SlideShare a Scribd company logo
”~ La Bruyère
HARIAN
BERANI BICARA FAKTA
Nomor: 4.287 Tahun XVII
>> Bersambung ke Hal. 11 Kol.1
Ungkap Kasus Rokok Ilegal,
Kepala Anjing Dihargai Rp 458 Juta
Bandar tambah aparat,
sama dengan aman...
hehehe....
REALITAS
Rabu, 23 Januari 2019
“Orang yang berjiwa cukupan,
merasa bisa menulis dengan
hebat. Orang yang berjiwa
besar merasa bisa menulis
cukupan.
Ini Baru Berita
Wagubsu Ucapkan Terima Kasih
kepada Dua Pendonor Darah 100 Kali
>> Bersambung ke Hal. 11 Kol.1
UNTUK pertama kalinya Vanessa
Angel tampil dalam sebuah acara talk
show setelah diduga terlibat kasus
prostitusi. Sebelumnya ia sempat dua
kali mengadakan konferensi pers
dengan didampingi kuasa hukumnya.
Kepada pembawa acara, Feni Rose,
Vanessa Angel mengungkap bahwa saat
ini dirinya sangat terpuruk. Ia bercerita
mengenai beratnya masalah yang
>> Bersambung ke Hal. 11 Kol.3
Vanessa Angel Merasa Orang
Melihatnya Seperti Tak Berbaju
SELAMA lima tahun kariernya, Scamp si anjing Springer
Spaniel berhasil mengungkap kasus rokok dan tembakau
ilegal senilai lebih dari 6 juta poundsterling atau sekitar Rp
110 miliar.
Semua itu berkat penciuman tajamnya dan juga naluri
alaminya untuk berburu.
Anggota BWY Canine di Pembrokshire tersebut telah
PolisiBawa15KgSabuDitembak
JJJJJaaaaakkkkkaaaaarrrrrttttta, Ra, Ra, Ra, Ra, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss
TTTTTim dim dim dim dim daaaaarrrrri Di Di Di Di Diririririreeeeekkkkktttttooooorararararat Rt Rt Rt Rt Reeeeessssseeeeerrrrrssssse Ne Ne Ne Ne Naaaaarrrrrkkkkkooooobbbbba Pa Pa Pa Pa Pooooollllldddddaaaaa
SSSSSumumumumumuuuuut mt mt mt mt meeeeennnnnggggggggggaaaaagggggaaaaalllllkkkkkaaaaan pn pn pn pn peeeeerrrrreeeeedddddaaaaarararararan 17,06 Kg sn 17,06 Kg sn 17,06 Kg sn 17,06 Kg sn 17,06 Kg saaaaabbbbbu-u-u-u-u-
sssssaaaaabbbbbuuuuu. S. S. S. S. Seeeeebbbbbeeeeelllllaaaaas ts ts ts ts teeeeerrrrrsssssaaaaannnnngggggkkkkka dia dia dia dia ditttttaaaaannnnngggggkkkkkaaaaap bp bp bp bp beeeeerrrrrsssssaaaaammmmmaaaaa
nnnnnaaaaarrrrrkkkkkoooootttttiiiiikkkkka ia ia ia ia itttttuuuuu, t, t, t, t, teeeeerrrrrmmmmmaaaaasssssuuuuuk sk sk sk sk seeeeeooooorararararannnnng ag ag ag ag annnnnggggggggggoooootttttaaaaa
kkkkkepepepepepooooolililililisssssiiiiiaaaaan yan yan yan yan yannnnng dig dig dig dig dittttteeeeemmmmmbbbbbaaaaak pk pk pk pk paaaaaddddda ba ba ba ba baaaaagggggiiiiiaaaaan kn kn kn kn kaaaaakkkkkinininininya.ya.ya.ya.ya.
WAKILWAKILWAKILWAKILWAKIL Gubernur Sumatera
Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah
mengapresiasi dan mengucapkan
terimakasih kepada dua pendonor
darah yang telah mendonorkan
darahnya sebanyak 100 kali.
Mereka adalah Drs Ahmad
Irawan dan Koransyah.
“Mewakili Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara saya
mengucapkan terima kasih Bapak
Ahmad Irawan dan Koransyah,
yang telah mendonorkan
darahnya sebanyak 100 kali
dengan tulus dan ikhlas. Ini
merupakan pengorbanan yang
luar biasa,” ujar Wagubsu Musa
Rajekshah ketika menerima
audiensi Drs Ahmad Irawan dan
Koransyah bersama Pengurus
Palang Merah Indonesia (PMI)
Provinsi Sumatera Utara dan Kota
Medan di Ruang Rapat Wagubsu
Lt IX Kantor Gubernur Sumut
Jalan Pangeran Diponegoro
Nomor 30 Medan, Selasa (22/1).
Drs Ahmad Irawan dan
Koransyah rencananya akan
menjadi utusan Sumut untuk
menerima PIN Penghargaan
Satyalencana Kebaktian Sosial
(SLKS) Donor Darah Sukarela
(DDS) 100 kali Tahun 2019 pada
26 Januari 2019 di Puri Agung
Convention Hall Hotel Grand
Jaringan NarJaringan NarJaringan NarJaringan NarJaringan Narkkkkkoba Intoba Intoba Intoba Intoba Internasional Dibongkernasional Dibongkernasional Dibongkernasional Dibongkernasional Dibongkararararar
>> Bersambung ke Hal. 11 Kol.3
SILATURAHMI NELAYAN INDONESIA
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama perwakilan nelayan berfoto bersama usai pertemuan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/
1). Presiden dalam kesempatan tersebut meminta nelayan dan pengusaha perikanan untuk memanfaatkan Bank Mikro Nelayan dalam mengembangkan usaha.
PEREDARAN 17,6 KG SABU
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Hendri Marpaung memaparkan hasil tangkapan seberat 17,6 kg
narkoba jenis sabu-sabu di Mapolda Sumut, Selasa (22/1).
PUKUL GONG
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo disaksikan Wakil Gubernur Sumatera
Utara Musa Rajekshah ketika memukul gong saat meresmikan Musrembang
RPJMD Provinsi Sumatera Utara 2018 - 2023 di Hotel Tiara Jalan Cut Meutia
Medan, Selasa (22/1).
MMMMMeeeeedddddaaaaan, Rn, Rn, Rn, Rn, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss
Menteri Dalam Negeri (Menda-
gri) Republik Indonesia Tjahjo Ku-
molo SH membuka Musyawarah
Rencana Pembangunan (Musren-
bang) Rencana Pembangunan Jan-
gka Menengah Daerah Provinsi
Sumatera Utara (Sumut) 2018-
2023, di Tiara Medan Hotel dan
Convention Center Jalan Cut Mutia
Medan, Selasa (22/1). Tjahjo berp-
esan dan mengingatkan agar
RPJMD harus sinkron dengan pro-
gram strategis pusat.
“Dalam RPJMD, harus ada
Mendagri Buka Musrenbang
RPJMD Provinsi Sumut 2018-2023
Pengungkapan kasus ini kita
lakukan dari tanggal 1 Januari
sampai tanggal 21 Januari, ada 11
tersangka dengan jumlah barang
bukti 17.061 gram, kata Kombes
Pol Hendri Marpaung, Direktur
Reserse Narkoba Polda Sumut, Se-
lasa (22/1).
Petugas menyita narkotika itu
dalam 6 penangkapan terpisah.
Penangkapan terakhir berlang-
sung Minggu (20/1) dinihari den-
gan barang bukti 15 Kg sabu-sabu.
Salah seorang tersangkanya meru-
pakan anggota kepolisian.
Ini adalah jaringan interna-
sional, jaringan Malaysia-Tanjung
Balai-Medan, jelas Hendri.
Dia menambahkan, kasus pere-
daran narkotika ini sudah diselidi-
ki anggotanya sejak 2 Desember
lalu. Mereka mengumpulkan in-
formasi dan menyelidikinya, ke-
mudian melakukan upaya pen-
angkapan.
Penangkapan pertama dilaku-
kan tim dari Unit 3 Subdit I Ditre-
snarkoba Polda Sumut. Mereka
meringkus seorang pria berinisial
MR alias R di depan Masjid Azizi,
Jalan Lintas Medan-Banda Aceh,
Pekan Tanjung Pura, pada Sabtu
(12/1) sekitar pukul 21.30 Wib.
Dari tangan laki-laki ini disita 2
bungkus plastik tembus pandang
berisi 369 gram sabu-sabu.
Petugas mengembangkan pen-
angkapan itu. Berbekal informasi
dari MR, tim dari Unit 1 Subdit I
Ditresnarkoba Polda Sumut
menangkap dua pria, M dan MS,
di Jalan Ampera I, Sei Sikambing
C2, Medan Helvetia, Medan pada
Minggu (13/1) sekitar pukul 15.00
Wib. Dari tangan keduanya dia-
mankan sebungkus plastik tembus
pandang berisi 99,67 sabu-sabu.
Pengembangan terus dilaku-
kan. Giliran tim dari Unit 2 Subdit
II Ditresnarkoba Polda Sumut
yang melakukan penangkapan.
Mereka meringkus tiga pria, Z
alias U, RA alias PK, dan SM aluas
H alias A di parkiran McD, Jalan
Gagak Hitam/Ringroad, Medan
Sunggal, Kamis (17/1). Dalam
penangkapan ini, petugas menga-
mankan barang bukti sebungkus
plastik dalam kemasan warna hi-
>> Bersambung ke Hal. 11 Kol.6
JJJJJaaaaakkkkkaaaaarrrrrttttta, Ra, Ra, Ra, Ra, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss
Kepala Staf Presiden Moeldoko
memastikan bahwa saat ini per-
mintaan pembebasan bersyarat
atas Abu Bakar Ba'asyir tidak dap-
at dipenuhi oleh pemerintah.
Sebab, Ba'asyir tidak dapat me-
menuhi syarat formil sebagaimana
diatur Undang-Undang Nomor 12
Tahun 1995 tentang Pemasyaraka-
tan dan lebih lanjut didetailkan
dalam Peraturan Menteri Hukum
dan HAM Nomor 3 Tahun 2018
tentang Syarat dan Tata Cara Pem-
berian Remisi, Asimilasi, Cuti
Mengunjungi Keluarga, Pembe-
basan Bersyarat, Cuti Menjelang
Bebas dan Cuti Bersyarat.
"Iya (tidak dibebaskan). Karena
persyaratan itu tidak boleh di-
negosiasikan. Harus dilaksana-
kan," ujar Moeldoko saat dijumpai
di Kompleks Istana Presiden,
Jakarta, Selasa (22/1).
Syarat formil bagi narapidana
perkara terorisme, yakni pertama,
bersedia bekerjasama dengan
penegak hukum untuk membantu
membongkar perkara tindak pi-
dana yang dilakukannya.
Kedua, telah menjalani paling
sedikit dua per tiga masa pidana,
dengan ketentuan dua per tiga
masa pidana tersebut paling sedi-
kit 9 bulan.
Pemerintah Pastikan Batal
Bebaskan Abu Bakar Ba'asyir
>> Bersambung ke Hal. 11 Kol.3
JJJJJaaaaakkkkkaaaaarrrrrttttta, Ra, Ra, Ra, Ra, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss
M a h k a m a h K o n s t i t u s i
menggelar sidang pendahuluan
pengujian frasa "nasional" dalam
Pasal 2 Ayat (2) UU Nomor 31
Tahun 1999 tentang Pemberan-
tasan Tindak Pidana Korupsi.
Pasal tersebut mengatur huku-
man mati bagi pelaku korupsi
dana atau bantuan bencana alam.
"Bahwa adanya kata 'nasional'
setelah frasa bencana alam
menyebabkan hukuman mati han-
ya dapat diterapkan terhadap tin-
dak pidana yang dilakukan dalam
keadaan bencana alam, atau yang
mendapatkan status bencana alam
nasional oleh pemerintah pusat,"
kata kuasa hukum pemohon Yo-
hanes Mahatma Pambudianto di
Gedung MK RI, Jakarta, Selasa
(22/1), seperti dikutip Antara.
Pemohon berpendapat, frasa
tersebut terkesan membuat korup-
tor tak takut melakukan korupsi
terhadap dana atau bantuan ben-
cana alam sepanjang statusnya bu-
kan bencana nasional.
"Padahal, yang menjadi pen-
derita dalam setiap kejadian ben-
cana alam tetap memiliki hak un-
tuk mendapatkan perlindungan
dan jaminan pemenuhan hak,
yang menjadi tanggung jawab dari
negara," kata Yohanes.
MK Uji Aturan Hukuman Mati
bagi Koruptor Dana Bencana
>> Bersambung ke Hal. 11 Kol.1
>> Bersambung ke Hal. 11 Kol.6
JJJJJaaaaakkkkkaaaaarrrrrttttta, Ra, Ra, Ra, Ra, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss
Dewan Pers melarang media di
Indonesia yang memuat logo
