Karya ilmiah ini membahas tentang bahaya narkoba bagi remaja dan upaya pencegahannya. Topik utama yang dibahas adalah pengertian narkoba, jenis-jenis narkoba yang sering disalahgunakan, dampaknya terhadap pelajar, dan berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh narkotika terhadap pergaulan remaja. Secara garis besar dibahas tentang pengertian narkotika, jenis-jenisnya, penyebab dan gejala penyalahgunaan narkotika, serta dampaknya terhadap remaja.
Makalah ini membahas tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan upaya pencegahannya. Secara singkat, dibahas tentang sejarah munculnya narkoba, definisi narkoba, penyebab penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebarannya seperti pendidikan moral, pengawasan lingkungan, dan kerja sama dengan pihak berwenang.
Makalah ini membahas tentang generasi muda dan bahaya penggunaan narkoba. Penggunaan narkoba di kalangan generasi muda meningkat dan dapat membahayakan masa depan bangsa. Narkoba seperti opium, heroin, dan ganja dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan mental serta berbagai gangguan kesehatan. Upaya pencegahan meliputi pendidikan agama sejak dini, pembinaan keluarga yang harmonis, serta penegakan hukum yang
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh narkotika terhadap pergaulan remaja. Secara garis besar dibahas tentang pengertian narkotika, jenis-jenisnya, penyebab dan gejala penyalahgunaan narkotika, serta dampaknya terhadap remaja.
Makalah ini membahas tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan upaya pencegahannya. Secara singkat, dibahas tentang sejarah munculnya narkoba, definisi narkoba, penyebab penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebarannya seperti pendidikan moral, pengawasan lingkungan, dan kerja sama dengan pihak berwenang.
Makalah ini membahas tentang generasi muda dan bahaya penggunaan narkoba. Penggunaan narkoba di kalangan generasi muda meningkat dan dapat membahayakan masa depan bangsa. Narkoba seperti opium, heroin, dan ganja dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan mental serta berbagai gangguan kesehatan. Upaya pencegahan meliputi pendidikan agama sejak dini, pembinaan keluarga yang harmonis, serta penegakan hukum yang
The Lower North Fork Wildfire of March 26, 2012 is being investigated by a commission to determine the causes and impacts, and make recommendations. The fire escaped from a prescribed burn conducted by the Colorado State Forest Service. An estimated $16 million in damages were incurred from property devaluation, reclamation costs, and tree removal. Several bills have been proposed in response, including requiring public hearings and local approval for prescribed burns, stronger burn plan requirements, and independent review of burn plans rated as moderate or high risk. Victims are keeping pressure on the state assembly and governor to pass strong legislation to prevent future tragedies and provide restitution.
The class of 2012 has worked hard for the past four years and is now ready to graduate. They have taken challenging courses, participated in extracurricular activities, and formed lifelong friendships. Now these seniors are prepared to embark on their individual journeys after high school whether it be attending college, entering the workforce, or serving our country in the military.
Lower North Fork Fire Homeowners Commission Briefinglnff
Based on the information provided, it appears the burn plan risk assessments and monitoring decisions did not adequately account for changing conditions and the high risk of this prescribed burn, leading to tragic consequences. More contingency planning and operational testing may have helped prevent this disaster. Overall, it seems critical lessons are needed to improve prescribed fire safety.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
The document provides information about planning and conducting interviews for research purposes. It discusses different types of interviews including unstructured, semi-structured, and structured interviews. It explains the advantages and disadvantages of each type. The document also outlines steps for planning an interview such as preparing an interview schedule, piloting the questions, and selecting informants. Overall, the document serves as a guide for researchers on how to appropriately design, test, and conduct qualitative interviews.
