KONSEP DAN IMPLEMENTASI  E-LEARNING (Studi Kasus Pengembangan  E-Learning di SMA N 1 Sentolo Yogyakarta)
Kelompok : Joni Karman  (11242038) Elmayati  (11242037) Lukman Hakim (11242042)
Sekilas perlu kita pahami ulang apa  e-Learning  itu sebenarnya.  E-Learning  adalah pembelajaran jarak jauh ( distance Learning ) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet.  E-Learning  memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas.  E-Learning  sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet. Sebenarnya materi  e-Learning  tidak harus didistribusikan secara  on-line  baik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara  off-line  menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-Learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada. Sistem E-learning  di SMA N 1 Sentolo Yogyakarta di SMA N 1 Sentolo Yogyakarta
Use case diagram untuk e-Learning  SMA N 1 Sentolo Yogyakarta di SMA N 1 Sentolo Yogyakarta  ini terdiri dari 5 class  yaitu  E-Learning  Galasta , Admin, Dosen, mahasiswa, serta Kategori Kelas, memiliki 11 use case  yaitu pembelajaran online, profile  e-galasta , insert data, upload data, delete data, membuat kuis, join forum, chatting, upload materi, download materi, upload nilai, serta lihat nilai, dan 4 buah  actor yaitu e_ Galasta , admin, Dosen, dan mahasiswa Sistem E-learning  di SMA N 1 Sentolo Yogyakarta di SMA N 1 Sentolo Yogyakarta
Gambaran Global Sistem E-learning SMA N 1 SENTOLO
Sistem E-learning  di SMA N 1 Sentolo Yogyakarta di SMA N 1 Sentolo Yogyakarta Use Case  Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem.Use case diagram terdiri dari use case dan actor yang direlasikan dengan garis association.Use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem Use case diagram untuk e-Learning  di SMA N 1 Sentolo Yogyakarta  ini terdiri dari 5 class  yaitu  E-Learning  Galasta  , Admin,  guru , siswa, serta Kategori Kelas, memiliki 11 use case  yaitu pembelajaran online, profile  Sma , insert data, upload data, delete data, membuat kuis, join forum, chatting, upload materi, download materi, upload nilai, serta lihat nilai.
Aktor Actor adalah  sebuah entitas yaitu manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan tertentu dan 4 buah  actor yaitu  E-Galasta , admin,  guru/instuktur , dan siswa
Use case diagram Awal e-Learning SMAN N 1 Sentolo
Analisis Aktor dalam E-learning SMA N 1 Sentolo  4 buah  actor yaitu  E-Galasta , admin,  guru/insruktur , dan siswa Aktor  hanya cukup tiga yakni Admin, guru/insruktur, siswa karena E-galasta disini adalah bukan dari bagian sistem dari E-learning tapi sebuah sistem website pada web SMA N 1 Sentolo.
Use case diagram untuk e-Learning  di SMA N 1 Sentolo Yogyakarta  ini terdiri dari 5 class  yaitu  E-Learning  Galasta  , Admin,  guru , siswa, serta Kategori Kelas, memiliki 11 use case  yaitu pembelajaran online, profile  Sma , insert data, upload data, delete data, membuat kuis, join forum, chatting, upload materi, download materi, upload nilai, serta lihat nilai. Dari 11 use case ada yang dihapus dan ditambahkan menjadi 13 yakni : Login, pembelajaran online,  mengelola data user, upload data, delete data, membuat kuis, mengerjakan kuis,  join forum, chatting, upload materi, download materi, upload nilai, serta lihat nilai. Analisis Use case dalam E-learning SMA N 1 Sentolo
Use case diagram perbaikan  e-Learning SMAN N 1 Sentolo
Activity Diagram Activity diagram menggambarkan aliran aktivitas dalam sistem, bagaimana masingmasing  aliran dimulai, keputusan yang mungkin terjadi, dan bagaimana aktivitas berakhir.   Activity diagram juga dapat menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada  beberapa eksekusi.  Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa swimlane object untuk  menggambarkan  object mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu. Activity diagram  untuk  e-Learning SMA N 1 Sentolo terdiri atas activity diagram admin activity  diagram instruktur , dan activity diagram siswa , serta activity diagram  tamu.
Analisis dari activity diagram Hanya mengurangi satu diagram yakni buku tamu yang bukan bagian dari sistem tapi bagian dari website SMA N 1 Sentolo
Activiti diagram admin Perbaikan
Activiti diagram infrasruktur/guru perbaikan
Activiti Diagram Siswa perbaikan
Activiti diagram tamu Diagram activitas tamu bukan bagian dari sistem tapi baian dari website SMA N 1 Sentolo jadi di e-learning SMA N 1 sentolo tidak usah dibuat lagi.
Kelemahan Dari Jurnal yang dibahas Use case pada perancangan pada aktor n usecase masih ada kesalahan karena menyertakan bagian sistem dari Website SMA N 1 Sentolo Dari kesalahan pada Use case maka pada diagram aktiviti juga perlu perbaikan disini kami membuat dan memperbaiki sistem perancangan use case yang salah

Usecase elearning

  • 1.
