KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr, wb
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberi kekuatan dan kesempatan kepada kami, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan waktu yang di harapkan walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana, dimana makalah ini membahas tentang “HIV/AIDS” dan kiranya makalah ini dapat meningkatkan pengetahuan kita khususnya tentang bagaimana dan apa bahaya dari penyakit HIV/AIDS.
Dengan adanya makalah ini,mudah-mudahan dapat membantu meningkatkan minat baca dan belajar teman-teman.selain itu kami juga berharap semua dapat mengetahui dan memahami tentang materi ini, karena akan meningkatkan mutu individu kita
Kami sangat menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih sangat minim,sehing saran dari dosen pengajar serta kritikan dari semua pihak masih kami harapkan demi perbaikan laporan ini. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………. 2
Daftar Isi ………………………………………………………….……….. 3
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………….…..………… 4
B. Rumusan Masalah ………………………………………………….. 6
C. Tujuan ……………………………………………………...………. 6
BAB II: PEMBAHASAN
A. Pengertian HIV/AIDS …………………………………..………….. 7
E. Komplikasi …………………………………………..……………. 16
F. Pemeriksaan Penunjang ……………………………………...…… 18
G. Tata Laksana HIV…………………………………………………. 20
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………… 23
AKU CINTA ISLAM
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
1. PANITIA MANTELKU LANGUAGE COMPETITION (MTLC) 4 TAHUN 2017
TINGKAT MI/SD, MTs/SMP, MA/SMA/SMK SE-SUMATERA
OSIS MAN 1 KUANTAN SINGINGI
Alamat :Jl. Raja Ali Haji No. 01 Desa Beringin Teluk Kuantan – Kode Pos 29562
Web. : man1kuansing.sch.id - Email : Datamantaluk@yahoo.com
PERATURAN LOMBA PIDATO
TINGKAT MI/SDSEDERAJAT
1. Peserta adalah siswa MI/SD Sederajat
2. Setiap sekolah diperbolehkan mengirim dua orang siswa.
3. Perlombaan hanya terdiri dari satu babak
4. Tema pidato adalah “Obligation to study.”
5. Durasi pidato 4-6 menit, jika lebih dari 6 menit maka jumlah poin total akan dikurangi
10 poin untuk setiap menit tambahan.
6. Bendera hijau adalah tanda dimulainya pidato oleh peserta, sedangkan bendera kuning
berarti pidato telah berlangsung selama 4 menit, dan bendera merah berarti pidato telah
berlangsung selama 6 menit.
7. Peserta harus mengumpulkan 3 rangkap naskah pidatonya dalam sebuah amplop
kepada panitia paling lambat satu hari sebelum perlombaan. Peserta harus menulis
nama dan asal sekolah disudut kanan amplop.
8. Peserta berpidato tanpa teks.
9. Perlombaan akan dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2017 pukul 10.30-16.00 WIB.
10. Jika peserta tidak tampil setelah dipanggil 3 kali maka peserta dinyatakan di
diskualifikasi.
11. Semua peserta harus menghadiri teknikal meetingtanggal 25 Oktober 2017.
12. Keputusan juri bersifat mutlak.
13. Kuota maksimal adalah 35 peserta.
14. Biaya pendaftaran Rp.50.000 persiswa.
CP : Nurhanida 081372887173
Registrasi : Buk Ilmi 085264365324, WA 083186816806