2. Katalog BPS : 1102001.12.04
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN TAPANULI TENGAH
BPS – Statistics of Tapanuli Tengah Regency
3.
TAPANULI TENGAH DALAM ANGKA 2010
TAPANULI TENGAH IN FIGURES 2010
No. Katalog/Catalogue Number : 1102001.12.04
No. Publikasi/Publication Number : 12046.10.01
Ukuran Buku/Book size : 15 x 21 cm
Jumlah Halaman/ Number of Pages : xliii + 293
Naskah/Manuscript :
Seksi Integrasi, Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Section of Integrated Processing and Statistical Dissemination
Tim Penyusun Naskah / Editorial Team :
Penanggung Jawab Umum / Board of Director : Drs. Alimuddin Sidabalok, MBA
Editor dan Penanggung jawab Teknis / Chief Editor : Sunanto, SE
Koordinator Pelaksana ? Executive Coordinator : Nurahmad Suhaeli
Anggota / Editorial Staffs : Andi Luhut P.Panggabean, Sudarni, Pertiwi Sri
Aminy, Herdiana Tambunan, Gusli Tanjung,
Sahwin Tanjung, J.L. Tobing.
Gambar Kulit/Cover Designer :
Seksi Integrasi, Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Section of Integrated Processing and Statistical Dissemination
Diterbitkan Oleh/Published by :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
BPS – Statistics of Tapanuli Tengah Regency
Sumber Dana / Source of Fund :
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara TA. 2010
National Budgetary for Expenditure and Development (APBN) in Budget Year of
2010
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
May be cited with reference to the source
8. VISI dan MISI BPS
VISI :
BPS penyedia statistik berkualitas
MISI :
a. Menyediakan informasi statistik yang berkualitas : lengkap, akurat,
relevan, mutakhir dan berkesinambungan;
b. Meningkatkan upaya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan
standardisasi kegiatan statistik dalam kerangka Sistem Statistik
Nasional (SSN) yang andal, efektif dan efisien; dan
c. Meningkatkan kapasitas sumber daya secara optimal sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi
mutakhir.
9. SADAR STATISTIK
STATISTICAL AWARNESS
Penyelenggara / Organizer :
Sadar untuk menggunakan teknik statistik yang tepat guna dan
menyajikan data statistik yang diperlukan pengguna secara tepat
waktu, akurat dan mudah dipahami
Aware to apply an effective statistical technic and to
provide an accurate, actual and easy to understand data to
the consument
Responden / Respondent :
Sadar untuk memberikan jawaban apa adanya sesuai dengan
kenyataan tanpa ragu-ragu
Aware to give a factual answer without doubt
Pengguna / User :
Sadar untuk memahami metode, konsep/definisi serta memanfaatkan
data statistik secara optimal
Aware to understand the method, concept /definition and
to use statistical data as optimal as possible
10. SEPULUH PRINSIP STATISTIK RESMI
1. Statistik resmi (official statistics) menyediakan elemen yang sangat penting
untuk keperluan system informasi kependudukan, pemerintahan, perekonomian,
kemasyarakatan/sosial, lingkungan, dan lain-lain. Dalam konteks ini, statistik
resmi harus bisa diakses oleh masyarakat luas (equal access), tanpa ada pilih
kasih (impartial) atau diskriminatif.
2. Untuk menjamin objektifitas dan kepercayaan publik terhadap statistik resmi,
institusi penyelenggara statistik harus jujur mengungkapkan metode dan prosedur
pengumpulan datanya, pengolahannya, serta besar kesalahan sampling
(sampling error) dan kesalahan bukan sampling (nonsampling error).
3. Untuk memfasilitasi penerjemahan data yang benar, institusi penyelenggara
statistik harus menyajikan datanya sesuai dengan metode dan prosedur baku
ilmiah (scientific standards) statistika.
4. Institusi statistik berhak mengomentari dan mengkritik penyalahgunaan dan
kekeliruan interpretasi akan data statistik.
5. Data untuk keperluan statistik, dapat diperoleh dari berbagai sumber baik berupa
data primer maupun sekunder melalui mekanisme sensus, survei dan kompromin
(kompilasi produk administrasi).
6. Data individu yang dikumpulkan oleh institusi statistik harus dijamin
kerahasiaannya, dan murni hanya untuk keperluan statistik.
7. Undang-Undang, regulasi dan pengukuran-pengukuran yang digunakan dalam
statistik resmi, harus diketahui dan terbuka untuk publik.
8. Koordinasi antara institusi penyelenggara statistik (BPS) dengan institusi
penyelenggara statistic sektoral dan khusus, harus terjalin secara baik dan
harmonis demi untuk terciptanya Sistem Statistik Nasional.
9. Penggunaan konsep, klassifikasi, dan metode dalam statistik resmi harus berlaku
secara universal agar statistik resmi yang dihasilkan terbanding antar wilayah dan
antar waktu (comparable and consistent).
10. Kerjasama bilateral dan multilateral antar wilayah (Provinsi, Kabupaten/Kota, dan
Negara) dalam hal statistik, sangat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas
dan sistem statistik resmi antar wilayah tersebut.
11. BUPATI TAPANULI TENGAH
KATA SAMBUTAN
Saya menyambut gembira penerbitan Publikasi Tapanuli
Tengah Dalam Angka Tahun 2010. Publikasi ini merupakan hasil
kerja keras dalam rangka penyediaan data statistik yang bersifat luas
dan komprehensif sebagai bahan dasar dalam perencanaan
pembangunan regional. Dengan adanya publikasi ini, kita telah
memiliki sumber data yang sama. Saya berharap dan mengajak semua
pihak atau instansi untuk memanfaatkan publikasi ini dalam menyusun
perencanaan yang baik, sistematis, menyeluruh dan terpadu.
Terima kasih saya ucapkan kepada Badan Pusat Statistik
(BPS) Kabupaten Tapanuli Tengah yang telah berupaya dengan
sungguh-sungguh sehingga dapat menerbitkan publikasi ini.
Akhirnya, saya mengharapkan agar kegiatan pengumpulan
data setiap sektor pembangunan makin lebih efektif, sehingga data
yang benar dan terpercaya dapat diinformasikan dan disebarluaskan
kepada masyarakat dan instansi yang memerlukan.
Pandan, September 2010
BUPATI TAPANULI TENGAH
TUANI LUMBANTOBING
12. THE CHIEF OFFICER OF TAPANULI TENGAH
REGENCY
FOREWORD
I warmly welcome the publication of Tapanuli Tengah In
Figures 2010. This is a concrete output in order to provide an
extensive and comprehensive data source which is useful for regional
development plan. With the availability of this publication, data users
will have a broad range and single source of statistical data. I hope,
and encourage all institutions or data users to use it as a main
reference for formulating a systematic, comprehensive, and integrated
plan.
Highly appreciation and grateful thanks are expressed to the
BPS- Statistics of Tapanuli Tengah that has put a lot of efforts so that
the publication is made possible.
Finally, I do hope that activities of data collection in all
sectors could be done more effectively so that reliable and accurate
data can be informed and disseminated widely to every institution as
well as data users.
Pandan, September 2010
Tapanuli Tengah Regency
Chief Officer,
TUANI LUMBANTOBING
13. KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Pusat
Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah telah menyelesaikan publikasi
Tapanuli Tengah Dalam Angka Tahun 2010. Berbagai data yang
menyangkut aspek pemerintahan, sosial, ekonomi, budaya,
kependudukan, ketenagakerjaan, dll, dari dinas/instansi/jawatan
dihimpun dalam buku ini untuk memudahkan para pengguna data.
Kami menghaturkan terima kasih kepada kepala
dinas/instansi/jawatan pemerintah maupun swasta yang telah
memberikan data sehingga publikasi ini dapat diterbitkan, dengan
harapan kiranya bantuan serupa dapat diberikan pada masa yang akan
datang.
Saran dan kritik dari berbagai pihak untuk penyempurnaan
publikasi ini sangat kami harapkan. Semoga publikasi ini dapat
memenuhi kebutuhan data statistik baik bagi instansi pemerintah
maupun swasta serta pengguna data lainnya.
Pandan, September 2010
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN TAPANULI TENGAH
K e p a l a,
SUNANTO, SE
NIP. 19591022 198302 1 001
14. PREFACE
Praise be to God, BPS-Statistics of Tapanuli Tengah Regency has
succesfully completed the publication of Tapanuli Tengah In Figures
2010. Various data that relate to governmental, social, economic,
cultural, demographics, manpower, etc. aspects sourcing from
office/institution have been compiled in this book, so that data users
can get statistical data easily.
Our great thanks are expressed to all chiefs of governmental officers,
or institutions as well as privates that contribute in providing the data
so that the publication is made possible. Nevertheless, it is hoped that
similar good cooperation could be constantly maintained, and
possibly improved in the future.
Any suggestions and critics for improving the quality of the
publication will be cordially welcome. Last but not least, I hope this
publication is able to fulfill the demands for statistical data which are
needed by public institution, private sector as well as any data users.
Pandan, September 2010
BPS-Statistics of Tapanuli Tengah Regency
Chief,
Sunanto, SE
NIP. 19591022 198302 1 001
15.
16. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
DAFTAR ISI/ CONTENTS
Halaman/Page
Peta Kabupaten Tapanuli Tengah/ Map of Tapanuli Tengah ......................... iii
Foto Bupati Bupati Tapanuli Tengah/ Photograph of
Chief Officer of Tapanuli Tengah .................................................................. v
Foto Wakil Bupati Tapanuli Tengah/ Photograph of
Vice Officer of Tapanuli Tengah .................................................................. vi
Visi dan Misi Badan Pusat Statistik / Vission and
Mission of BPS ................................................................................................ vii
Sadar Statistik / Statistical Awareness............................................................. viii
Sepuluh Prinsip Statistik resmi ....................................................................... ix
Kata Sambutan Bupati Tapanuli Tengah/ Foreword of Chief
Officer of Tapanuli Tengah ............................................................................. x
Kata Pengantar Kepala BPS Kabupaten Tapanuli Tengah/
Preface of Chief of BPS-Statistics of Tapanuli Tengah .................................. xii
Daftar Isi/Contents ......................................................................................... xv
Daftar Tabel/List of Tables ............................................................................. xvi
Daftar Grafik/List of Figures .......................................................................... xxxiii
Sejarah Singkat Kabupaten Tapanuli Tengah/A brief History of
Tapanuli Tengah Regency ............................................................................. xxxiv
I. Geografi/ Geography ............................................................................ 1
II. Pemerintahan/ Government ................................................................... 13
III. Penduduk dan Tenaga Kerja/ Population and Man Power ................... 25
IV. Sosial/ Social ........................................................................................ 39
V. Pertanian/ Agriculture ........................................................................... 95
VI. Industri dan Energi/ Industry and Energy ............................................. 193
VII. Perdagangan/ Trade .............................................................................. 229
VIII. Perhubungan dan Komunikasi/ Transportation
and Communication .............................................................................. 243
IX. Keuangan, Harga-harga dan Koperasi/ Finance, Prices
and Cooperative .................................................................................... 261
X. Pendapatan Regional/ Regional Income ................................................ 287
Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010 xv
17. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
DAFTAR TABEL/LIST OF TABLE
Halaman/Page
Tabel : 1.1.1 Letak dan Geografis Kabupaten Tapanuli Tengah/
Table Location and Geography of Tapanuli Tengah
Regency…...................................................................... 5
Tabel : 1.1.2 Luas Daerah Menurut Kecamatan/ Total Area by
Table District 2009................................................................. 6
Tabel : 1.1.3 Banyaknya Desa/ Kelurahan Dirinci Menurut
Table Kecamatan/ Number of Village/ Urban Village by
District 2009 ……………………………….………... 7
Tabel : 1.1.4 Jarak Ibukota Kabupaten Tapanuli Tengah ke Ibukota
Table Kabupaten/ Kota lainnya dan Ibukota Kecamatan/
Distance from Pandan to Others Capital of Regency
and Capital of District 2009 (Km)................................ 8
Tabel : 1.2.1 Suhu Udara di Stasiun Pinangsori Menurut Tahun/
Table Bulan, Jam, Maksimum, Minimum/Temperature in
Pinangsori Climatology Station by year/month, Hour,
Maximum, and Minimum 2002 – 2009 ( oC )……........ 9
Tabel : 1.2.2 Curah Hujan, Hari Hujan, Penyinaran Matahari Rata-
Table rata, Kecepatan Angin rata-rata dan Penguapan rata-
rata/ Rain fall, Rain days, Sunshine, Wind Velocity
and Evaporation Average 2002 - 2009......................... 10
Tabel : 1.2.3 Kelembaban Udara di Kecamatan Pinangsori/ Air
Table Humidity in Lumut District 2002-2009 (%) ................. 11
Tabel : 2.1.1 Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli
Table Tengah Menurut Fraksi Hasil Pemilihan Umum/
Member of Regency Parliament by Fraction due
to General Voting 2009 ................................................ 17
Tabel : 2.1.2 Banyaknya Kegiatan DPRD Tingkat II/ Number of
Table Regency Parliament Activity 2009............................... 18
xvi Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010
18. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Tabel : 2.2 Banyaknya Permohonan Hak Atas Tanah Dirinci Per
Table kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah/ Number
of Application for Rights on Land by District at
Tapanuli Tengah Regency 2009 .................................. 19
Tabel : 2.3 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Otonom
Table Berdasarkan Golongan/Number of Autonomic Civil
Servant by Classified 2006- 2009 …………………… 24
Tabel : 3.1.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah/
Table Number of Population in Tapanuli Tengah Regency
2000-2009……………………………………....…….. 29
Tabel : 3.1.2 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis
Table Kelamin/ Population by Age Group and Sex 2009 ..... 30
Tabel : 3.1.3 Luas Wilayah, Jumlah Desa, Jumlah Penduduk dan
Table Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan/ Total
Area, Number of Village,Number of Population and
Population Density by District 2009............................. 31
Tabel : 3.1.4 Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis
Table Kelamin Dirinci Per Kecamatan/ Population by
District, Sex and Sex Ratio 2009 ................................. 32
Tabel : 3.1.5 Rata-rata Penduduk per Rumahtangga Menurut
Table Kecamatan Average of population per household by
district 2009.................................................................. 33
Tabel : 3.1.6 Jumlah Penduduk Dewasa dan Anak-anak Menurut
Table Kecamatan/ Number of grown up and children by
district 2009 ................................................................ 34
Tabel : 3.2.1 Banyaknya Pencari Kerja Yang Belum
Table Berpengalaman Menurut Tingkat Pendidikan/
Number of job seekers by education level 2009 .......... 35
Tabel : 3.2.2 Banyaknya Pencari Kerja yang Belum Ditempatkan
Table yang Terdaftar di Kantor Tenaga Kerja & Lowongan
yang Belum Dipenuhi Dirinci Menurut Golongan
Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010 xvii
19. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Jabatan/ Number of Job seekers who register unseated
and unoccupied vacancy 2009 ..................................... 36
Tabel : 3.2.3 Banyaknya Karyawan Swasta/formal lainnya
Table Menurut Sektor Lapangan Usaha yang Terdaftar di
Kantor Tenaga Kerja Kabupaten Tapanuli Tengah/
Number of workers by sector, Registered on
Manpower office of Tapanuli Tengah 2005-2009 ....... 38
Tabel : 4.1.1 Jumlah Sekolah Dasar Negeri dan Swasta Per
Table Kecamatan/ Number of Public and Private
Elementary School by District 2009 ............................ 43
Tabel : 4.1.2 Banyaknya Guru, Murid, Kelas, dan Rasio Murid
Table Pada Tingkat Pendidikan SD Negeri Menurut
Kecamatan/ Number of Teacher, Pupil, Class, Room
and Pupil ratio at Elementary School by district 2009. 44
Tabel : 4.1.3 Banyaknya Murid SD Negeri Menurut Kecamatan
Table Dan Jenis Kelamin/ Number of Elementary School's
Student by District and sex 2009................................... 46
Tabel : 4.1.4 Banyaknya Murid Sekolah Dasar (SD) Negeri
Table Menurut Kecamatan Dan Kelas/ Number of
Elementary School's Student by District and Class
2009 ………………………………...……………….. 47
Tabel : 4.1.5 Banyaknya Guru SD Negeri Dirinci Menurut
Table Kecamatan/ Number of Public Elementary School's
Teacher by District 2009 ............................................. 50
Tabel : 4.1.6 Jumlah SMP Umum dan Kejuruan Per Kecamatan/
Table Number of General Junior High School and Specific
Junior High School by District 2009 .......................... 51
Tabel : 4.1.7 Jumlah SMP Negeri dan Swasta Per Kecamatan/
Table Number of Public and Private Junior High school by
District 2009................................................................. 52
Tabel : 4.1.8 Banyaknya Guru, Murid, Kelas, dan Rasio Murid
Table SMP Menurut Kecamatan/ Number of Teacher, Pupil,
xviii Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010
20. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Class, Room and Pupil ratio at Junior High School
by District 2009........................................................... 53
Tabel : 4.1.9 Banyaknya Murid SMP Menurut Kecamatan dan
Table Jenis Kelamin/ Number of Junior High School's
Student by District and sex 2009 ................................ 55
Tabel : 4.1.10 Jumlah Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan Per
Table Kecamatan/ Number of General Senior High School
and Specific Senior High School by District
2009.............................................................................. 56
Tabel : 4.1.11 Jumlah SMA Negeri dan Swasta Per Kecamatan/
Table Number of Public and Private Senior High school by
District 2009................................................................ 57
Tabel : 4.1.12 Banyaknya Guru, Murid, Kelas, dan Rasio Murid
Table Pada Tingkat Pendidikan SMA Menurut
Kecamatan/Number of Teacher, Pupil, Class, Room
and Pupil ratio at Senior High School by District
2009 ……………………………………...………….. 58
Tabel : 4.1.13 Banyaknya Perguruan Tinggi, Dosen dan Mahasiswa
Table Menurut Kecamatan / Number of Colleges, Lecturer
