Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pandangan Paul McCartney mengenai nilai-nilai karakter yang dapat diperoleh dari berlatih paduan suara.
2. Paduan suara dapat membentuk karakter seperti tertib, disiplin, kerja sama tim, dan kerja keras pada anggotanya.
3. Paduan suara juga mengajarkan filosofi yang lebih pluralis dan sosial dibanding individualis.
This document classifies and describes the different types of human voices. It divides female voices into soprano, mezzo-soprano, and contralto. Male voices are divided into countertenor, tenor, baritone, and bass. Each voice type has a defined range and characteristics. Examples of famous singers are provided for each voice type.
The document classifies human voices according to gender and vocal range. For female voices, it lists soprano, mezzo-soprano, alto, and contralto in descending order. For male voices, it lists countertenor, tenor, baritone, bass, and basso profondo from highest to lowest. Examples of each voice type are provided with links to audio samples. Required reading links to Wikipedia pages about each voice classification are also included.
This document summarizes the classification of human voices and vocal ensembles. It describes that there are two main groups of voices - female and male - which are classified by their timbre and range. It then lists the different voice types from highest to lowest for female voices as soprano, mezzo soprano, and contralto and for male voices as tenor, baritone, and bass. The document concludes by explaining that vocal ensembles can be classified by their number of voices, types of voices, or style of music performed.
The document classifies and describes the different types of human voices. It divides voices into female and male categories. Female voices range from high to low as soprano, mezzo-soprano, alto, and contralto. Male voices also range from high to low as countertenor, tenor, baritone, bass, and basso profondo. Examples of music and YouTube links are provided for each voice type. Additional required reading links to Wikipedia pages on each specific voice classification are listed.
This document classifies human voices and types of choirs. It identifies the main voice types as soprano, mezzo-soprano, contralto, tenor, baritone, and bass. Soprano and mezzo-soprano are the highest female voices, while contralto is the lowest. Tenor and baritone are male voices above bass, the lowest male voice. The document also outlines three common choir types: mixed choirs with both female and male voices; female choirs; and male choirs, each led by a conductor.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis genre musik mulai dari musik klasik, pop, tradisional, hingga genre-genre modern seperti jazz, rock, metal, hip hop, electronic dan lainnya. Jenis-jenis musik tersebut dibedakan berdasarkan ciri khas, teknik bermusik, dan tokoh-tokohnya.
This document classifies and describes the different types of human voices. It divides female voices into soprano, mezzo-soprano, and contralto. Male voices are divided into countertenor, tenor, baritone, and bass. Each voice type has a defined range and characteristics. Examples of famous singers are provided for each voice type.
The document classifies human voices according to gender and vocal range. For female voices, it lists soprano, mezzo-soprano, alto, and contralto in descending order. For male voices, it lists countertenor, tenor, baritone, bass, and basso profondo from highest to lowest. Examples of each voice type are provided with links to audio samples. Required reading links to Wikipedia pages about each voice classification are also included.
This document summarizes the classification of human voices and vocal ensembles. It describes that there are two main groups of voices - female and male - which are classified by their timbre and range. It then lists the different voice types from highest to lowest for female voices as soprano, mezzo soprano, and contralto and for male voices as tenor, baritone, and bass. The document concludes by explaining that vocal ensembles can be classified by their number of voices, types of voices, or style of music performed.
The document classifies and describes the different types of human voices. It divides voices into female and male categories. Female voices range from high to low as soprano, mezzo-soprano, alto, and contralto. Male voices also range from high to low as countertenor, tenor, baritone, bass, and basso profondo. Examples of music and YouTube links are provided for each voice type. Additional required reading links to Wikipedia pages on each specific voice classification are listed.
