Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem terumbu karang dan peran karang dalam pembentukannya. Karang adalah hewan yang membentuk rangka kapur dan ber simbiosis dengan alga zooxanthellae untuk melakukan fotosintesis. Terumbu karang penting sebagai habitat bagi berbagai makhluk laut.
Crustaceans are a diverse group of arthropods with over 40,000 species found in marine, freshwater, and terrestrial habitats. They exhibit bilateral symmetry, three germ layers, and a coelom. Crustaceans have a hard exoskeleton made of chitin and a calcified cuticle important for molting and growth. They have compound eyes and sensory antennae. Crustaceans display a variety of body plans and appendages and can regenerate lost appendages. They have open circulatory systems and various respiratory, excretory, and nervous systems depending on size. Reproduction involves internal fertilization and brooding of eggs in females.
Topic 7 arthropoda_-_ecdysis_and_insect_communicationDhat Mohd
This document discusses the molting process in arthropods. It begins by describing the key characteristics of the arthropod exoskeleton, including that it is made of protein and chitin. It then outlines the different stages of the molting cycle for crustaceans, including intermolt when normal activities occur, proecdysis when preparation for molting happens, ecdysis which is the actual shedding of the old exoskeleton, and post-ecdysis when hardening takes place. Communication methods for invertebrates like chemical signals, visual signals, and sounds are also summarized.
Teknologi kelautan bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya laut demi kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Dokumen ini menjelaskan perkembangan teknologi penangkapan ikan, mulai dari zaman prasejarah hingga modern, serta berbagai jenis alat tangkap ikan.
Dokumen tersebut memberikan tips untuk memancing ikan di laut dengan mempertimbangkan faktor cuaca seperti sinar matahari, sinar bulan, awan, ombak, dan angin. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi aktivitas ikan dan lokasi yang tepat untuk memancing. Waktu subuh dan pagi dinilai baik untuk memancing karena ikan mulai aktif mencari makan. Malam hari tanpa sinar bulan juga disarankan untuk men
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem terumbu karang dan peran karang dalam pembentukannya. Karang adalah hewan yang membentuk rangka kapur dan ber simbiosis dengan alga zooxanthellae untuk melakukan fotosintesis. Terumbu karang penting sebagai habitat bagi berbagai makhluk laut.
Crustaceans are a diverse group of arthropods with over 40,000 species found in marine, freshwater, and terrestrial habitats. They exhibit bilateral symmetry, three germ layers, and a coelom. Crustaceans have a hard exoskeleton made of chitin and a calcified cuticle important for molting and growth. They have compound eyes and sensory antennae. Crustaceans display a variety of body plans and appendages and can regenerate lost appendages. They have open circulatory systems and various respiratory, excretory, and nervous systems depending on size. Reproduction involves internal fertilization and brooding of eggs in females.
Topic 7 arthropoda_-_ecdysis_and_insect_communicationDhat Mohd
This document discusses the molting process in arthropods. It begins by describing the key characteristics of the arthropod exoskeleton, including that it is made of protein and chitin. It then outlines the different stages of the molting cycle for crustaceans, including intermolt when normal activities occur, proecdysis when preparation for molting happens, ecdysis which is the actual shedding of the old exoskeleton, and post-ecdysis when hardening takes place. Communication methods for invertebrates like chemical signals, visual signals, and sounds are also summarized.
Teknologi kelautan bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya laut demi kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Dokumen ini menjelaskan perkembangan teknologi penangkapan ikan, mulai dari zaman prasejarah hingga modern, serta berbagai jenis alat tangkap ikan.
Dokumen tersebut memberikan tips untuk memancing ikan di laut dengan mempertimbangkan faktor cuaca seperti sinar matahari, sinar bulan, awan, ombak, dan angin. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi aktivitas ikan dan lokasi yang tepat untuk memancing. Waktu subuh dan pagi dinilai baik untuk memancing karena ikan mulai aktif mencari makan. Malam hari tanpa sinar bulan juga disarankan untuk men
Tugas 1 Mata Kuliah Kenautikaan (3 SKS), Nama : Wartono, NIM : 13102290005, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2022
Dokumen tersebut merangkum tentang diatom, yaitu ganggang mikroskopis yang hidup sebagai koloni dan memiliki bentuk-bentuk tertentu. Diatom umumnya berwarna coklat atau kuning karena memiliki klorofil dan karotenoid. Mereka dapat ditemukan di berbagai tempat perairan dan memiliki peran penting dalam rantai makanan ekosistem. Cangkang sel diatom yang terbuat dari silika dapat mengendap membentuk tanah diatom
Dokumen tersebut membahas tentang alat tangkap muroami yang digunakan untuk menangkap ikan, terdiri dari bagian jaring, pelampung, dan pemberat. Muroami memerlukan 3-5 kapal dan 20-24 nelayan, serta dilakukan di perairan karang pada kedalaman 10-25 meter. Proses pengoperasiannya meliputi pemasangan jaring, penggiringan ikan, pengangkatan jaring, hingga pelepasan jaring.
