Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
Dokumen tersebut membahas tentang keterkaitan substansi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Kota dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang mencakup tujuan, struktur ruang, dan jaringan prasarana seperti transportasi, energi, telekomunikasi, air minum, dan sumber daya air."
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota - Lampiran XII - Sistematika Penyajian Album Peta
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesiaMira Pemayun
Dokumen ini membahas latar belakang dan lingkup Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). MKJI dikembangkan untuk mengatasi kekurangan penggunaan manual kapasitas barat di Indonesia. Proyek MKJI melakukan survei di 147 lokasi perkotaan dan 128 lokasi luar kota untuk mengumpulkan data perilaku pengemudi dan karakteristik lalu lintas Indonesia. Tujuan MKJI adalah menyediakan pedoman kapasitas jalan yang sesuai dengan kondisi Indonesia.
Laporan ini mendeskripsikan survei pendahuluan rekayasa lalu lintas yang dilakukan untuk ruas jalan Hertasning Baru Kota Makassar. Survei ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geometri, situasi lalu lintas, dan hambatan samping pada jalan tersebut sebagai bahan masukan perencanaan selanjutnya. Hasil survei akan digunakan untuk menentukan tingkat pelayanan ruas jalan.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1) Merencanakan traffic lights pada simpang tak bersinyal Jalan Raya Narogong - Jalan Pangkalan 5 Kota Bekasi.
2) Mendapatkan gambaran karakteristik lalu lintas dan rencana lampu lalu lintas pada simpang tersebut.
3) Menentukan waktu hijau, kuning dan merah yang dibutuhkan."
Dokumen tersebut merangkum penelitian tentang koordinasi tiga simpang bersinyal di Jalan Soekarno Hatta Kota Pekanbaru untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas. Penelitian ini bertujuan mengkoordinasikan waktu sinyal ketiga simpang tersebut agar dapat meminimalkan antrian kendaraan dan tundaan waktu tempuh. Hasil koordinasi diharapkan menjadi pertimbangan pemerintah daerah dalam meningkatkan kinerja simpang.
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
Dokumen tersebut membahas tentang keterkaitan substansi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Kota dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang mencakup tujuan, struktur ruang, dan jaringan prasarana seperti transportasi, energi, telekomunikasi, air minum, dan sumber daya air."
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota - Lampiran XII - Sistematika Penyajian Album Peta
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesiaMira Pemayun
Dokumen ini membahas latar belakang dan lingkup Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). MKJI dikembangkan untuk mengatasi kekurangan penggunaan manual kapasitas barat di Indonesia. Proyek MKJI melakukan survei di 147 lokasi perkotaan dan 128 lokasi luar kota untuk mengumpulkan data perilaku pengemudi dan karakteristik lalu lintas Indonesia. Tujuan MKJI adalah menyediakan pedoman kapasitas jalan yang sesuai dengan kondisi Indonesia.
Laporan ini mendeskripsikan survei pendahuluan rekayasa lalu lintas yang dilakukan untuk ruas jalan Hertasning Baru Kota Makassar. Survei ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geometri, situasi lalu lintas, dan hambatan samping pada jalan tersebut sebagai bahan masukan perencanaan selanjutnya. Hasil survei akan digunakan untuk menentukan tingkat pelayanan ruas jalan.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1) Merencanakan traffic lights pada simpang tak bersinyal Jalan Raya Narogong - Jalan Pangkalan 5 Kota Bekasi.
2) Mendapatkan gambaran karakteristik lalu lintas dan rencana lampu lalu lintas pada simpang tersebut.
3) Menentukan waktu hijau, kuning dan merah yang dibutuhkan."
Dokumen tersebut merangkum penelitian tentang koordinasi tiga simpang bersinyal di Jalan Soekarno Hatta Kota Pekanbaru untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas. Penelitian ini bertujuan mengkoordinasikan waktu sinyal ketiga simpang tersebut agar dapat meminimalkan antrian kendaraan dan tundaan waktu tempuh. Hasil koordinasi diharapkan menjadi pertimbangan pemerintah daerah dalam meningkatkan kinerja simpang.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik lalu lintas, dimana dijelaskan tentang kemacetan lalu lintas, kapasitas jalan, derajat kejenuhan, dan tundaan lalu lintas. Dokumen ini juga menjelaskan metode penelitian dan lokasi penelitian yang akan digunakan."
Makalah ini membahas hubungan antara panjang antrian kendaraan dengan aktivitas samping jalan seperti perparkiran. Data lapangan mengenai arus lalu lintas dan kendaraan masuk-keluar area perparkiran dikumpulkan untuk mempelajari model antrian kendaraan. Hubungan antara panjang antrian dengan faktor-faktor seperti arus lalu lintas dan waktu masuk-keluar area perparkiran dianalisis menggunakan regresi linier dan berganda.
STUDI EFEKTIFITAS PELAYANAN LAMPU PENGATUR LALU LINTAS PADA PERSIMPANGAN JL....Muhammad Iqbal
Studi ini menganalisis efektivitas pelayanan lampu pengatur lalu lintas pada persimpangan Jl. Pandu - Jl. Letjen Suprapto - Jl. Brigjend Katamso - Jl. Pemuda di kota Medan. Berdasarkan perhitungan, derajat kejenuhan persimpangan saat ini melebihi satu, sehingga tingkat pelayanannya buruk. Untuk meningkatkan efisiensi, dilakukan simulasi dengan mengubah waktu siklus menjadi 114 detik dan
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik lalu lintas, dimana dijelaskan tentang kemacetan lalu lintas, kapasitas jalan, derajat kejenuhan, dan tundaan lalu lintas. Dokumen ini juga menjelaskan metode penelitian dan lokasi penelitian yang akan digunakan."
Makalah ini membahas hubungan antara panjang antrian kendaraan dengan aktivitas samping jalan seperti perparkiran. Data lapangan mengenai arus lalu lintas dan kendaraan masuk-keluar area perparkiran dikumpulkan untuk mempelajari model antrian kendaraan. Hubungan antara panjang antrian dengan faktor-faktor seperti arus lalu lintas dan waktu masuk-keluar area perparkiran dianalisis menggunakan regresi linier dan berganda.
STUDI EFEKTIFITAS PELAYANAN LAMPU PENGATUR LALU LINTAS PADA PERSIMPANGAN JL....Muhammad Iqbal
Studi ini menganalisis efektivitas pelayanan lampu pengatur lalu lintas pada persimpangan Jl. Pandu - Jl. Letjen Suprapto - Jl. Brigjend Katamso - Jl. Pemuda di kota Medan. Berdasarkan perhitungan, derajat kejenuhan persimpangan saat ini melebihi satu, sehingga tingkat pelayanannya buruk. Untuk meningkatkan efisiensi, dilakukan simulasi dengan mengubah waktu siklus menjadi 114 detik dan
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. GITARIA ERISA
INDRA SANTI
NUNUNG NURHAYATI
RAKHMATIKA
YUSI EDIANA
YUDDY MOCH. YUSUF
SALLY NOORSALIMA
YESI YOSITA DITIAWATI
KELOMPOK 2
2. Definisi VJR
Bagan alir dan penjelasan teknis tentang cara
menentukan VJR sesuai RSNI T-14-2004
Cara menentukan VJR untuk jalan 2/2UD dan jalan
lajur banyak
Contoh perhitungan untuk jalan perkotaan, arteri
primer, kelas I
Kesimpulan dan Saran
OUTLINE
3. Volume jam sibuk rencana (VJR) merupakan
prakiraan volume lalu lintas pada jam sibuk tahun
rencana.
VJR digunakan untuk menghitung jumlah lajur jalan
dan fasilitas lalu lintas lainnya yang diperlukan
pada jalan arteri di kawasan perkotaan.
DEFINISI VJR
4. Mulai
Tipe Jalan
Data primer: (TC)
VLR (smp/hari)
Jalan 2-lajur-2-arah
(2/2UD)
Jalan berlajur banyak
(4/2D, 6/2D,dst)
Data sekunder:
RSNI T-14-2004
- k
- F
Analisa perhitungan VJR (smp/jam) :
VJR = VLR x k/100 x 1/F
Data sekunder:
RSNI T-14-2004
- k
- F
- Fsp
Analisa perhitungan VJR (smp/jam) :
VJR = VLR x k/100 x Fsp/100 x 1/F
Nilai VJR
(smp/jam)
Selesai
BAGAN ALIR DAN PENJELASAN TEKNIS TENTANG CARA
MENENTUKAN VJR SESUAI RSNI T-14-2004
5. Untuk jalan-jalan 2-
jalur-2-arah
Untuk jalan-jalan berlajur
banyak, per-arah
k : faktor volume lalu lintas jam sibuk, %;
dalam hal tidak ada data, boleh digunakan k = 9;
F : faktor variasi tIngkat lalu lintas per seperempat jam dalam jam sibuk;
dalam hal tidak ada data, boleh digunakan F = 0,8;
Fsp : koeffsien volume lalu lintas dalam arah tersibuk per arah, %, yang ditetapkan berdasarkan data;
dalam hal tidak ada data, boleh digunakan Fsp = 60.
CARA MENENTUKAN VJR UNTUK JALAN 2/2UD
DAN JALAN LAJUR BANYAK
6. Diketahui :
Klasifikasi jalan : jalan perkotaan, arteri primer, kelas I
Tipe jalan : empat lajur dua arah terbagi (4/2D)
Volume lalu lintas harian (VLR) = 32.213 smp/hari
k= 9% (faktor volume lalu lintas jam sibuk)
F= 0.8 (faktor variasi tingkat lalu lintas per seperempat
jam dalam jam sibuk)
Fsp = 60% (koefisien volume lalu lintas dalam arah
tersibuk per arah)
* k, F, Fsp sesuai ketentuan dalam RSNI T-14-2004
CONTOH PERHITUNGAN UNTUK JALAN
PERKOTAAN, ARTERI PRIMER, KELAS I
7. Ditanyakan :
Volume jam sibuk rencana (VJR)
Penyelesaian :
Untuk jalan-jalan berlajur banyak, per arah
= 2174,38 ≈ 2175 smp/jam
CONTOH PERHITUNGAN UNTUK JALAN PERKOTAAN,
ARTERI PRIMER, KELAS I (LANJUTAN)
8. Volume jam sibuk rencana (VJR) merupakan prakiraan volume lalu lintas
pada jam sibuk tahun rencana. Pada Jalan 2-lajur2-arah-tak terbagi, VJR
dinyatakan dalam smp/jam untuk dua arah. Pada jalan berlajur banyak, misal
jalan 4Jajur-2-arah terbagi, maka VJR dihitung dalam smp/jam untuk arah
tersibuk (Fsp).
Rumus untuk menentuan VJR
Untuk jalan-jalan 2-jalur-2-arah
KESIMPULAN
Untuk jalan-jalan berlajur banyak, per arah
VJR digunakan untuk menghitung jumlah lajur jalan dan fasilitas lalu lintas
lainnya yang diperlukan pada jalan arteri di kawasan perkotaan.
9. SARAN
Dalam perhitungan VJR (Volume Jam Sibuk
Rencana) sebaiknya tidak hanya mengacu pada
RSNI T-14-2004, karena pembahasan tentang VJR
dalam RSNI T-14-2004 kurang lengkap dan jelas.
Diperlukan referensi lain untuk membahas VJR lebih
lanjut.