Materi yang ada pada slide ini berisi :
Definisi Interface
Perbedaan interface dengan class
Format interface
Perancangan
Studi Kasus
Multiple interface
Latihan 6 & Upload ke github
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Twitter : https://twitter.com/rizkiadam_1991
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Github : https://github.com/RizkiAdamKurniawan
IG : @rizkiadamkurniawan
Sandi Playfair ditemukan oleh ahli Fisika berkebangsaan Inggris bernama Sir Charles Wheatstone (1802 - 1875) namun dipromosikan oleh Baron Lyon Playfair (1819 - 1898) pada tahun 1854. Sandi Playfair pertama kali digunakan untuk tujuan-tujuan taktis oleh pasukan Inggris dalam Perang Boer II dan Perang Dunia I. Australia dan Jerman juga menggunakan sandi ini untuk tujuan yang sama dalam Perang Dunia II. Pada perkembangan selanjutnya, sandi ini tidak lagi digunakan oleh pasukan militer karena telah muncul berbagai perangkat enkripsi digital untuk menerjemahkannya.
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Review OOP Concept
Latar belakang adanya abstrak
Definisi Kelas Abstrak
Format sintaks
Menurunkan kelas abstract
Method abstrak
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Twitter : https://twitter.com/rizkiadam_1991
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Github : https://github.com/RizkiAdamKurniawan
IG : @rizkiadamkurniawan
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Definisi Interface
Perbedaan interface dengan class
Format interface
Perancangan
Studi Kasus
Multiple interface
Latihan 6 & Upload ke github
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Twitter : https://twitter.com/rizkiadam_1991
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Github : https://github.com/RizkiAdamKurniawan
IG : @rizkiadamkurniawan
Sandi Playfair ditemukan oleh ahli Fisika berkebangsaan Inggris bernama Sir Charles Wheatstone (1802 - 1875) namun dipromosikan oleh Baron Lyon Playfair (1819 - 1898) pada tahun 1854. Sandi Playfair pertama kali digunakan untuk tujuan-tujuan taktis oleh pasukan Inggris dalam Perang Boer II dan Perang Dunia I. Australia dan Jerman juga menggunakan sandi ini untuk tujuan yang sama dalam Perang Dunia II. Pada perkembangan selanjutnya, sandi ini tidak lagi digunakan oleh pasukan militer karena telah muncul berbagai perangkat enkripsi digital untuk menerjemahkannya.
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Review OOP Concept
Latar belakang adanya abstrak
Definisi Kelas Abstrak
Format sintaks
Menurunkan kelas abstract
Method abstrak
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Twitter : https://twitter.com/rizkiadam_1991
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Github : https://github.com/RizkiAdamKurniawan
IG : @rizkiadamkurniawan
Scanner merupakan periferal komputer yang berguna untuk memindai gambar atau teks di atas kertas menjadi file komputer. Untuk keperluan desain web, scanner sering digunakan untuk memindai gambar atau foto.
Dokumen ini berisi panduan melakukan instalasi, pengaturan, dan pengoperasian perangkat pemindai (scanner).
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024Kodomo99
Kodomo99 merupakan salah satu dari 13 anjuran lokasi slot gacor maxwin serta slot gacor hari ini yang mengenakan server luar negeri serupa Kodomo99. Salah satu fitur menarik dari Kodomo99 merupakan pemakaian bahasa Thai dalam game serta antarmuka. Ini mempermudah player Kodomo99 guna bermain serta memahami peraturan game dengan lebih cakap. Kodomo99 serta kerap menunjukkan irama serta suara yang merepresentasikan komponen akal budi Thailand, menciptakan pengalaman bermain yang lebih mendalam.
Link Alternatif : https://heylink.me/kodomo99/
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling GacorPapilo99
Papilo99 yaitu tempat terbaik guna para pemeran yang mencari pengalaman bermain slot gacor yang asyik serta bermanfaat. Dengan koleksi game slot gacor dari server luar negri Thailand, saya menawarkan peluang untuk pemeran guna menikmati bermacam tipe game slot terbaik. Papilo99 pernah memperlihatkan dirinya selaku basis terpercaya untuk para penggemar slot gacor.