Dugong merupakan mamalia laut yang terancam punah karena berbagai faktor seperti perburuan ilegal, kecelakaan tertangkap jaring nelayan, degradasi habitat, dan perubahan lingkungan. Untuk melindungi dugong dan ekosistemnya, diperlukan konservasi habitat, penerapan hukum yang tegas terhadap pemburu liar, serta pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hewan laut dan pemanfaatannya di bidang kesehatan. Biota laut dibagi menjadi plankton, nekton, dan benthos, serta diklasifikasikan berdasarkan habitat dan kemampuan berenang. Dokumen ini juga menjelaskan zona kedalaman laut dan hewan-hewan khas yang hidup di setiap zona. Beberapa contoh hewan laut beserta pemanfaatannya di bidang kesehatan dij
Studi multi-tahun ini mengumpulkan data suhu udara dan air laut di terumbu karang Zaki Reef di Teluk Suez selama bertahun-tahun untuk menganalisis variabilitas musiman dan tahunan, serta menyelidiki hubungan antara suhu dan kesehatan terumbu karang. Suhu air yang diamati melebihi ambang batas pemutihan karang untuk waktu yang lama, menunjukkan spesies karang di sini mungkin telah mengembangkan mekanisme untuk
Ekosistem terumbu karang merupakan ekosistem yang sangat produktif yang membentuk endapan kalsium karbonat yang dihasilkan oleh karang dan organisme lain. Terumbu karang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dengan menyediakan tempat hidup dan perlindungan bagi berbagai spesies.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis alat tangkap ikan yaitu aktif, pasif, dan statis. Alat aktif seperti trawl dan tonda bergerak untuk menangkap ikan, sedangkan alat pasif seperti jaring insang dan rawai diam sambil menunggu ikan tertangkap, dan alat statis seperti bubu berupa perangkap untuk menangkap ikan. Dokumen ini juga menjelaskan karakteristik masing-masing alat tangkap dan j
TUGAS MATA KULIAH MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN (ALAT BANTU PURSE S...Badiuzzaman
Tugas mata kuliah ini membahas alat bantu penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap purse seine. Beberapa alat bantu yang dijelaskan antara lain rumpon, lampu, winch, power block, dan purse block yang berfungsi untuk memudahkan proses penangkapan ikan dan meningkatkan hasil tangkapan.
Dokumen tersebut membahas berbagai alat tangkap ikan tradisional di laut dan perairan umum. Terdapat 14 jenis alat tangkap ikan di laut seperti mini trawl, payang, jaring insang hanyut, dan 7 jenis alat tangkap ikan di perairan umum seperti jaring insang tetap, tangkul, serok dan langgian. Setiap alat memiliki karakteristik dan metode penangkapan yang berbeda-beda.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Tugas 1 Mata Kuliah Kenautikaan (3 SKS), Nama : Wartono, NIM : 13102290005, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2022
Dokumen tersebut merangkum tentang diatom, yaitu ganggang mikroskopis yang hidup sebagai koloni dan memiliki bentuk-bentuk tertentu. Diatom umumnya berwarna coklat atau kuning karena memiliki klorofil dan karotenoid. Mereka dapat ditemukan di berbagai tempat perairan dan memiliki peran penting dalam rantai makanan ekosistem. Cangkang sel diatom yang terbuat dari silika dapat mengendap membentuk tanah diatom
Dokumen tersebut membahas tentang alat tangkap muroami yang digunakan untuk menangkap ikan, terdiri dari bagian jaring, pelampung, dan pemberat. Muroami memerlukan 3-5 kapal dan 20-24 nelayan, serta dilakukan di perairan karang pada kedalaman 10-25 meter. Proses pengoperasiannya meliputi pemasangan jaring, penggiringan ikan, pengangkatan jaring, hingga pelepasan jaring.
Dugong merupakan mamalia laut yang terancam punah karena berbagai faktor seperti perburuan ilegal, kecelakaan tertangkap jaring nelayan, degradasi habitat, dan perubahan lingkungan. Untuk melindungi dugong dan ekosistemnya, diperlukan konservasi habitat, penerapan hukum yang tegas terhadap pemburu liar, serta pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hewan laut dan pemanfaatannya di bidang kesehatan. Biota laut dibagi menjadi plankton, nekton, dan benthos, serta diklasifikasikan berdasarkan habitat dan kemampuan berenang. Dokumen ini juga menjelaskan zona kedalaman laut dan hewan-hewan khas yang hidup di setiap zona. Beberapa contoh hewan laut beserta pemanfaatannya di bidang kesehatan dij
Studi multi-tahun ini mengumpulkan data suhu udara dan air laut di terumbu karang Zaki Reef di Teluk Suez selama bertahun-tahun untuk menganalisis variabilitas musiman dan tahunan, serta menyelidiki hubungan antara suhu dan kesehatan terumbu karang. Suhu air yang diamati melebihi ambang batas pemutihan karang untuk waktu yang lama, menunjukkan spesies karang di sini mungkin telah mengembangkan mekanisme untuk
Ekosistem terumbu karang merupakan ekosistem yang sangat produktif yang membentuk endapan kalsium karbonat yang dihasilkan oleh karang dan organisme lain. Terumbu karang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dengan menyediakan tempat hidup dan perlindungan bagi berbagai spesies.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis alat tangkap ikan yaitu aktif, pasif, dan statis. Alat aktif seperti trawl dan tonda bergerak untuk menangkap ikan, sedangkan alat pasif seperti jaring insang dan rawai diam sambil menunggu ikan tertangkap, dan alat statis seperti bubu berupa perangkap untuk menangkap ikan. Dokumen ini juga menjelaskan karakteristik masing-masing alat tangkap dan j
TUGAS MATA KULIAH MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN (ALAT BANTU PURSE S...Badiuzzaman
Tugas mata kuliah ini membahas alat bantu penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap purse seine. Beberapa alat bantu yang dijelaskan antara lain rumpon, lampu, winch, power block, dan purse block yang berfungsi untuk memudahkan proses penangkapan ikan dan meningkatkan hasil tangkapan.
