Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengantar kecerdasan buatan, definisi, perbedaan antara kecerdasan buatan dan kecerdasan alami, kelebihan masing-masing, sejarah dan contoh aplikasi kecerdasan buatan komersial.
Dokumen tersebut merangkum pengertian kecerdasan buatan, perbedaan antara kecerdasan buatan dan kecerdasan alami, kelebihan masing-masing, serta contoh aplikasi komersial kecerdasan buatan seperti sistem pakar, pengolahan bahasa alami, pengenalan ucapan, robotika, computer vision, dan instruksi berbantuan komputer.
Sistem cerdas di KPN Telecom digunakan untuk mengatur 35.000 workstation dengan berbagai konfigurasi agar tetap berfungsi dengan baik. Sistem ini menangkap, mengatur, dan mengotomatisasi instalasi serta perawatan workstation untuk mengurangi biaya pemeliharaan yang memakan waktu. Sistem berbasis pengetahuan ini berhasil menurunkan biaya dan meningkatkan kualitas layanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar kecerdasan buatan, yang mencakup sejarah, definisi, komponen, perbedaan dengan kecerdasan alami dan pemrograman konvensional, serta contoh aplikasi AI seperti sistem pakar, pengolahan bahasa alami, pengenalan ucapan, dan robotika.
Dokumen tersebut merangkum pengertian kecerdasan buatan, perbedaan antara kecerdasan buatan dan kecerdasan alami, kelebihan masing-masing, serta contoh aplikasi komersial kecerdasan buatan seperti sistem pakar, pengolahan bahasa alami, pengenalan ucapan, robotika, computer vision, dan instruksi berbantuan komputer.
Sistem cerdas di KPN Telecom digunakan untuk mengatur 35.000 workstation dengan berbagai konfigurasi agar tetap berfungsi dengan baik. Sistem ini menangkap, mengatur, dan mengotomatisasi instalasi serta perawatan workstation untuk mengurangi biaya pemeliharaan yang memakan waktu. Sistem berbasis pengetahuan ini berhasil menurunkan biaya dan meningkatkan kualitas layanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar kecerdasan buatan, yang mencakup sejarah, definisi, komponen, perbedaan dengan kecerdasan alami dan pemrograman konvensional, serta contoh aplikasi AI seperti sistem pakar, pengolahan bahasa alami, pengenalan ucapan, dan robotika.
Artikel ini membahas tentang kecerdasan buatan, yang merupakan cabang ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin secerdas manusia. Topik utama yang dibahas antara lain definisi kecerdasan buatan, perbedaan dengan kecerdasan alami, sejarahnya, dan aplikasinya dalam bidang komersial dan penyelesaian masalah.
1. Kecerdasan buatan adalah studi bagaimana membuat komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan manusia melalui representasi pengetahuan dan manipulasi simbol serta kemampuan menarik kesimpulan.
2. Terdiri atas basis pengetahuan dan motor inferensi, di mana basis pengetahuan berisi fakta-fakta sedangkan motor inferensi menarik kesimpulan berdasarkan pengetahuan tersebut.
3. Tujuan kecerdas
2 bagian utama AI yaitu basis pengetahuan dan motor inferensi. Basis pengetahuan berisi fakta-fakta dan teori sedangkan motor inferensi berkaitan dengan kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman.
ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)iimpunya3
ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan) Definisi : - Awalnya komputer difungsikan sebagai alat hitung. - Seiring dengan perkembangan jaman, komputer diharapkan dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang dikerjakan oleh manusia. - Manusia bisa pandai menyelesaikan masalah karena mempunyai pengetahuan, penalaran dan pengalaman. - Agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer harus diberi bekal pengetahuan dan mempunyai kemampuan menalar. - AI merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. AI dilihat dari berbagai sudut pandang : 1. Sudut pandang Kecerdasan : mesin menjadi ‘cerdas’ (mampu berbuat apa yang dilakukan oleh manusia) 2. Sudut pandang Penelitian : studi bagaimana membuat agar komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan oleh manusia. Domain penelitian : a. Mundande task Persepsi (vision & speech) Bahasa alami (understanding, generation & translation) Pemikiran yang bersifat commonsense Robot control b. Formal task Permainan/games Matematika (geometri, logika, kalkulus, integral, pembuktian) 1-Kecerdasan Buatan 1
Kecerdasan buatan merupakan studi tentang menciptakan sistem yang mampu berpikir seperti manusia. Bidang ini mencakup pengembangan sistem yang mampu menyelesaikan masalah dengan cara memproses simbol, pengetahuan, dan penalaran. Beberapa aplikasi kecerdasan buatan antara lain pengenalan bahasa, pencitraan, robotika, dan sistem pakar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kecerdasan buatan, sejarahnya, tujuan, dan perkembangannya hingga saat ini. Beberapa topik utama yang dibahas antara lain definisi kecerdasan buatan, kategori definisinya, basis pengetahuan dan motor inferensi sebagai dua bagian utama kecerdasan buatan, serta perkembangan kecerdasan buatan dari masa ke masa."
