Dokumen ini membahas tentang sistem komputasi terdistribusi dan framework penemuan layanan. Sistem komputasi terdistribusi terdiri dari prosesor yang tidak berbagi memori atau jam dan terhubung melalui jaringan. Framework penemuan layanan memungkinkan layanan untuk menemukan dan berkomunikasi satu sama lain dengan mengetahui lokasi masing-masing layanan. Contoh framework penemuan layanan adalah Eureka dan Zookeeper.
Dokumen tersebut membahas tentang virtualisasi dan komputasi cloud yang memungkinkan berbagi sumber daya komputasi seperti server dan penyimpanan secara virtual. Metode penyimpanan data perusahaan besar seperti RAID dan tape library digunakan untuk menjamin ketersediaan data. Sistem penyimpanan perusahaan besar bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai teknik penyimpanan agar operasi perusahaan dapat berjalan secara efisien.
Dokumen ini membahas tentang sistem komputasi terdistribusi dan framework penemuan layanan. Sistem komputasi terdistribusi terdiri dari prosesor yang tidak berbagi memori atau jam dan terhubung melalui jaringan. Framework penemuan layanan memungkinkan layanan untuk menemukan dan berkomunikasi satu sama lain dengan mengetahui lokasi masing-masing layanan. Contoh framework penemuan layanan adalah Eureka dan Zookeeper.
Dokumen tersebut membahas tentang virtualisasi dan komputasi cloud yang memungkinkan berbagi sumber daya komputasi seperti server dan penyimpanan secara virtual. Metode penyimpanan data perusahaan besar seperti RAID dan tape library digunakan untuk menjamin ketersediaan data. Sistem penyimpanan perusahaan besar bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai teknik penyimpanan agar operasi perusahaan dapat berjalan secara efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang ketentuan kuliah St. Mawaddatanwwarahmah yang mencakup sanksi keterlambatan dan tugas, persentase nilai untuk absensi, kuis, tugas, UTS dan UAS, serta materi kuliah yang berasal dari buku Software Engineering jilid 2 dan sumber internet.
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan perangkat lunak, meliputi aktivitas seperti spesifikasi persyaratan, desain, implementasi, validasi, dan pemeliharaan. Berbagai model proses pengembangan dijelaskan seperti model air terjun dan pengembangan evolusioner. Teknologi pendukung seperti alat bantu rekayasa perangkat lunak (CASE) juga dibahas.
Dokumen tersebut berisi ringkasan diskusi kelas mengenai rekayasa persyaratan perangkat lunak (RPL). Diskusi mencakup proses, model, persyaratan, validasi, dan manajemen persyaratan perangkat lunak serta beberapa model sistem RPL dan keuntungan penerapan prototipe.
Dokumen tersebut membahas persyaratan perangkat lunak, termasuk persyaratan fungsional, non-fungsional, dan domain. Dokumen tersebut juga membedakan antara persyaratan pengguna, persyaratan sistem, dan spesifikasi desain."
Sistem terdistribusi adalah sistem yang komponen-komponennya berada di jaringan komputer dan berkomunikasi melalui pesan. Masalah utama sistem terdistribusi adalah keamanan, keheterogenan, keterbukaan, skalabilitas, penanganan kegagalan, konkurensi komponen, dan transparansi. Ancaman keamanan sistem terdistribusi meliputi kebocoran, perubahan, dan perusakan informasi. Teknik untuk mengamankan sistem terdistribusi meliputi
Interaksi antara manusia dan komputer melibatkan dialog dan gaya interaksi seperti perintah, menu, bahasa alami, pertanyaan dan jawaban, serta penunjukan dan klik. Model interaksi membantu memahami tujuan pengguna dan sistem dalam berkomunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem basis data terdistribusi, termasuk konsep server side dan client side dalam pemrograman web, protokol HTTP, PHP sebagai bahasa pemrograman server side, komponen DBMS, dan hal-hal yang berkaitan dengan desain basis data.
Cloud computing memungkinkan penyimpanan dan akses data dari mana saja melalui internet. Hal ini memberikan manfaat seperti skalabilitas, biaya yang lebih rendah, dan kolaborasi tim yang lebih baik. Ada beberapa jenis layanan cloud computing seperti SaaS, PaaS, dan IaaS. Meskipun memiliki risiko seperti keamanan data dan downtime, cloud computing dapat mendukung bisnis dengan meningkatkan efisiensi, kolaborasi, dan penyimpanan data yang a
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Cloud database adalah database yang diakses melalui layanan cloud dan didistribusikan melalui internet oleh provider cloud.
