SlideShare a Scribd company logo
A. Pengertian Stratifikasi
   Sosial
Berasal dari kata stratum (lapisan)
   dan socius (masyarakat).
   Beberapa pengertian stratifikasi
   sosial menurut para ahli:

a) Pitirim A. Sorokin
Stratifikasi sosial adalah
   pembedaan penduduk atau
   masyarakat ke dalam kelas-kelas
   secara bertingkat.
b) Soejono Soekanto
Stratifikasi sosial adalah pembedaan posisi
   seseorang atau kelompok dalam kedudukan
   berbeda-beda secara vertikal.

c) Robert M. Z. Lawang
Stratifikasi sosial adalah penggolongan orang-orang
   yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu
   ke dalam lapisan-lapisan hierarkis menurut
   dimensi kekuasaan, privilese, dan prestise.
Dapat disimpulkan bahwa stratifikasi sosial adalah
   pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas
   secara vertikal, yang diwujudkan dengan adanya
   tingkatan masyarakat dari yang paling tinggi
   sampai paling rendah.
B. Faktor Penyebab Stratifikasi Sosial

Faktor-faktor penyebabnya adalah kemampuan
   atau kepandaian, umur, fisik, jenis kelamin, sifat
   keaslian anggota masyarakat, dan harta benda.
Kondisi yang mendorong terciptanya stratifikasi
   sosial dalam masyarakat menurut Huky (1982)
   adalah:
1) Perbedaan ras dan budaya
2) Pembagian tugas yang terspesialisasi
3) Kelangkaan
C.Dasar Stratifikasi Sosial dalam
               Masyarakat

  Adanya sesuatu yang dihargai lebih,
misalnya kekayaan, ilmu pengetahuan, atau
kekuasaan.
  1)Kekayaan
  2)Kekuasaan
  3)Keturunan
  4)Pendidikan
D.Status atau Kedudukan

   Menunjukkan hak dan
kewajiban seseorang
dalam masyarakat. Cara-
cara memperoleh status
atau kedudukan adalah
sebagai berikut.
  1)Ascribed status :
kedudukan yang diperoleh
secara otomatis tanpa
usaha.
2) Achieved status : status
   yang diperoleh melalui
   usaha yang disengaja
   terlebih dahulu. Contoh,
   kedudukan yang
   diperoleh melalui
   pendidikan seperti dokter
   yang mendapatkan gelar
   sarjana dr.
3) Assigned status :
   kedudukan yang
   diperoleh melalui usaha
   dan status yang diperoleh
   secara otomatis
Adanya benturan-benturan atau pertentangan
yang dialami seseorang yang berkaitan dengan
status yang dimilikinya disebut konflik status. Konflik
status dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
    1)Konflik status individual: konflik status yang
                     individual
dirasakan oleh seseorang dalam batinnya sendiri.
    2)Konflik status antarkelompok: konflik
kedudukan atau status yang terjadi antara
kelompok yang satu dan kelompok yang lain.
    3)Konflik status antarindividu: konflik status yang
terjadi antara individu yang satu dan yang lain.
E.Peranan
   Peranan adalah tingkah laku yang diharapkan
dari orang yang memiliki kedudukan atau status.
Kedudukan dan peranan merupakan dua hal yang
tidak dapat dipisahkan. Tidak ada peranan tanpa
kedudukan. Kedudukan tidak berfungsi tanpa
peranan. Peranan merupakan hal yang sangat
penting bagi seseorang karena dengan peranan, ia
akan dapat mengatur dirinya sendiri dan orang lain.
   Konflik peranan timbul apabila orang harus
memilih peranan dari status-status yang dimilikinya.
Konflik ini timbul ketika peranan-peranan itu saling
bertentangan. Umumnya terjadi ketika seseorang
sedang merasa tertekan karena menganggap dirinya
tidak mampu melaksanakan peran yang diberikan
oleh masyarakat.
F.Sifat Stratifikasi Sosial

   Sifat stratifikasi sosial
dibedakan menjadi stratifikasi
sosial tertutup, stratifikasi sosial
terbuka dan stratifikasi sosial
campuran.

