SlideShare a Scribd company logo
Normouliza 
Miranti Safitri 
Restiana 
Dini Hawariy 
Maria Khusnul K 
Rahmah Taniati
Pelestarian Orang Utan di 
Indonesia 
Nama lain orangutan adalah mawas, mawas merupakan 
sejenis kera besar dengan lengan panjang dan berbulu 
kemerahan, kadang coklat, yang hidup di hutan – hutan 
hujan Indonesia dan Malaysia. Neneknya moyangnya 
yang sudah punah adalah Sivapithecus. Ia hidup 7 – 13 
juta tahun yang lalu. Sedangkan leluhurnya atau leluhur 
manusia dan kera adalah Aegyptopithcus. Ia hidup 30 
juta tahun yang lalu. Ia diketahui yang paling tua.
Latar Belakang 
Tujuan 
Rumusan Masalah 
Batasan Masalah 
Undang-undang 
Konservasi 
COP 
Peran Pemerintah 
LATAR BELAKANG 
1. Populasi orang utan 
yang menurun 
2. Jumlah perburuan 
semakin meningkat 
3. Maraknya perdagangan 
orang utan (ilegal) 
4. Rusaknya habitat 
orang utan 
Perbaikan Habitat
Latar Belakang 
Tujuan 
Rumusan Masalah 
Batasan Masalah 
Undang-undang 
Konservasi 
COP 
Peran Pemerintah 
TUJUAN 
Untuk 
menginformasikan 
upaya pelestarian 
Orangutan 
Perbaikan Habitat
Latar Belakang 
Tujuan 
Rumusan Masalah 
Batasan Masalah 
Undang-undang 
Konservasi 
COP 
Peran Pemerintah 
RUMUSAN MASALAH 
1. Bagaimana cara pelestarian 
orangutan ? 
2. Apa peran pemerintah 
dalam upaya pelestarian 
orangutan ? 
Perbaikan Habitat
Latar Belakang 
Batasan Masalah 
Undang-undang 
Konservasi 
COP 
Peran Pemerintah 
BATASAN MASALAH 
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi 
fisik yang mencangkup keadaan SDA seperti 
tanah, air, energi surya, mineral, flora dan fauna 
yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam 
lautan, dengan kelembagaan yang meliputi 
ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana 
menggunakan lingkungan fisik tersebut. 
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik 
dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang 
tidak bernyawa sesperti tanah, udara, air, 
sedangkan komponen biotik adalah segala 
sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, 
dan manusia. 
Hewan terbagi atas hewan peliharan dan 
hewan liar. Salah satu hewan liar adalah 
orangutan. Orangutan merupakan jenias satwa 
primata yang sudah langka dan perlu dilestarikan 
Tujuan 
Rumusan Masalah 
Perbaikan Habitat
Latar Belakang 
Tujuan 
Rumusan Masalah 
Undang-undang 
Konservasi 
COP 
Peran Pemerintah 
UNDANG UNDANG 
Undang- Undang 
Nomor 5 Tahun 1990 tentang 
Konservasi Sumber Daya Alam 
Hayati dan Ekosistemnya, termasuk 
turunannya yaitu Peraturan 
Pemerintah No. 7 Tahun 1999 
tentang Pengawetan Tumbuhan 
dan Satwa Liar dan Peraturan 
Pemerintah No. 8 Tahun 1999 
tentang Pemanfaatan Tumbuhan 
dan Satwa Liar. 
Batasan Masalah 
Perbaikan Habitat
Latar Belakang 
Tujuan 
Rumusan Masalah 
Batasan Masalah 
Konservasi 
COP 
Peran Pemerintah 
KONSERVASI 
Kebun binatang dan taman safari di 
Indonesia diharapkan bisa lebih berperan 
dalam konservasi orangutan, dengan lebih 
meningkatkan program pendidikan dan 
penyadartahuan masyarakat dan tidak 
berorientasi bisnis semata. Selain itu, 
praktik pemeliharaan (husbandry) di 
seluruh kebun binatang yang ada di 
Indonesia perlu ditingkatkan dan dievaluasi 
secara teratur oleh PKBSI dengan 
melibatkan para ahli untuk menjamin 
kualitas pelaporan dan transparansi. 
Undang-undang 
Perbaikan Habitat
Latar Belakang 
Tujuan 
Rumusan Masalah 
Batasan Masalah 
Undang-undang 
COP 
Peran Pemerintah 
COP 
Centre for Orangutan Protection 
(COP) merupakan organisasi asli 
Indonesia yang berisi anak-anak 
muda Indonesia yang berdiri sejak 
tahun 2007. COP didirikan untuk 
memerangi kejahatan dan 
kekejaman terhadap orangutan, baik 
itu di habitatnya maupun di luar 
habitatnya. 
Konservasi 
Perbaikan Habitat
Latar Belakang 
Tujuan 
Rumusan Masalah 
Batasan Masalah 
Undang-undang 
Konservasi 
Peran Pemerintah 
PERAN PEMERINTAH 
Dengan mengeluarkan berbagai 
peraturan perundangan serta 
mengembangkan berbagai program 
kemitraan dengan sektor lain dan 
pemangku kepentingan lainnya. 
kearah pelestarian yang sifatnya ex situ 
(konservasi diluar habitat) untuk 
beberapa jenis terpilih dan mengatur 
sistem perdagangannya sedemikian rupa 
sehingga harganya dapat menekan harga 
daging payau yang diperoleh dari 
perburuan liar. 
COP 
Perbaikan Habitat
Latar Belakang 
Tujuan 
Rumusan Masalah 
Batasan Masalah 
Undang-undang 
Konservasi 
Peran Pemerintah 
Perbaikan Habitat 
Sebagai langkah awal dalam 
penyelamatan Orangutan dari 
kepunahan adalah dengan cara 
menyelamatkan habitatnya terlebih 
dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan 
cara penghentian pembukaan hutan 
untuk lahan perkebunan sawit, 
berperang melawan illegal logging, 
reboisasi, membatasi jarak habitat 
orangutan dengan pemukiman 
penduduk dan menggalakkan gerakan 
tanam seribu pohon. 
COP 
Perbaikan Habitat
Save Orangutan
Save Orangutan

