Unified Modeling Language (UML)
Sitti Najmia Rifai, S.T., M.T
UML (Unified Modelling Language)
• UML (Unified Modelling Language) adalah suatu metode dalam
pemodelan secara visual yang digunakan sebagai sarana
perancangan sistem berorientasi objek. Awal mulanya, UML
diciptakan oleh Object Management Group dengan versi awal 1.0 pada
bulan Januari 1997.
• UML juga dapat didefinisikan sebagai suatu bahasa standar
visualisasi, perancangan, dan pendokumentasian sistem, atau dikenal
juga sebagai bahasa standar penulisan blueprint sebuah software.
• UML diharapkan mampu mempermudah pengembangan piranti
lunak (RPL) serta memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan
efektif, lengkap, dan tepat. Hal itu termasuk faktor-faktor scalability,
robustness, security, dan sebagainya.
Fungsi UML (Unified Modelling Language)
Perlu kamu ketahui bahwa sistem yang baik itu berawal dari perancangan dan
pemodelan yang matang. Salah satu yang bisa kamu praktekkan, yaitu dengan
menggunakan UML. Adapun tujuan dan fungsi perlu adanya UML yaitu sebagai berikut:
1.Dapat memberikan bahasa pemodelan visual atau gambar kepada para pengguna dari
berbagai macam pemrograman maupun proses umum rekayasa.
2.Menyatukan informasi-informasi terbaik yang ada dalam pemodelan.
3.Memberikan suatu gambaran model atau sebagai bahasa pemodelan visual yang
ekspresif dalam pengembangan sistem.
4.Tidak hanya menggambarkan model sistem software saja, namun dapat memodelkan
sistem berorientasi objek.
5.Mempermudah pengguna untuk membaca suatu sistem.
6.Berguna sebagai blueprint, jelas ini nantinya menjelaskan informasi yang lebih detail
dalam perancangan berupa coding suatu program.
Jenis UML (Unified Modelling Language)
Use Case Diagram
Activity Diagram
Class Diagram
Sequence Diagram
Use Case Diagram
• Use case diagram adalah satu dari berbagai jenis diagram
UML (Unified Modelling Language) yang menggambarkan
hubungan interaksi antara sistem dan aktor. Use Case dapat
mendeskripsikan tipe interaksi antara si pengguna sistem
dengan sistemnya.
• Tentunya, use case diagram merupakan sesuatu yang
mudah dipelajari. Langkah awal untuk melakukan
pemodelan, tentu perlunya suatu diagram yang mampu
menjabarkan aksi aktor dengan aksi sistem itu sendiri,
seperti yang terdapat pada use case diagram.
Fungsi Use Case
1. Berguna memperlihatkan proses aktivitas secara urut
dalam sistem.
2. Mampu menggambarkan proses bisnis, bahkan
menampilkan urutan aktivitas pada sebuah proses.
3. Sebagai bridge atau jembatan antara pembuat dengan
konsumen untuk mendeskripsikan sebuah sistem.
Simbol Use Case Diagram
Contoh Use Case Diagram
Tugas: Membuat Use Case Diagram untuk Sistem Perpustakaan
Deskripsi: Sistem perpustakaan ini memungkinkan anggota untuk melakukan
berbagai aktivitas terkait dengan peminjaman buku. Admin memiliki peran
untuk mengelola buku dan anggota. Gunakan use case diagram untuk
menggambarkan interaksi antara pengguna sistem (aktor) dan sistem itu sendiri.
Aktor:
1.Anggota: Pengguna yang terdaftar di perpustakaan dan dapat melakukan
aktivitas seperti mencari buku, meminjam buku, mengembalikan buku, dan
memperpanjang waktu pinjam.
2.Admin: Pengelola sistem yang bertanggung jawab untuk menambah,
mengedit, dan menghapus data buku serta mengelola anggota.

Unified Modeling Language (UML) untuk s1.pptx

  • 1.
    Unified Modeling Language(UML) Sitti Najmia Rifai, S.T., M.T
  • 2.
    UML (Unified ModellingLanguage) • UML (Unified Modelling Language) adalah suatu metode dalam pemodelan secara visual yang digunakan sebagai sarana perancangan sistem berorientasi objek. Awal mulanya, UML diciptakan oleh Object Management Group dengan versi awal 1.0 pada bulan Januari 1997. • UML juga dapat didefinisikan sebagai suatu bahasa standar visualisasi, perancangan, dan pendokumentasian sistem, atau dikenal juga sebagai bahasa standar penulisan blueprint sebuah software. • UML diharapkan mampu mempermudah pengembangan piranti lunak (RPL) serta memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan efektif, lengkap, dan tepat. Hal itu termasuk faktor-faktor scalability, robustness, security, dan sebagainya.
  • 3.
    Fungsi UML (UnifiedModelling Language) Perlu kamu ketahui bahwa sistem yang baik itu berawal dari perancangan dan pemodelan yang matang. Salah satu yang bisa kamu praktekkan, yaitu dengan menggunakan UML. Adapun tujuan dan fungsi perlu adanya UML yaitu sebagai berikut: 1.Dapat memberikan bahasa pemodelan visual atau gambar kepada para pengguna dari berbagai macam pemrograman maupun proses umum rekayasa. 2.Menyatukan informasi-informasi terbaik yang ada dalam pemodelan. 3.Memberikan suatu gambaran model atau sebagai bahasa pemodelan visual yang ekspresif dalam pengembangan sistem. 4.Tidak hanya menggambarkan model sistem software saja, namun dapat memodelkan sistem berorientasi objek. 5.Mempermudah pengguna untuk membaca suatu sistem. 6.Berguna sebagai blueprint, jelas ini nantinya menjelaskan informasi yang lebih detail dalam perancangan berupa coding suatu program.
  • 4.
    Jenis UML (UnifiedModelling Language) Use Case Diagram Activity Diagram Class Diagram Sequence Diagram
  • 5.
    Use Case Diagram •Use case diagram adalah satu dari berbagai jenis diagram UML (Unified Modelling Language) yang menggambarkan hubungan interaksi antara sistem dan aktor. Use Case dapat mendeskripsikan tipe interaksi antara si pengguna sistem dengan sistemnya. • Tentunya, use case diagram merupakan sesuatu yang mudah dipelajari. Langkah awal untuk melakukan pemodelan, tentu perlunya suatu diagram yang mampu menjabarkan aksi aktor dengan aksi sistem itu sendiri, seperti yang terdapat pada use case diagram.
  • 6.
    Fungsi Use Case 1.Berguna memperlihatkan proses aktivitas secara urut dalam sistem. 2. Mampu menggambarkan proses bisnis, bahkan menampilkan urutan aktivitas pada sebuah proses. 3. Sebagai bridge atau jembatan antara pembuat dengan konsumen untuk mendeskripsikan sebuah sistem.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
    Tugas: Membuat UseCase Diagram untuk Sistem Perpustakaan Deskripsi: Sistem perpustakaan ini memungkinkan anggota untuk melakukan berbagai aktivitas terkait dengan peminjaman buku. Admin memiliki peran untuk mengelola buku dan anggota. Gunakan use case diagram untuk menggambarkan interaksi antara pengguna sistem (aktor) dan sistem itu sendiri. Aktor: 1.Anggota: Pengguna yang terdaftar di perpustakaan dan dapat melakukan aktivitas seperti mencari buku, meminjam buku, mengembalikan buku, dan memperpanjang waktu pinjam. 2.Admin: Pengelola sistem yang bertanggung jawab untuk menambah, mengedit, dan menghapus data buku serta mengelola anggota.