Kitab ini merupakan terjemahan dari kitab Arab berjudul "Kitab Tauhid" karya Muhammad bin Abdul Wahab yang membahas tentang hakikat tauhid sebagai pegangan utama agama Islam. Tauhid bukan hanya mengenal Allah, tetapi pemurnian ibadah hanya kepada-Nya dengan mentaati perintah dan menjauhi larangan, serta takut dan cinta kepada-Nya.
Bab ini membahas tentang iman kepada kitab-kitab Allah. Terdapat penjelasan mengenai pengertian kitab-kitab Allah dan iman kepada kitab-kitab Allah. Juga disebutkan dalil naqli dan aqli terkait iman tersebut. Nama-nama kitab Allah beserta rasulnya dijelaskan, termasuk suhuf-suhuf yang diturunkan. Al-Qur'an dijelaskan sebagai kitab terakhir dan terlengkap dengan keistimewaannya.
Ayat-ayat Al-Quran terbagi menjadi dua kelompok, yaitu ayat-ayat yang muhkam dan ayat-ayat yang mutasyabih. Ayat-ayat muhkam memiliki arti yang jelas, sedangkan ayat-ayat mutasyabih memiliki arti yang samar sehingga membutuhkan penjelasan lebih lanjut. Allah sengaja menurunkan kedua jenis ayat tersebut untuk menguji manusia dan menunjukkan kebesaran-Nya.
Iman kepada kitab-kitab Allah berarti mempercayai dengan sepenuh hati bahwa Allah swt. telah menurunkan beberapa kitab kepada para rasul-Nya untuk menuntun umat manusia. Kitab-kitab tersebut adalah Taurat untuk Nabi Musa, Zabur untuk Nabi Daud, Injil untuk Nabi Isa, dan Al-Qur'an sebagai penyempurna ketiganya untuk Nabi Muhammad saw.
Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada kitab-kitab Allah. Terdapat empat kitab utama yang diturunkan Allah yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Alquran. Iman kepada kitab-kitab Allah berarti mempercayai dan meyakini bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitabNya kepada para rasul sebagai pedoman hidup. Fungsi utama kitab-kitab Allah adalah sebagai petunjuk, landasan hukum dan etika, s
Kitab ini merupakan terjemahan dari kitab Arab berjudul "Kitab Tauhid" karya Muhammad bin Abdul Wahab yang membahas tentang hakikat tauhid sebagai pegangan utama agama Islam. Tauhid bukan hanya mengenal Allah, tetapi pemurnian ibadah hanya kepada-Nya dengan mentaati perintah dan menjauhi larangan, serta takut dan cinta kepada-Nya.
Bab ini membahas tentang iman kepada kitab-kitab Allah. Terdapat penjelasan mengenai pengertian kitab-kitab Allah dan iman kepada kitab-kitab Allah. Juga disebutkan dalil naqli dan aqli terkait iman tersebut. Nama-nama kitab Allah beserta rasulnya dijelaskan, termasuk suhuf-suhuf yang diturunkan. Al-Qur'an dijelaskan sebagai kitab terakhir dan terlengkap dengan keistimewaannya.
Ayat-ayat Al-Quran terbagi menjadi dua kelompok, yaitu ayat-ayat yang muhkam dan ayat-ayat yang mutasyabih. Ayat-ayat muhkam memiliki arti yang jelas, sedangkan ayat-ayat mutasyabih memiliki arti yang samar sehingga membutuhkan penjelasan lebih lanjut. Allah sengaja menurunkan kedua jenis ayat tersebut untuk menguji manusia dan menunjukkan kebesaran-Nya.
Iman kepada kitab-kitab Allah berarti mempercayai dengan sepenuh hati bahwa Allah swt. telah menurunkan beberapa kitab kepada para rasul-Nya untuk menuntun umat manusia. Kitab-kitab tersebut adalah Taurat untuk Nabi Musa, Zabur untuk Nabi Daud, Injil untuk Nabi Isa, dan Al-Qur'an sebagai penyempurna ketiganya untuk Nabi Muhammad saw.
Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada kitab-kitab Allah. Terdapat empat kitab utama yang diturunkan Allah yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Alquran. Iman kepada kitab-kitab Allah berarti mempercayai dan meyakini bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitabNya kepada para rasul sebagai pedoman hidup. Fungsi utama kitab-kitab Allah adalah sebagai petunjuk, landasan hukum dan etika, s
Bab pertama membahas definisi akhlak dan etika. Pengertian akhlak dalam bahasa adalah tindak-tanduk atau kebiasaan, sedangkan menurut istilah adalah sifat-sifat budi pekerti yang mulia. Ilmu akhlak mempelajari perilaku manusia berdasarkan nilai baik dan buruk. Akhlak merupakan bekal yang diberikan Allah kepada manusia untuk menjadi pedoman hidup.
Rpp revisi 2016 al quran hadits kelas 7 mts rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang penggunaan Al-Quran dan Hadis sebagai pedoman hidup siswa kelas VII MTs Diva Pendidikan. RPP ini menjelaskan tujuan pembelajaran, materi pelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran yang mencakup pengertian, fungsi, dan cara memanfaatkan Al-Quran dan Hadis dalam kehidupan.
Makalah ini membahas hadis-hadis tentang akhlak terpuji seperti kejujuran, menepati janji, dan berkata baik atau diam. Beberapa hadis menjelaskan pentingnya kejujuran sebagai jalan ke surga, sedangkan kebohongan menuju neraka. Menepati janji juga penting sebagai tanda seorang mukmin, dan berkata baik atau diam diperintahkan bagi yang beriman. Makalah ini bertujuan menambah pengetahuan tent
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas XI ini membahas tentang makna iman kepada Rasul-rasul Allah SWT. Materi ajar meliputi pengertian iman kepada Rasul, fungsi dan sikap yang mencerminkan iman, serta jumlah rasul utama menurut agama Islam. Pembelajaran dilaksanakan secara saintifik dan kooperatif selama 3 pertemuan.
Modul pelajaran PAI kelas 4 semester 1 membahas tentang surat Al Falaq dan iman kepada nabi-nabi serta rasul-rasul Allah. Surat Al Falaq terdiri atas 5 ayat dan membahas tentang berlindung kepada Allah dari berbagai kejahatan. Iman kepada nabi dan rasul merupakan salah satu rukun iman, dan terdapat 25 rasul wajib diketahui, termasuk 5 rasul ulul azmi. Modul ini juga membahas tentang sifat-
Makalah ini membahas tentang hadist, termasuk pengertian hadist, kedudukan dan fungsi hadist terhadap Al-Qur'an, serta macam-macam hadist seperti shahih, hasan, dan dhaif.
Tugas akhir ini membahas tentang dasar-dasar ajaran Islam meliputi agama Islam, sumber hukum Islam, dan dasar-dasar aqidah Islam. Pembahasan mencakup pengertian, ciri-ciri, dan peranan agama Islam dalam kehidupan manusia, sumber-sumber hukum Islam seperti Al-Quran, sunnah, dan ijtihad, serta pengertian dan sumber aqidah Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada kitab-kitab Allah yang merupakan salah satu rukun iman yang ketiga. Dokumen ini menjelaskan pengertian iman kepada kitab-kitab Allah, kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada para nabi, dan faedah serta fungsi dari kitab-kitab suci bagi kehidupan manusia.
Fungsi Hadits dan Hubungannya Dengan Al-Qur'anJimatul Arrobi
Hadits mempunyai peranan penting dalam menjelaskan Al-Qur'an dan merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an. Fungsi utama hadits adalah sebagai bayan atau penjelas isi Al-Qur'an yang bersifat umum. Hadits dapat berfungsi untuk memperjelas, memperkuat, menjelaskan, dan mengatur hukum-hukum yang terkandung dalam Al-Qur'an.