More Related Content

Similar to Save Orangutan

Muhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptx
Muhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptxMuhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptx
Muhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptx
tugasTIKxi
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
Yuni Ratnasari
 
Hutan dan upaya konservasi
Hutan dan upaya konservasiHutan dan upaya konservasi
Hutan dan upaya konservasi
Afifi Rahmadetiassani
 
Keseimbangan Ekologi Kehidupan Manusia
Keseimbangan Ekologi Kehidupan ManusiaKeseimbangan Ekologi Kehidupan Manusia
Keseimbangan Ekologi Kehidupan Manusia
pepymarthaagyani
 
ToR pelatihan peningkatan masyarakat dalam perlindungan keanekaragaman hayati
ToR pelatihan peningkatan masyarakat dalam perlindungan keanekaragaman hayatiToR pelatihan peningkatan masyarakat dalam perlindungan keanekaragaman hayati
ToR pelatihan peningkatan masyarakat dalam perlindungan keanekaragaman hayati
Kang Margino
 
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesiaPemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
JNE
 
Kebijakan Konservasi Hiu dan Pari serta Aspek Regulasinya
Kebijakan Konservasi Hiu dan Pari serta Aspek RegulasinyaKebijakan Konservasi Hiu dan Pari serta Aspek Regulasinya
Kebijakan Konservasi Hiu dan Pari serta Aspek Regulasinya
Didi Sadili
 
Selamatkan Orang Utan Selamatkan Bumi Kita
Selamatkan Orang Utan Selamatkan Bumi KitaSelamatkan Orang Utan Selamatkan Bumi Kita
Selamatkan Orang Utan Selamatkan Bumi Kita
Lilik Maysarah
 
Makalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandiMakalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandi
JackAbidin
 
Kehati & Iyb 2010 21 Mar10
Kehati & Iyb 2010 21 Mar10Kehati & Iyb 2010 21 Mar10
Kehati & Iyb 2010 21 Mar10
ismail fizh
 
Mengamati pemanfaatan flora dan fauna
Mengamati pemanfaatan flora dan faunaMengamati pemanfaatan flora dan fauna
Mengamati pemanfaatan flora dan fauna
darma wati
 
Uu tahun 2006 no. 16 tentang penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan
Uu tahun 2006 no. 16 tentang penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutananUu tahun 2006 no. 16 tentang penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan
Uu tahun 2006 no. 16 tentang penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan
Legal Akses
 
kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2
kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2
kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2
budiresno
 
