Dokumen ini membahas beberapa jenis kerajinan dari bahan keras seperti kayu, bambu, logam, rotan, dan batu. Setiap jenis kerajinan memiliki bahan dasar dan teknik pembuatan yang berbeda-beda serta digunakan sebagai benda hias dan benda pakai. Dokumen ini juga menyimpulkan bahwa semua karya seni kerajinan memiliki keindahan tersendiri dan fungsi ganda sebagai benda hias dan benda pak
Dokumen ini berisi ringkasan tentang kerajinan bahan keras yang dibuat kelompok 7 prakarya dan kewirausahaan SMA Negeri 1 Jepara tahun 2014/2015. Terdapat kerajinan dari berbagai bahan dasar seperti kayu, batu marmer, rotan, fiberglass, logam, dan bambu dengan berbagai motif hias dan fungsi sebagai benda hias atau benda pakai.
Tugas kelompok mengidentifikasi dua produk dari bahan keras yaitu kerajinan monel dan seni ukir kayu dari Jepara. Kerajinan monel menggunakan logam monel sebagai bahan dasarnya dan umumnya dijadikan perhiasan seperti kalung dan gelang karena tahan lama dan tidak berkarat. Seni ukir menggunakan kayu sebagai bahan dan memiliki berbagai fungsi seperti hiasan, simbolik, dan peningkatan nilai jual. Ked
Dokumen ini membahas beberapa jenis kerajinan dari bahan keras seperti kayu, bambu, logam, rotan, dan batu. Setiap jenis kerajinan memiliki bahan dasar dan teknik pembuatan yang berbeda-beda serta digunakan sebagai benda hias dan benda pakai. Dokumen ini juga menyimpulkan bahwa semua karya seni kerajinan memiliki keindahan tersendiri dan fungsi ganda sebagai benda hias dan benda pak
Dokumen ini berisi ringkasan tentang kerajinan bahan keras yang dibuat kelompok 7 prakarya dan kewirausahaan SMA Negeri 1 Jepara tahun 2014/2015. Terdapat kerajinan dari berbagai bahan dasar seperti kayu, batu marmer, rotan, fiberglass, logam, dan bambu dengan berbagai motif hias dan fungsi sebagai benda hias atau benda pakai.
Tugas kelompok mengidentifikasi dua produk dari bahan keras yaitu kerajinan monel dan seni ukir kayu dari Jepara. Kerajinan monel menggunakan logam monel sebagai bahan dasarnya dan umumnya dijadikan perhiasan seperti kalung dan gelang karena tahan lama dan tidak berkarat. Seni ukir menggunakan kayu sebagai bahan dan memiliki berbagai fungsi seperti hiasan, simbolik, dan peningkatan nilai jual. Ked
Beberapa kerajinan tradisional yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah miniatur mobil dari kayu dengan motif geometri yang dipahat, tudung saji dari bambu dengan motif geometri yang dianyam, patung dari batu dengan motif geometris dan natural yang dipahat dan diukir, gantungan kunci dari logam dengan teknik cor dan etsa, serta bola takraw dari rotan yang dianyam.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan keras, termasuk definisi, jenis (alami dan buatan), contoh, fungsi, produk, cara pembuatan kerajinan rotan, analisis break even point untuk usaha kerajinan rotan, format anggaran produksi, dan faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan wirausaha.
Kelompok 6 produk kerajinan dari bahan kerasatriarie
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 6 yang membuat kerajinan dari bahan keras alami seperti rotan dan kayu. Beberapa contoh kerajinan yang dibuat adalah kursi, kerai, keranjang, kotak tissu, dan topeng yang dibuat dengan teknik ukiran, pengecatan, serta finishing.