This document classifies human voices and types of choirs. It identifies the main voice types as soprano, mezzo-soprano, contralto, tenor, baritone, and bass. Soprano and mezzo-soprano are the highest female voices, while contralto is the lowest. Tenor and baritone are male voices above bass, the lowest male voice. The document also outlines three common choir types: mixed choirs with both female and male voices; female choirs; and male choirs, each led by a conductor.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis genre musik mulai dari musik klasik, pop, tradisional, hingga genre-genre modern seperti jazz, rock, metal, hip hop, electronic dan lainnya. Jenis-jenis musik tersebut dibedakan berdasarkan ciri khas, teknik bermusik, dan tokoh-tokohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian musik, genre musik, dan alat musik tradisional. Musik didefinisikan sebagai seni atau ilmu menyusun nada untuk menghasilkan komposisi yang memiliki keseimbangan. Berbagai genre musik dijelaskan seperti musik klasik, jazz, blues, rock, dan elektronik. Alat musik tradisional Indonesia seperti gamelan dan angklung juga dibahas.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai unsur-unsur teknik vokal yang perlu diperhatikan untuk memproduksi suara yang baik, meliputi artikulasi, pernapasan, phrasering, sikap badan, resonansi, dan lainnya. Dokumen tersebut juga membahas jenis-jenis suara manusia, tanda-tanda dinamika dan tempo, serta penjelasan mengenai paduan suara.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis suara wanita (sopran, mezzo-sopran, alto) dan tiga jenis suara pria (tenor, bariton, bass), serta cara bernyanyi dengan teknik kanon secara bersahut-sahutan dan perbedaan pernapasan dada dan perut.
Makalah ini membahas tentang Musik Nusantara dan musik keroncong di Indonesia. Musik Nusantara terdiri dari musik tradisional seperti musik daerah, keroncong, langgam, stambul dan musik non-tradisional seperti pop, perjuangan, seriosa, dangdut, dan anak-anak. Musik keroncong berasal dari abad ke-16 dan memiliki ciri bentuk, alat musik, dan pembawaan vokal khas. Makalah ini berisi latar belakang, sejar
Mengaransemen lagu merupakan proses menyesuaikan komposisi musik dengan instrumen lain agar esensi musiknya tetap terjaga. Hal-hal yang perlu diperhatikan meliputi nada dasar, irama, melodi, dan gerak akord. Prosesnya meliputi memilih lagu, mentranskripsikan, menentukan jangkauan nada, dan menambahkan harmoni sesuai sifat instrumen. Hasil akhir direkam dan dikoreksi sampai sesuai.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar seni musik seperti pengertian musik menurut beberapa ahli, jenis-jenis birama, harmoni, ritme, tempo, dan nada dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur musik seperti bunyi, nada, melodi, ritme, harmoni, notasi musik, serta jenis-jenis musik non-tradisional Indonesia seperti pop, dangdut, keroncong, campur sari, dan nasyid.
Teks tersebut membahas tentang berbagai jenis alat musik tradisional Indonesia, khususnya alat musik kordofon yang dipetik seperti kecapi, pipa, gambus, sempe, panting, dan sasando. Alat-alat musik tersebut masing-masing memiliki ciri khas dan sejarah tersendiri sesuai dengan daerah asalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep musik Barat dan unsur-unsurnya, yaitu nada, melodi, dan ritme. Nada dijelaskan sebagai bunyi yang tersusun dalam sistem tertentu seperti tangga nada diatonis. Melodi didefinisikan sebagai urutan nada yang membentuk kesatuan. Ritme diartikan sebagai variasi horisontal dan aksen melodi yang terbentuk dari kombinasi suara dan diam. [/ringkasan]
Bahan Ajar Kelas 5 Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 2.pdfGurgurScience1
