Defibrilator review

1. BeneHeart D3 Defibrilator/Monitor(SOP)
Monitoring Penempatan Paddle/Pad
Preparation :
• Siapkan kelengkapan aksesoris : ECG cable,
SpO2 cable, NIBP cable+Cuff, dan chest
electrodes
• Sambungkan aksesories yang disiapkan ke
pasien
Operational :
• Mengaktifkan Mode Pilih simpul ke Monitor.
• Isi data pasien (nama, jenis kelamin, ID, Umur)
dengan masuk ke [Menu], [patient setup]
• Untuk melihat data pasien sebelumnya bisa
dilihat di [menu], [trend review]
• Tekan tombol [print] untuk perekaman record
data dan informasi pasien
• Matikan unit dengan memutar knob ke OFF,
sebelumnya lepas aksesoris cable yang
terpasang dari patient
• Jangan lupa untuk men-DISCHARGE patient
agar data pasien sebelumnya sudah terhapus
dan selanjutnya dapat input data pasien baru.
• Tempatkan pad RA atau paddle sternum
pada dada kanan atas pasien, lateral
sternum dan di bawah klavikula seperti
yang ditunjukkan di bawah ini.
• Tempatkan pad LL, atau paddle Apex ke
puting kiri pasien di linea midaxillaris,
dengan pusat elektroda di linea midaxillaris,
jika memungkinkan. Lihat gambar di bawah.

2. Manual Defibrillation Synchronized Cardioversion
Prosedur:
• Lepaskan pakaian dari dada pasien. Keringkan
dada pasien dan, jika perlu, klip atau mencukur
bulu dada yang berlebihan.
• Sambungkan kabel ke port terapi terapi.
Kemudian dorong sampai terdengar klik ke
tempat.
• Terapkan pad multifungsi elektroda atau paddle
eksternal untuk pasien.
• Putar Mode Pilih tombol ke Manual Defib.
Sesuaikan tingkat energi jika perlu.
• Charge.
• Shock.
Prosedur:
• Sambungkan kabel terapi dan menerapkan pad
multifungsi elektroda atau paddle eksternal
kepada pasien.
• Dengan Mode Pilih tombol di posisi Defib
Manual, tekan tombol [Enter Sync] soft key
untuk mengaktifkan fungsi kardioversi sinkron.
• Pilih lead EKG. Lead yang dipilih harus memiliki
sinyal yang jelas dan kompleks QRS yang besar.
• Pastikan bahwa penanda gelombang R putih
muncul di atas gelombang R. Jika marker
gelombang R tidak muncul atau tidak
bertepatan dengan gelombang R, misalnya di
atas gelombang T, pilih lead yang lain.
• Pilih energi jika perlu.
• Charge.
• Shock.
Jika shock disinkronkan tambahan diindikasikan,
lakukan langkah berikut:
• Pastikan peralatan tersebut masih dalam mode
Sync.

3. AED Noninvasive Pacing
Prosedur:
• Konfirmasikan bahwa pasien tidak responsif, tidak
bernapas dan pulseless. Kemudian,lepaskan
pakaian dari dada pasien. Keringkan dada
pasien,jika perlu, klip atau mencukur bulu dada
yang berlebihan.
• Terapkan multifungsi pad elektroda kepada pasien
sebagai diarahkan pada paket pad.
• Gunakan penempatan anterior-lateral.
• Sambungkan kabel Pad dengan pad, dan
kemudian pasang kabel pad dalam peralatan yang
pelabuhan terapi. Dorong sampai Anda
mendengarnya klik ke tempat.
• Mengaktifkan Mode Pilih tombol untuk AED.
• Ikuti layar dan konfirmasi suara.
• Tekan tombol Shock, jika diminta.
Demand mode pacing(baik leadwire EKG dan pad diperlukan ) :
• Putar tombol Pilih Mode ke posisi pacer .
• Pilih lead ECG dengan gelombang R yang mudah terdeteksi .
• Pastikan penanda gelombang R yang putih muncul di atas
kompleks QRS . Jika
gelombang R tidak muncul atau penanda tidak sesuai dengan
gelombang, pilih
lead EKG lain .
• Pilih rate pacer. Jika perlu , pilih output pacer.
• Tekan [Start Pacing] soft key untuk mulai pacing .
• Pastikan bahwa penanda pacing putih muncul pada
gelombang EKG .
• Sesuaikan output pacing sampai terdapat sinyal jantung.
• Verifikasi adanya nadi perifer .
Fixed mode ( Anda hanya dapat menggunakan pad) :
• Putar tombol Pilih Mode ke posisi pacer .
• Beralih pacer ke mode Fix .
• Jika EKG elektroda diterapkan, gunakan tombol Select Lead
untuk memilih lead EKG yang diinginkan
• Pilih rate pacer. Jika perlu, pilih output pacer.
• Tekan [Start Pacer ] soft key untuk mulai pacer .
• Pastikan bahwa penanda pacer putih muncul pada
gelombang EKG .
• Sesuaikan output pacer sampai terdapat sinyal jantung.
• Verifikasi adanya nadi perifer.