    1)Stratifikasi sosial tertutup
(closed social stratification)
    Adalah pelapisan dalam
masyarakat yang tidak
memungkinkan masyarakatnya
untuk berpindah dari tingkat
yang satu ke tingkat yang lain.
Terjadi pada masyarakat yang
bersifat kasta maupun feodal.
2) Stratifikasi sosial terbuka (opened social
   stratification)
Bersifat demokratis. Setiap anggota strata dapat
   bebas berpindah strata sosial, baik secara vertikal
   maupun horizontal. Terjadi pada masyarakat
   modern yang memiliki tingkat pendidikan yang
   tinggi.


3) Stratifikasi sosial campuran
Adalah bentuk pelapisan yang terjadi dalam
  masyarakat yang memungkinkan terjadi suatu
  perpindahan atau mobilitas antar kelas pada
  batas-batas kelas tertentu.
G. Fungsi Stratifikasi Sosial
1) Distibusi hak-hak istimewa yang objektif
2) Menjadi sistem pertanggaan pada strata yang
   berhubungan dengan kewibawaan dan
   penghargaan.
3) Kriteria sistem pertentangan
4) Penentu lambang-lambang (simbol status) atau
   kedudukan
5) Penentu tingkat mudah dan sukarnya bertukar
   kedudukan.
6) Alat solidaritas di antara individu-individu atau
   kelompok yang menduduki sistem sosial yang sama
   dalam masyarakat.
1) Ekonomi
Stratifikasi masyarakat berdasarkan ekonomi
   akan membedakan masyarakat atas
   kepemilikan harta. Biasa terjadi pada
   masyarakat perkotaan dimana
   masyarakatnya memiliki sikap kritis yang
   tinggi dan tingkat heterogen yang tinggi
   pula. Stratifikasi ini dibagi menjadi tiga kelas
   yaitu:
a) Kelas atas (upper class)
b) Kelas menengah (middle class)
c) Kelas bawah (lower class)
Aristoteles membagi
masyarakat secara
ekonomi menjadi tiga
kelas, yaitu golongan
sangat kaya, golongan
kaya, dan golongan miskin.
Beliau
menggambarkannya
dalam sebuah piramida.
   Karl Marx juga membagi
masyarakat menjadi 3
golongan, yaitu:
   a)Golongan kapitalis
   b)Golongan menengah
   c)Golongan proletar
2)Sosial
    Ada 3 kriteria untuk menentukan stratifikasi sosial
berdasarkan kriteria sosial, yaitu:
    a)Kriteria pekerjaan
    Setiap individu akan selalu bekerja untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Berhubungan untuk menciptakan
proses ekonomi yang tinggi pula. Menurut Astrid Susanti
stratifikasi pekerjaan dibedakan menurut kemampuan
bidang pekerjaannya.
    a.Golongan pejabat tinggi atau pengusaha.
    b.Golongan profesional, contohnya pengacara.
    c.Golongan semiprofesional.
    d.Golongan tenaga terampil.
    e.Golongan tenaga semi terampil
    f.Golongan tenaga tidak terdidik.
b)Kriteria pendidikan
    Merupakan lembaga media
untuk melakukan gerakan sosial
di masyarakat. Susunan
stratifikasinya yaitu:
    a.Lapisan atas : individu yang
dapat menyelesaikan jenjang
pendidikan S3, S2, dan S1.
    b.Lapisan menengah :
individu yang hanya
menyelesaikan jenjang
pendidikan SMA & SMK.
    c.Lapisan bawah : individu
yang hanya menyelesaikan
jenjang pendidikan SD dan SMP.
c)Kriteria keturunan
   Terjadi pada masyarakat yang masih
menganut bentuk kerajaan. Biasanya
terjadi pada masyarakat di desa atau
pedalaman. Adapun susunan
stratifikasinya:
   a.Raja
   b.Bangsawan
   c.Tentara
   d.Rakyat Jelata
3)Politik
   Didasarkan pada kekuatan
kekuasaan (power) yang dimiliki individu
dimata masyarakat. Pelapisan
berdasarkan kriteria politik berari
pembedaan penduduk atau warga
menurut pembagian kekuasaan. Dalam
stratifikasi politik menghasilkan dua
kelas, yaitu:
   1.Kelas penguasa
   2.Kelas yang dikuasai
1) Sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat
   pertanian.
2) Sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat
   feodal.
3) Sistem stratifikasi sosial pada zaman
   Belanda.
4) Sistem stratifikasi sosial pada zaman
   Jepang.
5) Sistem stratifikasi sosial pada zaman
   Industri Modern.
Adanya konsekuensi atau dampak dari
adanya stratifikasi sosial dalam
masyarakat, yaitu:
  1)Timbulnya Kelas Sosial
  2)Kesenjangan Sosial
  3)Polarisasi power