Makalah ini membahas sumber-sumber hukum Islam yang terdiri dari Al-Quran, Hadis, dan Ijtihad. Al-Quran merupakan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw sebagai pedoman hidup umat Islam. Hadis merupakan kata-kata, perbuatan, dan persetujuan Nabi saw yang digunakan untuk memperjelas hukum-hukum dalam Al-Quran. Ijtihad adalah upaya maksimal ulama dalam menemukan h
Dokumen tersebut membahas konsep nafs dalam Al-Quran melalui tafsir beberapa ayat. Nafs dapat bermakna totalitas manusia, jiwa, diri, pribadi, hati, akal, nafsu, dan ruh. Konsep nafs menjelaskan sisi baik dan buruk dalam diri manusia.
Bab pertama membahas definisi akhlak dan etika. Pengertian akhlak dalam bahasa adalah tindak-tanduk atau kebiasaan, sedangkan menurut istilah adalah sifat-sifat budi pekerti yang mulia. Ilmu akhlak mempelajari perilaku manusia berdasarkan nilai baik dan buruk. Akhlak merupakan bekal yang diberikan Allah kepada manusia untuk menjadi pedoman hidup.
Rpp revisi 2016 al quran hadits kelas 7 mts rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang penggunaan Al-Quran dan Hadis sebagai pedoman hidup siswa kelas VII MTs Diva Pendidikan. RPP ini menjelaskan tujuan pembelajaran, materi pelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran yang mencakup pengertian, fungsi, dan cara memanfaatkan Al-Quran dan Hadis dalam kehidupan.
Makalah ini membahas hadis-hadis tentang akhlak terpuji seperti kejujuran, menepati janji, dan berkata baik atau diam. Beberapa hadis menjelaskan pentingnya kejujuran sebagai jalan ke surga, sedangkan kebohongan menuju neraka. Menepati janji juga penting sebagai tanda seorang mukmin, dan berkata baik atau diam diperintahkan bagi yang beriman. Makalah ini bertujuan menambah pengetahuan tent
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas XI ini membahas tentang makna iman kepada Rasul-rasul Allah SWT. Materi ajar meliputi pengertian iman kepada Rasul, fungsi dan sikap yang mencerminkan iman, serta jumlah rasul utama menurut agama Islam. Pembelajaran dilaksanakan secara saintifik dan kooperatif selama 3 pertemuan.
Modul pelajaran PAI kelas 4 semester 1 membahas tentang surat Al Falaq dan iman kepada nabi-nabi serta rasul-rasul Allah. Surat Al Falaq terdiri atas 5 ayat dan membahas tentang berlindung kepada Allah dari berbagai kejahatan. Iman kepada nabi dan rasul merupakan salah satu rukun iman, dan terdapat 25 rasul wajib diketahui, termasuk 5 rasul ulul azmi. Modul ini juga membahas tentang sifat-
Makalah ini membahas tentang hadist, termasuk pengertian hadist, kedudukan dan fungsi hadist terhadap Al-Qur'an, serta macam-macam hadist seperti shahih, hasan, dan dhaif.
Tugas akhir ini membahas tentang dasar-dasar ajaran Islam meliputi agama Islam, sumber hukum Islam, dan dasar-dasar aqidah Islam. Pembahasan mencakup pengertian, ciri-ciri, dan peranan agama Islam dalam kehidupan manusia, sumber-sumber hukum Islam seperti Al-Quran, sunnah, dan ijtihad, serta pengertian dan sumber aqidah Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada kitab-kitab Allah yang merupakan salah satu rukun iman yang ketiga. Dokumen ini menjelaskan pengertian iman kepada kitab-kitab Allah, kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada para nabi, dan faedah serta fungsi dari kitab-kitab suci bagi kehidupan manusia.
Fungsi Hadits dan Hubungannya Dengan Al-Qur'anJimatul Arrobi
Hadits mempunyai peranan penting dalam menjelaskan Al-Qur'an dan merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an. Fungsi utama hadits adalah sebagai bayan atau penjelas isi Al-Qur'an yang bersifat umum. Hadits dapat berfungsi untuk memperjelas, memperkuat, menjelaskan, dan mengatur hukum-hukum yang terkandung dalam Al-Qur'an.
