1. Dasar-dasar ilmiah Pancasila meliputi objek, metode, sistematis, dan argumentasi/bukti.
2. Rumusan kesatuan sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem pada hakikatanya adalah sila-sila Pancasila merupakan suatu asas sendiri, namun secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang sistematis.
3. Kesatuan sila-sila pancasila pada hakikatnya bukan hanya kesatuan yang
Presentasi mata kuliah Pancasila membahas tentang pengertian filsafat Pancasila sebagai sistem yang terdiri dari lima sila yang saling berhubungan dan berpiramid. Filsafat Pancasila mencakup aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi untuk memahami hakikat, metode, dan manfaat Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila. Secara ontologis, epistemologis, dan aksiologis, Pancasila memiliki landasan bahwa manusia adalah pokok utamanya. Sila-sila Pancasila saling berkaitan secara hirarkis dan membentuk kesatuan yang utuh. Pancasila juga merupakan sistem pengetahuan dengan nilai-nilai bangsa Indonesia sebagai sumbernya.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat, yang didefinisikan sebagai cita kebijaksanaan yang berasal dari bahasa Yunani. Dokumen tersebut menjelaskan cabang-cabang filsafat seperti metafisika, epistemologi, dan etika, serta pandangan filsuf terkenal seperti Plato dan Aristoteles tentang filsafat. Dokumen tersebut juga membahas filsafat Pancasila sebagai sistem nilai Indonesia yang terdiri atas lima sila."
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa Pancasila dapat dianggap sebagai sistem filsafat yang terdiri atas lima sila yang saling berhubungan dan mempunyai dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis yaitu manusia.
Presentasi mata kuliah Pancasila membahas tentang pengertian filsafat Pancasila sebagai sistem yang terdiri dari lima sila yang saling berhubungan dan berpiramid. Filsafat Pancasila mencakup aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi untuk memahami hakikat, metode, dan manfaat Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila. Secara ontologis, epistemologis, dan aksiologis, Pancasila memiliki landasan bahwa manusia adalah pokok utamanya. Sila-sila Pancasila saling berkaitan secara hirarkis dan membentuk kesatuan yang utuh. Pancasila juga merupakan sistem pengetahuan dengan nilai-nilai bangsa Indonesia sebagai sumbernya.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat, yang didefinisikan sebagai cita kebijaksanaan yang berasal dari bahasa Yunani. Dokumen tersebut menjelaskan cabang-cabang filsafat seperti metafisika, epistemologi, dan etika, serta pandangan filsuf terkenal seperti Plato dan Aristoteles tentang filsafat. Dokumen tersebut juga membahas filsafat Pancasila sebagai sistem nilai Indonesia yang terdiri atas lima sila."
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa Pancasila dapat dianggap sebagai sistem filsafat yang terdiri atas lima sila yang saling berhubungan dan mempunyai dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis yaitu manusia.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem filsafat Pancasila dimana Pancasila dijelaskan sebagai sistem filsafat yang terdiri dari lima sila yang saling terkait dan bergantung.
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila. Sistem ini memiliki landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Secara ontologis, Pancasila berfokus pada hakikat manusia sebagai subjek utama. Sedangkan secara epistemologis, Pancasila hadir sebagai sistem pengetahuan yang bersumber dari nilai-nilai bangsa. Landasan aksiologisnya menekankan pada pentingnya nilai-nilai sepert
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat (Kesatuan Sila-Sila Pancasila Sebagai Siste...Dwi Sartono
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang Pancasila sebagai sistem filsafat. Terdiri dari 3 bagian utama yaitu dasar antropologis, dasar epistemologis, dan dasar aksiologis Pancasila.
