Dokumen tersebut berisi instruksi penghitungan persentase sifat menyerap tanah per hektar berdasarkan hasil penelitian lapangan. Terdapat tabel yang diisi dengan angka-angka primer hasil ukuran dan pengukuran sampel tanah lapangan seperti berat basah, berat kering, volume, dan persentase kandungan air tanah.
Pengaruh Faktor Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijauandika0571
Pupuk Urea
Pengaruh Faktor Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
Membuktikan faktor
pupuk urea
terhadap pertumbuhan
tanaman kacang hijau.
6 Gelas Plastik Air Mineral Bekas
Baskom (untuk mencampur tanah dan urea)
Sarung Tangan Plastik
Pengaduk
Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum. Lalu menggunakan sarung tangan plastik.
Menyiapkan baskom, lalu memasukkan urea sebanyak 20 gram ke dalam baskom, selanjutnya memasukkan pula tanah sebanyak 100 gram. Mencampur bahan tersebut menggunakan pengaduk.
Memasukkan campuran tanah dan urea ke dalam gelas plastik. Membuat lubang di tanah tersebut, lalu memasukkan 3 butir benih kacang hijau ke dalamnya, menutup kembali lubangnya. Selanjutnya memberi label “POT A Tanah + Urea” pada gelas plastik tersebut.
4. Melakukan kembali lagkah 2 dan 3 sebanyak 2 kali dan memberi label “POT B Tanah + Urea” pada pengulangan pertama, dan “POT C Tanah + Urea” pada pengulangan kedua.
5. Menyiapkan Sebuah gelas air mineral, lalu memasukkan tanah sebanyak 120 gram ke dalam gelas dan menanam 3 butir benih kacang hijau di media tersebut, beri label “POT A Tanah” pada gelas tersebut.
6. Mengulangi langkah ke-5 sebanyak 2 kali, memberi label “POT B Tanah” pada gelas pertama, dan “POT C Tanah” pada gelas kedua.
7. Mengamati pertumbuhan tanaman tanaman kacang hijau pada keenam gelas plastik tersebut selama 12 hari, dan dari pegamatan tersebut, mengisi data pada tabel berikut
Dari hasil pengamatan tersebut,maka dapat disimpulkan bahwa dengan menambahkan urea dapat menghambat proses perkecambahan karena pada hari pertama kacang hijau yang diberi urea proses pertumbuhannya langsung terhenti. Hal ini diduga karena adanya kandungan urea dalam kotiledon mengahambat sari – sari yang seharusnya diambil kecambah dalam kotiledon hingga tidak terjadi penyerapan sama sekali. Akhirnya pertumbuhan kacang hijau terhenti.
Pengaruh Faktor Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijauandika0571
Pupuk Urea
Pengaruh Faktor Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
Membuktikan faktor
pupuk urea
terhadap pertumbuhan
tanaman kacang hijau.
6 Gelas Plastik Air Mineral Bekas
Baskom (untuk mencampur tanah dan urea)
Sarung Tangan Plastik
Pengaduk
Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum. Lalu menggunakan sarung tangan plastik.
Menyiapkan baskom, lalu memasukkan urea sebanyak 20 gram ke dalam baskom, selanjutnya memasukkan pula tanah sebanyak 100 gram. Mencampur bahan tersebut menggunakan pengaduk.
Memasukkan campuran tanah dan urea ke dalam gelas plastik. Membuat lubang di tanah tersebut, lalu memasukkan 3 butir benih kacang hijau ke dalamnya, menutup kembali lubangnya. Selanjutnya memberi label “POT A Tanah + Urea” pada gelas plastik tersebut.
4. Melakukan kembali lagkah 2 dan 3 sebanyak 2 kali dan memberi label “POT B Tanah + Urea” pada pengulangan pertama, dan “POT C Tanah + Urea” pada pengulangan kedua.
5. Menyiapkan Sebuah gelas air mineral, lalu memasukkan tanah sebanyak 120 gram ke dalam gelas dan menanam 3 butir benih kacang hijau di media tersebut, beri label “POT A Tanah” pada gelas tersebut.
