Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga terlalu pendek untuk usianya. Faktor risiko stunting termasuk keluarga miskin, pendidikan orang tua rendah, sanitasi buruk, dan air minum tidak layak. Pencegahan stunting terutama penting pada 1000 hari pertama kehidupan anak, melibatkan lintas sektor seperti kesehatan, desa, pendidikan, sosial, dan pert

1. STUNTING
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP
TOTOKATON

2. Apakah
Itu
Stunting?

3. Stunting adalah kondisi gagal
tumbuh pada anak balita (bayi di
bawah 5 tahun) akibat dari
kekurangan gizi kronis sehingga
anak terlalu pendek untuk usianya.
Kekurangan gizi terjadi sejak bayi
dalam kandungan pada masa awal
setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi
stunting baru nampak setelah bayi
berusia 2 tahun.

4. Bagaimana
Cara
Mencegahnya?

7. Keluarga yang
beresiko stunting
itu seperti apa?
Urgent !!

8. Keluarga yang memiliki satu atau lebih faktor
risiko stunting yang terdiri dari:
1. keluarga yang memiliki anak remaja puteri
2. calon pengantin
3. Ibu Hamil
4. Anak usia 0 – 23 bulan
5. anak usia 24 – 59 bulan
Yang ke 5 sasaran tersebut berasal dari
keluarga miskin, pendidikan orang tua rendah,
sanitasi lingkungan buruk, dan air minum tidak
layak.

9. Gangguan tumbuh kembang akibat stunting
bersifat menetap, yang artinya tidak dapat
diatasi. Namun, kondisi tersebut sangat bisa
dicegah, terutama pada saat 1.000 hari
pertama kehidupan anak
1000 hari pertama kehidupan anak ini mulai dari dalam
kandungan sampai umur 2 tahun, akan tetapi
pencegahan yang paling utama dapat di lakukan sejak
8.000 hari pertama kehidupan anak yaitu sejak dari
Remaja, Catin, Hamil, anak 0-6 bulan (Menyusui), dan
anak 6-23 bulan (PMBA),

10. Siapa saja yang
terlibat dalam
pencegahan
Stunting?

11. Dalam pencegahan Stunting, bukan hanya sektor bidang kesehatan
saja yang berperan penting,, justru kerjasama dalam lintas sektor
lainnya pun sangat besar andilnya dalam menurunkan angka
stunting. Adapun Lintas Sektor yang terlibat yaitu
1. Kepala Desa, Ibu PKK
2. Kader
3. KUA
4. BKKBN
5. Pendidikan
6. Sosial
7. Pertanian

12. Terima kasih !