Dokumen tersebut membahas rencana penataan lingkungan permukiman desa Grobogan tahun 2010. Terdapat potensi dan permasalahan di kawasan prioritas seperti lingkungan yang tidak sehat, kebutuhan fasilitas kebersihan dan air bersih, serta perlunya penataan ruang. Rencana kegiatan penataan diusulkan berdasarkan potensi dan permasalahan tersebut.
Dokumen tersebut membahas rencana tata ruang dan degradasi lahan di Kabupaten Purbalingga. Dokumen ini menjelaskan tentang lahan, rencana tata ruang, pola hubungan penduduk dengan degradasi lahan, dampak degradasi lahan, upaya penanggulangannya seperti reboisasi.
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan rencana tata guna lahan yang terbagi menjadi 4 kategori yaitu penyediaan fasilitas umum, peraturan pembangunan, himbauan dan koordinasi, serta rencana tata guna lahan. Juga dibahas beberapa produk konsep zoning seperti density zoning, conditional-use zoning, dan exclusive zoning.
Pedoman Penataan Bangunan dan Lingkungan memberikan panduan mengenai penataan bangunan dan lingkungan yang meliputi perencanaan, pembangunan, perbaikan, pengembangan, dan pelestarian secara optimal sesuai dengan prinsip pemanfaatan ruang dan pengendalian bangunan serta lingkungan secara terintegrasi. Dokumen ini menjelaskan delapan komponen penataan utama yang perlu diperhatikan dalam merencanakan suatu kawasan, yaitu struktur perunt
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman Desa Grobogan Tahun 2010 membahas rencana penataan lingkungan permukiman berbasis komunitas di Desa Grobogan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Dokumen ini menjelaskan rencana-rencana prioritas seperti pembangunan pintu gerbang desa, tempat penampungan limbah ternak untuk diolah menjadi biogas dan pupuk organik, serta peningkatan sarana dan prasarana permukiman.
Laporan tersebut membahas konsep dan rencana penanganan lima jenis kawasan permukiman prioritas di Kota Bandar Lampung. Konsep-konsep tersebut mencakup peningkatan infrastruktur, penataan lingkungan, pelestarian lingkungan alam, dan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan permukiman yang berkelanjutan.
Dokumen tersebut merangkum profil KPHP Model Register 47 Way Terusan di Kabupaten Lampung Tengah. Mencakup aspek wilayah, lembaga, dan rencana kegiatan pengelolaan hutan yang meliputi rehabilitasi lahan, pemanfaatan hutan oleh masyarakat, serta pengembangan hutan tanaman rakyat dan kemasyarakatan.
Dukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas Nasionalinfosanitasi
Dukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas Nasional. Presentasi Wakil Menteri PU dalam rangka Konsultasi Regional Kementrian PU 2013.
Konsep dan Kebijakan Tata Ruang serta Pengawasannya terkait Perencanaan Pemba...Dadang Solihin
Dokumen tersebut menyajikan biografi singkat Dadang Solihin dan berisi informasi tentang latar belakang pendidikan, pekerjaan, alamat kantor, kontak, serta beberapa materi yang menjadi fokus penulisannya seperti konsep dan kebijakan tata ruang, penajaman visi-misi, perencanaan pembangunan daerah, dan permasalahan yang terkait.
Dokumen tersebut membahas rencana tata ruang dan degradasi lahan di Kabupaten Purbalingga. Dokumen ini menjelaskan tentang lahan, rencana tata ruang, pola hubungan penduduk dengan degradasi lahan, dampak degradasi lahan, upaya penanggulangannya seperti reboisasi.
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan rencana tata guna lahan yang terbagi menjadi 4 kategori yaitu penyediaan fasilitas umum, peraturan pembangunan, himbauan dan koordinasi, serta rencana tata guna lahan. Juga dibahas beberapa produk konsep zoning seperti density zoning, conditional-use zoning, dan exclusive zoning.