More Related Content

Similar to Stratifikasi sosial by vicho

Stratifikasi sosial
Stratifikasi sosialStratifikasi sosial
Stratifikasi sosial
Chaerul Uman
 
Ilmu sosial budaya
Ilmu sosial budayaIlmu sosial budaya
Ilmu sosial budaya
ramdinaeka
 
Lapisan lapisan masyarakat
Lapisan lapisan masyarakatLapisan lapisan masyarakat
Lapisan lapisan masyarakat
supriadiabdulmalik
 
stratifikasi dan mobilitas sosial
stratifikasi dan mobilitas sosialstratifikasi dan mobilitas sosial
stratifikasi dan mobilitas sosial
suher lambang
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial
Fikri zia
 
Stratifikasi sosial presentasi
Stratifikasi sosial presentasiStratifikasi sosial presentasi
Stratifikasi sosial presentasi
Yuga Parsadaan
 
Tugas isd 2
Tugas isd 2Tugas isd 2
Tugas isd 2
RizkyariestaH
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial
UFDK
 
STRATIFIKASI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SOSIAL
STRATIFIKASI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SOSIALSTRATIFIKASI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SOSIAL
STRATIFIKASI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SOSIAL
diah halimah
 
Stratifikasi sosial
Stratifikasi sosialStratifikasi sosial
Stratifikasi sosial
Rizki Wardana
 
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat
Pelapisan sosial dan kesamaan derajatPelapisan sosial dan kesamaan derajat
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat
ibnu aqil
 
Materi 6 Pelapisan Sosial dan Elite Massa
Materi 6 Pelapisan Sosial dan Elite MassaMateri 6 Pelapisan Sosial dan Elite Massa
Materi 6 Pelapisan Sosial dan Elite Massa
WisnuGumelarAlamsyah
 
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb a
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb aKelompok 5 stratifikasi sosial agb a
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb ahelenapakpahan
 
IV-Stratifikasi Sosial.ppt
IV-Stratifikasi Sosial.pptIV-Stratifikasi Sosial.ppt
IV-Stratifikasi Sosial.ppt
UcupRambo
 
Topik 6 Stratifikasi Sosial & Mobiliti Sosial
Topik 6 Stratifikasi Sosial & Mobiliti SosialTopik 6 Stratifikasi Sosial & Mobiliti Sosial
Topik 6 Stratifikasi Sosial & Mobiliti Sosial
cikgutika
 
Struktur sosial materi_4
Struktur sosial materi_4Struktur sosial materi_4
Struktur sosial materi_4
rahellasni
 
Materi 2 Bab 3. Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial pert 2.pptx
Materi 2 Bab 3. Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial pert 2.pptxMateri 2 Bab 3. Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial pert 2.pptx
Materi 2 Bab 3. Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial pert 2.pptx
Riskiamelia18
 
