SlideShare a Scribd company logo
ARSENE Wenger gagal membuktikan
ucapannya di awal musim ini bahwa dia
akan membeli sejumlah pemain bintang.
Tak satu pun pemain buruan Arsenal yang
kena gaet termasuk Gonzalo Higuain yang
sudah diserobot Napoli.
Tanpa pemain bin-
tang baru, Wenger bakal
semakin keras ditekan fans
Arsenal. Dia harus membuktikan,
dengan skuat yang ada Arsenal masih
kompetitif.
Ujian pertama terjadi di kandang sendiri
ketika Arsenal dituntut menjuarai Emirates
Cup. Dan setelah Napoli, kini giliran raksa-
sa Turki Galatasaray yang akan jadi lawan
Arsenal di Emirates Stadium, Minggu (4/8)
malam.
Namun, Wenger masih punya dalih tidak
MINGGU, 4 AGUSTUS 2013
NO. 266 TAHUN XXVI
TERBIT 20 HALAMAN
HARGA Rp 1.000
S
ABTU (3/8) siang,
matahari begitu
terik menyinari
Terminal Purabaya, Sidoarjo.
Apalagi Terminal terbesar di
Jawa Timur ini sedang mela-
yani para pemudik Lebaran
yang mulai berjejal. Di sana-
sini terlihat ekspresi campur
aduk di wajah para pemudik.
Senang karena sebentar lagi
berte-
mu keluarga di kampung, teta-
pi juga lelah menahan panas.
Namun, di salah satu sudut
Terminal Purabaya, tepatnya
di Posko Mudik Sehat yang
disediakan Perusahaan Gas
Negara (PGN), terlihat seorang
perempuan sedang rileks. Dia
adalah Dian Nurhayati (37).
Ia dan keluarganya memilih
beristirahat di posko itu dan
merasakan pijatan para terapis
yang disediakan PGN.
“Bus-nya molor. Jadwalnya
berangkat pukul 15.00,
PEMUDIK di Terminal Purabaya
mulai merasakan kenaikan harga
tiket ilegal, baik trayek jarak jauh
maupun dekat pada H-5 Lebaran
atau Sabtu (3/8).
Contohnya, tarif bus antarkota
antarprovinsi (AKAP) jurusan
Surabaya-Semarang menjadi Rp
60.000, sedangkan jurusan Su-
rabaya-Kediri dipatok Rp 20.000.
Padahal, sesuai Peraturan Gu-
bernur Jawa Timur No 46 Tahun
2013, harga batas atas bus eko-
nomi AKAP Surabaya-Semarang
Rp 51.500 dan batas
bawah Rp 31.700.
Sedangkan, har-
ga batas atas
tarif bus ekonomi
AKDP jurusan Su-
rabaya-Pare-Kediri
Rp 18.800 dan batas
bawah Rp 11.700.
Bayu (21), penumpang asal
Kediri, menyatakan, pada Kamis
pekan lalu, tarif bus Surabaya-
8 Pemudik 10 Jam
Terbakar di Laut
Kapal Tenggelam saat Menuju Batam
36 Penumpang Belum Jelas Nasibnya
■
■
JOHOR BARU, SURYA -
Ingin merasakan berkumpul
bersama keluarga di kampung
halaman, 44 tenaga kerja In-
donesia (TKI) malah menemui
petaka. Bahkan 36 orang di
antaranya tidak ketahuan
nasibnya setelah kapal yang
mereka tumpangi tenggelam di
perairan Malaysia.
Sejak menerima kabar teng-
gelamnya kapal itu, Jumat
(2/8), Agensi Penegak Hukum
Maritim Malaysia (APMM)
mengerahkan dua kapal, dua
speedboat dan dua helikopter
untuk mencari korban setelah
beberapa jam kapal tenggelam.
Menurut informasi dari
APMM, kapal itu berangkat
Tanjung Sedili, negara bagian
Johor, Malaysia, Kamis (1/8)
malam dengan mengangkut 44
penumpang, termasuk sejum-
lah perempuan dan anak-anak.
Diyakini para penumpang
kapal merupakan WNI yang
bekerja secara ilegal di Malaysia.
KE HALAMAN 7■
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
DISAMBUT PENDUKUNG - Khofifah Indar Parawansa (berkalung bunga) disam-
but pendukungnya di Bandara Internasional Juanda, Sabtu (3/8).
Bagi sebagian besar pemudik, perjalanan menuju
ke kampung halaman tidak bisa disebut ringan.
Selain jalanan macet, jadwal transportasi
umum yang molor juga melelahkan para
pemudik. Tak mengherankan kalau fasilitas
pijit gratis menjadi jujugan pemudik.
Menikmati Pijat di Posko Mudik
Tetap Rileks Meski Bus Molor
Tekanan
untuk
Sang Profesor
KE HALAMAN 7■
Siap Bagi-Bagi
Rp 50.000
USSY SULISTIAWATY
S
ILATURAHMI bagi
Ussy Sulistiawaty (33)
hukumnya wajib. Kare-
na itu, sejak jauh hari perem-
puan kelahiran 13 Juli 1980
ini mempersiapkan keperlu-
an mudik ke Malang.
Tahun ini, hari Lebaran
pertama memang bakal
dilewati bersama keluarga
besar sang suami, Andhika
Pratama di Kota Malang.
“Gilirannya kali ini ke
Malang, sebab tahun lalu
sudah Lebaran di Jakarta,”
ujar Ussy kepada Surya,
Sabtu (3/8).
Salah satu persiapan yang
dilakukan pasangan Ussy
dan Andhika Pratama adalah
angpao yang bakal dibagi ke
keponakan Andhika di Ma-
lang maupun keponakannya
di Jakarta. “Kalau Mas Dika
sih maunya bagi-bagi pecahan
Rp 50.000,” tuturnya.
Ketika ditanya lebih lanjut,
Ussy enggan berapa banyak
Khofifah Menangis
Disambut Pendukung
SURABAYA, SURYA
- Kedatangan calon
gubernur (Cagub)
Jatim Khofifah Indar
Parawansa di Ban-
dara Juanda, Suraba-
ya mendapat sambut-
an dari keluarga dan
pendukungnya, Sabtu (3/9).
Sambutan itu menyusul hasil
sidang Dewan Kehormatan
Penyelenggara Pemilu (DKPP),
Rabu (31/7) lalu, yang akhirnya
meloloskan pasangan Khofifah
KAPANLAGI
KE HALAMAN 7■
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
PADAT PEMUDIK - Salah satu pemudik duduk di troley dengan
menggendong anaknya saat antre check in di Bandara Internasional
Juanda, Sabtu (3/8).
Kualitas Puasa
S
ETIDAKNYA
terdapat em-
pat dimensi
untuk menimbang
dampak positif
puasa Ramadan.
Yang paling mu-
dah diamati dan
diukur adalah,
efek puasa ter-
hadap kesehatan
fisik. Ini wilayah ilmu kedok-
teran.
Berdasarkan pengamatan
dan pengalaman medis, orang
yang berpuasa bukannya
menjadi sakit, justru
sebaliknya, malah
bertambah sehat.
Bahkan banyak dok-
ter menganjurkan
agar seseorang ber-
puasa untuk mem-
bantu penyembuhan
penyakit tertentu.
Saya sendiri merasa
kolesterol dan darah
saya lebih sehat selama dan
setelah berpuasa Ramadan.
Yang kedua adalah, dampak
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Bagaimana
nasib penum-
pang yang
masih hilang?
KOMARUDDIN HIDAYAT
GURU BESAR DAN REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Calo Paksa Penumpang
Beli Tiket Mahal
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
THE BESTOF JAVA NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555
AFP
LUKA BAKAR
- Empat dari 8 TKI
yang diselamatkan
setelah perahu
mereka tenggelam,
menunjukkan luka
bakar mereka di
kantor APMM di
Tanjung Sedili,
Johor Malaysia,
Sabtu (3/8).
91.000 Pemudik di Bandara Juanda■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
MINGGU, 4 AGUSTUS 2013 |
bangsa sekarang ini akibat
cengkeraman asing yang
terlalu kuat. Karena itu,
dibutuhkan capres-cawapres
yang memiliki komitmen kuat
dalam memperioritaskan
peme­nuhan kebutuhan dalam
negeri.
“Masalah paling mendasar
(bangsa), bagaimana bisa
mengakhiri penjajahan ekonomi
asing. Supaya berdaulat. Semua
kontrak migas untungkan asing,
kita hanya dapat bagian kecil,”
tuturnya.
Amien menyebut Jokowi
dan Prabowo Subianto sebagai
contoh tokoh yang kerap
menggelindingkan model
ekonomi baru. “Kalau tidak bisa,
jangan jadi capres. Sekarang ada
Jokowinomiks,Prabowonomiks.
Itu maksudnya ekonomi ala
Jokowi, ekonomi ala Prabowo.
Bisa tidak menghentikan pen­
jajahan asing? Kalau bisa, kita
dukung,” ucapnya.
Rubah Strategi
Dalam kesempatan itu,Amien
Rais mengungkapkan keinginan
pada partainya untuk bisa
menjadi tiga besar pemenang
pemilu. “Kami sudah ikut tiga
kali pemilu zaman reformasi
itu selalu 5 besar. Kami punya
kesepakatan dan komitmen,
kerja keras, mudah-mudahan
kamibisanaikperingkat.Syukur-
syukur sampai ke peringkat 3,
paling tidak peringkat 4 lah,”
kata Amien.
Dalam tiga pemilu yang
diikutinya, perolehan suaran
PAN selalu berkisar 7 persen.
“Nah, kalau tambah 3 persen
sudah double digit,” ujarnya.
Amien mengemukakan
target tersebut dapat terwujud
setidaknya dengan memenuhi
tiga syarat. Pertama, kerja
keras dari para kader. Kedua,
anggota DPR dan DPRD PAN
tidak berbuat salah. “Karena
mereka adalah etalase PAN.
Jangan sampai terlibat hal-
hal yang melanggar hukum,
korupsi dan lain-lain,”
jelasnya.
Kemudian ketiga, PAN harus
meluaskan basis konstituennya.
Menurutnya, selama ini basis
BANJARMASIN, surya - Alfianor
membuat gempar warga sekitar
komplek perumahan Pondok Karya
Gatot Subroto, Banjarmasin, Sabtu
(3/8). Wartawan Tribunnews (Grup
Surya) melaporkan, bocah berusia 12
tahun nekat memanjat tower setinggi
50 meter di kawasan itu. Bocah yang
baru lulus SD itu mengaku ingin bunuh
diri dengan terjuan dari tower milik
perusahaan telepon seluler tersebut.
Ratusan warga berkerumun di
bawah. Keluarga dan sebagian tetangga
berusaha membujuknya. Namun tidak
satupun warga yang berani menyusul
naik. Petugas Vertical Rescue Indonesia
kemudian didatangkan.
Petugas pelan-pelan kemudian
menyusul bocah yang biasa dipanggil
Sincan ke atas tower. Petugas
penyelamat tak henti-henti membujuk
agar Sincan mau ikut turun bersama.
Bujukan petugas berhasil. Sincan yang
telah nangkring satu jam lebih di atas
tower bersedia turun bersama.
Aksi berbahaya Sincan itu tenyata
gara-gara sepele. Ia ngambek lantaran
tidak diberi uang saku oleh orang
tuanya. “Lun kada disangani pang
(saya nggak dikasih sangu sih),” tutur
Sincan polos saat ditanya kenapa nekat
memanjat tower.
Begitu Sincan berhasil diselamatkan,
warga yang menunggu di bawah
langsung menyambut dengan tepuk
tangan meriah. Sincan sendiri
kondisinya terkulai dan lemas.
Diperkiarakan akibat dehidrasi. Ia
kemudian dilarikan ke UIGD RSUD
Ulin. (tribunnews.com)
Kalau sampai 12
persen, tentu Pak
Hatta jadi capres.
Tapi kalau belum 12 persen,
jangan jadi capres. Itu sulit.
amien rais
PAMEKASAN, surya
- Pasangan cagub-cawagub
independen, Eggi Sudjana
– Moch Sihat menjanjikan
bantuan untuk keluarga miskin
Rp 1 Juta rupiah tiap bulan,
jika dirinya terpilih menjadi
Gubernur Jatim.
Janji itu disampaik Eggi
di depan ratusan warga dan
pendukung yang mengikuti
buka puasa bersama di area
monumen Arek Lancor,
Pamekasan, Sabtu (3/8).
Eggi Sudjana – Moch Sihat
datang dengan pakaian adat
Madura. Ratusan pendukung
pria dan wanita menyambut
antusias. Mereka kemudian
duduk lesehan sambil dialog
dengan pendukungnya.
Eggi menjelaskan bantuan
Rp 1 juta tiap bulan itu akan
dikirim langsung ke rekening
warga miskin. Bantuan
diharapkan bisa wirausaha,
meningkatkan produksi
pertanian, memperbaiki
kelayakan tempat tinggal dan
pendidikan.
“Selain membantu kaum
buruh, nelayan, kami nanti
akan membuatkan perumahan
untuk wartawan. Kasihan,
sampai sekarang masih banyak
wartawan yang hidupnya
kurang layak, sehingga kami
perlu membuatkan rumah
untuk wartawan,” kata Eggi
Sudjana.
Eggi mengakui pen­du­kung­
nya yang pertama kali ditemui
lebih dulu warga Pamekasan.
Alasasnnya, sebagian besar
pendukungnya berasal dari
Pulau Garam tersebut. Bahkan
dibilang, dari seluruh dukungan
itu, 50 persen dari Madura dan
50 persen lainnya dari beberapa
daerah di Jawa Timur.
Eggi mengaku, langkahnya
memenangi pilgub memang
tidak ringan. Ia tidak memiliki
partai dan tim sukses yang
mengakar lama. “Tapi
saya percaya, kalu sudah
takdir, pasti terpilih. Saya
mengharap mukjizat dan
mengandalkan ridho Allah.
Jika Allah berkehendak,
tidak ada yang sulit bagi
Allah. Insya Allah kami akan
menang dalam satu putaran,”
kata Eggi Sudjana. (sin)
Amien Pasang Limit 12 Buat Hatta
JAKARTA, surya - Ketua
Majelis Pertimbangan (MPP)
Partai Amanat Nasional
(PAN), Amien Rais memasang
syarat bagi partainya untuk
memberangkatkan Ketua
Umum PAN, Hatta Rajasa
sebagai calon presiden (capres)
dalam pemilihan presiden
(pilpres) 2014 mendatang.
Syarat yang harus dipenuhi,
kata Amien, PAN harus bisa
melampui limit (batas minimal)
12 persen suara pada Pemilu
Legislatif (Pileg) 2014. “Kalau
sampai 12 persen, tentu Pak
Hatta jadi capres. Tapi kalau
belum 12 persen, jangan jadi
capres. Itu sulit,” kata Amien
di Hall B Basket Senayan, Sabtu
(3/8).
Kata Amien, jika perolehan
tak sampai 12 persen, skenario
paling realistis adalah posisi
cawapres. Sedang posisi
capres diberikan partai mitra
koalisinya.
Namun demikian, menurut
Amien, hingga kini PAN belum
membicarakan dua skenario
itu. Termasuk kemungkinan
sosok yang akan menjadi
teman tandem Hatta dalam
hajatan politik lima tahun
tersebut. Pembicaraan baru
akan dilakukan setelah pileg,
April 2014 mendatang. Yang
pasti, Mantan Ketua Umum
PP Muhammadiyah tersebut,
siapapun yang mendampingi,
harus kompak membangun
kemandirian ekonomi.
Mereka harus berani
melaksanakan amanah Pasal 33
dan 34 UU 1945. Termasuk di
antaranya, berani melakukan
negosiasi ulang semua kontrak
asing terhadap sumber daya
alam di Tanah Air.
“Buat siapapun yang mau
maju punya tugas berat sekali.
Yaitu lepaskan negara ini dari
cengkraman asing di semua
lini termasuk pertambangan,
perbankan, pertanian,
perkebunan, perhubungan.
Kalau tidak bisa, tak usah
nyapres,” demikian Amien
Menurut Amien masalah
ekonomi yang membelit
Nooga.com/AP
REKOR - Ben Friberg’s memasuki pantai Key West’s Smathers Beach
setelah menempuh jarak 111 mile selama 28 jam 6 minutes.
ANTARA/Syaiful Arif
PENGARAHAN RAMADAN - Hatta Rajasa didamping Ketua PAN Jatim Suyoto memberikan pembekalan caleg di Jombang, Jawa Timur, Sabtu
(3/8). Pembekalan diikuti ratusan caleg DPR pusat, provinsi dan kabupaten/kota dapil Jatim 8-11.
Bocah Ngambek Panjat
Tower 50 Meter
Eggi Janjikan Warga
Miskin Rp 1 Juta Per Bulan
Musisi AS Sebrangi Laut Florida Pakai Papan
FLORIDA, surya - BoGitaris Ben Friberg
dari Tennesse mencatat rekor sebagai
orang pertama yang berhasil menyeberangi
Selat Florida dari Kuba ke AS dengan
menggunakanpapankayu.Lautansepanjang
179km tersebut diarunginya selama waktu
28 jam 6 menit.
Dalam mengarungi perairan yang
memisahkan dua negara itu, Friberg dikawal
orang tuanya bersama tim menggunakan
kapal. Mereka membantu pasokan makanan
danmembantusaranterkaitnavigasi.
Sepanjang perjalanan dari Pelabuhan
Hemingway, Kuba, ke Key West, Florida,
Friberg lebih banyak berdiri di papan
warna kuning yang didesain khusus itu.
Tidak gampang bagi Friberg mencatat rekor
itu.Musisiberusia35tahunmenghabiskanwaktu
setahun untuk persiapan. Termasuk mengurus
zinuntukmelakukanperjalananini.
Dia mengenakan kaus kaki panjang, kemeja
putih lengan panjang dan topi panjang untuk
melindunginya dari sengatan matahari saat
dia mendayung di atas papan kayu sepanjang
sekitar 4,3m. Tim pendukungnya mengatakan,
diasempattersesat.
Saat mencapai pantai di Key West
pada Jumat, Friberg sempat mengalami
dehidrasi dan kelelahan, meskipun
kondisinya sehat.
Friberg menegaskan, petualangan
itu dilakukan sebagai upaya kampanye
perdamaian dan saling pengertian antara
Kuba dan Amerika Serikat yang selama ini
bersitegang.
Jauh sebelum aksi Friberg, sejumlah
perenang sudah mencoba melakukan
perjalanan seruapa. Namun belum
satupun yang berhasil mencapai pantai.
Petualangan mereka berhenti di tengah
laut, umumnya karena sengatan ubur-
ubur. (bbc indonesia).
Syarat Hatta Maju Capres	■
surya/muksin
BUKA PUASA - Eggi Sudjana dan M Sihat berbuka puasa bersama
pendukung di area monumen Arek Lancor, Pamekasan, Sabtu (3/8).
Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas
Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad
Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy
Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto
General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: Prasetiyo; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko
Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat, Jakarta:
Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400
Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul
15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395,
5494999,5301991 Fax:(021)5495360. BagianSirkulasi (Langganan):GedungKompasGramediaJl.JemurSariNo.64Surabaya, Telepon:(031)8479555(Pelanggan/Pengaduan), (031)8483939,8483500 (BagianSirkulasi)Fax: (031)8479595-8478753. Harga Langganan
Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media.
Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.
HARIAN PAGI
Pemimpin Umum :
H Herman Darmo
Pemimpin Redaksi :
Febby Mahendra Putra
Wakil Pemimpin Redaksi :
Farhan Effendy
Manajer Liputan 	 : Sigit Sugiharto
Manajer Produksi 	 : Adi Sasono
Sekretaris Redaksi 	: P Sujarwanto
INTER-NAS
ROADTOELECTION
HIMBAUAN
MEMILIH
- Petugas KPU
membagikan
selebaran
imbauan kepada
pemudik agar
mendaftarkan diri
ke PPS sebagai
pemilih di Stasiun
Gambir Jakarta,
Sabtu (3/8).
Mumi Mesir Muncul di Jerman
BERLIN, surya - Alexander Kettler, bocah
berumur 10 tahun secara tak sengaja menemukan
mumi yang tersimpan di loteng rumah neneknya,
di Jerman.
Mumi yang diduga berasal dari mesir itu dalam
kondisi terbungkus sarkofagus, sebuah peti
mati berhias tulisan hiroglif, seperti yang biasa
digunakan masyarakat mesir kuno mengawetkan
jenazah leluhurnya.
Ayah Alexander, Lutz Wolfgang Kettler, seorang
dokter gigi, mengatakan dirinya perlu meneliti
temuan misterius itu dengan sinar X. Kepada surat
kabar, Harian Bild, ia menyatakan akan membawa
mumi itu ke Berlin untuk diperiksa para ahli.
Lutz Wolfgang Kettler menjelaskan, melihat
dari fisik sarkofagus dan toples akanopik yang
digunakanmenyimpanmumi,miripsekalidengan
yang digunakan Mesir kuno untuk menyimpan
organ-organ tubuh. Ia yakin sarkofagus dan toples
itu asli, bukan tiruan.
Lutz memperkirakan mumi itu diperoleh
almarhum ayahnya, Lutz Kettler dari Mesir atau
Afrika Utara. Perkiraan ini didasarkan pada
kegiatanalmarhumayahnyayangseringbepergian
ke Afrika Utara . Utamanya di era 1950an.
Do era itu, mumi Mesir masih menjadi
komoditas bisnis. Pemerintah mengizinkan
perdagangan mumi asli.
Selain menjadi komoditas binas, di di tahun
1950 tersebut, di Mesir dan negara-negara Afrika
sedang muncul tren pesta membuka mumi milik
para leluhur mereka .
Menurut Lutz, bisa jadi mumi almarhum
ayahnya sengaja membeli atau membawa pulang
jasad kering tersebut untuk suvenir.
Mumi itu kemudian disimpan di loteng tanpa
pernah diketahui Lutz dan keluarga anggota lainnya.
Diperkarakanmumi itusudah40tahuntidurdirumah
keluargaLutz
.Saat ditanya apakah “mumi” itu mengeluarkan
bau tak sedap, Kettler mengatakan tidak. (bbc.
indonesia)
ANTARA/ZABUR KARURU
Minta PAN Lakukan Perubahan Frontal■
PAN hanya terbatas dari
kalangan menengah perkotaan.
“Jadi sudah masanya ujung
tombak kami arahkan ke desa-
desa,” imbuhnya.
Langkah kongkret yang harus
dikerjakan untuk menyokong
tiga syarat tadi adalah dengan
melakukan perbaikan tata
cara dan strategi kampanye. Ia
mengusulkan PAN benar-benar
menggelar kampanye frontal ke
semua kelompok masyarakat,
khususnya tani, buruh, dan
nelayan.
“Dulu kami punya kesalahan
strategis, hanya mengandalkan
dukungan kelas menengah
sehingga dikatakan PAN itu
partai orang pintar, kelas
menengah, kurang merakyat.
Padahal dalam sejarah kami
membela rakyat,” tuturnya	
(tribunnews/vivanews).
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Tunjungan Life
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYA, surya - Satu
per satu rumah di Surabaya
ditinggal mudik penghuninya
ke kampung halaman. Semakin
mendekati Lebaran, tindak kri-
minal pun mengancam rumah-
rumah kosong tersebut.
Mengantisipasi kerawanan
itu, polisi mulai menginten-
sifkan patroli ke kampung-
kampung. “Ya, titik rawan di
Surabaya saat hari H adalah
pusat-pusat keramaian, seperti
mal, kebun binatang, taman,
pasar, dan sebagainya. Selain
itu, kerawanan juga ada di
tempat-tempat yang sepi, khu-
susnya rumah-rumah kosong
yang ditinggal mudik peng-
huninya,” ujar Kapolrestabes
Surabaya Kombes Pol Setija
Junianta, Sabtu (3/8).
Di pusat keramaian, kerawan-
an yang timbul adalah kejahatan
seperti jambret, copet, pencurian
dan sebagainya. Sedangkan di
rumah-rumah kosong, paling
rawan adalah pencurian, atau
pembobolan rumah.
Di titik-titik rawan itu, Setija
mengaku telah menempatkan
pos-pos penjagaan dan me-
nugaskan sejumlah personel
keamanan. Sedangkan meng-
awasi untuk rumah-rumah
kosong, polisi akan terus me-
lakukan patroli rutin selama
Lebaran.
Setija mengaku telah meme-
rintahkan semua polsek jajar-
an untuk lebih intens memelo-
toti titik-titik rawan itu untuk
mempersempit ruang gerak
pelaku kejahatan. “Selain itu,
kami juga melibatkan Forum
Kemitraan Polisi Masyarakat
(FKPM), TNI dan Satpol PP,”
ujar Setija usai menghadiri
acara Kita Lagi Berbagi yang
digelar FKPM Wonorejo
Rungkut, Sabtu petang.
Masyarakat yang tergabung
dalam FKPM diharapkan turut
serta membantu pengawasan
dan pengamanan terhadap
rumah-rumah kosong yang
ditinggal mudik penghuninya
ke kampung selama lebaran.
Caranya, FKPM bisa mencatat
rumah yang sedang dalam ke-
adaan kosong.
Secara berkala, rumah-ru-
mah itu kemudian dilakukan
pengawasan. Jika ada sesuatu
yang mencurigakan atau seba-
gainya, diharap bisa langsung
menghubungi polisi setempat
Data di Polrestabes Sura-
baya, selama tiga minggu
terakhir ini angka kriminalitas
cenderung mengalami penu-
runan. Terutama, tindak kri-
minal pencurian dengan pem-
beratan, pencurian dengan
kekerasan maupun pencurian
kendaraan bermotor.
Saat menghadiri acara yang
digelar FKPM Wonorejo Rung-
kut di kompleks Perumahan
Nirwana Eksekutif kemarin
petang, Kombes Pol Setija
Junianta sempat memberikan
sejumlah pengarahan kepada
para anggota FKPM. Terutama,
para satpam yang bertugas
melakukan pengamanan di
perumahan tersebut.
“Pengarahan seperti ini yang
kami harapkan. Supaya, kami
sebagai masyarakat bisa ikut
berpartisipasi dalam upaya
melakukan pengamanan. Mi-
nimal, di wilayah kami sendi-
ri,” kata Joko Suwondo, Joko
Suwondo, selaku Ketua FKPM
Wonorejo Rungkut dengan di-
saksikan perwakilan anggota
FKPM lain.	(ufi)
Libatkan Warga
untuk Amankan
Rumah Kosong
Tingkatkan Patroli Rutin■
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
KREASI RAMBUT LEBARAN - Pesepakbola klub Persebaya Surabaya Han Ji Ho  bersama model wanita bergaya dengan potongan rambut
keriting Korean Pop atau biasa disebut K-Pop, kreasi Stephanie Martina, hair stylist dari Glam Hair Culture, Sabtu (3/8/).
Lebaran dengan Gaya Rambut Keriting ala K-Pop
SURABAYA, surya - Momen
spesial Hari Raya Idul Fitri juga
bisa menjadi ajang untuk tampil
menarik. Dengan model rambut
baru, diyakini bisa memberi
penampilan yang lebih fresh saat
berkegiatan di hari Lebaran.
Bagi yang tidak berhijab, ta-
tanan rambut yang perlu disiap-
kan di hari Lebaran adalah yang
awet sepanjang hari. Stephanie
Martina, hair style dari Glam
Hair Culture memberikan tips
sederhana tapi tetap glamor dan
tahan lama.
Selama ini, keluhan pada
rambut yang umum bila di-
pakai berkegiatan sepanjang
hari adalah kondisinya yang
mimpes dan lepek. Tidak lagi
segar atau berkembang, jelas
perempuan yang akrab disapa
Fani ini, Sabtu (3/8).
Model yang sedang tren dan
cocok untuk suasana Lebaran
adalah model keriting Korean
Pop (biasa disebut K-Pop). Model
potongan rambut keriting ini tak
perlu bolak-balik dirapikan. Ber-
beda dengan rambut lurus yang
harus sering disisir. Namun, keri-
tingnya berbeda. Keritingnya ini
lebih ringan, karena keritingnya
hanya dibuat di bagian akar ram-
butnya, ujar Fani.
Keriting akar ini bertujuan