Kerajinan Tangan dari bahan keras (bambu dan kayu)nuvia_kn
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang dua buah kerajinan tangan yaitu seruling suara burung dan tas anyaman yang dibuat oleh kelompok 4. Seruling dibuat dari bambu dengan teknik memasukkan potongan sandal ke ujung bambu yang dipotong runcing untuk menimbulkan suara. Tas anyaman dibuat dari bambu dan kawat dengan teknik menyayat bambu tipis, mengawetkannya dengan bahan alami lalu dijahit bersama kulit at
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan keras, termasuk pengertian, bahan-bahan yang digunakan (alamiah dan buatan), contoh kerajinan, tahapan pembuatan, dan faktor-faktor pendukung serta penyebab kegagalan usaha wirausaha.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan keras yang meliputi definisi, jenis, contoh, proses pembuatan dan fungsinya. Jenis kerajinan bahan keras dibedakan menjadi alami dan buatan, dengan contoh masing-masing seperti bambu dan kaca. Proses pembuatannya meliputi perencanaan, persiapan bahan dan alat, pembuatan, hingga penyelesaian. Kerajinan bahan keras berfungsi sebagai benda pakai dan h
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis kerajinan bahan keras yang dapat dibedakan menjadi bahan alami dan buatan. Termasuk contoh-contoh kerajinan dari kayu, rotan, bambu, logam, batu, dan fiberglass beserta teknik pembuatannya.
Presentasi menjelaskan tentang kerajinan keras yang terbuat dari bahan alami dan buatan. Jenis bahan yang digunakan misalnya kayu, batu, logam. Tahap pembuatan meliputi perencanaan, persiapan bahan dan alat, pembuatan, hingga penyelesaian. Kerajinan keras di sekitar rumah contohnya adalah kursi dan meja dari rotan. Harga ditentukan berdasarkan bahan dan kesulitan pembuatan.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan dari bahan keras, termasuk jenis-jenis bahan keras, contoh kerajinan dari bahan keras, cara membuat kerajinan lampu hias dari batok kelapa, dan format anggaran produksi kerajinan.
Dokumen ini membahas kerajinan yang dibuat dari bahan keras seperti kayu, rotan, bambu, dan logam. Kerajinan-kerajinan tersebut antara lain pigura cermin, hiasan dinding, kaligrafi, miniatur motor, perabot rumah tangga, kipas tangan, dan perhiasan yang dibuat dengan teknik ukiran, pahatan, anyaman, dan cetakan logam. Kerajinan-kerajinan tersebut berfungsi tidak hanya sebagai benda h
Presentasi Kewirausahaan-Kerajinan Bahan Kerasopank Radi
Presentasi menjelaskan tentang kerajinan keras yang terbuat dari bahan alami dan buatan seperti kayu, logam, dan kaca. Jenis kerajinan keras diantaranya furnitur, perhiasan, mainan dan lainnya. Tahap pembuatan kerajinan keras meliputi perencanaan, persiapan bahan dan alat, pembuatan, hingga penyelesaian. Faktor keberhasilan dan kegagalan usaha kerajinan juga dijelaskan. Contoh kerajinan keras
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan keras, termasuk definisi, jenis, contoh, fungsi, tahap pembuatan, produk-produk, dan faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan wirausahaan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang kerajinan bahan keras, proses pembuatannya, dan faktor-faktor pendukung keberhasilan usaha kerajinan.
Kerajinan bahan keras dan wirausahawan kelompok 9 kelas 11 mia 1Hatake Namikaze
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan keras dan wirausaha. Secara singkat, dibahas tentang jenis-jenis bahan yang digunakan dalam kerajinan bahan keras alami dan buatan, tahap pembuatan kerajinan bahan keras, contoh kerajinan bahan keras, faktor pendukung dan penyebab kegagalan wirausaha, serta contoh perhitungan biaya produksi dan break even point untuk suatu usaha kerajinan.
Beberapa kerajinan tradisional yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah miniatur mobil dari kayu dengan motif geometri yang dipahat, tudung saji dari bambu dengan motif geometri yang dianyam, patung dari batu dengan motif geometris dan natural yang dipahat dan diukir, gantungan kunci dari logam dengan teknik cor dan etsa, serta bola takraw dari rotan yang dianyam.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan keras, termasuk definisi, jenis (alami dan buatan), contoh, fungsi, produk, cara pembuatan kerajinan rotan, analisis break even point untuk usaha kerajinan rotan, format anggaran produksi, dan faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan wirausaha.
