1. Youth Finance Indonesia
Youth Finance Indonesia
w: http://youthfinanceindonesia.org
t: @YouthFinanceID
e: youthfinanceindonesia@gmail.com
Financial Market Update, Gedung Pertamina Tower FEB UGM lantai 4.
Jl. Sosio Humaniora No. 1 Yogyakarta

2. Youth Finance Indonesia (YFI) adalah sebuah social-profit organization yang memberikan pendidikan
literasi finansial untuk anak-anak muda Indonesia melalui berbagai inovasi program yang dinamis dan
menyenangkan. Melalui media cerita pembelajaran yang inspiratif, seperti menggunakan tokoh
pewayangan Jawa, pelatihan, kampanye media sosial seperti website, twitter, dan youtube. Melalui
slogan, ‘Saatnya Yang Muda Cerdas Finansial!’ YFI membawa semangat untuk bersama memajukan
literasi finansial pemuda Indonesia.
Kenapa Kami Bergerak?
 20% dari jumlah penduduk Indonesia menggunakan jasa keuangan (World Bank, 2011). Angka ini
jauh di bawah Filipina, Malaysia, Thailand, dan Singapura yang mencapai berturut-turut 27%, 66%,
73%, dan 98%.
 75,69% dari jumlah penduduk Indonesia tidak memiliki pengetahuan tentang jasa keuangan.
(Otoritas Jasa Keuangan, 2013).
 Baru 21,84% masyarakat Indonesia well literate terhadap finansial dan keuangan (Otoritas Jasa
Keuangan, 2013).
 Anak muda merupakan populasi terbesar di Indonesia dengan jumlah mencapai 22,2% dari total
populasi penduduk Indonesia atau sekitar 44,6 juta penduduk (bkkbn.go.id)
 23% anak muda di kota urban Indonesia belum memiliki produk finansial (Markplus Insight Youth
Survey, 2012)
 60% kenakalan remaja adalah tindakan pencurian dengan alasan faktor ekonomi sebesar 46,0 %
(BPS, Profil Kriminalitas Remaja 2010).
 76,7% anak muda Indonesia rajin update status di sosial media. (Markplus Insight Youth Survey,
2012)
Visi:
Membentuk generasi muda Indonesia yang cerdas finansial untuk kebermanfaatan masyarakat luas
Misi:
1. Menyadarkan pentingnya pengetahuan keuangan dalam kehidupan
2. Memberikan edukasi keuangan melalui media kreatif dan inovatif
3. Melibatkan dan mengoptimalkan sumber daya baik internal maupun eksternal
4. Menjadi wadah pembelajaran keuangan yang berkesinambungan
Nilai:
1. Edukatif
2. Peduli
3. Kreatif
4. Dinamis
5. Loyal
6. Kerjasama

3. Social Service Program
Wiratri (Manager)
Kartika Nugrahening Jati
Shella Indra Purnamasakti
Advisor
I Wayan Nuka Lantara, S.E., M.si., Ph.D
Managing Director
Nur’aini Yuwanita Wakan
(Founder)
Executive Director
Abdul Hafizh Asri
(Founder)
Development Director
Asri Surya
(Founder)
Creative Director
Gita Listya Anggraini
Youth Engagement
Vicky Hantari (Manager)
Ni Made Nuke
Merdekawati
Astri Permatasari
Media Relation
Karina Paramitha (Manager)
Cahyadi Tunggono
Club and Event
Firda Faqiha (Manager)
Luhur Anindito
Ulul Azmi
Education
Pangeran Arif Manager)
Fakhrurrazi
Gede A. Siddhayanatra
Roy Vincent
Galang Prita Dewi
Information
Technology
Rachmasari (Manager)
Angel Marcella
Meisyarah Dwiastuti
Digital Media
Finan Hazza
Institutional Partnership
Lucky Budi P. (Manager)
Wirdatul Aini
Social Media
Irsa W.Q. (Manager)
Izella Fairuz Zebina
Human Resource
Hana Anisa (Manager)
Ainun Nurma Ramadhana