supaya rambut lebih mengem-
bang. Untuk menghasilkan
keriting akar, ibu tiga anak ini
meniru yang biasa ditawarkan
oleh pengepang di areal pantai
Kuta, Bali.
Prosesnya sama persis. Hanya
saja, setelah dikepang, kemudi-
an diberi obat khusus supaya
lebih tahan lama. Lalu di bagian
bawahnya dibuat curly dan ma-
suk ke dalam supaya lebih rapi.
Meski sederhana, namun kesan
anggun terlihat. Bentuk potong-
annya pun tetap terlihat meski
ditutupi selendang, lanjutnya.
Untuk tatanan pria, lebih fresh
dengan potongan pendek. Agar
terkesan trendi diberi gel lalu di-
bentuk. Seperti tatanan yang di-
aplikasikan pada potongan Han
Ji Ho, pesepakbola dari klub
Persebaya yang menjadi salah
satu langganan salon Fani.	(rie)
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
PEDULI SENIMAN - Seniman cilik anggota Sanggar Putra Taman Hira dihibur sulap di sela
acara bakti sosial (baksos) Yayasan Bangun Sehat Indonesia (YBSI) di THR, Sabtu (3/8).
Dalam baksos keenam yang ditujukan untuk seniman THR itu, YBSI membagikan bingkisan
dan pelayanan kesehatan gratis.
Mengantisipasi
tindak kejahatan di
rumah-rumah kosong
yang ditinggal mudik
penghuninya, polisi
akan mengadakan patro
patroli secara rutin
Polisi juga telah
menggandeng Forum
Komunikasi Polisi
Masyarakat (FKPM)
untuk membantu
pengawasan dan
pengamanan rumah-
rumah kosong
■
■
storyhighlights
HALAMAN  | | MINGGU, 4 AGUSTUS 2013
Polda Jatim Sita Jutaan Mercon
SURABAYA, surya - Seperti
tahun-tahun sebelumnya, saat
Ramadan tiba selalu diselingi
dengan maraknya peredaran
petasan atau mercon. Kendati
telah dilarang, peredaran mer-
con tetap saja terjadi.
Terbukti, selama Ramadan
tahun ini, polisi sudah menyita
jutaan mercon berbagai jenis
dan berbagai ukuran. petasan-
petasan itu disita dari berbagai
daerah di Jawa Timur, termasuk
Surabaya.
Data di Polda Jatim menye-
butkan, sejak 19 Juli hingga 28
Juli 2013, polisi telah berhasil
mengungkap 462 kasus petasan
dengan tersangka sebanyak 530
orang. Mereka yang ditangkap
ini ada yang berprofesi sebagai
pembuat, penyimpan, dan
menjual petasan.
”Dan masih ada enam orang
tersangka yang statusnya
dalam pengejaran,” ungkap
Kasubbid Penmas Bidhumas
Polda Jatim Kombes Pol Su-
hartoyo, Sabtu (3/8).
Dari sekian banyak kasus
tersebut, polisi berhasil me-
nyita jutaan barang bukti
mercon. Rianciannya, petasan
siap jual yang disita sebanyak
245.953. lalu ada sekitar satu
juta petasan berbagai ukuran,
822 pak petasan dan dua em-
ber bahan petasan.
Polisi juga mengamankan
245 mercon slangdor, jenis
air mancur sebanyak 54 pak,
kembang api letus 30 pak, ke-
lontong petasan 17.929 buah, 6
plastik dan 13 kilogram bubuk
petasan.
Juga disita 565 lembar sum-
bu, 925 bendel sumbu, 68,9
kilogram bubuk mercon, 117,4
kilogram dan 1 sak belerang,
3,2 kilogram serbuk arang, 4,8
mesiu, 1 palstik potasium, 1
kilogram semen, 1 truk semen,
dan beberapa barang bukti
terkait kasus petasan selama
bulan Ramadan ini.
Selain itu, dari analisa dan
evaluasi yang dilakukan, di-
ketahui bahwa sudah banyak
korban akibat maraknya per-
edaran patasan ini. Bahkan,
ada satu korban sampai tewas.
Yakni seorang balita asal Si-
doarjo bernama Chilla Rahma
Maulidari (5), warga Dusun
Luwung, Desa Sidomojo, Ke-
camatan Krian, Sidoarjo, yang
tewas pada Kamis (1/8) lalu.
Balita malang itu tewas de-
ngan mengalami luka bakar
yang cukup serius di sekujur
tubuhnya. Ia sempat menja-
lani perawatan di RSUD Dr
Soetomo Surabaya, namun
nyawanya tetap tak tersela-
matkan.	(ufi)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYABLITZ MINGGU, 4 AGUSTUS 2013 |
SURABAYA , surya - Komu-
nitas Tunjungan Ikon Surabaya
(TIS) memanfaatkan momen
buka bersama (bukber) untuk
pencanangan Tunjungan Ikon
Surabaya. Bertempat di Tun-
jungan Electronic Center (TEC)
di Jl Tunjungan, TIS mengada-
kan acara bukber 100 Yatim
dan Dhuafa Tunjungan serta
100 Perempuan Tunjungan,
Sabtu (3/8).
Perempuan diundang sebagai
bentuk simbolis penghormatan
kepada mereka yang juga turut
menjaga dan mengembangkan
daerah Tunjungan. “Komunitas
Tunjungan Ikon Surabaya ini
mulai dibentuk pada 31 Maret
2013. Diawali dari keinginan
untuk mengembalikan kawasan
Tunjungan sebagai ikon Kota
Surabaya,” kata dr Ananto Si-
dohutomo MARS, selaku ketua
dan penggagas Komunitas TIS.
Menurut pengelola Yayasan
Bidadari ini, di Surabaya terda-
pat 3,5 juta arek Suroboyo. Tentu
terdapat banyak komunitas di
dalamnya, maka TIS berinisiatif
untuk mengumpulkan para
komunitas tersebut yang mem-
punyai visi sama yaitu menja-
dikan Tunjungan sebagai ikon
Surabaya.
“Kami berharap kawasan ini
dapat menjadi tempat mengak-
tualisasi diri. Entah dari sisi seni
atau budaya, bisa kuliner, pakai-
an, dan lain-lain,” tegas Ananto.
Sesi berbagi kebahagiaan
bersama ini juga menggandeng
PKK Genteng serta beberapa
komunitas lainnya, seperti Ko-
munitas Arek Tunjungan, Ko-
munitas Tjap Toendjoengan, dan
Komunitas Pendaki Gunung
Indonesia.
Dalam acara tersebut, Alimah
(55) bersama dua tetangganya,
Aisyah (38) dan Rudianah (47),
menyiapkan diri lebih awal.
Mereka naik angkutan umum
menuju Tunjungan Electronic
Center di Jl Tunjungan.
“Baru kali ini kami menda-
pat undangan berbuka puasa
bersama,” ucap Alimah sambil
tertawa. Rasa senang menguar
di wajahnya.
Tak jauh dari mereka, duduk
di hal lantai dasar TEC, Sri
Sunarti (44). Warga Jl Legundi
ini sehari-hari adalah kader po-
syandu di Kelurahan Genteng.
“Saya tidak sendiri, satu rom-
bongan yang berangkat tadi ber-
jumlah 14 orang dari RW 3,” tu-
turnya.	(ida)
L
agu berjudul Surgamu
milik grup Band Ungu ter-
dengar cukup nyaring dari
pelataran kampus Universitas dr
Soetomo, Selasa (30/8). Di tem-
pat itu digelar peringatan Dies
Natalis Unitomo ke 32 tahun.
Lagu itu dinyanyikan secara
bergantian oleh mantan Dekan
Fakultas Ilmu Administrasi
Eni Haryati, mantan Pembantu
Rektor III Samsul Huda dan
dosen FKIP Latief dengan
iringan musik dari grup Band
Dokar, kependekan dari dosen
dan karyawan.
Selain tiga vokalisnya,
grup band ini beranggotakan
mantan Dekan Fakultas Ilmu
Komunikasi Samhari Prawi-
radirja di posisi keyboard.
Kemudian gitar dipegang
Dekan Fakultas Ilmu Ad-
ministrasi Basuki Nugroho,
bass dipegang Dekan Fikom
Hartopo Ekoputro dan pemain
drum adalah Ketua Lembaga
Penjaminan Mutu Totok
Hendarto. Sementara mantan
Pembantu Dekan III Fakultas
Sastra memegang gitar.
Dokar ini baru terbentuk
10 Maret 2013, beberapa saat
setelah pelantikan Rektor
Unitomo Bachrul Amiq. Usai
pelantikan itu kami yang suka
musik berkumpul dan tidak
sadar ternyata cukup banyak
hingga akhirnya terbentuk
Band Dokar,cerita Hartopo
Ekoputro, usai manggung di
acara Dies Natalis Unitomo.
Di awal-awal lahirnya, grup
band ini banyak memainkan
musik akustik sebelum akhir-
nya mengafiliasikan sebagai
Band Koes Plus. Dipilihnya
lagu-lagu Koes Plus sebagai
identitas band-nya karena
lagu-lagu ini bisa dinikmati
semua kalangan, baik tua mau-
pun muda. Tapi kami tidak
membatasi hanya lagu-lagu
Koes Plus saja. Lagu lain juga
bisa kami mainkan tergantung
permintaan,kata Hartopo.
Meski baru terbentuk,
sudah puluhan kali Dokar
tampil. Mulai dari acara-acara
pernikahan, khitanan yang
diselenggaran keluarga besar
Unitomo, juga acara-acara
akademis yang diadakan di
kampus hingga hotel berbin-
tang. Sebenarnya banyak
juga tawaran tampil ke luar
kota. Tapi sampai sekarang
belum bisa karena kesibukan
di sini,aku dosen yang sering
disapa dengan panggilan Papi.
Meski beranggotakan orang-
orang sibuk, grup band ini
cukup solid. Mereka memiliki
jadwal latihan rutin dan
latihan-latihan insidental men-
jelang pentas. Kalau jadwal
latihan rutin setiap kamis siang
pukul 13.00 WIB sampai sak
kesele. Tapi kalau mau pentas,
biasanya kami latihan setiap
hari,aku hartopo.
Diakui Hartopo, karena
seringnya latihan, tidak jarang
diprotes keluarganya karena
waktu yang seharusnya untuk
berkumpul dengan keluarga
digunakan untuk bermusik.
Mereka baru bisa mengerti
setelah ada pentas, mereka
kami ajak. Dari situ akhirnya
mereka mendukung, aku pria
kelahiran 29 Agustus 1961.
Meski cukup laris dan
sudah dikenal, Dokar tidak
memasang tarif khusus untuk
pengundangnya. Bahkan
mereka siap tampil, tanpa diba-
yar jika memang waktunya
memungkinkan. Kepuasan
kami bukan dari materi yang
didapat, tapi kami puas
karema bisa bermusik sesuai
dengan kecintaan kami,kata
Hartopo.
Ketenaran dokar sempat
menimbulkan tudingan di ka-
langan Unitomo bahwa band ini
menyaingin grup band maha-
siswa. Tudingan itu ditanggapi
santai Hartopo. Menurutnya, ke-
beradaan mereka bukan untuk
bersaing dengan mahasiswa tapi
untuk memberikan motivasi ma-
hasiswanya, bahwa dosen dan
karyawan pun bisa berkreasi
dalam bermusik.	(musahadah)	
Puncak
Penumpang
KA Senin
SURABAYA, surya -Arus mu-
dik di Stasiun Gubeng Surabaya,
ternyata belum seramai di Banda-
ra Internasional Juanda. Jumlah
penumpang memang mengalami
peningkatan, tapi tidak terlalu
berjubel. Kondisi ini terlihat saat
kedatangan Kereta Api (KA)
Gaya Baru dari Jakarta dan Argo
Wilis dari Bandung, Sabtu (3/8).
Manager Humas PT Kereta
Api Indonesia (KAI) Daerah
Operasional (Daops) 8 Suraba-
ya, Zakaria, mengatakan ba-
nyak penumpang yang sudah
turun di stasiun-stasiun lain di
sepanjang jalur yang dilewati
KA. Sehingga ketika sampai di
Stasiun Gubeng, tidak lagi se-
banyak yang naik dari Jakarta,
jelas Zakaria.
Sementara untuk berangkat
dari stasiun Gubeng, Zakaria
menyebut kemungkinan pun-
cak arus mudik akan berlang-
sung pada Senin (5/8) atau H-3
Lebaran. Tapi bisa juga bergeser
ke hari Selasa (6/8), karena ma-
sih banyak yang bekerja di hari
Senin. Terutama karyawan dan
karyawati swasta.
Kami perkirakan akan ada le-
bih dari 15.000 calon penumpang
akan datang dan berangkat mu-
dik menggunakan kereta api me-
lalui sejumlah stasiun kereta api
di Surabaya menuju kota tujuan
masing-masing, jelas Zakaria.
Zakaria menambahkan, ber-
dasarkan catatan bagian ticke-
ting, hingga Jumat (2/8) tercatat
sekitar 10.000 calon penumpang
melintasi stasiun kereta api di
Surabaya, menuju berbagai kota
tujuan di wilayah barat maupun
timur Jawa.
Berdasarkan catatan jumlah
penumpang itu, diperkirakan
semakin mendekati Lebaran,
jumlah calon penumpang akan
bertambah seperti tahun-tahun
sebelumnya. Terutama penum-
pang KA jurusan lokal dalam
Jatim.
Lonjakan penumpang KA lo-
kal di Jatim ini karena memang
sedang ada program mudik gra-
tis dengan KA. Dalam program
ini, jumlah penumpang yang
diangkut tidak 100 persen sesuai
seat atau kursi penumpang yang
ada di gerbong. Tapi dilebihkan
50 persen.
Secara hitungan sih bisa men-
capai 98.000-an untuk selama
masa mudik dan balik. Karena
jumlah itu yang disiapkan untuk
bisa diangkut dengan tujuh KA
lokal yang dibiayai Pemprov
Jatim ini, tandas Zakaria.
Peningkatan jumlah penum-
pang dari Jakarta dan Bandung
di Stasiun Gubeng sebenarnya
sudah mulai terasa sejak Kamis
(1/8) subuh. Diperkirakan akan
ada sekitar 13.805 penumpang
yang turun di stasiun utama
Kota Surabaya ini selama mudik
Lebaran 2013.
Untuk pengamanan angkutan
Lebaran tahun ini PT KAI Daop
8, melibatkan sejumlah unsur
pengamanan. Di antaranya dari
Polsuska dan jajaran kepolisian
untuk pengamanan Lebaran.
PT KAI Daop 8 juga mela-
kukan tes urine dan kesehatan
terhadap 353 masinis dan crew
kereta api. Khusus untuk tes ke-
sehatan dilakukan rutin secara
berkala. Khusus untuk tes urine
diterapkan jelang angkutan Le-
baran. Tes kesehatan ini untuk
melihat kondisi kesehatan awak
KA, baik masinis maupun crew,
kata Zaini, Manajer Kesehatan
PT KAI Daop 8.	(rie)
Berawal dari kecintaan bermusik, delapan dosen
dan karyawan Universitas Dr Soetomo, Surabaya
membentuk grup band Dokar. Grup band yang baru
terbentuk lima bulan terakhir ini cukup tenar sebagai
band yang memainkan musik-musik Koes Plus.
Dokar, Grup Band Dosen dan Karyawan Unitomo
Sibuk Latihan hingga Diprotes Keluarga
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
HIJAB DAUR ULANG -  Empat peserta memamerkan busana hijab berbahan daur ulang di antaranya dari bahan kulit jagung, tas kresek dan
karung goni dalam acara Muslimah Power in Melody Ramadhan di atrium Grand City, Sabtu (3/8/).
Hadirkan 100 Perempuan Tunjungan SURYA/HABIBUR ROHMAN
BAND DOSEN - Grup Band Dokar Unitomo saat tampil pada pelun-
curan Kartu Sehat di Unitomo beberapa waktu lalu.
Tampilkan 11 Busana Muslim dari Bahan Daur Ulang
SURABAYA, surya - Per-
kembangan fashion busana
muslim masa kini sangat pesat.
Hijabee Surabaya bekerjasama
dengan Hijabers Gresik me-
nampilkannya dalam karya
desain busana dengan bahan-
bahan daur ulang.
Jenis bahannya pun di luar du-
gaan, sebut saja kulit jagung atau
klobot, tas kresek, kertas koran,
dan karung goni. Semua ide unik
ini tertuangkan dalam 11 busana
berwarna cerah dan warna tanah
yang manis dikenakan pada
Recycle Fashion di Atrium Grand
City Surabaya, Sabtu (3/8).
Sebut saja The Beauty of Pudak.
Jangan disalahartikan kalau
baju ini dibuat dari rangkaian
bungkus makanan khas Gresik
itu. Alvin Fella Nevilia, si desai-
ner, membuat busana dengan
cutting ballgown itu dibuat dari
150 bungkus pudak.
Proses pembuatannya cukup
singkat, yaitu semalam saja.
“Biar orang jadi ngeh kalau pu-
dak itu makanan dari Gresik,”
kata Alvin. Supaya orang tidak
kesulitas mengenali pudak, dia
juga membawa makanan terse-
but dari rumahnya di Gresik.
Bungkus pudak itu tidak
begitu saja menutup tubuh.
Melainkan ditambah dengan
hiasan bunga yang terbuat dari
serabut kelapa. Manik-manik
pun ditempelkan di setiap
lembar bungkus pudak agar
tampak berkilau. Fella yang
merupakan pengusaha salon
ini hanya membuat gaun ini
dalam semalam saja.
Berikutnya, tas kresek yang di-
tata sehingga membentuk busana
ballgown. Karya Gunainah yang
berjudul Flower Power ini menarik
banyak perhatian pengunjung.
“Saya memakai kombinasi bahan
dari tas plastik atau tas kresek dan
kain bekas,” tuturnya. Supaya
tampak lebih cantik, beberapa ba-
gian tas kresek dibentuk menjadi
bunga merah untuk ditempelkan
padataskresekhitam.
Lain lagi dengan ide Hasanah.
Dia menggunakan bahan karung
goni dan kain songket bekas
menjadi peplum sleeveless blouse.
Busana ini dapat dikenakan
dalam dua model, blouse saja
atau ditambah dengan bolero
panjang warna merah dan coke-
lat tanah.“Kain perca batik juga
ditambahkan untuk menutupi
harem pants,” ucap Hasanah.
Desain busana dan pilihan
bahan ini sangat menonjolkan
budaya nusantara. Untuk mem-
peroleh hasil bagus, dia berku-
tat dengan ketiga jenis bahan
itu dalam waktu dua minggu.
Bahan-bahan bekas pun berpe-
ran menghidupkan kreativitas
desain busana muslim.	(ida)
Stasiun Gubeng Mulai Ramai■
Lonjakan penumpang
KA lokal di Jatim karena
memang sedang ada
program mudik gratis
dengan KA
Dalam program ini,
jumlah penumpang yang
diangkut tidak 100 persen
sesuai seat atau kursi
penumpang yang ada di
gerbong. Tapi dilebihkan
50 persen
■
■
storyhighlights
SURABAYA, surya - Suasa-
na minggu terakhir Bulan Ra-
madan, rasanya sangat berbeda
dengan hari-hari biasa.
Mungkin inilah yang nama-
nya malam lailatul qodhar. Saya
sangat terharu dengan kehadir-
an rombongan Harian Surya,
ternyata masih ada yang mau
peduli dengan anak-anak kami,
ujar Mukawan, Pengasuh Panti
Asuhan An Nur Jl Bangkingan
Surabaya, Sabtu (3/8) dini hari.
Pun anak-anak penghuni
panti yang terdiri dari berbagai
golongan umur dan tingkat
pendidikan, sangat hangat men-
ciumi tangan satu persatu rom-
bongan Harian Surya, La Nyalla
Academia, PLN Distribusi Jawa
Timur, siswa-siswi spesialis
dokter bedah umum Universitas
Airlangga dan Anggota DPR RI
Indah Kurnia yang tak pernah
melewatkan mengikuti kegiatan
social adventure ini.
Makan sahur yang dibawa
rombongan dengan berbagai
menu, mulai dari bandeng
presto hingga kentucky dila-
hap dengan suka cita, disertai
canda dari tawa dari penghuni
panti. Terima kasih Bu Indah,
terima kasih Harian Surya
dan Pak PLN. Kami bisa me-
rayakan Lebaran dengan baju
baru, ujar Krisna, salah satu
penghuni panti yang mencoba
meluapkan isi hatinya.
Kegiatan Sahur Keliling Ha-
rian Surya minggu keempat
ini memang cukup istimewa.
makan sahur yang dibawa pun
jumlahnya cukup lumayan,
1.100 kotak.
Sehingga pembagian makan
sahur untuk dhuafa pun dila-
kukan di tiga area, yakni dae-
rah Putat Jaya dan sekitarnya,
Kedung Cowek, Suramadu
dan sekitarnya serta Jl Ngagel.
Hebatnya lagi, pembagian
pun berjalan lancar dan cepat,
hanya memakan waktu kurang
dari dua jam, sudah ludes.
Tepat pukul 2.00 WIB, usai
membagi kepada kaum dhuafa
di jalanan, rombongan lang-
sung menunju Panti Asuhan
An Nur untuk sahur bersama.
Luar biasa minggu terakhir
ini. Biasanya kita cukup ribet
hanya membagi 700 kotak,
sekarang 1.100 begitu cepat
dan banyak dhuafa yang bisa
kita bahagiakan, puji Sigit
Sugiharto, Manajer Liputan
Harian Surya yang memimpin
rombongan. (joe)
1.100 Kotak Makan Sahur Ludes dalam Dua Jam
Sahur Keliling Harian Surya Minggu ke-4■
IKON SURABAYA
- Agus Sheriff,
pimpinan Ludruk
Sempalan (kiri)
saat parikan
didampingi
dr Ananto
Sidohutomo,
budayawan
Tunjungan
dalam acara
Buka Bersama
300 Yatim dan
Dhuafa Tunjungan
di Tunjungan
Electronic Centre,
Sabtu (3/8/).
surya/nuraji marcomm
EKSPRESIF-PimpinanPantiAsuhanAnNur,Mukawanmenyambuthangat
kedatangan rombongan Sahur Keliling Harian Surya, Sabtu (3/8).
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| MINGGU, 4 AGUSTUS 2013
lamongan, surya - Agus
Wahyudi (56) warga Lingkung-
anTrisnomulyoKelurahanSido-
harjo Lamongan yang baru dua
hari pulang dari merantau tega
memukuli istrinya, Kamsiani
(43) yang ditinggalkannya se-
lama tiga bulan di Kalimantan
sebagai kuli batu. Tak hanya istri
yang dianiaya, anaknya Rizqi
Agustini (15) yang melerainya
juga kena bogem bapaknya.
Istri pelaku, akhirnya, Sab-
tu (3/7) nekat melaporkan
suaminya yang tega mengani
dirinya dan anaknya ke Sentra
Pengaduan Kepolisian Terpa-
du (SPKT).
Cekcok yang berujung
penganiayaan itu dipicu kor-
ban tidak mau memberi uang
kepada pelaku untuk kembali
lagi ke Kalimantan. “Saya ti-
dak kasih uang, lha selama di
Kalimantan juga hanya bebera-
pakali kirim uang. Begitu mau
pulang malahan minta kiriman
uang dari aku untuk ongkos
pulang ke Lamongan,”kata
Kamsiani.
Yang lebih menjengkelkan
bagi korban, menurutnya, sua-
minya yang baru dua hari di
rumah itu ternyata mengaku
sudah beristri lagi selama be-
kerja di Kalimantan. Makanya,
pelaku baru dua hari di rumah
sudah tidak kerasan dan ingin
kembali segera ke Kalimantan.
Bagai disambar petir, Kam-
siani langsung lemas mende-
ngar pengakuan suaminya
terburu – buru ingin kembali
ke Kalimantan karena meng-
aku telah meninggalkann istri
barunya di Kalimantan yang
didapatkannya selama bekerja
sebagai kuli batu.
Adu mulutpun terjadi hing-
ga pelaku tak kuat menahan
emosi lalu memukuli istrinya
membabi buta. Putrinya,
Rizqi Agustini yang tak kuat
melihat ibunya dipukuli ba-
paknya kemudian berusaha
melerainya.
Bukannya berhasil meng-
hentikan kemarahan bapak-
nya, sebaliknya, Agus Wahyu-
di balik menyerang anaknya.
Untungnya keributan di ru-
mah Agus Wahyudi itu sempat
didengar tetangga dekatnya
dan baru berhasil berhenti.
”Apapun alasanya pelaku,
tindakan itu sudah merupakan
penganiayaan. Kita proses
perkaranya dan pelakunya di-
tahan,”kata Kasubbag Humas
AKP Moch Umar D.(st36)
pamekasan, surya - meng-
antisipasi persiapan pelayanan
menjelang lebaran, Bupati Pame-
kasan, Achmad Syafii dan Wakil
Bupati, Kholil Asy’ari beserta
jajaran Muspida blusukan ke Pa-
sar Kolpajung, swalayan Golden
Sweet, terminal, Puskesmas, ru-
mah sakit dan SPBU, Sabtu (3/8).
Dalam sidak yang berlang-
sung selama lima jam itu, per-
tama bupati dan rombongan
menemui sejumlah pedagang di
Pasar Kolpajung, Jl Ronggosu-
kowati, Pamekasan.
Di pasar tradisional terbesar
di kota Pamekasan ini, bupati
mendapat keluhan pedagang,
menyangkut minimnya fasilitas
saluran pembuangan air, sehing-
ga pedagang kesulitan untuk
membuang air.
Pada kesempatan itu, bupati
berjanji melakukan normalisasi
saluran air dan meminta kepada
pedagang, jika saluran sudah di-
perbaiki, hendaknya pedagang
tidak membuang sampah sem-
barangan di saluran air.
Sementara ketika meman-
tau barang kebutuhan yang
dipajang di swalayan Golden
Sweet, Jl Stadion, bupati me-
meriksa sejumlah barang yang
dipajang di rak. Namun bupati
tidak menemukan barang yang
kadaluarsa.
Selajunutnya di terminal bus
antar kota antar kabupaten,
bupati meninjau pos dinas
perhubungan (Dishub), yang
disediakan bagi sopir bus untuk
memeriksa kondisi kesehatan.
Saat memantau RSUD Pame-
kasan, bupati dan rombongan
mencoba layanan terapi bagi
masyarakat untuk pasien telinga
hidung dan tenggorokan (THT)
serta ketersediaan bank darah.
Namun saat meninjau UGD,
bupati terkejut melihat bocah
laki-laki dengan kondisi mata
kiri ditutup kain ferbam.
Ketika ditanya, ibu bocah itu
mengakui, jika anaknya terkena
semprotan mainan tor-cetor.
Lalu bupati memberikan uang
Rp 100 ribu kepada anak itu.
“Dokterdanfasilitasdirumah
sakit untuk persiapan lebaran
ini cukup dan siaga penuh. Bah-
kan dokter piket pun tidak ada
masalah,” kata Bupati kepada
Surya.
Acara sidak ini dilakukan
untuk melihat secara langsung
persiapan pelayanan menjelang
lebaran.(sin)
b
agi pengguna jalan yang
hendak mudik menggu-
nakan kendaraan roda 2
atau lebih diharap mewaspadai
2 jalur di wilayah perbatasan
Kabupaten Ponorogo. ndar.
Pasalnya, kedua jalur itu
sama-sama memiliki pasar
tumpah (pasar tradisional
yang overload hingga ke
badan jalan). Kedua jalur pasar
tumpah di wilayah Kabupaten
Ponorogo adalah jalur mudik
Ponorogo - Trenggalek dan jalur
mudik Ponorogo - Pacitan. Di
kedua jalur itu ada sejumlah
titik rawan kecametan yang
disebabkan adanya pasar
tumpah yakni di Jalur Ponorogo
- Trenggalek ada pasar tumpah
Tamansari dan Pasar Tumpah
Sawoo. Sedangkan di jalur
Ponorogo - Pacitan ada pasar
tumpah Balong dan Slahung.
Sejumlah pasar tradisional ini
sudah tidak asing setiap men-
jelang lebaran biasanya kondisi
transaksi jual belinya meluber
hingga ke badan jalan hingga
akan memicu kemacetan mulai
pukul 05.00 - 11.00 WIB. Bahkan
saat hari pasaran tertentu bakal
membuat para pemudik yang
melewati jalur Ponorogo-Paci-
tan dan Ponorogo - Trenggalek
tersebut harus mengetahui hari
pasaran sejumlah pasar tumpah
yang terlintasinya itu agar tidak
terjebak kemacetan.
Salah seorang pedagang yang
biasa berada di pasar tumpah
Sawoo, Marto (45) mengatakan
setiap hari pasaran harus ke
pasar mencari kambing bahan
gule. Oleh karenanya, dia hafal
hari pasaran di Ponorogo.
Mulai lebaran kurang
seminggu untuk pasar tardisio-
nal sudah meluber dan berjubel
orang karena mereka menye-
butnya prepekan. Untuk pasar
Sawoo, sesuai hari pasaran Pon
dan Legi. Sedangkan untuk