Dewan Pers di halaman atau la-
man media tersebut.
Sebab, hal itu bisa menimbul-
kan kesalahan interpretasi dan
persepsi di masyarakat mengenai
hubungan institusi media dengan
Dewan Pers.
"Pemasangan atau pemuatan
logo Dewan Pers dalam halaman
dan laman semua platform media
tidak diizinkan," kata Ketua Dew-
an Pers Yosep Adi Prasetyo dalam
Media Dilarang Pasang
Logo Dewan Pers
Mobil Pencuri 5 Ekor Sapi
di Aceh Utara Dibakar Warga
LLLLLhhhhhoooookskskskskseumeumeumeumeumaaaaawwwwweeeee, R, R, R, R, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss
Adhar (43), warga Kecamatan Seunudon, Aceh Utara, Aceh ber-
hasil menggagalkan pencurian ternak sapi miliknya. Adhar berduel
berkelahi dengan para pelaku hingga mereka melarikan diri dan
meninggalkan mobilnya di lokasi.
Warga yang kemudian datang ke lokasi dan langsung membakar
mobil pikap milik para kawanan pencuri tersebut.
"Mobil pikap yang dibakar warga karena diduga mengangkut
hewan curian sudah kita amankan. Sekarang, kita sedang buru
>> Bersambung ke Hal. 11 Kol.6
Eni: Setnov 'Ngotot' Kuasai
Proyek Pembangkit Listrik
JJJJJaaaaakkkkkaaaaarrrrrttttta, Ra, Ra, Ra, Ra, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss
Terdakwa kasus suap terkait PLTU Riau-1, Eni Maulani Saragih
menyebut bahwa Setya Novanto (Setnov) sejak awal sudah memin-
ta proyek kepada PT PLN Persero. Menurut Eni, Setnov yang saat
itu masih menjadi Ketua DPR ngotot ingin menguasai proyek pem-
bangkit listrik di Pulau Jawa.
"Bagi Setya Novanto mungkin kalau di Jawa, hitunganya sangat
besar, itu bisa 2 x 1.000 mega watt. Jadi kalau di Jawa itu sesuatu
yang luar biasa," ujarnya di Pengadilan Tipikor Jakarta, dalam
>> Bersambung ke Hal. 11 Kol.1
Eks Bupati Tapteng Dituntut
3 Tahun Penjara karena Penipuan
MMMMMeeeeedddddaaaaan, Rn, Rn, Rn, Rn, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss
Mantan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, Sukran Jam-
ilan Tanjung (51), dan kerabatnya, Amirsyah Tanjung (43), dituntut
dengan hukuman 3 tahun penjara. Tuntutan itu disampaikan jaksa
yang menilai keduanya bersalah melakukan tindak pidana peni-
puan.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan Sukran dan
Amirsyah telah bersalah melanggar Pasal 378 jo Pasal 55(1) ke-1
KUHPidana.
>> Bersambung ke Hal. 11 Kol.1
11Rabu, 23 Januari 2019 REALITAS
Ungkap Kasus....................................................................
bekerja sama dengan 100 otoritas pemerintah lokal yang
menargetkan penyelundupan rokok, obat-obatan terlarang, dan
bahkan senjata api.
Namun, talenta Scamp membuatnya diincar oleh sejumlah
oknum, termasuk yang menghargai kepalanya senilai 25.000
poundsterling atau Rp 458,7 juta.
"Kami harus berhenti dalam satu tugas pada tahun lalu,
karena ada ancaman kepalanya dihargai 25.000 poundsterling,"
ucap pemiliknya, Stuart Phillips, seperti diwartakan BBC.
"Itu diyakini terkait dengan salah satu organisasi kriminal,"
katanya.
"Saya juga mendapat ancaman pembunuhan, kaca depan
mobil saya dipukul dan ban saya dirusak," imbuhnya.
Anjing berpengalaman seperti Scamp bahkan telah dilatih
untuk menemukan apa pun bahkan satu batang rokok.
Scamp juga berhasil mengungkap keberadaan uang tunai
senilai 60.000 poundsterling atau Rp 1,1 miliar.
Melansir dari Western Telegraph, Phillips melatih anjing
spesialis mencium tembakau, senajata api, obat-obatan
terlarang, bahan peledak, daging, dan bahkan jenazah manu-
sia.
Dia mengatakan, skala industri tembakau ilegal sangat luas,
hingga berasal dari China atau Rusia untuk dijual di seluruh
Wales.
"Ini adalah masalah besar dalam hal jumlah yang tersedia
dan sudah tersedia di toko-toko," katanya.
Rokok ilegal itu dijual dengan harga terjangkau sehingga
mudah didapat oleh anak-anak dan perokok yang tidak mampu
membeli rokok legal. (kmp)
sedang dihadapi.
"Aku depresi kali ya. Aku benar-benar takut ketemu orang,
aku enggak berani keluar kamar selama dua minggu ini, aku
enggak berani lihat berita, enggak berani main medsos.
Bingung, trauma, takut, sedih, semuanya aku rasain," kata
Vanessa Angel dalam acara Rumpi, Selasa (22/1).
Sejak disebut-sebut terlibat kasus prostitusi online, Vanessa
Angel merasa bahwa semua orang memiliki pandangan miring
atau negatif saat melihat dirinya.
"Aku ngerasa kalau aku jalan, atau keluar, aku ngerasa
orang-orang ngelihatin aku kayak seolah-olah aku lagi telanjang
gitu," imbuh mantan tunangan Didi Mahardika tersebut.
Saking beratnya menghadapi ujian hidup, artis 27 tahun ini
sempat ingin mati. Beruntung ia tak sampai melakukan aksi
percobaan bunuh diri.
"Aku sempat berpikir aduh benar-benar aku mati aja," papar
artis yang saat ini sudah berstatus sebagai tersangka tersebut.
Kasus yang menimpa artis VA tentu membuat nama baik
keluarga tercoreng. Bahkan adik artis VA juga ikut mendapat
sangsi sosial atas perbuatan kakaknya.
"Sampai Mayang, adiknya itu di-bully di sekolah. Nah ini kan
dampaknya luar biasa gitu ke keluarga," ujar Jane Shalimar
beberapa waktu yang lalu. (lip6)
Vanessa Angel ..................................................................
Sahid Jaya Jakarta.
Untuk itu, Wagubsu men-
yarankan agar keberangkatan
keduanya didampingi oleh Ketua
PMI Sumut Dr Rahmat Shah dan
Walikota Medan Dzulmi Eldin.
“Sekali lagi, terima kasih bagi
pendonor dan semoga bertambah
para pendonor lainnya,” ujar
Wagubsu
Sebelumnya, Plt Ketua PMI
Kota Medan John Ismadi Lubis
mengatakan Drs Ahmad Irawan
dan Koransyah terpilih menjadi
utusan Sumut untuk menerima PIN
Penghargaan Satyalencana
Kebaktian Sosial (SLKS) Donor
Darah Sukarela (DDS) di Jakarta,
karena sudah mendonorkan
daranya sebanyak 100 kali.
“Rencananya, penghargaan itu akan
diserahkan langsung oleh Presiden
Republik Indonesia H Joko
Widodo,” ujar John Ismadi Lubis.
Sebagai ungkapan terima
kasih, pada kesempatan itu,
Wagubsu juga menyerahkan tali
asih dan cenderamata kepada Drs
Ahmad Irawan dan Koransyah.
Turut hadir pada kesempatan
itu, Pengurus PMI Sumut
Sudarmamadji, Edward B Adam
dan Chairil Siregar. Pengurus PMI
Kota Medan Maulana Baihaki,
Eka Syafrida Ritonga serta
Syafruddin. (R(R(R(R(R-a-a-a-a-al)l)l)l)l)
Wagubsu Ucapkan .............................................................................................................
sinkronisasi dengan program-pro-
gram strategis pusat, begitu pula
dengan program di kabupaten/
kota. Dan yang lebih penting lagi
adalah di dalam RPJMD, visi dan
misi yang diusung saat kampanye
harus terjabar di dalamnya. Kare-
na, hal tersebut merupakan hutang
politik yang harus dibayar pada
masyarakat,” pesannya.
Sepakat dengan Mendagri,
Wakil Gubernur Sumut (Wagub-
su) Musa Rajekshah menyampai-
kan bahwa RPJMD 2018-2023
yang disusun telah sesuai dengan
visi dan misi Gubernur dan Wakil
Gubernur saat kampanye. Begitu
pun, dengan program-program
strategis nasional.
“Musrenbang RPJMD Provinsi
Sumut 2018-2023 merupakan mo-
mentum penting bagi pemban-
gunan Sumut lima tahun kedepan.
Melalui Musrenbang diharapkan
akan menghasilkan dokumen
RPJMD yang berkualitas untuk
mewujudkan Sumut yang maju,
aman, dan bermartabat,” ujar
Wagubsu.
Wagubsu Musa Rajekshah yang
juga akrab disapa dengan Ijeck
menyampaikan bahwa upaya pen-
capaian visi dan misi tersebut telah
menetapkan lima skala prioritas
yang telah dijabarkan dalam
RPJMD. Kelima skala prioritas ini
yakni peningkatan kesempatan
kerja, pemenuhan akses pendidi-
kan, pembangunan infrastruktur
yang berwawasan lingkungan,
penyediaan layanan kesehatan
berkualitas, dan peningkatan daya
saing melalui sektor agraris dan
pariwisata.
“Terwujudnya Sumut yang
maju, aman, dan bermartabat past-
inya tidak dapat dilakukan oleh
Pemprovsu semata. Diperlukan
kerja bersama atau kolaborasi ant-
ara pemerintah pusat, pemerintah
kabupaten dan kota, perguruan
tinggi, swasta, dan masyarakat.
Kami selaku Pemprovsu tentunya
memerlukan dukungan, apalagi
terhadap perwujudan beberapa
rencana proyek strategis lainnya,”
ucap Ijeck.
Beberapa rencana proyek strat-
egis ini, kata Ijeck, seperti pem-
bangunan sport center bertaraf in-
ternasional, peningkatan konek-
tivitas perkotaan kawasan Me-
bidangro melalui pembangunan
light rail transit, jalan akses pari-
wisata seperti menuju kawasan
Berastagi, Danau Toba, dan Ba-
horok, penataan kawasan bernilai
budaya dan sejarah seperti ka-
wasan Barus, Pusuk Buhit, dan si-
tus Putri Hijau, kawasan pantai
barat dan kepulauan Nias, pem-
bangunan sekolah, dan lainnya.
“Kami mengimbau agar selu-
ruh pemangku kepentingan dan
perangkat daerah yang hadir pada
kesempatan ini agar dapat berper-
an aktif dan bersungguh-sungguh
dalam memberikan masukan dan
saran sehingga proses penyusunan
RPJMD Provinsi SumutTahun
2018-2023 dapat berjalan baik,”
harap Ijeck.
Sementara itu, Kepala Bappeda
Provinsi Sumut Ir H Irman MSi
menyampaikan bahwa tujuan di-
laksanakannya Musrenbang ini
adalah untuk penajaman, penye-
larasan dan klarifikasi terhadap
tujuan sasaran dan strategi arah
kebijakan Provinsi Sumut lima
tahun mendatang.
“Dalam proses panjang peny-
usunan RPJMD ini, kami telah
melalui mekanisme yang diatur
oleh ketentuan. Seluruh proses te-
lah kita lalui. Insya Allah, pada
tanggal 25 Januari 2019 nanti, se-
suai arahan Ibu Sekdaprovsu, ran-
cangan akhir dan Ranperda ten-
tang RPJMD ini akan segera dikir-
imkan ke DPRD Provinsi Sumut
untuk dibahas dan disetujui bersa-
ma,” ujar Irman.
Musrenbang diisi dengan dis-
kusi dan dialog yang menghadir-
kan para pakar sebagai pembicara
yakni Kepala Bappeda Provsu Ir H
Irman MSi, Plt Direktur Jenderal
Bina Pembangunan Daerah Ke-
