Kelompok 3 mempresentasikan ringkasan tentang lagu daerah dari beberapa wilayah di Indonesia seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Tapanuli, Riau, dan Maluku. Mereka menjelaskan tentang pengertian, keunikkan, fungsi, dan alat musik yang biasa digunakan untuk setiap lagu daerah tersebut.
Kumpulan lagu daerah dari berbagai provinsi di Indonesia yang mencakup lirik dan musik tradisional dari setiap daerahnya, mulai dari lagu Bungong Jeumpa dari Aceh, Rambadia dari Sumatera Utara, Ayam DenLapeh dari Sumatera Barat, Pinang Muda dari Jambi, hingga lagu daerah dari berbagai pulau lainnya seperti Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua
Kumpulan lagu daerah Nusantara Indonesia memuat daftar lengkap judul-judul lagu daerah dari berbagai provinsi di Indonesia beserta liriknya secara singkat. Beberapa contoh lagu daerah yang tercantum adalah Jali-Jali dari DKI Jakarta, Surilang Jot-Njotan dari DKI Jakarta/Betawi, Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara, dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan.
1) Dokumen tersebut merupakan kumpulan lagu daerah Indonesia dalam bahasa Sunda dan Jawa yang mencakup berbagai tema seperti cinta, alam, dan patriotisme.
Dokumen tersebut merupakan kumpulan lirik lagu patriotik Indonesia yang menceritakan tentang cinta tanah air, semangat persatuan dan kesatuan bangsa, serta perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara. Beberapa tema utama yang diangkat antara lain keindahan alam Indonesia, semangat pemuda dalam membangun negara, perjuangan para pahlawan, serta harapan akan masa depan Indonesia yang merdeka, bersatu dan sejahtera.
Kumpulan lagu daerah dari berbagai provinsi di Indonesia yang mencakup lirik dan musik tradisional dari setiap daerahnya, mulai dari lagu Bungong Jeumpa dari Aceh, Rambadia dari Sumatera Utara, Ayam DenLapeh dari Sumatera Barat, Pinang Muda dari Jambi, hingga lagu daerah dari berbagai pulau lainnya seperti Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua
Kumpulan lagu daerah Nusantara Indonesia memuat daftar lengkap judul-judul lagu daerah dari berbagai provinsi di Indonesia beserta liriknya secara singkat. Beberapa contoh lagu daerah yang tercantum adalah Jali-Jali dari DKI Jakarta, Surilang Jot-Njotan dari DKI Jakarta/Betawi, Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara, dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan.
1) Dokumen tersebut merupakan kumpulan lagu daerah Indonesia dalam bahasa Sunda dan Jawa yang mencakup berbagai tema seperti cinta, alam, dan patriotisme.
Dokumen tersebut merupakan kumpulan lirik lagu patriotik Indonesia yang menceritakan tentang cinta tanah air, semangat persatuan dan kesatuan bangsa, serta perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara. Beberapa tema utama yang diangkat antara lain keindahan alam Indonesia, semangat pemuda dalam membangun negara, perjuangan para pahlawan, serta harapan akan masa depan Indonesia yang merdeka, bersatu dan sejahtera.
Dokumen tersebut membahas tentang apresiasi karya seni musik daerah di berbagai wilayah di Indonesia, meliputi pengertian, ciri, contoh lagu, dan fungsi musik nusantara. Secara khusus dijelaskan mengenai jenis-jenis musik tradisional dan alat musik khas dari berbagai provinsi seperti Aceh, Sumatera Utara, Jawa, Bali, hingga Papua.
Dokumen tersebut merangkum tentang suku Jawa di Yogyakarta, mencakup lokasi geografis Yogyakarta, peta daerah Yogyakarta, bahasa yang digunakan, rumah adat, pakaian adat, tarian, musik, makanan, senjata tradisional dan lagu daerah Yogyakarta.
Teknik dan gaya menyanyikan lagu daerah berbeda di setiap daerah di Indonesia, dengan mempertimbangkan bahasa daerah dan alat musik yang digunakan. Ada tiga jenis gaya menyanyi, yaitu gaya lokal yang khas suatu daerah, gaya individual penyanyi, dan gaya periodikal yang dipengaruhi zaman. Lagu daerah perlu dilestarikan dengan tetap menyanyikannya sesuai kebutuhan dan kondisi masyarakat.
Propinsi Sumatera Utara dihuni oleh 8 etnis asli yaitu Melayu, Batak Karo, Batak Toba, Batak Mandailing, Batak Pesisir, Simalungun, Pakpak, dan Nias. Masing-masing etnis memiliki tarian tradisional yang mencerminkan budaya dan sejarahnya.
Dokumen tersebut memberikan maklumat mengenai beberapa jenis kesenian dan budaya tradisional Malaysia seperti ghazal, dondang sayang, dikir barat, rodat, tarian zapin, ngajat dan lain-lain. Ia juga menjelaskan ciri-ciri pakaian tradisional seperti baju kurung, cheongsam dan sari serta memberikan soalan latihan berkaitan topik tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang apresiasi karya seni musik daerah di berbagai wilayah di Indonesia, meliputi pengertian, ciri, contoh lagu, dan fungsi musik nusantara. Secara khusus dijelaskan mengenai jenis-jenis musik tradisional dan alat musik khas dari berbagai provinsi seperti Aceh, Sumatera Utara, Jawa, Bali, hingga Papua.
Dokumen tersebut merangkum tentang suku Jawa di Yogyakarta, mencakup lokasi geografis Yogyakarta, peta daerah Yogyakarta, bahasa yang digunakan, rumah adat, pakaian adat, tarian, musik, makanan, senjata tradisional dan lagu daerah Yogyakarta.