Pasar Tamansari bukanya jatuh
pada hari pasaran Kliwon,
sehingga saat Pon, Kliwon dan
Legi jalur Ponorogo-Trenggalek
akan terhambat kemacetan
pasar tumpah ke jalan raya,
terangnya kepada Surya, Sabtu
(3/8).
Sedangkan untuk Jalur Pono-
rogo-Pacitan bakal menjumpai
dua pasar tumpah dan kerap
memicu kemacetan karena
transaksinya meluber ke jalan.
Kapolres Ponorogo, AKBP
Iwan Kurniawan berjanji bakal
menempatkan personel di
sejumlah lokasi pasar tumpah
itu dibantu instansi lain.
Titik Kepadatan Pantura
Sementara jalur Pantai Utara
(Pantura) mulau dari Tuban
hingga Banyuwangi mulai di-
padati pemudik, dan angkutan
barang. Kepadatan kendaraan
ini diperkirakan akan terus
terjadi hingga memuncak pada
h-2 lebaran pada tahun ini.
Kapolres Tuban AKBP Ucu
Kuspriyadi mengatakan, para
pengemudi yang datang dari
atau menuju Jawa Tengah,
sebaiknya mewaspadai lima
titik kepadatan akibat aktivitas
pasar di sepanjang Jalur
Pantura, Tuban.
Titik kepadatan itu di anta-
ranya di dua Pasar Pelelangan
Ikan Kecamatan Tambakboyo,
Pasar di Kecamatan Bancar,
Jenu serta Kecamatan Palang.
Di titik kepadatan tersebut,
kemacetan seringkali terjadi
karena penyempitan jalan
akibat aktivitas para pengun-
jung pasar yang memarkirkan
kendaraan dipinggir jalan, serta
para pedagang menjual barang
dagangan hingga ke badan
jalan. Akibatnya arus lalin
menjadi macet.(dri/wan)		
Ibu Rista
Minta David
Dihukum Mati
ponorogo, surya - Nyo-
nya Siti Fatimah (38) ibu kan-
dung korban pembunuhan Rista
Fransiska (17) siswi kelas 11 SMK
NegeriIPonorogomendesakagar
aparat penegak hukum menghu-
kum mati pelaku pembunuhan
putrinya.
Siti Fatimah tidak rela put-
rinya tewas dibunuh menggu-
nakan pisau dapur seharga Rp
2.000 oleh kekasihnya, David
Yosiputra Ramanda (17) warga
RT01, RW 01, Desa Glongong,
Kecamatan Dolopo, Kabupaten.
Fatimah menganggap anak-
nya sebagai perempuan yang
tak berdaya dan menjadi kor-
ban pencabulan, tetapi malah
dibunuh dengan 9 luka tusuk di
sekujur tubuhnya dan dibuang
ke parit dengan ditindih meng-
gunakan batu. Apalagi, saat
ditemukan tewas anaknya itu
dalam kondisi hamil 7 bulan.
Istri Saptoni (38) warga Du-
sun Sejeruk, Desa/Kecamatan
Kauman ini meminta polisi dan
penegak hukum lainnya mem-
berikan hukuman setimpal bagi
pelaku pembunuhan anaknya
itu. Apalagi, pembunuhan itu
dilakukan secara berencana dan
dilakukan dengan cara sadis.
Meski saya kehilangan alma-
rhumah, namun setelah mende-
ngar pembunuh almarhumah
saya ucapkan terimakasih dan
saya berharap pembunuh anak
saya dihukum setimpal dengan
perbuatannnya yang dilakukan
terhadap anak saya. Karena
anak saya kaum lemah dalam
kondisi mengandung janin dan
masih sekolah jadi pantas hu-
kuman setimpal buat pembunuh
sadis dan biadab itu, terangnya
kepada Surya, Sabtu (3/8).
Selain itu, Fatimah mengecam
pembunuh anaknya tersebut.
Menurutnya, pembunuh anak-
nya itu benar-benar tidak memi-
liki rasa kemanusian.
Bagi saya dia itu bukan
manusia. Kalau manusia masih
memiliki sifat kemanusiaan. Dia
itu setan dan iblis makanya tega
menghilangkan nyawa anak
saya dengan biadab, imbuhnya
sambil meneteskan air mata.
Dijerat Pasal Berlapis
Sementara Kapolres Ponoro-
go, AKBP Iwan Kurniawan me-
negaskan tersangka ditetapkan
sebagai pembunuhan tunggal
siswi SMK Negeri I Ponorogo
yang sedang hamil 7 bulan.
Menurutnya tersangka di-
jerat pasal 340 KUHP tentang
pembunuhan berencana dengan
ancaman minimal 20 tahun
dan maksimal seumur hidup
atau hukuma mati. Selain itu,
tersangka bakal dijerat pasal
378 KUHP tentang penipuan
dengan ancaman hukuman 4
tahun penjara.
Karena tersangka sebelum
membunuh korban telah mem-
berikan obat untuk peluntur ja-
nin yang dikadung korban yang
ternyata tidak ada reaksi hasil.
Diberitakan sebelumnya, Ris-
ta Fransiska (17) dalam keadaan
hamil 7 bulan dibunuh dengan 9
tusukan pisau dapur oleh keka-
sihnya sendiri, David Yosiputra
Ramanda.
David bingung gagal gugur-
kan kandungan pacarnya, se-
hingga nekat membunuh.(wan)
surya/sudarmawan
PASAR TUMPAH - Kondisi pasar tradisional Sawoo yang overload
(meluber) atau yang disebut pasar tumpah dapat memicu kemacetan
bagi pengguna jalan raya saat mudik lebaran
Mengantisipasi kemacetan jelang lebaran, semua
daerah kini berkemas menata wilayahnya masing-
masing. Untuk itu para pemudik diminta waspada
terhadap pasar tradisional, karena baik pedagang
dan pembeli sama-sama tumpah di jalan
Waspadai Kepadatan Jalur Selatan dan Pantura
Pasar Tradisional Menjadi Titik Kemacetan Arus Mudik Lebaran
surya/sudarmawan
lantik bupati - Gubernur Jawa Timur Soekarwo melantik Bupati Madiun Muhtarom dan Wakil Bupati Madiun Iswanto di Pendopo
Muda Graha Pemkab Madiun, Sabtu (3/8). Pelantikan yang dijaga super ketat ini Gubernur mengaku iri terhadap pasangan yang tetap
langgeng seperti Muhtarom dan Iswanto
H-4 Bupati Ajak Muspida BlusukanTepergok Kawin Dua
Malah Aniaya Istri
Juga Terancam Penipuan■
Rista Fransiska (17)
tewas dalam keadaan
hamil 7 bulan. Jasadnya
yang penuh luka tusukan
dibuang ke parit
David YR yang dikenal
sebagai kekasih Rista
sekaligus ayah janin
di perut Rista gagal
gugurkan kanduangan
Rista. Ia bingung akhirnya
membunuh kekasihnya
dengan pisau dapur
■
■
storyhighlights
madiun, surya - Guber-
nur jatim, H Soekarwo minta
Bupati Madiun dan Wakilnya
yang baru dilantik mampu
mensejahterakan warganya.
Permintaan Guburnur ini
diucapkan usai melantik Bu-
pati Madiun dan wakilnya,
Muhtahrom dan Iswanto di
Pendopo Muda Graha Pem-
kab Madiun, Sabtu (3/8).
Dalam Rapat Paripurna Is-
timewa DPRD dalam Rangka
Pengambilan Sumpah dan
Pelantikan Bupati dan Wakil
Bupati Madiun masa jabatan
2013 - 2018 itu, berlangsung
lancar tanpa hambatan.
Pelantikan yang dijaga
super ketat itu, tidak hanya
dihadiri DPRD, Forum Pim-
pinan Daerah (Forpimpa) Ka-
bupaten Madiun, akan tetapi
juga dihadiri seluruh jajaran
Kepala Daerah dan Wakil Ke-
pala Daerah se Eks Kareside-
nan Madiun, serta Kabupaten
Kediri dan Trenggalek.
Di samping itu, juga dihadi-
ri 2 anggota DPR RI, yakni Ida
Fauziyah (dari Fraksi PKB) da
Guntut Sasono (dari Fraksi
Partai Demokrat).
Dalam pelantikan itu juga
dihadiri para mantan Bupati
Madiun sebelum Muhtarom
serta kalangan tokoh agama
dan masyarakat Madiun.
Menurut Gubernur Soekar-
wo mensejahterakan rakyat
sangat penting, karena tidak
sekadar kemakmuran. Mense-
jahterakan dengan cara terus
mendongkrak hasil pertanian
mulai padi hingga jagung,
cengkih, kakao, dan tanaman
perkebunan lainnya.
Di antaranya membuat
pabrik penggilingan padi,
agar padi hasil Panen Madiun
itu tetap prosesnya disele-
saikan di Madiun agar uang
ongkos penggilingan tidak
sampai keluar Kabupaten Ma-
diun. Apalagi, dari rata-rata
pekerjaan warga Kabupaten
Madiun 35 - 50 persen masih
mengandalkan hasil pertani-
an, terangnya, Sabtu (3/8).
Soekarwo juga memuji ke-
harmonisan hubungan Muh-
tarom dan Iswanto. Alasan-
nya, selama ini sangat jarang
pasangan Bupati dan Wakil
Bupati bisa menjaga hubung-
annya hingga 2 kali periode.
Terus terang saya iri de-
ngan pasangan beliau berdua,
sampai akhir jabatan tetap
langgeng,katanya.(wan)
Gubernur Iri Usai Lantik Muhtarom-Iswanto
Langgeng hingga 2 Periode■
surya/muchsin rasyid
blusukan - Lebaran H-4, Bupati Pamekasan, Achmad Syafii dan
Wakil Bupati, Kholil Asy’ari serta Muspida blusukan ke pasar.
Tipu Tetangga PNS Dipolisikan
lamongan, surya - Sugianto (40) seorang pegawai negeri
sipil (PNS) asal Desa Kandangsemangkon harus berurusan de-
ngan polisi, lantaran diduga telah menipu tetangganya sendiri,
Murtini (57). BPKB kendaraan milik pelapor yang dipinjam ter-
lapor tidak dikembalikan.
BPKB sepada motor nopol S 5855 KW milik pelapor semula
dipinjam Sugianto untuk pinjam uang dan diagunkan di BFI.
Janjinya, dalam kurun waktu paling lama enam bulan BPKB
akan segera dikembalikan. Tapi kenyataannya, saat sudah jatuh
tempo BPKB itu tidak juga dikembalikan, bahkan terhitung su-
dah setahun sejak Agustus 2012 lalu.
Pelapor bermaksud menanyakan keberadaan BPKB ke Su-
gianto, tapi tidak pernah mendapatkan jawaban pasti. Bahkan
semakin sulit dihubungi, dan selalu menghindar.(st36)
TKI Kirim Dana Rp 17,5 M
ponorogo, surya - Jumlah transaksi dan pengiriman uang
dari transaksi pengiriman uang di PT Pos Kabupaten Ponorogo
sejak menjelang Lebaran 2013 ini mencapai Rp 17,5 miliar.
Jumlah reminten (pengiriman uang dari luar negeri) tersebut
setiap tahun selalu mengalami kenaikan. Untuk tahun 2013 di-
bandingkan tahun 2013 lalu, terdapat kenaikan Rp 3 miliar.
Kepala Kantor Pos Kabupaten Ponorogo, Taufik Andi Marala
mengatakan hampir setiap tahun selalu ada kenaikan. Menurut-
nya, kenaikan reminten diikuti jumlah kenaikan jumlah transak-
si dan jumlah pengirim uang dari luar negeri.
Menurut Taufiki adanya program Western Union (WU) ma-
syarakat sudah mengakui dengan bukti banyak warga yang
transaski uang dari luar negeri menggunakan jasa Kantor Pos.
Karena selain murah, prosesnya lebih cepat. Kantor pos ini se-
makin cepat pelayanan dan tanpa antre panjang, apalagi biaya-
nya murah, kata Taufik.(wan)
LINTAS JAWA TIMUR
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
MALANG, SURYA- Tiga
pelaku pencurian kendaraan
bermotor (Curanmor) dibe-
kuk Unit Reskrim Polsek Pa-
kis yang bekerjasama dengan
Satreskrim Polres Malang,
Jumat (2/8). Diduga ketiga-
nya tidak hanya beraksi di
wilayah Kabupaten Malang.
Ketiga tersangka terdiri
dari dua pria dan seorang
wanita. Tersangka pria
adalah Supriadi (26), warga
Desa Tirtomarto, Kecamatan
Ampelgading, Kabupaten
Malang, dan Tamiji (48),
warga Desa Kesiman, Keca-
matan Trawas, Kabupaten
Mojokerto. Sedang tersang-
ka wanita adalah Mamik
Setiowati (40), warga Desa
Kedungrejo, Kecamatan
Jabon, Kabupaten Sidoarjo.
Petugas mengamankan
enam motor dari tangan
tersangka. Dua dari lima
motor sudah dikanibal, dan
satu motor merek Mio J tan-
pa nopol. Tiga motor masih
lengkap, yaitu Vega Z nopol
N 4531 ZZ, Vixion nopol N
6542 JZ, Jupiter Z nopol W
2096 TL.
Kapolsek Pakis, AKP Heri
Prasetyo, mengungkapkan
para tersangka tidak hanya
beraksidiKabupatenMalang.
Tetapi, Heri belum mendapat
keterangan lengkap lokasi
luar Kabupaten Malang lang-
ganan pelaku. Menurutnya,
lokasi di Kabupaten Malang
yang menjadi langganan
pelaku adalah Kecamatan
Wagir dan Kecamatan Dau.
“Untuk daerah luar Kabu-
paten Malang, baru Sidoarjo
yang diketahui,” ungkap
Heri. (jay)
MALANG, SURYA - Ijazah
mahasiswa Universitas Kan-
juruhan Malang (Unikama)
dituding ilegal oleh kubu
Dr Hadi Sriwiyana. Bahkan,
Hadi melalui kuasa hukum-
nya, Sumardhan SH, menye-
barkan surat edaran (SE) per
15 Juli 2013 kepada Badan
Kepegawaian Daerah se-Ja-
tim yang menyatakan ijazah
wisudawan Unikama pada
Mei 2013 masih dalam proses
penanganan Polda Jatim dan
Polres Malang Kota karena
dianggap ilegal.
SE juga dikirim ke para
alumni Unikama. Hal ini me-
nimbulkan polemik karena
beberapa alumni Unikama me-
minta kejelasan pihak rektorat
baru di bawah pimpinan Dr
Pieter Sahertian.
Dalam SE itu, Sumardhan
menyatakan pihaknya su-
dah mengajukan gugatan di
Pengadilan Tata Usaha Negeri
(PTUN) Jakarta untuk menca-
but SK Kemenkum HAM yang
memberikan legalitas Pieter
sebagai rektor yang telah mem-
bubuhi tanda tangan di ijazah
mahasiswa Unikama. Karena
masih diperkarakan, legalitas
ijazah itu masih belum tuntas.
“Karena itu, kami mohon
kepada BKD Jatim agar ber-
kenan menolak lamaran yang
memakai ijazah dan transkrip
nilai terbitan 2013,” papar Su-
mardhan dalam SE itu.
Namun hal itu dibantah Pie-
ter Sahertian. MelaluiSuwandi
SH, kuasa hukumnya, Pieter
menyatakan ijazah alumni
Unikama lulusan Mei 2013
tetap sah secara hukum. Ijazah
ini, lanjut Suwandi, sudah
terdaftar di Kemenkum HAM
dan legalitasnya bisa diper-
tanggungjawabkan.
“Surat edaran yang dikirim
bukan hanya meresahkan te-
tapi tidak benar. Para alumni
Unikama tidak perlu kha-
watir,” kata Suwandi, Sabtu
(3/8).
Suwandi membeberkan ada
PNS yang kepangkatannya
langsung naik setelah lulus
Mei lalu. Hal ini merupakan
bukti jika ijazah Unikama yang
ditandatangani Pieter sah di
mata hukum. (isy)
S
ETIAP malam minggu,
komunitas ini berkum-
pul di Jalan Bandung,
Kota Malang. “Tetapi hal itu
bukan untuk hura-hura apalagi
dugem. Kami berkumpul untuk
memperkuat persaudaraan
sesama penggemar mobil,”
kata Febri Janitra (25), Ketua
NL Cars Community Malang,
Jumat (2/8).
Laki-laki asal Malang yang
biasa disapa Rian ini mengata-
kan, nama night life ini untuk
menggambarkan komunitasnya
yang hanya bisa berkumpul
di waktu malam saja. Anggota
komunitas ini ada 50 orang.
Mereka ada yang masih kuliah,
tetapi banyak juga yang sudah
bekerja. “Kalau siang hari tidak
bisa ngumpul, jadi hanya bisa
malam saja. Simpel sih pemak-
naan nama komunitas kami
ini,” sambung Rian yang masih
kuliah di Universitas Brawijaya
(UB) sekaligus sudah bekerja di
bidang advertaising ini.
Rian menuturkan, komunitas
ini bukan komunitas mobil
merek-merek tertentu. Komu-
nitas ini terbuka bagi pemilik
mobil apapun selama memiliki
passion yang sama dengan mo-
bil dan persaudaraan. “Bahkan
ada juga dua anggota kami
yang tidak punya mobil. Tetapi
karena minat dan persaudaraan
yang konek, mereka tetap jadi
anggota NL,” bebernya.
Saat mengatakan komunitas
ini bukan untuk kegiatan
dugem dan hura-hura, Rian
tidak asal bicara. Sebab, Surya
menemui komunitas ini saat
acara bakti sosial (Baksos) NL
yang rutin diadakan tiap bulan
Ramadan. “Kami memang
rutin menggelar kegiatan sosial
yang dananya dari urunan
para anggota,” ujar Rian yang
mengendarai mobil Honda
Civic ini.
Selama tujuh tahun berdiri,
NL telah memiliki cabang di
enam kota di Indonesia. Rian
mengungkapkan, selain di
Malang ada juga NL cabang
Banjarmasin, Jogjakarta, Pa-
dang, Pontianak, Palangkaraya,
dan Palembang.
Cabang-cabang ini merupa-
kan anggota-anggota NL yang
telah kembali ke daerahnya
setelah studi di Malang selesai.
“Pusatnya tetap di Malang.
Anggotanya berkisar 40-50
orang per-cabang, jadi kalau di
total, anggota NL keseluruhan
sekitar 300. Visi kami tetap
sama,” paparnya.
Anggota NL perempuan,
Firstyarini (24) mengaku
menemukan dunianya saat
menjadi anggota NL setahun
lalu. Perempuan yang disapa
Firstya ini menuturkan,
sebelum gabung di NL, dia juga
pernah ikut komunitas mobil
lain di Malang. Meski Firstya
satu dari empat anggota NL
yang perempuan, dia tidak
merasa canggung.
“Setelah nongkrong sama-
anak-anak NL, mereka lebih so-
lid persaudaraannya dan tidak
membeda-bedakan mobil yang
dipakai anggota. Saya merasa
nyaman gabung di sini,” tandas
Firstya yang mengendarai city
car Hyundai Atoz ini.
Selain mendapat persaudara-
an, Firstya mengaku berkumpul
dengan NL juga membantu
usahanya sebagai penjual mobil
second. Info-info mobil dijual
dan mendapatkan pembeli
pun tidak jarang berasal dari
anggota NL. “Buat saya, di
NL ini persaudaraan dapat,
dan usaha juga lancar,” ucap
Firstya sambil tertawa. (irwan
syairwan)
Arjosari Belum
Banjir Pemudik
MALANG, SURYA - Arus
mudik di Terminal Arjosari Ma-
lang belum terlihat ramai, Sab-
tu (3/8). Suasana penumpang,
baik di terminal kedatangan
maupun keberangkatan, masih
seperti hari-hari biasa.
Pantauan Surya H-5 lebaran,
belum ada antrean panjang bus-
bus antarkota, baik dalam mau-
pun luar provinsi, seperti ketika
puncak arus mudik. Kasubag
Tata Usaha Terminal Arjosari,
Agus Ruskandi, mengatakan
H-5 tahun ini dibanding H-5
2012 mengalami penurunan
arus mudik sekitar 10 persen,
baik kedatangan maupun ke-
berangkatan.
“Bus-bus pun masih tetap
pada jadwal keberangkatan
maupun kedatangannya. Ini
artinya H-5 arus mudik di Ma-
lang masih normal,” kata Agus
kepada Surya di sela-sela me-
mantau arus mudik Terminal
Arjosari, kemarin.
Agus memprediksi jadwal
libur bersama yang jatuh pada
Senin (5/8) menjadi penyebab
masih sepinya arus mudik H-5
diMalangdibandingtahunlalu.
“Apalagi hari ini (Sabtu) anak-
anak masih sekolah, sehingga
jadwal mudik juga mundur,”
sambung Agus.
Diperkirakan Agus, arus
mudik akan mulai ramai pada
H-4 yaitu Minggu (4/8) hingga
H-1 Lebaran. Agus menyatakan
Terminal Arjosari siap mengan-
tisipasi lonjakan arus mudik.
Meski terminal Arjosari
sedang direnovasi, ada pem-
bangunan peron-peron, Agus
menuturkan hal itu tidak akan
mengganggu kelancaran lalu
lintas bus di terminal ini. “An-
trean bus tetap seperti semula,
tetapi nanti mungkin jadwal
keberangkatannya yang diper-
cepat agar tidak terjadi penum-
pukan,” urainya.
Masih sepinya arus mudik di
Kota Malang juga diakui agen-
agen tiket di Terminal Arjosari.
Ticketing PO Lorena, Yayuk,
mengatakan sampai H-5 bus
yang datang dari Jakarta di
Malang masih tiga armada.
“Kalau tahun lalu, H-5 sudah
5-6 bus dan puncaknya sudah
mencapai 8 bus per hari,” im-
buh Yayuk.
Meski begitu, untuk keber-
angkatan, Yayuk menuturkan
tiket bus Lorena untuk daerah
Jateng dan Sumbawa sudah
ludes terjual. “Yang ada ha-
nya tinggal untuk H-2, itupun
tinggal beberapa tempat duduk
saja,” ujarnya.
Ticketing PO Titian Mas,
Soni, menambahkan harga tiket
dari Malang ke berbagai daerah
mengalami kenaikan antara
Rp 30.000- Rp 50.000. “Harga
normal Malang-Jakarta Rp
270.000, tetapi untuk Lebaran
ada kenaikan hingga batas atas
Rp 350.000,” tandas Soni. (isy)
Di mata masyarakat, kehidupan malam memiliki
konotasi negatif. Tetapi bagi Night Life (NL) Cars
Community Malang, kehidupan malam bukannya
geliat kehidupan gemerlap dan hura-hura. Komunitas
yang berdiri sejak 2006 ini mengisi kehidupan malam
dengan kumpul-kumpul dan diskusi tentang mobil.
Mengenal NL Cars Community Malang
Kumpul Setiap Malam Minggu untuk Diskusi Mobil
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
TAUSYIAH MOTIVASI - Musisi Dik Doank saat memberikan tausyiah motivasi pada pengunjung di Alun-alun Merdeka Kota Malang,Sabtu (3/8). Pengunjung acara ini juga dihibur
oleh penampilan group band Ibu Kota, Five Minutes.
Kubu Hadi Anggap
Ijazah Unikama Ilegal
3 Pencuri
Motor
Dibekuk
SURYA/NEDI PUTRA AW
PENGGEMAR OTOMOTIF - Para anggota komunitas penggemar otomotif
Night Life Malang berkumpul di Jalan Bandung Kota Malang, Jumat
(2/8). Komunitas yang suka berkumpul di malam hari ini tidak terfokus
pada satu jenis merek mobil.
Arus Mudik Diperkirakan Mulai H-4■ Sabtu (3/8) suasana di
Terminal Arjosari masih
seperti hari-hari biasa.
Hingga H-5 Lebaran
belum ada antrean bus.
Sepinya penumpang
itu dampak dari masih
masuknya anak-anak
sekolah.
Arus mudik diperkirakan
mulai H-4 sampai H-1
Lebaran.
■
■
■
■
STORYHIGHLIGHTS
surya.co.id
HALAMAN 6 | MINGGU, 4 AGUSTUS 2013
SURYA/IRWAN SYAIRWAN
MUDIK GRATIS - Kasatlantas Polres Malang Kota, AKP Erwin Aras
Genda, melepas bus di acara Mudik Bareng Budhal Awal Indomaret
2013 di Taman Krida Budaya Malang, Sabtu (3/8).
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
NORMAL- Sejumlahcalonpenumpangmenunggujadwalkeberangkatan
bus luar kota di Terminal Arjosari, Kota Malang, Sabtu (3/8). Sampai
H-5 Lebaran belum ada tanda-tanda lonjakan penumpang arus mudik
keluar Malang.
MALANG, SURYA - Sri Har-
tatik berlari-lari kecil di Taman
Krida Budaya Malang setelah
turun dari mikrolet. Bagaimana
tidak, bus yang akan membawa-
nya mudik ke Trenggalek sudah
hampir berangkat.
“Untungbisajugasampailokasi.
Lumayan bisa mudik gratis,” ujar
Sri setelah menaruh barangnya di
bagasibus,Sabtu(3/8).
Sri merupakan satu dari sekitar
700 orang yang ikut mudik gratis
bersama Indomaret. Develop-
mentManagerIndomaretCabang
Malang, Wahyu Pambudi, me-
ngatakan program Mudik Bareng
Budhal Awal Indomaret 2013
merupakan program tahunan In-
domaret sebagai apresiasi terha-
dap para pelanggan, khususnya
pelanggan Malang Raya.
Wahyu menuturkan, ada 12
armada bus yang disediakan
Indomaret untuk lima jurusan
yaitu Jogjakarta, Semarang,
Sumenep, Trenggalek, dan Ba-
nyuwangi. “Kota-kota itu yang
paling banyak diminta oleh para
pelanggan kami untuk mudik
bareng,” imbuh Wahyu.
Mudik bareng 2013 ini, lan-
jutnya, merupakan kali keenam
yang dilakukan Indomaret. Wa-
hyu membeberkan peminatnya
selalu meningkat tiap tahun.
Cara untuk bisa mudik bareng
pun, terbilang mudah. Dijelaskan
Wahyu, calon pemudik datang ke
Indomaret dan mendaftar untuk
dapat mudik bareng.
“Mereka kami minta jaminan
uang Rp 25.000. Kalau hari H
mereka datang, uangnya akan
dikembalikan semua. Jadi pada
akhirnya nanti, mudiknya gra-
tis,” urainya.
Wahyu mengungkapkan,
untuk program serupa tahun
depan akan ada kemungkinan
bertambah kota dan armada
busnya. “Kalau lihat animonya
yang terus naik, kami pikir akan
membuka trayek baru lagi dan
menambah bus agar para pe-
langgan Indomaret bisa mudik
dengan nyaman dan aman,”
ucapnya. (isy)
Sri Nyaris Tertinggal
Bus Mudik Gratis
surabaya.tribunnews.com
Malang RegionMalang RegionHALAMAN
Malang RegionHALAMAN 6
Malang Region6 |
Malang Region|
Malang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang Region
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| MINGGU, 4 AGUSTUS 2013
Kediri masih Rp 14.000. Tetapi,
sekarang tarifnya sudah naik men-
jadi Rp 20.000. “Lebaran, tarifnya
naik jadi Rp 20.000,” kata Bayu
yang bekarja di Surabaya.
Dahlan (23), penumpang lain,
mengaku harus membayar Rp
60.000 dari Ungara Jawa Tengah
ke Surabaya. “Saya berangkat
berdua, jadi harus bayar Rp
120.000,” kata Dahlan yang
hendak melanjutkan perjalanan
ke Sumbawa, Nusa Tenggara
Barat (NTB).
Ia mengatakan, untuk naik bus
non-ekonomi dari Surabaya ke
Sumbawa ia terpaksa membeli ti-
ketlewatcalosehargaRp550.000
per lembar tiket. “Biasanya, harga
tiket bus Surabaya-Mataram tidak
sampai Rp 300.000. Padahal,
dari Mataram ke Sumbawa masih
beda pulau. Saya harus naik kapal
lagi,” kata warga Utan, Sumbawa
Besar, NTB ini.
Menurut Dahlan, harga tiket
bus jurusan Surabaya-Mataram
sampai Rp 600.000, padahal
biasanya hanya Rp 335 ribu.
“Orangnya memaksa, akhirnya
saya beli,” ujar Dahlan.
Kepala UPTD Terminal Pura-
baya, Surabaya, May Ronald,
mengatakan, perusahan otobus
tidak boleh menaikkan tarif mele-
bihi harga batas atas yang sudah
ditentukan pemerintah pada arus
mudik lebaran.
“Kami menerjunkan petugas
untuk mengecek tarif bus dari
penumpang yang turun. Jika ada
awak bus yang menarik tarif me-
lebih batas atas akan kami catat
nopolnya dan nama busnya. Nanti
akan kami laporkan ke perusaha-
an. Biar perusahaan yang melaku-
kan teguran kepada awak bus itu,”
kata Ronald, Sabtu (3/8).
Ronald menjelaskan, pihaknya
hanya mengetahui harga batas
atas dan batas bawah tarif bus
ekonomi saja. Sedangkan, untuk
tarif batas atas dan batas bawah
bus non ekonomi ditentukan dari
pusat.
Ronald juga mengimbau para
calon penumpang tidak membeli
tiket di calo. Kalau ada calo yang
menawarkan tiket, calon penum-
pang diminta melapor petugas.
“Kami sudah berkali-kali bilang,
agar penumpang tidak percaya
