SlideShare a Scribd company logo
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
DIFERENSIASI LINGKUNGAN BELAJAR
T O P I K 2 D E M O N S T R A S I K O N T E K S T U A L
P E M B E L A J A R A N B E R D I F E R E N S I A S I
M A H A S I S W A P P G P R A J A B A T A N G E L O M B A N G 2 T A H U N 2 0 2 3
K E L O M P O K 2
Nama Kelompok
Agung Yamroni Siti Aulia Umami Mohammad Andik
Luluk Nurohmah Nur Faizah Pratama Mala Nur Anisa
K E L O M P O K 2
Definisi
Berdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian kegiatan
pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan belajar
siswa, sehingga sesuai dengan prinsip-progresivisme.
Prinsip-progresivisme mengadvokasi pendekatan
pendidikan yang fokus pada siswa dan bertujuan untuk
mengembangkan berbagai aspek kemampuan individu
untuk menghadapi kemajuan zaman yang semakin
kompleks (Fadlillah, 2017).
K E L O M P O K 2
01 Produk
02 Proses
03 Konten/isi
Aspek Pembelajaran
Berdiferensiasi
Aspek pembelajaran berdiferensiasi mencakup
pengenalan kebutuhan belajar individu,
penyesuaian kurikulum dan metode pengajaran,
serta evaluasi yang sesuai dengan tingkat
kemampuan siswa. Ini juga melibatkan penggunaan
berbagai strategi dan sumber daya untuk
mendukung beragam gaya belajar dan tingkat
pemahaman siswa.
04 Lingkungan Belajar
K E L O M P O K 2
Definisi
Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar mencakup kondisi dan semua
sarana yang digunakan dalam aktivitas belajar
sehari-hari (Wiyono, 2003). Ali (2007) menjelaskan
bahwa lingkungan belajar yang kondusif memiliki
prinsip untuk memfasilitasi pertumbuhan dan
pengembangan motivasi belajar yang efektif dan
produktif.
K E L O M P O K 2
Aspek
Diferensiasi
Lingkungan
Belajar
Aspek Psikologis
Aspek perasaan dalam lingkungan belajar
menyangkut dengan cara pikiran dan
perasaan siswa saling terhubung di kelas
selama pembelajaran, seperti yang
dikemukakan oleh Thiessen (2012).
Aspek Lingkungan Fisik
Lingkungan Fisik adalah lingkungan yang
memberikan dukungan dan hambatan saat
pembelajaran berlangsung
1
2
3
K E L O M P O K 2
Lingkungan
Belajar Fisik
Tata Letak
Suhu Ruangan
Pencahayaan
LEARN MORE
K E L O M P O K 2
Tata letak meja atau kursi menyesuaikan
dengan kebutuhan dalam pembelajaran.
Contoh penerapannya adalah, tempat
duduk peserta didik dibuat lebih
variatif, seperti halnya melingkar,
berkelompok, berbaris, berpasangan
Tata letak
Meja & Kursi
Dalam pembelajaran berdiferensiasi, peserta
didik dibebaskan untuk memilih tempat duduk
sesuai dengan kenyamananya. Hal yang harus
dipertimbangkan dalam menata letak meja
dan kursi adalah:
• Visibilitas ( Keleluasaan Pandangan),
• Aksesibilitas (mudah dicapai),
• Fleksibilitas (Keluwesan),
• Kenyamanan,
• Keindahan
K E L O M P O K 2
Perkins (2001) menyatakan bahwa salah satu hal terpenting yang dapat
membuat setiap warga sekolah termotivasi dan merasa diterima di
lingkungan dan nyaman selama proses belajar mengajar.
Pencahayaan dan suhu ruangan merupakan faktor penting dalam
perancangan suatu ruang. Sebuah ruangan akan berfungsi maksimal
apabila memiliki akses pencahayaan dan suhu ruangan yang baik. Dengan
hal itu, maka benda-benda dapat terlihat secara jelas, dan kondisi tubuh
merasa lebih nyaman. Pencahayaan yang tidak tepat dan suhu ruangan
tidak sesuai dapat merusak atmosfer ruang sehingga menimbulkan
perasaan kurang nyaman, tekanan psikologis, gangguan penglihatan, dan
ganguan kesehatan lainnya.
Pencahayaan dan Suhu
Ruangan
K E L O M P O K 2
Pembelajaran
Di Luar Kelas
• Pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya sekedar di
laksanakan di dalam kelas, dapat juga dilakukan di