Teks tersebut membahas pengertian, sejarah, komponen, perbedaan, dan contoh aplikasi kecerdasan buatan (AI). AI didefinisikan sebagai upaya untuk membuat komputer melakukan pekerjaan seperti manusia dengan menggunakan basis pengetahuan dan inferensi. Sejarah AI dimulai dari uji Turing pada tahun 1950 yang menguji kemampuan mesin untuk meniru manusia. Komponen utama AI adalah basis pengetahuan
Dokumen tersebut membahas pengertian, sejarah, komponen, perbedaan, dan contoh aplikasi kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan adalah studi tentang membuat komputer melakukan pekerjaan seperti manusia, dengan komponen utama basis pengetahuan dan mesin inferensi. Kecerdasan buatan berbeda dengan kecerdasan alami karena lebih konsisten tetapi terbatas, sedangkan kecerdasan alami lebih fleksibel meski
Teks tersebut merupakan laporan penugasan pertama mahasiswa bernama Rudy Setia yang menjelaskan tentang berbagai topik AI seperti pengolahan bahasa alami, representasi pengetahuan, penalaran otomatis, pembelajaran mesin, visi komputer, dan robotika beserta contoh implementasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kecerdasan buatan, sejarahnya, komponen utamanya (basis pengetahuan dan motor inferensi), serta perkembangannya dari waktu ke waktu hingga saat ini."
Otomasi Perpustakaan Berbasis SLiMS dan InlisliteMulyadi UIN
Dokumen tersebut membahas tentang otomasi perpustakaan, latar belakang, dan manfaatnya. Otomasi perpustakaan melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan dan pengelolaan perpustakaan secara efisien dan efektif. Namun, belum semua perpustakaan di Indonesia mampu menerapkan otomasi perpustakaan karena minimnya pengetahuan dan persepsi yang salah terkait otomasi.
Agregat halus untuk beton dapat berupa pasir alam sebagai hasil desintegrasi alami dari batuan-batuan atau berupa pasir buatan yang dihasilkan oleh alat pemecah batu. Agregat ini berukuran 0,063 mm — 4,76 mm yang meliputi pasir kasar (Coarse Sand) dan pasir halus (Fine Sand).
Sim 2, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...Dicky Herlambang
Dokumen tersebut membahas tentang subsystem Artificial Intelligence yang terdiri dari 10 bidang seperti general problem solving, speech recognition, visual recognition, robotics, game playing, artificial neural network, intelligent tutoring, natural language processing, case based reasoning, dan fuzzy logic. Juga diberikan contoh aplikasi AI seperti XSEL, MYCIN, PROSPECTOR, robot Asimo, permainan komputer, dan teknologi pendukung mobil pintar.
Artikel ini membahas tentang kecerdasan buatan, yang merupakan cabang ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin secerdas manusia. Topik utama yang dibahas antara lain definisi kecerdasan buatan, perbedaan dengan kecerdasan alami, sejarahnya, dan aplikasinya dalam bidang komersial dan penyelesaian masalah.
1. Kecerdasan buatan adalah studi bagaimana membuat komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan manusia melalui representasi pengetahuan dan manipulasi simbol serta kemampuan menarik kesimpulan.
2. Terdiri atas basis pengetahuan dan motor inferensi, di mana basis pengetahuan berisi fakta-fakta sedangkan motor inferensi menarik kesimpulan berdasarkan pengetahuan tersebut.
3. Tujuan kecerdas
2 bagian utama AI yaitu basis pengetahuan dan motor inferensi. Basis pengetahuan berisi fakta-fakta dan teori sedangkan motor inferensi berkaitan dengan kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman.
ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)iimpunya3
ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan) Definisi : - Awalnya komputer difungsikan sebagai alat hitung. - Seiring dengan perkembangan jaman, komputer diharapkan dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang dikerjakan oleh manusia. - Manusia bisa pandai menyelesaikan masalah karena mempunyai pengetahuan, penalaran dan pengalaman. - Agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer harus diberi bekal pengetahuan dan mempunyai kemampuan menalar. - AI merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. AI dilihat dari berbagai sudut pandang : 1. Sudut pandang Kecerdasan : mesin menjadi ‘cerdas’ (mampu berbuat apa yang dilakukan oleh manusia) 2. Sudut pandang Penelitian : studi bagaimana membuat agar komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan oleh manusia. Domain penelitian : a. Mundande task Persepsi (vision & speech) Bahasa alami (understanding, generation & translation) Pemikiran yang bersifat commonsense Robot control b. Formal task Permainan/games Matematika (geometri, logika, kalkulus, integral, pembuktian) 1-Kecerdasan Buatan 1
Kecerdasan buatan merupakan studi tentang menciptakan sistem yang mampu berpikir seperti manusia. Bidang ini mencakup pengembangan sistem yang mampu menyelesaikan masalah dengan cara memproses simbol, pengetahuan, dan penalaran. Beberapa aplikasi kecerdasan buatan antara lain pengenalan bahasa, pencitraan, robotika, dan sistem pakar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kecerdasan buatan, sejarahnya, tujuan, dan perkembangannya hingga saat ini. Beberapa topik utama yang dibahas antara lain definisi kecerdasan buatan, kategori definisinya, basis pengetahuan dan motor inferensi sebagai dua bagian utama kecerdasan buatan, serta perkembangan kecerdasan buatan dari masa ke masa."
Teks tersebut membahas pengertian, sejarah, komponen, perbedaan, dan contoh aplikasi kecerdasan buatan (AI). AI didefinisikan sebagai upaya untuk membuat komputer melakukan pekerjaan seperti manusia dengan menggunakan basis pengetahuan dan inferensi. Sejarah AI dimulai dari uji Turing pada tahun 1950 yang menguji kemampuan mesin untuk meniru manusia. Komponen utama AI adalah basis pengetahuan
Dokumen tersebut membahas pengertian, sejarah, komponen, perbedaan, dan contoh aplikasi kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan adalah studi tentang membuat komputer melakukan pekerjaan seperti manusia, dengan komponen utama basis pengetahuan dan mesin inferensi. Kecerdasan buatan berbeda dengan kecerdasan alami karena lebih konsisten tetapi terbatas, sedangkan kecerdasan alami lebih fleksibel meski
Teks tersebut merupakan laporan penugasan pertama mahasiswa bernama Rudy Setia yang menjelaskan tentang berbagai topik AI seperti pengolahan bahasa alami, representasi pengetahuan, penalaran otomatis, pembelajaran mesin, visi komputer, dan robotika beserta contoh implementasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kecerdasan buatan, sejarahnya, komponen utamanya (basis pengetahuan dan motor inferensi), serta perkembangannya dari waktu ke waktu hingga saat ini."
Otomasi Perpustakaan Berbasis SLiMS dan InlisliteMulyadi UIN
Dokumen tersebut membahas tentang otomasi perpustakaan, latar belakang, dan manfaatnya. Otomasi perpustakaan melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan dan pengelolaan perpustakaan secara efisien dan efektif. Namun, belum semua perpustakaan di Indonesia mampu menerapkan otomasi perpustakaan karena minimnya pengetahuan dan persepsi yang salah terkait otomasi.
Agregat halus untuk beton dapat berupa pasir alam sebagai hasil desintegrasi alami dari batuan-batuan atau berupa pasir buatan yang dihasilkan oleh alat pemecah batu. Agregat ini berukuran 0,063 mm — 4,76 mm yang meliputi pasir kasar (Coarse Sand) dan pasir halus (Fine Sand).
Sim 2, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...Dicky Herlambang
Dokumen tersebut membahas tentang subsystem Artificial Intelligence yang terdiri dari 10 bidang seperti general problem solving, speech recognition, visual recognition, robotics, game playing, artificial neural network, intelligent tutoring, natural language processing, case based reasoning, dan fuzzy logic. Juga diberikan contoh aplikasi AI seperti XSEL, MYCIN, PROSPECTOR, robot Asimo, permainan komputer, dan teknologi pendukung mobil pintar.
Similar to week 2-pengantar-kecerdasan-buatan.ppt (20)
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
2. Definisi Kecerdasan Buatan
• Kecerdasan Buatan ?
• Bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana
membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti
dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik
daripada yang dilakukan manusia.
• Menurut John McCarthy, 1956, AI :
Untuk mengetahui dan memodelkan proses – proses berpikir
manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku
manusia.