Dokumen tersebut membahas Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang saling terkait untuk tujuan bersama dan membentuk kesatuan utuh. Pancasila memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang membentuk pandangan hidup dan sumber hukum dasar bagi bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang Pendidikan Pancasila sebagai sistem filsafat. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa Pancasila merupakan hasil pemikiran mendalam bangsa Indonesia yang diyakini sebagai pandangan hidup dan dasar negara. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa sila-sila Pancasila tersusun secara organik, hierarkis, dan saling melengkapi sehingga membuktikan bahwa Pancas
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia. Ia menjelaskan konsep Pancasila sebagai sistem filsafat, kajian Pancasila dari sisi ontologis, epistemologis, dan aksiologis, serta esensi dan urgensi Pancasila sebagai sistem filsafat negara. Pancasila dianggap sebagai filsafat karena merupakan pandangan hidup yang mendasari kebijakan negara Indonesia.
menjadi bangsa indonesia harusnya kita bangga karena indonesia yang kaya akan budaya dan beraneka ragam, namun walaupun berbeda tapi kita memiliki satu kesatuan yang berarti PANCASIlA, berbeda tapi satu
Bab v pancasila merupakan sistem filsafatSyaiful Ahdan
1) Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat karena merupakan hasil perenungan mendalam para pendiri negara untuk menentukan dasar negara yang akan merdeka.
2) Pancasila memenuhi ciri-ciri sistem filsafat yaitu koheren, menyeluruh, bersifat mendasar, dan bersifat spekulatif.
3) Fungsi utama Pancasila sebagai dasar negara adalah sebagai dasar filsafat hidup kenegaraan
Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan dasar berpikir dan berkarya yang saling terkait antara sila-silanya, dengan mengakui berbagai sumber pengetahuan seperti akal, perasaan, dan wahyu. Nilai-nilai Pancasila bersifat universal dan berlaku di segala waktu."
[dokumen] membahas tentang Pancasila sebagai filsafat dan sistem filsafat. Secara ringkas, Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan dalam arti praktis. Pancasila juga memenuhi kriteria sistem filsafat karena merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu."
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila yang saling berhubungan. Setiap sila memiliki makna tersendiri namun secara bersama-sama membentuk kesatuan yang utuh dan menjiwai kehidupan bangsa Indonesia.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem filsafat Pancasila dimana Pancasila dijelaskan sebagai sistem filsafat yang terdiri dari lima sila yang saling terkait dan bergantung.
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila. Sistem ini memiliki landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Secara ontologis, Pancasila berfokus pada hakikat manusia sebagai subjek utama. Sedangkan secara epistemologis, Pancasila hadir sebagai sistem pengetahuan yang bersumber dari nilai-nilai bangsa. Landasan aksiologisnya menekankan pada pentingnya nilai-nilai sepert
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat (Kesatuan Sila-Sila Pancasila Sebagai Siste...Dwi Sartono
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang Pancasila sebagai sistem filsafat. Terdiri dari 3 bagian utama yaitu dasar antropologis, dasar epistemologis, dan dasar aksiologis Pancasila.
Dokumen tersebut membahas Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang saling terkait untuk tujuan bersama dan membentuk kesatuan utuh. Pancasila memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang membentuk pandangan hidup dan sumber hukum dasar bagi bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang Pendidikan Pancasila sebagai sistem filsafat. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa Pancasila merupakan hasil pemikiran mendalam bangsa Indonesia yang diyakini sebagai pandangan hidup dan dasar negara. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa sila-sila Pancasila tersusun secara organik, hierarkis, dan saling melengkapi sehingga membuktikan bahwa Pancas
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia. Ia menjelaskan konsep Pancasila sebagai sistem filsafat, kajian Pancasila dari sisi ontologis, epistemologis, dan aksiologis, serta esensi dan urgensi Pancasila sebagai sistem filsafat negara. Pancasila dianggap sebagai filsafat karena merupakan pandangan hidup yang mendasari kebijakan negara Indonesia.
menjadi bangsa indonesia harusnya kita bangga karena indonesia yang kaya akan budaya dan beraneka ragam, namun walaupun berbeda tapi kita memiliki satu kesatuan yang berarti PANCASIlA, berbeda tapi satu
Bab v pancasila merupakan sistem filsafatSyaiful Ahdan
1) Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat karena merupakan hasil perenungan mendalam para pendiri negara untuk menentukan dasar negara yang akan merdeka.
2) Pancasila memenuhi ciri-ciri sistem filsafat yaitu koheren, menyeluruh, bersifat mendasar, dan bersifat spekulatif.
