Puisi ini membahas tentang kasih sayang seorang anak kepada orang tuanya, ibu dan ayah. Anak menyayangi ibunya yang diibaratkan sebagai ratu hati, dan merasa bersalah bila ibunya menangis. Setelah itu baru ayah yang menjadi harapan keluarga, karena tanpa ayah hidup akan sulit. Anak mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tuanya yang dianggap sempurna.

1. Ayah dan Ibu
Ibu
Engkaulah ratu hatiku
Setiap kali engkau menangis
Timbul rasa bersalah di hatiku
Walau setitik air mata
Tidak akan dapat dibasuh
Dengan tujuh lautan
Selepas ibu
Tetap ibu
Selepas ibu
Tetap ibu
Dan barulah ayah
Ayah
Tanpa ayah hidup kami
Ibarat kais pagi makan pagi
Kais petang makan petang
Engkaulah harapan kami
Terima kasih ayah
Jasamu tetapku kenang
Ibu dan ayah tersayang
Kau begitu sempurna