2. Ada beberapa kelemahan cloud database seperti ketergantungan pada kecepatan internet dan privasi data.
3. Penggunaan cloud database diperkirakan akan terus berkembang di masa depan karena menawarkan efisiensi biaya.
Dokumen tersebut membahas arsitektur jaringan komputer Client-Server. Secara ringkas, Client-Server adalah model jaringan dimana server menyediakan layanan kepada client. Terdapat berbagai model implementasi Client-Server seperti single tier, two tier, dan three tier berdasarkan pembagian peran antara user interface, logika bisnis, dan database. Dokumen ini juga membahas komponen-komponen utama dalam arsitektur Client-Server seperti client, server, dan middleware.
Dokumen tersebut membahas konsep arsitektur client-server dan basis data. Arsitektur client-server terdiri dari client yang menyediakan antarmuka pengguna dan server yang menyediakan berbagai layanan kepada client seperti akses file dan database. Sistem ini memiliki kelebihan seperti peningkatan kinerja dan konsistensi data. Dokumen juga membahas dua arsitektur basis data yaitu two-tier dan three-tier client server serta standar konektivitas antar basis data yait
Zentyal adalah server Linux terintegrasi untuk bisnis kecil yang mampu mengelola semua layanan jaringan dalam satu platform, termasuk gateway jaringan, infrastruktur, keamanan, komunikasi, dan aplikasi kantor. Fitur-fiturnya mudah dikonfigurasi melalui antarmuka grafis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan definisi dan karakteristik dasar dari cloud computing seperti penyediaan sumber daya komputasi secara virtual, akses melalui internet, dan pembayaran berbasis penggunaan.
Dokumen tersebut membahas tentang ketentuan kuliah St. Mawaddatanwwarahmah yang mencakup sanksi keterlambatan dan tugas, persentase nilai untuk absensi, kuis, tugas, UTS dan UAS, serta materi kuliah yang berasal dari buku Software Engineering jilid 2 dan sumber internet.
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan perangkat lunak, meliputi aktivitas seperti spesifikasi persyaratan, desain, implementasi, validasi, dan pemeliharaan. Berbagai model proses pengembangan dijelaskan seperti model air terjun dan pengembangan evolusioner. Teknologi pendukung seperti alat bantu rekayasa perangkat lunak (CASE) juga dibahas.
Dokumen tersebut berisi ringkasan diskusi kelas mengenai rekayasa persyaratan perangkat lunak (RPL). Diskusi mencakup proses, model, persyaratan, validasi, dan manajemen persyaratan perangkat lunak serta beberapa model sistem RPL dan keuntungan penerapan prototipe.
Dokumen tersebut membahas persyaratan perangkat lunak, termasuk persyaratan fungsional, non-fungsional, dan domain. Dokumen tersebut juga membedakan antara persyaratan pengguna, persyaratan sistem, dan spesifikasi desain."
Sistem terdistribusi adalah sistem yang komponen-komponennya berada di jaringan komputer dan berkomunikasi melalui pesan. Masalah utama sistem terdistribusi adalah keamanan, keheterogenan, keterbukaan, skalabilitas, penanganan kegagalan, konkurensi komponen, dan transparansi. Ancaman keamanan sistem terdistribusi meliputi kebocoran, perubahan, dan perusakan informasi. Teknik untuk mengamankan sistem terdistribusi meliputi
Interaksi antara manusia dan komputer melibatkan dialog dan gaya interaksi seperti perintah, menu, bahasa alami, pertanyaan dan jawaban, serta penunjukan dan klik. Model interaksi membantu memahami tujuan pengguna dan sistem dalam berkomunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem basis data terdistribusi, termasuk konsep server side dan client side dalam pemrograman web, protokol HTTP, PHP sebagai bahasa pemrograman server side, komponen DBMS, dan hal-hal yang berkaitan dengan desain basis data.
Cloud computing memungkinkan penyimpanan dan akses data dari mana saja melalui internet. Hal ini memberikan manfaat seperti skalabilitas, biaya yang lebih rendah, dan kolaborasi tim yang lebih baik. Ada beberapa jenis layanan cloud computing seperti SaaS, PaaS, dan IaaS. Meskipun memiliki risiko seperti keamanan data dan downtime, cloud computing dapat mendukung bisnis dengan meningkatkan efisiensi, kolaborasi, dan penyimpanan data yang a
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Cloud database adalah database yang diakses melalui layanan cloud dan didistribusikan melalui internet oleh provider cloud.
2. Ada beberapa kelemahan cloud database seperti ketergantungan pada kecepatan internet dan privasi data.
3. Penggunaan cloud database diperkirakan akan terus berkembang di masa depan karena menawarkan efisiensi biaya.
Dokumen tersebut membahas arsitektur jaringan komputer Client-Server. Secara ringkas, Client-Server adalah model jaringan dimana server menyediakan layanan kepada client. Terdapat berbagai model implementasi Client-Server seperti single tier, two tier, dan three tier berdasarkan pembagian peran antara user interface, logika bisnis, dan database. Dokumen ini juga membahas komponen-komponen utama dalam arsitektur Client-Server seperti client, server, dan middleware.
