Dokumen tersebut membahas tentang green computing, yang merupakan penggunaan sumber daya komputer secara efisien dan ramah lingkungan. Dibahas pula beberapa cara menerapkan green computing pada PC, laptop, serta metode paperless untuk mengurangi penggunaan kertas.
Green computing bermula pada 1992 dengan program Energy Star yang mempromosikan efisiensi energi pada perangkat teknologi. Istilah ini menekankan efisiensi konsumsi energi dan sumber daya dalam penggunaan komputer. Green computing bertujuan keberlanjutan lingkungan, tanggung jawab sosial, dan dampak lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas dan meningkatkan efisiensi energi dan sumber daya.
Presentasi ini membahas tentang Green Computing dengan mendefinisikan Green Computing sebagai perilaku menggunakan sumber daya komputasi secara efisien dengan memaksimalkan efisiensi energi dan meminimalkan dampak lingkungan. Presentasi ini juga menjelaskan sejarah, landasan, fokus, manfaat, dan cara menerapkan Green Computing pada perangkat keras komputer seperti PC dan notebook serta gaya hidup yang mendukung Green Computing.
Green computing adalah penerapan teknologi informasi yang ramah lingkungan dengan mengurangi dampaknya terhadap lingkungan, misalnya dengan menghemat penggunaan listrik dan mengefisiensikan sumber daya komputer. Tujuannya antara lain mengurangi limbah, menerapkan daur ulang, serta mendesain perangkat dan sistem yang hemat energi.
Dokumen tersebut membahas tentang green computing, yang merupakan penggunaan sumber daya komputer secara efisien dan ramah lingkungan. Dibahas pula beberapa cara menerapkan green computing pada PC, laptop, serta metode paperless untuk mengurangi penggunaan kertas.
Green computing bermula pada 1992 dengan program Energy Star yang mempromosikan efisiensi energi pada perangkat teknologi. Istilah ini menekankan efisiensi konsumsi energi dan sumber daya dalam penggunaan komputer. Green computing bertujuan keberlanjutan lingkungan, tanggung jawab sosial, dan dampak lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas dan meningkatkan efisiensi energi dan sumber daya.
Presentasi ini membahas tentang Green Computing dengan mendefinisikan Green Computing sebagai perilaku menggunakan sumber daya komputasi secara efisien dengan memaksimalkan efisiensi energi dan meminimalkan dampak lingkungan. Presentasi ini juga menjelaskan sejarah, landasan, fokus, manfaat, dan cara menerapkan Green Computing pada perangkat keras komputer seperti PC dan notebook serta gaya hidup yang mendukung Green Computing.
Green computing adalah penerapan teknologi informasi yang ramah lingkungan dengan mengurangi dampaknya terhadap lingkungan, misalnya dengan menghemat penggunaan listrik dan mengefisiensikan sumber daya komputer. Tujuannya antara lain mengurangi limbah, menerapkan daur ulang, serta mendesain perangkat dan sistem yang hemat energi.
This document contains 20 multiple choice questions from the TATA CRUCIBLE CAMPUS QUIZ, BHUBANESWAR EDITION 2015 prelims round. The questions cover topics like identifying companies, logos, products, startups, and concepts like sweat equity and cloud computing. The questions require recognizing brands, products, and contexts related to business, technology, and current affairs.
roles of veterinary laborotary diagnostic with special reference to biochemistryRashmi Swain
Clinical biochemistry refers to analyzing blood plasma and other body fluids to diagnose and monitor disease. A basic panel of tests includes total protein, albumin, globulin, urea, creatinine, ALT, and alkaline phosphatase. These provide information on conditions like dehydration, inflammation, liver and kidney disease. Additional tests can be added depending on symptoms, to recognize patterns characteristic of different diseases.
This document summarizes the questions and answers from the prelims and finals of the Tata Crucible Corporate Quiz 2015 held in Bhubaneswar. In the prelims round, participants were asked multiple choice questions testing their knowledge of brands, business leaders, and current events. The top scoring teams then advanced to the finals round, which featured questions in various categories like sprints, leaps, and dashes testing quick thinking and connections. In the end, the team from XIMB was declared the winner, with the Infosys team as runners-up.
