Dokumen tersebut memberikan informasi tentang prosedur kebersihan ruangan kantor yang mencakup kegiatan dusting, sweeping, dan mopping dengan menjelaskan tujuan, peralatan yang diperlukan, langkah-langkah kerja, dan keselamatan yang perlu diperhatikan.
Membersihkan rumah tampak seperti pekerjaan yang bisa kita lakukan sendiri. Tapi, sebelum mulai membersihkan rumah, kita sering bertanya “harus mulai dari mana?” Atau “bagaimana cara membersihkan ruangan yang itu?” Di artikel ini kami memberi proses dengan alur yang rapi untuk mengatasi masalah tersebut, serta mudah dilakukan oleh siapa pun. Melalui proses ini, Anda tidak akan berhenti sampai rumah Anda benar-benar bersih.
BAGIAN 1 DARI 6: MEMBUAT RENCANA
Clean a House Step 1 Version 2.jpg
1. Tentukan seberapa bersih Anda ingin membersihkan rumah dan berapa banyak waktu yang Anda punya. Menentukan dua hal ini akan membantu Anda menyusun rencana. Sadari dan akui apa yang bisa dan tidak bisa Anda lakukan atau bersihkan, berapa banyak waktu yang Anda punya, dan seberapa niat Anda membersihkan rumah saat itu.
Jika memungkinkan, kerjakan dari atas ke bawah. Anda tentu tidak ingin lantai dasar yang sudah susah payah Anda bersihkan jadi kotor kembali karena debu yang jatuh saat Anda sedang membersihkan lantai atas. Jika waktu Anda tidak banyak, bersihkan hal yang memang paling berantakan terlebih dahulu.
Untuk mereka yang sibuk, ada baiknya mencicil daripada menumpuknya ke satu hari. Tapi, tetap sediakan satu atau dua hari untuk jadwal membersihkan yang lebih lama tiap bulannya. Tentukan gaya yang cocok untuk Anda (kecuali jika Anda punya teman sekamar).
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Membersihkan rumah tampak seperti pekerjaan yang bisa kita lakukan sendiri. Tapi, sebelum mulai membersihkan rumah, kita sering bertanya “harus mulai dari mana?” Atau “bagaimana cara membersihkan ruangan yang itu?” Di artikel ini kami memberi proses dengan alur yang rapi untuk mengatasi masalah tersebut, serta mudah dilakukan oleh siapa pun. Melalui proses ini, Anda tidak akan berhenti sampai rumah Anda benar-benar bersih.
BAGIAN 1 DARI 6: MEMBUAT RENCANA
Clean a House Step 1 Version 2.jpg
1. Tentukan seberapa bersih Anda ingin membersihkan rumah dan berapa banyak waktu yang Anda punya. Menentukan dua hal ini akan membantu Anda menyusun rencana. Sadari dan akui apa yang bisa dan tidak bisa Anda lakukan atau bersihkan, berapa banyak waktu yang Anda punya, dan seberapa niat Anda membersihkan rumah saat itu.
Jika memungkinkan, kerjakan dari atas ke bawah. Anda tentu tidak ingin lantai dasar yang sudah susah payah Anda bersihkan jadi kotor kembali karena debu yang jatuh saat Anda sedang membersihkan lantai atas. Jika waktu Anda tidak banyak, bersihkan hal yang memang paling berantakan terlebih dahulu.
Untuk mereka yang sibuk, ada baiknya mencicil daripada menumpuknya ke satu hari. Tapi, tetap sediakan satu atau dua hari untuk jadwal membersihkan yang lebih lama tiap bulannya. Tentukan gaya yang cocok untuk Anda (kecuali jika Anda punya teman sekamar).
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
2. Tujuan : Untuk membersihkan debu dan kotoran
kecil pada permukaan datar
Peralatan :
1. Botol sprayer
2. Lap ( cleaning clothes )
3. Bucket
4. Tangga aluminium ( jika dibutuhkan )
Chemical : Glass cleaner/ glass clean
3. 3. Lipat lap seukuran telapak tangan
1. Siapkan peralatan dan periksa
peralatan apakah siap digunakan
2. Cek chemical & peralatan kerja
apakah siap pakai dan berfungsi
dengan baik
4. Semprotkan chemical secara
merata & lembab pada permukaan
lap tersebut
5. Mulailah melakukan dusting secara beraturan yaitu :
Mulailah dusting dengn cara dari KANAN ke KIRI
secara tumpang tindih
Arah dusting yaitu dari ATAS menuju ke BAWAH
atau dari DALAM menuju KELUAR
6. Pastikan semua area bersih dan
bebas dari debu
4. Keselamatan kerja
1. Berhati- hatilah ketika melakukan dusting di area yang terdapat aliran listrik
2. Jangan menyemprotkan chemical secara langsung ke objek yang akan dibersihkan
3. Jangan menaiki kursi kantor / meja pada saat melakukan dusting
4. Jangan merapihkan meja tanpa seijin pemiliknya
5. Apabila menemukan barang berharga segera laporkan kepada pengawas
6. Hindari pembungkukan badan
7. 2. SWEEPING
Tujuan : Untuk membersihkan debu dan kotoran kecil
dari permukaan lantai yang luas dan kering.
Peralatan :
1. Lobby duster
2. Dustpant
3. Scraper
4. Sapu
5. Trash bag / sulo garbage
6. Dua buah warning sign
Chemical : Dustraper/ Minyak lobby
8. 1. Siapkan peralatan dan periksa apakah siap digunakan
2. Cek lantai dan yakinkan bahwa lantai benar- benar bersih dari kotoran-
kotoran yang terlihat oleh mata. Contoh : Bungkus rokok, sisa korek api,
puntung rokok, bekas permen karet, dll.
3. Angkat kotoran tersebut dengan menggunakan dustpan dan sapu nilon
4. Bersihkan lantai dengan menggunakan lobby duster dengan cara :
Maju mendorong ( umtuk area pinggir atau sempit )
Maju tumpang tindih secara berkesinambungan ( untuk area luas dan ramai )
Mundur tumpang tindih secara berkesinambungan (untuk area luas dan sepi )
5. Kumpulkan kotoran disalah satu sudut ruangan lalu angkat kotoron tersebut
dengan menggunakan dustpan dan spau nylon kemudian buang ketempat
sampah yang tersedia
6. Bersihkan lobbyduster dan cuci dustpan, kemudian simpan digudang
9. 1. Lobby duster jangan digunakan untuk lantai basah, lembab dan lengket
2. Letakan alat yang tidak menggangu jalan
3. Gerakan mundur tumpang tindih hanya digunakan untuk area sepi
4. Jangan meletakan lobby duster dengan keadaan kain dibawah dan Hindari pembukukan badan
14. Tujuan : Membersihkan kotoran / noda pada permukaan kaca
agar tetap bersih dan mengkilap
1. Bucket
2. Kanebo
3. Window washer dan window squeege
5. Warning sign
4. Cleaning cloth dan floor cloth
Peralatan