Dokumen tersebut membahas konsep arsitektur client-server dan basis data. Arsitektur client-server terdiri dari client yang menyediakan antarmuka pengguna dan server yang menyediakan berbagai layanan kepada client seperti akses file dan database. Sistem ini memiliki kelebihan seperti peningkatan kinerja dan konsistensi data. Dokumen juga membahas dua arsitektur basis data yaitu two-tier dan three-tier client server serta standar konektivitas antar basis data yait
Zentyal adalah server Linux terintegrasi untuk bisnis kecil yang mampu mengelola semua layanan jaringan dalam satu platform, termasuk gateway jaringan, infrastruktur, keamanan, komunikasi, dan aplikasi kantor. Fitur-fiturnya mudah dikonfigurasi melalui antarmuka grafis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan definisi dan karakteristik dasar dari cloud computing seperti penyediaan sumber daya komputasi secara virtual, akses melalui internet, dan pembayaran berbasis penggunaan.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan dasar, termasuk pengertian dan perbandingan antara jaringan peer-to-peer dan jaringan client-server, pengertian subnetting dan alasan melakukan subnetting, serta virtualisasi jaringan LAN menggunakan software Packet Tracer."
Teks tersebut merupakan makalah yang membahas tentang cloud computing. Secara singkat, makalah ini menjelaskan bahwa cloud computing memudahkan pengguna dalam mengakses dan menyimpan data dimanapun tanpa perlu menggunakan perangkat penyimpanan lokal. Makalah ini juga membahas sejarah, definisi, jenis layanan, dan contoh penerapan cloud computing.
Perancangan sistem komputer meliputi perancangan perangkat keras hingga interface pengguna. Interface pengguna yang baik sangat penting untuk keberhasilan sistem. Interface yang sulit digunakan akan menimbulkan banyak kesalahan pengguna. Prinsip-prinsip perancangan interface pengguna meliputi kebiasaan pengguna, konsistensi, kejutan minimal, dan kemampuan pemulihan. Evaluasi perlu dilakukan untuk memastikan interface memenuhi kebutuhan pengguna.
Sistem terdistribusi adalah jaringan komputer yang terhubung secara global melalui internet untuk bertukar informasi. Intranet digunakan untuk mengelola informasi perusahaan seperti kolaborasi dokumen, akses sistem dan informasi perusahaan, serta mendukung pegawai mobile. Internet dimulai sebagai proyek pemerintah AS untuk jaringan komputer tahan perang dan sekarang digunakan untuk berbagai aplikasi seperti email, situs web, dan telepon internet ole
Dokumen tersebut merupakan materi Ujian Tengah Semester mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer. Materi tersebut membahas tentang model pengguna, analisis tugas, desain dan notasi dialog, model sistem, teknik evaluasi, groupware, serta pentingnya mempelajari interaksi manusia dan komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang groupware, yaitu perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mendukung kerja kelompok dengan kebutuhan bekerja sama. Groupware dapat diklasifikasikan berdasarkan kapan dan dimana para partisipan bekerja serta fungsi yang dilakukan untuk kerja kooperatif.
Dokumen ini membahas tentang desain dan notasi dialog antara manusia dan komputer. Ada dua jenis notasi dialog yaitu diagramatik dan tekstual. Notasi diagramatik lebih sering digunakan karena memungkinkan melihat struktur dialog secara cepat, meski kadang sulit menjelaskan dialog yang kompleks. Untuk menganalisis dialog diperlukan untuk memperhatikan aksi pengguna, kondisi dialog, dan presentasi antarmuka.
Dokumen ini membahas tentang analisis tugas dalam interaksi manusia dan komputer. Analisis tugas merupakan metode untuk menganalisis pekerjaan manusia, termasuk apa yang mereka kerjakan, alat yang digunakan, dan pengetahuan apa yang dibutuhkan. Tujuan analisis tugas adalah untuk meminimalkan potensi kesalahan dan mengoptimalkan unsur manusia dalam perancangan sistem secara sistematis.
Dokumen tersebut berisi soal untuk ujian tentang interaksi manusia dan komputer (HCI). Terdapat enam soal utama dan satu soal bonus yang membahas faktor-faktor penentu HCI seperti faktor manusia, komputer, dan interaksi; konsep daya guna dan proses desain dalam HCI; serta paradigma dan prinsip interaksi manusia dan komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antara manusia dan komputer, termasuk hardware seperti printer, scanner, pemindai, dan pem baca optik yang terhubung ke komputer. Juga dibahas tentang memori komputer, kompresi data, batasan kinerja interaksi, emisi radiasi dari layar komputer, posisi duduk yang nyaman untuk menggunakan komputer, serta teknologi jaringan komputer.