mendagri Drs Eduard Sigalingging
MSi, dan Pakar Ekonomi Prof
Sirojuzilam SE.
Turut hadir dalam Musrenbang
tersebut Sekretaris Daerah Provin-
si Sumut Dr Ir Hj R Sabrina MSi,
Deputi Bidang Pengembangan Re-
gional Rudy Soeprihadi mewakili
Menteri Perencanaan Pemban-
gunan Nasional RI, bupati dan wa-
likota se Sumut, anggota DPRD,
unsur Forkopimda Sumut, Asisten
dan Staf Ahli Setdaprovsu, OPD
Pemprovsu, Kepala Bappeda
Kabupaten/Kota se Sumut, Akade-
misi, BUMN/BUMD, Tokoh
masyarakat dan agama. (R(R(R(R(R-a-a-a-a-al)l)l)l)l)
Mendagri Buka .....................................................................................................................
jau yang bertuliskan Guanyinwang berisi 1.000 gram sabu-sabu.
Sementara, tim Unit 4 Subdit I Ditresnarkoba Polda Sumut
menangkap seorang pria berinisial WS di Jalan Ir Djuanda Gang Sin-
abung, Kota Tebing Tinggi, pada Selasa (15/1) sekitar pukul 16.00 Wib.
Dari tangannya disita 8 bungkus sabu-sabu dengan berat keseluruhan
500,7 gram.
Penangkapan WS berlanjut dengan diringkusnya FSBL oleh tim dari
Unit 3 Subdit I Ditresnarkoba Polda Sumut. Pria ini diringkus bersama
barang bukti 92,6 gram sabu-sabu di Kompleks Tasbi II, Medan Sunggal
pada Sabtu (19/1) sekitar pukul 22.00 Wib.
Teranyar, petugas Unit 2 Subdit I Ditresnarkoba Polda Sumut
mendapat informasi dari masyarakat mengenai adanya 2 laki-laki mem-
bawa sabu-sabu menggunakan mobil Toyota Rush berpelat BK 1486 PJ
warna abu metalik. Kendaraan itu dikejar, dihentikan dan digeledah di
Jalan Asahan, Kota Pematang Siantar pada Minggu (20/1) sekitar pukul
01.30 Wib.
Di dalam mobil ditemukan tas travel hitam merk "ZAGGER" berisi
12 bungkus sabu-sabu dengan berat keseluruhan 12.000 gram dan 1 tas
putih berisi 3 bungkus sabu dengan berat 3.000 gram. Total ditemukan
15.000 gram atau 15 Kg sabu-sabu.
Dua pria, AM alias O dan S yang membawa narkotika itu langsung
diringkus. S merupakan anggota kepolisian dengan pangkat brigadir.
Sewaktu dilakukan penangkapan, kata Hendri, tersangka AM dan S
melakukan perlawanan. Keduanya dilumpuhkan. Petugas menembak
kali kiri AM dan kaki kanan S.
Dari seluruh rangkaian penangkapan itu, petugas menyita barang
bukti 17.061,97 gram atau 17,06 Kg sabu-sabu. Narkotika ini dapat
merusak 170.612 orang dengan asumsi 1 gram sabu untuk 10 orang
pengguna, jelas Hendri.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112
ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkoti-
ka. Ancamananya maksimal hukuman mati, jelas Hendri.
DDDDDiiiiiuuuuupppppaaaaah Rh Rh Rh Rh Rp 10 Jp 10 Jp 10 Jp 10 Jp 10 Juuuuutttttaaaaa
Petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut melumpuhkan
Brigadir S yang kedapatan membawa 15 Kg sabu-sabu. Polisi mendala-
mi keterlibatan bintara ini dalam jaringan peredaran narkotika interna-
sional.
Brigadir S tertangkap tangan membawa narkotika itu bersama AM
alias O di Jalan Asahan, Kota Pematang Siantar pada Minggu (20/1) se-
kitar pukul 01.30 Wib.
"Ada dua tersangka, satunya diduga anggota kepolisian yang masih
kita dalami secara hukum. Di dalam pemrosesan ini kita tidak tebang
pilih. Siapapun itu yang melakukan perlawanan hukum dan yang
melakukan pelanggaran terhadap hukum, maka kita proses secara hu-
kum dengan undang-undang yang berlaku. Jadi kita tidak memilah-mi-
lah itu anggota Polri anggota apa pun itu," kata Kombes Pol Hendri Mar-
paung, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Selasa (22/1).
Hendri memaparkan, S bertugas di Samosir. Namun dia berdomisili di
Jalan Sudirman, Sijambi, Datuk Bandar, Tanjung Balai. Sementara rekan-
nya AM beralamat di Jalan Yos Sudarso, Tualang Raso, Tanjung Balai.
Narkoba yang dibawa S bersama AM diduga milik jaringan interna-
sional Malaysia-Tanjung Balai-Medan. Sebelum tertangkap, keduanya
ditugaskan membawa barang haram itu dari Tanjung Balai ke Siantar.
"Menurut hasil informasi dan bahan keterangan yang kita peroleh itu
(upah yang diterima S) diduga di atas Rp 10 juta," jelas Hendri.
Keterlibatan S di jaringan ini masih didalami. Sejauh ini dia hanya se-
bagai kurir. Berapa kali dia mengirimkan narkoba juga masih ditelusuri.
Saat ditangkap, S tidak membawa senjata organik dan tidak men-
genakan seragam. Namun dia dan tersangka AM disebutkan melakukan
perlawanan, sehingga ditembak pada bagian kaki.
Tes urine pun telah dilakukan terhadap S. Yang bersangkutan positif,
jelas Hendri. (m(m(m(m(mdddddk)k)k)k)k)
Polisi Bawa .........................................................................
Ketiga, telah menjalani asimila-
si paling sedikit setengah dari sisa
masa pidana yang wajib dijalani.
Terakhir, menunjukkan kesadaran
dan penyesalan atas kesalahan
yang menyebabkan pemohon di-
jatuhi pidana dan menyatakan
ikrar kesetiaan pada NKRI secara
tertulis.
Moeldoko melanjutkan, Pres-
iden Joko Widodo sebenarnya
menyambut baik permohonan
Ba'asyir bebas. Sebab, kondisi
kesehatan Ba'asyir yang kini sudah
berusia 81 tahun terus menurun
sehingga membutuhkan perawa-
tan yang khusus.
"Dari sisi kemanusiaan, Pres-
iden sangat memperhatikannya
dengan sungguh-sungguh. Na-
mun ya Presiden juga memperha-
tikan prinsip-prinsip bernegara
yang tidak dapat dikurangi dan
tidak dapat dinegosiasikan," ujar
Moeldoko.
Meski demikian, Moeldoko
memastikan bahwa akses Ba'asyir
terhadap fasilitas kesehatan tidak
akan berubah.
"Akses Ba'asyir ke fasilitas kese-
hatan enggak berubah. Itu stan-
dard. Bahkan akan kita lebihkan
ya apabila membutuhkan. Itu un-
tuk urusan kesehatan, kemanu-
siaan, enggak bisa dikurangi," ujar
Moeldoko.
HHHHHaaaaarrrrruuuuus As As As As Akkkkkui Pui Pui Pui Pui Paaaaannnnncccccaaaaasssssiiiiilllllaaaaa
Sementar itu Menteri Pertaha-
nan Ryamizard Ryacudu menegas-
kan, terpidana kasus terorisme
Abu Bakar Ba'asyir harus men-
gakui ideologi Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI), yakni
Pancasila, jika ingin bebas.
"Iya dong (harus mengakui
Pancasila). Kalau tidak numpang
saja. Kalau lama bisa diusir," kata
Menhan usai acara "Coffee Morn-
ing" dengan para Atase Pertahan-
an (Athan) sejumlah negara sa-
habat di Kementerian Pertahanan,
Jakarta, Selasa (22/1), seperti
dikutip Antara.
Menurut Ryamizard, setiap
negara memiliki pandangan hidup
dan dasar negara atau ideologi.
Ideologi negara Indonesia adalah
Pancasila.
Mantan Kepala Staf TNI An-
gkatan Darat (KSAD) ini berharap
Ba'asyir bisa menerima ideologi
Pancasila sebagai dasar negara In-
donesia.
Menurut Ryamizard, tidak mu-
ngkin seorang warga negara Indo-
nesia (WNI) seperti Ba'asyir bisa
hidup di negara ini jika tidak men-
gakui Pancasila.
"Kalau tidak akui Pancasila, na-
manya numpang. Kalau numpang
itu sebentar saja. Jangan lama-
lama. Rugi negara kalau terlalu
lama," tuturnya.
Dalam pertemuannya dengan
sejumlah atase pertahanan negara
sahabat, tambah Ryamizard, tidak
ada protes ataupun dukungan dari
para Athan terkait wacana pembe-
basan Ba'asyir.
"Mereka hanya mendukung se-
tiap upaya pemberantasan teroris
di Indonesia," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Koordi-
nator Politik, Hukum, dan
Keamanan Wiranto mengatakan,
Presiden Joko Widodo memerin-
tahkan kepada pejabat terkait un-
tuk segera melakukan kajian se-
cara lebih dalam terkait pembe-
basan Abu Bakar Ba'asyir.
Menurut Wiranto, pihak kelu-
arga telah meminta pembebasan
sejak 2017 karena usia lanjut dan
kesehatan yang terus menurun.
Atas dasar itu dan alasan ke-
manusiaan, Presiden Jokowi mema-
hami permintaan keluarga Ba'asyir.
Meski demikian, menurut
Wiranto, pembebasan Ba'asyir
juga mempertimbangkan aspek-
aspek lainnya, seperti kesetiaan
kepada Pancasila, hukum, dan lain
sebagainya.
"Presiden tidak grusa-grusu,
serta-merta, tapi perlu memper-
timbangkan aspek lainnya. Karena
itu, Presiden memerintahkan pe-
jabat terkait melakukan kajian
mendalam dan komprehensif me-
respons permintaan itu," katanya.
Presiden Joko Widodo sebel-
umnya menyebutkan pembebasan
Ba'asyir dilakukan demi dan atas
dasar pertimbangan alasan ke-
manusiaan.
"Ya yang pertama memang ala-
san kemanusiaan. Artinya, beliau
kan sudah sepuh, ya pertimbanga-
nnya kemanusiaan," kata Presiden
setelah meninjau Rusun Pondok
Pesantren Darul Arqam Muham-
madiyah di Desa Nglampangsari,
Cilawu, Garut, Jabar, Jumat. (d(d(d(d(dtttttc)c)c)c)c)
Pemerintah Pastikan ........................................................................................................
Hal itu kemudian dinilai pemohon sebagai dasar bahwa tidak ada
pembedaan atas derita yang dialami oleh masyarakat yang terkena ben-
cana alam, baik berstatus bencana alam nasional maupun tidak.
Pemohon berargumen bahwa sanksi pidana hukuman mati seharus-
nya diterapkan bagi pelaku korupsi dana bencana alam, terlepas bersta-
tus nasional atau bukan.
"Maka, kata 'nasional' setelah frasa bencana alam telah menjadi ham-
batan upaya pemberantasan korupsi dalam hal pemberian sanksi huku-
man mati," tambah Yohanes.
Selain itu, kata "nasional" juga dianggap pemohon telah menimbul-
kan ketidakpastian hukum yang adil karena akhirnya penentuan ter-
hadap penerapan hukuman mati bagi pelaku kejahatan korupsi bergan-
tung pada status yang secara subyektif diberikan oleh Presiden.
Berdasarkan hal tersebut, pemohon meminta MK menyatakan kata
"nasional" setelah frasa "bencana alam" dalam Penjelasan Pasal 2 Ayat
(2) UU Tipikor bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945 dan tidak
mempunyai kekuatan hukum mengikat. (k(k(k(k(kmmmmmp)p)p)p)p)
MK Uji Aturan .....................................................................
agenda persidangan pemeriksaan terdakwa, Selasa (22/1).
