SlideShare a Scribd company logo
GEOTHERM
AL
Santiko Wibowo
S952108008
GEOTHERMAL SEBAGAI ENERGI
ALTERNATIF
• Energi panas bumi juga dikenal dengan nama energi geothermal yang berasal dari
bahasa Yunani. Dalam bahasa Yunani kata “geo” memiliki arti bumi dan kata “thermal”
memiliki arti panas jadi ketika digabungkan kata geothermal memiliki arti panas bumi.
Energi panas bumi sendiri dihasilkan dan disimpan di dalam inti bumi.
• Sistem panas bumi Indonesia pada umumnya mempunyai temperature tinggi (>225 C),
hanya beberapa diantaranya yang mempunyai temperature sedang (150 C-225 C).
Potensi sumber daya panas bumi Indonesia yaitu sekitar 27.500 MW, sekitar 30-40%
potensi panas bumi dunia.
2
3
PENGELOMPOKAN ENERGI PANAS BUMI
BERDASARKAN PENEMUAN DI ALAM
4
1) Energi Panas Bumi "Uap Basah“
2) Energi Panas Bumi "Air Panas"
3) Energi Panas Bumi "Batuan Panas"
1) ENERGI PANAS BUMI "UAP BASAH“
5
Uap basah yang keluar dari perut bumi pada
mulanya berupa air panas bertekanan tinggi
yang pada saat menjelang permukaan bumi
terpisah menjadi kira-kira 20 % uap dan 80 %
air. Separator digunakan untuk memisahkan uap
dan air. Uap yang telah dipisahkan dari air
diteruskan ke turbin untuk menggerakkan
generator listrik, sedangkan airnya disuntikkan
kembali ke dalam bumi untuk menjaga
keseimbangan air dalam tanah.
2) ENERGI PANAS BUMI "AIR PANAS"
6
Air panas yang keluar dari perut bumi
(brine) mengandung banyak mineral. Untuk
dapat memanfaatkan energi panas bumi
jenis ini, digunakan sistem biner (dua buah
sistem utama) yaitu wadah air panas
sebagai sistem primemya dan sistem
sekundernya berupa alat penukar panas
(heat exchanger) yang akan menghasilkan
uap untuk menggerakkan turbin.
Energi panas bumi "uap panas" bersifat
korosif, sehingga biaya awal
pemanfaatannya lebih besar dibandingkan
dengan energi panas bumi jenis lainnya.
3) ENERGI PANAS BUMI "BATUAN PANAS"
7
Energi panas bumi jenis ini berupa batuan panas yang ada dalam perut bumi akibat berkontak
dengan sumber panas bumi (magma). Energi panas bumi ini diambil sendiri dengan cara
menyuntikkan air ke dalam batuan panas dan dibiarkan menjadi uap panas, kemudian diambil
kembali sebagai uap panas untuk menggerakkan turbin. Sumber batuan panas pada
umumnya terletak jauh di dalam perut bumi, sehingga untuk memanfaatkannya perlu teknik
pengeboran khusus yang memerlukan biaya cukup tinggi.
GEOTHERMAL DI INDONESIA
8
• Di Indonesia usaha pencarian sumber energi panas bumi pertama kali dilakukan di daerah Kawah
Kamojang pada tahun 1918. Pada tahun 1926 hingga tahun 1929 lima sumur eksplorasi dibor di
mana sampai saat ini salah satu dari sumur tersebut, yaitu sumur KMJ-3 masih memproduksikan
uap panas kering atau dry steam. Kegiatan eksplorasi panas bumi di Indonesia baru dilakukan secara
luas pada tahun 1972. Direktorat Vulkanologi dan Pertamina, dengan bantuan Pemerintah Perancis
dan New Zealand melakukan survei pendahuluan di seluruh wilayah Indonesia.
• Dari hasil survei dilaporkan bahwa di Indonesia terdapat 217 prospek panas bumi, yaitu di sepanjang