Karya tulis ilmiah ini membahas bahaya penggunaan narkoba bagi remaja dalam 3 kalimat. Pertama, penjelasan tentang latar belakang masalah kepopuleran narkoba di kalangan remaja dan generasi muda. Kedua, bahaya penggunaan narkoba bagi remaja dapat merusak masa depan dan kesehatan jiwa. Ketiga, upaya pencegahan penggunaan narkoba di kalangan pelajar perlu dilakukan secara bersama-s
Makalah ini membahas bahaya penggunaan narkoba bagi remaja Indonesia. Ia menjelaskan pengertian narkoba, jenis-jenisnya, dan dampak negatifnya secara fisik dan sosial bagi pengguna dan lingkungannya. Narkoba dapat merusak fungsi otak, menyebabkan ketergantungan, gangguan kesehatan, dan masalah sosial ekonomi. Makalah ini berharap dapat meningkatkan pemahaman akan bah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Efusi pleura adalah akumulasi cairan yang berlebihan pada rongga pleura, cairan tersebut mengisi ruangan yang mengelilingi paru. Cairan dalam jumlah yang berlebihan dapat mengganggu pernapasan dengan membatasi peregangan paru selama inhalasi.
Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapatnya cairan pleura dalam jumlah yang berlebihan di dalam rongga pleura, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pembentukan dan pengeluaran cairan pleura. Dalam keadaan normal, jumlah cairan dalam rongga pleura sekitar 10-200 ml. Cairan pleura komposisinya sama dengan cairan plasma, kecuali pada cairan pleura mempunyai kadar protein lebih rendah yaitu <1,5 />< 30mm.
Diantara celah-celah sel ini terdapat sel limfosit
Di bawah sel-sel mesothelial ini terdapat endopleura yang berisi fibrosit dan histiosit
Di bawahnya terdapat lapisan tengah berupa jaringan kolagen dan serat-serat elastik
Lapisan terbawah terdapat jaringan interstitial subpleura yang banyak mengandung pembuluh darah kapiler dari a. Pulmonalis dan a. Brakhialis serta pembuluh limfe
Menempel kuat pada jaringanparu
Fungsinya. untuk mengabsorbsi cairan. Pleura
• Pleura parietalis
Jaringan lebih tebal terdiri dari sel-sel mesothelial dan jaringan ikat (kolagen dan elastis)
Dalam jaringan ikat tersebut banyak mengandung kapiler dari a. Intercostalis dan a. Mamaria interna, pembuluh limfe, dan banyak reseptor saraf sensoris yang peka terhadap rasa sakit dan perbedaan temperatur. Keseluruhan berasal n. Intercostalis dinding dada dan alirannya sesuai dengan dermatom dada
Mudah menempel dan lepas dari dinding dada di atasnya
Fungsinya untuk memproduksi cairan pleura
B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini mengenai gangguan pernapasan yang berjudul` EFUSI PLEURA`.adalah mengetahui patofisiologi dari penyakit pernapasan tersebut.
C. Rumusan Permasalahan
• Untuk mengetahui pengertian efusi pleura
• Untuk mengetahui etiologi efusi pleura
• Untuk mengetahui manifestasi efusi pleura
• Untuk mengetahui patofisiologi efusi pleura
• Untuk mengetahui diagnosis efusi pleura
• Untuk mengetahui pengobatan(penatalaksaan) efusi pleura
• Untuk meng
Makalah ini membahas tentang bahaya penggunaan narkoba bagi generasi muda dengan memberikan penjelasan tentang definisi narkoba, penyalahgunaan narkoba, dan dampaknya yang dapat merusak perkembangan fisik dan mental remaja serta menimbulkan masalah sosial dan ekonomi bagi individu, keluarga, sekolah, dan masyarakat.
PDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdfLuckyPeranginangin
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh penyalahgunaan narkoba bagi remaja dan anak sekolah, termasuk faktor-faktor yang mendorong penggunaan narkoba, dampaknya terhadap kesehatan dan perilaku, serta upaya pencegahan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, pengaruh, dan pencegahan penggunaan narkoba dan zat adiktif (NAPZA). Secara ringkas, NAPZA merujuk pada zat-zat yang dapat mempengaruhi kejiwaan seseorang dan menimbulkan ketergantungan, seperti narkotika, psikotropika, alkohol, dan zat-zat lainnya. Dokumen juga menjelaskan berbagai faktor pengar
Penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa meningkat karena faktor lingkungan, pergaulan, dan keluarga serta budaya asing yang masuk. Upaya pencegahan meliputi pendidikan moral, kesadaran masyarakat, kegiatan positif, dan peran orang tua dalam komunikasi yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian penyalahgunaan narkoba, faktor-faktor yang mendorong penyalahgunaan narkoba pada remaja, ciri-ciri seorang pecandu narkoba, dampak penyalahgunaan narkoba bagi remaja, dan jenis-jenis narkoba yang sering disalahgunakan oleh remaja."
Makalah ini membahas beberapa masalah sosial di Indonesia seperti narkoba, korupsi, dan ganja. Narkoba seperti heroin dan kokain dapat menyebabkan efek seperti halusinasi, stimulan, depresi, dan kecanduan. Korupsi didefinisikan sebagai penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan pribadi. Ganja memiliki kontroversi karena di beberapa negara dianggap narkotika namun tidak selalu menyebabkan kecanduan
Tulisan ilmiah ini membahas penyalahgunaan narkoba, alkohol, dan merokok di kalangan remaja. Bab landasan teori menjelaskan pengertian ketiganya, jenis-jenis narkoba seperti opioid dan psikotropika, serta efek yang ditimbulkan seperti kerusakan organ dalam dan perubahan perilaku.
The Lower North Fork Wildfire of March 26, 2012 is being investigated by a commission to determine the causes and impacts, and make recommendations. The fire escaped from a prescribed burn conducted by the Colorado State Forest Service. An estimated $16 million in damages were incurred from property devaluation, reclamation costs, and tree removal. Several bills have been proposed in response, including requiring public hearings and local approval for prescribed burns, stronger burn plan requirements, and independent review of burn plans rated as moderate or high risk. Victims are keeping pressure on the state assembly and governor to pass strong legislation to prevent future tragedies and provide restitution.
The class of 2012 has worked hard for the past four years and is now ready to graduate. They have taken challenging courses, participated in extracurricular activities, and formed lifelong friendships. Now these seniors are prepared to embark on their individual journeys after high school whether it be attending college, entering the workforce, or serving our country in the military.
Lower North Fork Fire Homeowners Commission Briefinglnff
Based on the information provided, it appears the burn plan risk assessments and monitoring decisions did not adequately account for changing conditions and the high risk of this prescribed burn, leading to tragic consequences. More contingency planning and operational testing may have helped prevent this disaster. Overall, it seems critical lessons are needed to improve prescribed fire safety.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
The document provides information about planning and conducting interviews for research purposes. It discusses different types of interviews including unstructured, semi-structured, and structured interviews. It explains the advantages and disadvantages of each type. The document also outlines steps for planning an interview such as preparing an interview schedule, piloting the questions, and selecting informants. Overall, the document serves as a guide for researchers on how to appropriately design, test, and conduct qualitative interviews.
Karya tulis ilmiah ini membahas bahaya penggunaan narkoba bagi remaja dalam 3 kalimat. Pertama, penjelasan tentang latar belakang masalah kepopuleran narkoba di kalangan remaja dan generasi muda. Kedua, bahaya penggunaan narkoba bagi remaja dapat merusak masa depan dan kesehatan jiwa. Ketiga, upaya pencegahan penggunaan narkoba di kalangan pelajar perlu dilakukan secara bersama-s
Makalah ini membahas bahaya penggunaan narkoba bagi remaja Indonesia. Ia menjelaskan pengertian narkoba, jenis-jenisnya, dan dampak negatifnya secara fisik dan sosial bagi pengguna dan lingkungannya. Narkoba dapat merusak fungsi otak, menyebabkan ketergantungan, gangguan kesehatan, dan masalah sosial ekonomi. Makalah ini berharap dapat meningkatkan pemahaman akan bah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Efusi pleura adalah akumulasi cairan yang berlebihan pada rongga pleura, cairan tersebut mengisi ruangan yang mengelilingi paru. Cairan dalam jumlah yang berlebihan dapat mengganggu pernapasan dengan membatasi peregangan paru selama inhalasi.
Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapatnya cairan pleura dalam jumlah yang berlebihan di dalam rongga pleura, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pembentukan dan pengeluaran cairan pleura. Dalam keadaan normal, jumlah cairan dalam rongga pleura sekitar 10-200 ml. Cairan pleura komposisinya sama dengan cairan plasma, kecuali pada cairan pleura mempunyai kadar protein lebih rendah yaitu <1,5 />< 30mm.
Diantara celah-celah sel ini terdapat sel limfosit
Di bawah sel-sel mesothelial ini terdapat endopleura yang berisi fibrosit dan histiosit
Di bawahnya terdapat lapisan tengah berupa jaringan kolagen dan serat-serat elastik
Lapisan terbawah terdapat jaringan interstitial subpleura yang banyak mengandung pembuluh darah kapiler dari a. Pulmonalis dan a. Brakhialis serta pembuluh limfe
Menempel kuat pada jaringanparu
Fungsinya. untuk mengabsorbsi cairan. Pleura
• Pleura parietalis
Jaringan lebih tebal terdiri dari sel-sel mesothelial dan jaringan ikat (kolagen dan elastis)
Dalam jaringan ikat tersebut banyak mengandung kapiler dari a. Intercostalis dan a. Mamaria interna, pembuluh limfe, dan banyak reseptor saraf sensoris yang peka terhadap rasa sakit dan perbedaan temperatur. Keseluruhan berasal n. Intercostalis dinding dada dan alirannya sesuai dengan dermatom dada
Mudah menempel dan lepas dari dinding dada di atasnya
Fungsinya untuk memproduksi cairan pleura
B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini mengenai gangguan pernapasan yang berjudul` EFUSI PLEURA`.adalah mengetahui patofisiologi dari penyakit pernapasan tersebut.
C. Rumusan Permasalahan
• Untuk mengetahui pengertian efusi pleura
• Untuk mengetahui etiologi efusi pleura
• Untuk mengetahui manifestasi efusi pleura
• Untuk mengetahui patofisiologi efusi pleura
• Untuk mengetahui diagnosis efusi pleura
• Untuk mengetahui pengobatan(penatalaksaan) efusi pleura
• Untuk meng
Makalah ini membahas tentang bahaya penggunaan narkoba bagi generasi muda dengan memberikan penjelasan tentang definisi narkoba, penyalahgunaan narkoba, dan dampaknya yang dapat merusak perkembangan fisik dan mental remaja serta menimbulkan masalah sosial dan ekonomi bagi individu, keluarga, sekolah, dan masyarakat.
PDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdfLuckyPeranginangin
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh penyalahgunaan narkoba bagi remaja dan anak sekolah, termasuk faktor-faktor yang mendorong penggunaan narkoba, dampaknya terhadap kesehatan dan perilaku, serta upaya pencegahan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, pengaruh, dan pencegahan penggunaan narkoba dan zat adiktif (NAPZA). Secara ringkas, NAPZA merujuk pada zat-zat yang dapat mempengaruhi kejiwaan seseorang dan menimbulkan ketergantungan, seperti narkotika, psikotropika, alkohol, dan zat-zat lainnya. Dokumen juga menjelaskan berbagai faktor pengar
Penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa meningkat karena faktor lingkungan, pergaulan, dan keluarga serta budaya asing yang masuk. Upaya pencegahan meliputi pendidikan moral, kesadaran masyarakat, kegiatan positif, dan peran orang tua dalam komunikasi yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian penyalahgunaan narkoba, faktor-faktor yang mendorong penyalahgunaan narkoba pada remaja, ciri-ciri seorang pecandu narkoba, dampak penyalahgunaan narkoba bagi remaja, dan jenis-jenis narkoba yang sering disalahgunakan oleh remaja."