Kelompok 6 produk kerajinan dari bahan kerasatriarie
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 6 yang membuat kerajinan dari bahan keras alami seperti rotan dan kayu. Beberapa contoh kerajinan yang dibuat adalah kursi, kerai, keranjang, kotak tissu, dan topeng yang dibuat dengan teknik ukiran, pengecatan, serta finishing.
Kerajinan Tangan dari bahan keras (bambu dan kayu)nuvia_kn
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang dua buah kerajinan tangan yaitu seruling suara burung dan tas anyaman yang dibuat oleh kelompok 4. Seruling dibuat dari bambu dengan teknik memasukkan potongan sandal ke ujung bambu yang dipotong runcing untuk menimbulkan suara. Tas anyaman dibuat dari bambu dan kawat dengan teknik menyayat bambu tipis, mengawetkannya dengan bahan alami lalu dijahit bersama kulit at
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan keras, termasuk pengertian, bahan-bahan yang digunakan (alamiah dan buatan), contoh kerajinan, tahapan pembuatan, dan faktor-faktor pendukung serta penyebab kegagalan usaha wirausaha.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan keras yang meliputi definisi, jenis, contoh, proses pembuatan dan fungsinya. Jenis kerajinan bahan keras dibedakan menjadi alami dan buatan, dengan contoh masing-masing seperti bambu dan kaca. Proses pembuatannya meliputi perencanaan, persiapan bahan dan alat, pembuatan, hingga penyelesaian. Kerajinan bahan keras berfungsi sebagai benda pakai dan h
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis kerajinan bahan keras yang dapat dibedakan menjadi bahan alami dan buatan. Termasuk contoh-contoh kerajinan dari kayu, rotan, bambu, logam, batu, dan fiberglass beserta teknik pembuatannya.
Presentasi menjelaskan tentang kerajinan keras yang terbuat dari bahan alami dan buatan. Jenis bahan yang digunakan misalnya kayu, batu, logam. Tahap pembuatan meliputi perencanaan, persiapan bahan dan alat, pembuatan, hingga penyelesaian. Kerajinan keras di sekitar rumah contohnya adalah kursi dan meja dari rotan. Harga ditentukan berdasarkan bahan dan kesulitan pembuatan.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan dari bahan keras, termasuk jenis-jenis bahan keras, contoh kerajinan dari bahan keras, cara membuat kerajinan lampu hias dari batok kelapa, dan format anggaran produksi kerajinan.
Dokumen ini membahas kerajinan yang dibuat dari bahan keras seperti kayu, rotan, bambu, dan logam. Kerajinan-kerajinan tersebut antara lain pigura cermin, hiasan dinding, kaligrafi, miniatur motor, perabot rumah tangga, kipas tangan, dan perhiasan yang dibuat dengan teknik ukiran, pahatan, anyaman, dan cetakan logam. Kerajinan-kerajinan tersebut berfungsi tidak hanya sebagai benda h
Presentasi Kewirausahaan-Kerajinan Bahan Kerasopank Radi
Presentasi menjelaskan tentang kerajinan keras yang terbuat dari bahan alami dan buatan seperti kayu, logam, dan kaca. Jenis kerajinan keras diantaranya furnitur, perhiasan, mainan dan lainnya. Tahap pembuatan kerajinan keras meliputi perencanaan, persiapan bahan dan alat, pembuatan, hingga penyelesaian. Faktor keberhasilan dan kegagalan usaha kerajinan juga dijelaskan. Contoh kerajinan keras
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan keras, termasuk definisi, jenis, contoh, fungsi, tahap pembuatan, produk-produk, dan faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan wirausahaan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang kerajinan bahan keras, proses pembuatannya, dan faktor-faktor pendukung keberhasilan usaha kerajinan.