6. Mengulangi langkah ke-5 sebanyak 2 kali, memberi label “POT B Tanah” pada gelas pertama, dan “POT C Tanah” pada gelas kedua.
7. Mengamati pertumbuhan tanaman tanaman kacang hijau pada keenam gelas plastik tersebut selama 12 hari, dan dari pegamatan tersebut, mengisi data pada tabel berikut
Dari hasil pengamatan tersebut,maka dapat disimpulkan bahwa dengan menambahkan urea dapat menghambat proses perkecambahan karena pada hari pertama kacang hijau yang diberi urea proses pertumbuhannya langsung terhenti. Hal ini diduga karena adanya kandungan urea dalam kotiledon mengahambat sari – sari yang seharusnya diambil kecambah dalam kotiledon hingga tidak terjadi penyerapan sama sekali. Akhirnya pertumbuhan kacang hijau terhenti.
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
Tabel penghitung persentase porositas tanah per hektar
1. Inspirasi dari kutipan ilmiah yang dituangkan ke dalam suatu kreasi, disusun
dan digunakan untuk mendukung kegiatan kerja di kantor. Semoga bermanfaat
O L E H :
H E L M U T T O D O T U A S I M AM O R A
BADAN LINGKUNGAN HIDUP, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
KABUPATEN SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA
TABEL PENGHITUNG PERSENTASE (%) SIFAT
MENYERAP ATAU KEMAMPUAN REMBESAN
(POROSITAS) TANAH PER HEKTAR
2. Petunjuk :
1. Klik tabel berikut.
2. Klik dan ketik angka/nilai primer dari hasil treatment di lapangan penelitian pada kolom B : (7)s.d (12) dan (14) s.d (16).
Insert Data
Sampel Volume 1 Hektar (Sample Volume of 1 Ha) 20
cm tanah
(cm soils)
Kandungan Total N 0,23 % w/w
Padatan partikel (Partikel density) 2,65 Mg m-3
Luas sampel tanah (soil area sample) 1 Ha
Ukuran diameter core tanah (The internal diameter of a soil core) 4,20 cm
Panjang core tanah (The length of the core) 6,00 cm
Berat kering core tanah ( weight of the empty core) 160,00 gram
Berat basah tanah dari sampel tanah (weight of core + field moist soil) 320,00 gram
Berat core tanah yang telah dipanaskeringkan (Weight of core + dry soil) 275,00 gram
Volume core tanah (Volume of Core) 83,08 gram
Berat basah tanah (Weight of moist soil) 160,00 gram
Berat tanah kering (weigth of dry soil) 115,00 gram
Berat basah (Weight of moisture) 45,00 gram
Persentase kandungan tanah basah di lapangan penelitian 39,13 %
1,38 gr Cm-3
1,38 Mg M-3
Sampel Volume 1 Hektar (Sample Volume of 1 Ha) 2.000,00 m3
Sampel tanah yang diambil dari tanah basah, berat basah dikeringkan dalam satu oven pada suhu 1500 C
dalam 24 Jam (You have collected a full core field moist soil, weighed and dried in an oven at 150 o C for 24
hours)
Kepadatan tanah (Bulk density)
TABEL PENGHITUNG PERSENTASE (%) SIFAT
MENYERAP ATAU KEMAMPUAN REMBESAN
(POROSITAS) TANAH PER HEKTAR
3. Thank You
Alumni :
PSMIL-PPS Universitas Padjadjaran di Bandung Tahun 2003.
Bidang Kajian Utama : Manajemen Sumberdaya Alam .
Dedicated to :
1. My loving wife , Hutapea Olga Y.V, dr;
2. My loving daughter :
a. Simamora Michelle Renata Robertina;
b. Simamora Helga Martha Davina;
Also :
1. Environment, Research and Development Agency of Samosir
Regency Government of North Sumatera Province;
2. People of Samosir Regency
3. All of You