Makalah ini membahas beberapa masalah sosial di Indonesia seperti narkoba, korupsi, dan ganja. Narkoba seperti heroin dan kokain dapat menyebabkan efek seperti halusinasi, stimulan, depresi, dan kecanduan. Korupsi didefinisikan sebagai penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan pribadi. Ganja memiliki kontroversi karena di beberapa negara dianggap narkotika namun tidak selalu menyebabkan kecanduan
Tulisan ilmiah ini membahas penyalahgunaan narkoba, alkohol, dan merokok di kalangan remaja. Bab landasan teori menjelaskan pengertian ketiganya, jenis-jenis narkoba seperti opioid dan psikotropika, serta efek yang ditimbulkan seperti kerusakan organ dalam dan perubahan perilaku.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP POLITIK”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengetian Globalisasi.............................................................................. 3
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia................... 4
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi
Dampak Globalisasi.................................................................................. 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
1. KARYA ILMIAH
“BAHAYA NARKOBA”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK V
NAMA : 1. DAVINA VERONIKA
2. YEYEN TAMALIA
3. OBI PANDIKA
4. EFRI YANSA
5. AANG SUPRIYADI
KELAS : X TKJ
GURU PEMBIMBING :
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
NEGERI 1 SURULANGUN
TAHUN AJARAN
2012/2013
2. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah banyak
memberikan kasih sehingga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik.
Adapun tujuan dari membuat karya ilmiah ini yaitu untuk memupuk kesadaran kita
khususnya para remaja akan pentingnya bahaya NARKOBA yang sering muncul di tengah-
tengah kita.
Saya juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Bapak /Ibu Guru atas arahan dan
bimbibngannya, orangtua, yang selalu memberikan dukungan serta teman-temanku semuanya.
“Tak ada Gading yang tak Retak”, apabila ada kata-kata yang tidak baik dan ada
kekurangan dalam penulisan karya ilmiah ini, saya mohon maaf. Saran dan kritik yang
membangun sangat saya butuhkan dalam perkembangan penulisan ini.
Surulangun, September 2012
Penulis
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dimasa modern sekarang ini peredaran NARKOBA sudah tidak bisa ditolerir,tidak
memandang lingkungandan usia .Banyak anak-anak yang masih memerlukan bimbingan dalam
proses peralihan menuju kedewasaan,terserang atau tergoda oleh NARKOBA.
NARKOBA sungguh-sungguh telah anak-anak khususnya para remaja .yang masih duduk di
bangku sekolah , padahal telah diadakan penyuluhan-penyuluhan beberapa kali di sekolah-
sekolah tapi NARKOBA tetap merasuki pikiran para pelajar yang masa depannya masih
dipertanyakan.
Masa depan yang seharusnya menjadi tujuan atau akhir dari perjuangan para pelajar
dimasa-masa sekolah kini dipertanyakan statusnya . Jika NARKOBA terus berkembang dan
menggoda para pelajar agar mengalihkan pandanganny pada NARKOBA maka para pelajar yang
akan menjadi penerus bangsa akan kandas di tengah jalan.
B. TUJUAN PENELITIAN
- Untuk mengetahui bahaya NARKOBA serta jenis-jenisnya
- Untuk mengetahui tingkat pengetahuan para remaja atau pelajar tentang NARKOBA.
- Untuk mengetahui penyebab para remaja atau pelajar menggunakan NARKOBA.
- Agar Banyaknya masyarakat dapat mengetahui bahayanya narkoba.
- Agar Banyaknya masyarakat dapat mengetahui pemahaman tentang bahaya narkoba.
- Agar Banyaknya masyarakat memiliki konsep hidup sehat.
C. RUMUSAN MASALAH
- Apa sesungguhnya NARKOBA itu?
- Apa dampak yang diakibatkan oleh NARKOBA kepada para pelajar atau remaja?