1. Dokumen tersebut membahas tentang tangga nada, pantun, dan sistem peredaran darah pada burung.
2. Tangga nada terdiri dari tangga nada mayor dan minor, sedangkan pantun terdiri atas sampiran dan isi.
3. Sistem peredaran darah burung meliputi jantung, pembuluh darah, dan paru-paru.
Bab ini membahas tentang penyajian lagu populer dalam bentuk vokal grup, meliputi ciri-ciri vokal grup, tahapan aransemen vokal, dan menentukan lagu populer yang akan diaransemen menjadi konsep vokal grup. Siswa diajak untuk mencoba mengaransemen lagu populer menjadi sajian vokal grup dengan memperhatikan pola melodi dan lirik lagu serta pembagian tugas vokal.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai muzik zaman Renaissance yang bermula pada 1450-1600. Muzik Renaissance berfokus kepada muzik vokal polifonik dengan penggunaan teknik seperti imitasi dan tekstur. Terdapat dua jenis muzik utama iaitu muzik gereja seperti mass dan motet, serta muzik sekular seperti madrigal dan chanson. Komposer penting zaman Renaissance termasuk Leonal Power, Pierre de la Rue, dan T
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian musik, genre musik, dan alat musik tradisional. Musik didefinisikan sebagai seni atau ilmu menyusun nada untuk menghasilkan komposisi yang memiliki keseimbangan. Berbagai genre musik dijelaskan seperti musik klasik, jazz, blues, rock, dan elektronik. Alat musik tradisional Indonesia seperti gamelan dan angklung juga dibahas.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai unsur-unsur teknik vokal yang perlu diperhatikan untuk memproduksi suara yang baik, meliputi artikulasi, pernapasan, phrasering, sikap badan, resonansi, dan lainnya. Dokumen tersebut juga membahas jenis-jenis suara manusia, tanda-tanda dinamika dan tempo, serta penjelasan mengenai paduan suara.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis suara wanita (sopran, mezzo-sopran, alto) dan tiga jenis suara pria (tenor, bariton, bass), serta cara bernyanyi dengan teknik kanon secara bersahut-sahutan dan perbedaan pernapasan dada dan perut.
Makalah ini membahas tentang Musik Nusantara dan musik keroncong di Indonesia. Musik Nusantara terdiri dari musik tradisional seperti musik daerah, keroncong, langgam, stambul dan musik non-tradisional seperti pop, perjuangan, seriosa, dangdut, dan anak-anak. Musik keroncong berasal dari abad ke-16 dan memiliki ciri bentuk, alat musik, dan pembawaan vokal khas. Makalah ini berisi latar belakang, sejar
Mengaransemen lagu merupakan proses menyesuaikan komposisi musik dengan instrumen lain agar esensi musiknya tetap terjaga. Hal-hal yang perlu diperhatikan meliputi nada dasar, irama, melodi, dan gerak akord. Prosesnya meliputi memilih lagu, mentranskripsikan, menentukan jangkauan nada, dan menambahkan harmoni sesuai sifat instrumen. Hasil akhir direkam dan dikoreksi sampai sesuai.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar seni musik seperti pengertian musik menurut beberapa ahli, jenis-jenis birama, harmoni, ritme, tempo, dan nada dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur musik seperti bunyi, nada, melodi, ritme, harmoni, notasi musik, serta jenis-jenis musik non-tradisional Indonesia seperti pop, dangdut, keroncong, campur sari, dan nasyid.
Teks tersebut membahas tentang berbagai jenis alat musik tradisional Indonesia, khususnya alat musik kordofon yang dipetik seperti kecapi, pipa, gambus, sempe, panting, dan sasando. Alat-alat musik tersebut masing-masing memiliki ciri khas dan sejarah tersendiri sesuai dengan daerah asalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep musik Barat dan unsur-unsurnya, yaitu nada, melodi, dan ritme. Nada dijelaskan sebagai bunyi yang tersusun dalam sistem tertentu seperti tangga nada diatonis. Melodi didefinisikan sebagai urutan nada yang membentuk kesatuan. Ritme diartikan sebagai variasi horisontal dan aksen melodi yang terbentuk dari kombinasi suara dan diam. [/ringkasan]
Bahan Ajar Kelas 5 Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 2.pdfGurgurScience1