and College Studenst by District 2009......................... 60
Tabel : 4.1.14 Banyaknya Kursus Yang Dikelola Dinas Pendidikan
Table Kabupaten Tapanuli Tengah/Number of course which
control by Education Service of Tapanuli Tengah
Regency 2009 ............................................................... 61
Tabel : 4.1.15 Kegiatan Pendidikan Masyarakat Menurut Jenisnya/
Table Society education activity by kinds 2009...................... 62
Tabel : 4.2.1 Program Keluarga Berencana/ Family Planning
Table Program 2009............................................................... 72
Tabel : 4.2.2 Akseptor Baru Menurut Kecamatan dan Alat
Table Kontrasepsi Yang dipakai/ New Acceptor by Type of
Contraceptive Used and District 2009 ........................ 73
Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010 xix
21. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Tabel : 4.2.3 Jumlah Klinik Keluarga Berencana dan Akseptor
Table Aktif Menurut Kecamatan dan Alat Kontrasepsi Yang
Dipakai/ Number of Family Planning Clinic and
Active Acceptor by Type of Contraceptive Used and
District 2009 ................................................................ 74
Tabel : 4.3.1 Jumlah Balita yang Diimunisasi Menurut Jenis
Table Imunisasi dan Kecamatan/ Number of Children
Under 5 years have Become Immune by kind of
Immunization and District 2009................................... 75
Tabel : 4.3.2 Banyaknya Dokter Pemerintah Dirinci Menurut
Table Kecamatan/ Number of State Physician by District
2009 ………………………………………...……….. 77
Tabel : 4.3.3 Jumlah Bidan, Perawat Kesehatan Masyarakat dan
Table Tenaga Administrasi Dirinci Per Kecamatan/ Number
of Medwife, Nurse and Administration Staff by
district 2009 …………………………………...…….. 78
Tabel : 4.3.4 Banyaknya Pusat Kesehatan Masyarakat dan
Table Sejenisnya Dirinci Per Kecamatan/ Number of
public health centre by district 2009 ........................... 80
Tabel : 4.3.5 Banyaknya Apotik, Depot Obat/Toko Obat Dirinci
Table Per Kecamatan/ Number of Dispensary, Medicine
Store by district 2009 .................................................. 81
Tabel : 4.3.6 Jumlah Tenaga Paramedis Dirinci Menurut
Table Keahlian dan Kecamatan/ Number of Paramedics by
Specialization and District 2009 ................................ 82
Tabel : 4.3.7 Jumlah Dokter Umum PTT dan Dokter Gigi PTT
Table Dirinci Per Kecamatan/ Number of Unseated General
Doctor and Dentist by District 2009............................. 84
Tabel : 4.4.1 Jumlah Terdakwa Dalam Perkara Pidana Menurut
Table Jenis Perkara/ Number of accused in criminal case by
type of case 2009 ......................................................... 85
xx Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010
22. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Tabel : 4.4.2 Perkawinan dan Perceraian Menurut Kelompok
Table Umur di Pengadilan Agama/ Marriage and
separation by age group at religion court 2009 .......... 86
Tabel : 4.4.3 Jumlah Perceraian Menurut Penyebab Perceraian
Table Dirinci per Kecamatan/ Number of Separation by
Separation reason and district 2009 ............................ 87
Tabel : 4.4.4 Banyaknya Perkara Gugatan Yang Diterima Oleh
Table Pengadilan Agama Per kecamatan/ Number of Case
reported at Religion court by District 2009................ 89
Tabel : 4.4.5 Banyaknya PNS dan Pejabat yang Diambil Sumpah
Table Dirinci Perbulan/ Number of Civil Servant and
Official who take the oath of office by Month 2009
(orang/person).............................................................. 91
Tabel : 4.5.1 Banyaknya Nikah Dirinci Per Kecamatan/ Number of
Table Marriages by District 2009.......................................... 92
Tabel : 4.5.2 Banyaknya Jemaah Haji Dari Kabupaten Tapanuli
Table Tengah Menurut Jenis Kelamin/ Number of Pilgrims
from Tapanuli Tengah by sex 1998/1999 – 2009 ........ 93
Tabel : 5.1.1 Luas Panen Tanaman Padi Sawah dan Ladang/
Table Harvest Area of Wet and Dry Land Paddy 1998-2009
(Hektar)........................................................................ 101
Tabel : 5.1.2 Produksi Tanaman Padi Sawah dan Ladang/
Table Production of Wet and Dry Land Paddy 1998-2009
(Ton)............................................................................. 102
Tabel : 5.1.3 Luas Panen, Produksi, Rata-rata Produksi Padi
Table Sawah/ Harvest Area Production, and Yield Rate of
Wet Land Paddy 2009 ................................................. 103
Tabel : 5.1.4 Luas Panen, Produksi, Rata-rata Produksi Padi
Table Ladang/ Harvest Area, Production, and Yield Rate of
Dry Land Paddy 2009 ................................................. 104
Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010 xxi
23. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Tabel : 5.1.5 Luas Lahan Sawah Menurut Jenis Pengairan/ Wet
Table Land Area by Type of Irrigations 2009 (Hektar)......... 105
Tabel : 5.1.6 Luas Panen Tanaman Palawija/ Harvest Area of
Table Crops Planted 1998– 2009 (Hektar)............................ 109
Tabel : 5.1.7 Produksi Tanaman Palawija/ Production of Crops
Table Planted 1998 – 2009 (Ton) ......................................... 110
Tabel : 5.1.8 Luas Panen, Produksi, Rata-rata Produksi Tanaman
Table Jagung/ Harvest Area, Production, and Yield Rate of
Maize 2009 .................................................................. 111
Tabel : 5.1.9 Luas Panen, Produksi, Rata-rata Produksi Ubi Kayu/
Table Harvest Area, Production, and Yield Rate of Cassava
2009.............................................................................. 112
Tabel : 5.1.10 Luas Panen, Produksi, Rata-rata Produksi Tanaman
Table Ubi Jalar/ Harvest Area, Production, and Yield Rate
of Sweet Potato 2009 ................................................... 113
Tabel : 5.1.11 Luas Panen, Produksi, Rata-rata Produksi Kacang
Table Tanah/ Harvest Area Production, and Yield Rate of
Peanut 2009.................................................................. 114
Tabel : 5.1.12 Luas Panen, Produksi, Rata-rata Produksi Kacang
Table Kedele/Harvest Area, Production, and Yield Rate of
Soy Bean 2009.............................................................. 115
Tabel : 5.1.13 Luas Panen, Produksi, Rata-rata Produksi Kacang
Table Hijau/ Harvest Area, Production, and Yield Rate of
Mung Bean 2009 .......................................................... 116
Tabel : 5.1.14 Luas Panen dan Produksi Tanaman Sayur-sayuran/
Table Harvest Area and Production of Vegetables 2009…... 117
Tabel : 5.1.15 Luas Panen dan Produksi Tanaman Buah-buahan/
Table Harvest Area and Production of Fruits 2009…........... 119
Tabel : 5.2.1 Luas Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenis
Table Tanaman/ Planting Area of Smallholders Estate by
Kind of plant 2004– 2009 (Hektar/Hectare) ………… 124
xxii Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010
24. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Tabel : 5.2.2 Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenis
Table Tanaman/ Production of Smallholders Estate by Kind
of Plant 2004 – 2009 (Ton) ……................................. 125
Tabel : 5.2.3 Luas Tanaman dan Produksi Karet Tanaman
Table Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan/Planting
Area and Production of Rubber Smallholders Estate
by District 2009 ……………………………………... 126
Tabel : 5.2.4 Luas Tanaman dan Produksi Kelapa Sawit Tanaman
Table Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan/ Planting
Area and Production of Oil Palm Smallholders Estate
by District 2009…........................................................ 127
Tabel : 5.2.5 Luas Tanaman dan Produksi Kelapa Tanaman
Table Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan/ Planting
Area and Production of Coconut Smallholders Estate
by District 2009…………............................................ 128
Tabel : 5.2.6 Luas Tanaman dan Produksi Kakao Tanaman
Table Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan/ Planting
Area and Production of Cacao Smallholders Estate
by District 2009 …....................................................... 129
Tabel : 5.2.7 Luas Tanaman dan Produksi Kopi Tanaman
Table Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan/ Planting
Area and Production of Coffe Smallholders Estate by
District 2009…………................................................. 130
Tabel : 5.2.8 Luas Tanaman dan Produksi Kapuk Tanaman Perke-
Table bunan Rakyat Menurut Kecamatan/ Planting Area
and Production of Kapok Smallholders Estate by
District 2009................................................................. 131
Tabel : 5.2.9 Luas Tanaman dan Produksi Kemiri Tanaman
Table Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan/ Planting
Area and Production of Candlenut Smallholders
Estate by Distric 2009……………………………..…. 132
Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010 xxiii
25. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Tabel : 5.2.10 Luas Tanaman dan Produksi Cengkeh Tanaman
Table Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan/ Planting
Area and Production of Clove Smallholders Estate by
District 2009 …............................................................ 133
Tabel : 5.2.11 Luas Tanaman dan Produksi Pala Tanaman
Table Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan/ Planting
Area and Production of Nut Meg Smallholders Estate
by District 2009 ........................................................... 134
Tabel : 5.2.12 Luas Tanaman dan Produksi Kemenyan Tanaman
Table Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan/ Planting
Area and Production of Incense Smallholders Estate
by District 2009 …....................................................... 135
Tabel : 5.2.13 Luas Tanaman dan Produksi Lada Tanaman