Pelapisan Sosial & Kesamaan Derajat
Pelapisan Sosial & Kesamaan DerajatPelapisan Sosial & Kesamaan Derajat
Pelapisan Sosial & Kesamaan Derajat
Andre Gabriels
 
Struktur sosial-IPS-Sosiologi
Struktur sosial-IPS-SosiologiStruktur sosial-IPS-Sosiologi
Struktur sosial-IPS-Sosiologi
Krisdiana 1911
 

Similar to Stratifikasi sosial by vicho (20)

Stratifikasi sosial
Stratifikasi sosialStratifikasi sosial
Stratifikasi sosial
 
Ilmu sosial budaya
Ilmu sosial budayaIlmu sosial budaya
Ilmu sosial budaya
 
Lapisan lapisan masyarakat
Lapisan lapisan masyarakatLapisan lapisan masyarakat
Lapisan lapisan masyarakat
 
stratifikasi dan mobilitas sosial
stratifikasi dan mobilitas sosialstratifikasi dan mobilitas sosial
stratifikasi dan mobilitas sosial
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial
 
Stratifikasi sosial presentasi
Stratifikasi sosial presentasiStratifikasi sosial presentasi
Stratifikasi sosial presentasi
 
Tugas isd 2
Tugas isd 2Tugas isd 2
Tugas isd 2
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial
 
STRATIFIKASI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SOSIAL
STRATIFIKASI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SOSIALSTRATIFIKASI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SOSIAL
STRATIFIKASI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SOSIAL
 
Stratifikasi sosial
Stratifikasi sosialStratifikasi sosial
Stratifikasi sosial
 
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat
Pelapisan sosial dan kesamaan derajatPelapisan sosial dan kesamaan derajat
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat
 
Materi 6 Pelapisan Sosial dan Elite Massa
Materi 6 Pelapisan Sosial dan Elite MassaMateri 6 Pelapisan Sosial dan Elite Massa
Materi 6 Pelapisan Sosial dan Elite Massa
 
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb a
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb aKelompok 5 stratifikasi sosial agb a
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb a
 
IV-Stratifikasi Sosial.ppt
IV-Stratifikasi Sosial.pptIV-Stratifikasi Sosial.ppt
IV-Stratifikasi Sosial.ppt
 
Topik 6 Stratifikasi Sosial & Mobiliti Sosial
Topik 6 Stratifikasi Sosial & Mobiliti SosialTopik 6 Stratifikasi Sosial & Mobiliti Sosial
Topik 6 Stratifikasi Sosial & Mobiliti Sosial
 
Struktur sosial materi_4
Struktur sosial materi_4Struktur sosial materi_4
Struktur sosial materi_4
 
Materi 2 Bab 3. Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial pert 2.pptx
Materi 2 Bab 3. Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial pert 2.pptxMateri 2 Bab 3. Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial pert 2.pptx
Materi 2 Bab 3. Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial pert 2.pptx
 
Pelapisan Sosial & Kesamaan Derajat
Pelapisan Sosial & Kesamaan DerajatPelapisan Sosial & Kesamaan Derajat
Pelapisan Sosial & Kesamaan Derajat
 
Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosial
 
Struktur sosial-IPS-Sosiologi
Struktur sosial-IPS-SosiologiStruktur sosial-IPS-Sosiologi
Struktur sosial-IPS-Sosiologi
 

