Surat pernyataan dari Muhammad Yusuf Bahauddin yang lahir di Jepara pada 22 Mei 1993 dan beralamat di Jambu Tembiluk, menyatakan bahwa dia belum menikah dan akan tetap belum menikah selama menjadi peserta program pemerintah. Jika pernyataan ini terbukti tidak benar, dia bersedia menerima sanksi tidak lolos menjadi peserta program.