SlideShare a Scribd company logo
Jumlah Kasus Kronis FILARIASIS dI
Indonesia 2013-2018
Oleh
INTEN HERLIANTI ANUGRAH
C1AA16044
Program Studi Sarjana Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi
2019
PENDAHULUAN DAN
TINJAUAN TEORI
Berdasarkan laporan dari kabupaten/kota, jumlah kasus kronis filariasis
yang dilaporkan sampai tahun 2018 sudah sebanyak 10.681 kasus.
Filariasis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing
filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Terdapat tiga
spesies cacing penyebab Filariasis yaitu: Wuchereria bancrofti; Brugia
malayi; Brugia timori (1). Semua spesies tersebut terdapat di
Indonesia, namun lebih dari 70% kasus filariasis di Indonesia
disebabkan oleh Brugia malayi (2). Cacing tersebut hidup di kelenjar
dan saluran getah bening sehingga menyebabkan kerusakan pada
sistem limfatik yang dapat menimbulkan gejala akut dan kronis.
Jumlah Kasus Kronis FILARIASIS dI Indonesia 2013-2018
TABEL DAN GRAFIK
Tahun Jumlah Kasus
2013 12.917
2014 14.932
2015 13.032
2016 13.009
2017 12.677
2018 10.681
0
5000
10000
15000
20000
Tahun Jumlah Kasus
Jumlah Kasus Kronis
FILARIASIS dI Indonesia 2013-
2018
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : Ditjen P2P,Kemenkes RI, 2009
ANALISA DATA
Berdasarkan data pada Tabel
sebelumnya menunjukan bahwa
jumlah Kasus Kronis FILARIASIS
di Indonesia 2013-2018 terbanyak
terjadi pada tahun 2014 yaitu
sebesar 14.932 dan jumlah Kasus
Kronis FILARIASIS dI Indonesia
2013-2018 terendah terjadi pada
tahun 2018 yaitu sebesar 10.681
Untuk mencapai eliminasi, di
Indonesia ditetapkan dua pilar
yang akan dilaksanakan yaitu:
1).Memutuskan rantai penularan
dengan pemberian obat massal
pencegahan filariasis (POMP
filariasis) di daerah endemis; dan
2).Mencegah dan membatasi
kecacatan karena filariasis.
Kasus Kronis FILARIASIS di Indonesia masih
menimbulkan jumlah kesakitan yang cukup tinggi. Perlu
dilakukan upaya penangulangan untuk menekan jumlah
Kasus Kronis FILARIASIS di Indonesia. Sehingga
diharapkan jumlah Kasus Kronis FILARIASIS dI Indonesia
dari tahun ketahun akan semakin berkurang.
KESIMPULAN

More Related Content

Similar to Uprak sik kel.3

Kasus filiarisis
Kasus filiarisisKasus filiarisis
Kasus filiarisis
Giesella24
 
Angka Kesakitan DBD Per 100.000 Penduduk Tahun 2013-2018
Angka Kesakitan DBD Per 100.000 Penduduk Tahun 2013-2018Angka Kesakitan DBD Per 100.000 Penduduk Tahun 2013-2018
Angka Kesakitan DBD Per 100.000 Penduduk Tahun 2013-2018
Rini Wahyuni
 
Kasus kronis filiaris di indonesia tahun 2013 2018
Kasus kronis filiaris di indonesia tahun 2013 2018Kasus kronis filiaris di indonesia tahun 2013 2018
Kasus kronis filiaris di indonesia tahun 2013 2018
krismariyadiasmi
 
Referat bakteri / kuman di RSUD M Natsir.
Referat bakteri / kuman di RSUD M Natsir.Referat bakteri / kuman di RSUD M Natsir.
Referat bakteri / kuman di RSUD M Natsir.
MuhammadHilmi333357
 
Proposal kti keperawatan
Proposal kti keperawatanProposal kti keperawatan
Proposal kti keperawatan
DinnurAulia
 
Makalah kaki gajahhh
Makalah kaki gajahhhMakalah kaki gajahhh
Makalah kaki gajahhh
Septian Muna Barakati
 
Jumlah kasus chikungunya di indonesia
Jumlah kasus chikungunya di indonesiaJumlah kasus chikungunya di indonesia
Jumlah kasus chikungunya di indonesia
mirnawati16
 
PPT MAKSMIN TIFOID.pptx
PPT MAKSMIN TIFOID.pptxPPT MAKSMIN TIFOID.pptx
PPT MAKSMIN TIFOID.pptx
nurasiahmusa
 
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
DetriPutri
 
Sik makalah
Sik makalahSik makalah
Sik makalah
dedeiskandar14
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi KesehatanPenyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
AnisyaMaharani4
 
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Ditjen P2P Kemenkes
 
Angka kejadian infeksi hiv di indonesia sik
Angka kejadian infeksi hiv di indonesia sikAngka kejadian infeksi hiv di indonesia sik
Angka kejadian infeksi hiv di indonesia sik
Rastikafaz
 
tugas sik
tugas siktugas sik
tugas sik
vinynurravni
 
Sik now 2
Sik now 2Sik now 2
Program Eliminasi Filariasis Di Kabupaten Karawang
Program Eliminasi Filariasis Di Kabupaten KarawangProgram Eliminasi Filariasis Di Kabupaten Karawang
Program Eliminasi Filariasis Di Kabupaten Karawang
Dokter Tekno
 
Filariasiss
FilariasissFilariasiss
Filariasiss
hammad hammad
 
BUKU AJAR PENYAKIT TB.pdf
BUKU AJAR PENYAKIT TB.pdfBUKU AJAR PENYAKIT TB.pdf
BUKU AJAR PENYAKIT TB.pdf
LutfianaMardhatilla
 