3) Fungsi utama Pancasila sebagai dasar negara adalah sebagai dasar filsafat hidup kenegaraan
Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan dasar berpikir dan berkarya yang saling terkait antara sila-silanya, dengan mengakui berbagai sumber pengetahuan seperti akal, perasaan, dan wahyu. Nilai-nilai Pancasila bersifat universal dan berlaku di segala waktu."
[dokumen] membahas tentang Pancasila sebagai filsafat dan sistem filsafat. Secara ringkas, Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan dalam arti praktis. Pancasila juga memenuhi kriteria sistem filsafat karena merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu."
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila yang saling berhubungan. Setiap sila memiliki makna tersendiri namun secara bersama-sama membentuk kesatuan yang utuh dan menjiwai kehidupan bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila, termasuk pengertian filsafat dan filsafat Pancasila, serta Pancasila sebagai sistem filsafat. Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, pandangan hidup, dan praktis. Filsafat Pancasila memberikan pengertian tentang hakikat Pancasila dan merupakan hasil perenungan mendalam para pendiri bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila. Pancasila dijelaskan sebagai sistem filsafat yang terdiri dari lima sila yang saling berhubungan. Sila-sila Pancasila memiliki landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang mendasari pandangan hidup bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas Pancasila sebagai sistem filsafat. Pancasila terdiri atas lima sila yang saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Secara ontologis, Pancasila berlandaskan pada hakikat manusia. Sedangkan secara epistemologis, Pancasila merupakan sistem pengetahuan yang sumber dan susunannya berasal dari nilai-nilai bangsa Indonesia.
Dokumen ini membahas tentang pengertian filsafat dan rumusan kesatuan sila-sila Pancasila sebagai sistem filsafat. Filsafat didefinisikan sebagai cinta akan kebijaksanaan dan mencakup berbagai bidang seperti politik, sosial, dan agama. Pancasila terdiri atas lima sila yang saling terkait dan berfungsi sebagai satu kesatuan sistem filsafat negara, bukan hanya sekumpulan prinsip terpisah.
2. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.pdfKiradTimbola
1. Pancasila dijelaskan sebagai sistem filsafat yang mencerminkan jati diri bangsa Indonesia dan merupakan kesatuan sila-sila yang saling terkait dan berfungsi untuk mencapai tujuan bersama
2. Sila-sila Pancasila diatur secara hierarkis dalam susunan piramidal dimana setiap sila saling melengkapi dan mengualifikasi
3. Pancasila memberikan kerangka ontologis, epistemologis, dan aksiologis bagi Indonesia den
Pancasila adalah sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sila-sila Pancasila saling berhubungan secara hierarkis dan membentuk piramida di mana Ketuhanan Yang Maha Esa berada di das
Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, pandangan hidup, dan praktis. Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki ciri khas yaitu sila-silanya merupakan satu kesatuan sistem yang bulat dan utuh, dengan susunan hierarkis dimana sila pertama mendasari dan menjiwai sila-sila lainnya. Secara ontologis, epistemologis, dan aksiologis, Pancasila berlandaskan pada hakikat manus
Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, pandangan hidup, dan praktis. Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki ciri khas yaitu sila-silanya merupakan satu kesatuan sistem yang bulat dan utuh, dengan sila pertama mendasari dan menjiwai sila lainnya. Secara ontologis, epistemologis, dan aksiologis, Pancasila berlandaskan pada hakikat manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Mah
Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan dalam arti praktis. Filsafat Pancasila memberi pengertian tentang hakikat Pancasila dan berfungsi sebagai pedoman dalam kehidupan. Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki lima sila yang saling berhubungan secara hirarkis dan membentuk kesatuan yang utuh.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian filsafat dan filsafat Pancasila, Pancasila sebagai sistem filsafat yang memiliki aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis, serta Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa Pancasila dapat didefinisikan sebagai filsafat karena merupakan hasil pemikiran mendalam para pendiri bangsa. Pancasila juga dapat dianalisis secara ontologis, epistemologis, dan aksiologis untuk memahami hakikatnya sebagai sistem filsafat yang mendasari negara Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian filsafat dan filsafat Pancasila, Pancasila sebagai sistem filsafat yang mencakup aspek ontologis, epistemologis dan aksiologis, serta Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian filsafat dan filsafat Pancasila, Pancasila sebagai sistem filsafat yang meliputi aspek ontologis, epistemologis dan aksiologis, serta Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia.
