Teknologi informasi terus mengalami perkembangan yang begitu pesatnya
belakangan ini mulai dari perkembangan perangkat keras, perangkat lunak, teknologi
jaringan/Internet hingga teknologi perkembangan telekomunikasi. Pemanfaatan dari
teknologi informasi ini tidak saja dirasakan oleh sektor bisnis dan industri, tetapi juga
di sektor pendidikan, pemerintahan dan sektor-sektor lainnya. Teknologi informasi
mampu mengubah cara kerja yang konvensional, proses yang lama (inefficient), dan
berbelit-belit (unsimplified) menjadi proses yang efesien, transparan dan efektif.
Diyakini bahwa teknologi informasi juga mampu melahirkan keunggulan kompetitif dan
menjadi stragegi unggulan di tengah persaingan yang semakin ketat dewasa ini. Namun
membangun sistem informasi organisasi bukan sekedar mengotomasikan sebagian
proses yang secara rutin dilakukan, melainkan menciptakan aliran informasi yang
sistematis dan terintegrasi menjadi suatu sistem terpadu.
Saat ini, Lembaga Administrasi Negara (LAN) belum memiliki dokumen
perencanaan pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi (grand design)
yang mencakup seluruh satuan kerja dilingkungan LAN. Masing-masing unit kerja di
LAN masih mengembangkan sistem informasi sendiri-sendiri tanpa adanya perencaaan
yang matang dan koordinasi. Tentunya, hal tersebut akan menimbulkan pulau-pulau
informasi (information island), sistem tidak terintegrasi, adanya duplikasi dan
pengembangan sistem tidak terkoordinasi. Berdasarkan hal tersebut maka dipandang
perlu untuk melakukan kajian penyusunan grand design pengembangan SI/TI untuk
kebutuhan LAN secara menyeluruh
Teknologi informasi terus mengalami perkembangan yang begitu pesatnya
belakangan ini mulai dari perkembangan perangkat keras, perangkat lunak, teknologi
jaringan/Internet hingga teknologi perkembangan telekomunikasi. Pemanfaatan dari
teknologi informasi ini tidak saja dirasakan oleh sektor bisnis dan industri, tetapi juga
di sektor pendidikan, pemerintahan dan sektor-sektor lainnya. Teknologi informasi
mampu mengubah cara kerja yang konvensional, proses yang lama (inefficient), dan
berbelit-belit (unsimplified) menjadi proses yang efesien, transparan dan efektif.
Diyakini bahwa teknologi informasi juga mampu melahirkan keunggulan kompetitif dan
menjadi stragegi unggulan di tengah persaingan yang semakin ketat dewasa ini. Namun
membangun sistem informasi organisasi bukan sekedar mengotomasikan sebagian
proses yang secara rutin dilakukan, melainkan menciptakan aliran informasi yang
sistematis dan terintegrasi menjadi suatu sistem terpadu.
Saat ini, Lembaga Administrasi Negara (LAN) belum memiliki dokumen
perencanaan pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi (grand design)
yang mencakup seluruh satuan kerja dilingkungan LAN. Masing-masing unit kerja di
LAN masih mengembangkan sistem informasi sendiri-sendiri tanpa adanya perencaaan
yang matang dan koordinasi. Tentunya, hal tersebut akan menimbulkan pulau-pulau
informasi (information island), sistem tidak terintegrasi, adanya duplikasi dan
pengembangan sistem tidak terkoordinasi. Berdasarkan hal tersebut maka dipandang
perlu untuk melakukan kajian penyusunan grand design pengembangan SI/TI untuk
kebutuhan LAN secara menyeluruh
Prosedur Monev Program CSR
1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk menjelaskan :
1.1. Tujuan Monitoring :
1.1.1. Mengetahui sejauh mana tahapan-tahapan dalam Rencana Kerja telah dilaksanakan
1.1.2. Melihat sejauh mana kegiatan-kegiatan (termasuk prosedur dan mekanisme) dalam implementasinya dilakukan.
1.1.3. Mengetahui apakah rentang waktu (sesuai rencana kerja yang disusun) dalam implementasinya sudah terpenuhi secara tepat atau tidak
1.1.4. Mengetahui apakah setiap aspek dalam perencanaan dan implementasi sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
1.2. Tujuan Evaluasi :
1.2.1. Mengidentifikasi tingkat pencapaian tujuan yang telah disusun dalam Rencana Kerja.
1.2.2. Mengukur dampak langsung yang terjadi pada kelompok sasaran.
1.2.3. Mengetahui dan menganalisis konsekuensi-konsekuensi lain yang mungkin terjadi di luar rencana (externalities).
2. RUANG LINGKUP
2.1. Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam melakukan Monitoring dan Evaluasi yang berlaku dalam program-program community development yang dilakukan oleh CSR SIA maupun unit kerja/lembaga penunjang CSR.