Pedoman Penataan Bangunan dan Lingkungan memberikan panduan mengenai penataan bangunan dan lingkungan yang meliputi perencanaan, pembangunan, perbaikan, pengembangan, dan pelestarian secara optimal sesuai dengan prinsip pemanfaatan ruang dan pengendalian bangunan serta lingkungan secara terintegrasi. Dokumen ini menjelaskan delapan komponen penataan utama yang perlu diperhatikan dalam merencanakan suatu kawasan, yaitu struktur perunt
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman Desa Grobogan Tahun 2010 membahas rencana penataan lingkungan permukiman berbasis komunitas di Desa Grobogan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Dokumen ini menjelaskan rencana-rencana prioritas seperti pembangunan pintu gerbang desa, tempat penampungan limbah ternak untuk diolah menjadi biogas dan pupuk organik, serta peningkatan sarana dan prasarana permukiman.
Laporan tersebut membahas konsep dan rencana penanganan lima jenis kawasan permukiman prioritas di Kota Bandar Lampung. Konsep-konsep tersebut mencakup peningkatan infrastruktur, penataan lingkungan, pelestarian lingkungan alam, dan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan permukiman yang berkelanjutan.
Dokumen tersebut merangkum profil KPHP Model Register 47 Way Terusan di Kabupaten Lampung Tengah. Mencakup aspek wilayah, lembaga, dan rencana kegiatan pengelolaan hutan yang meliputi rehabilitasi lahan, pemanfaatan hutan oleh masyarakat, serta pengembangan hutan tanaman rakyat dan kemasyarakatan.
Dukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas Nasionalinfosanitasi
Dukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas Nasional. Presentasi Wakil Menteri PU dalam rangka Konsultasi Regional Kementrian PU 2013.
Konsep dan Kebijakan Tata Ruang serta Pengawasannya terkait Perencanaan Pemba...Dadang Solihin
Dokumen tersebut menyajikan biografi singkat Dadang Solihin dan berisi informasi tentang latar belakang pendidikan, pekerjaan, alamat kantor, kontak, serta beberapa materi yang menjadi fokus penulisannya seperti konsep dan kebijakan tata ruang, penajaman visi-misi, perencanaan pembangunan daerah, dan permasalahan yang terkait.
Dokumen tersebut merangkum hasil penentuan kawasan prioritas untuk penataan lingkungan permukiman di Desa Grobogan tahun 2010. Prosesnya melibatkan warga dari 4 dusun untuk memberikan bobot terhadap berbagai program kegiatan berdasarkan aspek kemendesakan, kelayakan ekonomis, dan dukungan masyarakat. Hasil akhir menunjukkan bahwa Dusun Grobogan memperoleh nilai tertinggi sebesar 21,30 sehingga ditet
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang instalasi biogas kubah, yang memiliki beberapa kelebihan seperti tahan terhadap beban, cuaca, dan gempa bumi. Dokumen tersebut juga menjelaskan komponen-komponen biogas kubah beserta gambar desain dan langkah-langkah pembuatannya, seperti membuat lubang galian, dinding, kubah, inlet, outlet, dan sebagainya.
Dokumen ini membahas tentang teknologi biogas dan perbandingan tiga jenis biodigester (kubah, plastik, dan fiber). Biogas dihasilkan dari proses penguraian bahan organik oleh bakteri tanpa udara. Biodigester kubah dan semen lebih tahan lama daripada plastik, namun biodigester semen memiliki keuntungan instalasi pipa yang terkubur dalam tanah dan tekanan kerja gas yang lebih baik untuk pembakaran. Semua tiga
Dokumen ini membahas tentang teknologi biogas, sumber dan komposisinya. Biogas dihasilkan dari proses fermentasi bahan organik oleh bakteri tanpa udara. Sumber utamanya adalah limbah ternak seperti kotoran sapi yang cepat menghasilkan biogas. Komposisinya terdiri atas metana 50-70% dan karbon dioksida 30-40%. Biogas dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar seperti elpiji dan bensin. Dokumen ini
Metode pengolahan sampah skala rumah tangga TAKAKURA menggunakan sistem aerob dengan keranjang berlubang yang dilapisi kardus dan diisi bantal sekam serta kompos aktif. Sampah dimasukkan ke dalam keranjang setiap hari dan diaduk agar terdekomposisi oleh bakteri menjadi pupuk dalam 1-1,5 bulan.