Table Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan/ Planting
Area and Production of Pepper Smallholders Estate
by District 2009 …………........................................... 136
Tabel : 5.2.14 Luas Tanaman dan Produksi Kulit Manis Tanaman
Table Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan/ Planting
Area and Production of Cinamon Smallholders Estate
by District 2009 …....................................................... 137
Tabel : 5.2.15 Luas Tanaman dan Produksi Gambir Tanaman
Table Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan/ Planting
Area and Production of Gambier Smallholders Estate
by District 2009…………............................................ 138
Tabel : 5.2.16 Luas Tanaman dan Produksi Pinang Tanaman
Table Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan/ Planting
Area and Production of Pinang Smallholders Estate
by District 2009 …………........................................... 139
Tabel : 5.2.17 Luas Tanaman dan Produksi Aren Tanaman
Table Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan/ Planting
Area and Production of Palm Sugar Smallholders
Estate by District 2009 …............................................ 140
xxiv Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010
26. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Tabel : 5.2.18 Luas Tanaman dan Produksi Nilam Tanaman
Table Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan/ Planting
Area and Production of Patchouli Smallholders
Estate by Distric 2009 ….............................................. 141
Tabel : 5.2.19 Luas Tanaman dan Produksi Jarak Pagar Tanaman
Table Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan/ Planting
Area and Production of Jarak Pagar Smallholders
Estate by District 2009…............................................. 142
Tabel : 5.2.20 Luas Tanaman dan Produksi Tebu Tanaman
Table Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan/ Planting
Area and Production of Sugar Cane Smallholders
Estate by Distric 2009 ….............................................. 143
Tabel : 5.2.21 Luas Tanaman dan Produksi Kapulaga Tanaman
Table Perkebun-an Rakyat Menurut Kecamatan/Planting
Area and Production of Cardamon Smallholders
Estate by District 2009 …........................................... 144
Tabel : 5.2.22 Rata-rata Harga Produsen Komoditi Tanaman
Table Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman/ Rate of
Production Price of Smallholders Estate by kind of
Plant 2009………........................................................ 145
Tabel : 5.2.23 Luas Perkebunan Menurut Jenis Tanaman dan
Table Kecamatan/ Planting Area by Smallholders state and
district 2009…............................................................. 146
Tabel : 5.3.1 Jumlah Perahu Penangkap Ikan Menurut Kategori
Table dan Kecamatan/ Number of Marine Fishing Boat by
Category and District 2009 ….................................... 150
Tabel : 5.3.2 Alat Penangkap Ikan Laut Menurut Jenis dan
Table Kecamatan/ Marine Fishing Gear by Type and
District 2009 …........................................................... 151
Tabel : 5.3.3 Jumlah Rumah Tangga Nelayan Yang Menggunakan
Table Perahu Menurut Jenis dan Kecamatan/ Number of
Fisherman Household Using Marine Fishing Boat by
Type and District 2009 …........................................... 157
Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010 xxv
27. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Tabel : 5.3.4 Jumlah Rumah Tangga Nelayan Yang Menggunakan
Table Kapal Motor Menurut Jenis Motor dan Kecamatan/
Number of Fisherman Household Using Inboat
Motor by Type and Distric 2009 …............................. 159
Tabel : 5.3.5 Jumlah Rumah Tangga Budidaya Perikanan Menurut
Table Jenis Budidaya dan Kecamatan/ Number of Fish
Cultivation Household by Type and District
2009….......................................................................... 160
Tabel : 5.3.6 Produksi Ikan Menurut Asal Tangkapan dan
Table Kecamatan/ Fish Production by Catching Area and
District 2009 (ton)…..................................................... 161
Tabel : 5.3.7 Produksi Perikanan Laut dan Harga Ikan Dirinci
Table Menurut Jenis Ikan/ Fish Sea Production and Fish
Price by Type 2009 …................................................. 162
Tabel : 5.3.8 Produksi Perikanan Darat dan Harga Ikan Menurut
Table Jenis Ikan/ Freshwater Fish Production and Price by
Type 2009…................................................................. 164
Tabel : 5.3.9 Produksi Ikan Darat Dirinci Per Kecamatan/
Table Freshwater Fish Production by District 2004-2009… 165
Tabel : 5.3.10 Jumlah Nelayan Dirinci Per Kecamatan/ Number of
Table Fisherman by District 2004 – 2009 ............................ 166
Tabel : 5.4.1 Populasi Ternak Menurut Jenis Ternak di Kecamatan
Table Pinangsori/Livestock Population by Kind at
Pinangsori 2009 ……………..……………………… 167
Tabel : 5.4.2 Populasi Ternak Menurut Jenis Ternak di Kecamatan
Table Badiri/ Livestock Population by Kind at Badiri 2009 .. 168
Tabel : 5.4.3 Populasi Ternak Menurut Jenis Ternak di Kecamatan
Table Sibabangun/ Livestock Population by Kind at
Sibabangun 2009 .......................................................... 169
xxvi Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010
28. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Tabel : 5.4.4 Populasi Ternak Menurut Jenisnya di Kecamatan
Table Pandan/Livestock Population by Kind at Pandan 2009 170
Tabel : 5.4.5 Populasi Ternak Menurut Jenisnya di Kecamatan
Table Tukka/ Livestock Population by Kind at Tukka 2009... 171
Tabel : 5.4.6 Populasi Ternak Menurut Jenisnya di Kecamatan
Table Kolang/ Livestock Population by Kind at Kolang
2009…………………………………………………... 172
Tabel : 5.4.7 Populasi Ternak Menurut Jenisnya di Kecamatan
Table Tapian Nauli/ Livestock Population by Kind at
Tapian Nauli 2009…..................................................... 173
Tabel : 5.4.8 Populasi Ternak Menurut Jenisnya di Kecamatan
Table Sitahuis/ Livestock Population by Kind at Sitahuis
2009.………………………………………………..… 174
Tabel : 5.4.9 Populasi Ternak Menurut Jenisnya di Kecamatan
Table Sorkam/Livestock Population by Kind at Sorkam
2009………………………………………………….. 175
Tabel : 5.4.10 Populasi Ternak Menurut Jenisnya di Kecamatan
Table Sorkam Barat/ Livestock Population by Kind at
Sorkam Barat 2009 ……………..…………………… 176
Tabel : 5.4.11 Populasi Ternak Menurut Jenisnya di Kecamatan
Table Barus/Livestock Population by Kind at Barus 2009..... 177
Tabel ::5.4.12 Populasi Ternak Menurut Jenisnya di Kecamatan
Table Andam Dewi /Livestock Population by Kind at
Andam Dewi 2009........................................................ 178
Tabel : 5.4.13 Populasi Ternak Menurut Jenisnya di Kecamatan
Table Sosor Gadong/ Livestock Population by Kind at Sosor
Gadong 2009…............................................................ 179
Tabel : 5.4.14 Populasi Ternak Menurut Jenis Ternak di Kecamatan
Table Manduamas/ Livestock Population by Kind at
Manduamas 2009 …..................................................... 180
Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010 xxvii
29. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Tabel : 5.4.15 Populasi Ternak Menurut Jenis Ternak di Kecamatan
Table Sirandorung/ Livestock Population by Kind at
Sirandorung 2009 ….................................................... 181
Tabel : 5.4.16 Banyaknya Ternak Yang Dipotong Dirinci Menurut
Table Jenis Ternak dan Kecamatan/ Number of Slaughtered
Livestock by Kind and Distric 2009 ............................. 182
Tabel : 5.4.17 Produksi Daging Dirinci Menurut Jenis Ternak dan
Table Kecamatan/ Meat Production by Kind of Livestock
and Distric 2009 (kg).................................................... 184
Tabel : 5.4.18 Produksi Daging Dirinci Menurut Jenis Unggas dan
Table Kecamatan/ Meat Production by Kind of Poultry and
District 2009 (kg) ......................................................... 185
Tabel : 5.4.19 Produksi Telur Menurut Jenis Unggas dan
Table Kecamatan/ Egg Production by Kind and District
2009 (butir)................................................................... 186
Tabel : 5.4.20 Harga Ternak Dewasa Per Ekor dan Telur Unggas/
Table Price of Livestock and Egg 2002-2009 ........................ 187
Tabel : 5.5.1 Luas Hutan Menurut Jenis Penggunaan dan
Table Kecamatan/ Forestry Area by Utility and District
2009………………………………………………….. 188
Tabel : 5.5.2 Produksi dan Pendapatan dari Hasil HPH dan HPHH/
Table Production and Income from HPH and HPHH
1998/1999-2009 ........................................................... 191
Tabel : 6.1.1 Banyaknya Perusahaan Industri Dirinci Menurut
Table Jenisnya dan Kecamatan/ Number of Manufacturing
by Type and District 2009 …........................................ 197
Tabel : 6.1.2 Produksi Industri Dirinci menurut Jenisnya dan
Table Kecamatan/ Manufacturing's Production by Type and
District 2009 ................................................................ 205
Tabel : 6.1.3 Banyaknya Tenaga Kerja pada Perusahaan Industri
xxviii Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010
30. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Table Dirinci Menurut Jenisnya dan Kecamatan/ Number of
Employee at Manufacturing by Type and Distric 2009 213
Tabel : 6.1.4 Persentase Pemasaran Produksi Perusahaan Industri
Table Dirinci Menurut Jenis/ Percentage of Sold
Manufacturing Product by Type 2009 ……................. 221
Tabel : 6.2.1 Banyaknya Pelanggan, Produksi dan Penyaluran Air
Table Minum Dirinci Menurut Kecamatan/ Total Consumer,
Distribution and Production of Water Supply by
District 2009 …………………………………………. 223
Tabel : 6.3.1 Banyak Produksi dan Pemakaian Energi Listrik pada