• Cerdas = memiliki pengetahuan + pengalaman, penalaran
(bagaimana membuat keputusan & mengambil tindakan), moral
yang baik
2
3. Definisi Kecerdasan Buatan
• 2 bagian utama yg dibutuhkan untuk aplikasi kecerdasan buatan :
• Basis pengetahuan (knowledge base)
• berisi fakta-fakta, teori, pemikiran & hubungan antara satu dengan lainnya.
• Motor inferensi (inference engine)
• kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengetahuan
3
4. BEDA KECERDASAN BUATAN & KECERDASAN
ALAMI
4
Kelebihan kecerdasan buatan :
1.Lebih bersifat permanen.
2.Lebih mudah diduplikasi & disebarkan.
3.Lebih murah.
4.Lebih konsisten dan teliti
5. Dapat didokumentasi.
6. Lebih cepat dan Lebih baik
Kelebihan kecerdasan alami :
1.Kreatif
2.Pengalaman secara langsung.
3.Pemikiran luas
5. KELEBIHAN KECERDASAN BUATAN (1)
5
Lebih bersifat permanen :
• Kecerdasan alami bisa berubah
karena sifat manusia pelupa.
• Kecerdasan buatan tidak berubah
selama sistem komputer & program
tidak mengubahnya.
6. KELEBIHAN KECERDASAN BUATAN (2)
6
Lebih mudah diduplikasi & disebarkan :
• Mentransfer pengetahuan manusia dari 1
orang ke orang lain membutuhkan proses
yang sangat lama & keahlian tidak akan
pernah dapat diduplikasi dengan lengkap.
• Jadi jika pengetahuan terletak pada suatu
sistem komputer, pengetahuan tersebut
dapat disalin dari komputer tersebut & dapat
dipindahkan dengan mudah ke komputer
yang lain.
7. KELEBIHAN KECERDASAN BUATAN (3)
7
Lebih murah :
• Menyediakan layanan komputer akan lebih
mudah & murah dibandingkan mendatangkan
seseorang untuk mengerjakan sejumlah
pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat
lama.
8. KELEBIHAN KECERDASAN BUATAN (4)
8
Lebih konsisten & teliti :
• Kecerdasan buatan adalah bagian dari
teknologi komputer sedangkan kecerdasan
alami senantiasa berubah-ubah
9. KELEBIHAN KECERDASAN BUATAN (5)
9
Dapat didokumentasi :
• Keputusan yang dibuat komputer dapat
didokumentasi dengan mudah dengan cara
melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut.
• Kecerdasan alami sangat sulit untuk
direproduksi.
10. KELEBIHAN KECERDASAN BUATAN (6)
10
Lebih cepat & lebih baik :
• Dapat mengerjakan beberapa task lebih
cepat dan lebih baik dibanding manusia
11. KELEBIHAN KECERDASAN ALAMI (1)
11
Kreatif :
• Manusia memiliki kemampuan untuk
menambah pengetahuan, sedangkan pada
kecerdasan buatan untuk menambah
pengetahuan harus dilakukan melalui sistem
yang dibangun.
12. KELEBIHAN KECERDASAN ALAMI (2)
12
Pengalaman secara langsung:
• Memungkinkan orang untuk menggunakan
pengalaman atau pembelajaran secara
langsung. Sedangkan pada kecerdasan
buatan harus mendapat masukan berupa
input-input simbolik.
13. KELEBIHAN KECERDASAN ALAMI (3)
13
Pemikiran luas :
• Pemikiran manusia dapat digunakan secara
luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat
terbatas.
14. BEDA KECERDASAN BUATAN & PROGRAM
KONVENSIONAL
Kecerdasan buatan Program konvensional
Fokus
pemrosesan
Konsep simbolik / numerik
(pengetahuan)
Data & informasi
Pencarian Heuristik Algoritma
Sifat input Bisa tidak lengkap Harus lengkap
Keterangan Disediakan Biasanya tidak
disediakan
Struktur Kontrol dipisahkan dari
pengetahuan
Kontrol terintegrasi
dengan informasi
(data)
Sifat output Kuantitatif Kualitatif
Kemampuan
menalar
Ya Tidak
14
15. PROGRAM KECERDASAN BUATAN
• Semua bahasa pemrograman : C, Pascal, VB
• Bahasa pemrograman khusus : LISP, PROLOG
15
16. SEJARAH KECERDASAN BUATAN
Tahun 1950 – an Alan Turing, seorang pionir AI dan ahli
matematika Inggris melakukan percobaan Turing (Turing
Test) yaitu sebuah komputer melalui terminalnya
ditempatkan pada jarak jauh.
Turing beranggapan bahwa mesin bisa cerdas (seperti
layaknya manusia).
16