Link Alternatif : https://heylink.me/Papilo99.net/
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang MaxwinMelodi99
Dengan modal kecil, kamu ada kesempatan guna berhasil bertekuk rangkap di lokasi gambling Melodi99 gacor terpercaya 2024 Melodi99, salah satu gembong terbanyak di periode modern ini. Para penggila permainan slot yang lampau riang bermain slot bumi saat ini sanggup lagi merasakan keseruan games ini gara-gara lokasi-situs terbaik yang ada menerus menambahkan jumlah games dengan tema anyar selaku struktur kelanjutan yang disamai dengan bermunculannya situs website yang menerus perubahan memperkenalkan games dengan fitur lebih menarik.
Link Alternatif : https://heylink.me/Melodi99_pro/
Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024Popi99
Popi99 selaku opsi pokok para penggila spekulasi slot, tampak selaku lokasi terkini serta terbaik yang menawarkan pengalaman bermain slot gacor hari ini yang tidak terbandingi. kerja sama dengan bervariasi provider slot online, tercantum yang setidaknya terkemuka, membuat games di lokasi ini amat menarik serta gampang buat dimenangkan. supremasi pokok saya terdapat pada koleksi games slot gacor dengan tingkatan RTP live paling tinggi di negeri, mendatangkan kesan bermain yang maksimum.
Link Alternatif : https://heylink.me/popi99/
Nila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin TerfavoritNila88
Para pemeran games spekulasi online di tanah air eksklusifnya slot online tentunya dalam bermain games slot gacor favorite mereka mau bermain dengan bocoran RTP ataupun segusertag data perihal pola slot gacor yang sanggup menciptakan para pemeran merasakan jackpot kemenangan yang bermutu besar dan luar biasa jumlahnya. buat itu Nila88 tampak guna menanggapi kekacauan para pejuang maxwin guna sanggup merasakan kemenangan yang sebetulnya dalam mayapada spekulasi online.
Link Alternatif : https://heylink.me/Nila88_gacor/
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
Tutorial pengolahan citra menggunakan octave
1. 1
TUGAS MANDIRI
Kumpulan Tutorial Program Octave
Mata Kuliah: Pengolahan Citra Digital
Nama : Samsul Ma’arif
Npm : 130210221
Kode Kelas : 142-T128P-M5
Dosen : Cosmas Eko Suharyanto
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
2015
2. 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala, karena berkat rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Tutorial Operasi Geometrik. Makalah
ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Pengolahan Citra Digital.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
3. 3
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 3
BAB I Pendahuluan
A. Pengantar Pengolahan Citra Digital................................................................... 4
BAB II Tutorial Rotasi Gambar Menggunakan Octave
A. Tutorial Pengolahan Citra Octave ...................................................................... 5
1. Tutorial Rotasi Gambar........................................................................................ 5
2. Tutorial Membuat Citra Biner........................................................................... 7
3. Tutorial Menggeser Citra ................................................................................. 9
4. Tutorial Effek Ripple Pada Citra ...................................................................... 11
5. Tutorial Bilinear Citra........................................................................................... 16
BAB III Penutup
A. Kesimpulan dan Saran.......................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................... 18
4. 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengantar Pengolahan Citra
Pengolahan citra adalah salah satu cabang dari ilmu informatika. Pengolahan citra
berkutat pada usaha untuk melakukan transformasi suatu citra/gambar menjadi
citra lain dengan menggunakan teknik tertentu. Pengolahan citra merupakan bidang
yang bersifat multidisiplin, yang terdiri dari banyak aspek, antara lain fisika,
elektronika, matematika, seni dan teknologi komputer.
Pengolahan citra (image processing) memiliki hubungan yang sangat erat dengan
disiplin ilmu yang lain. jika sebuah ilmu disiplin ilmu dinyatakan dengan bentuk
proses suatu input menjadi output, maka pengolahan citra memiliki input berupa
citra serta output juga berupa citra.