This document summarizes the format of the 2014 Tata Crucible corporate quiz in Bhubaneswar. It discusses the prelims format which involved 20 questions across various categories. It then discusses the format of the finals which involved 6 questions in the first round, 9 questions in the second round, and 8 questions in the third round, across gold, silver, and bronze categories. It lists the 6 teams that made it to the finals.
El documento describe el proceso tecnológico que comienza con una necesidad o problema, luego una idea o propuesta para resolverlo. Esto conduce a la búsqueda de información, diseño, planificación, construcción y pruebas antes de crear un objeto que resuelve el problema original.
This document discusses file systems and their components. It covers topics like file processing, file organizations and access methods, directories, mounting file systems, file protection, disk space allocation, interfaces between file systems and IOCS, file sharing semantics, reliability of file systems, and journaling file systems. The document provides details on how files are organized, stored, accessed and shared in operating systems.
The document outlines a resilient system design approach for PayPal that aims to isolate functionality and enable independent availability patterns. It proposes using asynchronous reconciliation to resolve failures without affecting the customer experience. The key elements are:
1) Isolating functionality into independent functional components (FCs) that can be developed, deployed and executed separately for increased flexibility.
2) Using a service container (SC) to orchestrate FCs and handle failures by consolidating responses and initiating reconciliation.
3) Implementing circuit breakers and fallback behaviors to protect clients, services, and business from failures in FCs or dependencies.
4) Employing an eventual consistency model with automated reconciliation to resolve inconsistencies due to network partitions
This document discusses decision management and operational decision making. It describes treating decisions as reusable assets and leveraging technology like predictive analytics, business intelligence, and artificial intelligence at key decision points to automate processes. It outlines considerations for developing a decision engine in the cloud, including making components available on a self-service basis and enabling multi-tenancy so each team can be isolated within the shared infrastructure. Finally, it proposes a development workflow for operationalizing strategies, models and rules quickly and at scale to meet business needs.
The document discusses the features of HTML5 including:
1) New elements such as <video>, <audio>, and <canvas> that allow embedding multimedia directly into webpages.
2) Block-level elements like <article>, <section>, <aside>, <header>, <footer>, and <nav> that help define page structure and outlines.
3) Associated technologies enabled by HTML5 including geolocation, offline storage, and CSS3 features for animations, gradients and rounded corners.
This document is an index for a microbiology culture media manual. It lists over 150 microbiology culture media products, their catalog numbers, and the page numbers where descriptions of each product can be found. Some examples of listed media include Amies transport medium, anaerobic agar, antibiotic medium No. 1, blood agar base, MacConkey agar, Mueller Hinton agar, and nutrient agar. The index provides a concise listing of a wide variety of commonly used microbiology culture media to support microbial growth, isolation, and identification.
Dokumen tersebut membahas tentang Green Computing, yang merupakan praktik penggunaan sumber daya komputasi secara efisien dengan memaksimalkan efisiensi energi dan meminimalkan dampak lingkungan. Hal ini penting untuk mengurangi krisis energi dan pemanasan global serta memperpanjang umur perangkat keras komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang green computing, yang merupakan penggunaan sumber daya komputer secara efisien dan ramah lingkungan. Dibahas pula beberapa cara menerapkan green computing pada PC, laptop, serta metode paperless untuk mengurangi penggunaan kertas.
Dokumen tersebut membahas tentang green computing dan tips untuk menerapkannya, termasuk mengurangi penggunaan energi pada PC dan laptop dengan menggunakan pengaturan hemat energi, menggunakan perangkat dan printer dengan merek yang sama, mematikan perangkat jika tidak digunakan, dan melakukan upgrade sebelum membeli perangkat baru. Dokumen juga membahas tentang metode paperless dengan menggunakan sistem manajemen dokumen elektronik, penggunaan
Dokumen tersebut membahas tentang green computing yang merupakan upaya untuk mengurangi konsumsi energi dan limbah lingkungan saat menggunakan komputer dengan cara mengoptimalkan penggunaan sumber daya, menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang ramah lingkungan, serta menerapkan prinsip-prinsip daur ulang.
