Sel hewan dan tumbuhan memiliki persamaan dan perbedaan. Keduanya memiliki membran inti dan organel seperti mitokondria dan ribosom. Namun, sel hewan memiliki lisosom dan sentriol yang tidak dimiliki sel tumbuhan. Sebaliknya, sel tumbuhan memiliki kloroplas, vakuola, dan dinding sel yang absent pada sel hewan.
Sel hewan dan tumbuhan memiliki persamaan dan perbedaan. Keduanya memiliki membran inti dan organel seperti mitokondria dan ribosom. Namun, sel hewan memiliki lisosom dan sentriol yang tidak dimiliki sel tumbuhan. Sebaliknya, sel tumbuhan memiliki kloroplas, vakuola, dan dinding sel yang absent pada sel hewan.
[Ringkasan]
Respirasi seluler adalah proses oksidasi molekul makanan seperti glukosa menjadi CO2 dan H2O dengan bantuan O2 serta pelepasan energi di mitokondria. Terdiri dari tiga tahap yaitu glikolisis, siklus Krebs, dan rantai transport elektron dan fosforilasi oksidatif.
Metabolisme terdiri dari katabolisme dan anabolisme. Katabolisme memecah molekul besar menjadi kecil untuk menghasilkan energi seperti ATP, sedangkan anabolisme menyatukan molekul kecil menjadi besar menggunakan energi dari ATP. Enzim berperan penting dalam kedua proses tersebut dengan mengkatalisis reaksi kimiawi.
[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRANMeli Sulisdiani
Membran sel selain merupakan organ pelindung juga sebagai selektif semipermiable. Karenanya ada transport aktif maupun transport pasif. Transport fasip meliputi difusi, osmosis, plasmolisis, endoderem dan ektoderem. Transport aktif meliputi uniport, symport, dan antiport.
Selamat menjelajahi fisiologi membran sel :D
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi beberapa organel utama dalam sel, seperti membran sel, nukleus, retikulum endoplasma, aparatus Golgi, mitokondria, dan lisosom. Organel-organel tersebut berperan penting dalam proses metabolisme, sintesis protein, dan aktivitas sel lainnya.
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKWulung Gono
Media pembelajaran biologi berupa power point ini berisi materi tentang enzim dan metabolisme yang diperuntukkan untuk siswa kelas XII SMA maupun SMK Kesehatan
Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang mengubah nutrien menjadi energi dan produk sel melalui jalur yang teratur dan saling tergantung. Energi dari molekul nutrien dipanen melalui jalur metabolisme yang kompleks. ATP berperan sebagai penyimpan energi untuk memacu proses seluler.
Membrane sel merupakan struktur fluid mosaic yang terdiri atas lapisan ganda fosfolipid dan protein. Protein dapat terintegrasi atau menempel pada membrane dan berperan dalam transport zat, aktivitas enzim, dan transduksi sinyal. Transport zat dapat terjadi secara pasif maupun aktif dengan menggunakan energi.
Materi ini sangat penting sebagai kita pendidik di smk untuk apa untuk memberikan motifasi kepada kita sebagai pendidik di smk bahwa tujuan akhir kita tidak hanya transfer ilmu saja melainkan juga mengantar peserta didik menuju du di
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
[Ringkasan]
Respirasi seluler adalah proses oksidasi molekul makanan seperti glukosa menjadi CO2 dan H2O dengan bantuan O2 serta pelepasan energi di mitokondria. Terdiri dari tiga tahap yaitu glikolisis, siklus Krebs, dan rantai transport elektron dan fosforilasi oksidatif.
Metabolisme terdiri dari katabolisme dan anabolisme. Katabolisme memecah molekul besar menjadi kecil untuk menghasilkan energi seperti ATP, sedangkan anabolisme menyatukan molekul kecil menjadi besar menggunakan energi dari ATP. Enzim berperan penting dalam kedua proses tersebut dengan mengkatalisis reaksi kimiawi.
[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRANMeli Sulisdiani
Membran sel selain merupakan organ pelindung juga sebagai selektif semipermiable. Karenanya ada transport aktif maupun transport pasif. Transport fasip meliputi difusi, osmosis, plasmolisis, endoderem dan ektoderem. Transport aktif meliputi uniport, symport, dan antiport.