1. uu16 2006 sistempenyuluhan
1. uu16 2006 sistempenyuluhan1. uu16 2006 sistempenyuluhan
1. uu16 2006 sistempenyuluhan
proglap distanhut
 
Uu16 2006 sistempenyuluhan
Uu16 2006 sistempenyuluhanUu16 2006 sistempenyuluhan
Uu16 2006 sistempenyuluhanProbomarwan
 
Biologi kelas 1
Biologi kelas 1Biologi kelas 1
Biologi kelas 1
fitria rusadi
 
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
enggalfauzia
 
Perlindungan biodiversitas pangan Indonesia
Perlindungan biodiversitas pangan IndonesiaPerlindungan biodiversitas pangan Indonesia
Perlindungan biodiversitas pangan Indonesia
Wahyu Yuns
 

Similar to Save Orangutan (20)

Muhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptx
Muhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptxMuhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptx
Muhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptx
 
Melestarikan hutan
Melestarikan hutanMelestarikan hutan
Melestarikan hutan
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Hutan dan upaya konservasi
Hutan dan upaya konservasiHutan dan upaya konservasi
Hutan dan upaya konservasi
 
Melestarikan hutan
Melestarikan hutanMelestarikan hutan
Melestarikan hutan
 
Keseimbangan Ekologi Kehidupan Manusia
Keseimbangan Ekologi Kehidupan ManusiaKeseimbangan Ekologi Kehidupan Manusia
Keseimbangan Ekologi Kehidupan Manusia
 
ToR pelatihan peningkatan masyarakat dalam perlindungan keanekaragaman hayati
ToR pelatihan peningkatan masyarakat dalam perlindungan keanekaragaman hayatiToR pelatihan peningkatan masyarakat dalam perlindungan keanekaragaman hayati
ToR pelatihan peningkatan masyarakat dalam perlindungan keanekaragaman hayati
 
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesiaPemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
 
Kebijakan Konservasi Hiu dan Pari serta Aspek Regulasinya
Kebijakan Konservasi Hiu dan Pari serta Aspek RegulasinyaKebijakan Konservasi Hiu dan Pari serta Aspek Regulasinya
Kebijakan Konservasi Hiu dan Pari serta Aspek Regulasinya
 
Selamatkan Orang Utan Selamatkan Bumi Kita
Selamatkan Orang Utan Selamatkan Bumi KitaSelamatkan Orang Utan Selamatkan Bumi Kita
Selamatkan Orang Utan Selamatkan Bumi Kita
 
Makalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandiMakalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandi
 
Kehati & Iyb 2010 21 Mar10
Kehati & Iyb 2010 21 Mar10Kehati & Iyb 2010 21 Mar10
Kehati & Iyb 2010 21 Mar10
 
Mengamati pemanfaatan flora dan fauna
Mengamati pemanfaatan flora dan faunaMengamati pemanfaatan flora dan fauna
Mengamati pemanfaatan flora dan fauna
 
Uu tahun 2006 no. 16 tentang penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan
Uu tahun 2006 no. 16 tentang penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutananUu tahun 2006 no. 16 tentang penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan
Uu tahun 2006 no. 16 tentang penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan
 
kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2
kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2
kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2
 
1. uu16 2006 sistempenyuluhan
1. uu16 2006 sistempenyuluhan1. uu16 2006 sistempenyuluhan
1. uu16 2006 sistempenyuluhan
 
Uu16 2006 sistempenyuluhan
Uu16 2006 sistempenyuluhanUu16 2006 sistempenyuluhan
Uu16 2006 sistempenyuluhan
 
Biologi kelas 1
Biologi kelas 1Biologi kelas 1
Biologi kelas 1
 
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
 
Perlindungan biodiversitas pangan Indonesia
Perlindungan biodiversitas pangan IndonesiaPerlindungan biodiversitas pangan Indonesia
Perlindungan biodiversitas pangan Indonesia
 