Ghina Septibiyaningrum
Fund and Charity
Ahmad I. Yusron (Manager)
Nur Etika Sari
General Treasury
Annisa Dyara
LINE SUPERVISION

4. Milestone:
3 September 2013: Youth Finance Indonesia terbentuk
24 Februari 2014: Fun with Finance Wayang Keuangan di SMAN 3 Yogyakarta
6 Maret 2014: Mengirimkan delegasi untuk International Leaders Festival 2014, Yogyakarta
8 Maret 2014: Boothstand di International Leaders Festival 2014, Yogyakarta
21-24 Mei 2014: Mewakili Indonesia untuk Child Youth Finance International Meeting di Gedung
Pusat PBB, New York, US
Meraih DreamsBank Award
Juli 2014: 50 Besar Organisasi Klik Hati, Merck
17 Agustus 2014: Pasar Ceria di Panti Asuhan RM Suryawinata, Yogyakarta
On Air di Swaragama FM
25 Oktober 2014: Narasumber di Jagongan Media Rakyat
27 Oktober 2014: Liputan Jawa Pos
30 Oktober 2014: Peringatan Hari Keuangan Nasional 2014
Teater Keuangan dan Petisi di Titik KM 0 Jogja
Liputan Media Harian Jogja
YFI Agenda
1) FUN WITH FINANCE
a) Wayang Keuangan
Youth Finance Indonesia bekerja sama dengan mahasiswa dari Institut Seni Indonesia memberikan
edukasi finansial melalui media kreatif pewayangan kepada 30 siswa SMAN 3 Yogyakarta, pada tanggal 24
Februari 2014, melalui media kreatif pewayangan. Pada kesempatan itu, YFI turut mengintegrasikan
edukasi pengelolaan keuangan dengan nilai budaya bangsa Indonesia.
Tiga puluh pelajar SMA Negeri 3 Yogyakarta bernostalgia menyanyikan lalu Menabung usai menonton
pertunjukan wayang. Sebuah pertunjukan wayang yang tidak biasa, yaitu pertunjukkan wayang tentang
keuangan. Berkolabarasi dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Youth Finance Indonesia (YFI)
meluncurkan gerakan pertamanya pada Senin, 24 Februari 2014.
Empat karakter wayang dengan sebuah cerita sederhana mengajak pemuda untuk mulai menabung dan
mengelola keuangan dengan baik. Ilmu keuangan tidak hanya milik anak IPS, mahasiswa ekonomi,
pebisnis ataupun orang dewasa. Siapapun sudah harus paham dasar-dasar keuangan sejak dini.
Pertunjukan wayang diselingi dengan permainan interaktif dan pengenalan gerakan YFI. Tidak jarang para
pelajar tertawa karena lemparan jokes dan kekonyolan beberapa tokoh wayang.
Pertunjukan wayang ditutup dengan kampanye gerakan Dreamsbank yaitu sebuah gerakan yang diinisiasi
oleh Child Youth Finance International untuk menggerakkan pemuda untuk berani bermimpi (dream) dan

5. meraih mimpi-mimpi itu dengan pengelolaan keuangan yang baik, salah satunya dengan mulai membuka
akun bank.
b) Pasar Ceria
Acara ini digelar di Panti Asuhan RM. Suryawinata 17 Agustus 2014. Konsep acaranya adalah mengajarkan
kepada anak-anak mengenai pencatatan arus kas dan menumbuhkan jiwa entrepreneurship. Anak-anak
diminta menjadi produsen dan penjual untuk mengubah barang-barang bekas menjadi barang-barang
yang dapat dijual alias melakukan penambahan nilai, untuk kemudian dijual kepada pembeli. Tak lupa
anak-anak harus mencatat pengeluaran dan pemasukan pada financial card atau fin-card. Dikemas
menarik, permainan tersebut turut menghadirkan peran investor dan juga pembeli, yang turut
meramaikan acara tersebut.