5. 5
BAB II
Tutorial Rotasi Gambar Menggunakan Octave
B. Tutorial Pengolahan Citra Octave
Berikut adalah beberapa kumpulan tutorial beberapa program octave yang kami
rangkum memnjadi satu
Sebelum kita memulai, kita siapkan dlu alat dan bahan.:
1. Komputer yang ready OCTAVE, jika belum install dlu dah.
2. Siapkan gambar yang mau di rotasi.
3. Dan snack secukupnya.
1. Tutorial Rotasi Gambar
Buka aplikasi OCTAVE yang ada di PC anda
Tunggu beberapa saat hingga muncul seperti gambar berikut
Selanjutnya kita masukkan syntax untuk membaca gambar
F = imread('c:Imagegambar.jpg’);
6. 6
Ingat sesuaikan dengan dimana lokasi anda menyimpan gambar.sama program di karnakan jika
tidak sesuai citra atau gambar yang anda pilih tidak akan terbaca
Masukkan syntax untuk merotasi citra
[tinggi, lebar] = size(F);
sudut = 10; % Sudut pemutaran
rad = pi * sudut/180;
cosa = cos(rad);
sina = sin(rad);
F2 = double(F);
for y=1 : tinggi
for x=1 : lebar
x2 = round(x * cosa + y * sina);
y2 = round(y * cosa - x * sina);
if (x2>=1) && (x2<=lebar) && ...
(y2>=1) && (y2<=tinggi)
G(y, x) = F2(y2, x2);
else
G(y, x) = 0;
end
end
end
G = uint8(G);
Setelah Memasukkan Syntax Rotasi Citra dan Pastikan di syintak tersebut tidak ada bertuliskan
“ERROR”
Setelah langkah langkah di atas selesai kita masuk ke langkah terakhir yaitu menampilkan citra
yang telah kita buat dengan syntak
imshow(G);
7. 7
Dan inilah hasilnya
2. Tutorial Membuat Citra Biner
Buka aplikasi OCTAVE yang ada di PC anda
Tunggu beberapa saat hingga muncul seperti gambar berikut
Selanjutnya kita masukkan syntax untuk membaca gambar
img = imread('c:Imagegambar.jpg’);
8. 8
Ingat sesuaikan dengan dimana lokasi anda menyimpan gambar.sama program di karnakan jika
tidak sesuai citra atau gambar yang anda pilih tidak akan terbaca
Masukkan Syntak Biner
Img = imread('c:Imagedaun_gray.png');
[tinggi, lebar] = size(Img);
ambang = 210; % Nilai ini bisa diubah-ubah
biner = zeros(tinggi, lebar);
for baris=1 : tinggi
for kolom=1 : lebar
if Img(baris, kolom) >= ambang
Biner(baris, kolom) = 0;
else
Biner(baris, kolom) = 1;
end
end
end
imshow(Biner);
9. 9
Dan Hasilnya
3. Tutorial Menggeser Citra
Buka aplikasi OCTAVE yang ada di PC anda
Tunggu beberapa saat hingga muncul seperti gambar berikut
Selanjutnya kita masukkan syntax untuk membaca gambar
img = imread('c:Imagegambar.jpg’);
Ingat sesuaikan dengan dimana lokasi anda menyimpan gambar.sama program di karnakan jika
tidak sesuai citra atau gambar yang anda pilih tidak akan terbaca
10. 10
Masukkan Syntak Geser
[tinggi, lebar] = size(F);
sx = 45; % Penggesaran arah horisontal
sy = -35; % Penggesaran arah vertikal
F2 = double(F);
G = zeros(size(F2));
for y=1 : tinggi
for x=1 : lebar
xlama = x - sx;
ylama = y - sy;
if (xlama>=1) && (xlama<=lebar) && ...
