Gramedia Literasi Home » Pendidikan » Pengertian Pendidikan: Tujuan, Unsur, Landasan, Asas, & Lingkungannya Pendidikan Pengertian Pendidikan: Tujuan, Unsur, Landasan, Asas, & Lingkungannya Written by Gilang P Pengertian Pendidikan – Pada era yang serba canggih ini, pendidikan telah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap individu. Bahkan pemerintah telah mewajibkan warga negaranya untuk memperoleh hak pendidikan selama 12 tahun dan disarankan lebih dari itu. Secara sederhana, pendidikan dapat menjadi sarana individu supaya dapat terhindarkan dari kebodohan. Semakin tinggi pendidikan maka akan semakin tinggi pula pengetahuan yang akan didapatkan. Lalu, apa itu sebenarnya pengertian pendidikan itu? Mengapa pendidikan penting bagi kehidupan kita dan generasi masa depan? Supaya Grameds lebih memahami konsep pendidikan, maka simak penjelasan berikut ya… Daftar Isi Pengertian Pendidikan Pendidikan Hanya Berlaku Bagi Manusia Mengapa Manusia Perlu Memperoleh Pendidikan? Tujuan Pendidikan Unsur-Unsur dalam Pendidikan 1. Peserta didik 2. Pendidik 3. Tujuan 4. Isi Pendidikan 5. Metode Pendidikan 6. Situasi Lingkungan Pendidikan Landasan Pendidikan Nasional di Indonesia Asas-Asas Pelaksanaan Pendidikan Lingkungan Pendidikan 1. Lingkungan Pendidikan Keluarga 2. Lingkungan Pendidikan Sekolah 3. Lingkungan Pendidikan Masyarakat Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Kategori Ilmu Bahasa Indonesia Materi Terkait Apa yang dimaksud dengan pengertian pendidikan? Apa itu pendidikan dan tujuan pendidikan? Apa itu pendidikan menurut bahasa dan istilah? Apa unsur-unsur pendidikan? Apa yang menjadi hakikat pendidikan? Pengertian Pendidikan Menurut ahli pedagogik dari Belanda, Langeveld, mengemukakan bahwa pengertian pendidikan merupakan suatu bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai tujuan, yaitu kedewasaan. Mendidik dan pendidikan adalah dua hal yang memiliki keterkaitan. Pengertian pendidikan sendiri bermakna melakukan suatu tindakan berupa memberikan pendidikan kepada pihak lain. Menurut Ki Hajar Dewantara, mendidik adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak supaya mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Lalu, menurut Crijns dan Reksosiswoyo, mendidik adalah pertolongan yang diberikan oleh siapapun yang bertanggung jawab atas pertumbuhan anak untuk membawanya ke tingkat dewasa. Menurut GBHN 1973, pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan peserta didik di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Terdapat beberapa konsep dasar mengenai pendidikan, yakni 1. Bahwa pendidikan berlangsung selama seumur hidup (long life education) Hal tersebut karena usaha pendidikan sejatinya telah dimulai sejak manusia lahir dari kandungan ibu sampai meninggal. Konsep pendidikan berlangsung sepanjang hayat ini seolah memberikan pengertian bahwa pendidikan tidak identik de