Save Orangutan

  • 1. Normouliza Miranti Safitri Restiana Dini Hawariy Maria Khusnul K Rahmah Taniati
  • 2. Pelestarian Orang Utan di Indonesia Nama lain orangutan adalah mawas, mawas merupakan sejenis kera besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan, kadang coklat, yang hidup di hutan – hutan hujan Indonesia dan Malaysia. Neneknya moyangnya yang sudah punah adalah Sivapithecus. Ia hidup 7 – 13 juta tahun yang lalu. Sedangkan leluhurnya atau leluhur manusia dan kera adalah Aegyptopithcus. Ia hidup 30 juta tahun yang lalu. Ia diketahui yang paling tua.
  • 3. Latar Belakang Tujuan Rumusan Masalah Batasan Masalah Undang-undang Konservasi COP Peran Pemerintah LATAR BELAKANG 1. Populasi orang utan yang menurun 2. Jumlah perburuan semakin meningkat 3. Maraknya perdagangan orang utan (ilegal) 4. Rusaknya habitat orang utan Perbaikan Habitat
  • 4. Latar Belakang Tujuan Rumusan Masalah Batasan Masalah Undang-undang Konservasi COP Peran Pemerintah TUJUAN Untuk menginformasikan upaya pelestarian Orangutan Perbaikan Habitat
  • 5. Latar Belakang Tujuan Rumusan Masalah Batasan Masalah Undang-undang Konservasi COP Peran Pemerintah RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana cara pelestarian orangutan ? 2. Apa peran pemerintah dalam upaya pelestarian orangutan ? Perbaikan Habitat
  • 6. Latar Belakang Batasan Masalah Undang-undang Konservasi COP Peran Pemerintah BATASAN MASALAH Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencangkup keadaan SDA seperti tanah, air, energi surya, mineral, flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa sesperti tanah, udara, air, sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, dan manusia. Hewan terbagi atas hewan peliharan dan hewan liar. Salah satu hewan liar adalah orangutan. Orangutan merupakan jenias satwa primata yang sudah langka dan perlu dilestarikan Tujuan Rumusan Masalah Perbaikan Habitat
  • 7. Latar Belakang Tujuan Rumusan Masalah Undang-undang Konservasi COP Peran Pemerintah UNDANG UNDANG Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, termasuk turunannya yaitu Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa Liar dan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Tumbuhan dan Satwa Liar. Batasan Masalah Perbaikan Habitat
  • 8. Latar Belakang Tujuan Rumusan Masalah Batasan Masalah Konservasi COP Peran Pemerintah KONSERVASI Kebun binatang dan taman safari di Indonesia diharapkan bisa lebih berperan dalam konservasi orangutan, dengan lebih meningkatkan program pendidikan dan penyadartahuan masyarakat dan tidak berorientasi bisnis semata. Selain itu, praktik pemeliharaan (husbandry) di seluruh kebun binatang yang ada di Indonesia perlu ditingkatkan dan dievaluasi secara teratur oleh PKBSI dengan melibatkan para ahli untuk menjamin kualitas pelaporan dan transparansi. Undang-undang Perbaikan Habitat
  • 9. Latar Belakang Tujuan Rumusan Masalah Batasan Masalah Undang-undang COP Peran Pemerintah COP Centre for Orangutan Protection (COP) merupakan organisasi asli Indonesia yang berisi anak-anak muda Indonesia yang berdiri sejak tahun 2007. COP didirikan untuk memerangi kejahatan dan kekejaman terhadap orangutan, baik itu di habitatnya maupun di luar habitatnya. Konservasi Perbaikan Habitat
  • 10. Latar Belakang Tujuan Rumusan Masalah Batasan Masalah Undang-undang Konservasi Peran Pemerintah PERAN PEMERINTAH Dengan mengeluarkan berbagai peraturan perundangan serta mengembangkan berbagai program kemitraan dengan sektor lain dan pemangku kepentingan lainnya. kearah pelestarian yang sifatnya ex situ (konservasi diluar habitat) untuk beberapa jenis terpilih dan mengatur sistem perdagangannya sedemikian rupa sehingga harganya dapat menekan harga daging payau yang diperoleh dari perburuan liar. COP Perbaikan Habitat
  • 11. Latar Belakang Tujuan Rumusan Masalah Batasan Masalah Undang-undang Konservasi Peran Pemerintah Perbaikan Habitat Sebagai langkah awal dalam penyelamatan Orangutan dari kepunahan adalah dengan cara menyelamatkan habitatnya terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara penghentian pembukaan hutan untuk lahan perkebunan sawit, berperang melawan illegal logging, reboisasi, membatasi jarak habitat orangutan dengan pemukiman penduduk dan menggalakkan gerakan tanam seribu pohon. COP Perbaikan Habitat