2. ANALISIS KODE NIM
NIM : 18 1 05 1 017
2 digit di depan (18) = tahun angkatan
1 digit (1) = pada semester berapa mahasiswa mendaftar
2 digit tengan (05) = kode jurusan
1 digit di depan 3 digit terakhir (1) = jalur pendaftaran
3 digit terakhir (017) = nomor urut pendaftaran
3. POTENSI PERMASALAHAN DALAM KODE
NIM
2 digit awal pada kode NIM merupakan tahun berapa mahasiswa mendaftar.
Misalkan jika ada yang mendaftar pada tahun 2221 dan 2021 sehingga yang
diambil adalah 2 digit dibelakang menjadi 21.
Jika ada mahasiswa yang pindah jurusan akan memungkinkan mempunyai NIM
ganda.
Jika jumlah pendaftar over load digit, misalkan >1000 pendaftar maka digit pada
NIM tidak cukup karena hanya mengambil tiga digit saja.
Jika jurusan >99 maka dibutuhkan tiga digit untuk jurusan ke 100 karena sekarang
hanya memiliki dua digit.
4. SOLUSI UNTUK MASALAH KODE NIM
Bila jumlah pendaftar over load karena >1000. Oleh karena itu, digit untuk nomor
pendaftaran ditambahkan 1 digit sehingga menjadi empat digit.
Harus menambahkan 1 digit lagi untuk kode jurusan jika ada jurusan yg ke >99.
Sehingga untuk kode jurusan terdapat 3 digit.
Jika ada yang berpindah jurusan maka NIM yang terpakai harus diposisikan paling
akhir dari peserta yang telah ada. Contohnya jika ada 100 peserta maka peserta
yang pindah tersebut diposisikan menjadi 101 dan seterusnya.
5. KODE MATA KULIAH IST AKPRIND
Masing – masing dari tiga kode mata kuliah IST AKPRIND di bagi menjadi dua bagian :
INT
IN = kode kuliah umum
T = kode kuliah teori
TFT
TF = kode kuliah untuk jurusan Teknik Informatika
T = kode kuliah teori
TFP
TF = kode kuliah untuk jurusan Teknik Informatika
P = kode kuliah teori dan praktikum
6. KODE JURUSAN IST AKPRIND
S1 D3
Kode Jurusan Kode Jurusan
01 Teknik Kimia 32 Teknik Industri
02 Teknik Industri 33 Teknik Mesin
03 Teknik Mesin 34 Teknik Elektronika
04 Teknik Elektro 35 Manajemen Informatika
05 Teknik Informatika
06 Statistika
07 Sistem Komputer
10 Teknik Geologi
11 Teknik Lingkungan
7. ANALISIS KODE NIK
Kode NIK : 61 10 05 09 01 00 0001
61 = kode Provinsi
10 = kode Kabupaten/Kota
05 = kode Kecamatan
09 = kode Tanggal Lahir Pemilik
01 = kode Bulan Lahir Pemilik
00 = kode Tahun Lahir Pemilik
0001 = kode Nomor Komputerisasi
8. POTENSI PERMASALAHAN DALAM KODE
NIK
Jika kode provinsi berubah maka kode kecamatan dan desa harus diperbahrui,
kalau tidak kecamatan dan desa tersebut tidak terdaftar pada provinsi yang
kodenya berubah.
Jika ada penggabungan provinsi maka akan menambahkan masalah seperti
merumitkan data yang ada.
9. KODE PROVINSI SE-INDONESIA
Kode
Daerah
Nama Provinsi Kode
Daerah
Nama Provinsi Kode
Daerah
Nama Provinsi
11 Nanggroe Aceh
Darussalam
32 Jawa Barat 64 Kalimantan Timur
12 Sumatera Utara 33 Jawa Tengah 71 Sulawesi Utara
13 Sumatera Barat 34 DI Yogyakarta 72 Sulawesi Tengah
14 Riau 35 Jawa Timur 73 Sulawesi Selatan
15 Jambi 36 Banten 74 Sulawesi Tenggara
16 Sumatera Selatan 51 Bali 75 Gorontalo
17 Bengkulu 52 Nusa Tenggara Barat 76 Sulawesi Barat
18 Lampung 53 Nusa Tenggara Timur 81 Maluku
19 Kep. Bangka Belitung 61 Kalimantan Barat 82 Maluku Utara
21 Kep. Riau 62 Kalimantan Tengah 91 Papua
31 DKI Jakarta 63 Kalimantan Selatan 92 Papua Barat