1. Dokumen tersebut membahas Pancasila sebagai sistem filsafat dengan menjelaskan pengertian filsafat dan Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia.
2. Pancasila dijelaskan memiliki landasan ontologis dan epistemologis sebagai sistem filsafat yang utuh dan terpadu, dengan nilai-nilai yang berasal dari bangsa Indonesia sendiri.
3. Sila-sila Pancasila dijelaskan memiliki keterkaitan dan ketergantun
1. Kelompok: 4
Nama Kelompok:
ILYATUL MUSTADLIROH (130810301028)
VEGA AYU CLOUDIA (130810301031)
ROSSI REZZA (130810301033)
SISTEM FILSAFAT PANCASILA
2. • OBJEK : OBYEKNYA ADALAH NASKAH-NASKAH RESMI NEGARA,
MISALNYA UUD 1945, KETETAPAN MPR, DAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN LAINNYA.
• METODE : MEMILIKI METODE ILMIAH DALAM PENDEKATANNYA.
• SISTEMATIS : ARTINYA KESELURUHAN PROSES DAN HASIL
BERPIKIRNYA DISUSUN DALAM SATU KESATUAN YANG BULAT.
• ARGUMENTASI/BUKTI : MENYEDIAKAN ARGUMENTASI/BUKTI
YANG MENDUKUNG KEBENARAN ATAS KESIMPULAN-
KESIMPULANNYA.
3. Secara Etimologi
“Philosophia” (Yunani)
Sidi Gazalba (1977) : gabungan-kata philo atau philos (teman/sahabat)
dan sophia (pengetahuan yang bijaksana, wished/wisdom)
Harun Nasution (1970) : Gabungan-kata philein (cinta, love) dan kata
sophos (hikmah/kebijaksanaan, Wisdom)
Secara sempit atau harfiah, filsafat dapat diartikan “teman/sahabat
pengetahuan yang bijaksana”, atau “cinta akan hikmah atau kebijaksanaan”
(love of wisdom).
Dan secara luas, filsafat dapat diberi makna “sebagai hasrat atau
keinginan yang sungguh-sungguh, suatu kegandrungan, untuk mengerti
secara mendalam, mencari kebenaran hakiki, akar atau hakekat, tentang
sesuatu”.Untuk mencari kebenaran yang sejati.
4. • FILSAFAT PANCASILA ADALAH HASIL BERPIKIR/PEMIKIRAN
YANG SEDALAM-DALAMNYA DARI BANGSA INDONESIA YANG OLEH
BANGSA INDONESIA YANG DIANGGAP, DIPERCAYA DAN DIYAKINI
SEBAGAI SESUATU (KENYATAAN, NORMA-NORMA, NILAI-NILAI)
YANG PALING BENAR, PALING ADIL, PALING BIJAKSANA,
PALING BAIK, DAN PALING SESUAI BAGI BANGSA INDONESIA.
5. 1. Susunan kesatuan sila-sila pancasila yang bersifat organis
Kesatuan sila-sila pancasila yang bersifat organis tersebut pada
hakikatnya secara filosofis bersumber pada hakikat dasar ontologis
manusia.
2. Susunan pancasila yang bersifat hierarkhis dan berbentuk pyramidal
Pengertian matematis piramidal digunakan untuk menggambarkan hubungan
hierarkhi sila-sila pancasila dalam urutan luas (kwantitas) dan juga
dalam hal isi sifatnya (kwalitas). Jadi, jika dilihat dari intinya
urutan lima sila menunjukkan suatu rangkaian tingkat dalam luasnya dan
isi sifatnya merupakan pengkhususan dari sila-sila di mukanya.
3. Hubungan kesatuan SILA-SILA pancasila yang saling mengisi dan saling
mengkualifikasi
Hal ini dimaksudkan bahwa dalam setiap sila terkandung nilai keempat
sila lainnya, atau dengan perkataan lain dalam setiap sila senantiasa
dikualifikasi oleh keempat sila lainnya.