Kerajinan bahan keras dan wirausahawan kelompok 9 kelas 11 mia 1Hatake Namikaze
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan keras dan wirausaha. Secara singkat, dibahas tentang jenis-jenis bahan yang digunakan dalam kerajinan bahan keras alami dan buatan, tahap pembuatan kerajinan bahan keras, contoh kerajinan bahan keras, faktor pendukung dan penyebab kegagalan wirausaha, serta contoh perhitungan biaya produksi dan break even point untuk suatu usaha kerajinan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
[Tugas Prakarya dan Kewirausahaan SMA N 1 Jepara] Kerajinan Bahan Keras di Jepara
1. Kerajinan Bahan Keras
di Jepara
Kelas XI MIA 5
SMA N 1 Jepara
Adinda (1), Anindita (5), Devita (11), Febrian (16), Istifaqotul (22), Sofia (38)
2. Kerajinan Kayu
▪ Bahan dasar : kayu.
(kayu medang, meranti, mahoni, sarian, dan jati)
▪ Alat yang diperlukan :
– satu set pahat ukir (20 pahat penuku + 10 pahat datar)
– Batu asah
▪ Terkenal di daerah Mulyoharjo, Jepara.
▪ Berupa ukiran, kaligrafi, dan patung.
3. Teknik Pembuatan Ukiran
▪ Nggetak’i : memindahkan garis ke benda kerja
▪ Ndasari : mencongkel bagian dasar di luar motif agar lebih dalam.
▪ Mbukaki : membentuk pahatan pada motif batang, daun, dan bunga.
▪ Mbenangi : membentuk benangan/garis pada motif batang, daun, dan
bunga.
membentuk garis pada sekukuan daun dan bunga.
▪ Cawen : membentuk garis pada lekukan daun dan bunga.
▪ Mbabari : merapikan bagian ukiran yang belum sempurna.
5. Motif Ukiran Khas Jepara
▪ Motif ukiran khas Jepara ialah terdapat
motif jumbai atau ujung relung dengan
daun yang terbuka seperti kipas dan
ujungnya runcing.
▪ Selain itu, buah wuni yang bergerombol di
pangkal daun juga merupakan ciri khas dari
ukiran Jepara.
6. Patung Khas Jepara
▪ Patung khas dari Jepara dinamakan
Macan Kurung yang bermakna:
– Dalam Islam, macan diibaratkan hawa
nafsu yang liar yang harus dikurung.
– Dalam sejarah, macan kurung
merupakan protes terhadap budaya
yang dikekang dalam penjajahan.
▪ Patung Macan Kurung dapat dilihat
di sisi jalan Raya Jepara-Kudus atau
di Museum Kartini.
7. Kerajinan Logam (Monel)
▪ Bahan dasar : logam
Nikel 65-70%;Tembaga 20-29%; Mangan 5%.
▪ Karakteristik monel:
– Tahan terhadap korosi.
– Kuat dari baja.
– Tahan terhadap Alkali.
– Dapat dilas.
▪ Terkenal di Desa Kriyan, Kalinyamatan, Jepara.
8. Cara Pengolahan Monel
1. Lembaran logam dibakar agar mudah dibentuk.
2. Logam cair dicetak.
3. Setelah kering, model diamplas, dikikir, dan dihaluskan.
4. Proses smoothing sehingga menghasilkan kerajinan monel yang
indah, halus, dan kuat.
10. Kerajinan Rotan
▪ Bahan dasar : rotan
(rotan Saga/Sego dan Menau)
▪ Terkenal diWelahan, Jepara.
▪ Fungsi : furniture, hias interior, perkakas, dan souvenir.
11. Cara Pengolahan Rotan
▪ Proses awal : - penggorengan (menurunkan kadar air dan mencegah jamur).
- penggosokan & pencucian (sisa getah dibersihkan).
- pengeringan (dijemur di bawah sinar matahari).
- pengupasan & pemolisan (menghilangkan kulit rotan).
- pengasapan (membuat warna lebih mengkilap).
- pembengkokan (dilunakkan dengan uap air)
▪ Pembuatan kerangka : menggunakan alat pembengkok agar rotan mudah dibentuk.
▪ Proses penganyaman : menutupi kerangka barang yang sesuai dengan desain.
▪ Proses pengecatan : memberi warna dasar pada barang tersebut.
▪ Proses finishing : pengamplasan (menghilangkan bulu rotan).