1. SAATNYA PANDI
MENGGUNAKAN SNI 7657-2010
Disampaikan pada acara
Diskusi Umum Terbuka PANDI
Perpustakaan Universitas Indonesia, Depok
Selasa, 12 Februari 2013
Oleh : Suryokoco Suryoputro (surjokotjo)
2. SEBUAH PENGANTAR
Semangat Indonesia untuk Indonesia dan semangat daerah menguatkan
Indonesia adalah semangat awal ketika mencoba mengagas sebuah
pemikiran untuk Pengelola Nama Domain Indonesia ( PANDI ).
Teknologi informasi yang semakin murah dan mudah di Indonesia
janganlah hanya menjadi alat pihak pihak lain untuk “menguasai”
Indonesia dan pihak tersebut adalah pihak di luar Indonesia.
Ketika Badan Standarisasi Nasional (BSN) yang telah meluncurkan SNI
7657-2010 tentang singkatan nama kota yang didalamnya terdapat 497
nama kota dan kabupaten yang telah dibuat singkatan nama
berdasarkan standar nasional, maka akan menjadi sebuah terobosan
dan langkah kongkrit PANDI ikut memajukan daerah dengan
mengembangan Second Level Domain Indonesia ( SLD ID) dengan
mengikuti standar tersebut.
Saatnya PANDI mengembangan SLD ID dengan menggunakan SNI
7657-2010.
3. NAMA DOMAIN
Dalam Undang Undang No 11 Tahun 2008 Tentang INFORMASI DAN
TRANSAKSI ELEKTRONIK pasal 1 angka (20) menyebutkan “Nama
Domain adalah alamat internet penyelenggara negara, Orang, Badan
Usaha, dan/atau masyarakat, yang dapat digunakan dalam
berkomunikasi melalui internet, yang berupa kode atau susunan karakter
yang bersifat unik untuk menunjukkan lokasi tertentu dalam internet.”
Saatnya Nama Domain ID menunjukkan lokasi geografis & daerah
Indonesia
4. ID ADALAH NEGARA INDONESIA
ID adalah sebuah standar ISO yang mendefinisikan kode internasional:
kode ini merupakan bagian dari ISO 3166-2 yang ditujukan kepada
negara Indonesia. Ini artinya bahwa dalam “pergaulan” internasional baik
di dunia maya atau di dunia nyata adminrtratif dan geografis, dengan
menyebut ID berarti Negara Indonesia.
Saat ini untuk Indonesia, kode ISO 3166-2 yang ditetapkan untuk dua
tingkat sub-bagian:
7 unit geografis (yang merupakan pulau-pulau besar atau kelompok pulau)
1 provinsi otonom, 30 provinsi, 1 daerah khusus ibukota, dan 1 daerah istimewa
5. ADA DAERAH TINGKAT II
Negara Indonesia yang dalam hal ini memiliki daerah tingkat II dibawah
Provinsi, maka Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah meluncurkan
singkatan nama kota di seluruh Indonesia menggunakan Standar
Nasional Indonesia (SNI). Singkatan nama kota mengikuti standar yang
ditetapkan sebelumnya telah dilakukan di seluruh dunia.
Singkatan nama kota dan daerah tingkat II tersebut dimaktup dalam SNI
7657-2010 yang terdapat 497 kota dan kabupaten telah dibuat
singkatan nama berdasarkan standar nasional tersebut dengan
mengikuti standar yang ditetapkan sebelumnya telah dilakukan di
seluruh dunia
6. TINGKAT II, DAERAH TERENDAH
Dalam UUD 1945 tentang Pemerintah Daerah, pasal 18 ayat (1)
menyebutkan : Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas
daerah¬daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten
dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai
pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang¬undang.
Hal ini mengandung arti bahwa pada tingkat pemerintah hanya diakusi
sampai pada tingkat Kabupaten Kota dan oleh karenanya menyangkut
pengaturan kewilayah hanya akan dikenal tingkat kabupaten dan kota.
7. SNI 7657-2010
BSN meluncurkan SNI 7657-2010 dengan pertimbangan adanya
penyeragaman untuk memudahkan pencantuman nama kota mengingat
selama ini beberapa instansi seperti Kemendagri, Kemenhub, PT Telkom,
PT Pos Indonesia, dan Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan
singkatan nama kota yang berbeda-beda.