(ylama>=1) && (ylama<=tinggi)
G(y, x) = F2(ylama, xlama);
else
G(y, x) = 0;
end
end
end
G = uint8(G);
figure(1); imshow(G);
clear all;
Dan Berikut Hasilnya
11. 11
4. Tutorial Effek Ripple Pada Citra
Buka aplikasi OCTAVE yang ada di PC anda
Tunggu beberapa saat hingga muncul seperti gambar berikut
Selanjutnya kita masukkan syntax untuk membaca gambar
img = imread('c:Imagegambar.jpg’);
Ingat sesuaikan dengan dimana lokasi anda menyimpan gambar.sama program di karnakan jika
tidak sesuai citra atau gambar yang anda pilih tidak akan terbaca
12. 12
Masukkan Syntak Ripple
dimensi = size(F);
tinggi = dimensi(1);
lebar = dimensi(2);
for y=1 : tinggi
for x=1 : lebar
x2 = x + ax * sin(2 * pi * y / tx);
y2 = y + ay * sin(2 * pi * x / ty);
if (x2>=1) && (x2<=lebar) && ...
(y2>=1) && (y2<=tinggi)
% Lakukan interpolasi bilinear
p = floor(y2);
q = floor(x2);
a = y2-p;
b = x2-q;
if (floor(x2)==lebar) || ...
(floor(y2) == tinggi)
G(y, x) = F(floor(y2), floor(x2));
else
intensitas = (1-a)*((1-b)*F(p,q) + ...
b * F(p, q+1)) + ...
a *((1-b)* F(p+1, q) + ...
b * F(p+1, q+1));
G(y, x) = intensitas;
end
else
G(y, x) = 0;
end
end
end
G = uint8(G);
end
G = ripple(F,10,15,120, 250);
imshow(G);
13. 13
Dan Berikut Hasilnya
5. Tutorial Bilinear Citra
Buka aplikasi OCTAVE yang ada di PC anda
Tunggu beberapa saat hingga muncul seperti gambar berikut
Selanjutnya kita masukkan syntax untuk membaca gambar
img = imread('c:Imagegambar.jpg’);
14. 14
Ingat sesuaikan dengan dimana lokasi anda menyimpan gambar.sama program di karnakan jika
tidak sesuai citra atau gambar yang anda pilih tidak akan terbaca
Masukkan Syntak Ripple
Buka aplikasi OCTAVE yang ada di PC anda
Tunggu beberapa saat hingga muncul seperti gambar berikut
Selanjutnya kita masukkan syntax untuk membaca gambar
img = imread('c:Imagegambar.jpg’);
Ingat sesuaikan dengan dimana lokasi anda menyimpan gambar.sama program di karnakan jika
tidak sesuai citra atau gambar yang anda pilih tidak akan terbaca
15. 15
Masukkan Syntak Bilinear
dimensi = size(F);
tinggi = dimensi(1);
lebar = dimensi(2);
for y=1 : tinggi
for x=1 : lebar
x2 = a1 * x + a2 * y + a3 * x * y + a4;
y2 = b1 * x + b2 * y + b3 * x * y + b4;
if (x2>=1) && (x2<=lebar) && ...
(y2>=1) && (y2<=tinggi)
% Lakukan interpolasi bilinear
p = floor(y2);
q = floor(x2);
a = y2-p;
b = x2-q;
if (floor(x2)==lebar) || ...
(floor(y2) == tinggi)
G(y, x) = F(floor(y2), floor(x2));
else
intensitas = (1-a)*((1-b)*F(p,q) + ...
b * F(p, q+1)) + ...
a *((1-b)* F(p+1, q) + ...
b * F(p+1, q+1));
G(y, x) = intensitas;
end
else
G(y, x) = 0;
end
end
end
G = uint8(G);
G = tbilin(F, 1.2,0.1,0.005,-45,0.1,1,0.005,-30);
imshow(G);
17. 17
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan dan Saran
Dalam penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca untuk
meningkatkan kualitas dari isi makalah ini dikemudian hari.