Green computer (andry,carlo,joshua,faiz,william)Joshua Jonathan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang green computing yang merupakan cara menggunakan sumber daya komputer secara efisien dengan memaksimalkan efisiensi energi dan meminimalkan penggunaan sumber daya. Dokumen tersebut juga membahas berbagai aplikasi dan teknologi yang mendukung green computing seperti sleep mode, hibernate mode, serta solusi untuk meningkatkan efisiensi energi pada workstation dan data center.
Dokumen tersebut membahas tentang istilah green computing yang merupakan perilaku efisien dalam penggunaan sumber daya komputasi dengan memaksimalkan efisiensi energi dan memperpanjang masa pakai perangkat keras. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah, awal, elemen, penerapan green computing di data center, workstation, lingkungan kerja, dan pola hidup ramah lingkungan seperti virtualisasi dan daur ulang perangkat elektronik.
NIM : 11917213
Nama : Fajar Suryani
Kelas : A
Green Computing adalah perilaku menggunakan sumber daya komputasi secara efisien, dengan cara memaksimalkan efisiensi energi, memperpanjang masa pakai perangkat keras, meminimalkan penggunaan kertas, dan beberapa hal teknis lainnya.
This document contains 20 multiple choice questions from the TATA CRUCIBLE CAMPUS QUIZ, BHUBANESWAR EDITION 2015 prelims round. The questions cover topics like identifying companies, logos, products, startups, and concepts like sweat equity and cloud computing. The questions require recognizing brands, products, and contexts related to business, technology, and current affairs.
roles of veterinary laborotary diagnostic with special reference to biochemistryRashmi Swain
Clinical biochemistry refers to analyzing blood plasma and other body fluids to diagnose and monitor disease. A basic panel of tests includes total protein, albumin, globulin, urea, creatinine, ALT, and alkaline phosphatase. These provide information on conditions like dehydration, inflammation, liver and kidney disease. Additional tests can be added depending on symptoms, to recognize patterns characteristic of different diseases.
This document summarizes the questions and answers from the prelims and finals of the Tata Crucible Corporate Quiz 2015 held in Bhubaneswar. In the prelims round, participants were asked multiple choice questions testing their knowledge of brands, business leaders, and current events. The top scoring teams then advanced to the finals round, which featured questions in various categories like sprints, leaps, and dashes testing quick thinking and connections. In the end, the team from XIMB was declared the winner, with the Infosys team as runners-up.
This document summarizes the format of the 2014 Tata Crucible corporate quiz in Bhubaneswar. It discusses the prelims format which involved 20 questions across various categories. It then discusses the format of the finals which involved 6 questions in the first round, 9 questions in the second round, and 8 questions in the third round, across gold, silver, and bronze categories. It lists the 6 teams that made it to the finals.
El documento describe el proceso tecnológico que comienza con una necesidad o problema, luego una idea o propuesta para resolverlo. Esto conduce a la búsqueda de información, diseño, planificación, construcción y pruebas antes de crear un objeto que resuelve el problema original.
This document discusses file systems and their components. It covers topics like file processing, file organizations and access methods, directories, mounting file systems, file protection, disk space allocation, interfaces between file systems and IOCS, file sharing semantics, reliability of file systems, and journaling file systems. The document provides details on how files are organized, stored, accessed and shared in operating systems.
The document outlines a resilient system design approach for PayPal that aims to isolate functionality and enable independent availability patterns. It proposes using asynchronous reconciliation to resolve failures without affecting the customer experience. The key elements are:
1) Isolating functionality into independent functional components (FCs) that can be developed, deployed and executed separately for increased flexibility.
2) Using a service container (SC) to orchestrate FCs and handle failures by consolidating responses and initiating reconciliation.
