Manusia memiliki empat organ ekskresi utama yaitu ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine, sedangkan hati membentuk empedu dan mengatur kadar gula darah. Kulit mengeluarkan keringat untuk mengatur suhu tubuh, sementara paru-paru mengeluarkan karbon dioksida hasil metabolisme.
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit dan paru-paru. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine, sementara hati membentuk empedu dan mengatur metabolisme. Kulit mengeluarkan keringat dan melindungi tubuh, sedangkan paru-paru menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit dan paru-paru yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme seperti urea, asam urat, CO2 dan keringat. Kelainan sistem ekskresi seperti batu ginjal dan gagal ginjal dapat menyebabkan gangguan fungsi organ-organ tersebut.
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit, dan paru-paru yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme seperti urea, asam urat, CO2, dan keringat. Kelainan sistem ekskresi seperti gagal ginjal, batu ginjal, dan diabetes dapat menyebabkan gangguan fungsi organ-organ terkait.
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit dan paru-paru. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine, sementara hati membentuk empedu dan mengatur metabolisme. Kulit mengeluarkan keringat dan melindungi tubuh, sedangkan paru-paru menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit dan paru-paru yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme seperti urea, asam urat, CO2 dan keringat. Kelainan sistem ekskresi seperti batu ginjal dan gagal ginjal dapat menyebabkan gangguan fungsi organ-organ tersebut.
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit, dan paru-paru yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme seperti urea, asam urat, CO2, dan keringat. Kelainan sistem ekskresi seperti gagal ginjal, batu ginjal, dan diabetes dapat menyebabkan gangguan fungsi organ-organ terkait.
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit dan paru-paru yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme. Ginjal menyaring darah menjadi urine, hati membentuk empedu dan memecah sel darah, kulit mengeluarkan keringat, sedangkan paru-paru mengeluarkan karbon dioksida. Kelainan sistem ekskresi seperti gagal ginjal dan hepatitis dapat mengganggu fungsi organ-organ tersebut.
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit dan paru-paru yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme seperti CO2, keringat dan urine. Ginjal menyaring darah untuk menghasilkan urine dengan mengeluarkan zat-zat berbahaya seperti urea dan asam urat.
Dokumen tersebut membahas tentang proses ekskresi pada manusia yang meliputi pengeluaran gas CO2 saat bernafas, keringat, dan urine melalui ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Juga dibahas gangguan ekskresi seperti albuminuria, hematuria, nefritis, diabetes insipidus, diabetes melitus, hepatitis, sirosis hati, dan kencing batu.
Dokumen tersebut membahas tentang proses ekskresi pada manusia, yang meliputi pengeluaran gas CO2 saat bernafas, keringat, dan urine. Organ-organ yang berperan dalam ekskresi adalah ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Ginjal berfungsi menyaring darah untuk menghasilkan urine, sedangkan hati memproduksi empedu dan terlibat dalam metabolisme. Kulit mengeluarkan keringat, sementara paru-paru mengeluark
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit dan paru-paru yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme. Ginjal menyaring darah dan menghasilkan urine, hati memproduksi empedu dan mengatur kadar gula darah, kulit mengeluarkan keringat, sedangkan paru-paru mengeluarkan karbon dioksida. Kelainan sistem ekskresi seperti gagal ginjal dan hepatitis dapat menyebabkan gangguan
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit dan paru-paru yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme. Ginjal menyaring darah dan menghasilkan urine, hati memproduksi empedu dan mengatur kadar gula darah, kulit mengeluarkan keringat, sedangkan paru-paru mengeluarkan karbon dioksida. Kelainan sistem ekskresi seperti gagal ginjal dan hepatitis dapat menyebabkan gangguan
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit, dan paru-paru yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme seperti urea, asam urat, garam, CO2, dan keringat. Prosesnya meliputi filtrasai, reabsorpsi, dan sekresi. Gangguan sistem ekskresi dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti nefritis, batu ginjal, diabetes, dan hepatitis.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia dan hewan. Pada manusia, organ utama sistem ekskresi adalah paru-paru, hati, ginjal, dan kulit. Paru-paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air, sedangkan ginjal mengeluarkan sisa metabolisme seperti urea dan racun. Pada ikan, sistem ekskresi bergantung pada lingkungan hidupnya. Ikan laut mengeluarkan urin yang pekat dan sed
Organ-organ ekskresi utama pada manusia adalah ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine, sementara hati menghasilkan empedu untuk mencerna makanan dan mendetoksifikasi racun. Kulit mengeluarkan keringat untuk mengatur suhu tubuh, dan paru-paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sebagai hasil metabolisme.