Eni menyebut, sebanyak tiga kali Novanto melakukan pertemuan
untuk membicarakan proyek tersebut. Pertama, pertemuan terjadi di
ruangan Novanto. Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka pem-
bahasan untuk membantu pemegang saham Blackgold Natural Re-
sources Limited, Johanes Budisutrisno Kotjo mengurus proyek PLTU
Riau-1. Dalam pertemuan tersebut, kata Eni, hadir putra Novanto, Rhe-
za Herwindo dan orang kepercayaan Eni, Indra Purmandani.
"Saat itu, Pak Novanto bilang ini bantu Pak Kotjo, tapi belum ada Pak
Kotjo disitu. Saya diminta untuk bantu-bantu keperluan yang mungkin
nanti ada kepentingan pak Kotjo. Anaknya Pak Nov, Rheza yang ?mem-
pertemukan saya dengan Pak Kotjo," katanya.
Saat itu, sambung Eni, dirinya tidak bisa menolak perintah dari
atasannya tersebut. "Karena pada waktu itu pak Novanto tahu Komisi
VII berurusan dengan PLN. Intinya, saya diminta untuk bantu keperlu-
an Pak Kotjo," jelasnya.
Eni juga mengakui, Novanto menjanjikan akan memberikan fee ke-
pada dirinya jika berhasil membantu Kotjo dalam mengurus proyek
PLTU Riau-1. Saat itu Eni dijanjikan 1,5 juta dollar AS atas tugasnya
tersebut.
Sementara, dua pembicaraan lainnya disampaikan Novanto saat
bertemu dengan Direktur Utama PT PLN Persero Sofyan Basir. Na-
mun, dalam pembicaraan tersebut, Sofyan Basir mengatakan bahwa
permintaan Novanto tidak dapat dipenuhi. "Pak Sofyan bilang, kalau di
Jawa sudah penuh, karena semua sudah punya orang. Pokoknya Jawa
enggak bisa. Tapi di luar Jawa oke," kata Eni.
Masih dalam persidangan, Eni juga mengakui pernah meminta uang
kepada Kotjo untuk keperluan musyawarah nasional luar biasa (Mu-
naslub) Partai Golkar. Awalnya, Eni beranggapan pemberian uang dari
Kotjo tersebut tidak melanggar hukum. "Bagi saya, pengusaha
menyumbang buat partai, apalagi dari sesuatu yang halal ya tidak ada
masalah," ujar Eni.
Menurut Eni, sejak awal Kotjo telah memberitahu bahwa dia akan
mendapat jatah atas jasanya membantu Kotjo mendapatkan proyek
pembangkit listrik. Eni akan mendapat bagian dari agen fee sebesar 2,5
juta dollar AS yang diterima Kotjo dari investor China.
"Pak Kotjo bilang, dia dapat 2,5 persen dan ini halal. Saya tanya kena-
pa halal, dia bilang saya dapatkan agen fee dan bayar pajak," kata Eni.
Dalam kasus ini, Eni Maulani Saragih didakwa menerima suap Rp
4,7 miliar dari Johannes Budisutrisno Kotjo selaku pemegang saham
Blackgold Natural Resources Ltd. Menurut jaksa, uang tersebut diberi-
kan dengan maksud agar Eni membantu Kotjo mendapatkan proyek In-
dependent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut
Tambang (PLTU) Riau 1. (k(k(k(k(kmmmmmp)p)p)p)p)
Eni: Setnov 'Ngotot' .........................................................
kawanan tersebut yang diperkirakan 5 orang," kata Kapolsek Iptu Mu-
nawar kepada wartawan Selasa (22/1).
Dia menyebutkan aksi pencurian itu diketahui terjadi sekitar pukul
03.30WIBtadidiDesaMatang Puntong, Seunudon.SaatituAdhar, menge-
tahui sapi miliknya sebanyak 5 ekor sudah tidak ada lagi di kandang. Selan-
jutnya, dia langsung mencari ternak-ternak itu ke arah desa tetangga.
Saat mencari, Adhar melihat ada orang tak dikenal sedang menaik-
kan ternaknya itu ke atas mobil pick up. Dia dan para pelaku pun sem-
pat duel berkelahi hingga para kawanan pencuri itu lari meninggalkan
mobil dan ternak yang dicurinya itu.
"Adhar dan para pencuri itu sempat berkelahi namun mereka kemu-
dian kabur. Sementara Adhar mengalami luka di bagian kepala dan kak-
inya," sebut Munawar.
Selang dua jam kemudian, massa dari desa setempat yang menge-
tahui kejadian itu menuju ke lokasi. Mereka datang dan langsung mem-
bakar mobil para pelaku.
"Sekarang mobilnya sudah kita amankan di Mapolsek. Personel
Polsek dibantu Satreskrim dan Intel Polres Aceh Utara sedang mencari
para pelaku," ujar Munawar. (k(k(k(k(kmmmmmp)p)p)p)p)
Mobil Pencuri ....................................................................
"Menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 3 tahun," kata
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rosinta yang membacakan tuntutan di
hadapan majelis hakim yang diketuai Saryana, Selasa (22/1).
Setelah mendengarkan tuntutan, Sukran dan Amirsyah menyatakan
akan mengajukan pembelaan (pledoi). Majelis hakim memberi keduan-
ya kesempatan membela diri pada sidang pekan depan.
Sesuai dakwaan, perkara ini bermula pada Januari 2016. Ketika itu,
Amirsyah menawari saksi korban Yosua Marudut Tua Habeahan proyek pe-
kerjaan rehabilitasi puskesmas. Dia meminta 'uang adminstrasi' Rp 450 juta.
Sesuai petunjuk Amirsyah, pada 27 Januari 2016, Yosua menyuruh adiknya
mentransferRp375juta.SisanyaRp75jutadiserahkantunaipadaFebruari2016.
Namun proyek rehabilitasi puskesmas bernilai Rp 5 miliar yang di-
janjikan Amirsyah Tanjung tak juga ada. Pada Januari 2017, Yosua
kembali menanyakan proyek itu dan uang yang sudah diberikannya.
Amirsyah langsung menghubungi Sukran l melalui handphone.
Melalui handphone itu, Yosua sempat berbicara langsung dengan
Sukran yang masih menjabat Bupati Tapteng. Dia meminta Yosua bersa-
bar karena sedang mencari pinjaman untuk mengembalikan uangnya.
Pada April 2017, Yosua melalui orang suruhannya kembali mende-
sak pengembalian uang itu. Sukran meminta Yosua memberikan nomor
rekening, karena ingin mencicil Rp 50 juta. Meski nomor rekening telah
diberikan, Sukran tidak juga mentransfer atau mengembalikan uang itu.
Akibat perbuatan Amirsyah dan Sukran, Yosua mengalami kerugian
sebesar Rp 450 juta. Korban lalu mengadu ke Polda Sumut. Sukran dan
Amirsyah pun diproses dan diadili. (m(m(m(m(mdddddk)k)k)k)k)
Eks Bupati ............................................................................
keterangan tertulisnya, Selasa (22/1).
Pelarangan tersebut, lanjut Yosep, bermula dari banyaknya laporan
media, baik cetak maupun daring, yang memasang atau memuat logo
Dewan Pers di halaman atau media tersebut.
Dia menegaskan, logo Dewan Pers hanya bisa digunakan untuk ke-
pentingan institusional Dewan Pers.
Yosep juga meminta kepada institusi-institusi media yang sejauh ini
memasang atau memuat logo Dewan Pers untuk segera menghapus atau
menghilangkan dari halaman atau laman media yang bersangkutan.
Sementara itu, terkait dengan status verifikasi media, lanjutnya, pe-
rusahaan pers yang sudah lolos verifikasi, baik administratif maupun
aktual bisa mengumumkan status terverifikasi tersebut dengan men-
cantumkanya di boks redaksi.
"Cantumkan dengan menyebutkan status verifikasi dan alamat Dew-
an Pers, yaitu https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers," ungkap
Yosep.
"Bagi yang sudah terverifikasi faktual bisa ditambahkan nomor serti-
fikat yang sudah diterima," sambungnya.
Adapun Dewan Pers juga sedang menyiapkan QR Code untuk kep-
erluan verifikasi khusus bagi perusahaan pers yang telah lolos verifikasi
faktual. (k(k(k(k(kmmmmmp)p)p)p)p)
Media Dilarang .................................................................
SSSSSininininingggggkkkkkiiiiilllll, R, R, R, R, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss
Santripreneur bersama Bakti
Kominfo (Badan Aksesibilitas
Telekomunikasi dan Informasi)
RI, menyelenggarakan sosialisasi
tentang teknologi informasi dan
komunikasi (TIK), di Pondok Pe-
santren Darul Muta'allimin Tanah
Merah Kabupaten Aceh Singkil,
Selasa (21/1/2019).
Bakti Komifo Untuk Negeri
yang bertajuk "Pemberdayaan
Masyarakat dalam Pengelolaan
dan Pemanfaatan Teknologi Infor-
masi dan Komunikasi Guna
Menunjang Pembangunan Re-
desain USO.
Dengan narasuber, Ketua Majlis
Pesantren Indonesia, KH. Ahmad
Sugeng Utoma. Tema kesiapan
pondok pesantren dan masyrakat
sekitar dalam menerima teknologi,
Akhmad Khambali SE, MM. Prak-
tisi Bisnis tema Menubuhkan se-
mangat kewirausahaan dikalangan
Pesanteren dan sekitarnya.
H.Buckhori Al-zahrowi (Motivator
Bisnis).
Tema pemampaatan teknologi
informasi dalam kehidupan sehari-
hari bagi masyarakat dan Pondok
Pesantren
KH. Ahmad Sugeng Utoma
mengatakan, kegiatan ini bertujuan
untuk membangun sebuah gagasan
dan pola pikir cerdas serta bijak ter-
hadap masyarakat daerah, bahwa
perkembangan teknologi dan infor-
masi sangat bermanfaat bagi ke-
hidupan masyarakat. "Penggunaan
teknologi informasi dan komuni-
kasi dapat meningkatkan kualitas
p e n d i d i k an d a n ek o no m i
masyarakat, jika digunakan secara
bijak dan cerdas," kata KH. Ahmad
Sugeng Utomo dalam pemaparan-
nya dihadap an santr i dan
masyarakat sekitar, yang hadir
dalam kegiatan tersebut.
KH. Ahmad Sugeng Utomo
berharap, pasca kegiatan tersebut
para santri dan masyarakat menja-
di terpacu dalam mengelola dan
memanfaatkanteknologi informasi
dan komunikasi ini dengan
b ij a k . " Su p ay a s a nt r i d a n
masyarakat dapat meningkatkan
taraf dan kualitas hidup untuk
menjadi lebih baik lagi," harapnya.
Dalam kesempatan itu turut
hadir dan menyampaikan sambu-
tan, Pimpinan PondokPesantren
Darul Muta'allimin Tanah Merah
Kabupaten Aceh Singkil, Drs.
H.Khazali, Kepala Dinas Kominfo
Kab Aceh Singkil M.Rivai. (R(R(R(R(R-t-t-t-t-taaaaan)n)n)n)n)
Bakti Kominfo untuk Negeri
di Ponpes Darul Muta'allimin Singkil
Tak Masuk DCT DPD
OSO Laporkan Komisioner
KPU ke Bawaslu dan Polisi
JJJJJaaaaakkkkkaaaaarrrrrttttta, Ra, Ra, Ra, Ra, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss
PihakKetumHanuraOesmanSaptaOdang(OSO)melaporkankomisioner
Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Polda Metro Jaya dan Bawaslu. KPU di-
laporkan karena OSO belum juga dimasukkan ke Daftar Calon Tetap anggota
Dewan PerwakilanDaerah (DCT DPD), meski telahmemenangi gugatan.