6. • Ciri sistem filsafat pancasila itu antara lain:
1. Sila-sila pancasila merupakan satu-kesatuan sistem yang
bulat dan utuh. Dengan kata lain, apabila tidak bulat dan
utuh atau satu sila dengan sila lainnya terpisah-pisah maka
itu bukan pancasila.
2. Susunan pancasila dengan suatu sistem yang bulat dan utuh
itu dapat digambarkan sebagai berikut:
• Sila 1, meliputi, mendasari dan menjiwai sila 2,3,4 dan
5;
• Sila 2, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, dan
mendasari dan menjiwai sila 3, 4 dan 5;
• Sila 3, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2, dan
mendasari dan menjiwai sila 4, 5;
• Sila 4, diliputi, didasari, dijiwai sila 1,2,3, dan
mendasari dan menjiwai sila 5;
• Sila 5, diliputi, didasari, dijiwai sila 1,2,3,4.
7. Kesatuan sila-sila pancasila pada hakikatnya bukanlah hanya
kesatuan yang bersifat formal logis saja namun juga meliputi
kesatuan dasar ontologis, dasar epistemologis dan dasar aksiologis
dari sila-sila pancasila.
1. Dasar antropologis sila-sila pancasila
Menurut notonagoro hakikat dasar ontologis pancasila adalah
manusia. Karena manusia merupakan subjek hukum pokok dari sila-
sila pancasila subjek pokok pendukung sila-sila pancasila adalah
manusia.
8. Lanjutan...
2. Dasar epistemologis sila-sila pancasila
• Terdapat 3 persoalan yang mendasar dalam epistemologis yaitu :
A)tentang sumber pengetahuan manusia.
B) tentang teori kebenaran pengetahuan manusia
C) tentang watak pengetahuan manusia
• Epistemologi pancasila sebagai suatu objek kajian pengetahuan
pada hakikatnya meliputi masalah sumber pengetahuan pancasila dan
susunan pengetahuan pancasila.
• Dasar epistemologis pancasila pada hakikatnya tidak dapat
dipisahkan dengan dasar ontologisnya.
9. Lanjutan...
3. Dasar aksiologis sila-sila pancasila
• Istilah aksiologi berasal dari kata yunani axios yang artinya
nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori.
• Jadi, kajian aksiologi filsafat pancasila membahas tentang nilai
atau manfaat suatu pengetahuan tentang pancasila.
10. • Secara filosofis, pancasila sebagai suatu kesatuan sistem
filsafat memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis dan
dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistem filsafat
yang lainnya misalnya materialisme, liberalisme,
pragmatisme, komunisme, idealisme dan lain-lain paham
filsafat di dunia.
• Filsafat pancasila dibandingkan dengan filsafat-filsafat
lainya yaitu :
Materialisme adalah paham dalam filsafat yang menyatakan
bahwa hal yang dapat dikatakan benar-benar ada adalah materi.
Liberalisme adalah pandangan filsafat yang didasarkan pada
pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai
politik yang utama.
11. Lanjutan...
Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan
bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang
membuktikan dirinya sebagai benar dengan melihat
kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat
secara praktis.
Komunisme adalah paham yang menganut ajaran karl marx
yang bercita-cita menghapus hak milik perseorangan dan
mengganti hak milik secara bersama (dikontrol
pemerintah).
Idealisme adalah suatu ajaran/faham atau aliran yang
menganggap bahwa realitas ini terdiri atas roh-roh
(sukma) atau jiwa.
13. Dasar-dasar ilmiah Pancasila meliputi objek, metode, sistematis, dan
argumentasi/ bukti.
Rumusan kesatuan sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem pada
hakikatanya adalah sila-sila Pancasila merupakan suatu asas sendiri, namun
secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang sistematis.
Kesatuan sila-sila pancasila pada hakikatnya bukan hanya kesatuan
yang bersifat formal. Logis saja namun juga meliputi kesatuan dasar
ontologis, dan dasar epistemologis dari sila-sila pancasila.
Secara filosofis pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat
memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis dan dasar aksiologis sendiri
yang berbeda dengan sistem filsafat yang lainnya misalnya
materialisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme, idealisme dan lain paham
filsafat dunia