mengamalkan bumi hijau, alam sekitar
penggunaan dinar emas, dirham serta tiada riba dalam muamalat
bandar berpusat rumah ibadah(masjid), pembinaan taman bunga
mengamalkan bumi hijau, alam sekitar
penggunaan dinar emas, dirham serta tiada riba dalam muamalat
bandar berpusat rumah ibadah(masjid), pembinaan taman bunga
Anda dikehendaki membentuk satu kumpulan yang tidak lebih dari 3 orang. Anda diminta menyediakan wawasan anda mengenai Bangi-Kajang untuk 30 tahun akan datang. Sediakan wawasan anda lengkap dangan gambar-gambar dalam slides atau video. Jika dalam bentuk slides, upload laporan anda ke SlideShare.com. Jika dalam bentuk vidoe, upload ke YouTube. berikan link laporan anda.
Anda juga dikehendaki membentangkan laporan anda.
Anda dikehendaki membentuk satu kumpulan yang tidak lebih dari 3 orang. Anda diminta menyediakan wawasan anda mengenai Bangi-Kajang untuk 30 tahun akan datang. Sediakan wawasan anda lengkap dangan gambar-gambar dalam slides atau video. Jika dalam bentuk slides, upload laporan anda ke SlideShare.com. Jika dalam bentuk vidoe, upload ke YouTube. berikan link laporan anda.
Anda juga dikehendaki membentangkan laporan anda.
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove ParkYayasan TERANGI
Pembelajaran Program Belitung Mangrove Park: Pemanfaatan lahan bekas tambang sebagai taman wisata mangrove dalam upaya rehabilitasi ekosistem dan sekuestrasi karbon
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
1. LMCP 1532 PEMBANGUNAN
BANDAR MAPAN
Tugasan 4 – Amalan Terbaik di Bandar
NAMA: TAN JIA NIAN
NO. MATRIK: A158956
PENSYARAH: Prof. Dato’ Ir. Dr. Riza Atiq Abdullah bin O.K. Rahmat
2. Amalan Terbaik di Bandar
– Amalan merupakan sesuatu yg dilakukan (dilaksanakan, dikerjakan, dan
sebagainya) sebagai suatu kebiasaan menurut Kamus Dewan Edisi Keempat.
– Terdapat pelbagai amalan terbaik di bandar lain yang patut kita contohi.
– Contoh bandar tersebut ialah bandar Freiburg di German dan Växjö di Sweden
– Di bandar tempatan saya, bandar Kuala Kangsar juga mempunyai amalan yang
baik seperti penggunaan panel solar, penggunaan pengangkutan awam dan juga
pelaksanaan Hari Tanpa Beg Plastik.
3. Freiburg, German
– Pengurusan sisa yang efektif
– Sampah diasingkan kepada tiga kategori iaitu sampah yang tidak boleh dikitar
semula, sampah organic dan kertas
– Sampah organic tersebut akan dijadikan kompos dan juga biogas yang menghasilkan
elektrik dan haba
4. − Penggunaan tenaga yang boleh diperbaharui di Freiburg
− Tenaga solar
− Tenaga angin
− Tenaga biomas
Panel solar
Loji biogas dan biomas di Freiburg
Stesen tenaga angin berdekatan Freiburg
5. − Di Freiburg, terdapat teknologi “Combined Heat and Power”(CHP) yang
menghasilkan tenaga melalui penangkapan haba buangan yang dilepaskan semasa
penjanaan elektik untuk menjana lebih banyak elektrik dan haba yang berguna
Loji “Combined Heat and Power”(CHP)
6. Växjö, Sweden
– Växjö menggunakan sistem penyejukan dan pemanasan berpusat yang cekap
tenaga
– Sisa dari industri kayu tempatan seperti ranting, kulit kayu dan habuk papan
digunakan untuk menjana tenaga dan haba
Sisa papan untuk penjanaan elektrik
7. − Pengangkutan awan menggunakan biogas dan tenaga yang dapat diperbaharui.
− Menggalakan penggunaan basikal sebagai pengangkutan alternative
8. Kuala Kangsar, Perak
– Parkir kereta di Kolej Melayu Kuala Kangsar (MCKK) telah dipasang dengan
panel solar. Amalan tersebut adalah baik kerana panel solar kurang dijumpai di
kawasan ini.
– Setiap Sabtu merupakan Hari Tanpa Plastik di Perak. Oleh itu, penggunaan beg
plastik dapat dikurangkan.
9. − Pengangkutan awan disediakan seperti bus stesen dan stesen keretapi
memudahkan pergerakan penduduk ke mana-mana tempat
− Stesen keretapi yang dinaik taraf meningkatkan keselesaan penduduk
10. Sumber Rujukan
1. Kamus Dewan, Edisi 4, 2007. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka
2. Anders Richelsen and Peter Martin Søhuus. Catalogue Of Best Practice Urban
Sustainability – Learning From The Best. Diakseks pada 19 Oktober 2017 dari
http://ec.europa.eu/environment/europeangreencapital/wp-
content/uploads/2013/02/egc_bpcatalogue_2010-2011.pdf
3. Sustainable City - Freiburg. [Gambar]. Diambil dari
http://madisonfreiburg.org/green/sustainablecity.htm
4. Dan Romascanu. (6 Oktober 2010). Wind Energy Stations near Freiburg [Gambar].
Diambil dari http://dan.romascanu.net/tag/schwarzwald/
5. Remondis Aktuell. (Januari 2016). [Gambar]. Diambil dari http://www.remondis-
aktuell.com/en/012016/latest-news/clean-energy-and-quality-compost-in-
freiburg/
6. Decentralized Energy. (26 September 2011). [Gambar]. Diambil dari
http://www.decentralized-energy.com/articles/print/volume-12/issue-5/project-
files/cogeneration-plant-in-freiburg-achieves-efficiency-of-96.html
11. 6. John McConnico. [Gambar]. Diambil dari
https://www.theguardian.com/cities/2015/nov/25/what-can-the-world-
learn-from-vaxjo-europes-self-styled-greenest-city
7. Erik Martensson. [Gambar]. Diambil dari
https://www.theguardian.com/cities/2015/nov/25/what-can-the-world-
learn-from-vaxjo-europes-self-styled-greenest-city
8. [Gambar]. Diambil dari
https://i.pinimg.com/originals/2c/7f/d1/2c7fd1bba90bd03915e91a3c88d5e
b0c.jpg
9. Lola Akinmade Åkerström. Sustainability In Sweden. Diakseks pada 20
Oktober 2017 dari https://sweden.se/nature/7-examples-of-sustainability-
in-sweden/
10. Yek Azahari. (4 Januari 2016). Solar Photovoltaic Car Parking Sheds.
[Gambar]. Diambil dari http://mckklife.blogspot.my/2016/01/lets-get-
nostalgic.html
11. Stesen Keretapi Kuala Kangsar. [Gambar]. Diambil dari
http://grik.pi1m.my/index.php/warga-pi1m/infrastruktur