"Kami bukan ke Polda saja. Pertama, kita ajukan eksekusi ke PTUN,
sudah keluar, dan KPU diperintahkan laksanakan putusan PTUN.
Sudah keluar SK-nya. Kayaknya KPU tetap bertahan tak mau melaksan-
akan putusan PTUN," ujar pengacara OSO, Herman Kadir, saat dim-
intai konfirmasi, Selasa (22/1).
KPU dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Rabu (16/1) dengan tanda
bukti lapor bernomor TBL/334/1/PMJ/Dit.Reskrimum dengan pihak
terlapor Ketua KPU Arief Budiman beserta komisioner lainnya, yakni
Hasyim Asy'ari, Ilham Saputra, dan Pramono Ubaid. OSO melaporkan
KPU dengan tuduhan tidak melaksanakan perintah UU/putusan PTUN
dan Bawaslu dengan Pasal 421 KUHP Jo 216 ayat (1).
Sementara itu, komisioner KPU dilaporkan ke Bawaslu pada Jumat
(18/1) dengan nomor 010/LP/PL/ADM.Berkas/RI/00.00/I. Sebanyak 11
dokumen dilampirkan pihak OSO. Pada hari yang sama, pihak OSO
menyurati Ketua Bawaslu Abhan perihal penerbitan surat nomor 60/
PL.01.4-SD/03/KPU/I tanggal 15 Januari 2019.
"Kami juga ajukan gugatan lagi ke Bawaslu hari Jumat (18/1). Sampai
sekarang tinggal diproses, entah digelar sidang atau apa, saya belum dapat
jadwalnya. Kami juga melaporkan kepada Bawaslu agar Bawaslu me-
laporkan Komisioner KPU ke DKPP. Itu kami layangkan suratnya ke Ba-
waslu," kata Herman.
KPU sebelumnya memutuskan tetap tidak meloloskan OSO dalam
pencalonan anggota legislatif DPD, meski sudah memenangi gugatan di
PTUN dan Bawaslu. Alasannya, putusan Mahkamah Konstitusi (MK)
melarang pengurus partai politik maju sebagai caleg DPD.
OSO diberi waktu hingga hari ini untuk menyerahkan surat pengun-
duran diri sebagai pengurus partai. Nantinya, bila tidak menyerahkan
surat pengunduran diri itu, nama Ketum Ketua DPD RI tersebut tidak
dapat dimasukkan ke DCT. (d(d(d(d(dtttttc)c)c)c)c)
Mahfud MD: Ba'asyir
Belum Bisa Dibebaskan
JJJJJaaaaakkkkkaaaaarrrrrttttta, Ra, Ra, Ra, Ra, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss
MMMMMaaaaannnnntttttaaaaan Kn Kn Kn Kn Ketetetetetuuuuua Ma Ma Ma Ma Maaaaahhhhhkkkkkaaaaammmmmaaaaah Kh Kh Kh Kh Kooooonnnnnssssstttttiiiiitttttuuuuusssssi (MK)i (MK)i (MK)i (MK)i (MK)
MMMMMaaaaahhhhhfffffuuuuud MD md MD md MD md MD md MD meeeeennnnniiiiilllllaaaaai ni ni ni ni naaaaarararararapppppiiiiidddddaaaaannnnna ka ka ka ka kaaaaasssssuuuuus ts ts ts ts teeeeerrrrrooooorrrrriiiiisssssmmmmmeeeee
AAAAAbbbbbu Bu Bu Bu Bu Baaaaakkkkkaaaaar Br Br Br Br Ba'aa'aa'aa'aa'asssssyyyyyir bir bir bir bir beeeeelllllum bum bum bum bum biiiiisssssa dia dia dia dia dibbbbbeeeeerrrrriiiiikkkkkaaaaan pn pn pn pn peeeeemmmmmbbbbbe-e-e-e-e-
bbbbbaaaaasssssaaaaan mn mn mn mn murururururnnnnniiiii.....
Ingin Pasang
Iklan
Hubungi
081361253995/
081263183010
atau
Email ke:
harian_realitas
@yahoo.com
PENGADILAN NEGERI MEDAN KELAS - 1A KHUSUS
SURAT PEMBERITAHUAN ISI PUTUSAN
PENGADILAN NEGERI MEDAN
Nomor: 562/Pdt.G/2018/PT.Mdn
Pada hari ini, RABU tanggal 23 JANUARI 2019, saya SUSANTO, Jurusita
Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan yang ditunjuk atas perintah Ketua Pen-
gadilan Negeri Medan untuk menjalankan pekerjaan ini;
TELAH MEMBERITAHUKAN KEPADA:
POLO RIAMA SIHALOHO, umur 32 tahun, jenis kelamin perempuan, agama Kris-
ten, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, kewarganegaraan Indonesia, NIK
1271044507860001, alamat Jl. Pasar I No. 8-B Lk. I, Kelurahan Cinta Damai, Keca-
matan Medan Helvetia, Kota Medan, untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;
Tentang isi Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 562/Pdt.G/2018/PT.Mdn,
tanggal 9 Januari 2019 dalam perkara antara:
FERRY SAPRIANTOMA SINAGA...................................sebagai PENGGUGAT
LAWAN
POLO RIAMA SIHALOHO...........................................sebagai TERGUGAT
Yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
MENGADILI:
1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut akan tetapi hadir diper-
sidangan;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sebagaimana yang
tersebut didalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 1271-KW-14112016-007, ter-
tanggal 15 November 2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kota Medan Putus karena Perceraian dengan segala akibat huku-
mnya;
4. Memerintahkan Penggugat agar melaporkan putusan perceraian ini kepada Pe-
jabat Pencatat Sipil pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Med-
an paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan perceraian ini memperoleh
kekuatan hukum tetap;
5. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Medan setelah putusan ini berkekuatan
hukum yang tetap untuk mengirimkan salinan putusan ini ke Kantor Dinas Kepen-
dudukan dan Catatan Sipil Kota Medan untuk dicatat didalam buku Register Per-
ceraian;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebe-
sar Rp. 1.461.000 (satu juta empat ratus enam puluh satu ribu rupiah);
Selanjutnya saya menjalankan pekerjaan ini telah memberitahukan kepadanya
apabila dianya keberatan atas Putusan tersebut dapat mengajukan upaya hukum
Verzet di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dalam tenggang waktu 14 (empat
belas) hari setelah pemberitahuan ini disampaikan kepadanya.
Demikian relaas Pemberitahuan Putusan ini dibuat dan dilaksanakan melalui
media koran / media massa ini dengan ditandatangani oleh Jurusita Pengganti terse-
but.
Jurusita Pengganti
PENGADILAN NEGERI MEDAN
KELAS I-A KHUSUS
d.t.o
SUSANTO
NIP. 19651018 198501 1 002
Pengganti Pengganti:
Riana OktaRiana OktaRiana OktaRiana OktaRiana Oktavianvianvianvianviany L, SH, MHy L, SH, MHy L, SH, MHy L, SH, MHy L, SH, MH
PENGADILAN NEGERI MEDAN KELAS - 1A KHUSUS
RISALAH PANGGILAN SIDANG
Nomor: 874/Pdt.G/2018/PN.Mdn
Pada hari ini, RABU tanggal 23 JANUARI 2019, saya SUSANTO, NIP.
19651018 198501 1 002 Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan
Kelas 1-AKhusus yang dihunjuk dan atas perintah Ketua Pengadilan Negeri
Medan Kelas I-A Khusus untuk menjalankan pekerjaan ini;
TELAH MEMANGGIL:
SUHARTONO, umur 34 tahun, alamat sesuai KTP Jl. Prof HM. Yamin SH III
No. 31 Kel. Perintis Kec. Medan Timur, untuk saat ini tidak diketahui lagi
keberadaannya, untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;
Agar datang menghadap persidangan umum yang diselenggarakan
di Pengadilan Negeri Medan Kelas I-A Khusus, bersidang di Gedung yang
beralamat di Jalan Pengadilan No. 8 Medan, telah ditentukan untuk itu pada
hari RABU tanggal 20 FEBRUARI 2019 pada pukul 09.00 WIB, dalam pe-
meriksaan perkara Perdata Gugatan No. 874/Pdt.G/2018/PN.Mdn, sehu-
bungan akan diadakan persidangan antara:
FITRI YANTI.......................................................sebagai PENGGUGAT
LAWAN
SUHARTONO.......................................................sebagai TERGUGAT
Demikian relaas Panggilan Sidang ini dibuat melalui media cetak /
koran ini dengan mengingat sumpah jabatan.
Yang Memanggil
JURUSITA PENGGANTI
PENGADILAN NEGERI MEDAN
KELAS I-A KHUSUS
d.t.o
SUSANTO
NIP. 19651018 198501 1 002
Panitera Pengganti:
PPPPParlin H Harahap, SH, MHarlin H Harahap, SH, MHarlin H Harahap, SH, MHarlin H Harahap, SH, MHarlin H Harahap, SH, MH
Sebelumnya, Presiden Joko
Widodo menyetujui pembebasan
tanpa syarat untuk Abu Bakar
Baasyir, dengan alasan kemanu-
siaan dan faktor kesehatan.
"Menurut hukum resmi yang
berlaku sekarang, Pak Abu Bakar
Ba'asyir itu, menurut hukum ya,
tidak bisa diberi bebas murni,"
kata Mahfud saat ditemui di Pa-
karti Centre, Jakarta Pusat, Selasa
(22/1).
Ia menjelaskan, bebas murni
diberikan melalui putusan hakim
di tingkat pertama, yang membuk-
tikan orang tersebut tidak ber-
salah.
Sementara, Mahfud menutur-
kan, bebas tanpa syarat dapat di-
terima Ba'asyir setelah masa huku-
mannya selesai, atau jika terdapat
putusan baru yang menyatakan
dia tidak bersalah.
Selain itu, untuk pembebasan
bersyarat, Mahfud mengungkap-
kan Ba'asyir juga belum memenuhi
ketentuannya, di mana salah satun-
ya adalah menjalani hukuman sela-
ma dua per tiga masa hukuman.
"Bebas bersyarat saja kalau hu-
kum yang sekarang itu tidak bisa.
Kenapa? Karena menurut hukum
yang berlaku sekarang, untuk be-
bas bersyarat itu harus menjalani
dua per tiga dari keseluruhan
masa hukumannya," jelasnya.
"Pak Abu Bakar Ba'asyir ini kan
dihukumnya 2011, dan sekarang
baru tahun 2019 awal. Padahal hu-
kumannya 15 tahun. Berarti kira-
kira kan masih 2 tahun lagi kalau
mau bebas bersyarat," sambung dia.
Oleh karena itu, menurut Mah-
fud jika Presiden Jokowi ingin mem-
berikanpembebasankepadaBa'asyir,
perlu dibuat payung hukum.
"Saya kira untuk sekarang itu
belum bisa (Ba'asyir) mau lang-
sung dikeluarkan. Kecuali mau
mengubah peraturan untuk keper-
luan Ba'asyir. Mengubah peratu-
ran hanya untuk keperluan
Ba'asyir bisa, presiden bisa menge-
luarkan Perppu, mengubah un-
dang-undang itu," terang Mahfud.
Namun, ia berpandangan akan
lebih baik untuk menunggu lang-
kah selanjutnya dari pemerintah
yang sedang melakukan pertim-
bangan terkait pembebasan hal
itu.
Sebelumnya, pada Senin (21/1)
petang, Menteri Koordinator Poli-
tik Hukum dan Keamanan Wiran-
to menegaskan, pembebasan
Ba'asyir membutuhkan pertim-
bangan dari sejumlah aspek ter-
lebih dahulu.
"(Pembebasan Ba'asyir) masih
perlu dipertimbangkan dari aspek-
aspek lainnya. Seperti aspek ideolo-
gi Pancasila, NKRI, hukum dan lain
sebagainya," kata Wiranto mem-
baca naskah siaran pers di Kantor
Kemenkopolhukam, Jakarta.
Abu Bakar Baasyir divonis 15
tahun penjara oleh Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
(PN Jaksel) pada 2011. Putusan itu