Pasar Ceria ini adalah kegiatan simulasi mengenai kegiatan di dalam pasar, mulai dari produksi, distribusi,
hingga konsumsi. Kegiatan ini disusun dengan kami yang bertindak sebagai pemerintah yang bertugas
untuk menarik pajak dari perusahaan, investor yang akan menanamkan saham pada perusahaan yang
dianggap memiliki tingkat profit yang tinggi, dan penyedia bahan mentah untuk diproduksi, sedangkan
mereka dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil yang setiap kelompoknya dianggap sebagai sebuah
perusahaan yang memproduksi barang untuk didistribusikan dan dipasarkan kepada konsumen. Jadi,

6. kegiatan ini melatih mereka untuk memahami kegiatan produksi suatu perusahaan untuk dipasarkan dan
dijual kepada konsumen.
Pukul 15.45, YFI mengakhiri simulasi Pasar Ceria tersebut dan beralih pada kegiatan dreamsbank campaign
kepada mereka, mengajak supaya mereka menabung di bank untuk sebagai salah satu jalan mereka untuk
meraih cita-cita mereka.
2) NATIONAL EVENT
a) Aksi Teatrikal Peringatan Hari Keuangan Nasional
Youth Finance Indonesia mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk turut memperingati hari Keuangan
Nasional pada tanggal 30 Oktober 2014, di Nol Kilometer, Yogyakarta. Peringatan ini dikemas menarik
dengan adanya performance teatrikal sejarah keuangan dan kampanye Dreamsbank. Karena kampanye
keuangan itu tidak harus selalu serius, bisa dibawakan dengan media yang lebih menarik sehingga kita

7. dapat menarik minat seluruh lapisan masyarakat, terutama kalangan pemuda untuk ikut belajar
keuangan, dan berkontribusi memajukan bangsa Indonesia melalui bidang keuangan.
Anggota Youth Finance Indonesia (YFI) berkumpul di salah satu sudut keramaian kota Yogyakarta pada
Kamis sore. Kami sedang sibuk mempersiapkan berbagai atribut yang kami buat untuk melakukan sebuah
aksi. Beberapa orang dari berbagai sudut menghampiri dan bergabung dengan kami. Dalam melakukan
aksi kali ini komunitas Youth Finance Indonesia ditemani beberapa komunitas kepemudaan di Yogyakarta
yaitu Smile Go dari Universitas Negeri Yogyakarta, Forum Intelektual Ekonomi Syariah Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta dan Sedekah Hijau Geografi Universitas Gadjah Mada. Kami dengan latar
belakang ilmu yang berbeda-beda berkolaborasi untuk memperingati hari Keuangan Nasional yang jatuh
pada tanggal 30 Oktober. Terdapat 3 kegiatan yang kami lakukan untuk menarik perhatian masyarakat
yang lalu lalang melewati jalan Malioboro KM 0.
1. Drama teatrikal
Drama yang berdurasi sekitar 1 menit ini menceritakan sejarah bangsa Indonesia dalam rangka merebut
hak bangsa untuk memiliki mata uang sendiri yang sah. Peristiwa utama yang dimainkan adalah
momentum deklarasi terbitnya Oeang Republik Indonesia (ORI) menggantikan mata uang Jepang oleh
Bung Hatta. Pada saat ORI resmi menjadi mata uang negara Indonesia yang sah masyarakat Indonesia dari
berbagai kalangan bersorak-sorak gembira menyambut mata uang ORI tersebut. Drama ini kami mainkan
sebanyak 3 kali. Semangat kami beraksi ditengah kepadatan kota ini mengalahkan rasa malu kami untuk
mengingatkan masyarkat akan salah satu peristiwa penting yang tidak banyak orang yang tahu. Perhatian
masyarakat yang berada disekitar kami menyaksikan drama yang kami bawakan. Ada beberapa warga
asing yang berhenti dan mengabadikan aksi kami dengan kamera mereka. Beberapa anak kecil yang
sedang asyik bermain tiba-tiba berhenti bermain dan ikut berteriak meramaikan suasana.
