SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BS. S.M. 6.2
CARA MENYELESAIKAN SKU DAN MENDAPATKAN TKU BAGI
PRAMUKA SIAGA
I. PENDAHULUAN
1. Syarat Kecakapan Umum (SKU) adalah syarat kecakapan dengan ukuran
minimal yang wajib dimiliki oleh peserta didik untuk mendapatkan Tanda
Kecakapan Umum (TKU)
2. SKU sebagai alat pendidikan merupakan rangsangan dan dorongan bagi para
peserta didik untuk memperoleh kecakapan-kecapakan yang berguna, dalam
usahanya mencapai kemajuan, dan untuk memenuhi persyaratan sebagai
anggota Gerakan Pramuka.
3. SKU disusun menurut pembagian golongan usia pramuka, sehingga
terdapat:
a. SKU Pramuka Siaga
b. SKU Pramuka Penggalang
c. SKU Pramuka Penegak
d. SKU Pramuka Pandega
II. MATERI POKOK
1. SKU Pramuka Siaga terdiri dari 3 tingkatan yaitu :
a. SKU Pramuka Siaga Mula
b. SKU Pramuka Siaga Bantu
c. SKU Pramuka Siaga Tata
2. SKU Pramuka Siaga Mula (terdiri dari 10 pokok kemampaun), SKU
Pramuka Siaga Bantu , (terdiri dari 17 pokok kemampuan) dan SKU
Pramuka Siaga Tata (terdiri dari 20 pokok kemamapuan), yang secara garis
besar, dikelompokkan menjadi :
a. Kemampuan pengamalan Satya dan Darma Pramuka
b. Kemampuan berkebangsaan
c. Kemampuan menambung dan menghemat
d. Kemampuan menjaga kebersihan dan kesehatan
e. Kemampuan beragama
f. Kemampuan pemahaman lingkungan
g. Kemampuan keterampilan kepramukaan
h. Kemampuan bermasyarakat
Rambu-rambu bobot kemampuan dalam SKU yang harus dimiliki oleh
Pramuka Siaga berbeda-beda sesuai dengan tingkatannya.
3. Cara menyelesaikan SKU
a. Dalam kegiatan kepramukaan SKU merupakan alat pendidikan yang
harus diusahakan dapat menjadi pendorong peserta didik untuk
berusaha memiliki pengetahuan, kecakapan dan keterampilan yang di
persyaratkan untuk dapat berstatus sebagai anggota Gerakan Pramuka
yang memiliki tingkatan sesuai dengan SKU yang diselesaikannya.
b. Pembina Pramuka Siaga dengan berhati-hati dan penuh rasa kasih
sayang secara informal memberikan motivasi kepada Pramuka Siaga
asuhannya untuk menyelesaikan SKU pada tingkatan yang sesuai
dengan kondisi peserta didik masing-masing.
c. Cara menguji SKU
1) Penyelesaian SKU dilaksanakan melalui ujian-ujian dengan cara
informal oleh Yahda/Bunda mereka dan dapat dibantu oleh
Pakcik/Bukcik dalam hal ini Yahda/Bunda, Pakcik/Bukcik dapat
menggunakan cara dengan bercerita, permainan berbicara,
menyanyi dsb.
2) Yahda/Bunda setelah mempertimbangkan bahwa para peserta
didiknya dimungkinkan telah menguasai beberapa pokok
kemampuan yang tertera dalam SKU, segera memberikan dorongan
kepada mereka untuk segera minta diuji, dengan memberikan
keyakinan kepada mereka bahwa mereka telah menguasai matari
dengan baik.
Contoh
Yahda/Bunda = "Yahda/Bunda yakin bahwa anak-anak telah hafal
tentang Dwi Satya dan Dwi Darma mu. Coba siapa yang hafal Dwi
Satya ? (..... sayaaa) ... Bagus .... Siapa yang sudah hafal Dwi
Darma ( ..... sayaaa).
Baiklah kalau begitu Yahda/Bunda sangat bergembira. Pada
latihan yang akan datang Yahda/Bunda memberi kesempatan
kepada anak-anak yang sudah hafal Dwi Satya dan Dwi Darma
menemui Yahda/Bunda untuk minta agar dapat mengucapkan Dwi
Satya dan Dwi Darma di depan Yahda/Bunda. Setelah itu
Yahda/Bunda akan bercerita yang sangat menarik.
3) Waktu pelaksanaan ujian diarahkan oleh Pembinanya
(Yahda/Bunda)
4) Penguji (Pembina/Pembantu Pembina) berusaha agar proses ujian
itu dirasakan oleh peserta didik sebagai proses pendidikan yang
menyenangkan dan dapat meningkatkan pengetahuan dan
pengalamannya.
5) Ujian dilaksanakan secara induvidual dengan maksud agar pembina
memperhatikan batas-batas kemampuan mental/spiritual, pisik,
intelektual, emosional dan sosial peserta didik yang bersangkutan.
6) Pembina yang menguji SKU hendaknya memperhatikan usaha,
ikhtiar, ketekunan, dan kesungguhan yang sudah diperbuat dalam
proses ujian SKU.
7) Penguji membubuhkan parap pada kolom yang tersedia dalam SKU
milik pramuka yang diuji, setelah ujian tersebut dinyatakan berhasil
(lulus)
4. Tanda Kecakapan Umum (TKU)
Tanda Kecakapan Umum (TKU) merupakan tanda penghargaan yang
diberikan kepada peserta didik setelah menyelesaikan SKU melalui ujian-
ujian yang dilakukan oleh Yahda/Bunda/Pakcik/Bucik.
5. TKU untuk Pramuka Siaga disematkan dilengan baju sebelah kiri (dibawah
tanda barung), dilakukan dalam suatu upacara pelantikan kenaikan tingkat.
Upacara Pelantikan kenaikan tingkat pada Pramuka Siaga dilakukan ketika
terjadi kenaikan :
a. dari calon Siaga menjadi Siaga Mula
b. dari Siaga Mula menjadi Siaga Bantu
c. dari Siaga Bantu menjadi Siaga Tata
6. Para penyandang TKU hendaknya selalu berusaha menjaga kualitasnya
sehingga dapat menjadi contoh dan panutan teman-temanya, disamping itu
yang bersangkutan mempunyai hak untuk menyelesaikan SKU berikutnya.
7. Tanda Kecakapan yang sudah ditempel pada lengan baju peserta didik
bilamana ternyata tidak dapat dipertanggungjawabkan karena tidak
didukung oleh kemampuan pemiliknya, maka pemilikan tanda kecakapan
tersebut dapat dilepas/dicabut.
III. PENUTUP
1. SKU dan TKU merupakan alat pendidikan, karena itu harap para Pembina
tetap menyikapinya sebagaimana yang diharapkan, dengan kata lain para
pemakai tanda kecakapan hendaknya selalu dijaga agar mereka sebelum
ditempeli tanda kecakapan harus betul-betul melalui proses yang benar
sehingga tanda kecakapan tersebut didukung oleh kemampuan dan perilaku
pemakainya
2. Pembina Pramuka hendaknya terus menerus memberikan motivasi peserta
didiknya agar mereka tetap menjaga kualitas dan perilakunya selaras dengan
TKU berikutnya sehingga sebagai Pramuka Siaga mereka memiliki
penggalaman dan kenangan ketika menjadi Siaga Mula, Siaga Bantu dan
Siaga Tata.
KEPUSTAKAAN
1. AD & ART GERAKAN PRAMUKA, Kepres RI No. 34 Th 1999 dan Kep
Ka. Kwarnas No. 107 Th 1999. Jakarta, 1999.
2. PETUNJUK PENYELENGGARAAN SYARAT KECAKAPAN UMUM.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Jakarta, 1974.
3. Atmasulistya, Drs. H. Endy, PANDUAN PRAKTIS MEMBINA PRAMUKA,
Jakarta, 2000.
BS. G.M. 6.2
CARA MENYELESAIKAN SKU DAN MENDAPATKAN TKU BAGI
PRAMUKA PENGGALANG
I. PENDAHULUAN
1. Syarat Kecakapan Umum (SKU) adalah syarat kecakapan dengan ukuran
minimal yang wajib dimiliki oleh peserta didik untuk mendapatkan Tanda
Kecakapan Umum (TKU)
2. SKU sebagai alat pendidikan merupakan rangsangan dan dorongan bagi para
peserta didik untuk memperoleh kecakapan-kecapakan yang berguna, dalam
usahanya mencapai kemajuan, dan untuk memenuhi persyaratan sebagai
anggota Gerakan Pramuka.
3. SKU disusun menurut pembagian golongan usia pramuka, sehingga
terdapat:
a. SKU Pramuka Siaga
b. SKU Pramuka Penggalang
c. SKU Pramuka Penegak
d. SKU Pramuka Pandega
II. MATERI POKOK
1. SKU Pramuka Penggalang terdiri dari 3 tingkatan yaitu :
a. SKU Pramuka Penggalang Ramu
b. SKU Pramuka Penggalang Rakit
c. SKU Pramuka Penggalang Terap
2. SKU Pramuka Penggalang Ramu (terdiri dari 19 pokok kemampaun), SKU
Pramuka Pengglang Rakit, (terdiri dari 27 pokok kemampuan) dan SKU
Pramuka Penggalang Terap (terdiri dari 22 pokok kemamapuan), yang
secara garis besar, dikelompokkan menjadi :
a. Kemampuan pengamalan Satya dan Darma Pramuka
b. Kemampuan pemahaman AD & ART Gerakan Pramuka
c. Kemampuan keterampilan kepramukaan
d. Kemampuan menabung
e. Kemampuan berprilaku beragama
g. Kemampuan kepedulian terhadap masyarakat
h. Kemampuan kepedulian pada lingkungan hidup
3. Cara menyelesaikan SKU
a. Dalam kegiatan kepramukaan SKU merupakan alat pendidikan yang
harus diusahakan dapat menjadi pendorong peserta didik untuk
berusaha memiliki pengetahuan, kecakapan dan keterampilan yang di
persyaratkan untuk dapat berstatus anggota Gerakan Pramuka yang
memiliki tingkatan sesuai dengan SKU yang diselesaikannya.
b. Pembina Pramuka Penggalang baik secara formal maupun informal
selalu memberikan motivasi kepada para Pramuka Penggalang untuk
menyelesaikan SKU pada tingkatan yang sesuai dengan kondisi peserta
didik masing-masing.
c. Cara menguji SKU
1) Penyelesaian SKU dilaksanakan melalui ujian-ujian dengan cara
informal oleh Pembiannya (Pembantu Pembinanya) sendir.
2) Materi apa yang diujikan, sesuai dengan permintaan/kesiapan
peserta didik dan dilaksanakan secara induvidual
3) Waktu pelaksanaan ujian ditentukan bersama antara Peserta Didik
dengan Pembinanya (Pembantu Pembinaya)
4) Penguji (Pembina/Pembantu Pembina) berusaha agar proses ujian
itu dirasakan oleh peserta didik sebagai proses pendidikan yang
menyenangkan dan dapat meningkatkan pengetahuan dan
pengalamannya.
5) Ujian dilaksanakan secara induvidual dengan maksud agar pembina
memperhatikan batas-batas kemampuan mental/spiritual, pisik,
intelektual, emosional dan sosial peserta didik yang bersangkutan.
6) Pembina yang menguji SKU hendaknya memperhatikan usaha,
ikhtiar, ketekunan, dan kesungguhan yang sudah diperbuat dalam
proses ujian SKU.
7) Penguji membubuhkan parap pada kolom yang tersedia dalam SKU
milik pramuka yang diuji, setelah ujian tersebut dinyatakan berhasil
(lulus)
4. Tanda Kecakapan Umum (TKU)
Tanda Kecakapan Umum (TKU) merupakan tanda penghargaan yang
diberikan kepada peserta didik setelah menyelesaikan SKU melalui ujian-
ujian yang dilakukan oleh Pembinanya (Pembantu Pembinanya)
5. TKU untuk Pramuka Penggalang disematkan dilengan baju sebelah kiri
(dibawah tanda regu Penggalang), dilakukan dalam suatu upacara pelantikan
kenaikan tingkat. Upacara Pelantikan kenaikan tingkat pada Pramuka
Penggalang dilaksanakan ketika terjadi kenaikan tingkat:
a. dari calon Penggalang menjadi Penggalang Ramu
b. dari Penggalang Ramu menjadi Penggalang Rakit
c. dari Penggalang Rakit menjadi Penggalang Terap
6. Para penyandang TKU hendaknya selalu berusaha menjaga kualitasnya
sehingga dapat menjadi contoh dan panutan teman-temanya, disamping itu
yang bersangkutan mempunyai hak untuk menyelesaikan SKU berikutnya.
7. Tanda Kecakapan yang sudah ditempel pada lengan baju peserta didik
bilamana ternyata tidak dapat dipertanggungjawabkan karena tidak
didukung oleh kemampuan pemiliknya, maka pemilikan tanda kecakapan
tersebut dapat dilepas/dicabut.
III. PENUTUP
1. SKU dan TKU merupakan alat pendidikan, karena itu harap para Pembina
tetap menyikapinya sebagaimana yang diharapkan, dengan kata lain para
pemakai tanda kecakapan hendaknya selalu dijaga agar mereka sebelum
ditempeli tanda kecakapan harus betul-betul melalui proses yang benar
sehingga tanda kecakapan tersebut didukung oleh kemampuan dan perilaku
pemakainya
2. Pembina Pramuka hendaknya terus menerus memberikan motivasi peserta
didiknya agar mereka tetap menjaga kualitas dan perilakunya selaras dengan
TKU berikutnya sehingga sebagai Pramuka Penggalang mereka memilki
penggalaman dan kenangan ketika menjadi Penggalang Ramu Rakit dan
Terap.
KEPUSTAKAAN
1. AD & ART GERAKAN PRAMUKA, Kepres RI No. 34 Th 1999 dan Kep
Ka. Kwarnas No. 107 Th 1999. Jakarta, 1999.
2. PETUNJUK PENYELENGGARAAN SYARAT KECAKAPAN UMUM.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Jakarta, 1974.
3. Atmasulistya, Drs. H. Endy, PANDUAN PRAKTIS MEMBINA PRAMUKA,
Jakarta, 2000.
BS. T.M. 6.2
CARA MENYELESAIKAN SKU DAN MENDAPATKAN TKU BAGI
PRAMUKA PENEGAK
I. PENDAHULUAN
1. Syarat Kecakapan Umum (SKU) adalah syarat kecakapan dengan ukuran
minimal yang wajib dimiliki oleh peserta didik untuk mendapatkan Tanda
Kecakapan Umum (TKU)
2. SKU sebagai alat pendidikan merupakan rangsangan dan dorongan bagi para
peserta didik untuk memperoleh kecakapan-kecapakan yang berguna, dalam
usahanya mencapai kemajuan, dan untuk memenuhi persyaratan sebagai
anggota Gerakan Pramuka.
3. SKU disusun menurut pembagian golongan usia pramuka, sehingga
terdapat:
a. SKU Pramuka Siaga
b. SKU Pramuka Penggalang
c. SKU Pramuka Penegak
d. SKU Pramuka Pandega
II. MATERI POKOK
1. SKU Pramuka Penegak terdiri dari 2 tingkatan yaitu :
a. SKU Pramuka Penegak Bantara
b. SKU Pramuka Penegak Laksana
2. SKU Pramuka Penegak Bantara (terdiri dari 28 pokok kemampaun), SKU
Pramuka Penegak Laksana, (terdiri dari 25 pokok kemampuan), yang secara
garis besar, dikelompokkan menjadi :
a. Kemampuan pengamalan Satya dan Darma Pramuka
b. Kemampuan berkebangsaan
c. Kemampuan pemahaman AD & ART Gerakan Pramuka
d. Kemampuan menabung
e. Kemampuan berprilaku beragama
g. Kemampuan kepedulian terhadap masyarakat
h. Kemampuan kepedulian pada lingkungan hidup
i. Kemampuan keterampilan industri atas pilihan sendiri
j. Kemampuan tentang sosial budaya
k. Kemampuan kepemimpinan
e. Kemampuan berorganisasi, administrasi Gugusdepan dan administrasi
keuangan
m. Kemampuan sebagai Pembantu Pembina Siaga dan Penggalang
3. Cara menyelesaikan SKU
a. Dalam kegiatan kepramukaan SKU merupakan alat pendidikan yang
harus diusahakan dapat menjadi pendorong peserta didik untuk
berusaha memiliki pengetahuan, kecakapan dan keterampilan yang di
persyaratkan untuk dapat berstatus anggota Gerakan Pramuka yang
memiliki tingkatan sesuai dengan SKU yang diselesaikannya.
b. Pembina Pramuka Penegak baik secara formal maupun informal selalu
memberikan motivasi kepada para Pramuka Penegak untuk
menyelesaikan SKU pada tingkatan yang sesuai dengan kondisi peserta
didik masing-masing.
c. Cara menguji SKU
1) Penyelesaian SKU dilaksanakan melalui ujian-ujian dengan cara
informal oleh Pembiannya (Pembantu Pembinanya) sendir.
2) Materi apa yang diujikan, sesuai dengan permintaan/kesiapan
peserta didik dan dilaksanakan secara induvidual
3) Waktu pelaksanaan ujian ditentukan bersama antara Peserta Didik
dengan Pembinanya (Pembantu Pembinaya)
4) Penguji (Pembina/Pembantu Pembina) berusaha agar proses ujian
itu dirasakan oleh peserta didik sebagai proses pendidikan yang
menyenangkan dan dapat meningkatkan pengetahuan dan
pengalamannya.
5) Ujian dilaksanakan secara induvidual dengan maksud agar pembina
memperhatikan batas-batas kemampuan mental/spiritual, pisik,
intelektual, emosional dan sosial peserta didik yang bersangkutan.
6) Pembina yang menguji SKU hendaknya memperhatikan usaha,
ikhtiar, ketekunan, dan kesungguhan yang sudah diperbuat dalam
proses ujian SKU.
7) Penguji membubuhkan parap pada kolom yang tersedia dalam SKU
milik pramuka yang diuji, setelah ujian tersebut dinyatakan berhasil
(lulus)
4. Tanda Kecakapan Umum (TKU)
Tanda Kecakapan Umum (TKU) merupakan tanda penghargaan yang
diberikan kepada peserta didik setelah menyelesaikan SKU melalui ujian-
ujian yang dilakukan oleh Pembinanya (Pembantu Pembinanya)
5. TKU untuk Pramuka Penegak disematkan dipundak kiri dan kanan,
dilakukan dalam suatu upacara pelantikan kenaikan tingkat. Upacara
pelantikan kenaikan tingkat pada Pramuka Penegak dilaksanakan ketika
terjadi kenaikan tingkat :
a. dari calon Pramuka Penegak menjadi Penegak Bantara
b. dari Penegak Bantara menjadi Penegak Laksana
6. Para penyandang TKU hendaknya selalu berusaha menjaga kualitasnya
sehingga dapat menjadi contoh dan panutan teman-temanya, disamping itu
yang bersangkutan mempunyai hak untuk menyelesaikan SKU berikutnya.
7. Tanda Kecakapan yang sudah ditempel pada lengan baju peserta didik
bilamana ternyata tidak dapat dipertanggungjawabkan karena tidak
didukung oleh kemampuan pemiliknya, maka pemilikan tanda kecakapan
tersebut dapat dilepas/dicabut.
III. PENUTUP
1. SKU dan TKU merupakan alat pendidikan, karena itu harap para Pembina
tetap menyikapinya sebagaimana yang diharapkan, dengan kata lain para
pemakai tanda kecakapan hendaknya selalu dijaga agar mereka sebelum
ditempeli tanda kecakapan harus betul-betul melalui proses yang benar
sehingga tanda kecakapan tersebut didukung oleh kemampuan dan perilaku
pemakainya
2. Pembina Pramuka hendaknya terus menerus memberikan motivasi peserta
didiknya agar mereka tetap menjaga kualitas dan perilakunya selaras dengan
TKU berikutnya sehingga sebagai Pramuka Penegak mereka memilki
penggalaman dan kenangan ketika menjadi Penegak Bantara dan Penegak
Laksana.
KEPUSTAKAAN
1. AD & ART GERAKAN PRAMUKA, Kepres RI No. 34 Th 1999 dan Kep
Ka. Kwarnas No. 107 Th 1999. Jakarta, 1999.
2. PETUNJUK PENYELENGGARAAN SYARAT KECAKAPAN UMUM.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Jakarta, 1974.
3. Atmasulistya, Drs. H. Endy, PANDUAN PRAKTIS MEMBINA PRAMUKA,
Jakarta, 2000.
2. PETUNJUK PENYELENGGARAAN SYARAT KECAKAPAN UMUM.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Jakarta, 1974.
3. Atmasulistya, Drs. H. Endy, PANDUAN PRAKTIS MEMBINA PRAMUKA,
Jakarta, 2000.

More Related Content

Similar to Sku & tku s

Materi_Kepramukaan.ppt
Materi_Kepramukaan.pptMateri_Kepramukaan.ppt
Materi_Kepramukaan.pptIlyasSelo
 
487797299-TUGAS-PPT-ACHMAD-TANTOWI-AZIS-SKU-TKU-SKK-TKK-Dan-SPG-TPG-ppt.ppt
487797299-TUGAS-PPT-ACHMAD-TANTOWI-AZIS-SKU-TKU-SKK-TKK-Dan-SPG-TPG-ppt.ppt487797299-TUGAS-PPT-ACHMAD-TANTOWI-AZIS-SKU-TKU-SKK-TKK-Dan-SPG-TPG-ppt.ppt
487797299-TUGAS-PPT-ACHMAD-TANTOWI-AZIS-SKU-TKU-SKK-TKK-Dan-SPG-TPG-ppt.pptYogiCahyoPurnomo
 
Sistem Tanda Kecakapan_WISNU FEBRY SUSANTO.pptx
Sistem Tanda Kecakapan_WISNU FEBRY SUSANTO.pptxSistem Tanda Kecakapan_WISNU FEBRY SUSANTO.pptx
Sistem Tanda Kecakapan_WISNU FEBRY SUSANTO.pptxBANGSAICHANNEL
 
Fundamental gp
Fundamental gpFundamental gp
Fundamental gpNasRulloh7
 
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramukaastozone
 
PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...
PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...
PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...Dudi Aprillianto
 
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramukaastozone
 
Presentasi Sinkronus MKGKS_PKP.pdf
Presentasi Sinkronus MKGKS_PKP.pdfPresentasi Sinkronus MKGKS_PKP.pdf
Presentasi Sinkronus MKGKS_PKP.pdfAMRIFRIHATIN2
 
Peralatan Gudang
Peralatan Gudang Peralatan Gudang
Peralatan Gudang lombkTBK
 
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 8 SMP Fase DModul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 8 SMP Fase DModul Guruku
 
Pp pramuka garuda
Pp pramuka garudaPp pramuka garuda
Pp pramuka garudaBerlian Nur
 
SLIDE PROPOSAL PENELITIAN YANG AKAN DI PRESENTASIKAN.pptx
SLIDE PROPOSAL PENELITIAN YANG AKAN DI PRESENTASIKAN.pptxSLIDE PROPOSAL PENELITIAN YANG AKAN DI PRESENTASIKAN.pptx
SLIDE PROPOSAL PENELITIAN YANG AKAN DI PRESENTASIKAN.pptxProKecebong
 
MODUL AJAR PJOK JALAN CEPAT FASE D KELAS 7 SMP
MODUL AJAR PJOK JALAN CEPAT FASE D KELAS 7 SMPMODUL AJAR PJOK JALAN CEPAT FASE D KELAS 7 SMP
MODUL AJAR PJOK JALAN CEPAT FASE D KELAS 7 SMPModul Guruku
 

Similar to Sku & tku s (20)

Materi_Kepramukaan.ppt
Materi_Kepramukaan.pptMateri_Kepramukaan.ppt
Materi_Kepramukaan.ppt
 
Materi_Kepramukaan.ppt
Materi_Kepramukaan.pptMateri_Kepramukaan.ppt
Materi_Kepramukaan.ppt
 
487797299-TUGAS-PPT-ACHMAD-TANTOWI-AZIS-SKU-TKU-SKK-TKK-Dan-SPG-TPG-ppt.ppt
487797299-TUGAS-PPT-ACHMAD-TANTOWI-AZIS-SKU-TKU-SKK-TKK-Dan-SPG-TPG-ppt.ppt487797299-TUGAS-PPT-ACHMAD-TANTOWI-AZIS-SKU-TKU-SKK-TKK-Dan-SPG-TPG-ppt.ppt
487797299-TUGAS-PPT-ACHMAD-TANTOWI-AZIS-SKU-TKU-SKK-TKK-Dan-SPG-TPG-ppt.ppt
 
Materi mos-kepramukaan
Materi mos-kepramukaanMateri mos-kepramukaan
Materi mos-kepramukaan
 
Jam pimpinan
Jam pimpinanJam pimpinan
Jam pimpinan
 
Sistem Tanda Kecakapan_WISNU FEBRY SUSANTO.pptx
Sistem Tanda Kecakapan_WISNU FEBRY SUSANTO.pptxSistem Tanda Kecakapan_WISNU FEBRY SUSANTO.pptx
Sistem Tanda Kecakapan_WISNU FEBRY SUSANTO.pptx
 
Fundamental gp
Fundamental gpFundamental gp
Fundamental gp
 
Jam pimpinan
Jam pimpinanJam pimpinan
Jam pimpinan
 
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
 
PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...
PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...
PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...
 
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
 
Fundamental
FundamentalFundamental
Fundamental
 
Pp pramuka garuda
Pp pramuka garudaPp pramuka garuda
Pp pramuka garuda
 
Presentasi Sinkronus MKGKS_PKP.pdf
Presentasi Sinkronus MKGKS_PKP.pdfPresentasi Sinkronus MKGKS_PKP.pdf
Presentasi Sinkronus MKGKS_PKP.pdf
 
Peralatan Gudang
Peralatan Gudang Peralatan Gudang
Peralatan Gudang
 
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 8 SMP Fase DModul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 8 SMP Fase D
 
Skk dan tkk
Skk dan tkkSkk dan tkk
Skk dan tkk
 
Pp pramuka garuda
Pp pramuka garudaPp pramuka garuda
Pp pramuka garuda
 
SLIDE PROPOSAL PENELITIAN YANG AKAN DI PRESENTASIKAN.pptx
SLIDE PROPOSAL PENELITIAN YANG AKAN DI PRESENTASIKAN.pptxSLIDE PROPOSAL PENELITIAN YANG AKAN DI PRESENTASIKAN.pptx
SLIDE PROPOSAL PENELITIAN YANG AKAN DI PRESENTASIKAN.pptx
 
MODUL AJAR PJOK JALAN CEPAT FASE D KELAS 7 SMP
MODUL AJAR PJOK JALAN CEPAT FASE D KELAS 7 SMPMODUL AJAR PJOK JALAN CEPAT FASE D KELAS 7 SMP
MODUL AJAR PJOK JALAN CEPAT FASE D KELAS 7 SMP
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

Sku & tku s

  • 1. BS. S.M. 6.2 CARA MENYELESAIKAN SKU DAN MENDAPATKAN TKU BAGI PRAMUKA SIAGA I. PENDAHULUAN 1. Syarat Kecakapan Umum (SKU) adalah syarat kecakapan dengan ukuran minimal yang wajib dimiliki oleh peserta didik untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU) 2. SKU sebagai alat pendidikan merupakan rangsangan dan dorongan bagi para peserta didik untuk memperoleh kecakapan-kecapakan yang berguna, dalam usahanya mencapai kemajuan, dan untuk memenuhi persyaratan sebagai anggota Gerakan Pramuka. 3. SKU disusun menurut pembagian golongan usia pramuka, sehingga terdapat: a. SKU Pramuka Siaga b. SKU Pramuka Penggalang c. SKU Pramuka Penegak d. SKU Pramuka Pandega II. MATERI POKOK 1. SKU Pramuka Siaga terdiri dari 3 tingkatan yaitu : a. SKU Pramuka Siaga Mula b. SKU Pramuka Siaga Bantu c. SKU Pramuka Siaga Tata 2. SKU Pramuka Siaga Mula (terdiri dari 10 pokok kemampaun), SKU Pramuka Siaga Bantu , (terdiri dari 17 pokok kemampuan) dan SKU Pramuka Siaga Tata (terdiri dari 20 pokok kemamapuan), yang secara garis besar, dikelompokkan menjadi : a. Kemampuan pengamalan Satya dan Darma Pramuka b. Kemampuan berkebangsaan c. Kemampuan menambung dan menghemat d. Kemampuan menjaga kebersihan dan kesehatan e. Kemampuan beragama f. Kemampuan pemahaman lingkungan g. Kemampuan keterampilan kepramukaan h. Kemampuan bermasyarakat Rambu-rambu bobot kemampuan dalam SKU yang harus dimiliki oleh Pramuka Siaga berbeda-beda sesuai dengan tingkatannya. 3. Cara menyelesaikan SKU
  • 2. a. Dalam kegiatan kepramukaan SKU merupakan alat pendidikan yang harus diusahakan dapat menjadi pendorong peserta didik untuk berusaha memiliki pengetahuan, kecakapan dan keterampilan yang di persyaratkan untuk dapat berstatus sebagai anggota Gerakan Pramuka yang memiliki tingkatan sesuai dengan SKU yang diselesaikannya. b. Pembina Pramuka Siaga dengan berhati-hati dan penuh rasa kasih sayang secara informal memberikan motivasi kepada Pramuka Siaga asuhannya untuk menyelesaikan SKU pada tingkatan yang sesuai dengan kondisi peserta didik masing-masing. c. Cara menguji SKU 1) Penyelesaian SKU dilaksanakan melalui ujian-ujian dengan cara informal oleh Yahda/Bunda mereka dan dapat dibantu oleh Pakcik/Bukcik dalam hal ini Yahda/Bunda, Pakcik/Bukcik dapat menggunakan cara dengan bercerita, permainan berbicara, menyanyi dsb. 2) Yahda/Bunda setelah mempertimbangkan bahwa para peserta didiknya dimungkinkan telah menguasai beberapa pokok kemampuan yang tertera dalam SKU, segera memberikan dorongan kepada mereka untuk segera minta diuji, dengan memberikan keyakinan kepada mereka bahwa mereka telah menguasai matari dengan baik. Contoh Yahda/Bunda = "Yahda/Bunda yakin bahwa anak-anak telah hafal tentang Dwi Satya dan Dwi Darma mu. Coba siapa yang hafal Dwi Satya ? (..... sayaaa) ... Bagus .... Siapa yang sudah hafal Dwi Darma ( ..... sayaaa). Baiklah kalau begitu Yahda/Bunda sangat bergembira. Pada latihan yang akan datang Yahda/Bunda memberi kesempatan kepada anak-anak yang sudah hafal Dwi Satya dan Dwi Darma menemui Yahda/Bunda untuk minta agar dapat mengucapkan Dwi Satya dan Dwi Darma di depan Yahda/Bunda. Setelah itu Yahda/Bunda akan bercerita yang sangat menarik. 3) Waktu pelaksanaan ujian diarahkan oleh Pembinanya (Yahda/Bunda) 4) Penguji (Pembina/Pembantu Pembina) berusaha agar proses ujian itu dirasakan oleh peserta didik sebagai proses pendidikan yang menyenangkan dan dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalamannya. 5) Ujian dilaksanakan secara induvidual dengan maksud agar pembina memperhatikan batas-batas kemampuan mental/spiritual, pisik, intelektual, emosional dan sosial peserta didik yang bersangkutan. 6) Pembina yang menguji SKU hendaknya memperhatikan usaha, ikhtiar, ketekunan, dan kesungguhan yang sudah diperbuat dalam proses ujian SKU. 7) Penguji membubuhkan parap pada kolom yang tersedia dalam SKU milik pramuka yang diuji, setelah ujian tersebut dinyatakan berhasil (lulus) 4. Tanda Kecakapan Umum (TKU)
  • 3. Tanda Kecakapan Umum (TKU) merupakan tanda penghargaan yang diberikan kepada peserta didik setelah menyelesaikan SKU melalui ujian- ujian yang dilakukan oleh Yahda/Bunda/Pakcik/Bucik. 5. TKU untuk Pramuka Siaga disematkan dilengan baju sebelah kiri (dibawah tanda barung), dilakukan dalam suatu upacara pelantikan kenaikan tingkat. Upacara Pelantikan kenaikan tingkat pada Pramuka Siaga dilakukan ketika terjadi kenaikan : a. dari calon Siaga menjadi Siaga Mula b. dari Siaga Mula menjadi Siaga Bantu c. dari Siaga Bantu menjadi Siaga Tata 6. Para penyandang TKU hendaknya selalu berusaha menjaga kualitasnya sehingga dapat menjadi contoh dan panutan teman-temanya, disamping itu yang bersangkutan mempunyai hak untuk menyelesaikan SKU berikutnya. 7. Tanda Kecakapan yang sudah ditempel pada lengan baju peserta didik bilamana ternyata tidak dapat dipertanggungjawabkan karena tidak didukung oleh kemampuan pemiliknya, maka pemilikan tanda kecakapan tersebut dapat dilepas/dicabut. III. PENUTUP 1. SKU dan TKU merupakan alat pendidikan, karena itu harap para Pembina tetap menyikapinya sebagaimana yang diharapkan, dengan kata lain para pemakai tanda kecakapan hendaknya selalu dijaga agar mereka sebelum ditempeli tanda kecakapan harus betul-betul melalui proses yang benar sehingga tanda kecakapan tersebut didukung oleh kemampuan dan perilaku pemakainya 2. Pembina Pramuka hendaknya terus menerus memberikan motivasi peserta didiknya agar mereka tetap menjaga kualitas dan perilakunya selaras dengan TKU berikutnya sehingga sebagai Pramuka Siaga mereka memiliki penggalaman dan kenangan ketika menjadi Siaga Mula, Siaga Bantu dan Siaga Tata. KEPUSTAKAAN 1. AD & ART GERAKAN PRAMUKA, Kepres RI No. 34 Th 1999 dan Kep Ka. Kwarnas No. 107 Th 1999. Jakarta, 1999. 2. PETUNJUK PENYELENGGARAAN SYARAT KECAKAPAN UMUM. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Jakarta, 1974. 3. Atmasulistya, Drs. H. Endy, PANDUAN PRAKTIS MEMBINA PRAMUKA, Jakarta, 2000. BS. G.M. 6.2 CARA MENYELESAIKAN SKU DAN MENDAPATKAN TKU BAGI PRAMUKA PENGGALANG I. PENDAHULUAN
  • 4. 1. Syarat Kecakapan Umum (SKU) adalah syarat kecakapan dengan ukuran minimal yang wajib dimiliki oleh peserta didik untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU) 2. SKU sebagai alat pendidikan merupakan rangsangan dan dorongan bagi para peserta didik untuk memperoleh kecakapan-kecapakan yang berguna, dalam usahanya mencapai kemajuan, dan untuk memenuhi persyaratan sebagai anggota Gerakan Pramuka. 3. SKU disusun menurut pembagian golongan usia pramuka, sehingga terdapat: a. SKU Pramuka Siaga b. SKU Pramuka Penggalang c. SKU Pramuka Penegak d. SKU Pramuka Pandega II. MATERI POKOK 1. SKU Pramuka Penggalang terdiri dari 3 tingkatan yaitu : a. SKU Pramuka Penggalang Ramu b. SKU Pramuka Penggalang Rakit c. SKU Pramuka Penggalang Terap 2. SKU Pramuka Penggalang Ramu (terdiri dari 19 pokok kemampaun), SKU Pramuka Pengglang Rakit, (terdiri dari 27 pokok kemampuan) dan SKU Pramuka Penggalang Terap (terdiri dari 22 pokok kemamapuan), yang secara garis besar, dikelompokkan menjadi : a. Kemampuan pengamalan Satya dan Darma Pramuka b. Kemampuan pemahaman AD & ART Gerakan Pramuka c. Kemampuan keterampilan kepramukaan d. Kemampuan menabung e. Kemampuan berprilaku beragama g. Kemampuan kepedulian terhadap masyarakat h. Kemampuan kepedulian pada lingkungan hidup 3. Cara menyelesaikan SKU a. Dalam kegiatan kepramukaan SKU merupakan alat pendidikan yang harus diusahakan dapat menjadi pendorong peserta didik untuk berusaha memiliki pengetahuan, kecakapan dan keterampilan yang di persyaratkan untuk dapat berstatus anggota Gerakan Pramuka yang memiliki tingkatan sesuai dengan SKU yang diselesaikannya. b. Pembina Pramuka Penggalang baik secara formal maupun informal selalu memberikan motivasi kepada para Pramuka Penggalang untuk menyelesaikan SKU pada tingkatan yang sesuai dengan kondisi peserta didik masing-masing. c. Cara menguji SKU 1) Penyelesaian SKU dilaksanakan melalui ujian-ujian dengan cara informal oleh Pembiannya (Pembantu Pembinanya) sendir. 2) Materi apa yang diujikan, sesuai dengan permintaan/kesiapan peserta didik dan dilaksanakan secara induvidual 3) Waktu pelaksanaan ujian ditentukan bersama antara Peserta Didik dengan Pembinanya (Pembantu Pembinaya)
  • 5. 4) Penguji (Pembina/Pembantu Pembina) berusaha agar proses ujian itu dirasakan oleh peserta didik sebagai proses pendidikan yang menyenangkan dan dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalamannya. 5) Ujian dilaksanakan secara induvidual dengan maksud agar pembina memperhatikan batas-batas kemampuan mental/spiritual, pisik, intelektual, emosional dan sosial peserta didik yang bersangkutan. 6) Pembina yang menguji SKU hendaknya memperhatikan usaha, ikhtiar, ketekunan, dan kesungguhan yang sudah diperbuat dalam proses ujian SKU. 7) Penguji membubuhkan parap pada kolom yang tersedia dalam SKU milik pramuka yang diuji, setelah ujian tersebut dinyatakan berhasil (lulus) 4. Tanda Kecakapan Umum (TKU) Tanda Kecakapan Umum (TKU) merupakan tanda penghargaan yang diberikan kepada peserta didik setelah menyelesaikan SKU melalui ujian- ujian yang dilakukan oleh Pembinanya (Pembantu Pembinanya) 5. TKU untuk Pramuka Penggalang disematkan dilengan baju sebelah kiri (dibawah tanda regu Penggalang), dilakukan dalam suatu upacara pelantikan kenaikan tingkat. Upacara Pelantikan kenaikan tingkat pada Pramuka Penggalang dilaksanakan ketika terjadi kenaikan tingkat: a. dari calon Penggalang menjadi Penggalang Ramu b. dari Penggalang Ramu menjadi Penggalang Rakit c. dari Penggalang Rakit menjadi Penggalang Terap 6. Para penyandang TKU hendaknya selalu berusaha menjaga kualitasnya sehingga dapat menjadi contoh dan panutan teman-temanya, disamping itu yang bersangkutan mempunyai hak untuk menyelesaikan SKU berikutnya. 7. Tanda Kecakapan yang sudah ditempel pada lengan baju peserta didik bilamana ternyata tidak dapat dipertanggungjawabkan karena tidak didukung oleh kemampuan pemiliknya, maka pemilikan tanda kecakapan tersebut dapat dilepas/dicabut. III. PENUTUP 1. SKU dan TKU merupakan alat pendidikan, karena itu harap para Pembina tetap menyikapinya sebagaimana yang diharapkan, dengan kata lain para pemakai tanda kecakapan hendaknya selalu dijaga agar mereka sebelum ditempeli tanda kecakapan harus betul-betul melalui proses yang benar sehingga tanda kecakapan tersebut didukung oleh kemampuan dan perilaku pemakainya 2. Pembina Pramuka hendaknya terus menerus memberikan motivasi peserta didiknya agar mereka tetap menjaga kualitas dan perilakunya selaras dengan TKU berikutnya sehingga sebagai Pramuka Penggalang mereka memilki penggalaman dan kenangan ketika menjadi Penggalang Ramu Rakit dan Terap.
  • 6. KEPUSTAKAAN 1. AD & ART GERAKAN PRAMUKA, Kepres RI No. 34 Th 1999 dan Kep Ka. Kwarnas No. 107 Th 1999. Jakarta, 1999. 2. PETUNJUK PENYELENGGARAAN SYARAT KECAKAPAN UMUM. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Jakarta, 1974. 3. Atmasulistya, Drs. H. Endy, PANDUAN PRAKTIS MEMBINA PRAMUKA, Jakarta, 2000. BS. T.M. 6.2 CARA MENYELESAIKAN SKU DAN MENDAPATKAN TKU BAGI PRAMUKA PENEGAK I. PENDAHULUAN 1. Syarat Kecakapan Umum (SKU) adalah syarat kecakapan dengan ukuran minimal yang wajib dimiliki oleh peserta didik untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU) 2. SKU sebagai alat pendidikan merupakan rangsangan dan dorongan bagi para peserta didik untuk memperoleh kecakapan-kecapakan yang berguna, dalam usahanya mencapai kemajuan, dan untuk memenuhi persyaratan sebagai anggota Gerakan Pramuka.
  • 7. 3. SKU disusun menurut pembagian golongan usia pramuka, sehingga terdapat: a. SKU Pramuka Siaga b. SKU Pramuka Penggalang c. SKU Pramuka Penegak d. SKU Pramuka Pandega II. MATERI POKOK 1. SKU Pramuka Penegak terdiri dari 2 tingkatan yaitu : a. SKU Pramuka Penegak Bantara b. SKU Pramuka Penegak Laksana 2. SKU Pramuka Penegak Bantara (terdiri dari 28 pokok kemampaun), SKU Pramuka Penegak Laksana, (terdiri dari 25 pokok kemampuan), yang secara garis besar, dikelompokkan menjadi : a. Kemampuan pengamalan Satya dan Darma Pramuka b. Kemampuan berkebangsaan c. Kemampuan pemahaman AD & ART Gerakan Pramuka d. Kemampuan menabung e. Kemampuan berprilaku beragama g. Kemampuan kepedulian terhadap masyarakat h. Kemampuan kepedulian pada lingkungan hidup i. Kemampuan keterampilan industri atas pilihan sendiri j. Kemampuan tentang sosial budaya k. Kemampuan kepemimpinan e. Kemampuan berorganisasi, administrasi Gugusdepan dan administrasi keuangan m. Kemampuan sebagai Pembantu Pembina Siaga dan Penggalang 3. Cara menyelesaikan SKU a. Dalam kegiatan kepramukaan SKU merupakan alat pendidikan yang harus diusahakan dapat menjadi pendorong peserta didik untuk berusaha memiliki pengetahuan, kecakapan dan keterampilan yang di persyaratkan untuk dapat berstatus anggota Gerakan Pramuka yang memiliki tingkatan sesuai dengan SKU yang diselesaikannya. b. Pembina Pramuka Penegak baik secara formal maupun informal selalu memberikan motivasi kepada para Pramuka Penegak untuk menyelesaikan SKU pada tingkatan yang sesuai dengan kondisi peserta didik masing-masing. c. Cara menguji SKU 1) Penyelesaian SKU dilaksanakan melalui ujian-ujian dengan cara informal oleh Pembiannya (Pembantu Pembinanya) sendir. 2) Materi apa yang diujikan, sesuai dengan permintaan/kesiapan peserta didik dan dilaksanakan secara induvidual 3) Waktu pelaksanaan ujian ditentukan bersama antara Peserta Didik dengan Pembinanya (Pembantu Pembinaya) 4) Penguji (Pembina/Pembantu Pembina) berusaha agar proses ujian itu dirasakan oleh peserta didik sebagai proses pendidikan yang
  • 8. menyenangkan dan dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalamannya. 5) Ujian dilaksanakan secara induvidual dengan maksud agar pembina memperhatikan batas-batas kemampuan mental/spiritual, pisik, intelektual, emosional dan sosial peserta didik yang bersangkutan. 6) Pembina yang menguji SKU hendaknya memperhatikan usaha, ikhtiar, ketekunan, dan kesungguhan yang sudah diperbuat dalam proses ujian SKU. 7) Penguji membubuhkan parap pada kolom yang tersedia dalam SKU milik pramuka yang diuji, setelah ujian tersebut dinyatakan berhasil (lulus) 4. Tanda Kecakapan Umum (TKU) Tanda Kecakapan Umum (TKU) merupakan tanda penghargaan yang diberikan kepada peserta didik setelah menyelesaikan SKU melalui ujian- ujian yang dilakukan oleh Pembinanya (Pembantu Pembinanya) 5. TKU untuk Pramuka Penegak disematkan dipundak kiri dan kanan, dilakukan dalam suatu upacara pelantikan kenaikan tingkat. Upacara pelantikan kenaikan tingkat pada Pramuka Penegak dilaksanakan ketika terjadi kenaikan tingkat : a. dari calon Pramuka Penegak menjadi Penegak Bantara b. dari Penegak Bantara menjadi Penegak Laksana 6. Para penyandang TKU hendaknya selalu berusaha menjaga kualitasnya sehingga dapat menjadi contoh dan panutan teman-temanya, disamping itu yang bersangkutan mempunyai hak untuk menyelesaikan SKU berikutnya. 7. Tanda Kecakapan yang sudah ditempel pada lengan baju peserta didik bilamana ternyata tidak dapat dipertanggungjawabkan karena tidak didukung oleh kemampuan pemiliknya, maka pemilikan tanda kecakapan tersebut dapat dilepas/dicabut. III. PENUTUP 1. SKU dan TKU merupakan alat pendidikan, karena itu harap para Pembina tetap menyikapinya sebagaimana yang diharapkan, dengan kata lain para pemakai tanda kecakapan hendaknya selalu dijaga agar mereka sebelum ditempeli tanda kecakapan harus betul-betul melalui proses yang benar sehingga tanda kecakapan tersebut didukung oleh kemampuan dan perilaku pemakainya 2. Pembina Pramuka hendaknya terus menerus memberikan motivasi peserta didiknya agar mereka tetap menjaga kualitas dan perilakunya selaras dengan TKU berikutnya sehingga sebagai Pramuka Penegak mereka memilki penggalaman dan kenangan ketika menjadi Penegak Bantara dan Penegak Laksana. KEPUSTAKAAN 1. AD & ART GERAKAN PRAMUKA, Kepres RI No. 34 Th 1999 dan Kep Ka. Kwarnas No. 107 Th 1999. Jakarta, 1999.
  • 9. 2. PETUNJUK PENYELENGGARAAN SYARAT KECAKAPAN UMUM. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Jakarta, 1974. 3. Atmasulistya, Drs. H. Endy, PANDUAN PRAKTIS MEMBINA PRAMUKA, Jakarta, 2000.
  • 10. 2. PETUNJUK PENYELENGGARAAN SYARAT KECAKAPAN UMUM. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Jakarta, 1974. 3. Atmasulistya, Drs. H. Endy, PANDUAN PRAKTIS MEMBINA PRAMUKA, Jakarta, 2000.