2.2. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses Monitoring dan Evaluasi
3. STANDAR YANG BERLAKU
3.1. Persyaratan Standar ISO 9001:2000 – klausul :
3.1.1. Persyaratan Dokumentasi
3.1.2. Pengendalian Dokuman
3.2. Persyaratan Standar ISO 14001:2004 – klausul :
3.2.1. Dokumentasi Sistem Manajemen Lingkungan
3.2.2. Pengendalian Dokumen
3.3. Persyaratan Standar SMK3: PP. RI. No.50 Thn. 2012 – klausul :
3.3.1. Persetujuan, Pengeluaran dan Pengendalian Dokumen
3.4. Persyaratan Standar ISO/IEC 17025:2005 – klausul :
3.4.1. Pengendalian Dokumen
3.5. Persyaratan Standar OHSAS 18001:2007 – klausul :
3.5.1. Dokumentasi
3.5.2. Pengendalian Dokumen
4. PROSEDUR
4.2.1 Flow Chart
4.2 Uraian Kegiatan
Monitoring dan Evaluasi (M & E) mendorong akuntabilitas dan transparansi, menginformasikan pengambilan keputusan tentang desain dan manajemen program, dan memberikan perbaikan untuk program-program di masa depan.
Monev yang dilakukan secara partisipatif, dapat menjadi proses yang berharga untuk membangun kepercayaan di seluruh kelompok pemangku kepentingan yang beragam, menggabungkan pengetahuan dan preferensi lokal, meningkatkan hasil program, triangulasi temuan, dan melembagakan keterlibatan lokal.
Metode partisipatif dalam melakukan M & E, di mana para pemangku kepentingan lokal mengidentifikasi indikator dan memberikan penilaian keberhasilan sesuai dengan pengalaman mereka sendiri. Sehingga para pemangku kepentingan yang sama secara aktif berpartisipasi dalam diskusi di tingkat masyarakat dengan perusahaan mendapatkan definisi dan persepsi yang sama mengenai keberhasilan program community develo
Prosedur Monev Program CSR
1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk menjelaskan :
1.1. Tujuan Monitoring :
1.1.1. Mengetahui sejauh mana tahapan-tahapan dalam Rencana Kerja telah dilaksanakan
1.1.2. Melihat sejauh mana kegiatan-kegiatan (termasuk prosedur dan mekanisme) dalam implementasinya dilakukan.
1.1.3. Mengetahui apakah rentang waktu (sesuai rencana kerja yang disusun) dalam implementasinya sudah terpenuhi secara tepat atau tidak
1.1.4. Mengetahui apakah setiap aspek dalam perencanaan dan implementasi sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
1.2. Tujuan Evaluasi :
1.2.1. Mengidentifikasi tingkat pencapaian tujuan yang telah disusun dalam Rencana Kerja.
1.2.2. Mengukur dampak langsung yang terjadi pada kelompok sasaran.
1.2.3. Mengetahui dan menganalisis konsekuensi-konsekuensi lain yang mungkin terjadi di luar rencana (externalities).
2. RUANG LINGKUP
2.1. Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam melakukan Monitoring dan Evaluasi yang berlaku dalam program-program community development yang dilakukan oleh CSR SIA maupun unit kerja/lembaga penunjang CSR.