luar kelas (outdoor learning).
• Thomas & Munge (2017) mengatakan bahwa
pembelajaran outdoor merupakan suatu jalan dalam
• meningkatkan kapasitas belajar peserta didik serta
mendorong motivasi untuk menjembatani antara teori
di dalam buku dengan kenyataan yang ada di
lapangan
• Berbagai lingkungan yang dapat digunakan untuk
sumber belajar antara lain persawahan,
• laboratorium, kelasn praktik, taman, kebun binatang,
museum, perpustakaan kerja proyek.
• Pembelajaran di luar kelas dapat menggunakan tiga
pendekatan pembelajaran yaitu studi lapangan,
menjelajah lingkungan, dan sekolah proyek
komunitas.
K E L O M P O K 2
1
Adanya rasa aman
dan nyaman pada
siswa
2 Sikap saling
menghargai
3 Adanya apresiasi
atau penghargaan
4 Wadah untuk
mencapai kesuksesan
Lingkungan Belajar Psikologis
K E L O M P O K 2
Setiap Orang Menyambut dan Merasa
Disambut dengan Baik
Semua individu di kelas merasakan penerimaan yang positif baik dari guru maupun sesama peserta didik
berkat sikap ramah yang ada. Di samping itu, dalam lingkungan kelas, baik kemampuan individu maupun
kelompok dapat diterima dengan baik. Ini dicapai melalui penggunaan profiling oleh guru terhadap peserta
didik serta melalui kegiatan ice breaking seperti permainan, lagu, dan yel-yel untuk memfasilitasi interaksi
antara sesama peserta didik dan guru.
K E L O M P O K 2
Setiap Orang dalam Kelas
Saling Menghargai
Dalam pembelajaran diferensiasi ini, guru mengajarkan kepada peserta didik
tentang pentingnya menghargai perbedaan gagasan atau ide orang lain
dengan memperhatikan kelebihan individu tersebut. Hal ini dilakukan melalui
penerapan aturan untuk saling menghargai pendapat dalam diskusi dan
menginspirasi peserta didik untuk menghargai kontribusi dari anggota
kelompok dalam diskusi. Selain itu, guru juga mendorong peserta didik untuk
menemukan solusi dari masalah tanpa memberikan penilaian yang negatif,
melainkan memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk berdiskusi dan
menjawab pertanyaan dengan cara yang mendukung.
K E L O M P O K 2
Cara Guru Memastikan
Peserta Didi Aman
Secara Psikis
Peserta didik diberi kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan jika mereka
mengalami kesulitan atau belum memahami
materi yang diajarkan oleh guru. Mereka juga
diberi kesempatan untuk mengeksplorasi ide
kreatif mereka sendiri, meskipun hal ini
mungkin sering kali berujung pada kegagalan.
Peserta Didik
Akan Merasa Aman
Peserta didik dikatakan merasa aman secara
menyeluruh jika mereka merasakan
kesejahteraan baik secara fisik maupun psikis.
Cara Guru Memastikan
Peserta Didi Aman
Secara Fisik
Menyediakan dan memastikan fasilitas yang
aman bagi peserta didik serta memastikan
bahwa lingkungan sekolah bebas dari
gangguan kebisingan.
Guru
K E L O M P O K 2
Ada Harapan bagi
Pertumbuhan
Penerapan pembelajaran diferensiasi oleh guru
memberikan manfaat bagi baik guru maupun peserta didik.
Beberapa cara guru dapat mewujudkan hal tersebut
meliputi:
• Menyusun tujuan pembelajaran yang disesuaikan
dengan tingkat capaian individu peserta didik.
• Menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
• Membuat jurnal yang mencatat perkembangan
kemampuan peserta didik, bahkan jika kemajuannya
kecil, untuk memperhatikan dan mengevaluasi
perkembangan tersebut.
K E L O M P O K 2
Lingkungan Belajar
adalah Tempat untuk
Mencapai Kesuksesan
Sukse
s
Guru
Merencanaka
n
Tujuan
Keluar dari
Zona
Nyaman
Pengalaman
Belajar
Berkualitas
Meningkatka
n
Kompetensi
Kemauan
Belajar
Lebih Keras
K E L O M P O K 2
Hal yang dilakukan oleh guru untuk
membangun lingkungan belajar yang dapat