Sangat mungkin, akan menjadi lebih baik dan menarik jika penamaan Domain
juga menggunakan SNI 7657-2010 untuk identitas kedaerahan di Indonesia.
Ketika Kemendari telah menyetujui agar SNI singkatan nama kota ini dan
akan melakukan sosialisasi ke seluruh daerah, maka menjadi gayung
bersambut yang luar biasa untuk pembangunan indentitas seragam daerah
daerah di Indonesia.
Hal lain adalah, singkatan nama kota yang ditetapkan BSN tersebut
mengikuti standar yang ditetapkan sebelumnya telah dilakukan di seluruh
dunia.
8. DUPLIKASI PENAMAAN DOMAIN
Setelah Domain Internasional seperti .com / .net / .gov / .org dll
dikembangkan dalam konteks identitas kewilayahan Negara Indonesia
menggunakan Domain Indonesia ( ccTLD ) .id.
Dalam hal pengelompokan mengikuti penamaan Internasional kemudian
menjadi co.id/ net.id/.go.id/or.id dll.
Maka kita pahami bahwa dengan ID dibelakang nama domain
menunjukkan usaha, jaringan, pemerintahan dan organisasi tersebut
berada di Wilayah Negara Indonesia.
9. DOMAIN TEPAT PILIHAN IDENTITAS
Nama domain menjadi lebih tepat dalam pilihan identitas.
Institusi Non Profit dalam hal mengejar kepraktisannya terkadang memberikan
indentitas yang salah dan tidak lengkap menginformasikan.
Contoh penggunaan yang kurang tepat.
annajah-jkt.com adalah yayasan pendidikan di Jakarta selatan yang
menggunakan identitas commercial, akan menjadi lebih tepat dengan nama
annajah.kyb.idshafiyyatul.com adalah yayasan pendidikan di Medan yang
menggunakan identitas commercial, akan menjadi lebih tepat dengan nama
shafiyyatul.mdn.id
sidoharjokulonprogo.com adalah pemerintah desa sidoharjo di kulonprogo
yang menggunakan identitas commercial, akan menjadi lebih tepat dengan
nama cukup menjadi desasidoharjo.wat.id
lestari-hutanku.com adalah lembaga swadaya masyarakat gerakan
lingkungan di palangkaraya yang menggunakan identitas commercial, akan
menjadi lebih tepat dengan nama lestarihutanku.plk.id
10. MEMPERKECIL PEREBUTAN DOMAIN
Nama yang ingin digunakan oleh para pihak terkadang sama dan
kemudian karena yang berlaku adalah siapa yang mendaftar lebih
dulu adalah pemilik hak domain.
Dalam hal Nama Usaha hanya perusahaan berbentuk PT yang tidak
mungkin sama.
Masih banyak perusahaan dengan CV, UD yang menggunakan nama
mirip seperti karya mandiri, maka akan terjadi :
karyamandiri.com perusahaan teknik elektrikal di Jakarta Timur
karya-mandiri.co.id perusahaan teknologi informasi di Surabaya
karyamandiri.co.id perusahaan Pengelolaan Lingkungan di Bandung
Dari tiga contoh diatas, maka dengan menggunakan SNI 7657-2010
akan menjadi
karyamandiri.ckg.id perusahaan teknik elektrikal di Jakarta Timur
karyamandiri.sby.id perusahaan teknologi informasi di Surabaya
karyamandiri.bdg.id perusahaan Pengelolaan Lingkungan di Bandung
11. DOMAIN SINGKAT INFORMATIF
Nama domain lebih singkat dan informasi yang lebih lengkap adalah
sebuah pilihan yang menarik. misal :
sman17makassar.sch.id sman17.mks.id
desakutuh-badung.net desakutuh.sor.id
desapadakembang.tasikmalayakab.go.id/ desapadakembang.tsm.id
manado.tribunnews.com tribunnews.mnd.id
12. STANDARISASI DOMAIN ID
Perlu dikembangkan sistem penamaan Domain yang memudahkan pengguna
internet mengidentifikasi informasi awal dari nama domain,
Penggunaan singkatan nama kota (tiga digit) dengan standar yang ditetapkan
BSN telah dilakukan di seluruh dunia akan memudahkan pencari alamat
domain di Indonesia, setidaknya mengenali informasi keberadaan lokasi
domisili nyata alamat geografis.