2. Menyanyikan lagu Padamu Negeri dan membacakan puisi
Dengan tema “Membangun Pemuda Indonesia yang Cerdas Finansial Lewat Semangat Hari Keuangan
Nasional” YFI membacakan puisi berjudul Cinta Rupiah karya Taufiq Ismail dengan lantang. Aksi kedua YFI
berhasil menyedot perhatian para pengendara motor yang sedang berhenti diperempatan lampu merah
km 0.
3. DreamsBank campaign
Agenda terakhir adalah melakukan dreams bank campaign. kami membentuk kelompok yang terdiri dari 2
orang. Setiap kelompok dibekali 1 spidol, beberapa lembar sticky notes dan permen cokelat berbentuk koin.
Sasaran utama YFI adalah para pemuda dan anak-anak. Khusus untuk anak-anak kami meberikan hadiah
mereka cokelat koin. Mimpi-mimpi yang mereka tuliskan begitu luar biasa.
Aksi teatrikal peringatan Hari Keuangan Nasional ini turut diliput oleh Koran Harian Jogja, dan ikut
dimeriahkan oleh beberapa komunitas kepemudaan di Yogyakarta yaitu Smile Go dari Universitas Negeri
Yogyakarta, Forum Intelektual Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Sedekah Hijau
Geografi Universitas Gadjah Mada.

9. NEW INNOVATION 2015!
b) Festival Indonesia Cerdas Finansial
Festival Indonesia Cerdas Finansial adalah sebuah kegiatan anak muda yang mencakup serangkaian
aktifitas edukasi dan pelatihan inklusi keuangan dan memberikan informasi kepada kalangan muda akan
pentingnya literasi keuangan di Indonesia. Festival Indonesia Cerdas Finansial mendorong kalangan muda
di seluruh Indonesia untuk bersatu memberikan aspirasinya dalam rangka mendukung edukasi finansial
dan kampanye inklusi keuangan, ikut berkontribusi membahas banyak isu terkait perkembangan literasi
finansial di Indonesia, memperluas pengetahuan keuangan dan mengikutsertakan bahasan isu finansial
terkini yang terjadi di masyarakat. Melalui kegiatan yang kreatif, elegan dan menyenangkan, pemuda
Indonesia dapat berpartisipasi dan aktif belajar dalam rangka memajukan literasi finansial bangsa.
Kegiatan yang dilaksanakan bersifat edukatif, dinamis, kreatif, menyenangkan dan komprehensif sehingga
menarik minat anak muda untuk berpartisipasi memajukan literasi dan inklusi finansial dalam Festival
Indonesia Cerdas Finansial yang akan diadakan di Jakarta, dalam rangka memperingati Hari Keuangan
Nasional, yang jatuh pada tanggal 30 Oktober. Adapun gagasan kegiatan yang berada dalam aktifitas
Festival Indonesia Cerdas Finansial adalah sebagai berikut:
2.1 Pemilihan Agen Muda Keuangan
Sebanyak 68 anak muda yang berasal dari 34 provinsi (masing-masing provinsi dipilih sebanyak
dua orang) akan diundang ke Jakarta mengikuti serangkaian materi edukasi literasi keuangan, yang
kemudian diberi arahan untuk mewujudkan program perubahan di provinsi masing-masing dalam rangka
memberikan solusi atas permasalahan inklusi keuangan di provinsi tersebut Ajang ini dapat menarik
antusiasme anak muda yang berani melakukan perubahan positif untuk kemajuan inklusi finansial
Indonesia dan ingin bersinergi bersama dalam Festival Indonesia Cerdas Finansial.
2.2 Konferensi Indonesia Cerdas Finansial
Konferensi Indonesia Cerdas Finansial menjadi wadah utama pemuda secara nasional yang akan diikuti
oleh Agen Muda Keuangan yang terpilih untuk dipersiapkan menjadi agen perubahan di provinsinya
masing-masing, beserta solusi atas permasalahan inklusi finansial di daerah yang telah dirancang
sebelumnya.