Selamat menjelajahi fisiologi membran sel :D
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi beberapa organel utama dalam sel, seperti membran sel, nukleus, retikulum endoplasma, aparatus Golgi, mitokondria, dan lisosom. Organel-organel tersebut berperan penting dalam proses metabolisme, sintesis protein, dan aktivitas sel lainnya.
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKWulung Gono
Media pembelajaran biologi berupa power point ini berisi materi tentang enzim dan metabolisme yang diperuntukkan untuk siswa kelas XII SMA maupun SMK Kesehatan
Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang mengubah nutrien menjadi energi dan produk sel melalui jalur yang teratur dan saling tergantung. Energi dari molekul nutrien dipanen melalui jalur metabolisme yang kompleks. ATP berperan sebagai penyimpan energi untuk memacu proses seluler.
Membrane sel merupakan struktur fluid mosaic yang terdiri atas lapisan ganda fosfolipid dan protein. Protein dapat terintegrasi atau menempel pada membrane dan berperan dalam transport zat, aktivitas enzim, dan transduksi sinyal. Transport zat dapat terjadi secara pasif maupun aktif dengan menggunakan energi.
Materi ini sangat penting sebagai kita pendidik di smk untuk apa untuk memberikan motifasi kepada kita sebagai pendidik di smk bahwa tujuan akhir kita tidak hanya transfer ilmu saja melainkan juga mengantar peserta didik menuju du di
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Unit 2 The Cell bab 7, 8.pptx
1. UNIT 2 THE CELL
7. Membrane Structure and
Function
2. 7.1. Membran sel adalah cairan mosaik dari lipid
dan protein
• Bahan pokok membran : protein, lipid, dan
karbohidrat
• Fosfolipid : lipid yang paling melimpah di membran
dan bersifat ampipatik yang terdiri atas
- Hidrofilik (menyukai air)
- Hidrofobik (takut air)
• Protein ampipatik tertanam di fosfolipid bilayer
• Fosfolipid dan beberapa protein bergeser dengan
membran
3. • Ekor hidrokarbon tak jenuh dari fosfolipid tak jenuh
membuat membran tetap fluid di suhu rendah ketika
kolesterol membantu membran menolak perubahan.
4. • Fungsi protein membran
- Transportasi
- Aktivitas enzim
- Sinyal transduksi
- Pengenalan sel
- Penggabungan antarsel
- Penempelan eksoskeleton
- Matriks ekstrasel
5. • Rantai pendek dari gula yang tertaut dengan
glikoprotein dan glikolipid di bagian eksterior
membran plasma berinteraksi dengan molekul lain
• Protein membran dan lipid tersintesis di Retikulum
endoplasma dan termodifikasi di RE dan badan golgi
• Komposisi molekul membran dalam dan luar
berbeda
6. 7.2 Struktur membran adalah selektif
permeabel
• Sel melakukan pertukaran molekul dan ion yang
prosesnya dikontrol oleh membran plasma.
• Membran plasma bersifat selektif permeabel
• Selektif permeabel : membran hanya dapat dilalui
molekul-molekul tertentu.
• Zat hidrofobik yang larut dalam lipid melewati
membran dnegan cepat, sedangkan molekul dan ion
polar biasanya membutuhkan protein transpor.
7. 7.3 Transportasi Pasif
• Transportasi pasif : Difusi dari zat yang melewati
membran tanpa investasi energi
• Difusi : pergerakan spontan dari suatu zat menuruni
konsentrasi gradiennya
• Osmosis : Air berdifusi keluar melewati membran
permeabel
• Hipertonik : Zat terlarut di luar lebih tinggi dari
konsentrasi sitosol
• Hipotonik : Zat terlarut lebih rendah konsentrasinya
• Isotonik : Konsentrasi sama
8. • Sel bertahan tergantung dengan keseimbangan
penyerapan dan pelepasan air
• Pada difusi yang terfasilitasi, protein transpor
mempercepat pergerakan zat terlarut melewati
membran dan menurunkan konsentrasi gradiennya.