    KONSEP DAN IMPLEMENTASI E-LEARNING (Studi Kasus Pengembangan E-Learning di SMA N 1 Sentolo Yogyakarta)
  • 2.
    Kelompok : JoniKarman (11242038) Elmayati (11242037) Lukman Hakim (11242042)
  • 3.
    Sekilas perlu kitapahami ulang apa  e-Learning  itu sebenarnya.  E-Learning  adalah pembelajaran jarak jauh ( distance Learning ) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet.  E-Learning  memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas.  E-Learning  sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet. Sebenarnya materi  e-Learning  tidak harus didistribusikan secara  on-line  baik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara  off-line  menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-Learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada. Sistem E-learning di SMA N 1 Sentolo Yogyakarta di SMA N 1 Sentolo Yogyakarta
  • 4.
    Use case diagramuntuk e-Learning SMA N 1 Sentolo Yogyakarta di SMA N 1 Sentolo Yogyakarta ini terdiri dari 5 class yaitu E-Learning Galasta , Admin, Dosen, mahasiswa, serta Kategori Kelas, memiliki 11 use case yaitu pembelajaran online, profile e-galasta , insert data, upload data, delete data, membuat kuis, join forum, chatting, upload materi, download materi, upload nilai, serta lihat nilai, dan 4 buah actor yaitu e_ Galasta , admin, Dosen, dan mahasiswa Sistem E-learning di SMA N 1 Sentolo Yogyakarta di SMA N 1 Sentolo Yogyakarta
  • 5.
    Gambaran Global SistemE-learning SMA N 1 SENTOLO
  • 6.
    Sistem E-learning di SMA N 1 Sentolo Yogyakarta di SMA N 1 Sentolo Yogyakarta Use Case Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem.Use case diagram terdiri dari use case dan actor yang direlasikan dengan garis association.Use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem Use case diagram untuk e-Learning di SMA N 1 Sentolo Yogyakarta ini terdiri dari 5 class yaitu E-Learning Galasta , Admin, guru , siswa, serta Kategori Kelas, memiliki 11 use case yaitu pembelajaran online, profile Sma , insert data, upload data, delete data, membuat kuis, join forum, chatting, upload materi, download materi, upload nilai, serta lihat nilai.
  • 7.
    Aktor Actor adalah sebuah entitas yaitu manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan tertentu dan 4 buah actor yaitu E-Galasta , admin, guru/instuktur , dan siswa
  • 8.
    Use case diagramAwal e-Learning SMAN N 1 Sentolo
  • 9.
    Analisis Aktor dalamE-learning SMA N 1 Sentolo 4 buah actor yaitu E-Galasta , admin, guru/insruktur , dan siswa Aktor hanya cukup tiga yakni Admin, guru/insruktur, siswa karena E-galasta disini adalah bukan dari bagian sistem dari E-learning tapi sebuah sistem website pada web SMA N 1 Sentolo.
  • 10.
    Use case diagramuntuk e-Learning di SMA N 1 Sentolo Yogyakarta ini terdiri dari 5 class yaitu E-Learning Galasta , Admin, guru , siswa, serta Kategori Kelas, memiliki 11 use case yaitu pembelajaran online, profile Sma , insert data, upload data, delete data, membuat kuis, join forum, chatting, upload materi, download materi, upload nilai, serta lihat nilai. Dari 11 use case ada yang dihapus dan ditambahkan menjadi 13 yakni : Login, pembelajaran online, mengelola data user, upload data, delete data, membuat kuis, mengerjakan kuis, join forum, chatting, upload materi, download materi, upload nilai, serta lihat nilai. Analisis Use case dalam E-learning SMA N 1 Sentolo
  • 11.
    Use case diagramperbaikan e-Learning SMAN N 1 Sentolo
  • 12.
    Activity Diagram Activitydiagram menggambarkan aliran aktivitas dalam sistem, bagaimana masingmasing aliran dimulai, keputusan yang mungkin terjadi, dan bagaimana aktivitas berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa swimlane object untuk menggambarkan object mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu. Activity diagram untuk e-Learning SMA N 1 Sentolo terdiri atas activity diagram admin activity diagram instruktur , dan activity diagram siswa , serta activity diagram tamu.
  • 13.
    Analisis dari activitydiagram Hanya mengurangi satu diagram yakni buku tamu yang bukan bagian dari sistem tapi bagian dari website SMA N 1 Sentolo
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
    Activiti diagram tamuDiagram activitas tamu bukan bagian dari sistem tapi baian dari website SMA N 1 Sentolo jadi di e-learning SMA N 1 sentolo tidak usah dibuat lagi.
  • 18.
    Kelemahan Dari Jurnalyang dibahas Use case pada perancangan pada aktor n usecase masih ada kesalahan karena menyertakan bagian sistem dari Website SMA N 1 Sentolo Dari kesalahan pada Use case maka pada diagram aktiviti juga perlu perbaikan disini kami membuat dan memperbaiki sistem perancangan use case yang salah