2.2. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses Monitoring dan Evaluasi
3. STANDAR YANG BERLAKU
3.1. Persyaratan Standar ISO 9001:2000 – klausul :
3.1.1. Persyaratan Dokumentasi
3.1.2. Pengendalian Dokuman
3.2. Persyaratan Standar ISO 14001:2004 – klausul :
3.2.1. Dokumentasi Sistem Manajemen Lingkungan
3.2.2. Pengendalian Dokumen
3.3. Persyaratan Standar SMK3: PP. RI. No.50 Thn. 2012 – klausul :
3.3.1. Persetujuan, Pengeluaran dan Pengendalian Dokumen
3.4. Persyaratan Standar ISO/IEC 17025:2005 – klausul :
3.4.1. Pengendalian Dokumen
3.5. Persyaratan Standar OHSAS 18001:2007 – klausul :
3.5.1. Dokumentasi
3.5.2. Pengendalian Dokumen
4. PROSEDUR
4.2.1 Flow Chart
4.2 Uraian Kegiatan
Monitoring dan Evaluasi (M & E) mendorong akuntabilitas dan transparansi, menginformasikan pengambilan keputusan tentang desain dan manajemen program, dan memberikan perbaikan untuk program-program di masa depan.
Monev yang dilakukan secara partisipatif, dapat menjadi proses yang berharga untuk membangun kepercayaan di seluruh kelompok pemangku kepentingan yang beragam, menggabungkan pengetahuan dan preferensi lokal, meningkatkan hasil program, triangulasi temuan, dan melembagakan keterlibatan lokal.
Metode partisipatif dalam melakukan M & E, di mana para pemangku kepentingan lokal mengidentifikasi indikator dan memberikan penilaian keberhasilan sesuai dengan pengalaman mereka sendiri. Sehingga para pemangku kepentingan yang sama secara aktif berpartisipasi dalam diskusi di tingkat masyarakat dengan perusahaan mendapatkan definisi dan persepsi yang sama mengenai keberhasilan program community develo
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxFORTRESS
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Pintu Aluminium Kaca di Kuta Selatan, Pintu Aluminium Minimalis di Bangli, Daun Pintu Aluminium di Jembrana, Pintu Kamar Aluminium di Pekutatan.
ALUMINOS FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja, solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99, Rt.005/Rw.003, Binong, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo, Pekanbaru, Surabaya, Lampung, Palembang, Kendari, Makassar, Balikpapan, Medan, Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura, Kab Bangli, Kab Buleleng-Singaraja, Kab Gianyar, Kab Jembrana-Negara, Kab Karangasem-Amlapura, Kab Klungkung-Semarapura, Kab Tabanan, Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintukacaaluminiumdibuleleng #pintualuminiumkacadikutaselatan #pintualuminiumminimalisdibangli #daunpintualuminiumdijembrana #pintukamaraluminiumdipekutatan
Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Toko Pintu Aluminium Terdekat di Kuta Utara, Pintu Kusen Aluminium di Kintamani, Pintu Wc Aluminium di Melaya, Kusen Dan Pintu Aluminium di Blahbatuh.
aku lah11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Tayang: Jumat, 31 Mei 2024 06:00
Penulis: Adi Manggala Saputro Editor: Elfan Fajar Nugroho
zoom-inlihat fotoKota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Instagram @persib @persija
Skuad Persib Bandung (kiri) dan Persija Jakarta (kanan). Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
TRIBUNWOW.COM - Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
Dilansir TribunWow.com, keberhasilan Persib Bandung dalam perekrutan Rezaldi Hehanusa nampaknya menjadi motivasi mereka untuk bisa kembali gembosi sang rival abadi, Persija Jakarta.
Hal itu dapat dibuktikan dengan masuknya gelandang bintang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi.
Kabar masuknya Hanif Sjahbandi ke dalam lis belanja Persib Bandung diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Kamis (31/5/2024).
Baca juga: Transfer Kejutan Persib Bandung? Bintang di Luar Dugaan Kepergok Beri Sinyal, Bobotoh Dijamin Suka
"Hanif Sjahbandi (DMF/27) masuk radar Persib Bandung," tulis @transfernews_ft.
Sebagaimana diketahui, masuknya Hanif Sjahbandi selain karena ketagihan akan keberhasilan Persib Bandung dalam merekrut Rezaldi Hehanusa, hal itu menunjukkan sinyal Maung Bandung ingin memulangkan putra daerahnya satu per satu ke Kota Kembang.
Mengingat, Hanif Sjahbandi merupakan gelandang asli jebolan Persib Bandung yang juga pemain kelahiran Kota Bandung.
Meski, ia tercatat belum pernah berkarier di Persib Bandung senior meski pernah bergabung dengan tim juniorn Pangeran Biru pada Januari sampai dengan Juli 2015 silam.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka, https://wow.tribunnews.