Konferensi Indonesia Cerdas Finansial akan dibagi menjadi dua sesi besar:
2.2.1 Karantina Agen Muda Keuangan.
Dalam tataran pelaksanaannya, Agen Muda Keuangan nantinya diberikan pembekalan, pendidikan, dan
pendampingan, dan selanjutnya bisa diberdayakan sebagai tenaga penyuluh dalam memberikan solusi
atas permasalahan inklusi keuangan yang terjadi di masing-masing provinsi di Indonesia. Program
perubahan yang dilakukan Agen Muda Keuangan perlu didesain dan direncanakan dengan baik dan
disesuaikan dengan karakteristik sasaran program yang akan dituju. Materi pelatihan yang disampaikan
perlu dibuat secara sederhana dan kreatif, menarik dan aplikatif.
Waktu yang diberikan kepada Agen Muda Keuangan dalam menyelesaikan program solusi atas
permasalahan inklusi keuangan di masing-masing provinsi adalah satu tahun, dimana perlu dilakukan

10. pemantauan dan pendampingan sejak tahap awal hingga mandiri, dan tindakan cross-check pada setiap
tahap kegiatan. Evaluasi secara berkala (yaitu enam bulan sekali) perlu dilakukan sehingga dapat dilakukan
perbaikan setelah proses evaluasi.
2.2.2 Deklarasi petisi/kebijakan/gerakan yang merupakan hasil kolaborasi gagasan besar
antara Agen Muda Keuangan, akademisi, lembaga keuangan, dan pemerintah.
Pihak-pihak yang terlibat nantinya akan duduk bersama melalui diskusi grup terfokus (focus
groupdiscussion) dan menyusun action plan yang struktur dan sistematis. Kolaborasi antara pihak tersebut
dapat mengakselerasi program edukasi literasi finansial di Indonesia. Kemampuan dan wawasan yang
dimiliki oleh masing-masing pihak yang terlibat dapat saling melengkapi untuk memperoleh aspirasi yang
komprehensif yang nantinya menjadi solusi atas permasalahan inklusi finansial di Indonesia.
2.3 Money Smart Film Festival (MSFFest)
MSFFest digagas dengan mengedepankan sisi kreatif dalam mengekspresikan ide dan solusi untuk
menyelesaikan permasalahan inklusi keuangan di Indonesia. MSFFest dapat dilaksanakan secara
serempak pada sejumlah kota di Indonesia. Dalam rangka memperingati Hari Keuangan Nasional, ajang
ini ideal bagi pencinta film, pelajar, komunitas, dan masyarakat umum untuk menyebarkan pesan perilaku
keuangan yang produktif melalui karya mereka.
2.4 FinArt (Financial Art)
FinArt yang dikemas dalam Festival Indonesia Cerdas Finansial ini membuka kesempatan pendaftaran bagi
insan muda yang berjiwa kreatif yang ingin memamerkan karya mereka secara gratis. Bagi karya seni yang
lolos dalam tahap seleksi, nantinya karya tersebut akan dipamerkan dan disaksikan oleh masyarakat
umum selama rangkaian kegiatan Festival Indonesia Cerdas Finansial berlangsung.
2.5 Money Smart Discussion
Money Smart Discussion adalah sesi diskusi interaktif dan talkshow inspiratif yang sifatnya lebih umum
dengan mengundang para pakar, pejabat pemerintah, akademisi, dan praktisi di bidang keuangan yang
mengangkat elemen isu keuangan terkini di Indonesia, yang dapat menjembatani keterlibatan masyarakat
agar dapat memetakan kebutuhan konsumen di dalam memanfaatkan sektor jasa keuangan secara
optimal.