jalur vulkanik mulai dari bagian Barat Sumatera, terns ke Pulau Jawa, Bali, Nusatenggara dan
kemudian membelok ke arah utara melalui Maluku dan Sulawesi. Survei yang dilakukan selanjutnya
telah berhasil menemukan beberapa daerah prospek barn sehingga jumlahnya meningkat menjadi
256 prospek, yaitu 84 prospek di Sumatera, 76 prospek di Jawa, 51 prospek di Sulawesi, 21 prospek
di Nusatenggara, 3 prospek di Irian, 15 prospek di Maluku dan 5 prospek di Kalimantan. Panas bumi
di Indonesia umumnya merupakan hidrothermal yang mempunyai temperatur tinggi (>225), hanya
beberapa di antaranya yang mempunyai temperatur sedang (150-225).
POTENSI GEOTHERMAL INDONESIA
9
DAERAH PROSPEK PANAS BUMI YANG TELAH
ADA PENGEMBANGANNYA DI INDONESIA
10
DAERAH PROSPEK PANAS BUMI YANG
BELUM ADA PENGEMBANGANNYA DI
INDONESIA
11
CINCIN API DUNIA
12
PERHITUNGAN POTENSI ENERGI
GEOTHERMAL
13
Perkiraan atau estimasi yang memberikan besarnya potensi energi panas bumi menurut metode Perry adalah:
E=DxDtxP
Dimana:
E = arus energi (kcal I detik)
D = debit air panas (liter I detik)
Dt = perbedaan suhu permukaan air panas dan air dingin.
P : panas jenis (kCal/Kg)
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS
BUMI
14
• Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga panas bumi adalah sebagai berikut: air panas ang
berasal dari sumur akan disalurkan ke separator, oleh separator air dengan uap dipisah,
kemudian uap akan digunakan untuk menggerakkan turbin. Saat ini ada dua sistem dalam
pembangkit listrik tenaga panas bumi yang paling banyak digunakan yaitu:
• 1) Simpleflash (kilas nyala tunggal)
• 2) Doubleflash (kilas nyala ganda)
1) SIMPLEFLASH (KILAS NYALA TUNGGAL)
15
2) DOUBLEFLASH (KILAS NYALA GANDA)
16
SIKLUS RANKINE
17
Proses A-B : pada zat cair ditambahkan tekanan
suhu naik dari Ta ke Tb
Proses B-C : penguapan pada tekanan tetap,
suhu naik. C mulai terjadi penguapan
Proses C-D : perubahan wujud dari cair ke uap,
D semua zat cair sudah menjadi uap
Proses D-E : pemuaian pada tekanan tetap,
suhu naik dari Td ke Te
Proses E-F : Pemuaian adiabatic
Proses F-A : pengembunan tekanan tetap
PERHITUNGAN EFISIENSI MESIN
18
𝜂 =
𝑊
𝐸𝑖𝑛
𝑥 100%
W = m X (hd – hf)
Ein = m (ha – hc)
X =
𝑀𝑣
𝑀𝑣+𝑀1
Keterangan :
𝜂 = Efisiensi siklus mesin
W = Energi keluaran (Joule)
Ein = Energi Masukan (Joule)
X = Kualitas uap
m = Massa fluida panas bumi (kg)
h = Entalpi masing-masing proses a,b,c,d (Kj/Kg)
Mv = Laju alir massa uap (Kg/s)
M1 = Laju alir massa air (Kg/s)
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ENERGI
GEOTHERMAL
Kekurangan :
1. Tidak bisa didirikan di sembarang
tempat
2. Daerah yang akan didirikan energi
geothermal harus mengandung batuan
panas yang cocok pada kedalaman
yang tepat untuk pengeboran.
3. Memerlukan Teknik pengeboran yang
rumit dan benar agar tidak
menimbulkan masalah mineral dan gas
alam menyembur dari bawah tanah
19
Kelebihan :
1. Tidak menyebabkan efek rumah
kaca
2. Dalam konsumsi energi, pembangkit
listrik tenaga panas bumi adalah
pembangkit listrik yang mandiri
3. Tidak ada efek samping bagi
lingkungan jika pemanfaatan tenaga
panas bumi dilakukan dengan benar
TERIMAKASI
H

