Recommended
More Related Content
Similar to http://www.slideshare.net/prescilia/thi-week06-kel4
Similar to http://www.slideshare.net/prescilia/thi-week06-kel4 (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
http://www.slideshare.net/prescilia/thi-week06-kel4
- 1. Prespektif Rasionalisme dalam Hubungan Internasional
- 2. Ghea Nawafilla (071311233028) Wanda Prescillia Sheny C (071311233030) Orhyza Sabrina (071311233032) Aldy Firmansyah Adam (071311233033) Dwi Suta Mentari Rendra (071311233034)
- 3. Awal Mula Lahir dan berkembang di Inggris sehingga disebut English School. Muncul pada tahun 1970an, masyarakat menjadi objek analisis utama. Pada tahun 1977 English School sempat ditolak Pada tahun 1998 setelah ditemukan masyarakat internasional, English School mulai diterima oleh masyarakat
- 4. English School merupakan prespektif gabungan dari teori- teori sebelumnya Sejak saat itu prespektif tersebut diadopsi oleh ilmu HI sebagai salah satu prespektif di studi tersebut.
- 5. Asumsi English School merupakan salah satu dimensi yang paling menarik dari hubungan internasional bahwa negara telah berhasil menciptakan masyarakat yang sederajat dengan masyarakat luar negeri Adanya tingkat tinggi pada ketertiban dan rendahnya tingkat kekerasan antar negara English School tidak mengabaikan fenomena kekerasan dalam hubungan antar negara Kekerasan merupakan ciri endemik dari masyarakat anarkis tetapi dikendalikan oleh hukum internasional dan moralitas
- 6. Argumen Di tengah sistem internasional yang bersifat anarki, kehidupan internasional yang lebih baik dapat diwujudkan melalui peraturan-peraturan hukum dan moral yang berlaku Organisasi-organisasi internasional bukanlah aspek utama dalam hubungan internasional tetapi ia diperlukan. organisasi internasional bukan sebagai sarana pengontrol, namun cenderung sebagai wadah norma dan nilai-nilai yang harus ditaati dan dipatuhi.
- 7. Pokok Utama Realist (Hobbesian-Thomas Hobbes) memiliki kecenderungan terhadap sistem internasional, semua negara berdaulat dianggap memiliki level yang sama dalam sistem internasional Rationalist (Erotian-Hugo Grotius) berfokus pada masyarakat internasional dimana negara-negara memiliki kepentingan dan nilai-nilai yang sama Revolutionist (Kantian-Emmanuel Kant) yang memandang masyarakat global sebagai fokus utama.
- 9. Kritik Tidak adanya kejelasan dalam batasan kajian Rasionalisme dalam ES dianggap kurang menaruh perhatian pada bagaimana dapat sistem anarki diterapkan untuk membentuk suatu ketertiban dan keadilan dalam dunia Kurang mementingkan masyarakat domestik dalam peran politik dan lebih terfokus pada masyarakat internasional.
- 10. Thank you