Table PLN Cabang Sibolga/ Number of Electricity Produced
and Utilization 2009 (GWH) ........................................ 224
Tabel : 6.3.2 Penjualan Energi Listrik Menurut Jenis Pelanggan/
Table Energy Sold by Customer 2009 (KWH) ....................... 225
Tabel : 6.3.3 Jumlah Energi Listrik yang Terjual dan Nilai
Table Penjualan Per Bulan/ Electricity Sold and Value by
Month 2009 ………………………………………….. 226
Tabel : 6.4.1 Penyaluran Bahan Bakar Minyak Menurut Jenis dan
Table Bulan/ Supplied Petroleum by Type of Petroleum and
Month 2009 .................................................................. 227
Tabel : 7.1.1 Volume dan Nilai Ekspor Kayu Lapis/ Export Volume
Table and Value of Plywood 1997-2009................................. 233
Tabel : 7.1.2 Volume dan Nilai Ekspor Kayu Lapis Per bulan/
Table Export Volume and Value of Plywood by Month 2009 234
Tabel : 7.1.3 Volume Ekspor Menurut Jenis Komoditi/ Export
Table Volume by Kind of Commodity 2006-2009 .................. 235
Tabel : 7.1.4 Penerimaan Ekspor Menurut Jenis Komoditi/ Export
Table Income by Kind of Commodity 2005-2009 (US$) ….... 236
Tabel : 7.1.5 Perkembangan Ekspor Komoditi Kayu Balok/ Export
Table Growth of Block Board 1997-2009 .............................. 237
Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010 xxix
31. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Tabel : 7.1.6 Volume dan Nilai Ekspor Kayu Balok Dirinci
Table Perbulan/ Volume and Value of Block Board Export
by Month 2009………................................................... 238
Tabel : 7.2.1 Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)/
Table Publishing of SIUP 1997-2009 .................................... 239
Tabel : 7.2.2 Jumlah Pedagang Kecil, Menengah dan Besar
Table Menurut Izin Usaha/ Number of Small, Middle and
Large Trade by Trade License 2009…........................ 240
Tabel : 7.2.3 Biaya Administrasi Wajib Daftar Perusahaan Dirinci
Table Per bulan/Obligation Administration Fee for
Enterprise List by Month 2009 ................................... 241
Tabel : 8.1.1 Arus Pesawat, Penumpang dan Barang dalam Negeri
Table Melalui Bandar Udara Pinangsori/ Plane Traffic,
Passenger and Cargo via Pinangsori Air 1998 – 2009 247
Tabel : 8.1.2 Arus Pesawat, Penumpang dan Barang dalam Negeri
Table Melalui Bandar Udara Pinangsori/ Plane Traffic,
Passenger and Cargo via Pinangsori Airport 2009… 249
Tabel : 8.2.1 Statistik Panjang Jalan/ Statistic Length of road 2009
Table [Km]................................................................….......... 251
Tabel : 8.3.1 Jumlah dan Nilai Jenis Kiriman Pos Per Kecamatan/
Table Total and value of Postal Shipment by district 2009... 252
Tabel : 9.1.1 Target dan Realisasi Pendapatan Daerah/ Target and
Table Actual Receipt of Regional Income 2009 (Rp) …….… 265
Tabel : 9.1.2 Target dan Realisasi Penerimaan Daerah menurut
Table Jenis Penerimaan/ Target and Realization Tax Receipt
by Type 2009 (Rp)......................................................... 269
Tabel : 9.2.1 Posisi Keuangan Perbankan Tapanuli Tengah dan
Table Sibolga/ Banking Finances Position of Tapanuli
Tengah and Sibolga 2009 (juta Rp) …………............. 270
xxx Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010
32. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Tabel : 9.2.2 Posisi Perhimpunan Dana Rupiah dan Valuta Asing
Table Menurut Kelompok Bank/ Collected Position on
Rupiah and Foreign Exchange by Group of Bank
2004 – 2009 (juta Rupiah) .......................................... 271
Tabel : 9.2.3 Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing
Table Menurut Kelompok Bank/ Credits Position of Rupiah
and Foreign Exchange by Group 2004 - 2009(Juta
Rupiah)……………………………………………….. 272
Tabel : 9.2.4 Posisi Kredit Usaha Kecil Menurut Sektor Ekonomi/
Table Outstanding Small – Scale Business Credits By Sector
2004 – 2009 (Juta Rp)………………………………... 273
Tabel : 9.3.1 Harga Rata-rata 9 Bahan Pokok/ Average price of
Table nine essential commodities 2009 ….............................. 274
Tabel : 9.4.1 Jumlah Koperasi menurut Jenis Koperasi dan
Table Kecamatan/ Number of Cooperative by Type of
Cooperative and Distric 2009 ….................................. 278
Tabel : 9.4.2 Jumlah dan Anggota Koperasi Unit Desa (KUD)
Table Dirinci Menurut Kecamatan/ Number of Village Unit
Cooperatives and Primary Cooperatives members by
District 2006– 2009.……………………………...….. 282
Tabel : 9.4.3 Dana BUMN yang Telah Diserahkan Kepada
Table Pengusaha Kecil (PK) dan Koperasi/ State
Enterprise’s Financial Support for Small- scale and
Cooperate 2007 – 2009 (000 Rp)……………………. 283
Tabel : 9.5.1 Penerimaan dan Penyaluran Beras oleh Sub Dolog
Table Sibolga/ Receiving and distribution of rice by Sub
Dolog Sibolga 2009 (Kg) ...............................………. 284
Tabel : 9.5.2 Penerimaan Beras oleh Konsilog Sibolga/ Receiving
Table of rice by Sub Kansilog Sibolga 2009 (Kg) .......……. 285
Tabel : 9.5.3 Penyaluran/Penjualan Beras Bulog Menurut
Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010 xxxi
33. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Table Golongan Konsumen/ Distribution and Sales of Rice
by Consumer Group………………………………………. 286
Tabel : 10.1.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut
Table Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas
Dasar Harga Konstan Tahun 1993/ Gross Regional
Domestic Product by Industrial Origin at Current
Market Price and at 1993 Constant Market Price
2008 – 2009 (Jutaan Rupiah) ....................................... 291
Tabel : 10.1.2 Distribusi Persentase PDRB Menurut Lapangan
Table Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar
Harga Konstan Tahun 2000/ Percentage Distribution
of GRDP by Industrial at Current Market Price and at
2000 Constant Market Price 2008 – 2009 (%) ……... 292
Tabel : 10.1.3 Indeks Perkembangan PDRB Menurut Lapangan
Table Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan
Tahun 2000/ Growth Index of GRDP by Industrial
Origin at Current Price and at 2000 Constant Market
Price (2000 = 100) 2008 – 2009 (%) ...................... 293
Tabel : 10.1.4 Indeks Berantai PDRB Menurut Lapangan Usaha
Table Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga
Konstan Tahun 2000 (2000 = 100)/ Link Index of
GRDP by Industrial Origin at Current Price and at
2000 Constant Market Price (2000 = 100) 2008 -
2009 (%)……………………………………………... 294
Tabel : 10.1.5 Indeks Implisit PDRB Menurut Lapangan Usaha/
Table Implisit Price Index of GRDP by Industrial Origin
(2000 = 100) 2004-2009 (%) ...................................... 295
xxxii Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010
34. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
DAFTAR GRAFIK/
List of Figures
Halaman
Page
Grafik : 1 Luas Daerah menurut Kecamatan/
Figures Total Area by District…………………...…... 4
Grafik : 2 Komposisi Anggota DPRD menurut Fraksi/
Figures Member of Regency Parliament by Fraction... 16
Grafik : 3 Piramida Penduduk/
Figures Pyramid of Population……………….……… 28
Grafik : 4 Jumlah Sekolah Menurut Tingkatan/
Figures Number of School by Level ……………..…….. 42
Grafik : 5 Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat/
Figures Production of Smallholders Estate………..… 99
Grafik : 6 Penyaluran Bahan Bakar Minyak/
Figures Supplied Petroleum ………………...…..…… 196
Grafik : 7 Perkembangan Volume Ekspor Kayu Lapis/
Figures Export Volume Growth of Plywood………… 232
Grafik : 8 Statistik Panjang Jalan Menurut Jenis
Figures Permukaan / Statistic Length of road by Type
of Surface …………….…………...…………... 246
Grafik : 9 Pertumbuhan Ekonomi/
Figures Economic Growth…………………….....…... 264
Grafik : 10 Persentase PDRB menurut Lapangan
Figures Usaha/Percentage of GRDP by Industrial…... 290
Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010 xxxiii
35. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
SEJARAH SINGKAT KABUPATEN TAPANULI
TENGAH
Wilayah Tapanuli Tengah dahulu dikuasai oleh Kolonial
Inggris. Namun dengan Traktat London tanggal 17 Maret 1824,
Inggris menyerahkan Sumatera kepada Belanda, dan sebagai
imbalannya Belanda memberikan Semenanjung Melayu. Pada saat
itulah Inggris menyerahkan Barus dan Singkil kepada Belanda.
Selanjutnya Belanda memasukkan Teluk Tapian Nauli dalam Wilayah
Residen Sumatera Barat yang beribukota di Padang.
Pada tahun 1859 daerah jajahan Belanda meluas ke daerah Silindung,
dan meluas lagi ke daerah Toba pada tahun 1883. Oleh karena adanya
perluasan wilayah tersebut, pemerintah Belanda mengeluarkan
Staadblad No.193 tahun 1884 yang menentukan teritorial baru di
Keresidenan Tapanuli untuk lebih memperkokoh strategi pembagian
dan perluasan wilayah.
Keresidenan Tapanuli pada saat itu dibagi atas 4 afdeling. Salah satu
diantaranya ialah Afdeling Sibolga yang meliputi 4 onder afdeling,
yaitu :
1. Sibolga dan daerah sekitarnya
2. Distrik Batang Toru
3. Barus dan Pakkat
4. Singkil
Sejak keluarnya Staadblad No. 496 tahun 1906 status Tapanuli
yang tadinya bagian dari Sumatera Barat beralih menjadi di bawah
Gubernur Sumatera yang berkedudukan di Medan. Selanjutnya
wilayah Keresidenan Tapanuli dibagi dalam 5 afdeling, yaitu :
xxxiv Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010
36. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
1. Afdeling Natal dan Batang Natal
2. Afdeling Sibolga dan Batang Toru
3. Afdeling Padang Sidempuan
4. Afdeling Nias
5. Afdeling Tanah Batak
Afdeling Sibolga diperintah oleh seorang Contraleur dengan
wilayah meliputi 13 Kakurian yang masing-masing dipimpin oleh
Kepala Kuria. Pada saat itu Onder Afdeling Barus masih termasuk
Afdeling Tanah Batak. Dengan keluarnya Staadblad No.93 tahun 1933
maka sebagian Onder Afdeling Barus digabung ke Afdeling Sibolga
dan sebagian lagi masuk Afdeling Dataran-dataran Tinggi Toba.
