PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
1. Jumlah Kasus Kronis FILARIASIS dI
Indonesia 2013-2018
Oleh
INTEN HERLIANTI ANUGRAH
C1AA16044
Program Studi Sarjana Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi
2019
2. PENDAHULUAN DAN
TINJAUAN TEORI
Berdasarkan laporan dari kabupaten/kota, jumlah kasus kronis filariasis
yang dilaporkan sampai tahun 2018 sudah sebanyak 10.681 kasus.
Filariasis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing
filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Terdapat tiga
spesies cacing penyebab Filariasis yaitu: Wuchereria bancrofti; Brugia
malayi; Brugia timori (1). Semua spesies tersebut terdapat di
Indonesia, namun lebih dari 70% kasus filariasis di Indonesia
disebabkan oleh Brugia malayi (2). Cacing tersebut hidup di kelenjar
dan saluran getah bening sehingga menyebabkan kerusakan pada
sistem limfatik yang dapat menimbulkan gejala akut dan kronis.
3. Jumlah Kasus Kronis FILARIASIS dI Indonesia 2013-2018
TABEL DAN GRAFIK
Tahun Jumlah Kasus
2013 12.917
2014 14.932
2015 13.032
2016 13.009
2017 12.677
2018 10.681
0
5000
10000
15000
20000
Tahun Jumlah Kasus
Jumlah Kasus Kronis
FILARIASIS dI Indonesia 2013-
2018
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : Ditjen P2P,Kemenkes RI, 2009
4. ANALISA DATA
Berdasarkan data pada Tabel
sebelumnya menunjukan bahwa
jumlah Kasus Kronis FILARIASIS
di Indonesia 2013-2018 terbanyak
terjadi pada tahun 2014 yaitu
sebesar 14.932 dan jumlah Kasus
Kronis FILARIASIS dI Indonesia
2013-2018 terendah terjadi pada
tahun 2018 yaitu sebesar 10.681
Untuk mencapai eliminasi, di
Indonesia ditetapkan dua pilar
yang akan dilaksanakan yaitu:
1).Memutuskan rantai penularan
dengan pemberian obat massal
pencegahan filariasis (POMP
filariasis) di daerah endemis; dan
2).Mencegah dan membatasi
kecacatan karena filariasis.
5. Kasus Kronis FILARIASIS di Indonesia masih
menimbulkan jumlah kesakitan yang cukup tinggi. Perlu
dilakukan upaya penangulangan untuk menekan jumlah
Kasus Kronis FILARIASIS di Indonesia. Sehingga
diharapkan jumlah Kasus Kronis FILARIASIS dI Indonesia
dari tahun ketahun akan semakin berkurang.
KESIMPULAN