Stratifikasi sosial by vicho

  • 1.
  • 2.
  • 3. A. Pengertian Stratifikasi Sosial Berasal dari kata stratum (lapisan) dan socius (masyarakat). Beberapa pengertian stratifikasi sosial menurut para ahli: a) Pitirim A. Sorokin Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat.
  • 4. b) Soejono Soekanto Stratifikasi sosial adalah pembedaan posisi seseorang atau kelompok dalam kedudukan berbeda-beda secara vertikal. c) Robert M. Z. Lawang Stratifikasi sosial adalah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese, dan prestise. Dapat disimpulkan bahwa stratifikasi sosial adalah pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara vertikal, yang diwujudkan dengan adanya tingkatan masyarakat dari yang paling tinggi sampai paling rendah.
  • 5. B. Faktor Penyebab Stratifikasi Sosial Faktor-faktor penyebabnya adalah kemampuan atau kepandaian, umur, fisik, jenis kelamin, sifat keaslian anggota masyarakat, dan harta benda. Kondisi yang mendorong terciptanya stratifikasi sosial dalam masyarakat menurut Huky (1982) adalah: 1) Perbedaan ras dan budaya 2) Pembagian tugas yang terspesialisasi 3) Kelangkaan
  • 6. C.Dasar Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat Adanya sesuatu yang dihargai lebih, misalnya kekayaan, ilmu pengetahuan, atau kekuasaan. 1)Kekayaan 2)Kekuasaan 3)Keturunan 4)Pendidikan
  • 7. D.Status atau Kedudukan Menunjukkan hak dan kewajiban seseorang dalam masyarakat. Cara- cara memperoleh status atau kedudukan adalah sebagai berikut. 1)Ascribed status : kedudukan yang diperoleh secara otomatis tanpa usaha.
  • 8. 2) Achieved status : status yang diperoleh melalui usaha yang disengaja terlebih dahulu. Contoh, kedudukan yang diperoleh melalui pendidikan seperti dokter yang mendapatkan gelar sarjana dr. 3) Assigned status : kedudukan yang diperoleh melalui usaha dan status yang diperoleh secara otomatis
  • 9. Adanya benturan-benturan atau pertentangan yang dialami seseorang yang berkaitan dengan status yang dimilikinya disebut konflik status. Konflik status dapat dibedakan menjadi 3, yaitu: 1)Konflik status individual: konflik status yang individual dirasakan oleh seseorang dalam batinnya sendiri. 2)Konflik status antarkelompok: konflik kedudukan atau status yang terjadi antara kelompok yang satu dan kelompok yang lain. 3)Konflik status antarindividu: konflik status yang terjadi antara individu yang satu dan yang lain.
  • 10. E.Peranan Peranan adalah tingkah laku yang diharapkan dari orang yang memiliki kedudukan atau status. Kedudukan dan peranan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Tidak ada peranan tanpa kedudukan. Kedudukan tidak berfungsi tanpa peranan. Peranan merupakan hal yang sangat penting bagi seseorang karena dengan peranan, ia akan dapat mengatur dirinya sendiri dan orang lain. Konflik peranan timbul apabila orang harus memilih peranan dari status-status yang dimilikinya. Konflik ini timbul ketika peranan-peranan itu saling bertentangan. Umumnya terjadi ketika seseorang sedang merasa tertekan karena menganggap dirinya tidak mampu melaksanakan peran yang diberikan oleh masyarakat.
  • 11. F.Sifat Stratifikasi Sosial Sifat stratifikasi sosial dibedakan menjadi stratifikasi sosial tertutup, stratifikasi sosial terbuka dan stratifikasi sosial campuran. 1)Stratifikasi sosial tertutup (closed social stratification) Adalah pelapisan dalam masyarakat yang tidak memungkinkan masyarakatnya untuk berpindah dari tingkat yang satu ke tingkat yang lain. Terjadi pada masyarakat yang bersifat kasta maupun feodal.