Nama penyelenggara Negara (termasuk desa), Orang, Badan Usaha,
dan/atau masyarakat yang memiliki hak alamat domain tidak sepenuhnya
berkepentingan dan atau sasaran kepentingan di tingkat global / nasional
Banyaknya nama yang sama atas penyelenggara Negara (nama desa),
Orang, Badan Usaha (cv, ud, koperasi), dan/atau masyarakat (organisasi,
yayasan, sekolah, komunitas) yang sementara ini kemudian diberi hak pada
siapa yang mendaftar lebih dahulu perlu dilakukan terobosan untuk
menyelesaikan
13. TIGA HURUF DOMAIN ID
PANDI mengembangkan alamat second domain sesuai singkatan nama kota di
Indonesia sesuai SNI 7657-2010 adalah sebuah kebijakan yang sangat mungkin
bijaksana.
Mengapa bijaksana, karena mengikuti sebuah kesepakatan standarisasi yang akan dan
telah diakui oleh banyak pihak.
Mengapa bijaksana, karena memberikan ruang kepada daerah untuk lebih
mengembangkan potensi daerah dan mengenalkan pada dunia global melalui saran
internet.
Mengapa bijaksana, karena dengan memberikan SLD daerah maka segenap potensi
local bisa berkembang dengan indetitas kedaerahnya.
Mengapa bijaksana, karena akan semakin terbuka kesempatan pada para pengembang
dan pengelola web tidak saling berebut domain, serta memiliki “nilai lebih” saat
menawarkan pembuatan website dengan lokalitas usaha dan institusi.
Tetap memberi second domain untuk alamat standart Internasioanl. Misal COM menjadi
CO.ID, GOV menjadi GO.ID, ORG menjadi OR.ID, MIL mendjadi MIL.ID, NET menjadi
NET.ID dan yang lainnya
14. DOMAIN IDENTITAS DAERAH
Dengan nama tiga huruf [dot] id makin memberikan ruang untuk kebanggaan
menggunakan karena langsung mengarah pada kota kabupatennya. Sebagai
misal
Sanggar seni dan berada di aceh barat...sanggarseni.mbo.id
SMAN 1 Temanggung dengan..... sman1.tmg.id
Bakso Gondrong wonogiri..... baksogondrong.wng.id
Warteg Sampurna cianjur… wartegsampurna.cjr.id
Desa Majir – Purworejo …. desamajir.pwr.id
Nagari Tanjuang Bonai - Tanah Datar .. nagaritanjuangbonai.bsk.id
Dst
Dengan konsep pengembangan domain daerah tiga digit ini, maka PANDI
akan menjadi salah satu pihak yang sejalan dengan semangat
penyeragaman dan standarisasi nasional dalam penyingkatan nama kota.
PANDI menjadi salah satu pelopor mendukung penyeragaman singkatan
yang sebelumnya berbeda antar Kemendagri, PT POS Indonesia, Dep
Perhubungan, PT Telkom dan juga Badan Pusat Statistik.
15. MANFAAT (1)
PENGAKUAN DAN KEBANGGAAN DAERAH
Tiga digit / huruf identitas nama kota dan kabupaten di Indonesia sesuai
SNI 7657-2010 menjadi identitas bersama bagi perorangan, organisasi
usaha, organisasi masyarakat non pemerintah dan organiasasi
pemerintah. Khusus untuk oganisasi pemerintah yang dimaksudkan
adalah organisasi pemerintah yang tidak dapat menggunakan go.id
seperti dinas, kecamatan, desa dan badan lain di tingkat kabupaten kota
yang tidak atau belum terakomudir dalam sub domain website
pemerintah setempat
Memperkuat keberadaan Daerah dan mempermudah pencarian daerah
daerah di Indonesia di dunia melalui media teknologi informasi, Internet.