Money Smart Discussion terbuka dengan beberapa kategori kelas diskusi dengan tema tertentu yang
membahas perkembangan isu finansial terkini di Indonesia, seperti perencanaan keuangan sejak muda,
kredit, menabung, nilai waktu uang, manajemen resiko, asuransi, pasar modal, deposito, perbankan,
investasi emas, keuangan syariah, serta peran Otoritas Jasa Keuangan. Di dalam kelas tersebut, kalangan
masyarakat dapat terlibat aktif bertanya, diskusi, dan mendapat jawaban aplikatif terhadappermasalahan
inklusi keuangan langsung dengan kehadiran para pakar, akademisi, dan pejabat pemerintahan.

11. 3) YFI GOES TO SCHOOL, CAMPUS, AND VILLAGE
a) JMR (Jagoan Media Rakyat)
Jagoan Media Rakyat 2014 (JMR 2014) adalah acara yang diselenggarakan dua tahun sekali oleh Combine
Resource Institution dengan tujuan mempertemukan komunitas-komunitas dengan berbagai latar
belakang berbeda dan pihak-pihak yang menggeluti bidang tata kelola informasi, termasuk media
komunitas. Tahun ini JMR mengambil tema kebebasan berekspresi; kemandirian komunitas; ekonomi dan
kesejahteraan; dan pengurangan resiko bencana yang terbagi atas tiga kategori pembahasan, yakni
advokasi kebijakan, literasi media, dan inovasi teknologi.
Ini merupakan pertama kali YFI berkesempatan mengisi sesi diskusi di JMR 2014 ini dalam bidang literasi
media. YFI menyadari bahwa media berperan sangat penting untuk meningkatan kesadaran dan
menambah pengetahun masyarakat terhadap finansial. Dalam sesi tersebut, kami memberikan
pengetahuan dasar keuangan bagi partisipan dan membahas bagaimana YFI telah menggunakan media
sebagai sarana untuk menyebarkan betapa pentingnya edukasi finansial kepada masyarakat untuk
membantu dalam perekonomian di Indonesia pada saat ini.

12. b) Mini Talkshow SIMFONI (Sosialisasi dan Inisiasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi) FEB UGM
Simfoni FEB UGM 2014 adalah Pelatihan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Gadjah Mada. Youth Finance Indonesia diundang untuk menjadi narasumber dan
membawakan materi saving dan invest di hadapan lima ratus mahasiswa baru FEB UGM. Dalam
memperkenalkan YFI serta memberikan edukasi keuangan, YFI membawakannya dengan media kreatif
berupa video dan tak lupa, kampanye dan selfie quiz DreamsBank.
Dalam acara ini Youth Finance Indonesia (YFI) diundang untuk menjadi pengisi acara dalam salah satu
agenda SIMFONI. Dalam agenda ini YFI diberi kesempatan memberikan edukasi kepada mahasiswa baru
FEB UGM tentang “Pentingnya Literasi Bagi Anak Muda”.
Dalam acaranya YFI berusaha mengajak peserta untuk peka terhadap Literasi Keuangan kaum remaja.
Dalam acara ini juga dikenalkan beberapa materi yang berhubungan dengan Literasi Keuangan seperti
Saving dan Investasi. Harapannya peserta dapat cerdas finansial dan bermanfaat untuk masyarakat
Indonesia. Diakhir acaranya YFI mengajak peserta untuk menulis DreamsBank 5 tahun kedepan dan acara
ditutup dengan jargon YFI “Saatnya yang muda cerdas finansial”.
NEW INNOVATION 2015!
c) Edukasi Literasi Keuangan di Dreamdellion Jogja
Dreamdellion Jogja dalah komunitas bisnis sosial yang memberdayakan masyarakat di bidang ekonomi,
pendidikan, dan kesehatan. Awal mula Dreamdelion Cabang Jogja terbentuk karena melihat bahwa tradisi
wanita dikota Jogja secara turun-temurun menenun stagen, bahkan hampir semua ibu-ibu disana rata-
rata bekerja menenun stagen di Dusun Sejati, Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Kabupaten
Sleman, Yogyakarta. YFI diminta untuk pada bulan Maret 2015.
d) Edukasi Literasi Keuangan di Kelas Matahari
Kelas Matahari adalah gerakan sosial yang fokus pada pengembangan karakter utk anak-anak sekolah
dasar di Surabaya. YFI diminta untuk memberikan edukasi literasi keuangan untuk anak-anak SD tersebut
melalui games dan pembelajaran yang menarik pada bulan November 2015.

