Teori Api
dan
Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
PRE TEST
5 Menit
DEFINISI API
Api adalah hasil reaksi kimia pembakaran (oksidasi cepat) dari P
ANAS,
BAHAN BAKAR dan OKSIGEN dalam proporsi yang tepat yang
menghasilkan panas, cahaya, dan produk pembakaran
DEFINISI KEBAKARAN
Kebakaran adalah Api yang tidak terkontrol dan tidak dikehendaki karena
dapat menimbulkan kerugian baik harta benda maupun korban jiwa.
Segitiga api menggambarkan tiga elemen
utama yang diperlukan untuk terjadinya
kebakaran :
1. Panas (Heat)
2. Bahan Bakar (Fuel)
3. Oksigen (Oxygen)
Kebakaran hanya akan terjadi jika ketiga elemen ini hadir secara
bersamaan. Menghilangkan salah satu elemen akan memadamkan
api.
FLASH OVER
Fire Tetrahedron adalah sisi ke empat
untuk merepresentasikan 4 (empat)
faktor yang dibutuhkan untuk
terciptanya API. Tetrahedron api
menambahkan elemen keempat pada
segitiga api, yaitu Reaksi Berantai
Kimia (Chemical Chain Reaction). Selain panas, bahan bakar dan oksigen,
rekasi berantai kimia diperlukan untuk
mempertahankan pembakaran.
Pemahaman ini penting dalam
pengembangan bahan pemadam yang
efektif, seperti dry chemical dan halon,
yang bekerja dengan memutus rantai
reaksi kimia tersebut.
FIRE TETRAHEDRON
 Prinsip dasar dari pada penerapan pemadaman api adalah dengan
menghilangkan salah satu elemen.
 Macam-macam pemadaman :
1. Pendinginan (Cooling) : mengurangi panas dengan menggunakan air atau
bahan pendingin lainnya.
2. Isolasi (Starvation) : Menghilangkan bahan bakar atau memisahkannya dari
sumber api
3. Smothering : Menutupi api untuk menghalangi akses oksigen, misalnya
dengan busa atau selimut api.
4. Inhibisi Reaksi Berantai : Menggunakan bahan kimia yang mengganggu
rekasi berantai kimia dalam proses pembakaran.
MEKANISME
PEMADAMAN API
Sistem Proteksi Kebakaran Aktif:
• Detektor.
• Alarm
• Sistem Pemadam Api Khusus
(Fire Suppression System):
• Pemadam Api Portabel (APAR)
• Sistem Pengendalian Asap:
Sistem Proteksi Kebakaran Pasif :
• Dinding Tahan Api (Fire-Resistant Walls)
• Pintu Tahan Api (Fire Doors)
• Ventilasi Asap (Smoke Ventilation)
• Penggunaan Material Tahan Api
ALAT PEMADAM API RINGAN
( APAR )
Pengertian adalah : Alat pemadaman yang bisa
dibawa / dijinjing dan
gunakan / dioperasikan oleh
satu orang dan berdiri sendiri.
Berat : Tabung dan isinya antara ½ Kg
s/d 16 Kg.
Tujuan pelatihan :
Pada akhir pelajaran ini diharapkan para peserta dapat :
a. Mengetahui jenis – jenis alat pemadam api ringan.
b. Memilih alat pemadam api yang sesuai dengan benda yang
terbakar.
c. Mengoperasikan / menggunakan alat pemadam api dengan
sempurna.
Fungsi / kegunaan :
Untuk mencegah dan memadamkan kebakaran yang masih kecil (0
s/d 3 menit).
Jenis bahan utama APAR :
1. Busa
2. Tepung kimia kering ( Dry Chemical )
3. Gas CO2 ( Carbon Dioxide )
4. Cairan mudah menguap ( Hallon )
5. Air
KELA
S
AIR
BUSA /
FOAM
KIMIA
KERING
CO2 HALLON
A ‘ ‘ ‘ ‘
B ‘ ‘ ‘ ‘
C ‘ ‘ ‘
D KHUSUS
KELAS KEBAKARAN DAN ALAT
PEMADAM YANG DIPERKENANKAN
KLASIFIKASI KEBAKARAN
BAGIAN APAR
Dry Chemical CO2
CARA PENGGUNAAN
POST TEST
TERIMA KASIH

Teori Api dan Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan.pptx

  • 1.