Makalah ini membahas sumber-sumber hukum Islam yang terdiri dari Al-Quran, Hadis, dan Ijtihad. Al-Quran merupakan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw sebagai pedoman hidup umat Islam. Hadis merupakan kata-kata, perbuatan, dan persetujuan Nabi saw yang digunakan untuk memperjelas hukum-hukum dalam Al-Quran. Ijtihad adalah upaya maksimal ulama dalam menemukan h
Dokumen tersebut membahas konsep nafs dalam Al-Quran melalui tafsir beberapa ayat. Nafs dapat bermakna totalitas manusia, jiwa, diri, pribadi, hati, akal, nafsu, dan ruh. Konsep nafs menjelaskan sisi baik dan buruk dalam diri manusia.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. Muwashafat yang ingin dicapai
• Hafal surat Adh-dhuha sampai An-Naas
• Mengikhlaskan amal untuk Allah SWT (p)
• Komitmen dengan adab tilawah (p)
• Mengimani rukun Iman (p)
• Mengkaji marhalah Makkiyah dan menguasai
karakteristiknya (p)
• Menjauhi dosa besar (p)
3. I. TUJUAN UMUM
Memperkuat tali ikatan dengan Kitabullah,
dasar pemahaman yang benar, penanaman
cinta, penguasaan untuk mengajarinya,
merasa terikat dengan taujihnya,
mengamalkan kandungannya,
memburnikan sasaran-sasaran dengan
menyesuaikan ruang dan waktu, dan
kembali kepada Al-Qur’an ketika berselisih.
4. II. TUJUAN KHUSUS
1. Menjelaskan kosa kata dan dilalahnya
2. Menjelaskan surat yang setara dengan
sepertiga surat dengan menerangkan
dalil-dalilnya dari sunah
3. Mengenali surat-surat pengusir
syetan, pembatal sihir, dan penjaga
manusia dari godaan syetan
5. III. SASARAN AFEKTIF
1. Baik bacaannya, hafalan dan pemahaman kandungan
surat.
2. Meluruskan pemahaman yang salah yang ada di
Masyarakat.
3. Tetap bertawakal kepada Allah dan bergantung
kepadaNya
4. Senantiasa mempersiapakan diri untuk bertemu Allah
dengan bekal ketakwaan
5. Mencari petunjuk dari ayat-ayat Allah swt dalam
pembahasan ilmiah.
6. Menjauhi para penjajah nafsu orang munafik da
berlindung kepada Allah dari mereka
6. 1. Memperindah bacaan surah Al
Ikhlas
2. selalu mewiridkan surat Al Ikhlas
diwaktu pagi dan petang
3. membacanya pada waktu-waktu
tertentu
IV. SASARAN PSIKOMOTORIK.
7. IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pilihan kegiatan yang bisa diselenggarakan dalam halaqah adalah:
1. Kegiatan Pembuka
• Mengkomunikasikan tentang urgensi mengkaji Tafsir surat Al
Ikhlas
2. Kegiatan Inti:
• Kajian tentang Tafsir surat Al Ikhlas
• Berdikusi dan tanya jawab seputar pokok bahasan ( lihat
tujuan Kognitif, afektif dan psikomotor
• Penekanan dari murobbi tentang nilai dan hikmah yang
terkandung dalam materi tersebut
3. Kegiatan Penutup:
• Tugas mandiri (lihat kegiatan pendukung)
• Evaluasi (dibuat soal sesuai tujuan khusus, afektif, dan psikomotor)
8. V. PILIHAN KEGIATAN PENDUKUNG.
1. Belajar membaca surat Al-Qur’an dan menghapalnya
2. Mendokumentasikan film yang berbicara tentang kehebatan Al-Qur’an.
3. Merangkum inti-inti surat dan menulisnya pada kertas di dinding agar
mudah dihafal .
4. Menulis cerita yang berkenaan dengan kemulian orang yang bertaqwa
dan kehinaan orang yang durhaka
5. Mengadakan Rihlah individu untuk merenungi ayat-ayat Allah.
6. Mengadakan halaqah tahsin Al-Qur’an beserta tafsir untuk remaja dan
pemuda.