• Saluran ion memfasilitasi difusi dari ion yang
melewati membran
• Pembawa protein bisa mengalami perubahan bentuk
yang mentranslokasi zat terlarut terikat melewati
membran
9. 7.4 Transpor aktif menggunakan energi untuk
memindahkan zat terlarut
• Membran protein spesifik menggunakan energi
dalam bentuk ATP untuk melakukan pekerjaan
transpor aktif
• Ion bisa memiliki dua konsentrasi, yaitu gradien
(kimia) dan electrical (voltage)
• Electronical voltage : menentukan arah difusi ion
• Cotransport dari dua zat terlarut terjadi ketika
protein membran menurunkan difusi untuk
membuat pengangkutan naik
10. 7.5 Transportasi massal terjadi oleh eksositosis
dan endositosis
• Eksositosis : vesikua transport berpindah ke
membran plasma, menyatu, lalu melepas isinya
• Endositosis : molekul memasuki sel dengan vesikula
yang menjepit ke dalam membran plasma
• Tiga macam endositosis :
- Fagositosis : internalisasi ke dalam sel
- Pinositosis : zat dari luar ke dalam sel
- Reseptor yang dimediasi oleh endositosis
12. 8.1 Metabolisme mengubah materi ke hukum
termodinamika
• Metabolisme : kumpulan dari reaksi kimia yang
terjadi pada organisme
• Enzim mengkataliskan reaksi
• Jalur metabolisme terbagi dua
– Katabolisme : memecah molekul dan melepas energi
– Anabolisme : membentuk molekul dan memakai energi
13. • Hukum 1 Termodinamika
“Energi tidak bisa diciptakan atau dihancurkan, hanya
bisa dipindahkan atau diubah”
• Hukum 2 Termodinamika
“Proses secara spontan tidak butuh energi dari luar
untuk meningkatkan entropi”
14. 8.2 Perubahan energi
• Sistem energi bebas, energi bisa bekerja di bawah
kondisi sel
• Perubahan energi bebas ∆𝐺 terkait dengan
perubahan entalpi (∆H) dan perubahan entropi
∆S : ∆G = ∆H - T∆S
• Proses spontan terjadi dengan tidak ada energi yang
masuk saat energi bebas menurun, stabilitas naik
• Stabilitas maksimal ketika sistem equilibrium dan
tidak bisa bekerja
15. • Reaksi eksergonik (spontan) : produk lebih kecil dari
reaktan
• Reaksi endergonik (nonspontan) : produk lebih besar
dari reaktan dan butuh energi
• Penambahan bahan awal dan penghilangan produk
akhir mencegah metabolisme mencapai
keseimbangan
16. 8.3 ATP menggerakkan kerja sel
• ATP : cell’s energy shuttle
• Hidrolisis : menghasilkan ADP + P dan energi bebas
• Proses eksergonik dari hidrolisis ATP mendorong
reaksi endergonik dengan tranfer fosfat untuk
reaktan dan membentuk fosforilasi intermediet
(lebih reaktif)
• Hidrolisis ATP : perubahan bentuk dan ikatan tranpor
dan protein motorik
• Katabolisme : mendorong regenerasi ATP dari ADP +
P
17. 8.4 Enzim mempercepat metabolisme dengan
energi lebih rendah
• Energi aktivasi : menghancurkan ikatan dengan
reaktan
• Tiap enzim mempunyai bagian aktif yang mengikat
satu atau lebih substrat dari reaktan
• Bagian aktif bisa menurunkan penghalang energi
aktivasi dengan mengorientasikan substrat,
merenggangkan ikatan, menyediakan lingkungan
yang mendukung, atau terikat secara kovalen dengan
substrat
18. • Tiap enzim punya temperatur dan pH yang optimal
• Inhibitor mengurangi fungsi enzim
• Inhibitor kompetitif mengikat bagan aktif, sementara
nonkompetitif di bagian lainnya
• Tiap organisme berbeda enzimnya
19. 8.5 Regulasi dari enzim membantu mengontrol
metabolisme
• Banyak enzim adalah subjek dari regulasi allosterik
• Regulasi alosterik : regulasi protein dengan mengikat
molekul efektor di situs selain situs aktif protein.
• Contoh dari regulasi alosterik : mengatur molekul,
aktivator atau inhibitor,mengikat bagian tertentu,
memengaruhi bentuk dan fungsi
• Pengikatan substrat molekul bisa menstimulasi
aktivitas bagian aktif yang lain
• Produk akhir metabolisme secara alosterik
menghambat enzim pada langkah sebelumnya.
20. • Beberapa enzim berkumpul hingga kompleks
• Beberapa lain tergabung menjadi membran
• Beberapa lainnya terkandung dalam organel dan
meningkatkan proses metabolisme.