Dokumen tersebut merangkum hasil penentuan kawasan prioritas untuk penataan lingkungan permukiman di Desa Grobogan tahun 2010. Prosesnya melibatkan warga dari 4 dusun untuk memberikan bobot terhadap berbagai program kegiatan berdasarkan aspek kemendesakan, kelayakan ekonomis, dan dukungan masyarakat. Hasil akhir menunjukkan bahwa Dusun Grobogan memperoleh nilai tertinggi sebesar 21,30 sehingga ditet
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang instalasi biogas kubah, yang memiliki beberapa kelebihan seperti tahan terhadap beban, cuaca, dan gempa bumi. Dokumen tersebut juga menjelaskan komponen-komponen biogas kubah beserta gambar desain dan langkah-langkah pembuatannya, seperti membuat lubang galian, dinding, kubah, inlet, outlet, dan sebagainya.
Dokumen ini membahas tentang teknologi biogas dan perbandingan tiga jenis biodigester (kubah, plastik, dan fiber). Biogas dihasilkan dari proses penguraian bahan organik oleh bakteri tanpa udara. Biodigester kubah dan semen lebih tahan lama daripada plastik, namun biodigester semen memiliki keuntungan instalasi pipa yang terkubur dalam tanah dan tekanan kerja gas yang lebih baik untuk pembakaran. Semua tiga
Dokumen ini membahas tentang teknologi biogas, sumber dan komposisinya. Biogas dihasilkan dari proses fermentasi bahan organik oleh bakteri tanpa udara. Sumber utamanya adalah limbah ternak seperti kotoran sapi yang cepat menghasilkan biogas. Komposisinya terdiri atas metana 50-70% dan karbon dioksida 30-40%. Biogas dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar seperti elpiji dan bensin. Dokumen ini
Metode pengolahan sampah skala rumah tangga TAKAKURA menggunakan sistem aerob dengan keranjang berlubang yang dilapisi kardus dan diisi bantal sekam serta kompos aktif. Sampah dimasukkan ke dalam keranjang setiap hari dan diaduk agar terdekomposisi oleh bakteri menjadi pupuk dalam 1-1,5 bulan.
1. Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP)
Desa Grobogan Tahun 2010
BAB III
II
POTENSI DAN PERMASALAHAN
KAWASAN PRIORITAS
Sebagai dasar penataan, di Kawasan Prioritas terdapat
beberapa pontensi dan permasalahan pada berbagai aspek baik
dari aspek Tata Ruang, Ekonomi, Pelayanan Publik, Kelembagaan
dan Sarana jalan.
Berangkat dari potensi masalah tersebut selanjutnya
masyarakat dapat menentukan kegiatan-kegiatan penataan yang
harus dilakukan pada 5 tahun kedepan di kawasan prioritas..
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) Desa Grobogan III - 1
2. Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP)
Desa Grobogan Tahun 2010
POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PRIORITAS DUSUN GROBOGAN
DAN USULAN KEGIATANNYA
POTENSI : MASALAH :
1. Banyak terdapat ternak sapi
FGD, ANALISA BERSAMA Lingkungan tidak sehat
2. Lahan pertanian luas dan
menghasilkan padi, jagung,
kedelai, ketela pohon, dll.
3. Tanah subur Perlu identitas Desa
4. Gotong royong dan Grobogan
kebersamaan tinggi
Perlu fasilitas Siskamling
5. Kemauan masyarakat untuk
maju tinggi Perlu fasilitas utk berkumpul
6. Tersedia jaringan jalan dan
Penataan Ruang
dekat dengan jalan utama
MojoAgung-Ngoro
Modal untuk melaksanakan
pembangunan Desa Grobogan
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) Desa Grobogan III - 2