pada calo. Kalau mau bertanya
silahkan cari orang yang mema-
kai seragam petugas terminal
atau yang berseragam perusaha-
an bus,” ujar Ronald.
Dilaporkan,hingga Sabtu pukul
14.00, jumlah penumpang di Pu-
rabaya sudah mencapai 35.000
orang yang sebagian besar me-
nuju Solo atau Yogyakarta.
Untuk mengantisipasi agar ti-
dak terjadi penumpukan penum-
pang, pihak terminal memajukan
keberangkatan bus patas jurusan
Surabaya-Solo-Yogyakarta.
“Bus patas yang biasanya be-
rangkat pukul 14.00, kami maju-
kan pemberangkatannya menjadi
pukul 12.00 atau pukul 13.00,”
kata Kepala Sub Unit Keamanan
dan Ketertiban Terminal Puraba-
ya Surabaya, Hardjo.
Bandara Sesak
Bandara Internasional Juanda,
Sabtu (3/8) mulai dipenuhi pe-
mudik baik yang datang maupun
yang berangkat. Bandara sema-
kin sesak karena jumlah pengan-
tar dan penjemput tak kalah dari
jumlah penumpang.
Diperkirakan, mulai Kamis
(1/8) hingga Sabtu (3/8) malam,
bandara terbesar di Indonesia
timur itu dijejali 91.000 orang.
“Hari Sabtu hingga malam,
hingga besok (Minggu/4/8),
kami perkirakan sebagai puncak
arus balik di bandara Juanda
Surabaya ini. Selain akhir pekan,
sekolah dan kantor-kantor juga
sudah mulai libur panjang,” jelas
Trikora Harjo, General Manager
Bandara Internasional Juanda, di
posko mudik anjungan terminal
internasional Juanda.
Jumlah itu dibandingkan masa
mudik Lebaran tahun 2012,
mengalami peningkatan sebesar
21 persen. Peningkatan jumlah
penumpang, terjadi baik di termi-
nal keberangkatan/ kedatangan
domestik maupun internasional.
“Untuk maskapai sendiri juga
ada penambahan atau extra
flight yakni sebanyak sebanyak
571 extra flight,” lanjut Trikora.
Bahkan jika ada permintaan
maskapai, operasional di Banda-
ra Internasional Juanda bisa dija-
lankan sampai 24 jam penuh.
Di terminal keberangkatan, ter-
lihat banyak penumpang yang ber-
libur ke luar negeri selama diting-
gal mudik oleh para pembantunya.
“Kalau terminal kedatangan ba-
nyak didominasi oleh orang-orang
yang datang bekerja dari Indonesia
Timur,” tandas Trikora.(sha/rie)
tapi berubah menjadi pukul
16.30. Untungnya ada posko ini,
bisa numpang istirahat,” kata
ibu dua anak yang akan mudik
ke Pamanukan, Jawa Barat.
Ia mengaku baru pertama
kali mudik naik bus. Biasanya,
ia bersama keluarga pulang
ke Jawa Barat naik pesawat.
Tetapi, lebaran tahun ini, Diah
terlambat memesan tiket. “Ini
mudik pertama saya naik
bus. Biasanya naik pesawat.
Kemarin, sudah kehabisan tiket
pesawat,” ujarnya.
Diah merupakan satu dari
beberapa pemudik yang me-
manfaatkan fasilitas di Posko
Mudik Sehat PGN di Terminal
Purabaya. Selain bisa beris-
tirahat, Diah dan sejumlah
pemudik lain bisa melakukan
pemeriksaan kesehatan gratis
di posko itu. Para pemudik
juga mendapatkan layanan
jasa pijat secara cuma-cuma
yang disediakan oleh panitia
di posko tersebut. “Lumayan
lah. Di sini bisa rileks sambil
menunggu bus berangkat,”
katanya.
Koordinator Posko Mudik
Sehat PGN, Sukarmin, me-
ngatakan, posko tersebut akan
buka selama arus mudik dan
balik Lebaran berlangsung.
Posko mudik sehat mulai buka
pukul 09.00 sampai pukul 21.00.
Posko tersebut menyediakan
beberapa fasilitas bagi pemudik.
“Ada cek kesehatan gratis,
pijat, internet, dan televisi. Bagi
pemudik yang ingin istirahat
sambil nonton televisi juga
kami sediakan tempat sendiri,”
katanya.
Dikatakannya, di posko itu
disiapkan dua dokter, dua
pemijat, serta sejumlah relawan
yang ikut membantu para
pemudik. Ia menargetkan bisa
melayani 1.600 pemudik di
Terminal Purabaya. “Jumlah
Posko Sehat PGN ada tiga titik,
yakni, di Surabaya, Brebes, dan
Lampung. Tiga titik itu kami
targetkan dapat melayani 4.800
pemudik,” ujarnya.
Kondisi yang berbeda terlihat
di Stasiun Kereta Api Gubeng.
Malam kemarin, seperangkat
kursi pijat listrik yang disedia-
kan kosong tak berpenghuni.
Kursi-kursi yang disediakan
di ruang tunggu eksekutif dan
bisnis itu tidak dijaga. Para
penumpang pun tidak terlihat
memanfaatkan fasilitas tersebut.
Umumnya, begitu turun dari
kereta api, mereka langsung
keluar.
Memang, layanan Posko
Mudik Sehat itu terus didatangi
pemudik. Ada yang memafaat-
kan periksa gratis, pijat seperti
Dian Nurhayati, atau sekadar
nonton televisi atau browsing
internet.
Pemudik sekarang semakin
dimanjakan oleh sejumlah lem-
baga, baik lembaga pemerintah
maupun swasta, atau kerja
sama antara keduanya. Tengok
saja Polda Jatim yang menggan-
deng sejumlah lembaga swasta
dalam menyediakan 39 unit
Masjid Bintang.
Masjid Bintang ini memang
menggunakan lahan masjid
yang terletak di sepanjang
jalur mudik di seluruh Jawa
Timur. Di Masjid Bintang ini
berbagai fasilitas tersedia.
Mulai dari pelayanan untuk
pemudik, seperti peta
jalur, kondisi lalu lintas dan
beberapa pelayanan lain.
Serta fasilitas-fasilitas istirahat,
seperti pijat refleksi, lemari es
berisi berbagai minuman dan
makanan ringan, televise, sofa,
tempat tidur dan sebagainya.
Agaknya fasilitas pijat gratis
mendapat perhatian khusus
para penyelenggara posko.
Misalnya, di Masjid Bintang
yang di pelataran masjid di
lingkungan Kejaksaan Tinggi
Jawa Timur Jalan Ahmad Yani
Surabaya. Di posko ini dise-
diakan sejumlah tukang pijat
refleksi. Ada empat tukang
pijat pria, dan dua pemijat
perempuan yang standby
untuk melayani pemudik yang
beristirahat di sana.
“Sambil istirahat, pemudik
yang singgah di pos ini bisa
lebih rileks menikmati layanan
pijat yang ada. Setelah kembali
bugar, pemudik bisa kembali
melanjutkan perjalanan dalam
kondisi yang sudah kembali
fit,” jelas Kapolres Setija Juni-
anta ketika meninjau posko ini
beberapa hari lalu.	(sha/rie)		
membeli pemain bintang mes-
ki sudah dibekali modal oleh
pemilik klub. “Jika Anda me-
ngatakan bahwa kami tertekan
untuk membelanjakan uang itu
memang iya. Tapi saya rasakan
kami akan lebih tertekan jika
tidak membelanjakan uang itu
secara benar. Itu yang akan saya
coba lakukan,” kata Wenger.
Faktanya, di lapanganArsenal
selalu gagal menggaet pemain
incarannya. Kini tinggal satu
pemain yang sedang panas di-
bicarakan, penyerang Liverpool
Luis Suarez.
“Saya tak mau bicara dengan
Suarez sebab ini antara Liver-
pool dan Arsenal. Kami meng-
hormati keinginan Liverpool.
Kami ingin mengontrak pemain
benar-benar sesuai cara kami,”
tambah Sang Proffesor --julukan
Wenger.
Arsenal baru bisa membeli satu
pemain yang belum berpeng-
alaman di Liga Inggris, yakni
penyerang muda asal Perancis
Yaya Sanogo. Karena itu, keha-
diran pemain berusia 19 tahun
ini tak menjamin Arsenal akan
mengalami perubahan signifikan.
Sanogo harus beradaptasi dulu
dengan kompetisi di Inggris.
Belum lagi dia harus bersaing
dengan beberapa penyerang Ar-
senal lainnya seperti Oliver Gi-
roud, Theo Walcott, atau Lukas
Podolski, para pemain inti yang
tak mampu memberi gelar juara
pada Arsenal.
Namun pagelaran Emirates
Cup khususnya laga melawan
Galatasaray akan jadi kesem-
patan emas buat Sanogo untuk
membuktikan kemampuannya.
Jika tampil bagus, maka dia
akan punya kesempatan main di
posisi inti.
Wilshere Bugar
Selain itu, Wenger akan meng-
andalkan kemampuan gelan-
dangJackWilshereyangdisebut-
nya telah berada dalam kondisi
fit 100 persen. Santi Cazorla juga
bisa main lagi di Arsenal setelah
membela tim nasional Spanyol
di Piala Konfederasi. Pemain
utamanya lainnya seperti Alex
Oxlade Chamberlain, Thomas
Rosicky, dan Mikel Arteta juga
siap sedia.
“Semua pemain fit. Ini kesem-
patanbagipemainuntuk`bersaing’
karenatiappemainakanmendapat
waktu bermain. Sangat penting ka-
rena Premier League sudah dekat,”
ungkapWenger.
Barisan belakang besar ke-
mungkinan belum diperkuat
Thomas Vermaelen yang cedera.
Namun ini tak masalah sebab
Laurent Koscielny dan Per Mer-
tesacker mengamankan pintu
pertahananThe Gunners.
Ancaman Sneijder
Soliditas Arsenal di sektor
pertahanan sangat dibutuhkan
untuk mengganjal Galatasaray.
Adalah Didier Drogba yang
akan memimpin barisan penye-
rang Galatasaray. Sebagai man-
tan pemain Chelsea, Drogba
selalu punya pengalaman bagus
ketika melawan Arsenal dengan
kemampuannya menjebol ga-
wang The Gunners.
Selain itu ada juga penyerang
berbakat milik tim nasional Turki,
Burak Yilmaz. Penyerang berba-
dan gempal ini musim lalu tampil
cukup brilian dengan torehan gol-
golnya di Liga Champions.
Barisan pendukung sektor
kedua tim besutan Fatig Terim
juga mumpuni dengan keber-
adaan dua pemain pengalaman,
Hamit Altintop dan Wesley Sne-
ijder. Jika mereka tampil padu,
ancaman besar bagi Arsenal.
Tim raksasa Turki ini kembali
menggeliat dengan bertabur
pemain-pemain bintang. Tim
asuhan Fatih Terim juga diper-
kuat Felipe Melo (eks Juventus),
Albert Riera (eks Liverpool), dan
kiper Timnas Uruguay Fernando
Muslera (eks Lazio).
(Tribunnews.com/cen)
Indar Parawansa-Herman
Sumawiredja (Berkah) sebagai
peserta Pemilihan Gubernur-
Wagub (Pilgub) Jatim.
Sejak pukul 09.00 WIB, ke-
luarga dan para pendukung
sudah menunggu di terminal
kedatangan domestik.
Dari pihak keluarga terlihat
empat anak Khofifah. Dari ka-
langan NU terlihat pengurus
Muslimat NU Umi Saadah dan
Ketua Fatayat Wilayah NU
Jatim Faridatul Hanum, selain
tim kuasa hukum Setijo Boeso-
no dan Djuli Edy Muryadi.
Awalnya, para pendukung
berkumpul di luar. Sekitar pu-
kul 10.00 WIB, pihak petugas
mengizinkan mereka masuk
area kedatangan. Pukul 10.20
WIB Khofifah terlihat di area
kedatangan disambut karangan
bunga ketua Fatayat NU Jatim.
Satu persatu anak Khofifah
kemudian mendekat dan me-
rangkul ibu mereka. Khofifah tak
kuasa menahan air mata. Semen-
tara para pendukung melafalkan
shalawat nabi. Mereka pun bere-
but menyalami Khofifah.
Tak kalah antusiasnya adalah
anak keempat Khofifah, Ali
Managali, yang sepanjang jalan
terus memeluk ibunya sembari
menunjukkan empat jarinya.
Sesekali dia ikut menerikkan
shalawat.
Menjawab pertanyaan warta-
wan, Khofifah bertekat menge-
jar ketertinggalan masa sosiali-
sasi dengan sejumlah strategi.
Bagi kami, yang dipilih kan-
didatnya bukan nomornya.
Meski kami terlambat 14 hari,
kami yakin mereka memilih
pasangan Khofifah-Herman,
kata ibu empat anak ini.
Khofifah bertekat akan me-
ngerahkan seluruh sumber da-
yanya untuk menyosialisasikan
nomor urut empat miliknya.
Menurut Khofifah, perjuang-
annya mendapat kesempatan
maju di pilgub telah melalui
proses panjang dan penuh liku.
Khofifah juga mengatakan
tak mau mengulangi kekalahan
menyakitkan dari pasangan Soe-
karwo-Saifullah Yusuf (KarSa)
di Pilgub 2008. Ketua Umum PP
Muslimat NU ini sudah menyi-
apkan jurus untuk mengantisi-
pasi kecurangan yang mungkin
terjadi di pilkada mendatang.
Untuk itu dia berbagi tugas
dengan Cawagub Herman S
Sumawiredja. Herman kebagi-
an melakukan pengawasan dan
monitoring, baik masalah daf-
tar pemilih tetap (DPT) hingga
pelaksanaan pencoblosan.
Selain itu, dia juga sudah me-
minta KPU pusat untuk meng-
ajak lembaga-lembaga pemantau
dan pengawas terutama dari pu-
sat untuk memantau dan meng-
awasi pelaksanaan pilkada.
Diakui Khofifah, pihaknya
tidak boleh menghilangkan
kekhawatiran bakal terjadinya
kasus Bangkalan di pilkada lalu
yang membuatkan kalah tipis
dari KarSa.
Santuni 400 Anak Yatim
Sementara itu, Gubernur Soe-
karwo yang akrab disapa Pak-
de Karwo memanfaatkan bulan
Ramadan ini untuk menyantu-
ni anak yatim. Kali ini santunan
diberikan kepada 400 anak ya-
tim dari 20 panti asuhan.
Dikutip dari press release yang
dikirimkan, Sabtu (3/8), penye-
rahan bingkisan itu merupakan
rangkaian peringatan Nuzulul
Quran yang diselenggarakan
Panitia Hari Besar Islam (PHBI)
Provinsi Jatim, di Islamic Center
Surabaya, Jumat (2/8) malam.
Dalam kesempatan itu Pakde
Karwo mengatakan, tugas ula-
ma adalah memperbaiki dan
meningkatkan moralitas, de-
ngan cara membangun dengan
nilai-niai keagamaan. Tidak
cukup ilmu itu dipelajari tapi
juga harus disampaikan dengan
cara yang baik. Cara yang baik
itu seperti yang dilakukan para
kiai kepada santrinya dengan
sentuhan langsung.
Sementara tugas umaro
meningkatkan kesejahteraan
rakyat. Membangun kese-
jahteraan, kata Pakde, tidak
mungkin akan menjadi bagus
kalau moralitasnya tidak bagus.
“Tidak ada gunanya seseorang
itu cerdas jika moralnya kurang
baik,” sambungnya.
Dalam acara itu hadir Ketua
PCNU Jember yang juga dosen
pasca sarjana STAIN Jember
Dr KH Abdullah Syamsul Ari-
fin MHI yang akrab dengan
panggilan Gus Aab. Pimpinan
Pondok Pesantren Darul Arifin
Jember ini memberikan tausyi-
ah dalam acara itu.
Acara tersebut juga dihadiri
wakil dari jajaran Forum Pim-
pinan Daerah (Forpimda) Jatim,
tokoh agama, tokoh masyarakat,
didahului salat tarawih dengan
imam Ketua MUI Jatim KH Ab-
dushomad Buchori.(uus)
Mereka diduga bermaksud melo-
loskan diri dari pemeriksaan per-
batasan dalam perjalanan mudik
ke Indonesia untuk menyambut
Idul Fitri.
Namun menjelang tengah
malam atau tiga jam berlayar,
atau 24 km dari garis pantai, ka-
pal itu tenggelam setelah dihajar
ombak besar. Para penumpang-
nya pun ditelan laut. Kapal itu
tenggelam di perairan antara Se-
dili dan Penawar, dekat Tanjung
Siang, Kota Tinggi.
Kabar tenggelamnya kapal
tersiar setelah tiga orang pe-
numpang diselamatkan kapal
nelayan dan satu lagi ditemukan
kapal patroli APMM yang kebe-
tulan lewat, Jumat sekitar pukul
16.00 waktu setempat atau 15
jam setelah kapal pecah. Dari
keterangan para korban itulah
diketahui bahwa kapal yang
mereka tumpangi menuju Ba-
tam tenggelam ditelan ombak.
Mengetahui kabar itu, APMM
langsung menggelar operasi
pencarian.
Empat penumpang yang di-
selamatkan telah dikirimkan ke
rumah sakit untuk perawatan.
Keempatnya merupakan pria
yang berumur antara 26 dan 31
tahun. Keempat WNI itu kini te-
lah keluar dari rumah sakit dan
berada dalam penahanan aparat
Malaysia sementara insiden ini
diselidiki. “Hanya empat orang
itu yang bisa diselamatkan oleh
nelayan dan APMM setelah
terapung selama 15 jam di laut,”
kata Amran Daud, seorang peja-
bat APMM.
“Mereka menggigil ketika
kami temukan. Mereka meng-
alami luka bakar 40 persen dan
kami bawa ke Rumah Sakit Kota
Tinggi untuk dirawat,” kata
Amran melanjutkan.
Amran menjelaskan, pihak
berwenang di Malaysia sedang
menyelidiki penyebab kecelaka-
an itu. “Kondisi kapal itu sendiri
masih menjadi pertanyaan besar
bagi kami,” kata Amran.
Pejabat APMM lain, Hairi Ni-
zam, juga mengatakan tidak ada
satu pun dari keempat orang
yang diselamatkan itu menge-
nakan jaket pelampung. Mereka
ditemukan hanya mengandal-
kan drum dari plastik agar tetap
mengapung. Kondisi keempat
orang itu juga cukup parah
karena 40 persen tubuh mereka
terbakar sinar matahari. Bila di-
temukan pukul 16.00, maka di-
perkirakan mereka sudah 10 jam
terbakar sejak matahari terbit.
Beberapa jam kemudian, em-
pat penumpang lain ditemukan.
Kepala Polisi Kota Tinggi, Super-
intenden Mohd Nor Rashid, me-
ngatakan petugas APMM mene-
mukan mereka Jumat menjelang
tengah malam. Dengan begitu,
jumlah korban yang ditemukan
selamat delapan orang.
Ia mengatakan, operasi SAR
amplop yang disiapkan untuk
dibagikan saat silaturahmi
dengan keluarga besarnya
nanti. “Ya cukuplah,” jawab-
nya singkat.
Presenter dan penyanyi ini
juga enggan ketika ditanya
oleh-oleh yang mereka bawa
buat keluarga mertuanya.
“Wah saya lupa apa saja, ka-
rena sudah dipak dan dikirim
lewat Tiki beberapa hari lalu,”
kilah ibu tiga anak ini.
Meski kali ini mudik Lebar-
an pertama ke Malang bersama
si bungsu Shakeela Eleanor
Ameera, namun, diakui Ussy
sama sekali tidak repot. Elea
(sapaan untuk Shakeela Elea-
nor Ameera) yang baru berusia
setahun pada 28 Oktober
mendatang, diakui Ussy, tidak
pernah rewel.
“Mudik Lebaran ke Malang
ini yang pertama ramai-ramai
berlima, tapi kami bersama
anak-anak, termasuk Elea per-
nah ke Malang waktu adik Mas
Dhika nikah bulan Mei lalu.
Elea sendiri, sudah beberapa
kali kok naik pesawat. Bahkan
ke luar negeri juga sering ajak
dia juga,” tutur pemilik album
It’s Me ini.
Soal bekal pun, menurut
Ussy, tidak terlalu ribet. Walau
ketiga anaknya perempuan,
semua bekal bisa diringkas
sehingga muat dalam sebuah
koper besar dan satu koper
kecil. Jadi ya nyantai aja buat
kami,” ucap wanita yang
dinikahi Andhika Pratama
pada 21 Januari 2012. (pra)	 	
pada kondisi mental emosional.
Selama berpuasa, kondisi keji-
waan lebih tenang, stabil, dan
tak mudah emosi. Mungkin ini
pengaruh dari perubahan ritme
makan minum, sehingga secara
signifikan ketika berpuasa kita
menjadi lebih sabar. Pikiran le-
bih jernih.
Lapar dan haus yang di-
niati ibadah dan secara sadar
orang yang berpuasa bertekad
mengendalikan hawa nafsu,
dampaknya terasa sekali dalam
kehidupan sehari-hari. Ini mem-
bawa ke dimensi yang ketiga,
yaitu hubungan sosial lebih da-
mai dan sehat.
Perhatikan saja selama bulan
Ramadan, hubungan sosial
dalam masyarakat tiba-tiba ber-
ubah menjadi damai, masing-
masing berusaha menahan diri.
Orang yang berpuasa saling
menghargai, bahkan terhadap
yang tidak berpuasa sekali pun.
Sebaliknya, mereka yang tak
berpuasa juga menghargai te-
mannya yang berpuasa.
Tiga dimensi itu semuanya
mudah diamati, dan tentunya
masing-masing diri kita mera-
sakan dan turut berpartisipasi
di dalamnya. Terutama dalam
membangun relasi sosial yang
lebih damai dan penuh toleransi
serta saling menghargai.
Dalam kehidupan keluarga
misalnya, suasana baru sangat
dirasakan perubahannya. Ma-
sing-masing tidak saja menahan
diri dari makan dan minum di
siang hari, namun lebih pen-
ting adalah menahan lisan dan
tindakan yang menyakiti orang
lain, karena hal itu akan meru-
sak kualitas puasa.
Suasana religius terasa begitu
kental. Salat Tarawih, Tadarus
Alquran dan program TV kese-
muanya turut mengondisikan
dan memperteguh bahwa bulan
Ramadan adalah bulan spiritual
dan keilmuan.
Dimensi keempat yang sulit
diukur adalah, berkaitan kuali-
tas puasa di mata Allah. Apakah
ibadah puasa seseorang diterima
Allah dengan nilai bagus? Ini di
luar kapasitas kita untuk mena-
kar dan memberi penilaian.
Memang benar, kita bisa meli-
hat efeknya dalam tiga dimensi
di atas, namun jika menyangkut
dimensi metafisik, tentu sepenuh-
nya hak prerogatif Allah. SWT.
Bisasajaorangmiskinyangbeker-
ja keras banting tulang demi men-
cari nafkah untuk keluarganya
sampai tak sanggup berpuasa,
kedudukannya lebih mulia dari
mereka yang berpuasa, namun
bergelimang harta haram.
Bisa jadi orang ke masjid untuk
salat Tarawih dilanjutkan men-
dengarkan ceramah agama, pa-
halanya lebih banyak ketimbang
imam dan penceramahnya. Itu
terjadi jika orang yang pertama
hatinya lebih tulus dan ikhlas,
sedangkan yang kedua sekadar
kegiatan rutin layaknya profesi.
Jadi, janji Allah bahwa bulan
Ramadan adalah bulan penuh
berkah, ampunan, dan hujan pa-
hala bagi siapapun yang beriba-
dah, masuk wilayah metafisik,
gaib. Ia cukup diyakini dengan
penuh harap dan ikhlas, namun
nalar manusia tak sanggup me-
nakarnya. Di sinilah salah satu
prinsip keimanan.
Iman tak mesti bertentangan
nalar, bahkan iman yang sehat
dan kokoh adalah yang didu-
kung argumen penalaran sehat
dan logis. Namun, nalar pada
satu titik mesti berhenti, sepe-
nuhnya masuk wilayah iman.
Oleh karenanya, salah satu
rukun iman adalah mempercayai
pada yang gaib, yang tak mampu
mata, telinga, dan nalar menjang-
kaunya. Di antaranya, keyakinan
bahwa Allah mendengarkan doa-
oa hambaNya, terlebih yang di-
panjatkan pada bulan suci Rama-
dan,olehmerekayangbersihatau
sucihati,pikirandantindakannya
berkat ibadah puasa.
Sejak masa Rasulullah, ibadah
puasa terjaga dan dijalankan
para umatnya. Khususnya setiap
Ramadan, tradisi keagamaan
yang amat kokoh akar dan lan-
dasan doktrinalnya kemudian
didukung argumen medis, psi-
kologis, dan dukungan budaya.
Yang selalu ditunggu dan
dipertanyakan masyarakat
adalah, bagaimana agar puasa
Ramadan berdampak nyata bagi
pembentukan kesalehan sosial.
Bukan sekadar diyakini sebagai
upaya pembersihan dosa-dosa
individual vertikal.(*)
Calo Paksa...
DARI HALAMAN 1■
Khofifah...
DARI HALAMAN 1■
Siap Bagi-bagi...
DARI HALAMAN 1■
Tetap Rileks...
DARI HALAMAN 1■
Tekanan...
DARI HALAMAN 1■
8 Pemudik...
DARI HALAMAN 1■
Kualitas...
DARI HALAMAN 1■
sempat dihentikan Jumat malam
karena cuaca semakin buruk dan
baru dimulai lagi Sabtu (3/8)
pukul 08.00 waktu setempat.
“Kami juga mengimbau kepada
para polisi di pos-pos sepanjang
pinggir pantai lebih waspada,
siapa tahu bisa menemukan kor-
ban lain,” kata Rashid.
Konsulat Siapkan Dokumen
Sementara itu, menanggapi
kecelakaan laut itu, konselor di
Konsulat Jenderal RI di Johor
Baru, Djudjur SH Hutagalung
menyarankan para TKI minta
bantuan konsulat, bukan men-
coba mencari jalan ilegal untuk
mudik Lebaran.
Ia pun mengatakan, konsulat
sedang mempersiapkan diri
untuk membantu para imigran
gelap yang ingin mudik agar
tragedi itu tidak terulang lagi.
“Imigran ilegal akan dilengkapi
dengan dokumen perjalanan
semntara dan sejumlah uang
untuk membiayai perjalanan
mereka,” kata Djdujur.
Ia mengatakan, pihak konsulat
sudahmengabarkankepadakelu-
arga para korban yang ditemukan
selamat tentang status mereka.
“Namunmereka(parakorban)te-
tap harus menjalani prosedur dari
pemerintah Malaysia sebelum
diizinkan pergi,” kata Djidjur.
Malaysia menangani sejum-
lah kecelakaan kapal di tengah
laut setelah ribuan pengungsi
dan imigran gelap dari negara-
negara tetangganya seperti In-
donesia danMyanmar melewati
perairannya.
Dilaporkan pula, seorang pe-
rempuan Indonesia ditemukan
tewas dan tujuh rekannya hilang
setelah kapal yang mereka tum-
pangi ditelan ombak pertengahan
Juli, setelah mogok di perairan
Johor karena mesin rusak.
Juli lalu, aparat Malaysia me-
ningkatkan patrol untuk men-
cegah imigran gelap melakukan
perjalanan laut dan melewati
perairan mereka, terutama yang
berbatasan dengan Indonesia.
Mereka umumnya adalah
imigran yang hendak mencari
peruntungan di Malaysia yang
perekonomiannya relatif lebih
stabil. Mereka juga umumnya
bekerja di sektor-sektor dengan
upah kecil seperti perkebunan,
konstruksi dan perkebunan.
Kemudian, menjelang Rama-
dan berakhir dan tiba Lebaran,
diyakini banyak pekerja migran
asal Indonesia yang nekat mudik,
meskipun harus menempuh laut
yang sangat berisiko. Tahun ini,
merekamengejarsampaidiTanah
Air dan berlebaran Kamis (8/8).
(thestar/bernama)
kasur
SEWAAN
- Petugas
membersih-
kan velbed
(tempat
tidur lipat) 
sewaan
di rest
area SPBU
Muri jalur
pantura,
Kabupaten
Tegal
Jateng,
Sabtu
(3/8).
ANTARA/OKY LUKMAN
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Epapers 4 Agustus 2013
Surya Epapers 4 Agustus 2013
Surya Epapers 4 Agustus 2013
Surya Epapers 4 Agustus 2013
Surya Epapers 4 Agustus 2013
Surya Epapers 4 Agustus 2013
Surya Epapers 4 Agustus 2013
Surya Epapers 4 Agustus 2013
Surya Epapers 4 Agustus 2013
Surya Epapers 4 Agustus 2013
Surya Epapers 4 Agustus 2013
Surya Epapers 4 Agustus 2013
Surya Epapers 4 Agustus 2013