mencapai kesuksesan adalah:
• Merancang pembelajaran yang sedikit melebihi pemahaman atau
keterampilan yang dimiliki peserta didik saat ini, sehingga mereka merasa
lebih tertantang dan terdorong untuk mengikuti proses pembelajaran
dengan lebih baik.
• Saat peserta didik menghadapi tantangan, guru memastikan memberikan
dukungan yang diperlukan agar mereka tidak merasa frustrasi.
• Guru memastikan memberikan bantuan bertahap (scaffolding) ketika peserta
didik mengalami kesulitan dalam memahami materi atau menyelesaikan
tugas.
K E L O M P O K 2
Pembelajaran yang dirancang tidak too easy atau too
difficult. Agar peserta didik dapat merasakan keberhasilan
dalam memahami sesuatu yang dipelajari.
Pembelajaran
Implementasi pembelajaran berdiferensiasi harus didasarkan pada
pembangunan komunitas belajar, di mana semua anggota di dalamnya memiliki
peran sebagai pembelajar. Hal ini ditekankan sebagai suatu komunitas belajar
yang berbagi visi untuk mencapai keberhasilan bersama. Dalam proses ini,
seorang guru akan membimbing peserta didiknya untuk mengadopsi sikap dan
praktik-praktik yang mendukung lingkungan belajar yang produktif.
K E L O M P O K 2
Dalam konteks pembelajaran berdiferensiasi,
adil berarti bahwa guru memiliki tanggung
jawab untuk memastikan bahwa setiap peserta
didik memperoleh dukungan dan bahan yang
mereka butuhkan untuk berkembang dan
mencapai kesuksesan. Untuk mencapai tujuan
ini, guru dan peserta didik perlu bekerja secara
solid sebagai sebuah tim, bertujuan untuk
memastikan bahwa proses pembelajaran di
kelas berjalan dengan lancar dan efektif.
Lingkungan Belajar yang
Adil
Peserta didik memiliki ragam kekhasan, mulai dari
tingkat kesiapan belajar (dari foundational hingga
transformational), profil belajar yang terkait
dengan latar belakang dan minatnya sendiri, yang
semuanya berkontribusi pada pertumbuhan minat
belajarnya. Guru memiliki peran penting dalam
menciptakan lingkungan belajar yang sesuai
dengan kebutuhan dan karakteristik unik peserta
didik. Prinsip keadilan diterapkan secara konkret
dalam proses pembelajaran di kelas, sebagaimana
yang ditekankan oleh Syaiful Bahri Djamarah
(2000), yang memandang pentingnya sikap adil
dalam pendidikan. Oleh karena itu, seorang
pendidik harus mengajar dengan berpedoman pada
hukum-tertib dalam mendidik, sesuai dengan
potensi individu masing-masing anak.
K E L O M P O K 2
Lingkungan Belajar
yang Kolaborasi
Kolaborasi dalam kelas pembelajaran berdiferensiasi
dilakukan seorang guru dan peserta didik, keduanya
harus dapat menempatkan dirinya dalam
bertanggungjawab mengambil kesempatan untuk
kesejahteraannya masing-masing ataupun
kesejahteraan orang
Guru
Peserta
Didik
Bertanggungjawab
dalam keberhasilan
proses
pembelajaran
K E L O M P O K 2
• Kolaborasi antara "learning community", yang terdiri dari guru dan
peserta didik, bertujuan untuk mencapai kesuksesan bersama
dalam proses pembelajaran.
• Meskipun guru memimpin proses pembelajaran di kelas, peserta
didik juga bertanggung jawab secara aktif dalam mencapai
kesuksesan kelas.
• Peserta didik dan guru bekerja sama untuk menyelesaikan tugas,
memecahkan masalah secara konstruktif, dan berusaha mencapai
tujuan pembelajaran.
• Dengan merancang perangkat pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan peserta didik dan menciptakan lingkungan yang
mendukung, guru mengembangkan aktivitas sehari-hari dalam
pembelajaran yang efektif serta memfasilitasi peningkatan
kemampuan berkolaborasi.
TERIMA KASIH
P R E S E N T A S I K E L O M P O K 2
M A H A S I S W A P P G G E L O M B A N G 2 T A H U N 2 0 2 3

More Related Content

Similar to T2 Demonstrasi Kontekstual Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx

Hakikat Pembelajaran
Hakikat PembelajaranHakikat Pembelajaran
Hakikat Pembelajaran
Shinta Alya
 
Ppt resume teknologi
Ppt resume teknologiPpt resume teknologi
Ppt resume teknologinonenghoeriah
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA SISWA.pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA SISWA.pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA SISWA.pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA SISWA.pptx
SurahminSurahmin
 
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdfGuru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
Defison Chan
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
ZoomModerator
 
KONEKSI ANTAR MATERI 2.1.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.1.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 2.1.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.1.pptx
DedeSolehudin4
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
riscacriswanda
 
koneksi antar materi 2.1.pptx
koneksi antar materi 2.1.pptxkoneksi antar materi 2.1.pptx
koneksi antar materi 2.1.pptx
yusnida5
 
KONEKSI ANTAR MATAERI 3.2.pptx
KONEKSI ANTAR MATAERI 3.2.pptxKONEKSI ANTAR MATAERI 3.2.pptx
KONEKSI ANTAR MATAERI 3.2.pptx
DedeSolehudin4
 
Profesi Keguruan Oleh Reza Noprial Lubis, M.Pd
Profesi Keguruan Oleh Reza Noprial Lubis, M.PdProfesi Keguruan Oleh Reza Noprial Lubis, M.Pd
Profesi Keguruan Oleh Reza Noprial Lubis, M.Pd
Reza Noprial Lubis
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pdf
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pdfPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pdf
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pdf
amilyaarianti91
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranFenny Radinal
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)RENYMAHANANI
 
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)Nastiti Rahajeng
 
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docxSTRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
UpiHambuku
 
Pengembangan variasi mengajar111
Pengembangan variasi mengajar111Pengembangan variasi mengajar111
Pengembangan variasi mengajar111
August Ruris Narendra
 

Similar to T2 Demonstrasi Kontekstual Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx (20)

Hakikat Pembelajaran
Hakikat PembelajaranHakikat Pembelajaran
Hakikat Pembelajaran
 
Ppt resume teknologi
Ppt resume teknologiPpt resume teknologi
Ppt resume teknologi
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA SISWA.pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA SISWA.pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA SISWA.pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA SISWA.pptx
 
Proposal pkp anti
Proposal  pkp  antiProposal  pkp  anti
Proposal pkp anti
 
Proposal pkp anti
Proposal  pkp  antiProposal  pkp  anti
Proposal pkp anti
 
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdfGuru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
 
KONEKSI ANTAR MATERI 2.1.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.1.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 2.1.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.1.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
koneksi antar materi 2.1.pptx
koneksi antar materi 2.1.pptxkoneksi antar materi 2.1.pptx
koneksi antar materi 2.1.pptx
 
KONEKSI ANTAR MATAERI 3.2.pptx
KONEKSI ANTAR MATAERI 3.2.pptxKONEKSI ANTAR MATAERI 3.2.pptx
KONEKSI ANTAR MATAERI 3.2.pptx
 
Profesi Keguruan Oleh Reza Noprial Lubis, M.Pd
Profesi Keguruan Oleh Reza Noprial Lubis, M.PdProfesi Keguruan Oleh Reza Noprial Lubis, M.Pd
Profesi Keguruan Oleh Reza Noprial Lubis, M.Pd
 
Tugas tekhnologi pendidikan umi bunga
Tugas tekhnologi pendidikan umi bungaTugas tekhnologi pendidikan umi bunga
Tugas tekhnologi pendidikan umi bunga
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pdf
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pdfPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pdf
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pdf
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
Konsep Dasar Pengajaran Individual (KELOMPOK 1)
 
Manajemen kelas
Manajemen kelasManajemen kelas
Manajemen kelas
 
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docxSTRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
 