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine, sementara hati, kulit, dan paru-paru membantu mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme seperti bilirubin, keringat, dan karbon dioksida. Kelainan pada organ-organ ini dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diabetes, hepatitis, sirosis hati, dan gagal ginjal
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit dan paru-paru yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme. Ginjal menyaring darah menjadi urine, hati membentuk empedu dan memecah sel darah, kulit mengeluarkan keringat, sedangkan paru-paru mengeluarkan karbon dioksida. Kelainan sistem ekskresi seperti gagal ginjal dan hepatitis dapat mengganggu fungsi organ-organ tersebut.
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit dan paru-paru yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme seperti CO2, keringat dan urine. Ginjal menyaring darah untuk menghasilkan urine dengan mengeluarkan zat-zat berbahaya seperti urea dan asam urat.
Dokumen tersebut membahas tentang proses ekskresi pada manusia yang meliputi pengeluaran gas CO2 saat bernafas, keringat, dan urine melalui ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Juga dibahas gangguan ekskresi seperti albuminuria, hematuria, nefritis, diabetes insipidus, diabetes melitus, hepatitis, sirosis hati, dan kencing batu.
Dokumen tersebut membahas tentang proses ekskresi pada manusia, yang meliputi pengeluaran gas CO2 saat bernafas, keringat, dan urine. Organ-organ yang berperan dalam ekskresi adalah ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Ginjal berfungsi menyaring darah untuk menghasilkan urine, sedangkan hati memproduksi empedu dan terlibat dalam metabolisme. Kulit mengeluarkan keringat, sementara paru-paru mengeluark
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit dan paru-paru yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme. Ginjal menyaring darah dan menghasilkan urine, hati memproduksi empedu dan mengatur kadar gula darah, kulit mengeluarkan keringat, sedangkan paru-paru mengeluarkan karbon dioksida. Kelainan sistem ekskresi seperti gagal ginjal dan hepatitis dapat menyebabkan gangguan
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit dan paru-paru yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme. Ginjal menyaring darah dan menghasilkan urine, hati memproduksi empedu dan mengatur kadar gula darah, kulit mengeluarkan keringat, sedangkan paru-paru mengeluarkan karbon dioksida. Kelainan sistem ekskresi seperti gagal ginjal dan hepatitis dapat menyebabkan gangguan
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit, dan paru-paru yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme seperti urea, asam urat, garam, CO2, dan keringat. Prosesnya meliputi filtrasai, reabsorpsi, dan sekresi. Gangguan sistem ekskresi dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti nefritis, batu ginjal, diabetes, dan hepatitis.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia dan hewan. Pada manusia, organ utama sistem ekskresi adalah paru-paru, hati, ginjal, dan kulit. Paru-paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air, sedangkan ginjal mengeluarkan sisa metabolisme seperti urea dan racun. Pada ikan, sistem ekskresi bergantung pada lingkungan hidupnya. Ikan laut mengeluarkan urin yang pekat dan sed
Organ-organ ekskresi utama pada manusia adalah ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine, sementara hati menghasilkan empedu untuk mencerna makanan dan mendetoksifikasi racun. Kulit mengeluarkan keringat untuk mengatur suhu tubuh, dan paru-paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sebagai hasil metabolisme.
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine, sementara hati, kulit, dan paru-paru membantu mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme seperti bilirubin, keringat, dan karbon dioksida. Kelainan pada organ-organ ini dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diabetes, hepatitis, sirosis hati, dan gagal ginjal
2. Berdasarkan zat yang dibuang, proses pengeluaran pada
manusia dibedakan menjadi:
Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil pencernaan (feses)
Ekskresi: pengeluaran zat sisa hasil metabolisme (CO2,
keringat dan urine)
Sekresi: pengeluaran getah yang masih berguna bagi
tubuh (enzim dan hormon)
3. Adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang
tidak berguna bagi tubuh dari dalam tubuh, seperti:
Menghembuskan gas CO2 ketika kita bernafas
Berkeringat
Buang air kecil (urine)
7. korteks
glomerulus
Pembuluh kapiler
KulitGinjal(korteks)
Pada Korteks terdapat banyak
nefronataupenyaring.