7. Membahas rahasia-rahasia dan mukjizat yang ada dalam Al-Qur’an
8. Melengkapi buku-buku kaset video dan kaset tafsir yang sederhana
9. Melengkapi kaset-kaset muratal di perpustakaan masjid seperti murattal
Syaikh Mahmud Al-Hushori.
9. VI. SARANA EVALUASI DAN MUTABA’AH.
1. Menguji peserta sekitar hukum-hukum tajwid
baik teori maupun praktek
2. Menguji hafalan surat setiap peserta secara
lafazh dan maknanya
3. Mengevaluasi perilaku peserta dan
komitmennya terhadap adab-adab Al-Quran
4. Membuat format untuk mengevaluasi
keikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan di atas
10. VII. SASARAN PEMBELAJARAN.
1. Paruh kedua dari Juz Amma (Al-‘ala s/d An-nas)
2. Menjelaskan makna dari kosakata dan dilalah yang ada
3. Menerangkan kesesuian risalah Islam dengan ciptaan Allah.
4. Menyebutkan tugas-tugas Rasul dari kesimpulan surat tersebut .
5. Menjelaskan kehancuran orang-orang zhalim dan dampaknya
dalam kemenangan dakwah para da’i, dan meluasnya dakwah
islamiyyah.
6. Menerangkan rahasia dibalik ujian Allah, dan pengaruh ujian
tersebut terhadap manusia, dan bagaimana sikap seorang
mukmin menghadapinya.
7. Menjelaskan fadilah menyegerakan berbuat kebajikan.
8. Memaparkan peranan dai dalam menyebarluaskan akhlak islami
12. IX. Muhtawa:
1. Surat Al-Ikhlas
Allah Berfirman:
ٌدَحَأ ُ ه
َّللا َوُه ْلُق
(
1
)
ُدَمهصال ُ ه
َّللا
(
2
)
ُي ْمَلَو ْدِلَي ْمَل
ْدَلو
(
3
)
ٌدَحَأ اًوُفُك ُهَل ُْنكَي ْمَلَو
(
4
)
1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu. 3. Dia tiada
beranak dan tidak pula diperanakkan, 4. Dan
tidak ada seorangpun yang setara dengan
Dia."
13. Pendahuluan surat Al-Ikhlas
1. Surat termasuk golongan dari surat Makkiyah (turun sebelum hijrah nabi saw),
terdiri dari 4 ayat,
2. Surat ini merupakan surat yang menegaskan tentang ketauhidan dan pensucian
nama Allah Ta'ala. Ia merupakan prinsip pertama dan pilar tama Islam.
3. Surat ini dinamakan Al-Ikhlas, karena ia mengukuhkan keesaan Allah, tiada
sekutu bagi-Nya, Dia sendiri yang dituju untuk memenuhi semua kebutuhan,
yang tidak melahirkan dan tidak dilahirkan, tiada yang menyerupai dan tandingan-
Nya. Konsekuensi dari semua itu adalah ikhlas beribadah kepada Allah dan ikhlas
menghadap kepada-Nya saja. Oleh karena itu, orang yang membacanya surat ini
mendapatkan pelajaran untuk ikhlas kepada Allah dalam berbagai kehidupan;
bertauhid, menggantungkan diri kepada-Nya dan tidak mensyirikkan Allah dengan
makhluk-makhluk lainnya.
4. Pahala membaca surat ini disejajarkan dengan sepertiga Al-Qur'an. Karena ada
tiga prinsip umum: tauhid, penerapan hudud dan perbuatan hamba, serta
disebutkan dahsyatnya hari Kiamat. Ini tidaklah mengherankan bagi orang yang
diberi karunia untuk membacanya dengan tadabbur dan pemahaman, hingga
pahalanya disamakan dengan orang membaca sepertiga Al-Qur'an
16. Kosa kata
Arti Mufradat
1.Satu Dzat-Nya, sifat-
Nya, dan perbuatan-
Nya.
