Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah menukilkan sebuah Hadis Rasulullah yang cukup panjang tentang amalan – amalan yang bisa menyelamatkan seseorang dari kesulitan di akhirat kelak.
Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Madini berbunyi, Rasulullah SAW bersabda:
“sesungguhnya aku semalam bermimpi melihat hal yang sangat menakjubkan :
Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah menukilkan sebuah Hadis Rasulullah yang cukup panjang tentang amalan – amalan yang bisa menyelamatkan seseorang dari kesulitan di akhirat kelak.
Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Madini berbunyi, Rasulullah SAW bersabda:
“sesungguhnya aku semalam bermimpi melihat hal yang sangat menakjubkan :
Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah menukilkan sebuah Hadis Rasulullah yang cukup panjang tentang amalan – amalan yang bisa menyelamatkan seseorang dari kesulitan di akhirat kelak.
Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Madini berbunyi, Rasulullah SAW bersabda:
“sesungguhnya aku semalam bermimpi melihat hal yang sangat menakjubkan :
Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah menukilkan sebuah Hadis Rasulullah yang cukup panjang tentang amalan – amalan yang bisa menyelamatkan seseorang dari kesulitan di akhirat kelak.
Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Madini berbunyi, Rasulullah SAW bersabda:
“sesungguhnya aku semalam bermimpi melihat hal yang sangat menakjubkan :
1.Pengertian Al-Akhir
Al-Akhir artinya Yang Maha Akhir yang tidak ada sesuatu pun setelah Allah Swt. Dia Mahakekal tatkala semua makhluk hancur. Adapun kekekalan makhluk-Nya adalah kekekalan yang terbatas.
2.Makna Al-Awwal adalah Dzat yang tiada sesuatu sebelum-Nya, sehingga nama ini menunjukkan kedahuluan Allah. Dan kedahuluan Allah itu bersifat mutlak bukan kedahuluan yang relatif (nisbi), semacam bila dikatakan: Ini lebih awal dibanding yang setelahnya, dan ada yang lain sebelumnya. Sehingga nama Allah Al-Awwal menunjukkan bahwa segala sesuatu selain-Nya baru ada setelah sebelumnya tiada.
3.DALIL NAQLI
Jika seorang muslim sudah menyadari bahwa ia berasal dari tanah, ada permulaan dan penghabisan, meyakini bahwa hidupnya hanya untuk beberapa waktu, maka ia akan meyakini bahwa segala kesempurnaan hanya milik Allah, Rabb semesta alam.Amal ketaatan yang telah dilakukannya adalah semata-mata karena taufik dan karunia Allah, serta meyakini bahwa segala sesuatu akan kembali ke asalnya.
4.Penerapan Al-Akhir dalam Kehidupan Sehari-hari
Berani bersikap baik dari diri kita sendiri.
Tidak sombong dihadapan Allah dan manusia.
Berusaha mengurangi sesuatu yang kurang bermanfaat.
Berupaya melakukan amal ibadah hingga ajal menjemput.
Tidak menunda-nunda tugas.
Menghindari perbuatan maksiat.
Berusaha untuk meningkatkan ketakwaan dan amal shaleh.
5.Hikmah
Melaksanakan perintah-perintah-Nya. Bukan hanya sebuah pengakuan palsu dengan lisan.
Allah memiliki Asmaul Husna dan kita diperintah untuk berdoa dengannya, maka pelajarilah 99 Asmaul Husna Allah dan berdo’alah dengannya.
Allah maha akhir (al-Akhir), menjadi khalifah yang siap bertanggung jawab terhadap apa yang kita lakukan dalam rangka menjalani tugas sebagai khalifah ini.
Menjadi manusia yang bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan karena mempercayai Allah bersifat al-akhir.
Menjadi pribadi yang tahu diri dan tidak sombong.
1.Pengertian Al-Akhir
Al-Akhir artinya Yang Maha Akhir yang tidak ada sesuatu pun setelah Allah Swt. Dia Mahakekal tatkala semua makhluk hancur. Adapun kekekalan makhluk-Nya adalah kekekalan yang terbatas.
2.Makna Al-Awwal adalah Dzat yang tiada sesuatu sebelum-Nya, sehingga nama ini menunjukkan kedahuluan Allah. Dan kedahuluan Allah itu bersifat mutlak bukan kedahuluan yang relatif (nisbi), semacam bila dikatakan: Ini lebih awal dibanding yang setelahnya, dan ada yang lain sebelumnya. Sehingga nama Allah Al-Awwal menunjukkan bahwa segala sesuatu selain-Nya baru ada setelah sebelumnya tiada.
3.DALIL NAQLI
Jika seorang muslim sudah menyadari bahwa ia berasal dari tanah, ada permulaan dan penghabisan, meyakini bahwa hidupnya hanya untuk beberapa waktu, maka ia akan meyakini bahwa segala kesempurnaan hanya milik Allah, Rabb semesta alam.Amal ketaatan yang telah dilakukannya adalah semata-mata karena taufik dan karunia Allah, serta meyakini bahwa segala sesuatu akan kembali ke asalnya.
4.Penerapan Al-Akhir dalam Kehidupan Sehari-hari
Berani bersikap baik dari diri kita sendiri.
Tidak sombong dihadapan Allah dan manusia.
Berusaha mengurangi sesuatu yang kurang bermanfaat.
Berupaya melakukan amal ibadah hingga ajal menjemput.
Tidak menunda-nunda tugas.
Menghindari perbuatan maksiat.
Berusaha untuk meningkatkan ketakwaan dan amal shaleh.
5.Hikmah
Melaksanakan perintah-perintah-Nya. Bukan hanya sebuah pengakuan palsu dengan lisan.
Allah memiliki Asmaul Husna dan kita diperintah untuk berdoa dengannya, maka pelajarilah 99 Asmaul Husna Allah dan berdo’alah dengannya.
Allah maha akhir (al-Akhir), menjadi khalifah yang siap bertanggung jawab terhadap apa yang kita lakukan dalam rangka menjalani tugas sebagai khalifah ini.
Menjadi manusia yang bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan karena mempercayai Allah bersifat al-akhir.
Menjadi pribadi yang tahu diri dan tidak sombong.