More Related Content

Similar to Santiko Wibowo_S952108008_Geothermal.pptx

Pemanfaatan energi panas laut
Pemanfaatan energi panas lautPemanfaatan energi panas laut
Pemanfaatan energi panas laut
fadlanmukti
 
materi termodinamika/ anomali air iu.pptx
materi termodinamika/ anomali air iu.pptxmateri termodinamika/ anomali air iu.pptx
materi termodinamika/ anomali air iu.pptx
ElnisGowasa
 
Indonesia Geohtermal in General
Indonesia Geohtermal in GeneralIndonesia Geohtermal in General
Indonesia Geohtermal in GeneralDanangInd
 
Sekilas tentang panas_bumi
Sekilas tentang panas_bumiSekilas tentang panas_bumi
Sekilas tentang panas_bumi
Maychel Beta Wibowo
 
Pembangkit listrik tenaga uap presentasi.pptx
Pembangkit listrik tenaga uap presentasi.pptxPembangkit listrik tenaga uap presentasi.pptx
Pembangkit listrik tenaga uap presentasi.pptx
IlhamuDzinurainMuhan
 
Pendahuluan dan sistem panas bumi
Pendahuluan dan sistem panas bumiPendahuluan dan sistem panas bumi
Pendahuluan dan sistem panas bumiAnis KD
 
Geothermal 3-4.ppt
Geothermal 3-4.pptGeothermal 3-4.ppt
Geothermal 3-4.ppt
Putri426595
 
Sekilas tentang panas_bumi
Sekilas tentang panas_bumiSekilas tentang panas_bumi
Sekilas tentang panas_bumi
Husna Itang
 
Sekilas tentang panas bumi
Sekilas tentang panas bumiSekilas tentang panas bumi
Sekilas tentang panas bumiciptajanuar
 
ppt pemanfaatan geotermal kelompok kami.pptx
ppt pemanfaatan geotermal kelompok kami.pptxppt pemanfaatan geotermal kelompok kami.pptx
ppt pemanfaatan geotermal kelompok kami.pptx
IzzulHaq17
 
p08-0809-suhu-dan-kalor.ppt
p08-0809-suhu-dan-kalor.pptp08-0809-suhu-dan-kalor.ppt
p08-0809-suhu-dan-kalor.ppt
NajahliaFrisanti2
 
Efek rumah kaca
Efek rumah kacaEfek rumah kaca
Efek rumah kaca
DaPiDaBi
 
tenaga panas bumi
tenaga panas bumitenaga panas bumi
tenaga panas bumi
afinnafia
 
Suhaimi Athallah_20200410300030_Tugas Presentasi EBT.pptx
Suhaimi Athallah_20200410300030_Tugas Presentasi EBT.pptxSuhaimi Athallah_20200410300030_Tugas Presentasi EBT.pptx
Suhaimi Athallah_20200410300030_Tugas Presentasi EBT.pptx
SUHAIMIATHALLAH1
 
Termodinamika ii & iii. kel2
Termodinamika ii & iii. kel2Termodinamika ii & iii. kel2
Termodinamika ii & iii. kel2
FISIKAUKI
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA
PERAN WARGA NEGARA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIAPERAN WARGA NEGARA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA
PERAN WARGA NEGARA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA
aymuslih
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA
PERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIAPERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA
PERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIAaymuslih
 
PPT_ENERGI_PANAS_BUMI.pptx
PPT_ENERGI_PANAS_BUMI.pptxPPT_ENERGI_PANAS_BUMI.pptx
PPT_ENERGI_PANAS_BUMI.pptx
IchaUntariMeiji
 

Similar to Santiko Wibowo_S952108008_Geothermal.pptx (20)

Pemanfaatan energi panas laut
Pemanfaatan energi panas lautPemanfaatan energi panas laut
Pemanfaatan energi panas laut
 
materi termodinamika/ anomali air iu.pptx
materi termodinamika/ anomali air iu.pptxmateri termodinamika/ anomali air iu.pptx
materi termodinamika/ anomali air iu.pptx
 
Indonesia Geohtermal in General
Indonesia Geohtermal in GeneralIndonesia Geohtermal in General
Indonesia Geohtermal in General
 
Sekilas tentang panas_bumi
Sekilas tentang panas_bumiSekilas tentang panas_bumi
Sekilas tentang panas_bumi
 
Pembangkit listrik tenaga uap presentasi.pptx
Pembangkit listrik tenaga uap presentasi.pptxPembangkit listrik tenaga uap presentasi.pptx
Pembangkit listrik tenaga uap presentasi.pptx
 
Pltpb
PltpbPltpb
Pltpb
 
Pendahuluan dan sistem panas bumi
Pendahuluan dan sistem panas bumiPendahuluan dan sistem panas bumi
Pendahuluan dan sistem panas bumi
 
Geothermal 3-4.ppt
Geothermal 3-4.pptGeothermal 3-4.ppt
Geothermal 3-4.ppt
 
Geothermal
GeothermalGeothermal
Geothermal
 
Sekilas tentang panas_bumi
Sekilas tentang panas_bumiSekilas tentang panas_bumi
Sekilas tentang panas_bumi
 
Sekilas tentang panas bumi
Sekilas tentang panas bumiSekilas tentang panas bumi
Sekilas tentang panas bumi
 
ppt pemanfaatan geotermal kelompok kami.pptx
ppt pemanfaatan geotermal kelompok kami.pptxppt pemanfaatan geotermal kelompok kami.pptx
ppt pemanfaatan geotermal kelompok kami.pptx
 
p08-0809-suhu-dan-kalor.ppt
p08-0809-suhu-dan-kalor.pptp08-0809-suhu-dan-kalor.ppt
p08-0809-suhu-dan-kalor.ppt
 
