Ts estungkara

1. Anggota kelompok :
1. ALHAMDUMILLA (210710230012)
2. ANGGUN RAHMANINGRUM (210710230031)
3. FAHRIZA MARDANA (210710230016)
4. HIRZI WAFI FAUZAN (210710230034)
5. KARTIKA HENDRA OKTA SIMORANGKIR (210710230024)
6. MUHAMMAD FAIZ ALFARIZI (210710230032)
7. MUHAMMAD ILHAM ALBUKHORI (210710230029)
8. REVIANA PUSPITA SARI (210710230030)
Pergaulan bebas yang sering terjadi pada masa remaja merupakan hasil dari eksploitasi seksual
pada media yang sering kita jumpai dan berada di sekitar kita. Sadarkah kita, bahwa sebenarnya
pergaulan di lingkungan sekitar terkesan memaksa kita untuk bergabung dengan pergaulan
tersebut? Lalu, hal apakah yang mempengaruhi pergaulan bagi kalangan remaja? Kenapa
pergaulan remaja perlu diawasi? (ANGGUN RAHMANINGRUM)
Kerap kali kita mendengar ungkapan bahwa masa remaja ialah masa abu-abu dengan kondisi
perasaan yang labil dan emosional. Remaja sendiri didefinisikan sebagai masa peralihan dari
kanak-kanak menuju dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO ialah 12 sampai 24 tahun, namun
sebutan masa remaja ini sangat dikhususkan pada kalangan SMA yang rata-rata usianya adalah
15 sampai 17 tahun. (REVIANA PUSPITA SARI)
Selain itu, manusia adalah makhluk sosial yang dimana dalam kegiatan sehari-harinya
membutuhkan bantuan orang lain, dan hubungan antara manusia dapat dibangun melalui suatu
pergaulan (interpersonal relationship). Pergaulan juga merupakan bentuk perwujudan HAM (Hak
Asasi Manusia) yang perlu diberi kebebasan,hingga pada akhirnya setiap manusia tidak boleh
dihambat dalam pergaulan, apalagi mendiskriminasi (pembedaan hak bagi manusia didasarkan
perbedaan agama, ras, suku, dsb). Jadi, pergaulan antar manusia sudah seharusnya dibebaskan,

2. tetapi tetap bereegang teguh pada norma-norma manusia dan tidak membuat pelanggaran hukum
dan HAM. (ALHAMDUMILLA)
Ternyata pergaulan bebas sering diartikan sebagai sesuatu negatif yang melanggar norma dan
agama, seperti pemakaian narkoba, melakukan seks bebas, kehidupan malam, dan perilaku negatif
lainnya. Di kalangan remaja saat ini terutama di kota-kota besar, pergaulan bebas semakin
bertambah jumlahnya. Penelitian yang dilakukan di negara bagian North Carolina, Amerika
Serikat menyatakan bahwa keterikatan antara perilaku seks bebas di kalangan remaja dengan
tayangan seks melalui media. Tayangan tersebut bisa melalui majalah, musik, dan pertunjukan,
jadi tidak hanya berupa film yang tayang di TV saja! (HIRZI WAFI FAUZAN)
Ternyata hasil yang didapat secara umum menyatakan bahwa, remaja yang melakukkan seks pada
rentan usia 14 hingga 17 tahun mereka mendapat banyak dorongan melalui media sosial. Hal
tersebut sangat mencengangkan! (MUHAMMAD ILHAM ALBUKHORI)
Yang membuatnya lebih miris lagi adalah setelah dilakukan uji coba, banyak informasi yang tidak
benar dari berbagai sumber yang diterima anak muda, mereka sudah tidak kaget lagi dengan seks
bebas, bahkan mereka juga melakukannya, mereka juga terlalu liar dalam mengartikan kata-kata
“masa SMA adalah masa yang paling menyenangkan dan harus dinikmati.” (FAHRIZA
MARDANA)
Pada masa ini, tanah air berada dikondisi aman terlindungi. Apa yang ditanyakan? tidak dapat
dibantahkan bahwa pola hidup masyarakat tanah air terkesan sangat hedonisme (mencari
kesenangan sebanyak banyaknya) seperti melakukan hura-hura, hal seperti inilah yang dapat
timbulnya terjadi sex bebas, khusunya dikalangan anak muda. (MUHAMMAD FAIZ
ALFARIZI)
Pada umumnya, pergaulan bebas kerap terjadi di kota-kota besar seperti JABODETABEK, dimana
menurut BKKBN 2010, 51% remajanya telah kehilangan keperawanan. Sedangkan ada 54 % di
kota Surabaya, 52% di kota Medan, 47 % di kota Bandung, dan 42% di Yogyakarta mengalami
kasus yang sama. Tepat pada tahun 2013,Terdapat sekitar 64 juta remaja indonesia yang masih
rentan, telah memiliki perilaku seks yang bebas dan menggunakan zat tropika yang berbahaya.
(KARTIKA HENDRA OKTA SIMORANGKIR) (webmin, 2016)

3. Bibliography
webmin. (2016, Desember 30). Waspadai Pergaulan Bebas Bagi Generasi BangsaWaspadai
Pergaulan Bebas Bagi Generasi BangsaWaspadai Pergaulan Bebas Bagi Generasi
Bangsa. Retrieved from balitbangham:
https://www.balitbangham.go.id/detailpost/waspadai-pergaulan-bebas-bagi-generasi-
bangsa