1. Dokumen tersebut membahas tentang tangga nada, pantun, dan sistem peredaran darah pada burung.
2. Tangga nada terdiri dari tangga nada mayor dan minor, sedangkan pantun terdiri atas sampiran dan isi.
3. Sistem peredaran darah burung meliputi jantung, pembuluh darah, dan paru-paru.
Bab ini membahas tentang penyajian lagu populer dalam bentuk vokal grup, meliputi ciri-ciri vokal grup, tahapan aransemen vokal, dan menentukan lagu populer yang akan diaransemen menjadi konsep vokal grup. Siswa diajak untuk mencoba mengaransemen lagu populer menjadi sajian vokal grup dengan memperhatikan pola melodi dan lirik lagu serta pembagian tugas vokal.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai muzik zaman Renaissance yang bermula pada 1450-1600. Muzik Renaissance berfokus kepada muzik vokal polifonik dengan penggunaan teknik seperti imitasi dan tekstur. Terdapat dua jenis muzik utama iaitu muzik gereja seperti mass dan motet, serta muzik sekular seperti madrigal dan chanson. Komposer penting zaman Renaissance termasuk Leonal Power, Pierre de la Rue, dan T
2. KATA PENGANTAR Redaksi SATB-Magz
02
Choir In Action
Fun With Choir 2
21
22
Pimpinan Redaksi:
Redaksi:
Editor dan Desainer:
Kontributor:
www.facebook.com/partitursatb
www.twitter.com/partitursatb
Randi Pratama M.
Dwi Haris F.
Priyambudi
Markus
Titis Kusuma Dewi
Randi Pratama M.
Adam Jordan
...
...
...
...
...
...
Untuk semua saran dan kritik
bisa langsung hubungi
Contents02 Puji syukur kehadirat Allah SWT atas terbitnya
majalah SATB-Magz. Majalah ini merupakan
majalah yang berisi hal-hal yang menarik dari
musik vokal khususnya paduan suara. Selain itu,
majalah ini juga berisi laporan kegiatan-kegiatan
yang sudah pernah diadakan oleh FP Partitur SATB.
Majalah ini hadir dalam bentuk majalah elektronik
(e-magazine), akan tetapi tidak menutup
kemungkinan akan diterbitkan versi media cetak di
masayangakandatang.
Saya sebagai pendiri FP Partitur SATB sangat
menyambut gembira akan hadirnya majalah ini,
terlebih dukungan dari teman-teman admin
maupun member-member SATB yang sudah
membantu memberikan dukungan moral hingga
kiriman-kirimanartikelyangcukupmenarik.
Saya sangat berharap dengan adanya majalah ini,
akan memberikan motivasi kepada seluruh
pembaca, khususnya chorister dan pecinta paduan
suara di Indonesia agar tetap dan terus berkarya
demi perkembangan kualitas paduan suara yang
kitamiliki.
Edisi majalah kali ini merupakan edisi perdana.
Segala saran dan kritik dari teman-teman yang
sifatnya membangun akan kami terima dengan
tangan terbuka. Saran dan kritik tersebut nantinya
digunakan sebagai bahan revisi dan pengembangan
padamajalahdigitalberikutnya.
Tanpa dukungan dari teman-teman semua, majalah
ini takkan pernah ada. Saya ucapkan banyak terima
kasih.
RANDI PRATAMA M.
KATA PENGANTAR
TB
SA03 04
05 06
Tentang SATB
Cerpen
Kenangan Terindah 201307
Fun With Choir20
Paduan Suara
Menyeimbangkan otak kiri dan kanan09
Paduan Suara
Sebagai pembentuk sebuah karakter10
Pentatonix:
Modern Acappella Yang Mendunia12
3. sopran
03
SIAPASIHSOPRANITU?
Sopran (Soprano) adalah penyanyi suara tertinggi
dalam klasifikasi vokal di dalam budaya musik klasik
barat. Istilah ini berasal dari bahasa Italia 'sopra' yang
berarti melampaui dan juga bahasa Latin 'supra' yang
berarti super. Dalam masa kini, istilah sopran hanya
digunakan untuk penyanyi wanita yang memiliki
jarak suara sopran. Dalam paduan suara, standar
jarak suara sopran adalah yaitu dari C4 hingga satu
setengahoktafkeatasmencapaiG5/A5.
INGINTAHUSEJARAHSOPRAN?
Di dalam sejarah musik barat, sopran digunakan pada
abad 16 untuk menyebut bagian suara paduan suara
paling tinggi yang biasa dinyanyikan oleh anak lelaki.