tak berubah hingga tingkat kasasi.
Ba'asyir yang merupakan
pimpinan dan pengasuh Pondok
Pesantren Al-Mukmin Ngruki,
Sukoharjo, Jateng, itu terbukti se-
cara sah dan meyakinkan meng-
gerakkan orang lain dalam peng-
gunaan dana untuk melakukan
tindak pidana terorisme. (d(d(d(d(dtttttc)c)c)c)c)
Kecuali Presiden Ubah Peraturan
BANJIR
Sebagian wilayah Kota Makassar terendam banjir akibat hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan itu dan
sekitarnya. Hujan terjadi sejak Senin, 21 Januari 2019 malam hingga Selasa, 22 Januari 2019.
BBBBBaaaaannnnnddddda Aa Aa Aa Aa Accccceeeeeh, Rh, Rh, Rh, Rh, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss
Seorang anak balita di Aceh di-
asuh ayahnya yang mengidap
gangguan jiwa. Ibu bocah tersebut
kabur dari rumahnya karena tidak
tahan menjadi korban KDRT.
Keberadaan ayah berusia 53
tahun dan anaknya ini awalnya
diketahui Dinas Sosial Bireuen
pada 22 Desember lalu. Saat itu,
keduanya telantar dan tinggal di
sebuah gubuk di Km 25, Kecama-
tan Juli, Kabupaten Bireuen. Di
sana, sang bocah diasuh ayahnya
yang mengalami gangguan jiwa.
Padahal sebelumnya, mereka
tinggal di sebuah desa di Kecamatan
Ceulala, Aceh Tengah. Setelah sebu-
landideteksi, ayahdananak tersebut
selanjutnya diamankan ke Mapolsek
Juli. Sang ayah kemudian dibawa ke
rumah sakit jiwa di Bireuen, sedang-
kan anaknya diserahkan ke Camat
Ceulala, Aceh Tengah.
"Kemarin ayahnya kami bawa
ke Rumah Sakit Jiwa dr Fauziah
untuk direhabilitasi. Sedangkan
anaknya diserahterimakan dari
Kadinsos Bireuen kepada Dinsos
Aceh Tengah untuk selanjutnya
dirawat oleh bibinya," kata Camat
Ceulala Salman Nuri dalam keter-
angan tertulis kepada wartawan,
Selasa (22/1).
Penyerahan bocah tersebut
oleh Dinas Sosial Bireuen kepada
Camat Ceulala berlangsung di se-
buah rumah makan di Blang Bla-
deh, Kecamatan Jeumpa, Kabupat-
en Bireuen, pada Senin (21/1) ke-
marin. Penyerahan tersebut diha-
diri Kepala Dinas Sosial Bireuen
Murdani; Kepala Dinas Kesehatan
Bireuen dr Amir Addani; Camat
Ceulala, Kabupaten Aceh Tengah,
Salman Nuri; personel Polsek Juli;
serta bibi atau adik dari ayah
bocah tersebut.
Menurutnya, sang ayah akan
dirawat di rumah sakit sampai
sembuh sehingga nanti dapat
kembali berkumpul dengan
anaknya. Pihak kecamatan juga
akan berkoordinasi dengan kelu-
arga orang tua bocah tersebut.
Rencananya, bocah lima tahun ini
juga akan diusulkan mendapat
penanganan khusus, yakni trauma
healing.
"Kami berupaya agar ayah
bocah tersebut bisa mendapatkan
bantuan rumah juga usaha
bengkel sehingga diharapkan dia
dan anaknya dapat menjalani ke-
hidupan sebagaimana mestinya,"
jelas Salman.
Sementara itu, Kepala Dinas
Sosial Aceh Alhudri mengaku
akan mengusulkan rumah kepada
keluarga tersebut ke Plt Gubernur
Aceh Nova Iriansyah. "Sepulang
dari sini akan saya sampaikan ke
bapak Plt agar keluarga ini bisa
kita bantu. Kita Pemerintah Aceh
akan mengupayakannya," kata Al-
hudri. (d(d(d(d(dtttttc)c)c)c)c)
DDDDDeeeeeli Sli Sli Sli Sli Seeeeerrrrrdddddaaaaannnnnggggg, R, R, R, R, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss
Sebanyak 14 orang Warga
Negara Myanmar di deportasi oleh
pihak Imigrasi Medan dari Ban-
dara Kualanamu terkait masalah
ilegal fishing, Selasa (22/1) siang.
Adapun ke 14 orang tersebut
laki-laki. Warga Myanmar ini sebel-
umnya ditangkap oleh pihak aparat
TNI, POLRI dan dari BEA CUKAI
karena mencuri ikan di wilayah per-
airan Indonesia. Setelah ditangkap
mereka dikumpulkan dirumah de-
tensi (tempat bermukim sementara)
Imigrasi selama lebih kurang 2 Bu-
lan, untuk menunggu proses doku-
men baik dari Imigrasi Medan mau-
pun dari kedutaan Myanmar sendi-
ri. sementara nahkodanya diproses
dipengadilan.
Kepala kantor Imigrasi Medan
melalui penanggung jawab rumah
detensi Victor Manurung, SH serta
Kepala Seksi Kamtib Imigrasi
Andi Brian mengatakan deportasi
ini adalah pemulangan biasa.
Karena hampir sering terjadi pi-
hak Imigrasi melakukan proses
deportasi Warga Negara Asing.
Pemulangan ini tergolong cepat
karena kedutaan Myanmar lang-
sung memproses segala dokumen
yang diperlukan agar warganya
tidak terlalu lama terkatung-ka-
tung tinggal di Indonesia.
Sekitar pukul 15.00 WIB mere-
ka memasu ki r uang p em-
berangkatan luar negeri diantar
langsung oleh sejumlah pejabat
Imigrasi Medan untuk dib-
erangkatkan menuju Negara My-
anmar. (R(R(R(R(R-i-i-i-i-iw)w)w)w)w)
DEPORTASI: Petugas Imigrasi Medan berkoordinasi dengan petugas Bandara Kualanamu dalam proses pendeportasian
14 orang Warga Negara Myanmar.
14 Warga Negara Myanmar Dideportasi
MMMMMeeeeedddddaaaaan, Rn, Rn, Rn, Rn, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss
Ketua Komisi I DPRD Labuhan
Batu Maninuddin bersama rom-
bongan sebanyak 12 anggota dew-
a n b e r k u n j u n g k e D P R D
Medan,Selasa 21 Januari 2019.
Komisi I DPRD Labuhan Batu
berkunjung ke DPRD Medan guna
peningkatan pelayan publik dalam
penerapan teknologi informatika.
Hal ini dikatakan Ketua Komisi
I DPRD Labuhan Batu Maninud-
din di hadapan Kasubag Hukum
Hasan Tanjung,Humas Protokol
Nurlela dan Kasubang Seksi Ap-
likasi dan Informasi Dinas Komin-
fo Medan Lamhot Simamora.
Kunjungan kami ke DPRD
Medan kata Maninuddin ingin
mencontoh Perda Kota Medan ter-
kait banyaknya Tower-Tower yang
menjamur berdiri diwilayah Labu-
han Batu. "Ini sangat meresahkan
masyarakat,karena di Labuhan
Batu belum ada Perda terhadap
Pendirian Tower,yang ada di Daer-
ah Labuhan Batu hanya izin Tow-
ernya saja,"katanya.
Untuk itu katanya,apabila
Pemkab Labuhan Batu segera
membuat Perda ataupun Perwal
terhadap pendirian Tower dengan
begitu PAD Pemkab Labuhan Batu
meningkat.
Hal ini sepulangnya dari rapat
kordinasi dengan DPRD Medan
dan Dinas Kominfo Medan kita
akan mengeluarkan Perda Pendiri-
an Tower,meskipun Kota Medan
belum ada Perda Pendirian
Tower,namun Pemko Medan
sudah mempunyai Perwal ter-
hadap pendirian Tower. “"Meng-
ingat pentingnya Telekomunikasi
terhadap perkembang dan kema-
juan daerah melalui internet,dan
masyarakat juga dapat mengetahui
perkembangannya melalui
internet,"jelasnya.
Ini katanya guna meningkatkan
pelayanan publik terhadap infor-
masi daerahnya.
Sementara itu menurut Kasubag
Seksi Aplikasi Informasi Dinas Ko-
minfo Medan Lamhot Simamora,
menyangkut pengelolaan jaringan
Tower bekerjasama dengan pihak
propeder atau pihak ketiga,tapi klu
aplikasi penggajian pemerinthan
atau Organisai Perangkat Daerah
OPD di kelolah oleh Pemerintah
daerah sendiri karena sifatnya ur-
gen atau peribadi.
Dalam setahun Dinas Kominfo
Medan katanya menertipkan war-
net sebanyak 20 kali,.melakukan
penertiban dari jam 12.00 sampai
selesai,karena tutupnya warnet
jam 12 malam,apabila warnet
tersebut belum tutup maka pihak
Dinas Kominfo melakuka tindkan
terhadap warnet yg bukanya sam-
pai pagi,berdasarkan Peraturan
Walikota Medan. Hall ini kenya-
man warga Kota Medan.
"Tujuan menertipkan wartet terse-
but untuk membelokir situs-situs judi
dan video porno," jelasnya. (R(R(R(R(R-J-J-J-J-Ji)i)i)i)i)
DPRD Labuhanbatu
Kunjungi DPRD Medan
12REALITASRabu, 23 Januari 2019 HARIAN
REALITAS
JJJJJaaaaakkkkkaaaaarrrrrttttta, Ra, Ra, Ra, Ra, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss
Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Kemenpan RB) beren-
cana membuka kembali tes CPNS
di tahun 2019. Rencananya tes
CPNS akan dibuka pada Maret
mendatang.
"2019 Nanti Maret ada lagi pen-
erimaan CPNS," kata Menpan RB,
Syafruddin sebelum rapat dengar
pendapat bersama Komisi II DPR,
di Kompleks Parlemen, Senayan,
Jakarta Selatan, Selasa (17/1).
Syafruddin mengatakan instan-
si yang bakal dibuka tak beda jauh
dengan tahun sebelumnya. Hanya
saja, penerimaan di 2019 lebih
sedikit dibandingkan tahun sebel-
umnya.
"Jumlahnya tidak sebanyak 2018.
2018,238ribu,kalau2019,100ribu,"
Penerimaan CPNS
Kembali Dibuka Maret 2019
kata mantan Wakapolri itu.
Syafruddin mengaku rapat kali
ini hanya evaluasi hasil tes CPNS
di 2018. Dia mengklaim tidak ada
masalah selama pelaksanaan di
tahun 2018.
"Paling mulus sepanjang se-
jarah pelaksanaan tes CPNS ya
tahun 2018 itu. Zan itu yang ter-
banyak sepanjang sejarah, 238
ribu," ucapnya. (m(m(m(m(mdddddk)k)k)k)k)
JJJJJaaaaakkkkkaaaaarrrrrttttta, Ra, Ra, Ra, Ra, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss
Ombudsman Republik Indone-
sia (ORI) menemukan sejumlah
potensi maladministrasi dalam
proses perizinan senjata api (sen-
pi) non organik untuk kepentin-
gan bela diri bagi masyarakat sipil.
Anggota ORI, Adrianus Meliala
menyatakan, potensi itu terungkap
dari hasil kajian systemic review
yang dilakukan ORI pada Mei 2018
hingga Januari 2019. Kajian ini
melakukantahap wawancara ter-
hadap Baintellam Polri, Polda
Sumatera Utara, Polda Jawa Tengah,
Polda Jawa Timur, Polda Metro Jaya,
dan Polda Sulawesi Selatan.
"Potensi maladministrasi dite-
mukan pada tahap permohonan
izin baru atau perpanjangan. Hal
ini dikarenakan sistem pembaya-
ran tidak dilakukan melalui bank,
namun langsung kepada petugas
loket," ujar Adrianus di Gedung
ORI, Kuningan, Jakarta Selatan,
Selasa (22/1).
Ombudsman Temukan Potensi
Maladministrasi Perizinan Senpi untuk Sipil
Selain itu, tambah Adrianus,
Peraturan Kepala Kepolisian
(Perkap) Nomor 18 Tahun 2015
juga belum mengatur secara jelas
mengenai jangka waktu layanan
permohonan izin baru atau per-
panjangan.
Dia menjelaskan, potensi malad-
ministrasi berikutnya adalah dalam
proses perpanjangan izin, yakni
tidak dilakukanya kembali tes men-
embak, kesehatan, dan psikologi
seperti saat perizinan awal. (r(r(r(r(roooool)l)l)l)l)
Balita di Aceh Tinggal Serumah
dengan Ayah yang Gangguan Jiwa