Setiap nefron terdiri dari badan
malpigi dan tubulus
glomerulus.
Glomerulus merupakan
anyaman pembuluh darah
kapiler.
Glomerulus dibungkus oleh
kapsulaBowman
Kapsula Bowman
9. Arteri ginjal
Vena ginjal
ureter
Saluran pembawa
Hasil penyaringan
Rongga Ginjal (pelvis renalis)
Pada rongga ginjal bermuara
pembuluh-pembuluh.
Dari tiap rongga keluar ureter.
Ureter berfungsi mengeluarkan
dan menyalurkan urine ke
kantung kemih
10. Ginjal memiliki fungsi:
- Menyaring darah sehingga menghasilkan urine
- Membuang zat-zat yang membahayakan tubuh (urea,
asam urat)
- Membuang zat-zat yang berlebihan dalam tubuh (kadar
gula)
- Mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler
- Mempertahankan keseimbangan asam dan basa
11. Filtrasi darah di dalam
glomerulus menghasilkan filtrat
glomerulus (urine primer)
Urine primer di reabsorsi di
dalam tubulus konturtus
proksimal untuk menyerap zat-
zat yang masih berguna bagi
tubuh. Dihasilkan filtrat tubulus
(urine sekunder)
Urine sekunder di augmentasi
didalam tubulus konturtus distal
menghasilkan urine
Dalam keadaan normal urine
mengandung air, urea,amonia,
garam mineral, zat warna
empedu, vitamin, obat-obatan
dan hormon
glomerulus
Pembuluh kapiler
Arteri ginjal
Vena ginjal
ureter
Saluran pembawa
Hasil penyaringan
Konturtus
12. Merupakan kelenjar terbesar
dalam tubuh manusia (2 kg)
yang terletak di rongga perut
sabelah kanan di bawah
diafragma
13.
14. Hati menghasilkan empedu (bilus) yang mengandung
zat sisa dari perombakan eritosit di dalam limpa
Hati berfungsi:
- Menyimpan gula dalam bentuk glikogen
- Mengatur kadar gula darah
- Tempat pembentukan urea dari amonia
- Menawarkan racun
- Membentuk vitamin A dari provitamin A
- Tempat pembentukan fibrinogen protrombin
15. Sel darah merah yang sudah tua (histiosita) dipecah
didalam hati.
Hb Fe
Globin
Hemin
hati Sumsum tulang
Metabolisme
protein
Pembentukan Hb baru
bilirubin
urobilin
sterkobilin
urine
feses
USUS
16. Merupakan lapisan terluar tubuh manusia dan
merupakan pelindung bagian dalam tubuh
18. Kulit berfungsi sebagai:
- Mengeluarkan keringat
- Melindungi bagian dalam tubuh dari gesekan, kuman,
penyinaran, panas dan zat kimia
- Mengatur suhu tubuh
- Menerima rangsangan dari luar
- Mengurangi kehilangan air
19. Kelenjar keringat menyerap air dan garam dari darah di
pembuluh kapiler.
Keringat dikeluarkan melalui pori-pori (50 mL/jam
dalam keadaan normal)
20. Manusia memiliki sepasang
paru-paru yang terletak di
ronggadada.
Paru-paru berfungsi sebagai
organ pernafasan yaitu
menghirup oksigen dan
mengeluarkan CO2 + uap
air
Uap air dan CO2 berdifusi
di dalam alveolus kemudian
dikeluarkan
21.
22. Albuminuria
Tanda : urine banyak mengandung albumin
Penyebab : kekurangan protein, penyakit ginjal
dan hati
Akibat : tubuh kekurangan albumin yang
menjaga agar cairan tidak keluar dari darah
Hematuria
Tanda: urine mengandung darah
Penyebab: peradangan ginjal, batu ginjal dan kanker
kandung kemih
23. • Kencing Batu
Tanda: sulit buang urine
Penyebab: pengendapan zat kapur dalam ginjal
Pengobatan: pembedahan, obat-obatan dan
penembakan dengan sinar laser
24. Hepatitis
Tanda : perubahan warna kulit dan putih mata
menjadi kuning, urine menjadi kecoklatan
seperti air teh
Sirosis Hati
Tanda: timbulnya jaringan parut dan kerusakan
sel-sel pada hati