Pada abad 16 dan 17, agama Kristen di Eropa
melarang kaum wanita untuk bertampil di tempat
umum dan khususnya di Katedral dan Gereja. Dengan
berkembangnya Opera, peran-peran wanita
diperlukan. Dengan dilarangnya wanita untuk
menyanyi di panggung, penyanyi kastrati digunakan,
dan masih terus dipergunakan hingga akhir musik
baroque. Dengan perkembangan agama kristen
protestan, doktrin katolik lambat laun memudar dan
penyanyi wanita diperbolehkan menyanyi dalam
paduan suara di gereja ataupun di opera. Sejak masa
tersebut, istilah sopran dipergunakan untuk suara
wanitadansuarasoprananak-anak(soprantrebel).
Nicole Scherzinger
Christina Aguilera
Celline Dion
Mariah Carey
4. alto
04
SIAPASIHALTOITU?
ALTO (Kontralto) adalah tipe suara terendah untuk
seorang wanita, dengan tessitura terendah, berada di
antara tenor dan mezzo-sopran. Biasanya tipe ini
berenggang dari F di bawah C tengah (F3 di scientific
pitch notation) sampai G di atas C tengah (G5),
walaupun dalam beberapa suara istimewa bisa dari E
dibawahCtengah(E3)atauB♭keduadiatasCtengah
(B♭5).
PERSEPSIYANGSALAHTENTANGALTO
1. Saat pengelompokan suara, Alto adalah sisa hasil
seleksidarisuaraSopran??
2.Altotidakbisamenjangkaunada-nadatinggi??
3.Altotidakbisamenjadisolois??
Jelas salah dan harus dibuang jauh-jauh persepsi
seperti atas. ALTO lebih mempunyai kekuatan di
nada-nada rendah dibandingkan sopran. Jadi sopran
dan alto masing-masing memiliki keunikan masing-
masing. Beberapa alto pun sebenarnya masih bisa
menjangkau nada-nada sopran (biasanya tergolong
suara mezzosopran), tapi timbre dan range suaranya
cenderung ke Alto dalam menyanyikan lagu-lagu
SATB.Altopunsangatbisamenjadisolois,bahkansaat
bernyanyi di nada-nada bait (verse)-nya jauh lebih
baikketimbangsopran.DisanalahkelebihanAlto.
MasihminderjadiseorangAlto??
04
Adele
Norah Jones
Toni Braxton
Lady Gaga
5. 05
tenor
SIAPASIHTENORITU?
Tenor adalah jenis suara tinggi pada penyanyi pria.
Secara umum, suara tenor masuk di antara nada C3
(nada C satu oktaf di atas nada C natural) sampai nada
A4 (nada A di atas nada C tengah) dalam paduan suara
dan sampai C5 untuk penyanyi solo. Ada beberapa
penyanyi tenor yang memiliki rentang suara lebih
ekstim yakni dari B♭2 (dua B♭ di bawah C natural)
sampaikenadaF5(duaFdiatasCtengah).
Kata tenor juga dipakai oleh beberapa jenis alat musik
seperti saksofon untuk mengindikasikan rentang
nada yang dihasilkan dari alat musik tersebut. Di
dalam opera, nada terendah tenor bisa sampai ke A2,
walaupun hanya sedikit sekali yang lebih rendah dari
C3, dan nada tertinggi bisa sampai ke C5. Di dalam
teater musikal, nada tenor biasanya ditulis dari B♭2
and A♭4, walaupun kadang ada nada rendah sampai
A♭2 dannadatinggisampaiG5
ASALMULAKATATENOR
Kata tenor berasal dari bahasa latin “tenere” yang
berarti menahan. Dalam polifoni abad pertengahan
dan Renaissance antara sekitar 1250 dan 1500 tenor
merupakan suara dasar yang dijadikan rujukan untuk
menentukansuarasuara-suarayanglain.
Apakah kalian terasa “menahan” saat bernyanyi pada
rangetingginada-nadatenor?
Adam Levine
Luciano Pavarotti
Michael Buble
Michael Jackson
6. 06
bass
SIAPASIHBASSITU?
Bass atau Bas adalah jenis suara terendah penyanyi
pria, biasanya mempunyai jangkauan dari nada E2
sampai E4. Walaupun demikian, beberapa penyanyi
yang nada rendahnya bisa sangat ekstrim, bisa
mencapai nada C2. Penyanyi bass yang mempunyai
rangelebihtinggibiasadisebutdenganBaritone.