More Related Content

Viewers also liked

Epaper Surya 1 September 2013
Epaper Surya 1 September 2013Epaper Surya 1 September 2013
Epaper Surya 1 September 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013Portal Surya
 
Epaper surya 1 oktober 2013
Epaper surya 1 oktober 2013Epaper surya 1 oktober 2013
Epaper surya 1 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 13 Agustus 2013
Epaper Surya 13 Agustus 2013Epaper Surya 13 Agustus 2013
Epaper Surya 13 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013Portal Surya
 
Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 24 Juni 2013
Epaper Surya 24 Juni 2013Epaper Surya 24 Juni 2013
Epaper Surya 24 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 juli 2013
Epaper surya 18 juli 2013Epaper surya 18 juli 2013
Epaper surya 18 juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Portal Surya
 

Viewers also liked (15)

Epaper Surya 1 September 2013
Epaper Surya 1 September 2013Epaper Surya 1 September 2013
Epaper Surya 1 September 2013
 
Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013
 
Epaper surya 1 oktober 2013
Epaper surya 1 oktober 2013Epaper surya 1 oktober 2013
Epaper surya 1 oktober 2013
 
Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013
 
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
 
Epaper Surya 13 Agustus 2013
Epaper Surya 13 Agustus 2013Epaper Surya 13 Agustus 2013
Epaper Surya 13 Agustus 2013
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013
 
Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013
 
Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013
 
Epaper Surya 24 Juni 2013
Epaper Surya 24 Juni 2013Epaper Surya 24 Juni 2013
Epaper Surya 24 Juni 2013
 
Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013
 
Epaper surya 18 juli 2013
Epaper surya 18 juli 2013Epaper surya 18 juli 2013
Epaper surya 18 juli 2013
 
Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
 

Similar to Surya Epapers 4 Agustus 2013

Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 oktober 2013
Surya epaper 11 oktober 2013Surya epaper 11 oktober 2013
Surya epaper 11 oktober 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 12 november 2013
Surya epaper 12 november 2013Surya epaper 12 november 2013
Surya epaper 12 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Portal Surya
 
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper edisi 6 juni 2013
Epaper edisi 6 juni 2013Epaper edisi 6 juni 2013
Epaper edisi 6 juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013Portal Surya
 
E paper surya 06 september 2013
E paper surya 06 september 2013E paper surya 06 september 2013
E paper surya 06 september 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 04 desember 2013
Surya epaper 04 desember 2013Surya epaper 04 desember 2013
Surya epaper 04 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014hastapurnama
 

Similar to Surya Epapers 4 Agustus 2013 (20)

Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013
 
Surya epaper 11 oktober 2013
Surya epaper 11 oktober 2013Surya epaper 11 oktober 2013
Surya epaper 11 oktober 2013
 
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
 
Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013
 
Surya epaper 12 november 2013
Surya epaper 12 november 2013Surya epaper 12 november 2013
Surya epaper 12 november 2013
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013
 
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
 
Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013
 
Epaper edisi 6 juni 2013
Epaper edisi 6 juni 2013Epaper edisi 6 juni 2013
Epaper edisi 6 juni 2013
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013
 
Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013
 
E paper surya 06 september 2013
E paper surya 06 september 2013E paper surya 06 september 2013
E paper surya 06 september 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013
 
Surya epaper 04 desember 2013
Surya epaper 04 desember 2013Surya epaper 04 desember 2013
Surya epaper 04 desember 2013
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013
 
Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013
 
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
 

More from Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 

More from Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 

Surya Epapers 4 Agustus 2013

  • 1. ARSENE Wenger gagal membuktikan ucapannya di awal musim ini bahwa dia akan membeli sejumlah pemain bintang. Tak satu pun pemain buruan Arsenal yang kena gaet termasuk Gonzalo Higuain yang sudah diserobot Napoli. Tanpa pemain bin- tang baru, Wenger bakal semakin keras ditekan fans Arsenal. Dia harus membuktikan, dengan skuat yang ada Arsenal masih kompetitif. Ujian pertama terjadi di kandang sendiri ketika Arsenal dituntut menjuarai Emirates Cup. Dan setelah Napoli, kini giliran raksa- sa Turki Galatasaray yang akan jadi lawan Arsenal di Emirates Stadium, Minggu (4/8) malam. Namun, Wenger masih punya dalih tidak MINGGU, 4 AGUSTUS 2013 NO. 266 TAHUN XXVI TERBIT 20 HALAMAN HARGA Rp 1.000 S ABTU (3/8) siang, matahari begitu terik menyinari Terminal Purabaya, Sidoarjo. Apalagi Terminal terbesar di Jawa Timur ini sedang mela- yani para pemudik Lebaran yang mulai berjejal. Di sana- sini terlihat ekspresi campur aduk di wajah para pemudik. Senang karena sebentar lagi berte- mu keluarga di kampung, teta- pi juga lelah menahan panas. Namun, di salah satu sudut Terminal Purabaya, tepatnya di Posko Mudik Sehat yang disediakan Perusahaan Gas Negara (PGN), terlihat seorang perempuan sedang rileks. Dia adalah Dian Nurhayati (37). Ia dan keluarganya memilih beristirahat di posko itu dan merasakan pijatan para terapis yang disediakan PGN. “Bus-nya molor. Jadwalnya berangkat pukul 15.00, PEMUDIK di Terminal Purabaya mulai merasakan kenaikan harga tiket ilegal, baik trayek jarak jauh maupun dekat pada H-5 Lebaran atau Sabtu (3/8). Contohnya, tarif bus antarkota antarprovinsi (AKAP) jurusan Surabaya-Semarang menjadi Rp 60.000, sedangkan jurusan Su- rabaya-Kediri dipatok Rp 20.000. Padahal, sesuai Peraturan Gu- bernur Jawa Timur No 46 Tahun 2013, harga batas atas bus eko- nomi AKAP Surabaya-Semarang Rp 51.500 dan batas bawah Rp 31.700. Sedangkan, har- ga batas atas tarif bus ekonomi AKDP jurusan Su- rabaya-Pare-Kediri Rp 18.800 dan batas bawah Rp 11.700. Bayu (21), penumpang asal Kediri, menyatakan, pada Kamis pekan lalu, tarif bus Surabaya- 8 Pemudik 10 Jam Terbakar di Laut Kapal Tenggelam saat Menuju Batam 36 Penumpang Belum Jelas Nasibnya ■ ■ JOHOR BARU, SURYA - Ingin merasakan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, 44 tenaga kerja In- donesia (TKI) malah menemui petaka. Bahkan 36 orang di antaranya tidak ketahuan nasibnya setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Malaysia. Sejak menerima kabar teng- gelamnya kapal itu, Jumat (2/8), Agensi Penegak Hukum Maritim Malaysia (APMM) mengerahkan dua kapal, dua speedboat dan dua helikopter untuk mencari korban setelah beberapa jam kapal tenggelam. Menurut informasi dari APMM, kapal itu berangkat Tanjung Sedili, negara bagian Johor, Malaysia, Kamis (1/8) malam dengan mengangkut 44 penumpang, termasuk sejum- lah perempuan dan anak-anak. Diyakini para penumpang kapal merupakan WNI yang bekerja secara ilegal di Malaysia. KE HALAMAN 7■ SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ DISAMBUT PENDUKUNG - Khofifah Indar Parawansa (berkalung bunga) disam- but pendukungnya di Bandara Internasional Juanda, Sabtu (3/8). Bagi sebagian besar pemudik, perjalanan menuju ke kampung halaman tidak bisa disebut ringan. Selain jalanan macet, jadwal transportasi umum yang molor juga melelahkan para pemudik. Tak mengherankan kalau fasilitas pijit gratis menjadi jujugan pemudik. Menikmati Pijat di Posko Mudik Tetap Rileks Meski Bus Molor Tekanan untuk Sang Profesor KE HALAMAN 7■ Siap Bagi-Bagi Rp 50.000 USSY SULISTIAWATY S ILATURAHMI bagi Ussy Sulistiawaty (33) hukumnya wajib. Kare- na itu, sejak jauh hari perem- puan kelahiran 13 Juli 1980 ini mempersiapkan keperlu- an mudik ke Malang. Tahun ini, hari Lebaran pertama memang bakal dilewati bersama keluarga besar sang suami, Andhika Pratama di Kota Malang. “Gilirannya kali ini ke Malang, sebab tahun lalu sudah Lebaran di Jakarta,” ujar Ussy kepada Surya, Sabtu (3/8). Salah satu persiapan yang dilakukan pasangan Ussy dan Andhika Pratama adalah angpao yang bakal dibagi ke keponakan Andhika di Ma- lang maupun keponakannya di Jakarta. “Kalau Mas Dika sih maunya bagi-bagi pecahan Rp 50.000,” tuturnya. Ketika ditanya lebih lanjut, Ussy enggan berapa banyak Khofifah Menangis Disambut Pendukung SURABAYA, SURYA - Kedatangan calon gubernur (Cagub) Jatim Khofifah Indar Parawansa di Ban- dara Juanda, Suraba- ya mendapat sambut- an dari keluarga dan pendukungnya, Sabtu (3/9). Sambutan itu menyusul hasil sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Rabu (31/7) lalu, yang akhirnya meloloskan pasangan Khofifah KAPANLAGI KE HALAMAN 7■ SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ PADAT PEMUDIK - Salah satu pemudik duduk di troley dengan menggendong anaknya saat antre check in di Bandara Internasional Juanda, Sabtu (3/8). Kualitas Puasa S ETIDAKNYA terdapat em- pat dimensi untuk menimbang dampak positif puasa Ramadan. Yang paling mu- dah diamati dan diukur adalah, efek puasa ter- hadap kesehatan fisik. Ini wilayah ilmu kedok- teran. Berdasarkan pengamatan dan pengalaman medis, orang yang berpuasa bukannya menjadi sakit, justru sebaliknya, malah bertambah sehat. Bahkan banyak dok- ter menganjurkan agar seseorang ber- puasa untuk mem- bantu penyembuhan penyakit tertentu. Saya sendiri merasa kolesterol dan darah saya lebih sehat selama dan setelah berpuasa Ramadan. Yang kedua adalah, dampak KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ Bagaimana nasib penum- pang yang masih hilang? KOMARUDDIN HIDAYAT GURU BESAR DAN REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Calo Paksa Penumpang Beli Tiket Mahal KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ THE BESTOF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 AFP LUKA BAKAR - Empat dari 8 TKI yang diselamatkan setelah perahu mereka tenggelam, menunjukkan luka bakar mereka di kantor APMM di Tanjung Sedili, Johor Malaysia, Sabtu (3/8). 91.000 Pemudik di Bandara Juanda■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com MINGGU, 4 AGUSTUS 2013 | bangsa sekarang ini akibat cengkeraman asing yang terlalu kuat. Karena itu, dibutuhkan capres-cawapres yang memiliki komitmen kuat dalam memperioritaskan peme­nuhan kebutuhan dalam negeri. “Masalah paling mendasar (bangsa), bagaimana bisa mengakhiri penjajahan ekonomi asing. Supaya berdaulat. Semua kontrak migas untungkan asing, kita hanya dapat bagian kecil,” tuturnya. Amien menyebut Jokowi dan Prabowo Subianto sebagai contoh tokoh yang kerap menggelindingkan model ekonomi baru. “Kalau tidak bisa, jangan jadi capres. Sekarang ada Jokowinomiks,Prabowonomiks. Itu maksudnya ekonomi ala Jokowi, ekonomi ala Prabowo. Bisa tidak menghentikan pen­ jajahan asing? Kalau bisa, kita dukung,” ucapnya. Rubah Strategi Dalam kesempatan itu,Amien Rais mengungkapkan keinginan pada partainya untuk bisa menjadi tiga besar pemenang pemilu. “Kami sudah ikut tiga kali pemilu zaman reformasi itu selalu 5 besar. Kami punya kesepakatan dan komitmen, kerja keras, mudah-mudahan kamibisanaikperingkat.Syukur- syukur sampai ke peringkat 3, paling tidak peringkat 4 lah,” kata Amien. Dalam tiga pemilu yang diikutinya, perolehan suaran PAN selalu berkisar 7 persen. “Nah, kalau tambah 3 persen sudah double digit,” ujarnya. Amien mengemukakan target tersebut dapat terwujud setidaknya dengan memenuhi tiga syarat. Pertama, kerja keras dari para kader. Kedua, anggota DPR dan DPRD PAN tidak berbuat salah. “Karena mereka adalah etalase PAN. Jangan sampai terlibat hal- hal yang melanggar hukum, korupsi dan lain-lain,” jelasnya. Kemudian ketiga, PAN harus meluaskan basis konstituennya. Menurutnya, selama ini basis BANJARMASIN, surya - Alfianor membuat gempar warga sekitar komplek perumahan Pondok Karya Gatot Subroto, Banjarmasin, Sabtu (3/8). Wartawan Tribunnews (Grup Surya) melaporkan, bocah berusia 12 tahun nekat memanjat tower setinggi 50 meter di kawasan itu. Bocah yang baru lulus SD itu mengaku ingin bunuh diri dengan terjuan dari tower milik perusahaan telepon seluler tersebut. Ratusan warga berkerumun di bawah. Keluarga dan sebagian tetangga berusaha membujuknya. Namun tidak satupun warga yang berani menyusul naik. Petugas Vertical Rescue Indonesia kemudian didatangkan. Petugas pelan-pelan kemudian menyusul bocah yang biasa dipanggil Sincan ke atas tower. Petugas penyelamat tak henti-henti membujuk agar Sincan mau ikut turun bersama. Bujukan petugas berhasil. Sincan yang telah nangkring satu jam lebih di atas tower bersedia turun bersama. Aksi berbahaya Sincan itu tenyata gara-gara sepele. Ia ngambek lantaran tidak diberi uang saku oleh orang tuanya. “Lun kada disangani pang (saya nggak dikasih sangu sih),” tutur Sincan polos saat ditanya kenapa nekat memanjat tower. Begitu Sincan berhasil diselamatkan, warga yang menunggu di bawah langsung menyambut dengan tepuk tangan meriah. Sincan sendiri kondisinya terkulai dan lemas. Diperkiarakan akibat dehidrasi. Ia kemudian dilarikan ke UIGD RSUD Ulin. (tribunnews.com) Kalau sampai 12 persen, tentu Pak Hatta jadi capres. Tapi kalau belum 12 persen, jangan jadi capres. Itu sulit. amien rais PAMEKASAN, surya - Pasangan cagub-cawagub independen, Eggi Sudjana – Moch Sihat menjanjikan bantuan untuk keluarga miskin Rp 1 Juta rupiah tiap bulan, jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Jatim. Janji itu disampaik Eggi di depan ratusan warga dan pendukung yang mengikuti buka puasa bersama di area monumen Arek Lancor, Pamekasan, Sabtu (3/8). Eggi Sudjana – Moch Sihat datang dengan pakaian adat Madura. Ratusan pendukung pria dan wanita menyambut antusias. Mereka kemudian duduk lesehan sambil dialog dengan pendukungnya. Eggi menjelaskan bantuan Rp 1 juta tiap bulan itu akan dikirim langsung ke rekening warga miskin. Bantuan diharapkan bisa wirausaha, meningkatkan produksi pertanian, memperbaiki kelayakan tempat tinggal dan pendidikan. “Selain membantu kaum buruh, nelayan, kami nanti akan membuatkan perumahan untuk wartawan. Kasihan, sampai sekarang masih banyak wartawan yang hidupnya kurang layak, sehingga kami perlu membuatkan rumah untuk wartawan,” kata Eggi Sudjana. Eggi mengakui pen­du­kung­ nya yang pertama kali ditemui lebih dulu warga Pamekasan. Alasasnnya, sebagian besar pendukungnya berasal dari Pulau Garam tersebut. Bahkan dibilang, dari seluruh dukungan itu, 50 persen dari Madura dan 50 persen lainnya dari beberapa daerah di Jawa Timur. Eggi mengaku, langkahnya memenangi pilgub memang tidak ringan. Ia tidak memiliki partai dan tim sukses yang mengakar lama. “Tapi saya percaya, kalu sudah takdir, pasti terpilih. Saya mengharap mukjizat dan mengandalkan ridho Allah. Jika Allah berkehendak, tidak ada yang sulit bagi Allah. Insya Allah kami akan menang dalam satu putaran,” kata Eggi Sudjana. (sin) Amien Pasang Limit 12 Buat Hatta JAKARTA, surya - Ketua Majelis Pertimbangan (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais memasang syarat bagi partainya untuk memberangkatkan Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa sebagai calon presiden (capres) dalam pemilihan presiden (pilpres) 2014 mendatang. Syarat yang harus dipenuhi, kata Amien, PAN harus bisa melampui limit (batas minimal) 12 persen suara pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. “Kalau sampai 12 persen, tentu Pak Hatta jadi capres. Tapi kalau belum 12 persen, jangan jadi capres. Itu sulit,” kata Amien di Hall B Basket Senayan, Sabtu (3/8). Kata Amien, jika perolehan tak sampai 12 persen, skenario paling realistis adalah posisi cawapres. Sedang posisi capres diberikan partai mitra koalisinya. Namun demikian, menurut Amien, hingga kini PAN belum membicarakan dua skenario itu. Termasuk kemungkinan sosok yang akan menjadi teman tandem Hatta dalam hajatan politik lima tahun tersebut. Pembicaraan baru akan dilakukan setelah pileg, April 2014 mendatang. Yang pasti, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut, siapapun yang mendampingi, harus kompak membangun kemandirian ekonomi. Mereka harus berani melaksanakan amanah Pasal 33 dan 34 UU 1945. Termasuk di antaranya, berani melakukan negosiasi ulang semua kontrak asing terhadap sumber daya alam di Tanah Air. “Buat siapapun yang mau maju punya tugas berat sekali. Yaitu lepaskan negara ini dari cengkraman asing di semua lini termasuk pertambangan, perbankan, pertanian, perkebunan, perhubungan. Kalau tidak bisa, tak usah nyapres,” demikian Amien Menurut Amien masalah ekonomi yang membelit Nooga.com/AP REKOR - Ben Friberg’s memasuki pantai Key West’s Smathers Beach setelah menempuh jarak 111 mile selama 28 jam 6 minutes. ANTARA/Syaiful Arif PENGARAHAN RAMADAN - Hatta Rajasa didamping Ketua PAN Jatim Suyoto memberikan pembekalan caleg di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (3/8). Pembekalan diikuti ratusan caleg DPR pusat, provinsi dan kabupaten/kota dapil Jatim 8-11. Bocah Ngambek Panjat Tower 50 Meter Eggi Janjikan Warga Miskin Rp 1 Juta Per Bulan Musisi AS Sebrangi Laut Florida Pakai Papan FLORIDA, surya - BoGitaris Ben Friberg dari Tennesse mencatat rekor sebagai orang pertama yang berhasil menyeberangi Selat Florida dari Kuba ke AS dengan menggunakanpapankayu.Lautansepanjang 179km tersebut diarunginya selama waktu 28 jam 6 menit. Dalam mengarungi perairan yang memisahkan dua negara itu, Friberg dikawal orang tuanya bersama tim menggunakan kapal. Mereka membantu pasokan makanan danmembantusaranterkaitnavigasi. Sepanjang perjalanan dari Pelabuhan Hemingway, Kuba, ke Key West, Florida, Friberg lebih banyak berdiri di papan warna kuning yang didesain khusus itu. Tidak gampang bagi Friberg mencatat rekor itu.Musisiberusia35tahunmenghabiskanwaktu setahun untuk persiapan. Termasuk mengurus zinuntukmelakukanperjalananini. Dia mengenakan kaus kaki panjang, kemeja putih lengan panjang dan topi panjang untuk melindunginya dari sengatan matahari saat dia mendayung di atas papan kayu sepanjang sekitar 4,3m. Tim pendukungnya mengatakan, diasempattersesat. Saat mencapai pantai di Key West pada Jumat, Friberg sempat mengalami dehidrasi dan kelelahan, meskipun kondisinya sehat. Friberg menegaskan, petualangan itu dilakukan sebagai upaya kampanye perdamaian dan saling pengertian antara Kuba dan Amerika Serikat yang selama ini bersitegang. Jauh sebelum aksi Friberg, sejumlah perenang sudah mencoba melakukan perjalanan seruapa. Namun belum satupun yang berhasil mencapai pantai. Petualangan mereka berhenti di tengah laut, umumnya karena sengatan ubur- ubur. (bbc indonesia). Syarat Hatta Maju Capres ■ surya/muksin BUKA PUASA - Eggi Sudjana dan M Sihat berbuka puasa bersama pendukung di area monumen Arek Lancor, Pamekasan, Sabtu (3/8). Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: Prasetiyo; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat, Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395, 5494999,5301991 Fax:(021)5495360. BagianSirkulasi (Langganan):GedungKompasGramediaJl.JemurSariNo.64Surabaya, Telepon:(031)8479555(Pelanggan/Pengaduan), (031)8483939,8483500 (BagianSirkulasi)Fax: (031)8479595-8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya. HARIAN PAGI Pemimpin Umum : H Herman Darmo Pemimpin Redaksi : Febby Mahendra Putra Wakil Pemimpin Redaksi : Farhan Effendy Manajer Liputan : Sigit Sugiharto Manajer Produksi : Adi Sasono Sekretaris Redaksi : P Sujarwanto INTER-NAS ROADTOELECTION HIMBAUAN MEMILIH - Petugas KPU membagikan selebaran imbauan kepada pemudik agar mendaftarkan diri ke PPS sebagai pemilih di Stasiun Gambir Jakarta, Sabtu (3/8). Mumi Mesir Muncul di Jerman BERLIN, surya - Alexander Kettler, bocah berumur 10 tahun secara tak sengaja menemukan mumi yang tersimpan di loteng rumah neneknya, di Jerman. Mumi yang diduga berasal dari mesir itu dalam kondisi terbungkus sarkofagus, sebuah peti mati berhias tulisan hiroglif, seperti yang biasa digunakan masyarakat mesir kuno mengawetkan jenazah leluhurnya. Ayah Alexander, Lutz Wolfgang Kettler, seorang dokter gigi, mengatakan dirinya perlu meneliti temuan misterius itu dengan sinar X. Kepada surat kabar, Harian Bild, ia menyatakan akan membawa mumi itu ke Berlin untuk diperiksa para ahli. Lutz Wolfgang Kettler menjelaskan, melihat dari fisik sarkofagus dan toples akanopik yang digunakanmenyimpanmumi,miripsekalidengan yang digunakan Mesir kuno untuk menyimpan organ-organ tubuh. Ia yakin sarkofagus dan toples itu asli, bukan tiruan. Lutz memperkirakan mumi itu diperoleh almarhum ayahnya, Lutz Kettler dari Mesir atau Afrika Utara. Perkiraan ini didasarkan pada kegiatanalmarhumayahnyayangseringbepergian ke Afrika Utara . Utamanya di era 1950an. Do era itu, mumi Mesir masih menjadi komoditas bisnis. Pemerintah mengizinkan perdagangan mumi asli. Selain menjadi komoditas binas, di di tahun 1950 tersebut, di Mesir dan negara-negara Afrika sedang muncul tren pesta membuka mumi milik para leluhur mereka . Menurut Lutz, bisa jadi mumi almarhum ayahnya sengaja membeli atau membawa pulang jasad kering tersebut untuk suvenir. Mumi itu kemudian disimpan di loteng tanpa pernah diketahui Lutz dan keluarga anggota lainnya. Diperkarakanmumi itusudah40tahuntidurdirumah keluargaLutz .Saat ditanya apakah “mumi” itu mengeluarkan bau tak sedap, Kettler mengatakan tidak. (bbc. indonesia) ANTARA/ZABUR KARURU Minta PAN Lakukan Perubahan Frontal■ PAN hanya terbatas dari kalangan menengah perkotaan. “Jadi sudah masanya ujung tombak kami arahkan ke desa- desa,” imbuhnya. Langkah kongkret yang harus dikerjakan untuk menyokong tiga syarat tadi adalah dengan melakukan perbaikan tata cara dan strategi kampanye. Ia mengusulkan PAN benar-benar menggelar kampanye frontal ke semua kelompok masyarakat, khususnya tani, buruh, dan nelayan. “Dulu kami punya kesalahan strategis, hanya mengandalkan dukungan kelas menengah sehingga dikatakan PAN itu partai orang pintar, kelas menengah, kurang merakyat. Padahal dalam sejarah kami membela rakyat,” tuturnya (tribunnews/vivanews). join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Tunjungan Life surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURABAYA, surya - Satu per satu rumah di Surabaya ditinggal mudik penghuninya ke kampung halaman. Semakin mendekati Lebaran, tindak kri- minal pun mengancam rumah- rumah kosong tersebut. Mengantisipasi kerawanan itu, polisi mulai menginten- sifkan patroli ke kampung- kampung. “Ya, titik rawan di Surabaya saat hari H adalah pusat-pusat keramaian, seperti mal, kebun binatang, taman, pasar, dan sebagainya. Selain itu, kerawanan juga ada di tempat-tempat yang sepi, khu- susnya rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik peng- huninya,” ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, Sabtu (3/8). Di pusat keramaian, kerawan- an yang timbul adalah kejahatan seperti jambret, copet, pencurian dan sebagainya. Sedangkan di rumah-rumah kosong, paling rawan adalah pencurian, atau pembobolan rumah. Di titik-titik rawan itu, Setija mengaku telah menempatkan pos-pos penjagaan dan me- nugaskan sejumlah personel keamanan. Sedangkan meng- awasi untuk rumah-rumah kosong, polisi akan terus me- lakukan patroli rutin selama Lebaran. Setija mengaku telah meme- rintahkan semua polsek jajar- an untuk lebih intens memelo- toti titik-titik rawan itu untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan. “Selain itu, kami juga melibatkan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM), TNI dan Satpol PP,” ujar Setija usai menghadiri acara Kita Lagi Berbagi yang digelar FKPM Wonorejo Rungkut, Sabtu petang. Masyarakat yang tergabung dalam FKPM diharapkan turut serta membantu pengawasan dan pengamanan terhadap rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik penghuninya ke kampung selama lebaran. Caranya, FKPM bisa mencatat rumah yang sedang dalam ke- adaan kosong. Secara berkala, rumah-ru- mah itu kemudian dilakukan pengawasan. Jika ada sesuatu yang mencurigakan atau seba- gainya, diharap bisa langsung menghubungi polisi setempat Data di Polrestabes Sura- baya, selama tiga minggu terakhir ini angka kriminalitas cenderung mengalami penu- runan. Terutama, tindak kri- minal pencurian dengan pem- beratan, pencurian dengan kekerasan maupun pencurian kendaraan bermotor. Saat menghadiri acara yang digelar FKPM Wonorejo Rung- kut di kompleks Perumahan Nirwana Eksekutif kemarin petang, Kombes Pol Setija Junianta sempat memberikan sejumlah pengarahan kepada para anggota FKPM. Terutama, para satpam yang bertugas melakukan pengamanan di perumahan tersebut. “Pengarahan seperti ini yang kami harapkan. Supaya, kami sebagai masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam upaya melakukan pengamanan. Mi- nimal, di wilayah kami sendi- ri,” kata Joko Suwondo, Joko Suwondo, selaku Ketua FKPM Wonorejo Rungkut dengan di- saksikan perwakilan anggota FKPM lain. (ufi) Libatkan Warga untuk Amankan Rumah Kosong Tingkatkan Patroli Rutin■ SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ KREASI RAMBUT LEBARAN - Pesepakbola klub Persebaya Surabaya Han Ji Ho  bersama model wanita bergaya dengan potongan rambut keriting Korean Pop atau biasa disebut K-Pop, kreasi Stephanie Martina, hair stylist dari Glam Hair Culture, Sabtu (3/8/). Lebaran dengan Gaya Rambut Keriting ala K-Pop SURABAYA, surya - Momen spesial Hari Raya Idul Fitri juga bisa menjadi ajang untuk tampil menarik. Dengan model rambut baru, diyakini bisa memberi penampilan yang lebih fresh saat berkegiatan di hari Lebaran. Bagi yang tidak berhijab, ta- tanan rambut yang perlu disiap- kan di hari Lebaran adalah yang awet sepanjang hari. Stephanie Martina, hair style dari Glam Hair Culture memberikan tips sederhana tapi tetap glamor dan tahan lama. Selama ini, keluhan pada rambut yang umum bila di- pakai berkegiatan sepanjang hari adalah kondisinya yang mimpes dan lepek. Tidak lagi segar atau berkembang, jelas perempuan yang akrab disapa Fani ini, Sabtu (3/8). Model yang sedang tren dan cocok untuk suasana Lebaran adalah model keriting Korean Pop (biasa disebut K-Pop). Model potongan rambut keriting ini tak perlu bolak-balik dirapikan. Ber- beda dengan rambut lurus yang harus sering disisir. Namun, keri- tingnya berbeda. Keritingnya ini lebih ringan, karena keritingnya hanya dibuat di bagian akar ram- butnya, ujar Fani. Keriting akar ini bertujuan supaya rambut lebih mengem- bang. Untuk menghasilkan keriting akar, ibu tiga anak ini meniru yang biasa ditawarkan oleh pengepang di areal pantai Kuta, Bali. Prosesnya sama persis. Hanya saja, setelah dikepang, kemudi- an diberi obat khusus supaya lebih tahan lama. Lalu di bagian bawahnya dibuat curly dan ma- suk ke dalam supaya lebih rapi. Meski sederhana, namun kesan anggun terlihat. Bentuk potong- annya pun tetap terlihat meski ditutupi selendang, lanjutnya. Untuk tatanan pria, lebih fresh dengan potongan pendek. Agar terkesan trendi diberi gel lalu di- bentuk. Seperti tatanan yang di- aplikasikan pada potongan Han Ji Ho, pesepakbola dari klub Persebaya yang menjadi salah satu langganan salon Fani. (rie) SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ PEDULI SENIMAN - Seniman cilik anggota Sanggar Putra Taman Hira dihibur sulap di sela acara bakti sosial (baksos) Yayasan Bangun Sehat Indonesia (YBSI) di THR, Sabtu (3/8). Dalam baksos keenam yang ditujukan untuk seniman THR itu, YBSI membagikan bingkisan dan pelayanan kesehatan gratis. Mengantisipasi tindak kejahatan di rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik penghuninya, polisi akan mengadakan patro patroli secara rutin Polisi juga telah menggandeng Forum Komunikasi Polisi Masyarakat (FKPM) untuk membantu pengawasan dan pengamanan rumah- rumah kosong ■ ■ storyhighlights HALAMAN | | MINGGU, 4 AGUSTUS 2013 Polda Jatim Sita Jutaan Mercon SURABAYA, surya - Seperti tahun-tahun sebelumnya, saat Ramadan tiba selalu diselingi dengan maraknya peredaran petasan atau mercon. Kendati telah dilarang, peredaran mer- con tetap saja terjadi. Terbukti, selama Ramadan tahun ini, polisi sudah menyita jutaan mercon berbagai jenis dan berbagai ukuran. petasan- petasan itu disita dari berbagai daerah di Jawa Timur, termasuk Surabaya. Data di Polda Jatim menye- butkan, sejak 19 Juli hingga 28 Juli 2013, polisi telah berhasil mengungkap 462 kasus petasan dengan tersangka sebanyak 530 orang. Mereka yang ditangkap ini ada yang berprofesi sebagai pembuat, penyimpan, dan menjual petasan. ”Dan masih ada enam orang tersangka yang statusnya dalam pengejaran,” ungkap Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jatim Kombes Pol Su- hartoyo, Sabtu (3/8). Dari sekian banyak kasus tersebut, polisi berhasil me- nyita jutaan barang bukti mercon. Rianciannya, petasan siap jual yang disita sebanyak 245.953. lalu ada sekitar satu juta petasan berbagai ukuran, 822 pak petasan dan dua em- ber bahan petasan. Polisi juga mengamankan 245 mercon slangdor, jenis air mancur sebanyak 54 pak, kembang api letus 30 pak, ke- lontong petasan 17.929 buah, 6 plastik dan 13 kilogram bubuk petasan. Juga disita 565 lembar sum- bu, 925 bendel sumbu, 68,9 kilogram bubuk mercon, 117,4 kilogram dan 1 sak belerang, 3,2 kilogram serbuk arang, 4,8 mesiu, 1 palstik potasium, 1 kilogram semen, 1 truk semen, dan beberapa barang bukti terkait kasus petasan selama bulan Ramadan ini. Selain itu, dari analisa dan evaluasi yang dilakukan, di- ketahui bahwa sudah banyak korban akibat maraknya per- edaran patasan ini. Bahkan, ada satu korban sampai tewas. Yakni seorang balita asal Si- doarjo bernama Chilla Rahma Maulidari (5), warga Dusun Luwung, Desa Sidomojo, Ke- camatan Krian, Sidoarjo, yang tewas pada Kamis (1/8) lalu. Balita malang itu tewas de- ngan mengalami luka bakar yang cukup serius di sekujur tubuhnya. Ia sempat menja- lani perawatan di RSUD Dr Soetomo Surabaya, namun nyawanya tetap tak tersela- matkan. (ufi) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURABAYABLITZ MINGGU, 4 AGUSTUS 2013 | SURABAYA , surya - Komu- nitas Tunjungan Ikon Surabaya (TIS) memanfaatkan momen buka bersama (bukber) untuk pencanangan Tunjungan Ikon Surabaya. Bertempat di Tun- jungan Electronic Center (TEC) di Jl Tunjungan, TIS mengada- kan acara bukber 100 Yatim dan Dhuafa Tunjungan serta 100 Perempuan Tunjungan, Sabtu (3/8). Perempuan diundang sebagai bentuk simbolis penghormatan kepada mereka yang juga turut menjaga dan mengembangkan daerah Tunjungan. “Komunitas Tunjungan Ikon Surabaya ini mulai dibentuk pada 31 Maret 2013. Diawali dari keinginan untuk mengembalikan kawasan Tunjungan sebagai ikon Kota Surabaya,” kata dr Ananto Si- dohutomo MARS, selaku ketua dan penggagas Komunitas TIS. Menurut pengelola Yayasan Bidadari ini, di Surabaya terda- pat 3,5 juta arek Suroboyo. Tentu terdapat banyak komunitas di dalamnya, maka TIS berinisiatif untuk mengumpulkan para komunitas tersebut yang mem- punyai visi sama yaitu menja- dikan Tunjungan sebagai ikon Surabaya. “Kami berharap kawasan ini dapat menjadi tempat mengak- tualisasi diri. Entah dari sisi seni atau budaya, bisa kuliner, pakai- an, dan lain-lain,” tegas Ananto. Sesi berbagi kebahagiaan bersama ini juga menggandeng PKK Genteng serta beberapa komunitas lainnya, seperti Ko- munitas Arek Tunjungan, Ko- munitas Tjap Toendjoengan, dan Komunitas Pendaki Gunung Indonesia. Dalam acara tersebut, Alimah (55) bersama dua tetangganya, Aisyah (38) dan Rudianah (47), menyiapkan diri lebih awal. Mereka naik angkutan umum menuju Tunjungan Electronic Center di Jl Tunjungan. “Baru kali ini kami menda- pat undangan berbuka puasa bersama,” ucap Alimah sambil tertawa. Rasa senang menguar di wajahnya. Tak jauh dari mereka, duduk di hal lantai dasar TEC, Sri Sunarti (44). Warga Jl Legundi ini sehari-hari adalah kader po- syandu di Kelurahan Genteng. “Saya tidak sendiri, satu rom- bongan yang berangkat tadi ber- jumlah 14 orang dari RW 3,” tu- turnya. (ida) L agu berjudul Surgamu milik grup Band Ungu ter- dengar cukup nyaring dari pelataran kampus Universitas dr Soetomo, Selasa (30/8). Di tem- pat itu digelar peringatan Dies Natalis Unitomo ke 32 tahun. Lagu itu dinyanyikan secara bergantian oleh mantan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Eni Haryati, mantan Pembantu Rektor III Samsul Huda dan dosen FKIP Latief dengan iringan musik dari grup Band Dokar, kependekan dari dosen dan karyawan. Selain tiga vokalisnya, grup band ini beranggotakan mantan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Samhari Prawi- radirja di posisi keyboard. Kemudian gitar dipegang Dekan Fakultas Ilmu Ad- ministrasi Basuki Nugroho, bass dipegang Dekan Fikom Hartopo Ekoputro dan pemain drum adalah Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Totok Hendarto. Sementara mantan Pembantu Dekan III Fakultas Sastra memegang gitar. Dokar ini baru terbentuk 10 Maret 2013, beberapa saat setelah pelantikan Rektor Unitomo Bachrul Amiq. Usai pelantikan itu kami yang suka musik berkumpul dan tidak sadar ternyata cukup banyak hingga akhirnya terbentuk Band Dokar,cerita Hartopo Ekoputro, usai manggung di acara Dies Natalis Unitomo. Di awal-awal lahirnya, grup band ini banyak memainkan musik akustik sebelum akhir- nya mengafiliasikan sebagai Band Koes Plus. Dipilihnya lagu-lagu Koes Plus sebagai identitas band-nya karena lagu-lagu ini bisa dinikmati semua kalangan, baik tua mau- pun muda. Tapi kami tidak membatasi hanya lagu-lagu Koes Plus saja. Lagu lain juga bisa kami mainkan tergantung permintaan,kata Hartopo. Meski baru terbentuk, sudah puluhan kali Dokar tampil. Mulai dari acara-acara pernikahan, khitanan yang diselenggaran keluarga besar Unitomo, juga acara-acara akademis yang diadakan di kampus hingga hotel berbin- tang. Sebenarnya banyak juga tawaran tampil ke luar kota. Tapi sampai sekarang belum bisa karena kesibukan di sini,aku dosen yang sering disapa dengan panggilan Papi. Meski beranggotakan orang- orang sibuk, grup band ini cukup solid. Mereka memiliki jadwal latihan rutin dan latihan-latihan insidental men- jelang pentas. Kalau jadwal latihan rutin setiap kamis siang pukul 13.00 WIB sampai sak kesele. Tapi kalau mau pentas, biasanya kami latihan setiap hari,aku hartopo. Diakui Hartopo, karena seringnya latihan, tidak jarang diprotes keluarganya karena waktu yang seharusnya untuk berkumpul dengan keluarga digunakan untuk bermusik. Mereka baru bisa mengerti setelah ada pentas, mereka kami ajak. Dari situ akhirnya mereka mendukung, aku pria kelahiran 29 Agustus 1961. Meski cukup laris dan sudah dikenal, Dokar tidak memasang tarif khusus untuk pengundangnya. Bahkan mereka siap tampil, tanpa diba- yar jika memang waktunya memungkinkan. Kepuasan kami bukan dari materi yang didapat, tapi kami puas karema bisa bermusik sesuai dengan kecintaan kami,kata Hartopo. Ketenaran dokar sempat menimbulkan tudingan di ka- langan Unitomo bahwa band ini menyaingin grup band maha- siswa. Tudingan itu ditanggapi santai Hartopo. Menurutnya, ke- beradaan mereka bukan untuk bersaing dengan mahasiswa tapi untuk memberikan motivasi ma- hasiswanya, bahwa dosen dan karyawan pun bisa berkreasi dalam bermusik. (musahadah) Puncak Penumpang KA Senin SURABAYA, surya -Arus mu- dik di Stasiun Gubeng Surabaya, ternyata belum seramai di Banda- ra Internasional Juanda. Jumlah penumpang memang mengalami peningkatan, tapi tidak terlalu berjubel. Kondisi ini terlihat saat kedatangan Kereta Api (KA) Gaya Baru dari Jakarta dan Argo Wilis dari Bandung, Sabtu (3/8). Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) 8 Suraba- ya, Zakaria, mengatakan ba- nyak penumpang yang sudah turun di stasiun-stasiun lain di sepanjang jalur yang dilewati KA. Sehingga ketika sampai di Stasiun Gubeng, tidak lagi se- banyak yang naik dari Jakarta, jelas Zakaria. Sementara untuk berangkat dari stasiun Gubeng, Zakaria menyebut kemungkinan pun- cak arus mudik akan berlang- sung pada Senin (5/8) atau H-3 Lebaran. Tapi bisa juga bergeser ke hari Selasa (6/8), karena ma- sih banyak yang bekerja di hari Senin. Terutama karyawan dan karyawati swasta. Kami perkirakan akan ada le- bih dari 15.000 calon penumpang akan datang dan berangkat mu- dik menggunakan kereta api me- lalui sejumlah stasiun kereta api di Surabaya menuju kota tujuan masing-masing, jelas Zakaria. Zakaria menambahkan, ber- dasarkan catatan bagian ticke- ting, hingga Jumat (2/8) tercatat sekitar 10.000 calon penumpang melintasi stasiun kereta api di Surabaya, menuju berbagai kota tujuan di wilayah barat maupun timur Jawa. Berdasarkan catatan jumlah penumpang itu, diperkirakan semakin mendekati Lebaran, jumlah calon penumpang akan bertambah seperti tahun-tahun sebelumnya. Terutama penum- pang KA jurusan lokal dalam Jatim. Lonjakan penumpang KA lo- kal di Jatim ini karena memang sedang ada program mudik gra- tis dengan KA. Dalam program ini, jumlah penumpang yang diangkut tidak 100 persen sesuai seat atau kursi penumpang yang ada di gerbong. Tapi dilebihkan 50 persen. Secara hitungan sih bisa men- capai 98.000-an untuk selama masa mudik dan balik. Karena jumlah itu yang disiapkan untuk bisa diangkut dengan tujuh KA lokal yang dibiayai Pemprov Jatim ini, tandas Zakaria. Peningkatan jumlah penum- pang dari Jakarta dan Bandung di Stasiun Gubeng sebenarnya sudah mulai terasa sejak Kamis (1/8) subuh. Diperkirakan akan ada sekitar 13.805 penumpang yang turun di stasiun utama Kota Surabaya ini selama mudik Lebaran 2013. Untuk pengamanan angkutan Lebaran tahun ini PT KAI Daop 8, melibatkan sejumlah unsur pengamanan. Di antaranya dari Polsuska dan jajaran kepolisian untuk pengamanan Lebaran. PT KAI Daop 8 juga mela- kukan tes urine dan kesehatan terhadap 353 masinis dan crew kereta api. Khusus untuk tes ke- sehatan dilakukan rutin secara berkala. Khusus untuk tes urine diterapkan jelang angkutan Le- baran. Tes kesehatan ini untuk melihat kondisi kesehatan awak KA, baik masinis maupun crew, kata Zaini, Manajer Kesehatan PT KAI Daop 8. (rie) Berawal dari kecintaan bermusik, delapan dosen dan karyawan Universitas Dr Soetomo, Surabaya membentuk grup band Dokar. Grup band yang baru terbentuk lima bulan terakhir ini cukup tenar sebagai band yang memainkan musik-musik Koes Plus. Dokar, Grup Band Dosen dan Karyawan Unitomo Sibuk Latihan hingga Diprotes Keluarga SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ HIJAB DAUR ULANG -  Empat peserta memamerkan busana hijab berbahan daur ulang di antaranya dari bahan kulit jagung, tas kresek dan karung goni dalam acara Muslimah Power in Melody Ramadhan di atrium Grand City, Sabtu (3/8/). Hadirkan 100 Perempuan Tunjungan SURYA/HABIBUR ROHMAN BAND DOSEN - Grup Band Dokar Unitomo saat tampil pada pelun- curan Kartu Sehat di Unitomo beberapa waktu lalu. Tampilkan 11 Busana Muslim dari Bahan Daur Ulang SURABAYA, surya - Per- kembangan fashion busana muslim masa kini sangat pesat. Hijabee Surabaya bekerjasama dengan Hijabers Gresik me- nampilkannya dalam karya desain busana dengan bahan- bahan daur ulang. Jenis bahannya pun di luar du- gaan, sebut saja kulit jagung atau klobot, tas kresek, kertas koran, dan karung goni. Semua ide unik ini tertuangkan dalam 11 busana berwarna cerah dan warna tanah yang manis dikenakan pada Recycle Fashion di Atrium Grand City Surabaya, Sabtu (3/8). Sebut saja The Beauty of Pudak. Jangan disalahartikan kalau baju ini dibuat dari rangkaian bungkus makanan khas Gresik itu. Alvin Fella Nevilia, si desai- ner, membuat busana dengan cutting ballgown itu dibuat dari 150 bungkus pudak. Proses pembuatannya cukup singkat, yaitu semalam saja. “Biar orang jadi ngeh kalau pu- dak itu makanan dari Gresik,” kata Alvin. Supaya orang tidak kesulitas mengenali pudak, dia juga membawa makanan terse- but dari rumahnya di Gresik. Bungkus pudak itu tidak begitu saja menutup tubuh. Melainkan ditambah dengan hiasan bunga yang terbuat dari serabut kelapa. Manik-manik pun ditempelkan di setiap lembar bungkus pudak agar tampak berkilau. Fella yang merupakan pengusaha salon ini hanya membuat gaun ini dalam semalam saja. Berikutnya, tas kresek yang di- tata sehingga membentuk busana ballgown. Karya Gunainah yang berjudul Flower Power ini menarik banyak perhatian pengunjung. “Saya memakai kombinasi bahan dari tas plastik atau tas kresek dan kain bekas,” tuturnya. Supaya tampak lebih cantik, beberapa ba- gian tas kresek dibentuk menjadi bunga merah untuk ditempelkan padataskresekhitam. Lain lagi dengan ide Hasanah. Dia menggunakan bahan karung goni dan kain songket bekas menjadi peplum sleeveless blouse. Busana ini dapat dikenakan dalam dua model, blouse saja atau ditambah dengan bolero panjang warna merah dan coke- lat tanah.“Kain perca batik juga ditambahkan untuk menutupi harem pants,” ucap Hasanah. Desain busana dan pilihan bahan ini sangat menonjolkan budaya nusantara. Untuk mem- peroleh hasil bagus, dia berku- tat dengan ketiga jenis bahan itu dalam waktu dua minggu. Bahan-bahan bekas pun berpe- ran menghidupkan kreativitas desain busana muslim. (ida) Stasiun Gubeng Mulai Ramai■ Lonjakan penumpang KA lokal di Jatim karena memang sedang ada program mudik gratis dengan KA Dalam program ini, jumlah penumpang yang diangkut tidak 100 persen sesuai seat atau kursi penumpang yang ada di gerbong. Tapi dilebihkan 50 persen ■ ■ storyhighlights SURABAYA, surya - Suasa- na minggu terakhir Bulan Ra- madan, rasanya sangat berbeda dengan hari-hari biasa. Mungkin inilah yang nama- nya malam lailatul qodhar. Saya sangat terharu dengan kehadir- an rombongan Harian Surya, ternyata masih ada yang mau peduli dengan anak-anak kami, ujar Mukawan, Pengasuh Panti Asuhan An Nur Jl Bangkingan Surabaya, Sabtu (3/8) dini hari. Pun anak-anak penghuni panti yang terdiri dari berbagai golongan umur dan tingkat pendidikan, sangat hangat men- ciumi tangan satu persatu rom- bongan Harian Surya, La Nyalla Academia, PLN Distribusi Jawa Timur, siswa-siswi spesialis dokter bedah umum Universitas Airlangga dan Anggota DPR RI Indah Kurnia yang tak pernah melewatkan mengikuti kegiatan social adventure ini. Makan sahur yang dibawa rombongan dengan berbagai menu, mulai dari bandeng presto hingga kentucky dila- hap dengan suka cita, disertai canda dari tawa dari penghuni panti. Terima kasih Bu Indah, terima kasih Harian Surya dan Pak PLN. Kami bisa me- rayakan Lebaran dengan baju baru, ujar Krisna, salah satu penghuni panti yang mencoba meluapkan isi hatinya. Kegiatan Sahur Keliling Ha- rian Surya minggu keempat ini memang cukup istimewa. makan sahur yang dibawa pun jumlahnya cukup lumayan, 1.100 kotak. Sehingga pembagian makan sahur untuk dhuafa pun dila- kukan di tiga area, yakni dae- rah Putat Jaya dan sekitarnya, Kedung Cowek, Suramadu dan sekitarnya serta Jl Ngagel. Hebatnya lagi, pembagian pun berjalan lancar dan cepat, hanya memakan waktu kurang dari dua jam, sudah ludes. Tepat pukul 2.00 WIB, usai membagi kepada kaum dhuafa di jalanan, rombongan lang- sung menunju Panti Asuhan An Nur untuk sahur bersama. Luar biasa minggu terakhir ini. Biasanya kita cukup ribet hanya membagi 700 kotak, sekarang 1.100 begitu cepat dan banyak dhuafa yang bisa kita bahagiakan, puji Sigit Sugiharto, Manajer Liputan Harian Surya yang memimpin rombongan. (joe) 1.100 Kotak Makan Sahur Ludes dalam Dua Jam Sahur Keliling Harian Surya Minggu ke-4■ IKON SURABAYA - Agus Sheriff, pimpinan Ludruk Sempalan (kiri) saat parikan didampingi dr Ananto Sidohutomo, budayawan Tunjungan dalam acara Buka Bersama 300 Yatim dan Dhuafa Tunjungan di Tunjungan Electronic Centre, Sabtu (3/8/). surya/nuraji marcomm EKSPRESIF-PimpinanPantiAsuhanAnNur,Mukawanmenyambuthangat kedatangan rombongan Sahur Keliling Harian Surya, Sabtu (3/8). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| MINGGU, 4 AGUSTUS 2013 lamongan, surya - Agus Wahyudi (56) warga Lingkung- anTrisnomulyoKelurahanSido- harjo Lamongan yang baru dua hari pulang dari merantau tega memukuli istrinya, Kamsiani (43) yang ditinggalkannya se- lama tiga bulan di Kalimantan sebagai kuli batu. Tak hanya istri yang dianiaya, anaknya Rizqi Agustini (15) yang melerainya juga kena bogem bapaknya. Istri pelaku, akhirnya, Sab- tu (3/7) nekat melaporkan suaminya yang tega mengani dirinya dan anaknya ke Sentra Pengaduan Kepolisian Terpa- du (SPKT). Cekcok yang berujung penganiayaan itu dipicu kor- ban tidak mau memberi uang kepada pelaku untuk kembali lagi ke Kalimantan. “Saya ti- dak kasih uang, lha selama di Kalimantan juga hanya bebera- pakali kirim uang. Begitu mau pulang malahan minta kiriman uang dari aku untuk ongkos pulang ke Lamongan,”kata Kamsiani. Yang lebih menjengkelkan bagi korban, menurutnya, sua- minya yang baru dua hari di rumah itu ternyata mengaku sudah beristri lagi selama be- kerja di Kalimantan. Makanya, pelaku baru dua hari di rumah sudah tidak kerasan dan ingin kembali segera ke Kalimantan. Bagai disambar petir, Kam- siani langsung lemas mende- ngar pengakuan suaminya terburu – buru ingin kembali ke Kalimantan karena meng- aku telah meninggalkann istri barunya di Kalimantan yang didapatkannya selama bekerja sebagai kuli batu. Adu mulutpun terjadi hing- ga pelaku tak kuat menahan emosi lalu memukuli istrinya membabi buta. Putrinya, Rizqi Agustini yang tak kuat melihat ibunya dipukuli ba- paknya kemudian berusaha melerainya. Bukannya berhasil meng- hentikan kemarahan bapak- nya, sebaliknya, Agus Wahyu- di balik menyerang anaknya. Untungnya keributan di ru- mah Agus Wahyudi itu sempat didengar tetangga dekatnya dan baru berhasil berhenti. ”Apapun alasanya pelaku, tindakan itu sudah merupakan penganiayaan. Kita proses perkaranya dan pelakunya di- tahan,”kata Kasubbag Humas AKP Moch Umar D.(st36) pamekasan, surya - meng- antisipasi persiapan pelayanan menjelang lebaran, Bupati Pame- kasan, Achmad Syafii dan Wakil Bupati, Kholil Asy’ari beserta jajaran Muspida blusukan ke Pa- sar Kolpajung, swalayan Golden Sweet, terminal, Puskesmas, ru- mah sakit dan SPBU, Sabtu (3/8). Dalam sidak yang berlang- sung selama lima jam itu, per- tama bupati dan rombongan menemui sejumlah pedagang di Pasar Kolpajung, Jl Ronggosu- kowati, Pamekasan. Di pasar tradisional terbesar di kota Pamekasan ini, bupati mendapat keluhan pedagang, menyangkut minimnya fasilitas saluran pembuangan air, sehing- ga pedagang kesulitan untuk membuang air. Pada kesempatan itu, bupati berjanji melakukan normalisasi saluran air dan meminta kepada pedagang, jika saluran sudah di- perbaiki, hendaknya pedagang tidak membuang sampah sem- barangan di saluran air. Sementara ketika meman- tau barang kebutuhan yang dipajang di swalayan Golden Sweet, Jl Stadion, bupati me- meriksa sejumlah barang yang dipajang di rak. Namun bupati tidak menemukan barang yang kadaluarsa. Selajunutnya di terminal bus antar kota antar kabupaten, bupati meninjau pos dinas perhubungan (Dishub), yang disediakan bagi sopir bus untuk memeriksa kondisi kesehatan. Saat memantau RSUD Pame- kasan, bupati dan rombongan mencoba layanan terapi bagi masyarakat untuk pasien telinga hidung dan tenggorokan (THT) serta ketersediaan bank darah. Namun saat meninjau UGD, bupati terkejut melihat bocah laki-laki dengan kondisi mata kiri ditutup kain ferbam. Ketika ditanya, ibu bocah itu mengakui, jika anaknya terkena semprotan mainan tor-cetor. Lalu bupati memberikan uang Rp 100 ribu kepada anak itu. “Dokterdanfasilitasdirumah sakit untuk persiapan lebaran ini cukup dan siaga penuh. Bah- kan dokter piket pun tidak ada masalah,” kata Bupati kepada Surya. Acara sidak ini dilakukan untuk melihat secara langsung persiapan pelayanan menjelang lebaran.(sin) b agi pengguna jalan yang hendak mudik menggu- nakan kendaraan roda 2 atau lebih diharap mewaspadai 2 jalur di wilayah perbatasan Kabupaten Ponorogo. ndar. Pasalnya, kedua jalur itu sama-sama memiliki pasar tumpah (pasar tradisional yang overload hingga ke badan jalan). Kedua jalur pasar tumpah di wilayah Kabupaten Ponorogo adalah jalur mudik Ponorogo - Trenggalek dan jalur mudik Ponorogo - Pacitan. Di kedua jalur itu ada sejumlah titik rawan kecametan yang disebabkan adanya pasar tumpah yakni di Jalur Ponorogo - Trenggalek ada pasar tumpah Tamansari dan Pasar Tumpah Sawoo. Sedangkan di jalur Ponorogo - Pacitan ada pasar tumpah Balong dan Slahung. Sejumlah pasar tradisional ini sudah tidak asing setiap men- jelang lebaran biasanya kondisi transaksi jual belinya meluber hingga ke badan jalan hingga akan memicu kemacetan mulai pukul 05.00 - 11.00 WIB. Bahkan saat hari pasaran tertentu bakal membuat para pemudik yang melewati jalur Ponorogo-Paci- tan dan Ponorogo - Trenggalek tersebut harus mengetahui hari pasaran sejumlah pasar tumpah yang terlintasinya itu agar tidak terjebak kemacetan. Salah seorang pedagang yang biasa berada di pasar tumpah Sawoo, Marto (45) mengatakan setiap hari pasaran harus ke pasar mencari kambing bahan gule. Oleh karenanya, dia hafal hari pasaran di Ponorogo. Mulai lebaran kurang seminggu untuk pasar tardisio- nal sudah meluber dan berjubel orang karena mereka menye- butnya prepekan. Untuk pasar Sawoo, sesuai hari pasaran Pon dan Legi. Sedangkan untuk Pasar Tamansari bukanya jatuh pada hari pasaran Kliwon, sehingga saat Pon, Kliwon dan Legi jalur Ponorogo-Trenggalek akan terhambat kemacetan pasar tumpah ke jalan raya, terangnya kepada Surya, Sabtu (3/8). Sedangkan untuk Jalur Pono- rogo-Pacitan bakal menjumpai dua pasar tumpah dan kerap memicu kemacetan karena transaksinya meluber ke jalan. Kapolres Ponorogo, AKBP Iwan Kurniawan berjanji bakal menempatkan personel di sejumlah lokasi pasar tumpah itu dibantu instansi lain. Titik Kepadatan Pantura Sementara jalur Pantai Utara (Pantura) mulau dari Tuban hingga Banyuwangi mulai di- padati pemudik, dan angkutan barang. Kepadatan kendaraan ini diperkirakan akan terus terjadi hingga memuncak pada h-2 lebaran pada tahun ini. Kapolres Tuban AKBP Ucu Kuspriyadi mengatakan, para pengemudi yang datang dari atau menuju Jawa Tengah, sebaiknya mewaspadai lima titik kepadatan akibat aktivitas pasar di sepanjang Jalur Pantura, Tuban. Titik kepadatan itu di anta- ranya di dua Pasar Pelelangan Ikan Kecamatan Tambakboyo, Pasar di Kecamatan Bancar, Jenu serta Kecamatan Palang. Di titik kepadatan tersebut, kemacetan seringkali terjadi karena penyempitan jalan akibat aktivitas para pengun- jung pasar yang memarkirkan kendaraan dipinggir jalan, serta para pedagang menjual barang dagangan hingga ke badan jalan. Akibatnya arus lalin menjadi macet.(dri/wan) Ibu Rista Minta David Dihukum Mati ponorogo, surya - Nyo- nya Siti Fatimah (38) ibu kan- dung korban pembunuhan Rista Fransiska (17) siswi kelas 11 SMK NegeriIPonorogomendesakagar aparat penegak hukum menghu- kum mati pelaku pembunuhan putrinya. Siti Fatimah tidak rela put- rinya tewas dibunuh menggu- nakan pisau dapur seharga Rp 2.000 oleh kekasihnya, David Yosiputra Ramanda (17) warga RT01, RW 01, Desa Glongong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten. Fatimah menganggap anak- nya sebagai perempuan yang tak berdaya dan menjadi kor- ban pencabulan, tetapi malah dibunuh dengan 9 luka tusuk di sekujur tubuhnya dan dibuang ke parit dengan ditindih meng- gunakan batu. Apalagi, saat ditemukan tewas anaknya itu dalam kondisi hamil 7 bulan. Istri Saptoni (38) warga Du- sun Sejeruk, Desa/Kecamatan Kauman ini meminta polisi dan penegak hukum lainnya mem- berikan hukuman setimpal bagi pelaku pembunuhan anaknya itu. Apalagi, pembunuhan itu dilakukan secara berencana dan dilakukan dengan cara sadis. Meski saya kehilangan alma- rhumah, namun setelah mende- ngar pembunuh almarhumah saya ucapkan terimakasih dan saya berharap pembunuh anak saya dihukum setimpal dengan perbuatannnya yang dilakukan terhadap anak saya. Karena anak saya kaum lemah dalam kondisi mengandung janin dan masih sekolah jadi pantas hu- kuman setimpal buat pembunuh sadis dan biadab itu, terangnya kepada Surya, Sabtu (3/8). Selain itu, Fatimah mengecam pembunuh anaknya tersebut. Menurutnya, pembunuh anak- nya itu benar-benar tidak memi- liki rasa kemanusian. Bagi saya dia itu bukan manusia. Kalau manusia masih memiliki sifat kemanusiaan. Dia itu setan dan iblis makanya tega menghilangkan nyawa anak saya dengan biadab, imbuhnya sambil meneteskan air mata. Dijerat Pasal Berlapis Sementara Kapolres Ponoro- go, AKBP Iwan Kurniawan me- negaskan tersangka ditetapkan sebagai pembunuhan tunggal siswi SMK Negeri I Ponorogo yang sedang hamil 7 bulan. Menurutnya tersangka di- jerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman minimal 20 tahun dan maksimal seumur hidup atau hukuma mati. Selain itu, tersangka bakal dijerat pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. Karena tersangka sebelum membunuh korban telah mem- berikan obat untuk peluntur ja- nin yang dikadung korban yang ternyata tidak ada reaksi hasil. Diberitakan sebelumnya, Ris- ta Fransiska (17) dalam keadaan hamil 7 bulan dibunuh dengan 9 tusukan pisau dapur oleh keka- sihnya sendiri, David Yosiputra Ramanda. David bingung gagal gugur- kan kandungan pacarnya, se- hingga nekat membunuh.(wan) surya/sudarmawan PASAR TUMPAH - Kondisi pasar tradisional Sawoo yang overload (meluber) atau yang disebut pasar tumpah dapat memicu kemacetan bagi pengguna jalan raya saat mudik lebaran Mengantisipasi kemacetan jelang lebaran, semua daerah kini berkemas menata wilayahnya masing- masing. Untuk itu para pemudik diminta waspada terhadap pasar tradisional, karena baik pedagang dan pembeli sama-sama tumpah di jalan Waspadai Kepadatan Jalur Selatan dan Pantura Pasar Tradisional Menjadi Titik Kemacetan Arus Mudik Lebaran surya/sudarmawan lantik bupati - Gubernur Jawa Timur Soekarwo melantik Bupati Madiun Muhtarom dan Wakil Bupati Madiun Iswanto di Pendopo Muda Graha Pemkab Madiun, Sabtu (3/8). Pelantikan yang dijaga super ketat ini Gubernur mengaku iri terhadap pasangan yang tetap langgeng seperti Muhtarom dan Iswanto H-4 Bupati Ajak Muspida BlusukanTepergok Kawin Dua Malah Aniaya Istri Juga Terancam Penipuan■ Rista Fransiska (17) tewas dalam keadaan hamil 7 bulan. Jasadnya yang penuh luka tusukan dibuang ke parit David YR yang dikenal sebagai kekasih Rista sekaligus ayah janin di perut Rista gagal gugurkan kanduangan Rista. Ia bingung akhirnya membunuh kekasihnya dengan pisau dapur ■ ■ storyhighlights madiun, surya - Guber- nur jatim, H Soekarwo minta Bupati Madiun dan Wakilnya yang baru dilantik mampu mensejahterakan warganya. Permintaan Guburnur ini diucapkan usai melantik Bu- pati Madiun dan wakilnya, Muhtahrom dan Iswanto di Pendopo Muda Graha Pem- kab Madiun, Sabtu (3/8). Dalam Rapat Paripurna Is- timewa DPRD dalam Rangka Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Madiun masa jabatan 2013 - 2018 itu, berlangsung lancar tanpa hambatan. Pelantikan yang dijaga super ketat itu, tidak hanya dihadiri DPRD, Forum Pim- pinan Daerah (Forpimpa) Ka- bupaten Madiun, akan tetapi juga dihadiri seluruh jajaran Kepala Daerah dan Wakil Ke- pala Daerah se Eks Kareside- nan Madiun, serta Kabupaten Kediri dan Trenggalek. Di samping itu, juga dihadi- ri 2 anggota DPR RI, yakni Ida Fauziyah (dari Fraksi PKB) da Guntut Sasono (dari Fraksi Partai Demokrat). Dalam pelantikan itu juga dihadiri para mantan Bupati Madiun sebelum Muhtarom serta kalangan tokoh agama dan masyarakat Madiun. Menurut Gubernur Soekar- wo mensejahterakan rakyat sangat penting, karena tidak sekadar kemakmuran. Mense- jahterakan dengan cara terus mendongkrak hasil pertanian mulai padi hingga jagung, cengkih, kakao, dan tanaman perkebunan lainnya. Di antaranya membuat pabrik penggilingan padi, agar padi hasil Panen Madiun itu tetap prosesnya disele- saikan di Madiun agar uang ongkos penggilingan tidak sampai keluar Kabupaten Ma- diun. Apalagi, dari rata-rata pekerjaan warga Kabupaten Madiun 35 - 50 persen masih mengandalkan hasil pertani- an, terangnya, Sabtu (3/8). Soekarwo juga memuji ke- harmonisan hubungan Muh- tarom dan Iswanto. Alasan- nya, selama ini sangat jarang pasangan Bupati dan Wakil Bupati bisa menjaga hubung- annya hingga 2 kali periode. Terus terang saya iri de- ngan pasangan beliau berdua, sampai akhir jabatan tetap langgeng,katanya.(wan) Gubernur Iri Usai Lantik Muhtarom-Iswanto Langgeng hingga 2 Periode■ surya/muchsin rasyid blusukan - Lebaran H-4, Bupati Pamekasan, Achmad Syafii dan Wakil Bupati, Kholil Asy’ari serta Muspida blusukan ke pasar. Tipu Tetangga PNS Dipolisikan lamongan, surya - Sugianto (40) seorang pegawai negeri sipil (PNS) asal Desa Kandangsemangkon harus berurusan de- ngan polisi, lantaran diduga telah menipu tetangganya sendiri, Murtini (57). BPKB kendaraan milik pelapor yang dipinjam ter- lapor tidak dikembalikan. BPKB sepada motor nopol S 5855 KW milik pelapor semula dipinjam Sugianto untuk pinjam uang dan diagunkan di BFI. Janjinya, dalam kurun waktu paling lama enam bulan BPKB akan segera dikembalikan. Tapi kenyataannya, saat sudah jatuh tempo BPKB itu tidak juga dikembalikan, bahkan terhitung su- dah setahun sejak Agustus 2012 lalu. Pelapor bermaksud menanyakan keberadaan BPKB ke Su- gianto, tapi tidak pernah mendapatkan jawaban pasti. Bahkan semakin sulit dihubungi, dan selalu menghindar.(st36) TKI Kirim Dana Rp 17,5 M ponorogo, surya - Jumlah transaksi dan pengiriman uang dari transaksi pengiriman uang di PT Pos Kabupaten Ponorogo sejak menjelang Lebaran 2013 ini mencapai Rp 17,5 miliar. Jumlah reminten (pengiriman uang dari luar negeri) tersebut setiap tahun selalu mengalami kenaikan. Untuk tahun 2013 di- bandingkan tahun 2013 lalu, terdapat kenaikan Rp 3 miliar. Kepala Kantor Pos Kabupaten Ponorogo, Taufik Andi Marala mengatakan hampir setiap tahun selalu ada kenaikan. Menurut- nya, kenaikan reminten diikuti jumlah kenaikan jumlah transak- si dan jumlah pengirim uang dari luar negeri. Menurut Taufiki adanya program Western Union (WU) ma- syarakat sudah mengakui dengan bukti banyak warga yang transaski uang dari luar negeri menggunakan jasa Kantor Pos. Karena selain murah, prosesnya lebih cepat. Kantor pos ini se- makin cepat pelayanan dan tanpa antre panjang, apalagi biaya- nya murah, kata Taufik.(wan) LINTAS JAWA TIMUR join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. MALANG, SURYA- Tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dibe- kuk Unit Reskrim Polsek Pa- kis yang bekerjasama dengan Satreskrim Polres Malang, Jumat (2/8). Diduga ketiga- nya tidak hanya beraksi di wilayah Kabupaten Malang. Ketiga tersangka terdiri dari dua pria dan seorang wanita. Tersangka pria adalah Supriadi (26), warga Desa Tirtomarto, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, dan Tamiji (48), warga Desa Kesiman, Keca- matan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Sedang tersang- ka wanita adalah Mamik Setiowati (40), warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Petugas mengamankan enam motor dari tangan tersangka. Dua dari lima motor sudah dikanibal, dan satu motor merek Mio J tan- pa nopol. Tiga motor masih lengkap, yaitu Vega Z nopol N 4531 ZZ, Vixion nopol N 6542 JZ, Jupiter Z nopol W 2096 TL. Kapolsek Pakis, AKP Heri Prasetyo, mengungkapkan para tersangka tidak hanya beraksidiKabupatenMalang. Tetapi, Heri belum mendapat keterangan lengkap lokasi luar Kabupaten Malang lang- ganan pelaku. Menurutnya, lokasi di Kabupaten Malang yang menjadi langganan pelaku adalah Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau. “Untuk daerah luar Kabu- paten Malang, baru Sidoarjo yang diketahui,” ungkap Heri. (jay) MALANG, SURYA - Ijazah mahasiswa Universitas Kan- juruhan Malang (Unikama) dituding ilegal oleh kubu Dr Hadi Sriwiyana. Bahkan, Hadi melalui kuasa hukum- nya, Sumardhan SH, menye- barkan surat edaran (SE) per 15 Juli 2013 kepada Badan Kepegawaian Daerah se-Ja- tim yang menyatakan ijazah wisudawan Unikama pada Mei 2013 masih dalam proses penanganan Polda Jatim dan Polres Malang Kota karena dianggap ilegal. SE juga dikirim ke para alumni Unikama. Hal ini me- nimbulkan polemik karena beberapa alumni Unikama me- minta kejelasan pihak rektorat baru di bawah pimpinan Dr Pieter Sahertian. Dalam SE itu, Sumardhan menyatakan pihaknya su- dah mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Jakarta untuk menca- but SK Kemenkum HAM yang memberikan legalitas Pieter sebagai rektor yang telah mem- bubuhi tanda tangan di ijazah mahasiswa Unikama. Karena masih diperkarakan, legalitas ijazah itu masih belum tuntas. “Karena itu, kami mohon kepada BKD Jatim agar ber- kenan menolak lamaran yang memakai ijazah dan transkrip nilai terbitan 2013,” papar Su- mardhan dalam SE itu. Namun hal itu dibantah Pie- ter Sahertian. MelaluiSuwandi SH, kuasa hukumnya, Pieter menyatakan ijazah alumni Unikama lulusan Mei 2013 tetap sah secara hukum. Ijazah ini, lanjut Suwandi, sudah terdaftar di Kemenkum HAM dan legalitasnya bisa diper- tanggungjawabkan. “Surat edaran yang dikirim bukan hanya meresahkan te- tapi tidak benar. Para alumni Unikama tidak perlu kha- watir,” kata Suwandi, Sabtu (3/8). Suwandi membeberkan ada PNS yang kepangkatannya langsung naik setelah lulus Mei lalu. Hal ini merupakan bukti jika ijazah Unikama yang ditandatangani Pieter sah di mata hukum. (isy) S ETIAP malam minggu, komunitas ini berkum- pul di Jalan Bandung, Kota Malang. “Tetapi hal itu bukan untuk hura-hura apalagi dugem. Kami berkumpul untuk memperkuat persaudaraan sesama penggemar mobil,” kata Febri Janitra (25), Ketua NL Cars Community Malang, Jumat (2/8). Laki-laki asal Malang yang biasa disapa Rian ini mengata- kan, nama night life ini untuk menggambarkan komunitasnya yang hanya bisa berkumpul di waktu malam saja. Anggota komunitas ini ada 50 orang. Mereka ada yang masih kuliah, tetapi banyak juga yang sudah bekerja. “Kalau siang hari tidak bisa ngumpul, jadi hanya bisa malam saja. Simpel sih pemak- naan nama komunitas kami ini,” sambung Rian yang masih kuliah di Universitas Brawijaya (UB) sekaligus sudah bekerja di bidang advertaising ini. Rian menuturkan, komunitas ini bukan komunitas mobil merek-merek tertentu. Komu- nitas ini terbuka bagi pemilik mobil apapun selama memiliki passion yang sama dengan mo- bil dan persaudaraan. “Bahkan ada juga dua anggota kami yang tidak punya mobil. Tetapi karena minat dan persaudaraan yang konek, mereka tetap jadi anggota NL,” bebernya. Saat mengatakan komunitas ini bukan untuk kegiatan dugem dan hura-hura, Rian tidak asal bicara. Sebab, Surya menemui komunitas ini saat acara bakti sosial (Baksos) NL yang rutin diadakan tiap bulan Ramadan. “Kami memang rutin menggelar kegiatan sosial yang dananya dari urunan para anggota,” ujar Rian yang mengendarai mobil Honda Civic ini. Selama tujuh tahun berdiri, NL telah memiliki cabang di enam kota di Indonesia. Rian mengungkapkan, selain di Malang ada juga NL cabang Banjarmasin, Jogjakarta, Pa- dang, Pontianak, Palangkaraya, dan Palembang. Cabang-cabang ini merupa- kan anggota-anggota NL yang telah kembali ke daerahnya setelah studi di Malang selesai. “Pusatnya tetap di Malang. Anggotanya berkisar 40-50 orang per-cabang, jadi kalau di total, anggota NL keseluruhan sekitar 300. Visi kami tetap sama,” paparnya. Anggota NL perempuan, Firstyarini (24) mengaku menemukan dunianya saat menjadi anggota NL setahun lalu. Perempuan yang disapa Firstya ini menuturkan, sebelum gabung di NL, dia juga pernah ikut komunitas mobil lain di Malang. Meski Firstya satu dari empat anggota NL yang perempuan, dia tidak merasa canggung. “Setelah nongkrong sama- anak-anak NL, mereka lebih so- lid persaudaraannya dan tidak membeda-bedakan mobil yang dipakai anggota. Saya merasa nyaman gabung di sini,” tandas Firstya yang mengendarai city car Hyundai Atoz ini. Selain mendapat persaudara- an, Firstya mengaku berkumpul dengan NL juga membantu usahanya sebagai penjual mobil second. Info-info mobil dijual dan mendapatkan pembeli pun tidak jarang berasal dari anggota NL. “Buat saya, di NL ini persaudaraan dapat, dan usaha juga lancar,” ucap Firstya sambil tertawa. (irwan syairwan) Arjosari Belum Banjir Pemudik MALANG, SURYA - Arus mudik di Terminal Arjosari Ma- lang belum terlihat ramai, Sab- tu (3/8). Suasana penumpang, baik di terminal kedatangan maupun keberangkatan, masih seperti hari-hari biasa. Pantauan Surya H-5 lebaran, belum ada antrean panjang bus- bus antarkota, baik dalam mau- pun luar provinsi, seperti ketika puncak arus mudik. Kasubag Tata Usaha Terminal Arjosari, Agus Ruskandi, mengatakan H-5 tahun ini dibanding H-5 2012 mengalami penurunan arus mudik sekitar 10 persen, baik kedatangan maupun ke- berangkatan. “Bus-bus pun masih tetap pada jadwal keberangkatan maupun kedatangannya. Ini artinya H-5 arus mudik di Ma- lang masih normal,” kata Agus kepada Surya di sela-sela me- mantau arus mudik Terminal Arjosari, kemarin. Agus memprediksi jadwal libur bersama yang jatuh pada Senin (5/8) menjadi penyebab masih sepinya arus mudik H-5 diMalangdibandingtahunlalu. “Apalagi hari ini (Sabtu) anak- anak masih sekolah, sehingga jadwal mudik juga mundur,” sambung Agus. Diperkirakan Agus, arus mudik akan mulai ramai pada H-4 yaitu Minggu (4/8) hingga H-1 Lebaran. Agus menyatakan Terminal Arjosari siap mengan- tisipasi lonjakan arus mudik. Meski terminal Arjosari sedang direnovasi, ada pem- bangunan peron-peron, Agus menuturkan hal itu tidak akan mengganggu kelancaran lalu lintas bus di terminal ini. “An- trean bus tetap seperti semula, tetapi nanti mungkin jadwal keberangkatannya yang diper- cepat agar tidak terjadi penum- pukan,” urainya. Masih sepinya arus mudik di Kota Malang juga diakui agen- agen tiket di Terminal Arjosari. Ticketing PO Lorena, Yayuk, mengatakan sampai H-5 bus yang datang dari Jakarta di Malang masih tiga armada. “Kalau tahun lalu, H-5 sudah 5-6 bus dan puncaknya sudah mencapai 8 bus per hari,” im- buh Yayuk. Meski begitu, untuk keber- angkatan, Yayuk menuturkan tiket bus Lorena untuk daerah Jateng dan Sumbawa sudah ludes terjual. “Yang ada ha- nya tinggal untuk H-2, itupun tinggal beberapa tempat duduk saja,” ujarnya. Ticketing PO Titian Mas, Soni, menambahkan harga tiket dari Malang ke berbagai daerah mengalami kenaikan antara Rp 30.000- Rp 50.000. “Harga normal Malang-Jakarta Rp 270.000, tetapi untuk Lebaran ada kenaikan hingga batas atas Rp 350.000,” tandas Soni. (isy) Di mata masyarakat, kehidupan malam memiliki konotasi negatif. Tetapi bagi Night Life (NL) Cars Community Malang, kehidupan malam bukannya geliat kehidupan gemerlap dan hura-hura. Komunitas yang berdiri sejak 2006 ini mengisi kehidupan malam dengan kumpul-kumpul dan diskusi tentang mobil. Mengenal NL Cars Community Malang Kumpul Setiap Malam Minggu untuk Diskusi Mobil SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO TAUSYIAH MOTIVASI - Musisi Dik Doank saat memberikan tausyiah motivasi pada pengunjung di Alun-alun Merdeka Kota Malang,Sabtu (3/8). Pengunjung acara ini juga dihibur oleh penampilan group band Ibu Kota, Five Minutes. Kubu Hadi Anggap Ijazah Unikama Ilegal 3 Pencuri Motor Dibekuk SURYA/NEDI PUTRA AW PENGGEMAR OTOMOTIF - Para anggota komunitas penggemar otomotif Night Life Malang berkumpul di Jalan Bandung Kota Malang, Jumat (2/8). Komunitas yang suka berkumpul di malam hari ini tidak terfokus pada satu jenis merek mobil. Arus Mudik Diperkirakan Mulai H-4■ Sabtu (3/8) suasana di Terminal Arjosari masih seperti hari-hari biasa. Hingga H-5 Lebaran belum ada antrean bus. Sepinya penumpang itu dampak dari masih masuknya anak-anak sekolah. Arus mudik diperkirakan mulai H-4 sampai H-1 Lebaran. ■ ■ ■ ■ STORYHIGHLIGHTS surya.co.id HALAMAN 6 | MINGGU, 4 AGUSTUS 2013 SURYA/IRWAN SYAIRWAN MUDIK GRATIS - Kasatlantas Polres Malang Kota, AKP Erwin Aras Genda, melepas bus di acara Mudik Bareng Budhal Awal Indomaret 2013 di Taman Krida Budaya Malang, Sabtu (3/8). SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO NORMAL- Sejumlahcalonpenumpangmenunggujadwalkeberangkatan bus luar kota di Terminal Arjosari, Kota Malang, Sabtu (3/8). Sampai H-5 Lebaran belum ada tanda-tanda lonjakan penumpang arus mudik keluar Malang. MALANG, SURYA - Sri Har- tatik berlari-lari kecil di Taman Krida Budaya Malang setelah turun dari mikrolet. Bagaimana tidak, bus yang akan membawa- nya mudik ke Trenggalek sudah hampir berangkat. “Untungbisajugasampailokasi. Lumayan bisa mudik gratis,” ujar Sri setelah menaruh barangnya di bagasibus,Sabtu(3/8). Sri merupakan satu dari sekitar 700 orang yang ikut mudik gratis bersama Indomaret. Develop- mentManagerIndomaretCabang Malang, Wahyu Pambudi, me- ngatakan program Mudik Bareng Budhal Awal Indomaret 2013 merupakan program tahunan In- domaret sebagai apresiasi terha- dap para pelanggan, khususnya pelanggan Malang Raya. Wahyu menuturkan, ada 12 armada bus yang disediakan Indomaret untuk lima jurusan yaitu Jogjakarta, Semarang, Sumenep, Trenggalek, dan Ba- nyuwangi. “Kota-kota itu yang paling banyak diminta oleh para pelanggan kami untuk mudik bareng,” imbuh Wahyu. Mudik bareng 2013 ini, lan- jutnya, merupakan kali keenam yang dilakukan Indomaret. Wa- hyu membeberkan peminatnya selalu meningkat tiap tahun. Cara untuk bisa mudik bareng pun, terbilang mudah. Dijelaskan Wahyu, calon pemudik datang ke Indomaret dan mendaftar untuk dapat mudik bareng. “Mereka kami minta jaminan uang Rp 25.000. Kalau hari H mereka datang, uangnya akan dikembalikan semua. Jadi pada akhirnya nanti, mudiknya gra- tis,” urainya. Wahyu mengungkapkan, untuk program serupa tahun depan akan ada kemungkinan bertambah kota dan armada busnya. “Kalau lihat animonya yang terus naik, kami pikir akan membuka trayek baru lagi dan menambah bus agar para pe- langgan Indomaret bisa mudik dengan nyaman dan aman,” ucapnya. (isy) Sri Nyaris Tertinggal Bus Mudik Gratis surabaya.tribunnews.com Malang RegionMalang RegionHALAMAN Malang RegionHALAMAN 6 Malang Region6 | Malang Region| Malang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang Region join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| MINGGU, 4 AGUSTUS 2013 Kediri masih Rp 14.000. Tetapi, sekarang tarifnya sudah naik men- jadi Rp 20.000. “Lebaran, tarifnya naik jadi Rp 20.000,” kata Bayu yang bekarja di Surabaya. Dahlan (23), penumpang lain, mengaku harus membayar Rp 60.000 dari Ungara Jawa Tengah ke Surabaya. “Saya berangkat berdua, jadi harus bayar Rp 120.000,” kata Dahlan yang hendak melanjutkan perjalanan ke Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia mengatakan, untuk naik bus non-ekonomi dari Surabaya ke Sumbawa ia terpaksa membeli ti- ketlewatcalosehargaRp550.000 per lembar tiket. “Biasanya, harga tiket bus Surabaya-Mataram tidak sampai Rp 300.000. Padahal, dari Mataram ke Sumbawa masih beda pulau. Saya harus naik kapal lagi,” kata warga Utan, Sumbawa Besar, NTB ini. Menurut Dahlan, harga tiket bus jurusan Surabaya-Mataram sampai Rp 600.000, padahal biasanya hanya Rp 335 ribu. “Orangnya memaksa, akhirnya saya beli,” ujar Dahlan. Kepala UPTD Terminal Pura- baya, Surabaya, May Ronald, mengatakan, perusahan otobus tidak boleh menaikkan tarif mele- bihi harga batas atas yang sudah ditentukan pemerintah pada arus mudik lebaran. “Kami menerjunkan petugas untuk mengecek tarif bus dari penumpang yang turun. Jika ada awak bus yang menarik tarif me- lebih batas atas akan kami catat nopolnya dan nama busnya. Nanti akan kami laporkan ke perusaha- an. Biar perusahaan yang melaku- kan teguran kepada awak bus itu,” kata Ronald, Sabtu (3/8). Ronald menjelaskan, pihaknya hanya mengetahui harga batas atas dan batas bawah tarif bus ekonomi saja. Sedangkan, untuk tarif batas atas dan batas bawah bus non ekonomi ditentukan dari pusat. Ronald juga mengimbau para calon penumpang tidak membeli tiket di calo. Kalau ada calo yang menawarkan tiket, calon penum- pang diminta melapor petugas. “Kami sudah berkali-kali bilang, agar penumpang tidak percaya pada calo. Kalau mau bertanya silahkan cari orang yang mema- kai seragam petugas terminal atau yang berseragam perusaha- an bus,” ujar Ronald. Dilaporkan,hingga Sabtu pukul 14.00, jumlah penumpang di Pu- rabaya sudah mencapai 35.000 orang yang sebagian besar me- nuju Solo atau Yogyakarta. Untuk mengantisipasi agar ti- dak terjadi penumpukan penum- pang, pihak terminal memajukan keberangkatan bus patas jurusan Surabaya-Solo-Yogyakarta. “Bus patas yang biasanya be- rangkat pukul 14.00, kami maju- kan pemberangkatannya menjadi pukul 12.00 atau pukul 13.00,” kata Kepala Sub Unit Keamanan dan Ketertiban Terminal Puraba- ya Surabaya, Hardjo. Bandara Sesak Bandara Internasional Juanda, Sabtu (3/8) mulai dipenuhi pe- mudik baik yang datang maupun yang berangkat. Bandara sema- kin sesak karena jumlah pengan- tar dan penjemput tak kalah dari jumlah penumpang. Diperkirakan, mulai Kamis (1/8) hingga Sabtu (3/8) malam, bandara terbesar di Indonesia timur itu dijejali 91.000 orang. “Hari Sabtu hingga malam, hingga besok (Minggu/4/8), kami perkirakan sebagai puncak arus balik di bandara Juanda Surabaya ini. Selain akhir pekan, sekolah dan kantor-kantor juga sudah mulai libur panjang,” jelas Trikora Harjo, General Manager Bandara Internasional Juanda, di posko mudik anjungan terminal internasional Juanda. Jumlah itu dibandingkan masa mudik Lebaran tahun 2012, mengalami peningkatan sebesar 21 persen. Peningkatan jumlah penumpang, terjadi baik di termi- nal keberangkatan/ kedatangan domestik maupun internasional. “Untuk maskapai sendiri juga ada penambahan atau extra flight yakni sebanyak sebanyak 571 extra flight,” lanjut Trikora. Bahkan jika ada permintaan maskapai, operasional di Banda- ra Internasional Juanda bisa dija- lankan sampai 24 jam penuh. Di terminal keberangkatan, ter- lihat banyak penumpang yang ber- libur ke luar negeri selama diting- gal mudik oleh para pembantunya. “Kalau terminal kedatangan ba- nyak didominasi oleh orang-orang yang datang bekerja dari Indonesia Timur,” tandas Trikora.(sha/rie) tapi berubah menjadi pukul 16.30. Untungnya ada posko ini, bisa numpang istirahat,” kata ibu dua anak yang akan mudik ke Pamanukan, Jawa Barat. Ia mengaku baru pertama kali mudik naik bus. Biasanya, ia bersama keluarga pulang ke Jawa Barat naik pesawat. Tetapi, lebaran tahun ini, Diah terlambat memesan tiket. “Ini mudik pertama saya naik bus. Biasanya naik pesawat. Kemarin, sudah kehabisan tiket pesawat,” ujarnya. Diah merupakan satu dari beberapa pemudik yang me- manfaatkan fasilitas di Posko Mudik Sehat PGN di Terminal Purabaya. Selain bisa beris- tirahat, Diah dan sejumlah pemudik lain bisa melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di posko itu. Para pemudik juga mendapatkan layanan jasa pijat secara cuma-cuma yang disediakan oleh panitia di posko tersebut. “Lumayan lah. Di sini bisa rileks sambil menunggu bus berangkat,” katanya. Koordinator Posko Mudik Sehat PGN, Sukarmin, me- ngatakan, posko tersebut akan buka selama arus mudik dan balik Lebaran berlangsung. Posko mudik sehat mulai buka pukul 09.00 sampai pukul 21.00. Posko tersebut menyediakan beberapa fasilitas bagi pemudik. “Ada cek kesehatan gratis, pijat, internet, dan televisi. Bagi pemudik yang ingin istirahat sambil nonton televisi juga kami sediakan tempat sendiri,” katanya. Dikatakannya, di posko itu disiapkan dua dokter, dua pemijat, serta sejumlah relawan yang ikut membantu para pemudik. Ia menargetkan bisa melayani 1.600 pemudik di Terminal Purabaya. “Jumlah Posko Sehat PGN ada tiga titik, yakni, di Surabaya, Brebes, dan Lampung. Tiga titik itu kami targetkan dapat melayani 4.800 pemudik,” ujarnya. Kondisi yang berbeda terlihat di Stasiun Kereta Api Gubeng. Malam kemarin, seperangkat kursi pijat listrik yang disedia- kan kosong tak berpenghuni. Kursi-kursi yang disediakan di ruang tunggu eksekutif dan bisnis itu tidak dijaga. Para penumpang pun tidak terlihat memanfaatkan fasilitas tersebut. Umumnya, begitu turun dari kereta api, mereka langsung keluar. Memang, layanan Posko Mudik Sehat itu terus didatangi pemudik. Ada yang memafaat- kan periksa gratis, pijat seperti Dian Nurhayati, atau sekadar nonton televisi atau browsing internet. Pemudik sekarang semakin dimanjakan oleh sejumlah lem- baga, baik lembaga pemerintah maupun swasta, atau kerja sama antara keduanya. Tengok saja Polda Jatim yang menggan- deng sejumlah lembaga swasta dalam menyediakan 39 unit Masjid Bintang. Masjid Bintang ini memang menggunakan lahan masjid yang terletak di sepanjang jalur mudik di seluruh Jawa Timur. Di Masjid Bintang ini berbagai fasilitas tersedia. Mulai dari pelayanan untuk pemudik, seperti peta jalur, kondisi lalu lintas dan beberapa pelayanan lain. Serta fasilitas-fasilitas istirahat, seperti pijat refleksi, lemari es berisi berbagai minuman dan makanan ringan, televise, sofa, tempat tidur dan sebagainya. Agaknya fasilitas pijat gratis mendapat perhatian khusus para penyelenggara posko. Misalnya, di Masjid Bintang yang di pelataran masjid di lingkungan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Jalan Ahmad Yani Surabaya. Di posko ini dise- diakan sejumlah tukang pijat refleksi. Ada empat tukang pijat pria, dan dua pemijat perempuan yang standby untuk melayani pemudik yang beristirahat di sana. “Sambil istirahat, pemudik yang singgah di pos ini bisa lebih rileks menikmati layanan pijat yang ada. Setelah kembali bugar, pemudik bisa kembali melanjutkan perjalanan dalam kondisi yang sudah kembali fit,” jelas Kapolres Setija Juni- anta ketika meninjau posko ini beberapa hari lalu. (sha/rie) membeli pemain bintang mes- ki sudah dibekali modal oleh pemilik klub. “Jika Anda me- ngatakan bahwa kami tertekan untuk membelanjakan uang itu memang iya. Tapi saya rasakan kami akan lebih tertekan jika tidak membelanjakan uang itu secara benar. Itu yang akan saya coba lakukan,” kata Wenger. Faktanya, di lapanganArsenal selalu gagal menggaet pemain incarannya. Kini tinggal satu pemain yang sedang panas di- bicarakan, penyerang Liverpool Luis Suarez. “Saya tak mau bicara dengan Suarez sebab ini antara Liver- pool dan Arsenal. Kami meng- hormati keinginan Liverpool. Kami ingin mengontrak pemain benar-benar sesuai cara kami,” tambah Sang Proffesor --julukan Wenger. Arsenal baru bisa membeli satu pemain yang belum berpeng- alaman di Liga Inggris, yakni penyerang muda asal Perancis Yaya Sanogo. Karena itu, keha- diran pemain berusia 19 tahun ini tak menjamin Arsenal akan mengalami perubahan signifikan. Sanogo harus beradaptasi dulu dengan kompetisi di Inggris. Belum lagi dia harus bersaing dengan beberapa penyerang Ar- senal lainnya seperti Oliver Gi- roud, Theo Walcott, atau Lukas Podolski, para pemain inti yang tak mampu memberi gelar juara pada Arsenal. Namun pagelaran Emirates Cup khususnya laga melawan Galatasaray akan jadi kesem- patan emas buat Sanogo untuk membuktikan kemampuannya. Jika tampil bagus, maka dia akan punya kesempatan main di posisi inti. Wilshere Bugar Selain itu, Wenger akan meng- andalkan kemampuan gelan- dangJackWilshereyangdisebut- nya telah berada dalam kondisi fit 100 persen. Santi Cazorla juga bisa main lagi di Arsenal setelah membela tim nasional Spanyol di Piala Konfederasi. Pemain utamanya lainnya seperti Alex Oxlade Chamberlain, Thomas Rosicky, dan Mikel Arteta juga siap sedia. “Semua pemain fit. Ini kesem- patanbagipemainuntuk`bersaing’ karenatiappemainakanmendapat waktu bermain. Sangat penting ka- rena Premier League sudah dekat,” ungkapWenger. Barisan belakang besar ke- mungkinan belum diperkuat Thomas Vermaelen yang cedera. Namun ini tak masalah sebab Laurent Koscielny dan Per Mer- tesacker mengamankan pintu pertahananThe Gunners. Ancaman Sneijder Soliditas Arsenal di sektor pertahanan sangat dibutuhkan untuk mengganjal Galatasaray. Adalah Didier Drogba yang akan memimpin barisan penye- rang Galatasaray. Sebagai man- tan pemain Chelsea, Drogba selalu punya pengalaman bagus ketika melawan Arsenal dengan kemampuannya menjebol ga- wang The Gunners. Selain itu ada juga penyerang berbakat milik tim nasional Turki, Burak Yilmaz. Penyerang berba- dan gempal ini musim lalu tampil cukup brilian dengan torehan gol- golnya di Liga Champions. Barisan pendukung sektor kedua tim besutan Fatig Terim juga mumpuni dengan keber- adaan dua pemain pengalaman, Hamit Altintop dan Wesley Sne- ijder. Jika mereka tampil padu, ancaman besar bagi Arsenal. Tim raksasa Turki ini kembali menggeliat dengan bertabur pemain-pemain bintang. Tim asuhan Fatih Terim juga diper- kuat Felipe Melo (eks Juventus), Albert Riera (eks Liverpool), dan kiper Timnas Uruguay Fernando Muslera (eks Lazio). (Tribunnews.com/cen) Indar Parawansa-Herman Sumawiredja (Berkah) sebagai peserta Pemilihan Gubernur- Wagub (Pilgub) Jatim. Sejak pukul 09.00 WIB, ke- luarga dan para pendukung sudah menunggu di terminal kedatangan domestik. Dari pihak keluarga terlihat empat anak Khofifah. Dari ka- langan NU terlihat pengurus Muslimat NU Umi Saadah dan Ketua Fatayat Wilayah NU Jatim Faridatul Hanum, selain tim kuasa hukum Setijo Boeso- no dan Djuli Edy Muryadi. Awalnya, para pendukung berkumpul di luar. Sekitar pu- kul 10.00 WIB, pihak petugas mengizinkan mereka masuk area kedatangan. Pukul 10.20 WIB Khofifah terlihat di area kedatangan disambut karangan bunga ketua Fatayat NU Jatim. Satu persatu anak Khofifah kemudian mendekat dan me- rangkul ibu mereka. Khofifah tak kuasa menahan air mata. Semen- tara para pendukung melafalkan shalawat nabi. Mereka pun bere- but menyalami Khofifah. Tak kalah antusiasnya adalah anak keempat Khofifah, Ali Managali, yang sepanjang jalan terus memeluk ibunya sembari menunjukkan empat jarinya. Sesekali dia ikut menerikkan shalawat. Menjawab pertanyaan warta- wan, Khofifah bertekat menge- jar ketertinggalan masa sosiali- sasi dengan sejumlah strategi. Bagi kami, yang dipilih kan- didatnya bukan nomornya. Meski kami terlambat 14 hari, kami yakin mereka memilih pasangan Khofifah-Herman, kata ibu empat anak ini. Khofifah bertekat akan me- ngerahkan seluruh sumber da- yanya untuk menyosialisasikan nomor urut empat miliknya. Menurut Khofifah, perjuang- annya mendapat kesempatan maju di pilgub telah melalui proses panjang dan penuh liku. Khofifah juga mengatakan tak mau mengulangi kekalahan menyakitkan dari pasangan Soe- karwo-Saifullah Yusuf (KarSa) di Pilgub 2008. Ketua Umum PP Muslimat NU ini sudah menyi- apkan jurus untuk mengantisi- pasi kecurangan yang mungkin terjadi di pilkada mendatang. Untuk itu dia berbagi tugas dengan Cawagub Herman S Sumawiredja. Herman kebagi- an melakukan pengawasan dan monitoring, baik masalah daf- tar pemilih tetap (DPT) hingga pelaksanaan pencoblosan. Selain itu, dia juga sudah me- minta KPU pusat untuk meng- ajak lembaga-lembaga pemantau dan pengawas terutama dari pu- sat untuk memantau dan meng- awasi pelaksanaan pilkada. Diakui Khofifah, pihaknya tidak boleh menghilangkan kekhawatiran bakal terjadinya kasus Bangkalan di pilkada lalu yang membuatkan kalah tipis dari KarSa. Santuni 400 Anak Yatim Sementara itu, Gubernur Soe- karwo yang akrab disapa Pak- de Karwo memanfaatkan bulan Ramadan ini untuk menyantu- ni anak yatim. Kali ini santunan diberikan kepada 400 anak ya- tim dari 20 panti asuhan. Dikutip dari press release yang dikirimkan, Sabtu (3/8), penye- rahan bingkisan itu merupakan rangkaian peringatan Nuzulul Quran yang diselenggarakan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Jatim, di Islamic Center Surabaya, Jumat (2/8) malam. Dalam kesempatan itu Pakde Karwo mengatakan, tugas ula- ma adalah memperbaiki dan meningkatkan moralitas, de- ngan cara membangun dengan nilai-niai keagamaan. Tidak cukup ilmu itu dipelajari tapi juga harus disampaikan dengan cara yang baik. Cara yang baik itu seperti yang dilakukan para kiai kepada santrinya dengan sentuhan langsung. Sementara tugas umaro meningkatkan kesejahteraan rakyat. Membangun kese- jahteraan, kata Pakde, tidak mungkin akan menjadi bagus kalau moralitasnya tidak bagus. “Tidak ada gunanya seseorang itu cerdas jika moralnya kurang baik,” sambungnya. Dalam acara itu hadir Ketua PCNU Jember yang juga dosen pasca sarjana STAIN Jember Dr KH Abdullah Syamsul Ari- fin MHI yang akrab dengan panggilan Gus Aab. Pimpinan Pondok Pesantren Darul Arifin Jember ini memberikan tausyi- ah dalam acara itu. Acara tersebut juga dihadiri wakil dari jajaran Forum Pim- pinan Daerah (Forpimda) Jatim, tokoh agama, tokoh masyarakat, didahului salat tarawih dengan imam Ketua MUI Jatim KH Ab- dushomad Buchori.(uus) Mereka diduga bermaksud melo- loskan diri dari pemeriksaan per- batasan dalam perjalanan mudik ke Indonesia untuk menyambut Idul Fitri. Namun menjelang tengah malam atau tiga jam berlayar, atau 24 km dari garis pantai, ka- pal itu tenggelam setelah dihajar ombak besar. Para penumpang- nya pun ditelan laut. Kapal itu tenggelam di perairan antara Se- dili dan Penawar, dekat Tanjung Siang, Kota Tinggi. Kabar tenggelamnya kapal tersiar setelah tiga orang pe- numpang diselamatkan kapal nelayan dan satu lagi ditemukan kapal patroli APMM yang kebe- tulan lewat, Jumat sekitar pukul 16.00 waktu setempat atau 15 jam setelah kapal pecah. Dari keterangan para korban itulah diketahui bahwa kapal yang mereka tumpangi menuju Ba- tam tenggelam ditelan ombak. Mengetahui kabar itu, APMM langsung menggelar operasi pencarian. Empat penumpang yang di- selamatkan telah dikirimkan ke rumah sakit untuk perawatan. Keempatnya merupakan pria yang berumur antara 26 dan 31 tahun. Keempat WNI itu kini te- lah keluar dari rumah sakit dan berada dalam penahanan aparat Malaysia sementara insiden ini diselidiki. “Hanya empat orang itu yang bisa diselamatkan oleh nelayan dan APMM setelah terapung selama 15 jam di laut,” kata Amran Daud, seorang peja- bat APMM. “Mereka menggigil ketika kami temukan. Mereka meng- alami luka bakar 40 persen dan kami bawa ke Rumah Sakit Kota Tinggi untuk dirawat,” kata Amran melanjutkan. Amran menjelaskan, pihak berwenang di Malaysia sedang menyelidiki penyebab kecelaka- an itu. “Kondisi kapal itu sendiri masih menjadi pertanyaan besar bagi kami,” kata Amran. Pejabat APMM lain, Hairi Ni- zam, juga mengatakan tidak ada satu pun dari keempat orang yang diselamatkan itu menge- nakan jaket pelampung. Mereka ditemukan hanya mengandal- kan drum dari plastik agar tetap mengapung. Kondisi keempat orang itu juga cukup parah karena 40 persen tubuh mereka terbakar sinar matahari. Bila di- temukan pukul 16.00, maka di- perkirakan mereka sudah 10 jam terbakar sejak matahari terbit. Beberapa jam kemudian, em- pat penumpang lain ditemukan. Kepala Polisi Kota Tinggi, Super- intenden Mohd Nor Rashid, me- ngatakan petugas APMM mene- mukan mereka Jumat menjelang tengah malam. Dengan begitu, jumlah korban yang ditemukan selamat delapan orang. Ia mengatakan, operasi SAR amplop yang disiapkan untuk dibagikan saat silaturahmi dengan keluarga besarnya nanti. “Ya cukuplah,” jawab- nya singkat. Presenter dan penyanyi ini juga enggan ketika ditanya oleh-oleh yang mereka bawa buat keluarga mertuanya. “Wah saya lupa apa saja, ka- rena sudah dipak dan dikirim lewat Tiki beberapa hari lalu,” kilah ibu tiga anak ini. Meski kali ini mudik Lebar- an pertama ke Malang bersama si bungsu Shakeela Eleanor Ameera, namun, diakui Ussy sama sekali tidak repot. Elea (sapaan untuk Shakeela Elea- nor Ameera) yang baru berusia setahun pada 28 Oktober mendatang, diakui Ussy, tidak pernah rewel. “Mudik Lebaran ke Malang ini yang pertama ramai-ramai berlima, tapi kami bersama anak-anak, termasuk Elea per- nah ke Malang waktu adik Mas Dhika nikah bulan Mei lalu. Elea sendiri, sudah beberapa kali kok naik pesawat. Bahkan ke luar negeri juga sering ajak dia juga,” tutur pemilik album It’s Me ini. Soal bekal pun, menurut Ussy, tidak terlalu ribet. Walau ketiga anaknya perempuan, semua bekal bisa diringkas sehingga muat dalam sebuah koper besar dan satu koper kecil. Jadi ya nyantai aja buat kami,” ucap wanita yang dinikahi Andhika Pratama pada 21 Januari 2012. (pra) pada kondisi mental emosional. Selama berpuasa, kondisi keji- waan lebih tenang, stabil, dan tak mudah emosi. Mungkin ini pengaruh dari perubahan ritme makan minum, sehingga secara signifikan ketika berpuasa kita menjadi lebih sabar. Pikiran le- bih jernih. Lapar dan haus yang di- niati ibadah dan secara sadar orang yang berpuasa bertekad mengendalikan hawa nafsu, dampaknya terasa sekali dalam kehidupan sehari-hari. Ini mem- bawa ke dimensi yang ketiga, yaitu hubungan sosial lebih da- mai dan sehat. Perhatikan saja selama bulan Ramadan, hubungan sosial dalam masyarakat tiba-tiba ber- ubah menjadi damai, masing- masing berusaha menahan diri. Orang yang berpuasa saling menghargai, bahkan terhadap yang tidak berpuasa sekali pun. Sebaliknya, mereka yang tak berpuasa juga menghargai te- mannya yang berpuasa. Tiga dimensi itu semuanya mudah diamati, dan tentunya masing-masing diri kita mera- sakan dan turut berpartisipasi di dalamnya. Terutama dalam membangun relasi sosial yang lebih damai dan penuh toleransi serta saling menghargai. Dalam kehidupan keluarga misalnya, suasana baru sangat dirasakan perubahannya. Ma- sing-masing tidak saja menahan diri dari makan dan minum di siang hari, namun lebih pen- ting adalah menahan lisan dan tindakan yang menyakiti orang lain, karena hal itu akan meru- sak kualitas puasa. Suasana religius terasa begitu kental. Salat Tarawih, Tadarus Alquran dan program TV kese- muanya turut mengondisikan dan memperteguh bahwa bulan Ramadan adalah bulan spiritual dan keilmuan. Dimensi keempat yang sulit diukur adalah, berkaitan kuali- tas puasa di mata Allah. Apakah ibadah puasa seseorang diterima Allah dengan nilai bagus? Ini di luar kapasitas kita untuk mena- kar dan memberi penilaian. Memang benar, kita bisa meli- hat efeknya dalam tiga dimensi di atas, namun jika menyangkut dimensi metafisik, tentu sepenuh- nya hak prerogatif Allah. SWT. Bisasajaorangmiskinyangbeker- ja keras banting tulang demi men- cari nafkah untuk keluarganya sampai tak sanggup berpuasa, kedudukannya lebih mulia dari mereka yang berpuasa, namun bergelimang harta haram. Bisa jadi orang ke masjid untuk salat Tarawih dilanjutkan men- dengarkan ceramah agama, pa- halanya lebih banyak ketimbang imam dan penceramahnya. Itu terjadi jika orang yang pertama hatinya lebih tulus dan ikhlas, sedangkan yang kedua sekadar kegiatan rutin layaknya profesi. Jadi, janji Allah bahwa bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah, ampunan, dan hujan pa- hala bagi siapapun yang beriba- dah, masuk wilayah metafisik, gaib. Ia cukup diyakini dengan penuh harap dan ikhlas, namun nalar manusia tak sanggup me- nakarnya. Di sinilah salah satu prinsip keimanan. Iman tak mesti bertentangan nalar, bahkan iman yang sehat dan kokoh adalah yang didu- kung argumen penalaran sehat dan logis. Namun, nalar pada satu titik mesti berhenti, sepe- nuhnya masuk wilayah iman. Oleh karenanya, salah satu rukun iman adalah mempercayai pada yang gaib, yang tak mampu mata, telinga, dan nalar menjang- kaunya. Di antaranya, keyakinan bahwa Allah mendengarkan doa- oa hambaNya, terlebih yang di- panjatkan pada bulan suci Rama- dan,olehmerekayangbersihatau sucihati,pikirandantindakannya berkat ibadah puasa. Sejak masa Rasulullah, ibadah puasa terjaga dan dijalankan para umatnya. Khususnya setiap Ramadan, tradisi keagamaan yang amat kokoh akar dan lan- dasan doktrinalnya kemudian didukung argumen medis, psi- kologis, dan dukungan budaya. Yang selalu ditunggu dan dipertanyakan masyarakat adalah, bagaimana agar puasa Ramadan berdampak nyata bagi pembentukan kesalehan sosial. Bukan sekadar diyakini sebagai upaya pembersihan dosa-dosa individual vertikal.(*) Calo Paksa... DARI HALAMAN 1■ Khofifah... DARI HALAMAN 1■ Siap Bagi-bagi... DARI HALAMAN 1■ Tetap Rileks... DARI HALAMAN 1■ Tekanan... DARI HALAMAN 1■ 8 Pemudik... DARI HALAMAN 1■ Kualitas... DARI HALAMAN 1■ sempat dihentikan Jumat malam karena cuaca semakin buruk dan baru dimulai lagi Sabtu (3/8) pukul 08.00 waktu setempat. “Kami juga mengimbau kepada para polisi di pos-pos sepanjang pinggir pantai lebih waspada, siapa tahu bisa menemukan kor- ban lain,” kata Rashid. Konsulat Siapkan Dokumen Sementara itu, menanggapi kecelakaan laut itu, konselor di Konsulat Jenderal RI di Johor Baru, Djudjur SH Hutagalung menyarankan para TKI minta bantuan konsulat, bukan men- coba mencari jalan ilegal untuk mudik Lebaran. Ia pun mengatakan, konsulat sedang mempersiapkan diri untuk membantu para imigran gelap yang ingin mudik agar tragedi itu tidak terulang lagi. “Imigran ilegal akan dilengkapi dengan dokumen perjalanan semntara dan sejumlah uang untuk membiayai perjalanan mereka,” kata Djdujur. Ia mengatakan, pihak konsulat sudahmengabarkankepadakelu- arga para korban yang ditemukan selamat tentang status mereka. “Namunmereka(parakorban)te- tap harus menjalani prosedur dari pemerintah Malaysia sebelum diizinkan pergi,” kata Djidjur. Malaysia menangani sejum- lah kecelakaan kapal di tengah laut setelah ribuan pengungsi dan imigran gelap dari negara- negara tetangganya seperti In- donesia danMyanmar melewati perairannya. Dilaporkan pula, seorang pe- rempuan Indonesia ditemukan tewas dan tujuh rekannya hilang setelah kapal yang mereka tum- pangi ditelan ombak pertengahan Juli, setelah mogok di perairan Johor karena mesin rusak. Juli lalu, aparat Malaysia me- ningkatkan patrol untuk men- cegah imigran gelap melakukan perjalanan laut dan melewati perairan mereka, terutama yang berbatasan dengan Indonesia. Mereka umumnya adalah imigran yang hendak mencari peruntungan di Malaysia yang perekonomiannya relatif lebih stabil. Mereka juga umumnya bekerja di sektor-sektor dengan upah kecil seperti perkebunan, konstruksi dan perkebunan. Kemudian, menjelang Rama- dan berakhir dan tiba Lebaran, diyakini banyak pekerja migran asal Indonesia yang nekat mudik, meskipun harus menempuh laut yang sangat berisiko. Tahun ini, merekamengejarsampaidiTanah Air dan berlebaran Kamis (8/8). (thestar/bernama) kasur SEWAAN - Petugas membersih- kan velbed (tempat tidur lipat)  sewaan di rest area SPBU Muri jalur pantura, Kabupaten Tegal Jateng, Sabtu (3/8). ANTARA/OKY LUKMAN join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya