Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (konsumen, produsen, pemerintah, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencapai suatu tujuan.
Setiap negara mempunyai sistem perekonomian yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi selain oleh ideologi suatu bangsa juga dikarenakan perbedaan budaya dan pandangan politik di setiap negara.
Materi ini guna memenuhi mata kuliah Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi.
Pada dasarnya materi ini berisi tentang macam-macam sistem ekonomi yang ada di dunia termasuk sistem ekonomi yang diterapkan Indonesia.
Materi ini guna memenuhi mata kuliah Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi.
Pada dasarnya materi ini berisi tentang macam-macam sistem ekonomi yang ada di dunia termasuk sistem ekonomi yang diterapkan Indonesia.
2. SK: 4. Memahami Kegiatan Perekonomian
Indonesia
KD: 4.2 Sistem Perekonomian Indonesia
Tujuan:
1. Menjelaskan pengertian sistem ekonomi.
2. Menjelaskan macam-macam sistem
ekonomi.
3. Menyebutkan kebaikan dan kelemahan
sistem ekonomi.
4. Menjelaskan ciri-ciri sistem ekonomi
Indonesia
3. Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan
tata cara untuk mengoordinasikan perilaku
masyarakat (konsumen, produsen, pemerintah,
dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan
ekonomi untuk mencapai suatu tujuan.
Setiap negara mempunyai sistem
perekonomian yang berbeda-beda. Hal ini
dipengaruhi selain oleh ideologi suatu bangsa
juga dikarenakan perbedaan budaya dan
pandangan politik di setiap negara.
4.
5. • Sistem ekonomi tradisional, kegiatan ekonominya masih
menggunakan tradisi turun temurun yang berlaku dalam
suatu masyarakat dan telah menjadi nilai budaya
setempat.
Ciri-ciri sistem ekonomi
tradisional:
a) Kegiatan produksi tergantung
alam.
b) Alat produksi sangat
sederhana.
c) Kegiatan ekonomi dilakukan
sesuai tradisi.
d) Hasil produksi untuk
memenuhi kebutuhan sendiri
dan bersifat homogen
e) Masyarakat masih sulit
menerima perubahan dari
luar.
6. • Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi
pasar, yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan
ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan
penawaran) . Sistem ekonomi ini menghendaki adanya
kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi.
Artinya setiap individu diakui keberadaannya dan mereka
bebas bersaing. Setiap pelaku ekonomi didorong untuk
melakukan yang terbaik agar ia memperoleh laba
sebesar- besarnya.
• Sistem ekonomi pasar atau liberal banyak dianut negara-
negara Eropa dan Amerika Serikat.
7. • Ciri-ciri sistem ekonomi
liberal:
a)Adanya pengakuan
terhadap hak individu
b)Setiap manusia adalah
homo economicus
c)Kedaulatan konsumen dan
kebebasan dalam
konsumsi
d)Menerapkan sistem
persaingan bebas
e)Motif mencari laba
terpusat pada kepentingan
sendiri
8. • Sistem ekonomi sosialis disebut juga sistem ekonomi
terpusat. Mengapa disebut terpusat? Karena segala
sesuatunya harus diatur oleh negara, dan di-
komandokan dari pusat. Pemerintahlah yang me-nguasai
seluruh kegiatan ekonomi.
• Sistem perekonomian sosialis merupakan sistem
perekonomian yang menghendaki kemakmuran
masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan
ekonomi. Untuk mewujudkan kemakmuran yang merata
pemerintah harus ikut campur dalam perekonomian.
9. • Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis:
a) Semua sumber daya ekonomi
dimiliki dan dikuasai oleh
negara.
b) Seluruh kegiatan ekonomi
harus diusahakan bersama.
c) Semua perusahaan milik
negara sehingga tidak ada
perusahaan swasta.
d) Segala keputusan mengenai
jumlah dan jenis barang
ditentukan oleh pemerintah.
e) Harga-harga dan penyaluran
barang dikendalikan oleh
negara.
f) Semua warga masyarakat
10. • Sistem ekonomi campuran merupakan campuran atau
perpaduan antara sistem ekonomi liberal dengan sistem
ekonomi sosialis. Masalah-masalah pokok ekonomi mengenai
barang apa yang akan diproduksi, bagaimana barang itu
dihasilkan, dan untuk siapa barang itu dihasilkan, akan diatasi
bersama-sama oleh pemerintah dan swasta.
• Pada sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan
pengawasan dan pengendalian dalam perekonomian, namun
pihak swasta (masyarakat) masih diberi kebebasan untuk
menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka
jalankan. Adanya campur tangan dari pemerintah bertujuan
untuk menghindari akibat-akibat yang kurang menguntungkan
dari sistem liberal, antara lain terjadinya monopoli dari
golongan-golongan masyarakat tertentu terhadap sumber daya
ekonomi. Dalam sistem perekonomian campuran ada bidang-
bidang yang ditangani swasta dan ada bidang-bidang yang
ditangani pemerintah.
11. • Ciri-ciri sistem ekonomi
campuran:
a) Sumber-sumber daya yang
vital dikuasai oleh
pemerintah.
b) Pemerintah menyusun
peraturan, perencanaan,
dan menetap-kan
kebijaksanaan-
kebijaksanaan di bidang
ekonomi.
a) Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam
batas kebijaksanaan ekonomi yang ditetapkan pemerintah.
b) Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan peng-
gunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
c) Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan
pemerataan pendapatan.
d) Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh
mekanisme pasar.
12. 1. Sistem ekonomi tradisional:
• Kebaikan:
a) Hubungan kekeluargaan sangat kuat.
b) Tidak mementingkan keuntungan sendiri,
tetapi mengutamakan kepentingan bersama.
• Kelemahan:
a) Tidak mau menerima perubahan atau
pembaruan dari luar
b) Tidak menguasai teknologi
13. 2. Sistem ekonomi liberal:
• Kebaikan:
a) Kebebasan memilih alat-alat produksi dan
modal
b) Kebebasan berusaha, memilih pekerjaan dan
menentukan konsumsi
c) Terdapat persaingan di antara pengusaha
• Kelemahan:
a) Terjadinya persaingan yang tidak sehat
b) Timbulnya jurang pemisah antara si kaya dan
si miskin
14. 3. Sistem ekonomi sosialis:
• Kebaikan:
a) Pemerintah bertanggungjawab sepenuhnya
terhadap perekonomian
b) Pemerintah mengatur distribusi hasil produksi
c) Mudah melakukan pengelolaan dan
pengawasan
• Kelemahan:
a) Hak milik pribadi tidak diakui
b) Potensi, inisiatif, dan daya kreasi masyarakat
tidak berkembang
c) Negara dan aparatur negara bersifat dominan
dalam mengatur sistem perekonomian
15. 4. Sistem ekonomi campuran:
• Kebaikan:
a) Kestabilan ekonomi terjamin
b) Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk
memajukan sektor usaha menengah dan kecil
c) Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong
kreativitas individu
d) Hak milik individu atas sumber produksi diakui
walaupun ada pembatasan
e) Lebih mementingkan kepentingan umum
daripada kepentingan pribadi
• Kelemahan:
a) Sulit menentukan batas antara kegiatan ekonomi
yang seharusnya dilakukan pemerintah dan
swasta
b) Sulit menentukan batas antara sumber produksi
yang dapat dikuasai oleh pemerintah dan swasta
16. • Sistem perekonomian yang ada di Indonesia berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945. Sistem perekonomian nasional yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disusun untuk
mewujudkan demokrasi ekonomi dan dijadikan dasar
pelaksanaan pem-bangunan ekonomi. Sistem perekonomian
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disebut
sistem ekonomi demokrasi, yang berasaskan kekeluargaan
dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah
pimpinan dan pengawasan pemerintah.
• Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh
rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif
dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Selain itu,
negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan
mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian
terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah,
swasta, dan masyarakat.
17. a. Ciri-Ciri Positif Sistem Ekonomi Demokrasi
1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasar atas asas kekeluargaan.
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara
dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai
oleh negara.
3) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
18. 4) Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara
digunakan untuk permufakatan lembaga-lembaga
perwakilan rakyat, sertapengawasan terhadap
kebijakan ada pada lembaga-lembaga perwakilan
rakyat pula. Pada GBHN Bab III No. 14 dinyata-kan
bahwa pembangunan ekonomi yang didasarkan pada
demokrasi ekonomi menentukan bahwa masyarakat
memegang peranan aktif dalam kegiatan
pembangunan.
5) Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih
pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan
pekerjaan dan penghidupan yang layak.
6) Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak
boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
7) Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara
di-kembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang
tidak merugikan kepentingan umum.
8) Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh
19. b. Ciri-Ciri Negatif Sistem Ekonomi Demokrasi
1) Sistem free fight liberalism , yaitu sistem
persaingan bebas yang saling menghancurkan
dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap
manusia dan bangsa lain sehingga dapat
menimbul-kan kelemahan struktural ekonomi
nasional.
2) Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur
ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak
dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit
ekonomi di luar sektor negara.
3) Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan
ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk
monopoli yang merugikan masyarakat.