- Mengapa para remaja atau pelajar tersebut menggunakan NARKOBA?
D. METODE PENELITIAN
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara memebagikan
atau menyebarkan angket kepada para pengguna atau pemakai NARKOBA yang masih berusia
remaja.
E. MANFAAT PENELITIAN
Manafaat karya tulis ini yaitu kita khususnya para remaja yang masih duduk di bangku
sekolah dapat lebih memami dan sadar akan bahaya NARKOBA.
4. BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN NARKOBA
NARKOBA adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bunga tanaman baik
sintesis maupun semisintesis yang dapat menyebabkan penurunan perubahan kesadaran ,
hilangnya rasa , sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulakan ketergantungan serta
kecanduan.
Bahaya narkoba atau narkotika telah diketahui secara luas. Namun masih, saja banyak
yang doyan menikmati barang laknat itu. Kali ini eL-Ka, menguraikan apa saja sih yang
termasuk dalam golongan narkoba dan bahayanya. Agar kita semua menghindarinya.
Mitra muda, tak dapat dipungkiri bahwa narkoba merupakan wabah paling berbahaya yang
menjangkiti manusia di seluruh pelosok bumi. Tidak diragukan lagi, bahwa kelemahan iman dan
ketidakbersimpuhan kepada Allah dalam segala kesulitan merupakan faktor terpenting yang
mengkondusifkan kecanduan narkoba.
Manusia yang taat beragama pasti akan jauh dari neraka narkoba. Tidak mungkin dia akan
mengulurkan tangannya pada narkoba, baik membeli, mengedarkan, maupun
menyelundupkannya. Sebab, jalan narkoba adalah jalan setan dan jalan Allah tidak mungkin
bertemu dengan jalan setan.
Bahaya bagi pelajar
Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu
pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau
usia pelajar.Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan
perkenalannya dengan rokok.Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang
wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi
ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi
pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.
Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red) adalah sebagai
berikut:
• Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
• Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
• Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
• Sering menguap, mengantuk, dan malas,
5. • Tidak memedulikan kesehatan diri,
• Suka mencuri untuk membeli narkoba.
B. JENIS-JENIS NARKOBA YANG SERING DISALAHGUNAKAN
a) OPIODA
Yaitu nama segolongan zat alamiah , semisintetik maupun sintetik yang diambil dari
bagian pohon POPPY , pertama akli ditemukan di Asia Kecil , digunakan untuk
pengobatan oleh bangsa Mesir , kemudian akhirnya menyebar ke Yunani. Selain digunkan
sebagai obat Opioda juga digunkan sebagai alat untuk menimbulkan rasa senang. Yang
termasuk Opioda adalah:
- Opiat/Oipium
- Morfin
- Heroin
- Kodein
- Opiat Sintetik
b) KOKAIN
Kokain merupakan zat yang sangat kuat berupa bubuk Kristal putih yang disuling
dari daun Coca ( Erythroxylan Coca) yang tumbuh di Amerika Tengah dan Amerika
Selatan. Sedangkan Kokain freebase adalah kokain yang diproses untuk menghilangkan
kemurnian dan campurannya sehingga dihisap berbentuk kepingan kecil (rocks/batu)
sebesar kismis. Salah satu kokain yang popular adalah Crac.
c) KANABIS/MARIYUANA/GANJA
Kanabis berasal dari tanaman dengan nama Cannabis Satifa dan Cannabis Indica
yaitu sejenis tanaman perdu yang biasanya digunakan sebagai obat relaksasi untuk
mengatasi intoksidasi ringan. Seseorang yang baru saja menggunakan Kanabis sering kali
memeperlihatkan tanda-tanda mabuk dengan mata merah dan bola mata membesar.
d) SEDATIVA
Sedativa atau sedative-hipotonik merupakan zat yang dapat mengurangi berfungsinya
sistem saraf pusat.
