Dokumen tersebut membahas sistem pembayaran di Indonesia. Ia menjelaskan pengertian sistem pembayaran, perkembangannya dari tunai ke non-tunai, prinsip dan komponennya, peran lembaga terkait seperti bank sentral dan perbankan, serta penyelenggaraan sistem non-tunai oleh Bank Indonesia seperti BI-RTGS dan SKNBI.
Sistem pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk memindahkan dana guna memenuhi kewajiban ekonomi. Sistem pembayaran terdiri dari alat pembayaran, sistem transfer antarbank, lembaga pengoperasian, dan saluran pembayaran. Bank Indonesia mengatur sistem pembayaran berdasarkan prinsip keamanan, efisiensi, akses setara, dan perlindungan konsumen.
Sistem pembayaran adalah prosedur pemindahan nilai uang antara pihak-pihak dalam transaksi ekonomi. Sistem ini mengalami evolusi dari barter menjadi penggunaan uang, dan diatur oleh Bank Indonesia untuk menjamin keamanan, efisiensi, dan akses yang setara. Lembaga terkait meliputi bank sentral, bank, dan lembaga non-bank, dengan berbagai instrumen seperti tunai dan non-tunai.
Sistem pembayaran terdiri dari instrumen, prosedur perbankan, dan sistem transfer antarbank untuk menjamin sirkulasi uang. Bank Indonesia berperan sebagai operator, regulator, dan pengguna sistem pembayaran untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi sistem pembayaran nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang peran sistem pembayaran dalam perekonomian dan regulasi yang mengatur sistem pembayaran. Sistem pembayaran diperlukan untuk menunjang aktivitas ekonomi dan kebijakan moneter, serta menjaga stabilitas sistem keuangan. Berbagai lembaga terkait seperti bank sentral dan otoritas jasa keuangan mengatur dan mengawasi sistem pembayaran.
Dokumen tersebut membahas sistem pembayaran di Indonesia. Ia menjelaskan pengertian sistem pembayaran, perkembangannya dari tunai ke non-tunai, prinsip dan komponennya, peran lembaga terkait seperti bank sentral dan perbankan, serta penyelenggaraan sistem non-tunai oleh Bank Indonesia seperti BI-RTGS dan SKNBI.
Sistem pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk memindahkan dana guna memenuhi kewajiban ekonomi. Sistem pembayaran terdiri dari alat pembayaran, sistem transfer antarbank, lembaga pengoperasian, dan saluran pembayaran. Bank Indonesia mengatur sistem pembayaran berdasarkan prinsip keamanan, efisiensi, akses setara, dan perlindungan konsumen.
Sistem pembayaran adalah prosedur pemindahan nilai uang antara pihak-pihak dalam transaksi ekonomi. Sistem ini mengalami evolusi dari barter menjadi penggunaan uang, dan diatur oleh Bank Indonesia untuk menjamin keamanan, efisiensi, dan akses yang setara. Lembaga terkait meliputi bank sentral, bank, dan lembaga non-bank, dengan berbagai instrumen seperti tunai dan non-tunai.
Sistem pembayaran terdiri dari instrumen, prosedur perbankan, dan sistem transfer antarbank untuk menjamin sirkulasi uang. Bank Indonesia berperan sebagai operator, regulator, dan pengguna sistem pembayaran untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi sistem pembayaran nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang peran sistem pembayaran dalam perekonomian dan regulasi yang mengatur sistem pembayaran. Sistem pembayaran diperlukan untuk menunjang aktivitas ekonomi dan kebijakan moneter, serta menjaga stabilitas sistem keuangan. Berbagai lembaga terkait seperti bank sentral dan otoritas jasa keuangan mengatur dan mengawasi sistem pembayaran.
Tugas Eko 12,Zahirah,Ranti Pusriana, Makalah Sistem dan Alat Pembayaran,SMAN ...zahirahocha1
Dokumen tersebut membahas tentang sistem dan alat pembayaran di Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai pengertian pembayaran, lembaga terkait sistem pembayaran, peran sistem pembayaran dalam perekonomian, peran Bank Indonesia, komponen sistem pembayaran, dan jenis-jenis alat pembayaran seperti uang tunai, uang elektronik, kartu kredit dan kartu prabayar.