  • 12. 2) Stratifikasi sosial terbuka (opened social stratification) Bersifat demokratis. Setiap anggota strata dapat bebas berpindah strata sosial, baik secara vertikal maupun horizontal. Terjadi pada masyarakat modern yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. 3) Stratifikasi sosial campuran Adalah bentuk pelapisan yang terjadi dalam masyarakat yang memungkinkan terjadi suatu perpindahan atau mobilitas antar kelas pada batas-batas kelas tertentu.
  • 13.
  • 14. G. Fungsi Stratifikasi Sosial 1) Distibusi hak-hak istimewa yang objektif 2) Menjadi sistem pertanggaan pada strata yang berhubungan dengan kewibawaan dan penghargaan. 3) Kriteria sistem pertentangan 4) Penentu lambang-lambang (simbol status) atau kedudukan 5) Penentu tingkat mudah dan sukarnya bertukar kedudukan. 6) Alat solidaritas di antara individu-individu atau kelompok yang menduduki sistem sosial yang sama dalam masyarakat.
  • 15.
  • 16. 1) Ekonomi Stratifikasi masyarakat berdasarkan ekonomi akan membedakan masyarakat atas kepemilikan harta. Biasa terjadi pada masyarakat perkotaan dimana masyarakatnya memiliki sikap kritis yang tinggi dan tingkat heterogen yang tinggi pula. Stratifikasi ini dibagi menjadi tiga kelas yaitu: a) Kelas atas (upper class) b) Kelas menengah (middle class) c) Kelas bawah (lower class)
  • 17. Aristoteles membagi masyarakat secara ekonomi menjadi tiga kelas, yaitu golongan sangat kaya, golongan kaya, dan golongan miskin. Beliau menggambarkannya dalam sebuah piramida. Karl Marx juga membagi masyarakat menjadi 3 golongan, yaitu: a)Golongan kapitalis b)Golongan menengah c)Golongan proletar
  • 18. 2)Sosial Ada 3 kriteria untuk menentukan stratifikasi sosial berdasarkan kriteria sosial, yaitu: a)Kriteria pekerjaan Setiap individu akan selalu bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berhubungan untuk menciptakan proses ekonomi yang tinggi pula. Menurut Astrid Susanti stratifikasi pekerjaan dibedakan menurut kemampuan bidang pekerjaannya. a.Golongan pejabat tinggi atau pengusaha. b.Golongan profesional, contohnya pengacara. c.Golongan semiprofesional. d.Golongan tenaga terampil. e.Golongan tenaga semi terampil f.Golongan tenaga tidak terdidik.
  • 19. b)Kriteria pendidikan Merupakan lembaga media untuk melakukan gerakan sosial di masyarakat. Susunan stratifikasinya yaitu: a.Lapisan atas : individu yang dapat menyelesaikan jenjang pendidikan S3, S2, dan S1. b.Lapisan menengah : individu yang hanya menyelesaikan jenjang pendidikan SMA & SMK. c.Lapisan bawah : individu yang hanya menyelesaikan jenjang pendidikan SD dan SMP.
  • 20. c)Kriteria keturunan Terjadi pada masyarakat yang masih menganut bentuk kerajaan. Biasanya terjadi pada masyarakat di desa atau pedalaman. Adapun susunan stratifikasinya: a.Raja b.Bangsawan c.Tentara d.Rakyat Jelata
  • 21. 3)Politik Didasarkan pada kekuatan kekuasaan (power) yang dimiliki individu dimata masyarakat. Pelapisan berdasarkan kriteria politik berari pembedaan penduduk atau warga menurut pembagian kekuasaan. Dalam stratifikasi politik menghasilkan dua kelas, yaitu: 1.Kelas penguasa 2.Kelas yang dikuasai
  • 22.
  • 23. 1) Sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat pertanian. 2) Sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat feodal. 3) Sistem stratifikasi sosial pada zaman Belanda. 4) Sistem stratifikasi sosial pada zaman Jepang. 5) Sistem stratifikasi sosial pada zaman Industri Modern.
  • 24.
  • 25. Adanya konsekuensi atau dampak dari adanya stratifikasi sosial dalam masyarakat, yaitu: 1)Timbulnya Kelas Sosial 2)Kesenjangan Sosial 3)Polarisasi power