3) Implementing circuit breakers and fallback behaviors to protect clients, services, and business from failures in FCs or dependencies.
4) Employing an eventual consistency model with automated reconciliation to resolve inconsistencies due to network partitions
This document discusses decision management and operational decision making. It describes treating decisions as reusable assets and leveraging technology like predictive analytics, business intelligence, and artificial intelligence at key decision points to automate processes. It outlines considerations for developing a decision engine in the cloud, including making components available on a self-service basis and enabling multi-tenancy so each team can be isolated within the shared infrastructure. Finally, it proposes a development workflow for operationalizing strategies, models and rules quickly and at scale to meet business needs.
The document discusses the features of HTML5 including:
1) New elements such as <video>, <audio>, and <canvas> that allow embedding multimedia directly into webpages.
2) Block-level elements like <article>, <section>, <aside>, <header>, <footer>, and <nav> that help define page structure and outlines.
3) Associated technologies enabled by HTML5 including geolocation, offline storage, and CSS3 features for animations, gradients and rounded corners.
This document is an index for a microbiology culture media manual. It lists over 150 microbiology culture media products, their catalog numbers, and the page numbers where descriptions of each product can be found. Some examples of listed media include Amies transport medium, anaerobic agar, antibiotic medium No. 1, blood agar base, MacConkey agar, Mueller Hinton agar, and nutrient agar. The index provides a concise listing of a wide variety of commonly used microbiology culture media to support microbial growth, isolation, and identification.
Dokumen tersebut membahas tentang Green Computing, yang merupakan praktik penggunaan sumber daya komputasi secara efisien dengan memaksimalkan efisiensi energi dan meminimalkan dampak lingkungan. Hal ini penting untuk mengurangi krisis energi dan pemanasan global serta memperpanjang umur perangkat keras komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang green computing, yang merupakan penggunaan sumber daya komputer secara efisien dan ramah lingkungan. Dibahas pula beberapa cara menerapkan green computing pada PC, laptop, serta metode paperless untuk mengurangi penggunaan kertas.
Dokumen tersebut membahas tentang green computing dan tips untuk menerapkannya, termasuk mengurangi penggunaan energi pada PC dan laptop dengan menggunakan pengaturan hemat energi, menggunakan perangkat dan printer dengan merek yang sama, mematikan perangkat jika tidak digunakan, dan melakukan upgrade sebelum membeli perangkat baru. Dokumen juga membahas tentang metode paperless dengan menggunakan sistem manajemen dokumen elektronik, penggunaan
Dokumen tersebut membahas tentang green computing yang merupakan upaya untuk mengurangi konsumsi energi dan limbah lingkungan saat menggunakan komputer dengan cara mengoptimalkan penggunaan sumber daya, menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang ramah lingkungan, serta menerapkan prinsip-prinsip daur ulang.
Green computer (andry,carlo,joshua,faiz,william)Joshua Jonathan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang green computing yang merupakan cara menggunakan sumber daya komputer secara efisien dengan memaksimalkan efisiensi energi dan meminimalkan penggunaan sumber daya. Dokumen tersebut juga membahas berbagai aplikasi dan teknologi yang mendukung green computing seperti sleep mode, hibernate mode, serta solusi untuk meningkatkan efisiensi energi pada workstation dan data center.
Dokumen tersebut membahas tentang istilah green computing yang merupakan perilaku efisien dalam penggunaan sumber daya komputasi dengan memaksimalkan efisiensi energi dan memperpanjang masa pakai perangkat keras. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah, awal, elemen, penerapan green computing di data center, workstation, lingkungan kerja, dan pola hidup ramah lingkungan seperti virtualisasi dan daur ulang perangkat elektronik.
NIM : 11917213
Nama : Fajar Suryani
Kelas : A
Green Computing adalah perilaku menggunakan sumber daya komputasi secara efisien, dengan cara memaksimalkan efisiensi energi, memperpanjang masa pakai perangkat keras, meminimalkan penggunaan kertas, dan beberapa hal teknis lainnya.