POS adalah sistem komputer yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras khusus untuk mempercepat proses transaksi penjualan dan membantu fungsi akuntansi, manajemen stok, dan laporan lainnya. POS terintegrasi dengan ERP yang mendukung berbagai fungsi perusahaan termasuk penjualan, pembelian, dan laporan.
Sim,min sururi anfusina, hapzi ali, jenis jenis sistem informasi dan manfaat ...MinSururiAnfusina
Sim,min sururi anfusina, hapzi ali, jenis jenis sistem informasi dan manfaat pengendalian internal serta implementasi pada pt rayas, universitas mercu buana,2018
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
Tugas Eko 12,Zahirah,Ranti Pusriana, Makalah Sistem dan Alat Pembayaran,SMAN ...zahirahocha1
Dokumen tersebut membahas tentang sistem dan alat pembayaran di Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai pengertian pembayaran, lembaga terkait sistem pembayaran, peran sistem pembayaran dalam perekonomian, peran Bank Indonesia, komponen sistem pembayaran, dan jenis-jenis alat pembayaran seperti uang tunai, uang elektronik, kartu kredit dan kartu prabayar.
POS adalah sistem komputer yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras khusus untuk mempercepat proses transaksi penjualan dan membantu fungsi akuntansi, manajemen stok, dan laporan lainnya. POS terintegrasi dengan ERP yang mendukung berbagai fungsi perusahaan termasuk penjualan, pembelian, dan laporan.
Sim,min sururi anfusina, hapzi ali, jenis jenis sistem informasi dan manfaat ...MinSururiAnfusina
Sim,min sururi anfusina, hapzi ali, jenis jenis sistem informasi dan manfaat pengendalian internal serta implementasi pada pt rayas, universitas mercu buana,2018
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
2. sistem yang mencakup seperangkat
aturan, lembaga dan mekanisme
yang digunakan untuk melaksanakan
pemindahan dana guna memenuhi
suatu kewajiban yang timbul dari
suatu kegiatan ekonomi.
Pengertian Sistem Pembayaran
3. AMAN
Prinsip Sistem Pembayaran
PERLINDUNGAN
KONSUMEN
EFISIEN
KESETARAAN
AKSES
segala risiko dalam sistem
pembayaran harus dapat
dikelola dan dimitigasi
dengan baik oleh setiap
penyelenggaraan sistem
pembayaran
dapat digunakan secara luas
sehingga biaya yang
ditanggung masyarakat akan
lebih murah karena
meningkatnya skala ekonomi
tidak adanya praktIk
monopoli pada
penyelenggaraan suatu
sistem yang dapat
menghambat pemain lain
untuk masuk
Kewajiban seluruh
penyelenggara sistem
pembayaran untuk
memperhatikan aspek-aspek
perlindungan konsumen
4. Komponen Sistem Pembayaran
REGULATOR
INSTRUMEN
INFRASTRUKTUR
PENYELENGGARA
Pihak yang berwenang
mengatur ketentuan, dan
kebijakan yang mengikat
seluruh komponen sistem
pembayaran
lembaga yang
memastikan penyelesaian
akhir dari seluruh
transaksi yang terjadi
dipenggunanya
Sarana fisik yang mendukung
operasional sistem pembayaran
Alat pembayaran baik tunai
maupun non-tunai yang
disepakati oleh para
pengguna dalam melakukan
transaksi
PENGGUNA
konsumen yang
memanfaatkan Sistem
pembayaran
5. Menjamin kelancaran pasar sebagai
tempat di mana transaksi terjadi
Memungkinkan terjadinya spesialisasi
produksi
Membantu efisiensi penyelesaian
transaksi.
Meningkatkan laju pertumbuhan
ekonomi
Sebagai elemen penting dalam
keuangan untuk mencapai stabilitas
sistem keuangan
Peran Sistem Pembayaran
dalam Perekonomian
6. NILAI BESAR
RUANG LINGKUP SISTEM
PEMBAYARAN
NILAI KECIL
Bank Indonesia Real
Time Gross Settlement
(BI-RTGS)
Bank Indonesia Scripless
Securities Settlement
(BI-SSSS)
Sistem Kliring Nasional Bank
Indonesia (SKNBI)
Instrumen pembayaran
elektronis, diselenggarakan
oleh industri (Bank dan non-
Bank): Alat pembayaran
menggunakan kartu (APMK):
Kartu kredit, Kartu
ATM/Debit dan Kartu
prabayar (prepaid)Uang
elektronik (e-money)