1. ORGANIZATION PLAN AND ACHIEVEMENT PROGRAMS February 8, 2007 This document is confidential and intended solely for the information of the client to whom it is addressed. Unless otherwise stated, all copyright belong to ICMI Muda property. Reproduction and distribution without written consent from ICMI Muda is strictly prohibited.
4. Berangkat dari kesadaran akan keinginan mengabdikan potensi intelektual bagi kemaslahatan manusia dalam mewujudkan tata kehidupan masyarakat madani yang damai, adil dan sejahtera lahir dan batin, yang diridhai Allah SWT melalui usaha peningkatan mutu keimanan dan ketaqwaan, pemahaman, dan pengamalan ajaran Islam, kecendikiawanan dan peran serta cendikiawan milim muda se-Indonesia. Kami sadari bahwa Rencana Organisasi yang kami sampaikan ini masih jauh dari sempurna, karena proses penyusunannya melalui penyederhanaan sebuah permasalahan yang kompleks dengan analisa yang sederhana serta kesempatan waktu penyusunan yang diberikan hanya 3 hari . Untuk itu terbuka peluang penyempurnaan yang sangat besar demi tercapainya kinerja optimal dari Organisasi ini. Perencanaan ini dibuat dengan mempertimbangkan filosofi pengembangan organisasi yang mengacu kepada cita-cita organisasi dan individu yang mengalami pembauran positif dalam koridor ruang lingkup gerakan ICMI Muda yang tertuang dalam Anggaran Dasar. Dalam pengukuran kinerja organisasi ICMI Muda, kami mengambil fokus pada 4 perspektif yang akan menjadi tolok ukur kegiatan pada setiap level Department maupun Divisi/Daerah. Keempat bidang perspektif tersebut adalah; external, internal organisasi, finansial dan pembelajaran dan pertumbuhan.
5. Visi & Misi Model Penyusunan Organisasi KPI Mapping dan Guideline Proses Pemodelan Anggaran Dasar GB Program Management Kinerja Best Practice
6. 2. 9 Inisiatif Strategy yang perlu diperhatikan oleh Pimpinan Wilayah
7.
8. 3. Strategy Map, KPI dan Strategi Inisiatif ICMI Muda
9. E0. Pertumbuhan Yang Dinamis Dan Cerdas F2. Optimized Cost Management E3. Kepercayaan Masyarakat E2. Image building E1. Perluasan Area/ Bidang Interaksi Pengelolaan Komunitas L3. Pengembangan wawasan Organisasi Peduli Komunitas L2. Optimisasi IT dalam Proses Org. F1. Sumber Pendanaan Financial External Internal Learning & Growth F3. Optimisasi Rasio Manfaat/Biaya Delivery Pendekatan I3.a. Realisasi ide/produk Pemikiran yang berkualitas, Bermanfaat dan sarat akan Nilai-nilai kemaslahatan I5.b. Streamlined organization process I5.a. Implementasi Risk Management based Prog L1. Develop Knowledge based Organization culture K1 = Profit Center I2.b. Pemahaman Segmentasi Masyarakat I3.b. Kemasan Teknologi Tepat Guna I4.a. Pengelolaan Hubungan Masyarakat I5.c. Implementasi Structurized Communication Organisasi R&D I1.a. Sinergy Program antar Unit/Dept I1.b. Pengembangan Pemikiran Inovatif I4.b. Reduksi Jarak Dengan Masyarakat I2.a.Pendekatan Kelembagaan Secara Proaktif Peta Strategy PERTUMBUHAN YANG DINAMIS DAN CERDAS peta strategy berikut merupakan gambaran perjalanan ICMI muda menuju kemandirian organisasi dalam rangka menciptakan Pertumbuhan Yang Dinamis dan Cerdas secara internal maupun external organisasi. K2 = Sumber Lainnya
24. Sasaran dan Program Pusat Kemandirian Lokal -> Profit Center Now Pengembangan Fasilitas Penelitian dan pembelajaran 1 st 2 nd 3 rd 4 th Sasaran dan Program Wilayah Kepemimpinan Bidang-bidang kehidupan masyarakat Center Of Excellence Capacity Building Pembentukan Perangkat Organisasi Dan Perangkat Penunjangnya System Keorganisasian Berbasis teknologi