Pengembangan variasi mengajar111
Pengembangan variasi mengajar111Pengembangan variasi mengajar111
Pengembangan variasi mengajar111
 

Recently uploaded

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

T2 Demonstrasi Kontekstual Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx

  • 1. PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DIFERENSIASI LINGKUNGAN BELAJAR T O P I K 2 D E M O N S T R A S I K O N T E K S T U A L P E M B E L A J A R A N B E R D I F E R E N S I A S I M A H A S I S W A P P G P R A J A B A T A N G E L O M B A N G 2 T A H U N 2 0 2 3
  • 2. K E L O M P O K 2 Nama Kelompok Agung Yamroni Siti Aulia Umami Mohammad Andik Luluk Nurohmah Nur Faizah Pratama Mala Nur Anisa
  • 3. K E L O M P O K 2 Definisi Berdiferensiasi Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian kegiatan pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan belajar siswa, sehingga sesuai dengan prinsip-progresivisme. Prinsip-progresivisme mengadvokasi pendekatan pendidikan yang fokus pada siswa dan bertujuan untuk mengembangkan berbagai aspek kemampuan individu untuk menghadapi kemajuan zaman yang semakin kompleks (Fadlillah, 2017).
  • 4. K E L O M P O K 2 01 Produk 02 Proses 03 Konten/isi Aspek Pembelajaran Berdiferensiasi Aspek pembelajaran berdiferensiasi mencakup pengenalan kebutuhan belajar individu, penyesuaian kurikulum dan metode pengajaran, serta evaluasi yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Ini juga melibatkan penggunaan berbagai strategi dan sumber daya untuk mendukung beragam gaya belajar dan tingkat pemahaman siswa. 04 Lingkungan Belajar
  • 5. K E L O M P O K 2 Definisi Lingkungan Belajar Lingkungan belajar mencakup kondisi dan semua sarana yang digunakan dalam aktivitas belajar sehari-hari (Wiyono, 2003). Ali (2007) menjelaskan bahwa lingkungan belajar yang kondusif memiliki prinsip untuk memfasilitasi pertumbuhan dan pengembangan motivasi belajar yang efektif dan produktif.
  • 6. K E L O M P O K 2 Aspek Diferensiasi Lingkungan Belajar Aspek Psikologis Aspek perasaan dalam lingkungan belajar menyangkut dengan cara pikiran dan perasaan siswa saling terhubung di kelas selama pembelajaran, seperti yang dikemukakan oleh Thiessen (2012). Aspek Lingkungan Fisik Lingkungan Fisik adalah lingkungan yang memberikan dukungan dan hambatan saat pembelajaran berlangsung
  • 7. 1 2 3 K E L O M P O K 2 Lingkungan Belajar Fisik Tata Letak Suhu Ruangan Pencahayaan LEARN MORE
  • 8. K E L O M P O K 2 Tata letak meja atau kursi menyesuaikan dengan kebutuhan dalam pembelajaran. Contoh penerapannya adalah, tempat duduk peserta didik dibuat lebih variatif, seperti halnya melingkar, berkelompok, berbaris, berpasangan Tata letak Meja & Kursi Dalam pembelajaran berdiferensiasi, peserta didik dibebaskan untuk memilih tempat duduk sesuai dengan kenyamananya. Hal yang harus dipertimbangkan dalam menata letak meja dan kursi adalah: • Visibilitas ( Keleluasaan Pandangan), • Aksesibilitas (mudah dicapai), • Fleksibilitas (Keluwesan), • Kenyamanan, • Keindahan
  • 9. K E L O M P O K 2 Perkins (2001) menyatakan bahwa salah satu hal terpenting yang dapat membuat setiap warga sekolah termotivasi dan merasa diterima di lingkungan dan nyaman selama proses belajar mengajar. Pencahayaan dan suhu ruangan merupakan faktor penting dalam perancangan suatu ruang. Sebuah ruangan akan berfungsi maksimal apabila memiliki akses pencahayaan dan suhu ruangan yang baik. Dengan hal itu, maka benda-benda dapat terlihat secara jelas, dan kondisi tubuh merasa lebih nyaman. Pencahayaan yang tidak tepat dan suhu ruangan tidak sesuai dapat merusak atmosfer ruang sehingga menimbulkan perasaan kurang nyaman, tekanan psikologis, gangguan penglihatan, dan ganguan kesehatan lainnya. Pencahayaan dan Suhu Ruangan