    Teori Api dan Alat PemadamApi Ringan (APAR)
  • 2.
  • 3.
    DEFINISI API Api adalahhasil reaksi kimia pembakaran (oksidasi cepat) dari P ANAS, BAHAN BAKAR dan OKSIGEN dalam proporsi yang tepat yang menghasilkan panas, cahaya, dan produk pembakaran DEFINISI KEBAKARAN Kebakaran adalah Api yang tidak terkontrol dan tidak dikehendaki karena dapat menimbulkan kerugian baik harta benda maupun korban jiwa.
  • 4.
    Segitiga api menggambarkantiga elemen utama yang diperlukan untuk terjadinya kebakaran : 1. Panas (Heat) 2. Bahan Bakar (Fuel) 3. Oksigen (Oxygen) Kebakaran hanya akan terjadi jika ketiga elemen ini hadir secara bersamaan. Menghilangkan salah satu elemen akan memadamkan api.
  • 5.
  • 6.
    Fire Tetrahedron adalahsisi ke empat untuk merepresentasikan 4 (empat) faktor yang dibutuhkan untuk terciptanya API. Tetrahedron api menambahkan elemen keempat pada segitiga api, yaitu Reaksi Berantai Kimia (Chemical Chain Reaction). Selain panas, bahan bakar dan oksigen, rekasi berantai kimia diperlukan untuk mempertahankan pembakaran. Pemahaman ini penting dalam pengembangan bahan pemadam yang efektif, seperti dry chemical dan halon, yang bekerja dengan memutus rantai reaksi kimia tersebut. FIRE TETRAHEDRON
  • 7.
     Prinsip dasardari pada penerapan pemadaman api adalah dengan menghilangkan salah satu elemen.  Macam-macam pemadaman : 1. Pendinginan (Cooling) : mengurangi panas dengan menggunakan air atau bahan pendingin lainnya. 2. Isolasi (Starvation) : Menghilangkan bahan bakar atau memisahkannya dari sumber api 3. Smothering : Menutupi api untuk menghalangi akses oksigen, misalnya dengan busa atau selimut api. 4. Inhibisi Reaksi Berantai : Menggunakan bahan kimia yang mengganggu rekasi berantai kimia dalam proses pembakaran. MEKANISME PEMADAMAN API
  • 8.
    Sistem Proteksi KebakaranAktif: • Detektor. • Alarm • Sistem Pemadam Api Khusus (Fire Suppression System): • Pemadam Api Portabel (APAR) • Sistem Pengendalian Asap: Sistem Proteksi Kebakaran Pasif : • Dinding Tahan Api (Fire-Resistant Walls) • Pintu Tahan Api (Fire Doors) • Ventilasi Asap (Smoke Ventilation) • Penggunaan Material Tahan Api
  • 9.
    ALAT PEMADAM APIRINGAN ( APAR ) Pengertian adalah : Alat pemadaman yang bisa dibawa / dijinjing dan gunakan / dioperasikan oleh satu orang dan berdiri sendiri. Berat : Tabung dan isinya antara ½ Kg s/d 16 Kg.
  • 10.
    Tujuan pelatihan : Padaakhir pelajaran ini diharapkan para peserta dapat : a. Mengetahui jenis – jenis alat pemadam api ringan. b. Memilih alat pemadam api yang sesuai dengan benda yang terbakar. c. Mengoperasikan / menggunakan alat pemadam api dengan sempurna.
  • 11.
    Fungsi / kegunaan: Untuk mencegah dan memadamkan kebakaran yang masih kecil (0 s/d 3 menit). Jenis bahan utama APAR : 1. Busa 2. Tepung kimia kering ( Dry Chemical ) 3. Gas CO2 ( Carbon Dioxide ) 4. Cairan mudah menguap ( Hallon ) 5. Air
  • 12.
    KELA S AIR BUSA / FOAM KIMIA KERING CO2 HALLON A‘ ‘ ‘ ‘ B ‘ ‘ ‘ ‘ C ‘ ‘ ‘ D KHUSUS KELAS KEBAKARAN DAN ALAT PEMADAM YANG DIPERKENANKAN
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.