Teknik dan gaya menyanyikan lagu daerah berbeda di setiap daerah di Indonesia, dengan mempertimbangkan bahasa daerah dan alat musik yang digunakan. Ada tiga jenis gaya menyanyi, yaitu gaya lokal yang khas suatu daerah, gaya individual penyanyi, dan gaya periodikal yang dipengaruhi zaman. Lagu daerah perlu dilestarikan dengan tetap menyanyikannya sesuai kebutuhan dan kondisi masyarakat.
Propinsi Sumatera Utara dihuni oleh 8 etnis asli yaitu Melayu, Batak Karo, Batak Toba, Batak Mandailing, Batak Pesisir, Simalungun, Pakpak, dan Nias. Masing-masing etnis memiliki tarian tradisional yang mencerminkan budaya dan sejarahnya.
Dokumen tersebut memberikan maklumat mengenai beberapa jenis kesenian dan budaya tradisional Malaysia seperti ghazal, dondang sayang, dikir barat, rodat, tarian zapin, ngajat dan lain-lain. Ia juga menjelaskan ciri-ciri pakaian tradisional seperti baju kurung, cheongsam dan sari serta memberikan soalan latihan berkaitan topik tersebut.
2. KELOMPOK 3 :
1.THALITA JULIA NURALIFAH
2.SISKA PUJI RAHAYU
3. SYIFA ITHRIYA
4. SEKAR AMARA PANGESTU
5. YOHANA OKTAVIA
6.GERRI MOORE
7.ERLY DEVIN
3. LAGU DAERAH DARI DKI JAKARTA
• YAITU SIRIH KUNING
• PENGERTIAN : LAGU SIRIH KUNING BERASAL DARI
JAKARTA,LAGU INI BIASA DI GUNAKAN UNTUK
MENGIRINGI ACARA PERNIKAHAN,DAN ACARA ADAT
BETAWI LAINNYA.
• KEUNIKKAN : LAGU SIRIH KUNING MEMAKAI BAHASA
BETAWI,LAGU INI DICERITAKAN UNTUK MENGHIBUR.
• FUNGSI : LAGU SIRIH KUNING BIASANYA UNTUK
MENGIRINGI ACARA PERNIKAHAN,DAN UNTUK ACARA
YANG LAIN-LAIN.
• ALAT MUSIK : YAITU GAMBANG KROMONG.
4. LAGU DAERAH DARI JAWA TENGAH
•YAITU SUWE ORA JAMU
•PENGERTIAN : LAGU DAERAH SUWE ORA
JAMU BERASAL DARI JAWA TENGAH.
•KEUNIKKAN : MEMAKAI BAHASA
JAWA,YANG SUSAH DIMENGERTI UNTUK
ORANG YANG TIDAK MENGERTI LAGU JAWA.
• FUNGSI : LAGU SUWE ORA JAMU
BERFUNGSI UNTUK MENGHIBUR,DAN ACARA-ACARA
LAIN.
•ALAT MUSIK : GONG KECIL DAN
BESAR,SULING.
5. LAGU DAERAH DARI TAPANULI
• YAITU LAGU SINANGGAR TULO
• PENGERTIAN : LAGU SINANGGAR TULO BERASAL DARI
TAPANULI,SELAIN ITU LAGU SINANGGAR TULO
MENCERITAKAN TENTANG PERJODOHAN DAN DI TUJUKAN
UNTUK MENGHIBUR.
• KEUNIKKAN : LAGU SINANGGAR TULO INI MEMAKAI
BAHASA TAPANULI,MUNGKIN SELAIN ORANG
TAPANULI,ORANG DAERAH LAIN SUSAH UNTUK
MENYANYIKAN LAGU INI.
• FUNGSI : SELAIN UNTUK MENGHIBUR,LAGU SINANGGAR
TULO BISA UNTUK MENGIRINGI ACARA PERNIKAHAN.
• ALAT MUSIK : YAITU ALAT MUSIK KOLINTANG.
6. LAGU DAERAH DARI RIAU
• YAITU : INJIT-INJIT SEMUT
• PENGERTIAN : LAGU INJIT-INJIT SEMUT BERASAL
DARI RIAU.
• KEUNIKKAN : LAGU INI MEMILIKI ARTI YANG
BAGUS,YAITU SAMA-SAMA TOLONG-MENOLONG.
• FUNGSI : LAGU INJIT-INJIT SEMUT INI BIASA
DI GUNAKAN UNTUK MENGIRINGI LAGU
PERMAINAN.
• ALAT MUSIK : ALAT MUSIK YANG DI GUNAKAN
BIASANYA ADALAH GAMBUS,REBANA/MARWAS,DAN
BIOLA.
7. LAGU DAERAH DARI MALUKU
• YAITU RASA SAYANGE
• PENGERTIAN : Rasa Sayange atau Rasa Sayang-
Sayange adalah lagu daerah yang berasal
dari Maluku,Indonesia. Lagu ini merupakan lagu daerah
yang selalu dinyanyikan secara turun-temurun sejak dahulu
untuk mengungkapkan rasa sayang mereka terhadap
lingkungan dan sosialisasi di antara masyarakat Maluku.
• KEUNIKKAN : Jika didengarkan, lagu ini layaknya
seperti sajak atau pantun yang bersahutan. Oleh karenanya
banyak versi dari lagu ini karena liriknya dapat dibuat
sendiri sesuai maksud dan tujuan dari lagu tersebut.
• FUNGSI : untuk mengiringi tarian dari Maluku
• ALAT MUSIK : gong,arababu,dan tifa