BASSSEBAGAIBASE
Nada bass bisa dihasilkan baik dari suara manusia
ataupun dari alat musik. Sesuai dengan namanya bass
atau bisa disebut “base” juga berfungsi sebagai root
atauakar;dasardarisebuahlagu.Olehkarenaitubass
merupakan jenis suara yang diharuskan ada dalam
setiapkomposisipaduansuaracampuranmixedchoir
atau paduan suara sejenis pria male choir, termasuk
jugaakapela.
KESULITANBERNYANYIBASS
Kadang-kadang penyanyi bass memiliki lebih banyak
kesulitan saat bernyanyi Legato. Legato adalah
menyanyikan gabungan beberapa not yang berurutan
dalam satu waktu. Masalah ini sering terjadi ketika
penyanyi ingin menghasilkan suara yang terlalu gelap
atauterlaluberat.
Barry White
Tim Storms
Avi Kaplan
Tim Foust
7. Paduan Suara sebagai Pembentuk Sebuah Karakter
07
Yupps!! kutipan diatas merupakan buah pemikiran dari musisi sekaligus
pencipta lagu legendaris asal Inggris. Dia merupakan salah satu personil
The Beatles yang cukup berpengaruh terhadap kesuksesan grup band
legendaris itu, selain John Lennon tentunya. Dialah Paul McCartney.
Kutipan tersebut mengisyaratkan bahwa McCartney sangat menyukai
paduan suara dan melihat banyak nilai yang terkandung di dalam sebuah
tim paduan suara. McCartney tidak hanya melihat paduan suara dari sisi
kacamata orang umumya (paduan suara hanyalah sekelompok orang
yang bernyanyi bersama dengan mulut terbuka lebar), akan tetapi juga
dapat menemukan banyak sisi positif dari sebuah kelompok paduan
suara. McCartney menuturkan secara eksplisit bahwa di dalamnya
terdapat banyak nilai karakter yang secara tidak langsung dapat
diperolehdarimempelajaripaduansuara.Karakterapasajaitu?Marikita
bahas!!!
Sebelumnya, kita semua pasti tidak asing lagi dengan aktivitas bermusik.
Banyak dari kita hampir tiap hari melakukan aktivitas atau kegiatan
bermusik. Entah itu hanya sekedar bersiul, menirukan nyanyian artis
idola kita melalui MP3 player, bernyanyi di kamar mandi atau bahkan
bermusik secara profesional. Musik itu sendiri dapat dikelompokan
dalam dua kelompok berdasarkan alat musiknya yaitu musik
instrumental dan musik vokal. Nah dalam hal yang dibahas kali ini
Paduan suara atau Choir merupakan bentuk penyajian musik vokal.
Paduan suara memadukan berbagai warna dan jenis suara menjadikan
suatu kesatuan yang utuh dan dapat menunjukan jiwa lagu yang
dibawakan.
I Love to Hear a Choir, I Love The Humanity... to See the Faces of real
People devoting themselves to a piece of music.I like the teamwork, it makes
me feel optimistic about the human race when i see them cooperating like that
[Paul McCartney]
Pengelompokan suara dalam Paduan Suara
terdiri dari berbagai jenis, salah satunya
adalah Sopran, Alto, Tenor, dan Bass.
Jumlah penyanyinya pun beragam, bisa
mulai dari 8 orang hingga lebih 50 orang.
Semakin banyak penyanyi yang digunakan,
proses menuju suatu kepaduan pun
semakin lama. Hal itu terbentuk bukan
hanya dalam hitungan hari, tetapi mungkin
juga bisa berbulan-bulan lamanya hingga
sebuah tim paduan suara benar-benar
menghasilkan satu kesatuan suara yang
harmonis. Dalam proses yang memakan
waktuinilahindividuditempakarakternya.
