review jurnal

1. Laju Produksi Enzim dan Pertumbuhan
Myselia Dalam Fermentasi Padat
menggunakan Wadah Kedap Air
Oleh :
Yustika 141211132033
Ihda Thoyyibah 141211132129
Dwi Astuti 141211132120

2. Metode

4. Hasil
• Produksi enzim yang lebih tinggi dari culture NAB
dibandingkan TB dengan menggunakan jumlah substrat
yang sama
• Aktivitas berbagai enzim glikolitik selama kultur diukur ,
semua menunjukkan peningkatan drastis dalam tingkat
produksi enzim pada 24 jam dalam kultur NAB daripada di
Biakan TB .
• Hasil yang sama juga diperoleh di produksi asam
carboxypeptidase, asam protease, dan jumlah
protein yang disekresikan .Bahkan jika kondisi kultur awal
(air konten, kelembaban dll) dari kultur NAB adalah sama
dengan yang ada pada Biakan TB, mereka menunjukkan
perbedaan yang signifikan dalam enzim produksi.

5. • konten dalam kultur NAB sangat meningkat
pada 18-24 jam, dan hampir konstan dari 48
jam. Dalam kultur TB , konten secara bertahap
meningkat dari 24 jam . Hasilnya mirip dengan
waktu proses produksi enzim , terutama dalam
kultur NAB.
• Kadar air menurun dikarenakan kenaikan
temperatur pada 18 – 24 jam ketika
pertumbuhan misellium sangatlah cepat (fase
log) sehingga sebagian besar kandungan air
dalam substrat menguap.

6. Pembahasan
Dalam kondisi lingkungan yang tetap, produksi
enzim yang cepat dalam kultur NAB signifikan
berkorelasi dengan peningkatan konten
miselium.
Jika konten initial water diatur ke tingkat rendah
dari awal kultur, Aw selama kultur akan menjadi
tidak memadai untuk pertumbuhan miselium dan
produksi enzim, mengakibatkan rendah hasil
produksi enzim

7. Conclution
• Aw mempengaruhi pertumbuhan miselium
dan produksi enzim.
• Aktivitas air ( Aw ) di substrat adalah
parameter yang paling penting untuk
pertumbuhan miselium dari pada kadar air.
• kultur NAB dapat mempercepat produksi
enzim.

8. Judul skripsi yang bisa diajukan
• Optimalisasi kadar substrat Tepung Kepala Lele
( Clarias batrachus ) Terhadap Protein Biomassa
Mikroorganisme dengan media kultur NAB
• Pengaruh aktivitas kultur NAB dalam memproduksi
senyawa anti jamur dari ekstrak Euchema sp untuk
menjaga kualitas ikan asin.