Efek rumah kaca
Efek rumah kacaEfek rumah kaca
Efek rumah kaca
 
tenaga panas bumi
tenaga panas bumitenaga panas bumi
tenaga panas bumi
 
Suhaimi Athallah_20200410300030_Tugas Presentasi EBT.pptx
Suhaimi Athallah_20200410300030_Tugas Presentasi EBT.pptxSuhaimi Athallah_20200410300030_Tugas Presentasi EBT.pptx
Suhaimi Athallah_20200410300030_Tugas Presentasi EBT.pptx
 
Termodinamika ii & iii. kel2
Termodinamika ii & iii. kel2Termodinamika ii & iii. kel2
Termodinamika ii & iii. kel2
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA
PERAN WARGA NEGARA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIAPERAN WARGA NEGARA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA
PERAN WARGA NEGARA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA
PERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIAPERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA
PERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA
 
PPT_ENERGI_PANAS_BUMI.pptx
PPT_ENERGI_PANAS_BUMI.pptxPPT_ENERGI_PANAS_BUMI.pptx
PPT_ENERGI_PANAS_BUMI.pptx
 

Recently uploaded

TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 

Recently uploaded (11)

TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 

Santiko Wibowo_S952108008_Geothermal.pptx

  • 2. GEOTHERMAL SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF • Energi panas bumi juga dikenal dengan nama energi geothermal yang berasal dari bahasa Yunani. Dalam bahasa Yunani kata “geo” memiliki arti bumi dan kata “thermal” memiliki arti panas jadi ketika digabungkan kata geothermal memiliki arti panas bumi. Energi panas bumi sendiri dihasilkan dan disimpan di dalam inti bumi. • Sistem panas bumi Indonesia pada umumnya mempunyai temperature tinggi (>225 C), hanya beberapa diantaranya yang mempunyai temperature sedang (150 C-225 C). Potensi sumber daya panas bumi Indonesia yaitu sekitar 27.500 MW, sekitar 30-40% potensi panas bumi dunia. 2
  • 3. 3
  • 4. PENGELOMPOKAN ENERGI PANAS BUMI BERDASARKAN PENEMUAN DI ALAM 4 1) Energi Panas Bumi "Uap Basah“ 2) Energi Panas Bumi "Air Panas" 3) Energi Panas Bumi "Batuan Panas"
  • 5. 1) ENERGI PANAS BUMI "UAP BASAH“ 5 Uap basah yang keluar dari perut bumi pada mulanya berupa air panas bertekanan tinggi yang pada saat menjelang permukaan bumi terpisah menjadi kira-kira 20 % uap dan 80 % air. Separator digunakan untuk memisahkan uap dan air. Uap yang telah dipisahkan dari air diteruskan ke turbin untuk menggerakkan generator listrik, sedangkan airnya disuntikkan kembali ke dalam bumi untuk menjaga keseimbangan air dalam tanah.
  • 6. 2) ENERGI PANAS BUMI "AIR PANAS" 6 Air panas yang keluar dari perut bumi (brine) mengandung banyak mineral. Untuk dapat memanfaatkan energi panas bumi jenis ini, digunakan sistem biner (dua buah sistem utama) yaitu wadah air panas sebagai sistem primemya dan sistem sekundernya berupa alat penukar panas (heat exchanger) yang akan menghasilkan uap untuk menggerakkan turbin. Energi panas bumi "uap panas" bersifat korosif, sehingga biaya awal pemanfaatannya lebih besar dibandingkan dengan energi panas bumi jenis lainnya.
  • 7. 3) ENERGI PANAS BUMI "BATUAN PANAS" 7 Energi panas bumi jenis ini berupa batuan panas yang ada dalam perut bumi akibat berkontak dengan sumber panas bumi (magma). Energi panas bumi ini diambil sendiri dengan cara menyuntikkan air ke dalam batuan panas dan dibiarkan menjadi uap panas, kemudian diambil kembali sebagai uap panas untuk menggerakkan turbin. Sumber batuan panas pada umumnya terletak jauh di dalam perut bumi, sehingga untuk memanfaatkannya perlu teknik pengeboran khusus yang memerlukan biaya cukup tinggi.