Selanjutnya dengan Staadblad No. 563 tahun 1937 Onder Afdeling
Barus keseluruhannya dimasukkan ke Afdeling Sibolga dimana
berdasarkan Staadblad tersebut keresidenan-keresidenan Tapanuli
dibagi atas 4 Afdeling, yaitu:
1. Afdeling Sibolga
2. Afdeling Nias
3. Afdeling Sedempuan
4. Afdeling Tanah Batak
yang termasuk dalam Afdeling Sibolga adalah:
1. Onder Distrik Sibolga
2. Onder Distrik Lumut
3. Onder Distrik Barus
Sedang Sorkam berada dalam lingkungan Onder Distrik Barus. Pada
kenyataannya, apa yang disebut Daerah Tingkat II Tapanuli Tengah
adalah pencerminan dari pembagian wilayah yang diatur dengan
Staadblad No. 563 tahun 1937 tersebut diatas.
Pada zaman Jepang khususnya sistem pemerintahan Keresidenan
Tapanuli lebih dititikberatkan pada strategi pertahanan misalnya
Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010 xxxv
37. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Heiho, Gyugun, Kaygon Heiho dan badan-badan lainnya. Setelah
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, maka pada tanggal 15
Oktober 1945 oleh Gubernur Sumatera Mr. T. Mohd. Hasan
menyerahkan urusan pembentukan daerah otonom bawahan dan
penyusunan pemerintahan daerah kepada masing-masing residen.
Bahkan telah dipertegas lagi dengan PP No.8 tahun 1947 yang
menetapkan bahwa kabupaten yang dibentuk oleh residen sekaligus
menjadi daerah otonom. Pada permulaan kemerdekaan, Residen
Tapanuli Dr. F.Ltobing yang berkedudukan di Tarutung, dengan dasar
telegram Gubernur Sumatera tanggal 12 Oktober 1945 tentang
pembentukan kepala-kepala Luha (Bupati) Sibolga.
Selanjutnya pada bulan Juni 1946 melalui sidang Komite Nasional
Daerah Keresidenan Tapanuli dibentuk Kabupaten Tanah Batak.
Khususnya untuk Kota Sibolga, dengan Surat Keputusan Gubernur
pada tanggal 17 Mei 1946, Kota Sibolga dijadikan kota administratif
yang dipimpin oleh seorang walikota yang pada saat itu dirangkap
oleh Bupati Kabupaten Sibolga, maka pada tangga 17 Nopember 1947
dibentuk sebuah Dewan Kota.
Pada tahun 1946 di Tapanuli Tengah mulai dibentuk kecamatan-
kecamatan untuk menggantikan Sistem Pemerintahan Onder Distrik
Afdeling pada masa pemerintahan Belanda. Kecamatan pertama sekali
dibentuk ialah Kecamatan Sibolga, kemudian Lumut dan Barus.
Sedangkan Kecamatan Sorkam ditetapkan kemudian berdasarkan
perintah Residen Tapanuli pada tahun 1947.
Kecamatan Sorkam dipisah dari Barus didasarkan kepada ketentuan
yang menyatakan bahwa setiap kabupaten harus minimal mempunyai
xxxvi Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010
38. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
dua kewedanaan sedang satu kewedanaan minimal mempunyai dua
kecamatan. Demikianlah sejarahnya maka Tapanuli Tengah
mempunyai empat kecamatan ketika itu. Saat ini Kabupaten Tapanuli
Tengah telah memiliki 20 kecamatan, yakni : Kecamatan Pinangsori,
Kecamatan Badiri, Kecamatan Sibabangun, Kecamatan Lumut,
Kecamatan Sukabangun, Kecamatan Pandan, Kecamatan Tukka,
Kecamatan Sarudik, Kecamatan Tapian Nauli, Kecamatan Sitahuis,
Kecamatan Kolang, Kecamatan Sorkam, Kecamatan Sorkam Barat,
Kecamatan Pasaribu Tobing, Kecamatan Barus, Kecamatan Sosor
Gadong, Kecamatan Andam Dewi, Kecamatan Barus Utara,
Kecamatan Manduamas, dan Kecamatan Sirandorung.
Pada masa Undang-Undang Dasar 1945, Konstitusi RIS dan Undang-
Undang Sementara 1950, sistem pemerintahan yang ada tidak
mengadakan perubahan atas bentuk dan batas-batas wilayah Tapanuli
Tengah yang ada sebelumnya. Dengan Undang-Undang Darurat No. 7
Tahun 1956, Sumatera Utara dibentuk Daerah Otonom Kabupaten,
kecuali Kabupaten Dairi (yang dibentuk berdasarkan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.4 Tahun 1964).
Salah satu kabupaten yang disebutkan dalam Undang-Undang darurat
tersebut ialah Tapanuli Tengah yang pada saat itu masih meliputi
Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Sibolga sekarang ini. Tetapi
dengan Undang-Undang Darurat No. 8 Tahun 1956 tentang
pembentukan daerah otonom kota-kota besar terbentuklah Kotapraja
Sibolga yang pada saat ini dikenal sebagai Kotamadya Sibolga.
Bupati Kepala Daerah Tingkat II yang pernah bertugas di
Kabupaten Tapanuli Tengah adalah sebagai berikut:
Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010 xxxvii
39. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
1. Z.A. Gir St.Komala Pontas24-08-1945 s.d. 31-01-1946
2. Prof. Mr.Dr. M. Hazairin01-02-1946 s.d. 13-04-1946
3. A.M. Djalaluddin13-04-1946 s.d. 10-12-1947
4. Mangaraja Sorimuda10-12-1947 s.d. 11-08-1952
5. Ibnu Sa'adan 11-08-1952 s.d. 20-01-1954
6. Raja Djunjungan20-01-1954 s.d. 31-07-1958
7. Matseh Gir. St. Kajasangan01-08-1958 s.d. 23-07-1959
8. M.Samin Pakpahan14-07-1959 s.d. 09-10-1965
9. Sutan Singengu Paruhuman15-10-1965 s.d. 28-08-1967
10. Ridwan Hutagalung28-08-1967 s.d. 05-09-1975
Letkol CHB. Nrp.13482
11. Bangun Siregar05-09-1975 s.d. 05-09-1980
Letkol Inf.Nrp.12206
12. Lundu Panjaitan, SH05-09-1980 s.d. 05-09-1985
13. Abd. Wahab Dalimunthe, SH05-09-1985 s.d. 05-09-1990
14. Drs. Amrun Daulay05-09-1990 s.d. 05-09-1995
15. Drs. Panusunan Pasaribu05-09-1995 s.d. 05-04-2001
16. Drs. Tuani Lumbantobing05-04-2001 s.d. sekarang
A BRIEF HISTORY OF TAPANULI TENGAH REGENCY
In the early, area of Tapanuli Tengah occupied by England
colonial. By the London Treaty, March 17 th, 1824, England hand
over Sumatera to Netherland and as a renumeration, the Netherland
hand over Malay peninsula to England. In that time, England hand
over Barus and Singkil to Netherland. And then Netherland includes
xxxviii Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010
40. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Teluk Tapian Nauli into residency of Sumatera Barat with Padang as
capital city.
In 1859, the area of Netherland colonial expansioned to Silindung and
then to Toba in 1883. By the expansion area, Netherland government
issued Staadblad No. 193 of 1884 that determine the new territorial in
residency of Tapanuli in order to support the area division and
expansion strategy.
Residency of Tapanuli was divided into 4 afdeling (section). On of
them is afdeling Sibolga that consists of 4 onder afdeling, i.e
1. Sibolga and its environs
2. District of Batang Toru
3. Barus and Pakkat
4. Singkil
Since the issuance of Staadblad No. 496 of 1906, status of
Tapanuli as a part of Sumatera Barat to be an area under the
supervision of Sumatera Governor in Medan. And then the residency
of Tapanuli was divided into 5 afdelings, i.e.
1. Afdeling Natal and Batang Natal
2. Afdeling Sibolga and Batang Toru
3. Afdeling Padang Sidempuan
4. Afdeling Nias
5. Afdeling Tanah Batak
Afdeling Sibolga led by Contraleur that consists of 12
Kakurian that led by Kepala Kuria. In that time, Onder Afdeling
Barus is a part of Afdeling Tanah Batak. By the Staadblad No.93 of
Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010 xxxix
41. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
1933, a part of Onder Afdeling Barus mergered to Afdeling Sibolga
and another one mergered to Afdeling higher land of Toba. And by
Staadblad No. 563 of 1937 all of Onder Afdeling Barus to be a part of
Afdeling Sibolga in which based on the Staadblad, residencies in
Tapanuli was divided into 4 Afdeling, i.e
1. Afdeling Sibolga
2. Afdeling Nias
3. Afdeling Sedempuan
4. Afdeling Tanah Batak
While Afdeling Sibolga consists of:
1. Onder district of Sibolga
2. Onder district of Lumut
3. Onder district of Barus
While Sorkam is a part of Onder District of Barus. In fact, the
regency of Tapanuli Tengah is a manifestation of area divisions that
regulated by Staadblad No. 563 of 1937.