Green computing adalah penggunaan sumber daya komputasi secara efisien dengan memaksimalkan efisiensi energi, memperpanjang masa pakai perangkat keras, dan meminimalkan penggunaan kertas. Hal ini bertujuan untuk mengurangi pemborosan energi dan polusi serta menjadikan komputer lebih ramah lingkungan dengan menggunakan energi secara efisien dan menerapkan prinsip daur ulang. Beberapa strategi green computing antara lain mengoptim
Green computing mengacu pada penggunaan komputer secara efisien dan ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon dan memperlambat perubahan iklim. Hal ini dapat dicapai dengan mengoptimalkan penggunaan daya komputer, menggunakan teknologi hemat energi, dan berkolaborasi secara virtual untuk mengurangi perjalanan.
Dokumen tersebut membahas tentang green computing yang merupakan konsep menggunakan teknologi komputer secara efisien dan ramah lingkungan dengan meminimalkan limbah dan emisi karbon. Diberikan pula definisi green computing beserta tips praktis seperti menggunakan PC dan laptop secara hemat energi, paperless, memikirkan ulang sebelum membeli perangkat baru, dan merecycle perangkat elektronik lama.
1. GRE E N C OMPUTING
Yahya E rdipasa, ST
11917201
2. DEFINISI
Perilaku menggunakan sumber daya
komputasi secara efisien, yaitu
dengan cara memaksimalkan efisieusi
energi, memperpanjang masa pakai
perangkat keras (hardware),
meminimalkan penggunaan kertas,
dan beberapa hal teknis lainnya.
4. Green Computing on PC
L aptop hanya m em erlukan 1 0% energi yang d igunakan
D esktop. Flat screen hanya m enggunakan 30% energi yang
d igunakan oleh M onitor C RT
C oba upgrad e RAM , sebelum m em utuskan ganti kom puter.
K om puter lam bat bisa karena kotornya registry atau ad a
background services yang berjalan pad ahal sebenarnya tid ak
kita perlukan.
M atikan kom puter ketika tid ak d igunakan (m alam hari).
5.
Screen saver is not energy saver. Pilih m atikan m onitor
d aripad a m enggunakan screen saver
Pilih virtualisasi d aripad a pem belian hard ware baru (hem at
70% energi)
Pilih peripheral berlogo energy star
C atat bahwa m od e power m enentukan prosentase hem at
energi (Sleep m od e – hem at 70% energi, Stand by m od e –
hem at 90% energi, H ibernate m od e – hem at 98% energi)
Jangan cepat m em buang PC , lakukan recycle atau d onasi ke
pihak lain apabila sud ah tid ak d igunakan.
6. G reen C omputing on L aptop
Gunakan power saving setting
K urangi penggunaan backlight
Atur layar d an hard d isk sleep/ setelah beberapa m enit
off
tanpa penggunaan
M atikan bluetooth d an wifi ketika tid ak d igunakan
L epas kartu M M C , SD , U SB Flash apabila tid ak d igunakan
K ecilkan volum e suara d an kontras layar
M inim alisir penggunaan IrD A (infrared ) atau serial
com m unication, karena boros energi
7.
U pgrad e RAM sebelum ganti laptop
Jangan cepat m em buang L aptop, lakukan recycle atau
d onasi ke pihak lain apabila sud ah tid ak d igunakan
8. Green C omputing on Paperless
Method
Penerapkan D ocum ent M anagem ent System ,
Electronic Invoicing d an Electronic Business Process
m enjad i solusi terhad ap pengurangan penggunaan
paper sebagai m ed ia d okum entasi ad m inistrasi
9. Green C om puting on Paperless
Ed ucation
H ind ari kertas, gunakan file elektronik atau blog untuk
pengum pulan laporan d an tugas
L upakan cara konvensional, gunakan eL earning System
untuk penyebaran m od ul ajar, forum d iskusi d an assesm ent
Gunakan C hatting d an Social N etworking untuk m end ukung
pem belajaran.