e) EKSTASI
Ekstasi dikenal dalam dunia pengobatan sebagai Methydioxy Methampetamin
dengan nama populernya MDMA.Ekstasi obat sintesis yang dikembangkan oleh
perusahaan ERNTS MERK di Jerman pada tahun 1914. Pada waktu itu Ekstasi digunakan
6. untuk meningkatkan daya tahjan prajurit di Amerika digunakan pengobatan pasien yang
sudah parah.
f) SHABU-SHABU
Shabu-shabu merupakan komoditas baru yang sedang laris. Zat ini mempunyai nama
kimia Methamfetamine yang mempunyai kesamaan sifat dengan Ekstasi yang sama-sama
tergolong dalam zat psikotropika stimulasia otak yang dapat menyebabkan ketergantungan.
Segementasi pasar dari shabu-shabu adalah para eksekutif , professional dan kaum
selebritis. Zat ini menyebabkan lepasnya neurotransmitter dopamine dari ujung-ujung saraf
ke bagian otak yang mengatur perasaan kenikmatan . Penghentian termasuk persaan kesal ,
tertekan , tegang , gelisah , sulit berkonsentrasi, lapar , pusing , serta dapat menyebabkan
kecanduan.
Beberapa kasus menunjukkan dampak desturktif shabu-shabu yaitu menyebabkan
orang menjadi ganas, agiatif serta meningkatkan kepercayaan diri yang tinggi berbuntut
tingkah laku yang brutal.
C. UPAYA PENCEGAHAN
Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah peredaran narkoba. cara
tersebut antara lain :
• Mengadakan pengawasan yang ketat terhadap barang barang yang masuk.
• Memberikan hukuman yang berat terhadap pengedar dan pemakai narkoba.
• melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan
tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.
• Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan
perhatian dan kasih sayang.
• Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak
didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar
lingkungan sekolah.
• Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih
ditekankan kepada siswa.
• Meningkatkan iman dan taqwa melalui pendidikan agama dan
• keagamaan baik di sekolah maupun di masyarakat.
• Meningkatkan peran keluarga melalui perwujudan keluarga sakinah, sebab peran
keluarga sangat besar terhadap pembinaan diri seseorang. Hasil penelitia
7. menunjukkan bahwa anak-anak nakal dan brandal pada umumnya adalah berasal dari
keluarga yang berantakan (broken home).
• Penanaman nilai sejak dini bahwa Narkoba adalah haram
• sebagaimana haramnya Babi dan berbuat zina.
• Meningkatkan peran orang tua dalam mencegah Narkoba, di Rumah oleh Ayah dan
Ibu, di Sekolah oleh Guru/Dosen dan di masyarakat oleh tokoh agama dan tokoh
masyarakat serta aparat penegak hukum
8. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Kesadaran mereka akan bahaya NARKOBA masih kurang dan mereka salah
mengartikan bahwa NARKOBA itu adalah jalan satu-satunya untuk mendapatkan
pergaulan yang lebih layak dan mengatasi masalah.
2. Secara umum, remaja yang memakai NARKOBA di Sibolga telah rusak masa
depannya karena telah tergoda oleh NARKOBA.
3. Dari hasil penelitian yang diperoleh, penyebab mereka memakai NARKOBA adalah
sebagai berikut:
o Karena pergaulan bebas di kalangan remaja.
o Karena terjerat banyak masalah dan stress.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan:
1. Agar lebih sering dilakukan penyuluhan-penyuluhan tentang NARKOBA dan
pengaruh yang ditimbulkannya di kalangan para remaja khususnya yang duduk di
bangku sekolah.
2. Hendaknya aparat yang berwajib terkait masalah ini lebih giat lagi dalam
memberantas NARKOBA.
3. Hendaknya sekolah-sekolah lebih sering melakukan razia kepada para murid-
muridnya agar para remaja tidak ada yang menyebarkan NARKOBA di sekolah-
sekolah.
4. Hendaknya para orangtua lebih mengenal dan mengawasi anak-anaknya agar tidak
terjerumus NARKOBA.