Karakter yang dapat diperoleh dari berlatih paduan suara sangatlah bermacam-
macam, salah satunya adalah tertib dan disiplin. Secara tidak langsung karakter
tertib dan disiplin kita peroleh dari kegiatan kita berlatih lagu yang akan kita
bawakan dalam sebuah partitur. Didalam sebuah partitur ditanamkan dalam
membaca notasi-notasi yang ada, kita dituntut untuk tertib mengikuti aturan
dalam partitur tersebut. Bisa berupa disiplin dalam membaca ketukannya, bunyi
nadanya, temponya dan sebagainy. Tidak ada toleransi bagi individu untuk
melanggar. Satu individu yang melanggar maka satu tim paduan suara terkena
dampaknya. Displin dalam latihan juga terbentuk dari cara kita untuk datang
tepatwaktusaatlatihan.Apabilakitaterlambatlatihan15menitsaja,makasudah
pasti ada bagian yang kita lewatkan entah itu pemanasan ataupun latihan yang
lain.Darisitulahkitabisamendapatkankaraktertertibdandisiplin.
8. Selanjutnya, karakter lain bisa diperoleh dari rutinnya berlatih paduan
suara adalah munculnya jiwa sosial, bekerja keras, dan kerjasama tim.
Paduan suara merupakan kumpulan dari individu-individu yang
mempunyai bermacam-macam karakter. Entah itu karakter
berdasarkan suara sopran, alto, tenor, dan bass, ataupun karakter
secarawatak.Olehkarenaitudalampaduansuaradiajarkanbagaimana
harus bisa bekerja sama dalam sebuah tim dan harus bisa megurangi
ego masing-masing khususnya dalam bernyanyi. Karakter bekerja
keras pun secara tidak langsung ditanamkan secara perlahan. Setiap
individu diajarkan untuk tetap berusaha dan tidak mengeluh demi
memperbaiki sebuah tim, entah itu tim lomba maupun tim konser.
Apabila tiap individu selalu mengeluh dalam berlatih, akhirnya justru
membuat paduan suara itu sendiri berubah nama menjadi “aduan
suara”. Selain itu setiap anggota paduan suara juga dituntut untuk peka
terhadap lingkungan sekitar, belajar untuk mau mendengarkan, mau
bekerja sama, mau bekerja keras untuk membentuk sebuah kesatuan
tim, yang nantinya juga akan berdampak pada kepaduan harmoni yang
dihasilkan.
Banyak yang akan kita peroleh dan kita dapatkan dari Paduan suara.
Paduan suara bukan hanya sekedar wahana bernyanyi dan berkreasi
tetapi juga di dalamnya banyak mengajarkan kita tentang filosofi hidup.
Filosofi yang lebih pluralis dan sosial bukan individualis. Karena dalam
paduan suara itu sendiri, kita wajib mengesampingkan alasan agama,
suku, bahasa, kebudayaan dan sebagainya. Asalkan kita berkumpul kita
mempelajari sebuah partitur yang sama, entah dari mana kita berasal,
dari suku apa, atau bahkan dari negara manapun. Bila kita
mempelajarinya hasilnya kita akan melantunkan senandung yang sama
dengan apa yang tertulis pada partitur tersebut. Paduan suara
mengajarkan kita peka terhadap sekeliling kita karena sebelum
bernyanyi kita diajarkan untuk mendengarkan lebih dulu suara orang
disekeliligkita,sepertihalnyajumlahtelingakitayanglebihbanyakdari
mulutkita.
Harapan selanjutnya, semoga para pelaku seni terutama sahabat chorister diseluruh
Indonesia dapat mengambil dan memperoleh manfaat dari paduan suara. Manfaat
yang dapat membuat diri kita menjadi semakin baik. Entah itu bagi para siswa siswa
disekolah, para mahasiswa, dan semua masyarakat umum yang cinta paduan suara.
Buktikan bahwa paduan suara bukan hanya sekedar bernyanyi tapi di dalamnya
terdapat bermacam filosofi yang bisa membentuk karakter setiap individu yang
menggelutinya. Semoga semakin jaya paduan suara indonesia, semakin berprestasi
mengharumkan nama Indonesia di dunia. Dan untuk indonesia yang semakin baik
Paduan Suara sebagai Pembentuk Sebuah KarakterLanjutan
Tentang Penulis
Dwi Haris Fitriansyah
Samarinda, 8 April 1992
Bass Voice
PSM Paranada FKIP UNEJ
@dwiharisf
08
follow on twitter
picture: PSM Bunga Almamater UNISMA
“Kebiasaan yang baik akan membentuk karakter yang baik ”