In the Japan colonialism, government of Tapanuli residency focused to
the defense strategy, such as Heiho, Gyugun, Kaygon Heiho and
another ones. Post announcement of independency Indonesia, on
October 15th, 1945, Governor of Sumatera, Mr. T. Mohd. Hasan hand
over the subordinate autonomy region establishment affairs and
preparation of local government to the residencies. Even be enforced
by the Government Provision No.8 of 1947 determined that regency
established by resident to be autonomy region. In the early of
independency, Resident of Tapanuli, Dr. F.L Tobing was based on
xl Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010
42. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Tarutung according to telegraph of Sumatera Governor on October
12nd, 1945 concerning to assignment of Kepala-kepala Luha (Regents)
of Sibolga.
Furthermore, in June 1946, by a session of National committee of
Tapanuli residency, regency of Tanah Batak was established.
Specially for Sibolga city, based on a decree of Governor on May 17th,
1946 Sibolga city to be an administrative city led by a mayor where in
that time hood by Regent of Sibolga, and November 17th, 1947 Urban
Assembly (Dewan Kota) was established.
In 1946, sub districts were established in Tapanuli Tengah in order to
replace the government system in Onder district of Afdeling during in
Dutch colonialism. The first district is district of Sibolga, followed by
Lumut and Barus. While district of Sorkam was established based on
an order of Resident of Tapanuli in 1947.
Sub district of Sorkam is seperated from Barus based on a provision
said that each Regency must has not less than two residences while
each residency has not less than two subdistricts. This is a brief
history of Tapanuli Tengah with 4 subdistricts in that period. (Now,
Tapanuli Tengah Regency consists of 20 districts, i.e : district of
Pinangsori, district of Badiri, district of Sibabangun, district of Lumut,
distric of Sukabangun, distric of Pandan, district of Tukka, district of
Sarudik, district of Tapian Nauli, district of Sitahuis, district of
Kolang, district of Sorkam, district of Sorkam Barat, district of
Pasarribu Tobing district of Barus, district of Sosor Gadong, district
of Andam Dewi, district of Barus Utara, district of Manduamas, and
district of Sirandorung).
Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010 xli
43. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
In the period of Undang-Undang Dasar 1945, RIS constitution and
Undang-Undang Sementara 1950, the government system did not
change the form and determined border of Tapanuli Tengah. By
Emergency Act No.7 of 1956, Sumatera Utara established the regency
autonomy region, except Regency of Dairi (that established based on
Government provision as a replacement of Act No.4 /1964).
One of regency mentioned in the Emergency act is Tapanuli Tengah
that covers area of Sibolga municipality in present day. Nevertheles,
by the Emergency Act No.8 of 1956 concerning to establishment of
autonomy regions of the big cities, Municipality of Sibolga was
established.
The name of former and current Regents of Tapanuli Tengah
regency are as follows :
1. Z.A. Gir St.Komala Pontas24-08-1945 up to 31-01-1946
2. Prof. Mr.Dr. M. Hazairin01-02-1946 up to 13-04-1946
3. A.M. Djalaluddin13-04-1946 up to 10-12-1947
4. Mangaraja Sorimuda10-12-1947 up to 11-08-1952
5. Ibnu Sa'adan 11-08-1952 up to 20-01-1954
6. Raja Djunjungan20-01-1954 up to 31-07-1958
7. Matseh Gir. St. Kajasangan01-08-1958 up to 23-07-1959
8. M.Samin Pakpahan14-07-1959 up to 09-10-1965
9. Sutan Singengu Paruhuman15-10-1965 up to 28-08-1967
10. Ridwan Hutagalung28-08-1967 up to 05-09-1975
Letkol CHB. Nrp.13482
11. Bangun Siregar05-09-1975 up to 05-09-1980
Letkol Inf.Nrp.12206
xlii Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010
44. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
12. Lundu Panjaitan, SH05-09-1980 up to 05-09-1985
13. Abd. Wahab Dalimunthe, SH05-09-1985 up to 05-09-1990
14. Drs. Amrun Daulay05-09-1990 up to 05-09-1995
15. Drs. Panusunan Pasaribu05-09-1995 up to 05-04-2001
16. Drs. Tuani Lumbantobing05-04-2001 - Present
Tapanuli Tengah Dalam Angka 2010 xliii
45.
46. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
1 Geografi/Geography
1.1 Lokasi dan Keadaan Geografis /
Location and Geography Conditions
1.2 Iklim / Climate
Tapanuli Tengah dalam Angka 2010 1
47. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
1.1 Lokasi dan 1.2 Iklim
Keadaan Geografis
Sebagian besar wilayah
Kabupaten Tapanuli Tengah
kecamatan di Kabupaten Tapanuli
merupakan salah satu wilayah yang
Tengah berbatasan dengan lautan,
berada di Pantai Barat Sumatera.
sehingga berpengaruh pada suhu udara
Wilayahnya berada 0 – 1.266 m di atas
yang tergolong daerah beriklim tropis.
permukaan laut serta terletak pada
Dalam periode Bulan Januari-Desember
1011’00” - 2022’00” Lintang Utara dan
2007 suhu udara maksimum bisa
98007’ - 98012’ Bujur Timur. Sebelah
0
mencapai 32,703 C dan suhu minimum
utara berbatasan dengan Provinsi
mencapai 20,800C. Rata-rata suhu udara
Nangroe Aceh Darussalam, sebelah
di Kabupaten Tapanuli Tengah selama
selatan dengan Kabupaten Tapanuli
tahun 2007 sebesar 26,030C.
Selatan, sebelah timur dengan Kabupaten
Sebagaimana daerah lainnya di
Tapanuli Utara dan sebelah barat
Indonesia, Kabupaten Tapanuli Tengah
berbatasan dengan Samudera Indonesia.
mempunyai musim kemarau dan musim
Kabupaten Tapanuli Tengah
penghujan. Musim kemarau biasanya
mempunyai luas 2.194,98 Km2, sebagian
terjadi pada Bulan Juni sampai September
besar berada di daratan Pulau Sumatera
dan musim penghujan biasanya terjadi
dan sebagian kecil berada di pulau-pulau
pada Bulan Nopember sampai Bulan
kecil disekitar wilayah kabupaten ini.
Maret, diantara kedua musim itu diselingi
Kecamatan Kolang merupakan kecamatan
oleh musim pancaroba.
yang terluas, dengan luasnya sebesar
400,65 Km2.
2 Tapanuli Tengah dalam Angka 2010
48. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
1.1 Location and Geography 1.2 Climate
Tapanuli Tengah Regency is one More of subdistricts in Tapanuli
of area in the western coastal of Tengah Regency on ocean that influence
North Sumatera. It situated on 0 - 1.266 m the air temperature and classified into
0
on above sea level and 1 11’00” - tropical area. During January-December
0 0
2 22’00” North Latitude and 98 07’ - 2007, the maximum air temperature was
0
98 12’ East Longitute. In the northern 32,700C and minimum temperature was
side border on Province of Nangroe Aceh 20,800C. The average air temperature in
Darussalam, in the souther side border on Tapanuli Tengah Regency during 2007
Tapanuli Selatan Regency, in the eastern was 26,030C.
side border on Tapanuli Utara Regency As well as another region in
and in the western side border on Indonesia, Tapanuli Tengah Regency has
Indonesia ocean. a summer and rainy season. Summer
Tapanuli Tengah Regency has occurred on June up to September and
2
area 2.194,98 Km , more of them are rainy season on November up to March
situated on the land of Sumatera island and between the both of seasons, there is
and a few on small islands around this transition period.
regency. District of Kolang is a larger
subdistrict in the area of 400,65 Km2.