2.Dapat mencukupi
semua kebutuhan
sendirian.
3.Sepadan, sama, dan
tandingan.
.1
ٌدــــَحَأ
.2
ُدـــَمهصال
.3
ًاــــؤُفُك
17. Kandungan Surat
Inilah prinsip pertama dan tugas utama yang
diemban Nabi saw. Beliau pun menyingsingkan lengan
baju dan mulai mengajak manusia kepada tauhid dan
beribadah kepada Allah yang Esa. Oleh karena itu di
dalam surat ini Allah memerintahkan beliau agar
mengatakan, "Katakan, 'Dialah Allah yang Esa."
Katakan kepada mereka, ya Muhammad, "Berita ini benar
karena didukung oleh kejujuran dan bukti yang jelas.
Dialah Allah yang Esa. Dzat Allah satu dan tiada
berbilang. Sifat-Nya satu dan selain-Nya tidak memiliki
sifat yang sama dengan sifat-Nya. Satu perbuatan dan
selain-Nya tidak memiliki perbuatan seperti perbuatan-
Nya.
ُ ه
َّللا َوُه ْلُق
ٌدَحَأ
21. Kandungan Surat
Artinya tiada sesuatu pun di atas-Nya dan Dia
tidak butuh kepada sesuatu pun. Bahkan selain-
Nya butuh kepada-Nya. Semua makhluk perlu
berlindung kepada-Nya di saat sulit dan krisis
mendera. Maha Agung Allah dan penuh berkah
semua nikmat-Nya.
ُدَمهصال ُ ه
َّللا
Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu."
23. Ini merupakan pensucian Allah dari mempunyai anak laki-laki, anak
perempuan, ayah, atau ibu. Allah tidak mempunyai anak adalah bantahan terhadap
orang-oran musyrik yang mengatakan bahwa malaikat itu anak-anak perempuan
Allah, terhadap orang-orang Nashrani dan Yahudi yang mengatakan 'Uzair dan Isa
anak Allah. Dia juga bukan anak sebagaimana orang-orang Nashrani mengatakan
Al-Masih itu anak Allah lalu mereka menyembahnya sebagaimana menyembah
ayahnya. Ketidak-mungkinan Allah mempunyai anak karena seorang anak
biasanya bagian yang terpisah dari ayahnya. Tentu ini menuntut adanya
pembilangan dan munculnya sesuatu yang baru serta serupa dengan makhluk.
Allah tidak membutuhkan anak karena Dialah yang menciptakan alam semesta,
menciptakan langit dan bumi serta mewarisinya. Sedangkan ketidak-mungkinan
Allah sebagai anak, karena sebuah aksioma bahwa anak membutuhkan ayah dan
ibu, membutuhkan susu dan yang menyusuinya. Maha Tinggi Allah dari semua itu
setinggi-tingginya.
ْدَلوُي ْمَلَو ْدِلَي ْمَل
"Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan"
25. ٌدَحَأ اًوُفُك ُهَل ُْنكَي ْمَلَو
"Dan tidak ada seorangpun yang setara
dengan Dia."
Ya. Selama satu Dzat-Nya dan tidak berbilang, bukan ayah seseorang dan
bukan anaknya, maka Dia tidak menyerupai makhuk-Nya. Tiada yang
menyerupai-Nya atau sekutu-Nya. Maha Suci Allah dari apa yang mereka
sekutukan.
Meskipun ringkas, surat ini membantah orang-orang musyrik Arab,
Nashrani, dan Yahudi. Menggagalkan pemahaman Manaisme (Al-Ma’nawiyah)
yang mempercayai tuhan cahaya dan kegelapan, juga terhadap Nashrani yang
berpaham trinitas, terhadap agama Shabi'ah yang menyembah bintang-bintang
dan galaksi, terhadap orang-orang musyrik Arab yang mengira selain-Nya dapat
diandalkan di saat membutuhkan, atau bahwa Allah mempunyai sekutu. Maha
Tinggi Allah dari semua itu.