4. Dasar Praktis
Sejarah menunjukkan bahwa
permulaan matematika berasal dari
bangsa yang bermukim sepanjang
aliran sungai-sungai besar di zaman
purbakala
Start
Previous
Next
5. Matematika Tertulis dan
Penyampaiannya
Di Mesir dan babilonia media tulis yang
di gunakan adalah batu-batu, loh-loh
yang di buat dari tanah liat kemudian di
bakar sehingga tidak hancur walaupun
pada iklim yang kering
Start
Previous
Next
6. Penemuan Ahli –
ahli Purbakala
Matematika
Mesir
Purbakala
Matematika
Babilonia
Purbakala
Start
Previous
Next
10. Terdapat beberapa macam sistem oleh berbagai
bangsa yang sudah mempunyai tulisan
1
10
102
103
104
105
106
Start
|
Previous
Tonggak tegak
Tonggak tumit
Gulungan surat
Bunga Teratai
Jari Telunjuk
Ikan Burbot
Orang yang takjub
Next
11. 2. Tulisan Kelompok mengurang
dari Babilonia
Basis yang dipakai adalah sepuluh. Lambanglambang yang didapati pada loh-loh itu adalah :
Lambang mengurang
Lambang bilangan satu
Lambang untuk sepuluh
Contoh :
34 = 3(10)+4 :
49 = 5(10)–1 :
Start
Previous
Next
12. 3. Sistem Bilangan Gerik
a. Angka Attik atau Herodianik
I= 1 ; ∆= 10 ; H= 102 ; X= 103 ; M= 104 selain
lambang-lambang itu terdapat lagi lambang
untuk 5 yaitu Г sebagai huruf ∏ kuno, awal
dari pente = lima
Contoh :
1988 : 1000 + 500 + 400 + 50 + 30 + 5 + 3
H
X Г HHHH Г∆ ∆ ∆ ∆ Г I I I
Start
Previous
Next
14. Lambang angka dari kelompok lebih besar:
α’ = 1000; dan bila huruf yang menyatakan
angka dasar 2 sampai dengan 9 di beri
tanda aksen berarti nilai nya
2000, 3000, dst. βM= 20.000 ; γM= 30.000
dst.
Contoh :
7.526.739 = 700 ( 10.000) + 50 (10.000) +
2(10.000) + 6000 + 700 + 9
= ψMVMβMτ’ψλθ
Start
Previous
Next
15. 4. Kelompok menjumlah dan mengurang
dari Romawi
I=1 ; X=10 ; C=102 ; M= 103 ; V=5 ; L=50 ; D=500
Sistem bilangan romawi juga dengan basis 10.
Contoh :
2599 = MMDLXXXXIX
Start
Previous
Next
16. 5. Sistem kelompok mengalikan dari
Jepang dan Cina
一=1
二=2
三=3
四=4
五=5
六=6
Start
Previous
七=7
八=8
九=9
十 = 10
百 = 102
千 = 103
Next
18. 6. Sistem posisi memakai angka nol
Pada zaman purbakala, bangsa Babilonia
menggunakan bilangan dengan sistem posisi pada
basis 60 yang di sebut sexagesimal. Bilangan kecil di
tulis dengan basis 10, bilangan besar di tulis dengan
basis 60
Contoh:
2 3 5 4 8 = 6.(602) + 32(60) + 28
Dengan tulisan paku menggunakan sistem
posisi maka bilangan itu ditulis sebagai berikut :
Start
Previous
Next