Tapanuli Tengah dalam Angka 2010 3
49. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Grafik 1/Figure 1
Sirandorung 87.72
Luas Daerah Menurut Kecamatan/
Manduamas 99.55 Total Area by District
Barus Utara 63.02 2008 ( Km2 )
Andam Dewi 122.42
Sosorgadong 143.14
Barus 143,14
Pasaribu Tobing 84,83
Sorkam Barat 103,36
Sorkam 147,94
Kolang 116,25
Sitahuis 400,65
Tap.Nauli 50,52
Tukka 83,01
Sarudik 25,92
Pandan 62,23
Sukabangun 49,37
Lumut 105,98
Sibabangun 439,99
Badiri 129,49
Pinangsori 78,32
4 Tapanuli Tengah dalam Angka 2010
50. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Tabel : 1.1.1 Letak & Geografis Kabupaten Tapanuli Tengah/
Table Location and Geography of Tapanuli Tengah Regency
1. Letak Tapanuli Tengah : 1o11' 00" - 2o22 ' 0" LU
Geographical of North Latitude
Tapanuli Tengah
98o 07 ' - 98o 12 ' BT
East Longitude
2. Letak di atas permukaan laut : 0 - 1.266 m
Heights above Sea Level
3. Batas Wilayah
Area Boundary
Sebelah Timur : Kabupaten Tapanuli Utara
East Tapanuli Utara Regency
Sebelah Barat : Samudera Indonesia
West Indonesia Ocean
Sebelah Utara : Provinsi Nangroe Aceh Darussalam
North Nangroe Aceh Darussalam Province
Sebelah Selatan : Kabupaten Tapanuli Selatan
South Tapanuli Selatan Regency
4. Luas wilayah : 2.194,98 Km2
Area
Sumber/Source : BPS Tapanuli Tengah/ BPS-Statistics of Tapanuli Tengah
Tapanuli Tengah dalam Angka 2010 5
51. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Tabel : 1.1.2 Luas Daerah Menurut Kecamatan/ Total Area by
Table Distric 2009
Luas / Area % Terhadap Total /
No. Kecamatan/Distric
( Km2 ) Ratio on Total
[1] [2] [3] [4]
1. Pinangsori 78,32 3,57
2. Badiri 129,49 5,90
3. Sibabangun 284,64 12,97
4. Lumut 105,98 4,83
5. Sukabangun 49,37 2,25
6. Pandan 36,31 1,65
7. Sarudik 25,92 1,18
8. Tukka 148,92 6,78
9. Tapian Nauli 83,01 3,78
10. Sitahuis 50,52 2,30
11. Kolang 400,65 18,25
12. Sorkam 116,25 5,30
13. Sorkam Barat 44,58 2,03
14. Pasaribu Tobing 103,36 4,71
15. Barus 21,81 0,99
16. Sosor Gadong 143,14 6,52
17. Andam Dewi 122,42 5,58
18. Barus Utara 63,02 2,87
19. Manduamas 99,55 4,54
20. Sirandorung 87,72 4,00
Jumlah /Total 2.194,98 100,00
Sumber/Source : BPS Tapanuli Tengah/BPS-Statistics of Tapanuli Tengah
6 Tapanuli Tengah dalam Angka 2010
52. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Tabel : 1.1.3 Banyaknya Desa/Kelurahan Dirinci Menurut
Table Kecamatan/ Number of Village/Urban Village by
Distric 2009
Desa/ Kelurahan/ Jumlah/
No. Kecamatan/ Distric
Village Urban village Total
[1] [2] [3] [4] [5]
1. Pinangsori 5 2 7
2. Badiri 8 1 9
3. Sibabangun 6 1 7
4. Lumut 5 1 6
5. Sukabangun 6 0 6
6. Pandan 1 8 9
7. Sarudik 1 4 5
8. Tukka 7 1 8
9. Tapian Nauli 8 1 9
10. Sitahuis 5 1 6
11. Kolang 10 2 12
12. Sorkam 14 1 15
13. Sorkan Barat 10 1 11
14. Pasaribu Tobing 8 0 8
15. Barus 11 2 13
16. Sosor Gadong 8 1 9
17. Andan Dewi 13 1 14
18. Barus Utara 6 0 6
19. Manduamas 8 1 9
20. Sirandorung 7 1 8
Jumlah/ Total 147 30 177
Sumber/Source : BPS Tapanuli Tengah/ BPS-Statistics of Tapanuli Tengah
Tapanuli Tengah dalam Angka 2010 7
53. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Tabel : 1.1.4 Jarak Ibukota Kabupaten Tapanuli Tengah ke Ibukota
Table Kabupaten/ Kota lainnya dan Ibukota Kecamatan/
Distance from Pandan to Others Capital of Regency
and Capital of Distric 2009 (Km)
Ibukota Kabupaten/K ota/Kecamatan/ Jarak/
No.
Capital of Regency/Municipality/ Distric Distance
[1] [2] [3]
1. Pandan - Medan 359
2. Pandan - Sibolga 10
3. Pandan - Tarutung 76
4. Pandan - Padang Sidimpuan 78
5. Pandan - Pinangsori 22
6. Pandan - Lopian 12
7. Pandan - Sibabangun 30
8. Pandan - Lumut 26
9. Pandan - Pulo Pakkat 52
10. Pandan - Tukka 5
11. Pandan - Tapiannauli 21
12. Pandan - Kolang Nauli 37
13. Pandan - Sorkam 45
14. Pandan - Pasaribu Tobing Jae 69
15. Pandan - Sosor Gadong 62
16. Pandan - Rina Bolak 88
17. Pandan - Padang Masiang 76
18. Pandan - Sihorbo 80
19. Pandan - P.O. Manduamas 108
20. Pandan - Bajamas 96
Sumber/Source : BPS Tapanuli Tengah/ BPS-Statistics of Tapanuli Tengah
8 Tapanuli Tengah dalam Angka 2010
54. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Tabel : 1.2.1 Suhu Udara di Stasiun Pinangsori Menurut Tahun/Bulan,
Table Jam, Maksimum, dan Minimum/ Temperature in
Pinangsori Climatology Station by year/month, Hour,
Maximum,and Minimum 2003-2009
Jam / Hour
Rata-
Tahun/ Bulan Maksimum/ Minimum/
rata/
Year/Month Maximum Minimum
07.00 13.00 18.00 Average
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]
2003 23,08 30,23 27,98 26,09 31,58 21,54
2004 22,87 29,93 28,19 25,94 31,73 21,16
2005 23,18 30,05 28,28 26,08 31,82 21,91
2006 23,15 30,18 28,04 26,09 31,53 21,72
2007 22,81 30,68 27,82 26,03 31,52 21,80
2008 22,93 30,19 27,80 25,98 31,50 21,51
2009 22,90 30,50 28,10 23,8 31,70 22,10
Januari/January 22,8 31,0 28,0 26,1 32,0 22,0
Februari/February 22,5 30,7 28,2 25,9 31,9 22,0
Maret/March 23,1 30,1 30,1 26,2 31,7 22,0
April/April 23,7 30,8 30,8 26,7 32,3 22,0
Mei/May 23,5 31,3 31,3 26,8 32,3 22,0
Juni/June 23,0 30,9 30,9 26,5 32,1 20,9
Juli/July 22,5 30,5 30,5 26,0 31,7 20,7
Agustus/August 22,9 29,6 29,6 25,7 31,3 20,7
September/September 22,6 30,1 30,1 25,9 31,3 21,5
Oktober/October 23,2 30,3 30,3 26,0 31,0 21,1
November/November 23,3 30,1 30,1 25,8 31,1 21,1
Desember/December 22,5 30,1 30,1 25,7 31,6 20,5
Sumber/Source : Stasiun Meteorologi Pinangsori/ Pinangsori Meteorology
Station
Tapanuli Tengah dalam Angka 2010 9
58. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
2 Pemerintahan/Government
2.1 Kegiatan DPRD/Parliament Activity
2.2 Pegawai Negeri Sipil/Civil Servant
Tapanuli Tengah dalam Angka 2010 13
59. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
2.1 Pemerintahan
2.2 Pegawai Negeri Sipil
Anggota DPRD Kabupaten
Jumlah Pegawai Negeri Sipil
Tapanuli Tengah pada tahun 2009
(PNS) Otonom di Kabupaten Tapanuli
berjumlah 28 orang, yang merupakan
Tengah pada tahun 2009 sebanyak 5.959
hasil Pemilihan Umum tahun 2004.
orang. Keadaan ini meningkat dibanding-
Banyaknya fraksi telah beberapa kali
kan dengan PNS otonom pada tahun 2008
mengalami perubahan, per 5 Desember
yang berjumlah 4.874 orang.
2007 jumlah fraksi sebanyak 7 yaitu :
Jika dirinci berdasarkan
Fraksi Golkar 7 orang, Fraksi PDI
golongan, terdapat PNS golongan I
Perjuangan 4 orang, Fraksi PIB 4 orang,
sebanyak 69 orang (1%), golongan II
Fraksi PAN 4 orang, Fraksi Gabungan 4
sebanyak 1.929 orang (33%), golongan III
orang, Fraksi Patriot Pembangunan
sebanyak 2.989 orang (50%) dan
Nasional 3 orang, dan Fraksi Bulan
golongan IV sebanyak 972 orang (16%).
Bintang Reformasi 3 orang.
Data ini menunjukkan bahwa PNS
Sidang-sidang yang telah
Otonom di Kabupaten Tapanuli Tengah
dilakukan oleh anggota DPRD Tapanuli
sebagian besar merupakan golongan III.
Tengah pada tahun 2009 sebanyak 67 kali.
Dari 9 (sembilan) jenis sidang yang
dilakukan oleh anggota DPRD, sidang
yang paling banyak dilakukan adalah
Rapat Paripurna dan Rapat Kerja Komisi
yaitu sebanyak 23 kali.
14 Tapanuli Tengah dalam Angka 2010
60. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
2.1 Government
Regency in 2009 were 5.959 persons. This
The amounts of municipal condition is increase compared to the
assembly members (DPRD) of Tapanuli number of autonomy civil servant in 2008
Tengah Regency in 2009 was 28 persons, in the number of 4.874 persons.
which are based on general election in Based on grade classification,
2004. The amounts of fractions has been civil servant in Grade-I is 69 persons
changed for several times. By December (1%), Grade-II is 1.929 persons (33%),
th
5 2007, there are 7 fractions : Golkar Grade-III is 2.989 persons (50%) and
Fraction has 7 members, Partai Grade-IV is 972 person (16%). This data
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) indicates that more of autonomy civil
Fraction has 4 members, PIB Fraction servant in Tapanuli Tengah Regency is
has 4 members, PAN Fraction has 4 Grade-III.
members, Gabungan Fraction has 4
members, Patriot Pembangunan Nasional
Fraction has 3 members, and Bulan
Bintang Reformasi Fraction has 3
members.
The number of sessions of
municipality assembly (DPRD) of
Tapanuli Tengah during 2009 was 67
times. Of 9 (nine) type of sessions, the
higher frequency is Plenary Session and
Meeting of Working Commision for 23
times.
2.2 Civil Servant
The number of autonomy civil
servant (PNS) in Tapanuli Tengah
Tapanuli Tengah dalam Angka 2010 15
61. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Grafik 2 /Figure 2
Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Menurut Fraksi/
Member of Regency Parliament by Fraction
2009
Patriot
Pembanguna Bulan
n Nasional Bintang
11% Reformasi
11%
Gabungan
14%
Golkar
PAN
25%
11%
PIB
14% PDIP
14%
16 Tapanuli Tengah dalam Angka 2010