Dokumen ini membahas tentang rekayasa perangkat lunak dan paradigma umum yang terkait dengan rekayasa perangkat lunak seperti proses pengembangan perangkat lunak dan model pengembangan perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem terdistribusi dan menanyakan beberapa pertanyaan terkaitnya, seperti sistem operasi yang tepat untuk berbagi dokumen rahasia dengan biaya minimal, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam aplikasi terdistribusi, proses komunikasi antar komputer dari sisi client dan server, keuntungan dan kerugian pemrograman sisi client dan server, serta pengertian kriptografi, enkripsi, dan deskripsi.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeliharaan dan pengujian sistem terdistribusi klien server. Secara garis besar dibahas tentang pentingnya pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak untuk menjaga sistem tetap berjalan dengan baik, serta beberapa tahapan dan jenis pengujian yang perlu dilakukan untuk memastikan kualitas dan keberhasilan aplikasi klien server.
3. PERJALANAN MENUJU CLIENT
SERVER
Jaringan komputer merupakan salah satu
sarana untuk mendistribusikan informasi. Sistem
jaringan komputer tersebut terus berkembang dari
waktu ke waktu, dimulai dari:
Adidas network
Master Slave
Peer to Peer
Client Server
4. ADIDAS NETWORK
Adidas network merupakan “Jaringan untuk
mengalirkan data dan informasi baik berupa hasil cetak
maupun berkas yang dilakukan oleh karyawan.
Agar karyawan dapat bergerak dengan cepat dan
sehat, maka mereka yang bertugas sebagai kurir diberi
fasilitas berupa sepatu merk Adidas yang terkenal
berkualitas tinggi.
5. Tentu saja Adidas Network tidak dapat menjamin
keteraturan aliran data dan informasi ke semua lini
manajerial perusahaan, apalagi jika perusahaan tersebut
sangat besar baik luasan areanya maupun birokrasi
manajerialnya.
Selain itu sangat terbuka peluang terjadinya
kesalahan dan penyadapan atau bahkan pencurian
informasi, serta tingginya biaya yang harus dikeluarkan
perusahaan.
6. MASTER SLAVE
Untuk menjawab problematika yang dihadapi
perusahaan yang menerapkan Adidas Network dan untuk
menjamin keberlansungsan aliran data dan informasi
ditawarkan suatu solusi hasil inovasi para ahli jaringan
yaitu sistem jaringan dengan model Master Slave atau
Single tier.
7. Sistem ini terdiri dari sebuah server yang
berfunsi sebagai penampung data dan peneyedia aplikasi,
sedangkan untuk merepresentasikan aplikasi tersebut
diperlukan terminal- terminal yang hanya terdiri dari
monitor dan keyboard saja atau sering disebut dengan
istilah dumb terminal, karena tidak dilengkapi dengan
CPU.
8. PEER TO PEER
Pada model arsitektur P2P, setiap terminal memiliki
peran dan derajat yang sama. Jaringan lokal dengan
konektivitas P2P ini dibentuk dengan cara menghubungkan
setiap terminal secara langsung, sehingga masing- masing
terminal dapat berbagi data, aplikasi, berkas dan
peralatan lainnya.
9. CLIENT SERVER
Arsitektur jaringan client server merupakan model
konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi
komputer apakah sebagai client atau server.
Arsitektur ini menempatkan sebuah komputer
sebagai server yang bertugas memberikan layanan kepada
terminal- terminal lain (client) yang terhubung dalam
sistem jaringan itu.
11. CIRI CLIENT SERVER
a) Berbasis layanan
b) Sumber daya yang digunakan bersama
c) Hubungan dan interaksi client server
d) Client tidak perlu mengetahui lokasi fisik server
e) Pertukaran berbasis pesan
f) Enkapsulasi layanan
g) Skalabilitas
h) Konsistensi data
12. ALASAN PENGGUNAAN CLIENT
SERVER
1. Kapasitas
Dengan berkembangnya teknologi, makin besar pula
data yang perlu ditampung. Kapasitas satu komputer tidak
akan sanggup untuk menangani seluruh data yang
digunakan pengguna.
13. 2. Keamanan
Dengan menyimpan data di server dan membatasi
pengguna hanya untuk mengakses antarmuka server,
keamanan data dapat lebih terjamin.
14. 3. Penghematan
Dalam sistem client server, sumber daya yang
dimiliki server dapat digunakan oleh terminal- terminal
client sehingga biaya investasi sumber daya dapat
dihemat.