3. KOMODO
Binatang melata yang paling
besar yaitu komodo. Binatang ini hidup
disemak-semak belukar dan di daerah
hutan disejumlah pulau di Indonesia. Tapi
sangat disayangkan, hewan ini terancam
punah. Kepunahan hewan ini disebabkan
oleh tingkah polah manusia. Manusia
yang ingin mengambil kulitnya untuk
bahan tas.
Selain pemburuan yang dilakukan,
terdapat faktor lain yang menyebabkan
hewan ini terancam punah yaitu
habitatnya rusak dan binatang yang
dimangsa telah terbatas.
Pendahuluan
4. Pengertian
• Komodo adalah binatang melata terberat di dunia
yang mempunyai berat 100 kg atau lebih. Komodo
terbesar yang pernah diukur mempunyai panjang
lebih dari 3 meter dan berat 166kg ,tetapi ukuran
komodo rata - rata yang hidup secara liar adalah
sekitar 2,5 meter dengan berat 91 kg
Isi
5. Ciri-ciri Komodo
• Komodo mempunyai kulit bersisik yang berwarna abu-abu
,moncong yang lancip tungkai lengan yang kuat ,dan ekor yang
berotot ,komodo menggunakan indra penciuman yang tajam
untuk mendeteksi keberadaan bangkai binatang yang terletak
beberapa kilometer di kejauhan .komodo memburu binatang
melata lainya , seperti binatang mamalia yang beasr , bahkan
kadang-kadang bertindak sebagai binatang kanibal
• Hampir semua bagian gigi komodo tertutup oleh gusi.ketika
komodo sedang makan ,gusinya berdarah dan menjadi media ideal
bagi berkembangnya bakteri yang berbahaya .bakteri yang hidup
dalam air liur komodo menyebakan darah korban yang digigit
keracunan ,komodo akan mengigit binatang mangsanya , lalu
membuntutinya sampai binatang itu lemas tidak berdaya untuk
dibawa pergi
6. Habitat
• Spesis binatang melata ini terancam punah .
Kenyataan itu, antara lain , disebabkan oleh
kegiatan perburuan yang tidak bertanggung
jawab , terbatasnya binatang yang menjadi
mangsanya ,dan habitatnya yang rusak
7. KESIMPULAN
Komodo merupakan binatang melata yang
memiliki kulit bersisik yang berwarna abu abu.
Binatang ini terancam punah. Karena pembunan
yang tidak bertanggung jawab.selain
itu,terbatasnya binatang yang menjadi mangsa
dan habitat yang telah rusak