  • 10. K E L O M P O K 2 Pembelajaran Di Luar Kelas • Pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya sekedar di laksanakan di dalam kelas, dapat juga dilakukan di luar kelas (outdoor learning). • Thomas & Munge (2017) mengatakan bahwa pembelajaran outdoor merupakan suatu jalan dalam • meningkatkan kapasitas belajar peserta didik serta mendorong motivasi untuk menjembatani antara teori di dalam buku dengan kenyataan yang ada di lapangan • Berbagai lingkungan yang dapat digunakan untuk sumber belajar antara lain persawahan, • laboratorium, kelasn praktik, taman, kebun binatang, museum, perpustakaan kerja proyek. • Pembelajaran di luar kelas dapat menggunakan tiga pendekatan pembelajaran yaitu studi lapangan, menjelajah lingkungan, dan sekolah proyek komunitas.
  • 11. K E L O M P O K 2 1 Adanya rasa aman dan nyaman pada siswa 2 Sikap saling menghargai 3 Adanya apresiasi atau penghargaan 4 Wadah untuk mencapai kesuksesan Lingkungan Belajar Psikologis
  • 12. K E L O M P O K 2 Setiap Orang Menyambut dan Merasa Disambut dengan Baik Semua individu di kelas merasakan penerimaan yang positif baik dari guru maupun sesama peserta didik berkat sikap ramah yang ada. Di samping itu, dalam lingkungan kelas, baik kemampuan individu maupun kelompok dapat diterima dengan baik. Ini dicapai melalui penggunaan profiling oleh guru terhadap peserta didik serta melalui kegiatan ice breaking seperti permainan, lagu, dan yel-yel untuk memfasilitasi interaksi antara sesama peserta didik dan guru.
  • 13. K E L O M P O K 2 Setiap Orang dalam Kelas Saling Menghargai Dalam pembelajaran diferensiasi ini, guru mengajarkan kepada peserta didik tentang pentingnya menghargai perbedaan gagasan atau ide orang lain dengan memperhatikan kelebihan individu tersebut. Hal ini dilakukan melalui penerapan aturan untuk saling menghargai pendapat dalam diskusi dan menginspirasi peserta didik untuk menghargai kontribusi dari anggota kelompok dalam diskusi. Selain itu, guru juga mendorong peserta didik untuk menemukan solusi dari masalah tanpa memberikan penilaian yang negatif, melainkan memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan dengan cara yang mendukung.
  • 14. K E L O M P O K 2 Cara Guru Memastikan Peserta Didi Aman Secara Psikis Peserta didik diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan jika mereka mengalami kesulitan atau belum memahami materi yang diajarkan oleh guru. Mereka juga diberi kesempatan untuk mengeksplorasi ide kreatif mereka sendiri, meskipun hal ini mungkin sering kali berujung pada kegagalan. Peserta Didik Akan Merasa Aman Peserta didik dikatakan merasa aman secara menyeluruh jika mereka merasakan kesejahteraan baik secara fisik maupun psikis. Cara Guru Memastikan Peserta Didi Aman Secara Fisik Menyediakan dan memastikan fasilitas yang aman bagi peserta didik serta memastikan bahwa lingkungan sekolah bebas dari gangguan kebisingan. Guru
  • 15. K E L O M P O K 2 Ada Harapan bagi Pertumbuhan Penerapan pembelajaran diferensiasi oleh guru memberikan manfaat bagi baik guru maupun peserta didik. Beberapa cara guru dapat mewujudkan hal tersebut meliputi: • Menyusun tujuan pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat capaian individu peserta didik. • Menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. • Membuat jurnal yang mencatat perkembangan kemampuan peserta didik, bahkan jika kemajuannya kecil, untuk memperhatikan dan mengevaluasi perkembangan tersebut.
  • 16. K E L O M P O K 2 Lingkungan Belajar adalah Tempat untuk Mencapai Kesuksesan Sukse s Guru Merencanaka n Tujuan Keluar dari Zona Nyaman Pengalaman Belajar Berkualitas Meningkatka n Kompetensi Kemauan Belajar Lebih Keras