Similar to Uprak sik kel.3 (20)

Kasus filiarisis
Kasus filiarisisKasus filiarisis
Kasus filiarisis
 
Angka Kesakitan DBD Per 100.000 Penduduk Tahun 2013-2018
Angka Kesakitan DBD Per 100.000 Penduduk Tahun 2013-2018Angka Kesakitan DBD Per 100.000 Penduduk Tahun 2013-2018
Angka Kesakitan DBD Per 100.000 Penduduk Tahun 2013-2018
 
Kasus kronis filiaris di indonesia tahun 2013 2018
Kasus kronis filiaris di indonesia tahun 2013 2018Kasus kronis filiaris di indonesia tahun 2013 2018
Kasus kronis filiaris di indonesia tahun 2013 2018
 
Referat bakteri / kuman di RSUD M Natsir.
Referat bakteri / kuman di RSUD M Natsir.Referat bakteri / kuman di RSUD M Natsir.
Referat bakteri / kuman di RSUD M Natsir.
 
Proposal kti keperawatan
Proposal kti keperawatanProposal kti keperawatan
Proposal kti keperawatan
 
Makalah kaki gajahhh
Makalah kaki gajahhhMakalah kaki gajahhh
Makalah kaki gajahhh
 
Jumlah kasus chikungunya di indonesia
Jumlah kasus chikungunya di indonesiaJumlah kasus chikungunya di indonesia
Jumlah kasus chikungunya di indonesia
 
PPT MAKSMIN TIFOID.pptx
PPT MAKSMIN TIFOID.pptxPPT MAKSMIN TIFOID.pptx
PPT MAKSMIN TIFOID.pptx
 
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
 
Sik makalah
Sik makalahSik makalah
Sik makalah
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi KesehatanPenyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
 
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
 
Angka kejadian infeksi hiv di indonesia sik
Angka kejadian infeksi hiv di indonesia sikAngka kejadian infeksi hiv di indonesia sik
Angka kejadian infeksi hiv di indonesia sik
 
tugas sik
tugas siktugas sik
tugas sik
 
Sik now 2
Sik now 2Sik now 2
Sik now 2
 
Program Eliminasi Filariasis Di Kabupaten Karawang
Program Eliminasi Filariasis Di Kabupaten KarawangProgram Eliminasi Filariasis Di Kabupaten Karawang
Program Eliminasi Filariasis Di Kabupaten Karawang
 
Filariasiss
FilariasissFilariasiss
Filariasiss
 
BUKU AJAR PENYAKIT TB.pdf
BUKU AJAR PENYAKIT TB.pdfBUKU AJAR PENYAKIT TB.pdf
BUKU AJAR PENYAKIT TB.pdf
 
Makalah kaki gajah
Makalah kaki gajahMakalah kaki gajah
Makalah kaki gajah
 
Makalah kaki gajah
Makalah kaki gajahMakalah kaki gajah
Makalah kaki gajah
 

Recently uploaded

PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 

Recently uploaded (19)

PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 

Uprak sik kel.3

  • 1. Jumlah Kasus Kronis FILARIASIS dI Indonesia 2013-2018 Oleh INTEN HERLIANTI ANUGRAH C1AA16044 Program Studi Sarjana Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi 2019
  • 2. PENDAHULUAN DAN TINJAUAN TEORI Berdasarkan laporan dari kabupaten/kota, jumlah kasus kronis filariasis yang dilaporkan sampai tahun 2018 sudah sebanyak 10.681 kasus. Filariasis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Terdapat tiga spesies cacing penyebab Filariasis yaitu: Wuchereria bancrofti; Brugia malayi; Brugia timori (1). Semua spesies tersebut terdapat di Indonesia, namun lebih dari 70% kasus filariasis di Indonesia disebabkan oleh Brugia malayi (2). Cacing tersebut hidup di kelenjar dan saluran getah bening sehingga menyebabkan kerusakan pada sistem limfatik yang dapat menimbulkan gejala akut dan kronis.
  • 3. Jumlah Kasus Kronis FILARIASIS dI Indonesia 2013-2018 TABEL DAN GRAFIK Tahun Jumlah Kasus 2013 12.917 2014 14.932 2015 13.032 2016 13.009 2017 12.677 2018 10.681 0 5000 10000 15000 20000 Tahun Jumlah Kasus Jumlah Kasus Kronis FILARIASIS dI Indonesia 2013- 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Sumber : Ditjen P2P,Kemenkes RI, 2009
  • 4. ANALISA DATA Berdasarkan data pada Tabel sebelumnya menunjukan bahwa jumlah Kasus Kronis FILARIASIS di Indonesia 2013-2018 terbanyak terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar 14.932 dan jumlah Kasus Kronis FILARIASIS dI Indonesia 2013-2018 terendah terjadi pada tahun 2018 yaitu sebesar 10.681 Untuk mencapai eliminasi, di Indonesia ditetapkan dua pilar yang akan dilaksanakan yaitu: 1).Memutuskan rantai penularan dengan pemberian obat massal pencegahan filariasis (POMP filariasis) di daerah endemis; dan 2).Mencegah dan membatasi kecacatan karena filariasis.
  • 5. Kasus Kronis FILARIASIS di Indonesia masih menimbulkan jumlah kesakitan yang cukup tinggi. Perlu dilakukan upaya penangulangan untuk menekan jumlah Kasus Kronis FILARIASIS di Indonesia. Sehingga diharapkan jumlah Kasus Kronis FILARIASIS dI Indonesia dari tahun ketahun akan semakin berkurang. KESIMPULAN