13. 4) INTERNATIONAL MEETING
a) Child and Youth Finance International (CYFI) Meeting
Tujuan utama dari CYFI Meeting ini adalah untuk memastikan bahwa inklusi keuangan secara sosial
diterima oleh anak-anak dan remaja sebagai bagian dari Agenda Post- 2015 PBB. Inklusi keuangan sangat
penting untuk memerangi ketidakadilan dan meningkatkan pertumbuhan yang berkelanjutan. CYFI
Meeting memberikan ruang dan kesempatan bagi kaum muda untuk menunjukkan keprihatinan dan
kepedulian mereka, keinginan dan impian untuk masa depan dan berhadapan langsung dengan para
pembuat kebijakan. Semua rekomendasi CYFI Meeting Post-2015 Agenda secara garis besar membahas:
akses dasar ke layanan keuangan, ketenagakerjaan, kewirausahaan, perekonomian, dan pendidikan.
Agenda utama Child Youth Finance International (CYFI) Meeting 2014 dilaksanakan pada 21 – 23 Mei 2014
di Gedung Pusat PBB, New York, US.

14. NEW INNOVATION 2015!
b) CYFI Global Youth Summit 2015
Semua finalis CYFI Youth Awards Competition akan ditampilkan dalam newsletter CYFI International dan
platform media sosial, dan pemenangnya akan diberikan hadiah. YFI berkomitmen untuk turut mengikuti
dan akan diundang untuk menghadiri CYFI Global Youth Summit 2015!
Ada tiga kategori di mana YFI dapat mengajukan permohonan mengikuti menjadi bagian dari CYFI Youth
Awards Competition:
1) Pendidikan Keuangan / Literasi Keuangan: keterlibatan anak-anak dan remaja dalam kegiatan
yang membantu mereka belajar tentang keuangan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya
inklusi keuangan dan pendidikan ekonomi nasional (kemampuan keuangan, sosial dan
kewirausahaan) untuk anak-anak dan remaja saat berada di sekolah.
2) Inovasi Inklusi Keuangan: kemampuan anak-anak dan remaja untuk memanfaatkan teknologi dan
/ atau saluran media inovatif untuk menciptakan cara-cara baru untuk memfasilitasi penggunaan
produk keuangan yang ramah generasi muda dan layanan perbankan.
3) Kewirausahaan: orang-orang muda yang telah berhasil dalam mempromosikan model bisnis
kewirausahaan yang inovatif yang telah terbukti berkelanjutan dan memiliki dampak sosial yang
ditunjukkan dalam komunitas mereka.
Periode aplikasi untuk CYFI Youth Awards Competition untuk semua tiga kategori penghargaan ditutup
pada 1 April 2015. Acara CYFI Gobal Youth Summit 2015 akan dirilis tempat dan waktunya sesegera
mungkin oleh CYFI International yang bermarkas di New York, Amerika Serikat.
5) SOCIAL MEDIA CAMPAIGN
a) Dreamsbank
Adalah Kampanye yang digagas oleh Child Youth Finance International, yang berjuang untuk memberikan
hak kepada setiap anak, masing-masing satu rekening tabungan di bank. Youth Finance Indonesia turut
mengkampanyekan DreamsBank dan memperoleh penghargaan DreamsBank Award.
b) Edukasi via Facebook, Twitter dan Email
Tim YFI melakukan kampanye edukasi literasi keuangan dengan publikasi masif melalui akun
@YouthFinanceID di twitter. Facebook Fanpage, dengan menyebarkan link-link untuk mengakses web,
video, dan cerita yang telah disusun secara online, serta dapat berkonsultasi gratis via email.