  • 17. K E L O M P O K 2 Hal yang dilakukan oleh guru untuk membangun lingkungan belajar yang dapat mencapai kesuksesan adalah: • Merancang pembelajaran yang sedikit melebihi pemahaman atau keterampilan yang dimiliki peserta didik saat ini, sehingga mereka merasa lebih tertantang dan terdorong untuk mengikuti proses pembelajaran dengan lebih baik. • Saat peserta didik menghadapi tantangan, guru memastikan memberikan dukungan yang diperlukan agar mereka tidak merasa frustrasi. • Guru memastikan memberikan bantuan bertahap (scaffolding) ketika peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi atau menyelesaikan tugas.
  • 18. K E L O M P O K 2 Pembelajaran yang dirancang tidak too easy atau too difficult. Agar peserta didik dapat merasakan keberhasilan dalam memahami sesuatu yang dipelajari. Pembelajaran Implementasi pembelajaran berdiferensiasi harus didasarkan pada pembangunan komunitas belajar, di mana semua anggota di dalamnya memiliki peran sebagai pembelajar. Hal ini ditekankan sebagai suatu komunitas belajar yang berbagi visi untuk mencapai keberhasilan bersama. Dalam proses ini, seorang guru akan membimbing peserta didiknya untuk mengadopsi sikap dan praktik-praktik yang mendukung lingkungan belajar yang produktif.
  • 19. K E L O M P O K 2 Dalam konteks pembelajaran berdiferensiasi, adil berarti bahwa guru memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap peserta didik memperoleh dukungan dan bahan yang mereka butuhkan untuk berkembang dan mencapai kesuksesan. Untuk mencapai tujuan ini, guru dan peserta didik perlu bekerja secara solid sebagai sebuah tim, bertujuan untuk memastikan bahwa proses pembelajaran di kelas berjalan dengan lancar dan efektif. Lingkungan Belajar yang Adil Peserta didik memiliki ragam kekhasan, mulai dari tingkat kesiapan belajar (dari foundational hingga transformational), profil belajar yang terkait dengan latar belakang dan minatnya sendiri, yang semuanya berkontribusi pada pertumbuhan minat belajarnya. Guru memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik unik peserta didik. Prinsip keadilan diterapkan secara konkret dalam proses pembelajaran di kelas, sebagaimana yang ditekankan oleh Syaiful Bahri Djamarah (2000), yang memandang pentingnya sikap adil dalam pendidikan. Oleh karena itu, seorang pendidik harus mengajar dengan berpedoman pada hukum-tertib dalam mendidik, sesuai dengan potensi individu masing-masing anak.
  • 20. K E L O M P O K 2 Lingkungan Belajar yang Kolaborasi Kolaborasi dalam kelas pembelajaran berdiferensiasi dilakukan seorang guru dan peserta didik, keduanya harus dapat menempatkan dirinya dalam bertanggungjawab mengambil kesempatan untuk kesejahteraannya masing-masing ataupun kesejahteraan orang Guru Peserta Didik Bertanggungjawab dalam keberhasilan proses pembelajaran
  • 21. K E L O M P O K 2 • Kolaborasi antara "learning community", yang terdiri dari guru dan peserta didik, bertujuan untuk mencapai kesuksesan bersama dalam proses pembelajaran. • Meskipun guru memimpin proses pembelajaran di kelas, peserta didik juga bertanggung jawab secara aktif dalam mencapai kesuksesan kelas. • Peserta didik dan guru bekerja sama untuk menyelesaikan tugas, memecahkan masalah secara konstruktif, dan berusaha mencapai tujuan pembelajaran. • Dengan merancang perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan menciptakan lingkungan yang mendukung, guru mengembangkan aktivitas sehari-hari dalam pembelajaran yang efektif serta memfasilitasi peningkatan kemampuan berkolaborasi.
  • 22. TERIMA KASIH P R E S E N T A S I K E L O M P O K 2 M A H A S I S W A P P G G E L O M B A N G 2 T A H U N 2 0 2 3