  • 8. GEOTHERMAL DI INDONESIA 8 • Di Indonesia usaha pencarian sumber energi panas bumi pertama kali dilakukan di daerah Kawah Kamojang pada tahun 1918. Pada tahun 1926 hingga tahun 1929 lima sumur eksplorasi dibor di mana sampai saat ini salah satu dari sumur tersebut, yaitu sumur KMJ-3 masih memproduksikan uap panas kering atau dry steam. Kegiatan eksplorasi panas bumi di Indonesia baru dilakukan secara luas pada tahun 1972. Direktorat Vulkanologi dan Pertamina, dengan bantuan Pemerintah Perancis dan New Zealand melakukan survei pendahuluan di seluruh wilayah Indonesia. • Dari hasil survei dilaporkan bahwa di Indonesia terdapat 217 prospek panas bumi, yaitu di sepanjang jalur vulkanik mulai dari bagian Barat Sumatera, terns ke Pulau Jawa, Bali, Nusatenggara dan kemudian membelok ke arah utara melalui Maluku dan Sulawesi. Survei yang dilakukan selanjutnya telah berhasil menemukan beberapa daerah prospek barn sehingga jumlahnya meningkat menjadi 256 prospek, yaitu 84 prospek di Sumatera, 76 prospek di Jawa, 51 prospek di Sulawesi, 21 prospek di Nusatenggara, 3 prospek di Irian, 15 prospek di Maluku dan 5 prospek di Kalimantan. Panas bumi di Indonesia umumnya merupakan hidrothermal yang mempunyai temperatur tinggi (>225), hanya beberapa di antaranya yang mempunyai temperatur sedang (150-225).
  • 10. DAERAH PROSPEK PANAS BUMI YANG TELAH ADA PENGEMBANGANNYA DI INDONESIA 10
  • 11. DAERAH PROSPEK PANAS BUMI YANG BELUM ADA PENGEMBANGANNYA DI INDONESIA 11
  • 13. PERHITUNGAN POTENSI ENERGI GEOTHERMAL 13 Perkiraan atau estimasi yang memberikan besarnya potensi energi panas bumi menurut metode Perry adalah: E=DxDtxP Dimana: E = arus energi (kcal I detik) D = debit air panas (liter I detik) Dt = perbedaan suhu permukaan air panas dan air dingin. P : panas jenis (kCal/Kg)
  • 14. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI 14 • Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga panas bumi adalah sebagai berikut: air panas ang berasal dari sumur akan disalurkan ke separator, oleh separator air dengan uap dipisah, kemudian uap akan digunakan untuk menggerakkan turbin. Saat ini ada dua sistem dalam pembangkit listrik tenaga panas bumi yang paling banyak digunakan yaitu: • 1) Simpleflash (kilas nyala tunggal) • 2) Doubleflash (kilas nyala ganda)
  • 15. 1) SIMPLEFLASH (KILAS NYALA TUNGGAL) 15
  • 16. 2) DOUBLEFLASH (KILAS NYALA GANDA) 16
  • 17. SIKLUS RANKINE 17 Proses A-B : pada zat cair ditambahkan tekanan suhu naik dari Ta ke Tb Proses B-C : penguapan pada tekanan tetap, suhu naik. C mulai terjadi penguapan Proses C-D : perubahan wujud dari cair ke uap, D semua zat cair sudah menjadi uap Proses D-E : pemuaian pada tekanan tetap, suhu naik dari Td ke Te Proses E-F : Pemuaian adiabatic Proses F-A : pengembunan tekanan tetap
  • 18. PERHITUNGAN EFISIENSI MESIN 18 𝜂 = 𝑊 𝐸𝑖𝑛 𝑥 100% W = m X (hd – hf) Ein = m (ha – hc) X = 𝑀𝑣 𝑀𝑣+𝑀1 Keterangan : 𝜂 = Efisiensi siklus mesin W = Energi keluaran (Joule) Ein = Energi Masukan (Joule) X = Kualitas uap m = Massa fluida panas bumi (kg) h = Entalpi masing-masing proses a,b,c,d (Kj/Kg) Mv = Laju alir massa uap (Kg/s) M1 = Laju alir massa air (Kg/s)
  • 19. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ENERGI GEOTHERMAL Kekurangan : 1. Tidak bisa didirikan di sembarang tempat 2. Daerah yang akan didirikan energi geothermal harus mengandung batuan panas yang cocok pada kedalaman yang tepat untuk pengeboran. 3. Memerlukan Teknik pengeboran yang rumit dan benar agar tidak menimbulkan masalah mineral dan gas alam menyembur dari bawah tanah 19 Kelebihan : 1. Tidak menyebabkan efek rumah kaca 2. Dalam konsumsi energi, pembangkit listrik tenaga panas bumi adalah pembangkit listrik yang mandiri 3. Tidak ada efek samping bagi lingkungan jika pemanfaatan tenaga panas bumi dilakukan dengan benar