Dokumen tersebut membahas berbagai alat tangkap ikan tradisional di laut dan perairan umum. Terdapat 14 jenis alat tangkap ikan di laut seperti mini trawl, payang, jaring insang hanyut, dan 7 jenis alat tangkap ikan di perairan umum seperti jaring insang tetap, tangkul, serok dan langgian. Setiap alat memiliki karakteristik dan metode penangkapan yang berbeda-beda.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
1. Alat tangkap yang tertinggal di laut akan menyebabkan tertangkapnya ikan, yang kemudian
karena mati, ikan menjadi busuk. Ikan yang telah membusuk tersebut kemudian menarik ikan atau
biota pemangsa bangkai dan krustasea lainnya berkumpul di sekitarnya. Selanjutnya, kehadiranikan
dankrustaseapemangsabangkai di sekitaralattangkap,menarikikanyangtropiklevelnyalebihtinggi
untukdatangdanmemangsaikandanbiotayangada.Kecelakaanterjadi,beberapaikanterperangkap
alattangkapyangtertinggal danmemicusiklusghostfishingselanjutnya,demikianseterusnya.Proses
ini akan berulangterussampai alat tangkap ituhancur sama sekali.Umurdari siklusghost fishingini
bervariasi, dan sangat bergantung pada kondisi lingkungan di sekitar tertinggalnya alat tangkap
tersebut.
Perhatianyanglebihbesardari ghostfishingperludiberikankepadabubuataualatperangkap
lainnya, bukan pada alat tangkap jaring, seperti gillnetatau trammelnet. Hal ini karena, bubu atau
perangkap biasanya terbangun atas material atau bahan-bahan yang tahan lama dan struktur yang
kuat, misalnya besi, kawat, bambu atau kayu. Sehingga bila tertinggal atau hilang di laut akan
menyebabkanprosesghostfishingyangrelatif lebihlamadibandingkanjaring.Bubuatau perangkap
yang masih berumpan bila hilang atau tertinggal di laut, akan menarik ikan ikan-ikan pemangsa
bangkai ataubiotayang bernilai ekonomislainnyauntukmasukdankemudianterperangkapdi dalam
bubu. Ikan atau biota yang terperangkap tersebut karena kekurangan makanan dan ruang akhirnya
mati,danmenjadikannyaumpanbagi ikanpemangsaselanjutnya.Bilabahandari bubuinimerupakan
bahan yang tidakmudahrusak, maka proseshilangnyasumberdayaikanakibatghostfishingini akan
semakin banyak dan lebih merugikan dibanding jaring.
Nilai danjenisdampakdari ghostfishingsangatberagam, tergantungpada wilayahdanjenis
perikanannya. Meskipun relatif sulit untuk menghitung nilai dampak dari ghost fishing, beberapa
penelitian terhadap alat tangkap statis menunjukkan bahwa kehilangan akibat ghost
fishingdiperkirakan sebesar 10% dari populasi yang ada. Amerika Serikat memperkirakankehilangan
pendapatan sekitar $250 juta per tahun dari hilangnya lobster akibat dari ghost fishing. Dilaporkan
jugabahwa,jeniskerugiandari ghostfishinginibukansajadari hilangnyasumberdayaikan,tetapijuga
dialami oleh sumberdaya non-ikan seperti burung laut dan mamalia. Yang tak kalah pentingnya,
hilangnya alat tangkap di laut ternyata juga berdampak luas terhadap ekologi laut dan juga
transportasi laut khususnya keselamatan kapal di laut.
Mengingatbegitumenakutkannyadampakdari ghost fishing,makaFAOmerekomendasikan
beberapa langkah antisipasi dan penanganan hilangnya alat tangkap termasuk di dalamnya ghost
fishingdalamFAO Code of Conductof Responsible Fisheries.Sebagai solusi kongkret,disarankanalat
penangkapan ikan, khususnya bubu untuk menggunakan lubang keluar dan menggunakan material
yangbiodegradable.Penelitiansecaraberkalaghostfishingdenganunderwatercameraatauteknologi
lainnyajugadisarankan,untukmengantisipasi peningkatandampaknyapadamasayangakan datang.