More Related Content

What's hot

02 nasional
02 nasional02 nasional
02 nasional
Pry Supriyadi
 
Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014hastapurnama
 
Selasa, 22 Januari 2019
Selasa, 22 Januari 2019Selasa, 22 Januari 2019
Selasa, 22 Januari 2019
Harian Realitas
 
Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014hastapurnama
 
Senin, 28 januari 2019
Senin, 28 januari 2019Senin, 28 januari 2019
Senin, 28 januari 2019
Harian Realitas
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper surya 24 agustus 2013
Epaper surya 24 agustus 2013Epaper surya 24 agustus 2013
Epaper surya 24 agustus 2013
Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
hastapurnama
 
Media Indonesia 12 Maret 2014
Media Indonesia 12 Maret 2014Media Indonesia 12 Maret 2014
Media Indonesia 12 Maret 2014
hastapurnama
 
Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014hastapurnama
 
Harian Warta Nasional
Harian Warta NasionalHarian Warta Nasional
Harian Warta Nasional
https://wartaviral.com/
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
https://wartaviral.com/
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 20 Februari 2014
Media Indonesia 20 Februari 2014Media Indonesia 20 Februari 2014
Media Indonesia 20 Februari 2014
hastapurnama
 
Cahaya Baru Edisi 26
Cahaya Baru Edisi 26Cahaya Baru Edisi 26
Cahaya Baru Edisi 26
Cahaya Baru
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
Portal Surya
 

What's hot (17)

02 nasional
02 nasional02 nasional
02 nasional
 
Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014
 
Selasa, 22 Januari 2019
Selasa, 22 Januari 2019Selasa, 22 Januari 2019
Selasa, 22 Januari 2019
 
Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014
 
Senin, 28 januari 2019
Senin, 28 januari 2019Senin, 28 januari 2019
Senin, 28 januari 2019
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014
 
03 nasional ok
03 nasional ok03 nasional ok
03 nasional ok
 
Epaper surya 24 agustus 2013
Epaper surya 24 agustus 2013Epaper surya 24 agustus 2013
Epaper surya 24 agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
 
Media Indonesia 12 Maret 2014
Media Indonesia 12 Maret 2014Media Indonesia 12 Maret 2014
Media Indonesia 12 Maret 2014
 
Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014
 
Harian Warta Nasional
Harian Warta NasionalHarian Warta Nasional
Harian Warta Nasional
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
 
Media Indonesia 20 Februari 2014
Media Indonesia 20 Februari 2014Media Indonesia 20 Februari 2014
Media Indonesia 20 Februari 2014
 
Cahaya Baru Edisi 26
Cahaya Baru Edisi 26Cahaya Baru Edisi 26
Cahaya Baru Edisi 26
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 

Similar to Rabu, 23 januari 2019

Jumat, 1 Februari 2019
Jumat, 1 Februari 2019Jumat, 1 Februari 2019
Jumat, 1 Februari 2019
Harian Realitas
 
Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019
Harian Realitas
 
Rabu, 30 januari 2019
Rabu, 30 januari 2019Rabu, 30 januari 2019
Rabu, 30 januari 2019
Harian Realitas
 
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
hastapurnama
 
Peran-Serta-Masyarakat-Dalam-P4GN-oleh-Atiek-Surniati.ppt
Peran-Serta-Masyarakat-Dalam-P4GN-oleh-Atiek-Surniati.pptPeran-Serta-Masyarakat-Dalam-P4GN-oleh-Atiek-Surniati.ppt
Peran-Serta-Masyarakat-Dalam-P4GN-oleh-Atiek-Surniati.ppt
FachridWadly2
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Halaman 8
Halaman 8Halaman 8
Koreksi Padma Indonesia
Koreksi Padma IndonesiaKoreksi Padma Indonesia
Koreksi Padma Indonesia
CIkumparan
 
Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014hastapurnama
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Portal Surya
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Portal Surya
 
Media Indonesia 7 Maret 2014
Media Indonesia 7 Maret 2014Media Indonesia 7 Maret 2014
Media Indonesia 7 Maret 2014
hastapurnama
 

Similar to Rabu, 23 januari 2019 (13)

Jumat, 1 Februari 2019
Jumat, 1 Februari 2019Jumat, 1 Februari 2019
Jumat, 1 Februari 2019
 
Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019
 
Rabu, 30 januari 2019
Rabu, 30 januari 2019Rabu, 30 januari 2019
Rabu, 30 januari 2019
 
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
 
Peran-Serta-Masyarakat-Dalam-P4GN-oleh-Atiek-Surniati.ppt
Peran-Serta-Masyarakat-Dalam-P4GN-oleh-Atiek-Surniati.pptPeran-Serta-Masyarakat-Dalam-P4GN-oleh-Atiek-Surniati.ppt
Peran-Serta-Masyarakat-Dalam-P4GN-oleh-Atiek-Surniati.ppt
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Halaman 8
Halaman 8Halaman 8
Halaman 8
 
Koreksi Padma Indonesia
Koreksi Padma IndonesiaKoreksi Padma Indonesia
Koreksi Padma Indonesia
 
Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 ok
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 ok
 
Media Indonesia 7 Maret 2014
Media Indonesia 7 Maret 2014Media Indonesia 7 Maret 2014
Media Indonesia 7 Maret 2014
 
