Dokumen tersebut menjelaskan rantai nilai industri energi mulai dari hulu yaitu eksplorasi, eksploitasi, dan pengolahan sumber daya energi seperti batubara, minyak bumi, dan gas bumi. Dilanjutkan dengan pengangkutan, penyimpanan, dan penjualan bahan bakar hasil olahan tersebut ke sektor pemakaian akhir seperti rumah tangga, transportasi, dan industri. Juga dibahas mengenai pemanfaatan energi baru
Lamp IV PK BPOM Bahan Pengawet Yang Diijinkan Didalam KosmetikGuide_Consulting
Salah Satu Referensi Yang Digunakan Dalam One Day Seminar "Preservative Effectiveness Validation" 04 Desember 2014.
Detil : info@traininglaboratorium.com
Modul ini menjelaskan tentang bagaimana komponen dari CVT, sistem kerja CVT, serta beberapa definisi2 dari CVT yang bisa dijadikan pedoman dalam praktek.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa biota laut memiiki potensi yang sangat besar dalam menghasilkan senyawa-senyawa aktif yang dapat digunakan sebagai bahan baku obat. Sejak tahun 1980-an, perhatian dunia pengobatan mulai terarah ke berbagai macam biota laut sebagai sumber daya yang sangat potensial. Beberapa biota laut yang diketahui dapat menghasilkan senyawa aktif antara lain adalah spons, moluska, bryozoa, tunikata dan lain-lain (Ismet, 2007).
Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai panjang pantai 81.000 Km yang kaya akan terumbu karang dan biota laut lainnya. Salah satu biota laut yang banyak diteliti ialah spons. Wilayah laut Indonesia merupakan salah satu pusat penyebaran terbesar spons di dunia dan diperkirakan terdapat sekitar 830 jenis yang hidup tersebar di wilayah ini (Van Soest, 1989).
Spons merupakan salah satu komponen biota penyusun terumbu karang yang mempunyai potensi bioaktif yang belum banyak dimanfaatkan. Hewan laut ini mengandung senyawa aktif yang presentase keaktifannya lebih besar dibandingkan dengan senyawa-senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan darat (Muniarsih dan Rachmaniar, 1999). Untuk menjaga kelangsungan hidup dan pertahanan dirinya, spons menghasilkan metabolit primer dan metabolit sekunder.
Spons laut diketahui menjadi tempat hidup beberapa jenis bakteri yang jumlahnya mencapai 40 persen dari biomassa spons. Simbiosis yang terjadi antara bakteri dengan spons laut menyebabkan organisme ini sebagai invertebrata laut yang memiliki potensi antibakteri yang lebih besar dibandingkan dengan organisme darat dan laut lainnya (Kanagasabhapathy et al., 2005).
Komunitas mikroba yang beragam dan berjumlah besar pada spons diduga merupakan sumber dari berbagai senyawa bioaktif tersebut. Isolasi bakteri yang bersimbiosis dengan spons, karakerisasi molekuler, dan karakterisasi senyawa bioaktif yang dihasilkan bakteri tersebut merupakan strategi yang dapat digunakan dalam memproduksi berbagai senyawa yang memiliki potensi terapi antibakteri dalam jumlah besar (Proksch et al., 2003).
Tata kelola gas bumi sebagai perwujudan kedaulatan energi di indonesiaSampe Purba
paper ini menjelaskan dua hal, yaitu 1. ada perbedaan antara ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi. 2. bahwa apabila pilihannya adalah kedaulatan energi, maka diperlukan a. konsistensi dalam pengawalannya, b. kesadaran bersama, bahwa memilih prioritas, itu juga berarti menomor sekiankan yang tidak prioritas. konsekuensinya harus diterima. Pengelolaan gas lebih berdimensi jangka panjang, dgn manajemen yang berbeda di sisi hulu, midstream dan demand side.
Lamp IV PK BPOM Bahan Pengawet Yang Diijinkan Didalam KosmetikGuide_Consulting
Salah Satu Referensi Yang Digunakan Dalam One Day Seminar "Preservative Effectiveness Validation" 04 Desember 2014.
Detil : info@traininglaboratorium.com
Modul ini menjelaskan tentang bagaimana komponen dari CVT, sistem kerja CVT, serta beberapa definisi2 dari CVT yang bisa dijadikan pedoman dalam praktek.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa biota laut memiiki potensi yang sangat besar dalam menghasilkan senyawa-senyawa aktif yang dapat digunakan sebagai bahan baku obat. Sejak tahun 1980-an, perhatian dunia pengobatan mulai terarah ke berbagai macam biota laut sebagai sumber daya yang sangat potensial. Beberapa biota laut yang diketahui dapat menghasilkan senyawa aktif antara lain adalah spons, moluska, bryozoa, tunikata dan lain-lain (Ismet, 2007).
Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai panjang pantai 81.000 Km yang kaya akan terumbu karang dan biota laut lainnya. Salah satu biota laut yang banyak diteliti ialah spons. Wilayah laut Indonesia merupakan salah satu pusat penyebaran terbesar spons di dunia dan diperkirakan terdapat sekitar 830 jenis yang hidup tersebar di wilayah ini (Van Soest, 1989).
Spons merupakan salah satu komponen biota penyusun terumbu karang yang mempunyai potensi bioaktif yang belum banyak dimanfaatkan. Hewan laut ini mengandung senyawa aktif yang presentase keaktifannya lebih besar dibandingkan dengan senyawa-senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan darat (Muniarsih dan Rachmaniar, 1999). Untuk menjaga kelangsungan hidup dan pertahanan dirinya, spons menghasilkan metabolit primer dan metabolit sekunder.
Spons laut diketahui menjadi tempat hidup beberapa jenis bakteri yang jumlahnya mencapai 40 persen dari biomassa spons. Simbiosis yang terjadi antara bakteri dengan spons laut menyebabkan organisme ini sebagai invertebrata laut yang memiliki potensi antibakteri yang lebih besar dibandingkan dengan organisme darat dan laut lainnya (Kanagasabhapathy et al., 2005).
Komunitas mikroba yang beragam dan berjumlah besar pada spons diduga merupakan sumber dari berbagai senyawa bioaktif tersebut. Isolasi bakteri yang bersimbiosis dengan spons, karakerisasi molekuler, dan karakterisasi senyawa bioaktif yang dihasilkan bakteri tersebut merupakan strategi yang dapat digunakan dalam memproduksi berbagai senyawa yang memiliki potensi terapi antibakteri dalam jumlah besar (Proksch et al., 2003).
Tata kelola gas bumi sebagai perwujudan kedaulatan energi di indonesiaSampe Purba
paper ini menjelaskan dua hal, yaitu 1. ada perbedaan antara ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi. 2. bahwa apabila pilihannya adalah kedaulatan energi, maka diperlukan a. konsistensi dalam pengawalannya, b. kesadaran bersama, bahwa memilih prioritas, itu juga berarti menomor sekiankan yang tidak prioritas. konsekuensinya harus diterima. Pengelolaan gas lebih berdimensi jangka panjang, dgn manajemen yang berbeda di sisi hulu, midstream dan demand side.
The talking points stressed that upstream oil and gas business in Indonesia already have some set of robust management and reporting mechanism, including within PSC alone. Yet, what EITI should focus, is on related party transaction among the HQ and subsidiaries - and let it be available to public
Pemberdayaan perusahaan nasional di bidang pengelolaan migas e bookSampe Purba
Karya tulis ini membahas kebijakan, strategi dan upaya dalam rangka pemberdayaan perusahaan nasional di bidang migas. Diperlukan affirmative action dan konsistensi semua pemangku kepentingan untuk tercapainya objective tersebut.
Global LNG Trend, Geopolitics and Geoeconomics StrategySampe Purba
This slides present view that LNG business go beyond economic and commercial consideration. National interest of Developing countries together with their National Security is also a determining concern.
Materi ini disampaikan dalam Diskusi Tata Kelola Gas dan Peta Permasalahannya di Indonesia yang disampaikan oleh Sampe L Purba, Vice President of Commersialization SKK Migas (15/12).
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Value Chain Industri Energi
SDA INDUSTRI PRIMER PEMANFAATAN AKHIR
Hulu (Mengangkat dari perut bumi) Hilir (Mengolah menjadi produk mineral / produk energi) Hasil :
Produk Energi
Batubara Bahan Bakar Batubara
Pengangkutan/ Penyimpanan / Niaga
Eksplorasi Cadangan Eksploitasi Pengolahan
Transmisi Penimbunan Dengan Aset BBB
Batubara
Niaga
Tanpa Aset
Minyak Bumi Bahan Bakar Minyak
Cadangan Pengangkutan/ Penyimpanan / Niaga
Eksplorasi Eksploitasi Pengolahan Dengan Aset BBM
Minyak Transmisi Penimbunan
Bumi Niaga
Geologi Gas Bumi Bahan Bakar Gas Tanpa Aset
Sumber
Daya Cadangan Pengangkutan/ Penyimpanan / Niaga
Eksplorasi Eksploitasi Pengolahan Dengan Aset BBG Rumah Tangga
Gas Transmisi Penimbunan
Bumi Niaga
Tanpa Aset Transportasi
Energi Baru Terbarukan (EBT) dan Efisiensi Pemanfaatan Energi) Industri
Panas Bumi
Cadangan Komersial
Eksplorasi Panas Eksploitasi
Bumi
Tenaga Listrik
Tenaga Pembangkitan Distribusi Tenaga
Transmisi Penjualan Listrik
Air Listrik Listrik
Energi
Surya
dll
Bahan Bakar Nabati
Bahan Pengangkutan/ Penyimpanan / Niaga
Pengolahan BBN
Baku Transmisi Penimbunan Dengan Aset
Nabati
Niaga
Tanpa Aset