16. MANFAAT (2)
DOMAIN SUDAH MEMBERI PENJELASAN
Adanya kemudahan mengidentifikasi usaha, dalam hal ini adalah
menyangkut luasan layanan, legalitas dan atau domisili misal :
tokoselularmurah.com … toko selular dengan layanan mendunia
tokoselularmurah.co.id… toko selular dengan layanan se Indonesia
tokoselularmurah.mdn.id… toko selular dengan layanan di medan
17. MANFAAT (3)
MEMPERLUAS PELUANG DAN KESEMPATAN
PANDI mendukung program Good Governance (tata kelola pemerintahan
yang baik). Dengan menggunakan SNI 7657-2010 dalam pengembangan
SLD, maka PANDI mendukung kesepakatan menyangkut standarisasi
penyebutan nama kota dan kabupaten untuk memudahkan pengaturan yang
sudah menjadi kesepakatan bersama oleh pemerintah, masyarakat madani,
dan swasta.
Registrar & Reseller domain .id menjadi lebih mudah dan lebih banyak dalam
memberikan pilihan nama domain.
Mendukung para pekerja dan pengusaha pengembang web. Pengembang
web memiliki alternatif penawaran khusus untuk usaha kecil dan organisasi
tingkat lokal dan salah satu alternative penawaran adalah program promosi
murah menampilkan “borsur / slebaran” di internet dengan pilihan nama yang
sudah menunjukkan lokasi usaha atau organisasi
18. USULAN APLIKASI
PANDI mengembangkan SLD sebanyak 497 nama sesuai singkatan
nama kota dan kabupaten yang ada dalam SNI 7657-2010. Dalam hal
pengelolaan PANDI dapat menyerahkan tiap SLD kota atau kabupaten
kepada Registrar & Reseller domain .id dengan aturan tertenmtu yang
ditentukan PANDI
Harga yang ditetapkan diharapkan rasional terjangkau dengan
pertimbangan diharapkan menjadi salah satu kekuatan dukungan
berkembangnya dunia teknologi informasi di Indonesia.
Proses Pendaftaran ditentukan oleh PANDI, dalam hal proses
pendaftaran dapat dilakukan sebagaimana pendaftaran domain .id
lainnya, seperti (1) dilakukan melalui Registrar .id; (2) Verifikasi dokumen
syarat pendaftaran dilakukan Regsitrar yang bersangkutan; (3) Minimal 3
( tiga ) karakter, atau sesuai ketentuan PANDI yang berlaku.
19. KETENTUAN PENDAFTAR
Perorangan. Mendasar pada data kependudukan yang dimiliki. Contoh :
surjokotjo.smg.id (surjokotjo lahir di semarang)
Organisasi Usaha. Mendasar pada Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) yang dimiliki.
Contoh : ptkinaryadesaraharja.kyb.id (PT Kinarya Desa Raharja berkedudukan di Jakarta
Selatan)
Organisasi Pemerintahan bukan pemilik hak pengguna GO.ID. Mendasar pada nama
institusi / lembaga dengan pemohon dari pimpinan institusi / lembaga dan hak
kepemilikan bukan pribadi tetapi Ex Officio (tugas yang dilaksanakan melekat karena
jabatan yang diemban) Contoh : desasidoharjo.wat.id (pemerintah desa Sidoharjo di
Kulon Progo). (PERMEN No. 28/PER/M.KOMINFO/9/2006 Tentang Penggunaan Domain
go.id (3) Nama domain go.id hanya bisa digunakan lembaga pemerintah pusat dan
daerah yang dikecualikan oleh pasal 5 dengan membatasi kepemilikan domain go.id
hanya untuk Lembaga Negara (DPR, BPK, MA dll. ), Lembaga Pemerintah ( Presiden-
Wapres, Menteri, Lembaga Non Departemen, Pemerintah Daerah ) Komisi yang dibentuk
berdasarkan UU.
Organisasi Non Pemerintah. Mendasar pada akta pendirian / surat keterangan terdaftar
yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang. Contoh : lsmlestarihutanku.plk.id (LSM
Lestari Hutanku berkedudukan di Palangkaraya)
20. TERIMA KASIH
@ FEBRUARI 2013 – SURYOKOCO SURYOPUTRO
Saatnya kita bersama membangun semangat bersama dalam kebersamaan,….
Saatnya Indonesia mengembangkan potensi daerah sebagai penghargaan atas kejuangan
daerah daerah di 1908….
Berjuang dalam kebersamaan dalam Indonesia.