imunologi, hipersensitifitas tipeI (reaksi anafilaksis), tipe II reaksi sitotoksik), tipe III (reaksi kompleks imun), tipe IV (hipersentifitas tipe lambat)
imunologi, hipersensitifitas tipeI (reaksi anafilaksis), tipe II reaksi sitotoksik), tipe III (reaksi kompleks imun), tipe IV (hipersentifitas tipe lambat)
3. ANGGOTA
KELOMPOK
1. Arisanti Asmarani
2. Bangkit Dwi H.W
3. Bayu Wisnu Aji
4. Chairunisa Dhea
5. Haidar Dafa Adila
6. Ira Widya
7. Muhammad Irvan A
8. Umi Nur
9. Yuliana Anisa
4. PENGERTIAN
The Power of PowerPoint | thepopp.com 4
Sistem kekebalan spesifik merupakan sistem kekebalan adaptif yang
merupakan sistem pertahanan lapis ke tiga yang dapat menghancurkan
patogen yang lolos dari sistem kekebalan non-spesifik
5. BAGIAN SISTEM KEKEBALAN SPESIFIK
Sistem kekebalan selulerSistem kekebalan
humoral
Sistem imunitas yang bekerja pada seluruh
tubuh.
Antibodi ini bisa di sekresikan atau tetap terikat
membran pada permukaan sel lymfosit B,
tergantung kondisinya
Antibodi di sekresi ke darah atau limfoid, lokasi
sel plasma yang teraktivasi. Semua Antibodi
akan mencapai darah menjadi gamma globulin
(Immunoglobulin (lg))
Sistem kekebalan yang bekerja pada sel dan
jaringan
Jika kuman masuk dalam sel produksi limfosit
T teraktivasi
Sel-sel T harus kontak langsung dengan
sasaran
6. Macam-macam Immunoglobulin (Ig) :
The Power of PowerPoint | thepopp.com 6
Ig G Ig D Ig AIg EIg M
Antibodi G adalah antibodi monomer yang terbentuk dari dua rantai berat dan rantai ringan γ, yang saling mengikat
dengan ikatan disulfida, dan mempunyai dua fragmen antigen-binding
8. Pembentukan Kekebalan Jangka Panjang
(long-term immunity)
• Pada kontak pertama dengan antigen mikroba, respons antibodi terjadi lambat dalam beberapa hari sampai
terbentuk sel plasma dan akan mencapai puncak dalam beberapa minggu (respons primer) selanjutnya akan
membentuk sel memori.
• Jika terjadi kontak dengan antigen yang sama, karena adanya sel memori, respons yang terjadi menjadi lebih
cepat (respons sekunder)
9. Gangguan Sistem Imun
Lack of response (imunodefisiensi), contoh : AIDS,
leukemia
Incorrect respons (peny autoimun), contoh : DM tipe I,
Miastenia Gravis
Overactive response (alergi/hipersensitivitas) contoh : RX
Transfuse, asma, rhinitis allergic
10. Peranan bakteri asam laktat dalam
meningkatkan sistem kekebalan
#
Meningkatkan respon imun humorial
# Meningkatkan respon seluler
# Meningkatkan produksi sitokin
#
Meningkatkan imunitas nonspesifik