03 nasional ok
03 nasional ok03 nasional ok
03 nasional ok
 

Rabu, 23 januari 2019

  • 1. ”~ La Bruyère HARIAN BERANI BICARA FAKTA Nomor: 4.287 Tahun XVII >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.1 Ungkap Kasus Rokok Ilegal, Kepala Anjing Dihargai Rp 458 Juta Bandar tambah aparat, sama dengan aman... hehehe.... REALITAS Rabu, 23 Januari 2019 “Orang yang berjiwa cukupan, merasa bisa menulis dengan hebat. Orang yang berjiwa besar merasa bisa menulis cukupan. Ini Baru Berita Wagubsu Ucapkan Terima Kasih kepada Dua Pendonor Darah 100 Kali >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.1 UNTUK pertama kalinya Vanessa Angel tampil dalam sebuah acara talk show setelah diduga terlibat kasus prostitusi. Sebelumnya ia sempat dua kali mengadakan konferensi pers dengan didampingi kuasa hukumnya. Kepada pembawa acara, Feni Rose, Vanessa Angel mengungkap bahwa saat ini dirinya sangat terpuruk. Ia bercerita mengenai beratnya masalah yang >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.3 Vanessa Angel Merasa Orang Melihatnya Seperti Tak Berbaju SELAMA lima tahun kariernya, Scamp si anjing Springer Spaniel berhasil mengungkap kasus rokok dan tembakau ilegal senilai lebih dari 6 juta poundsterling atau sekitar Rp 110 miliar. Semua itu berkat penciuman tajamnya dan juga naluri alaminya untuk berburu. Anggota BWY Canine di Pembrokshire tersebut telah PolisiBawa15KgSabuDitembak JJJJJaaaaakkkkkaaaaarrrrrttttta, Ra, Ra, Ra, Ra, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss TTTTTim dim dim dim dim daaaaarrrrri Di Di Di Di Diririririreeeeekkkkktttttooooorararararat Rt Rt Rt Rt Reeeeessssseeeeerrrrrssssse Ne Ne Ne Ne Naaaaarrrrrkkkkkooooobbbbba Pa Pa Pa Pa Pooooollllldddddaaaaa SSSSSumumumumumuuuuut mt mt mt mt meeeeennnnnggggggggggaaaaagggggaaaaalllllkkkkkaaaaan pn pn pn pn peeeeerrrrreeeeedddddaaaaarararararan 17,06 Kg sn 17,06 Kg sn 17,06 Kg sn 17,06 Kg sn 17,06 Kg saaaaabbbbbu-u-u-u-u- sssssaaaaabbbbbuuuuu. S. S. S. S. Seeeeebbbbbeeeeelllllaaaaas ts ts ts ts teeeeerrrrrsssssaaaaannnnngggggkkkkka dia dia dia dia ditttttaaaaannnnngggggkkkkkaaaaap bp bp bp bp beeeeerrrrrsssssaaaaammmmmaaaaa nnnnnaaaaarrrrrkkkkkoooootttttiiiiikkkkka ia ia ia ia itttttuuuuu, t, t, t, t, teeeeerrrrrmmmmmaaaaasssssuuuuuk sk sk sk sk seeeeeooooorararararannnnng ag ag ag ag annnnnggggggggggoooootttttaaaaa kkkkkepepepepepooooolililililisssssiiiiiaaaaan yan yan yan yan yannnnng dig dig dig dig dittttteeeeemmmmmbbbbbaaaaak pk pk pk pk paaaaaddddda ba ba ba ba baaaaagggggiiiiiaaaaan kn kn kn kn kaaaaakkkkkinininininya.ya.ya.ya.ya. WAKILWAKILWAKILWAKILWAKIL Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada dua pendonor darah yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 100 kali. Mereka adalah Drs Ahmad Irawan dan Koransyah. “Mewakili Pemerintah Provinsi Sumatera Utara saya mengucapkan terima kasih Bapak Ahmad Irawan dan Koransyah, yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 100 kali dengan tulus dan ikhlas. Ini merupakan pengorbanan yang luar biasa,” ujar Wagubsu Musa Rajekshah ketika menerima audiensi Drs Ahmad Irawan dan Koransyah bersama Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan di Ruang Rapat Wagubsu Lt IX Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (22/1). Drs Ahmad Irawan dan Koransyah rencananya akan menjadi utusan Sumut untuk menerima PIN Penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial (SLKS) Donor Darah Sukarela (DDS) 100 kali Tahun 2019 pada 26 Januari 2019 di Puri Agung Convention Hall Hotel Grand Jaringan NarJaringan NarJaringan NarJaringan NarJaringan Narkkkkkoba Intoba Intoba Intoba Intoba Internasional Dibongkernasional Dibongkernasional Dibongkernasional Dibongkernasional Dibongkararararar >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.3 SILATURAHMI NELAYAN INDONESIA Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama perwakilan nelayan berfoto bersama usai pertemuan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/ 1). Presiden dalam kesempatan tersebut meminta nelayan dan pengusaha perikanan untuk memanfaatkan Bank Mikro Nelayan dalam mengembangkan usaha. PEREDARAN 17,6 KG SABU Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Hendri Marpaung memaparkan hasil tangkapan seberat 17,6 kg narkoba jenis sabu-sabu di Mapolda Sumut, Selasa (22/1). PUKUL GONG Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo disaksikan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah ketika memukul gong saat meresmikan Musrembang RPJMD Provinsi Sumatera Utara 2018 - 2023 di Hotel Tiara Jalan Cut Meutia Medan, Selasa (22/1). MMMMMeeeeedddddaaaaan, Rn, Rn, Rn, Rn, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss Menteri Dalam Negeri (Menda- gri) Republik Indonesia Tjahjo Ku- molo SH membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musren- bang) Rencana Pembangunan Jan- gka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) 2018- 2023, di Tiara Medan Hotel dan Convention Center Jalan Cut Mutia Medan, Selasa (22/1). Tjahjo berp- esan dan mengingatkan agar RPJMD harus sinkron dengan pro- gram strategis pusat. “Dalam RPJMD, harus ada Mendagri Buka Musrenbang RPJMD Provinsi Sumut 2018-2023 Pengungkapan kasus ini kita lakukan dari tanggal 1 Januari sampai tanggal 21 Januari, ada 11 tersangka dengan jumlah barang bukti 17.061 gram, kata Kombes Pol Hendri Marpaung, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Se- lasa (22/1). Petugas menyita narkotika itu dalam 6 penangkapan terpisah. Penangkapan terakhir berlang- sung Minggu (20/1) dinihari den- gan barang bukti 15 Kg sabu-sabu. Salah seorang tersangkanya meru- pakan anggota kepolisian. Ini adalah jaringan interna- sional, jaringan Malaysia-Tanjung Balai-Medan, jelas Hendri. Dia menambahkan, kasus pere- daran narkotika ini sudah diselidi- ki anggotanya sejak 2 Desember lalu. Mereka mengumpulkan in- formasi dan menyelidikinya, ke- mudian melakukan upaya pen- angkapan. Penangkapan pertama dilaku- kan tim dari Unit 3 Subdit I Ditre- snarkoba Polda Sumut. Mereka meringkus seorang pria berinisial MR alias R di depan Masjid Azizi, Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, Pekan Tanjung Pura, pada Sabtu (12/1) sekitar pukul 21.30 Wib. Dari tangan laki-laki ini disita 2 bungkus plastik tembus pandang berisi 369 gram sabu-sabu. Petugas mengembangkan pen- angkapan itu. Berbekal informasi dari MR, tim dari Unit 1 Subdit I Ditresnarkoba Polda Sumut menangkap dua pria, M dan MS, di Jalan Ampera I, Sei Sikambing C2, Medan Helvetia, Medan pada Minggu (13/1) sekitar pukul 15.00 Wib. Dari tangan keduanya dia- mankan sebungkus plastik tembus pandang berisi 99,67 sabu-sabu. Pengembangan terus dilaku- kan. Giliran tim dari Unit 2 Subdit II Ditresnarkoba Polda Sumut yang melakukan penangkapan. Mereka meringkus tiga pria, Z alias U, RA alias PK, dan SM aluas H alias A di parkiran McD, Jalan Gagak Hitam/Ringroad, Medan Sunggal, Kamis (17/1). Dalam penangkapan ini, petugas menga- mankan barang bukti sebungkus plastik dalam kemasan warna hi- >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.6 JJJJJaaaaakkkkkaaaaarrrrrttttta, Ra, Ra, Ra, Ra, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss Kepala Staf Presiden Moeldoko memastikan bahwa saat ini per- mintaan pembebasan bersyarat atas Abu Bakar Ba'asyir tidak dap- at dipenuhi oleh pemerintah. Sebab, Ba'asyir tidak dapat me- menuhi syarat formil sebagaimana diatur Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyaraka- tan dan lebih lanjut didetailkan dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 3 Tahun 2018 tentang Syarat dan Tata Cara Pem- berian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembe- basan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat. "Iya (tidak dibebaskan). Karena persyaratan itu tidak boleh di- negosiasikan. Harus dilaksana- kan," ujar Moeldoko saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (22/1). Syarat formil bagi narapidana perkara terorisme, yakni pertama, bersedia bekerjasama dengan penegak hukum untuk membantu membongkar perkara tindak pi- dana yang dilakukannya. Kedua, telah menjalani paling sedikit dua per tiga masa pidana, dengan ketentuan dua per tiga masa pidana tersebut paling sedi- kit 9 bulan. Pemerintah Pastikan Batal Bebaskan Abu Bakar Ba'asyir >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.3 JJJJJaaaaakkkkkaaaaarrrrrttttta, Ra, Ra, Ra, Ra, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss M a h k a m a h K o n s t i t u s i menggelar sidang pendahuluan pengujian frasa "nasional" dalam Pasal 2 Ayat (2) UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberan- tasan Tindak Pidana Korupsi. Pasal tersebut mengatur huku- man mati bagi pelaku korupsi dana atau bantuan bencana alam. "Bahwa adanya kata 'nasional' setelah frasa bencana alam menyebabkan hukuman mati han- ya dapat diterapkan terhadap tin- dak pidana yang dilakukan dalam keadaan bencana alam, atau yang mendapatkan status bencana alam nasional oleh pemerintah pusat," kata kuasa hukum pemohon Yo- hanes Mahatma Pambudianto di Gedung MK RI, Jakarta, Selasa (22/1), seperti dikutip Antara. Pemohon berpendapat, frasa tersebut terkesan membuat korup- tor tak takut melakukan korupsi terhadap dana atau bantuan ben- cana alam sepanjang statusnya bu- kan bencana nasional. "Padahal, yang menjadi pen- derita dalam setiap kejadian ben- cana alam tetap memiliki hak un- tuk mendapatkan perlindungan dan jaminan pemenuhan hak, yang menjadi tanggung jawab dari negara," kata Yohanes. MK Uji Aturan Hukuman Mati bagi Koruptor Dana Bencana >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.1 >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.6 JJJJJaaaaakkkkkaaaaarrrrrttttta, Ra, Ra, Ra, Ra, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss Dewan Pers melarang media di Indonesia yang memuat logo Dewan Pers di halaman atau la- man media tersebut. Sebab, hal itu bisa menimbul- kan kesalahan interpretasi dan persepsi di masyarakat mengenai hubungan institusi media dengan Dewan Pers. "Pemasangan atau pemuatan logo Dewan Pers dalam halaman dan laman semua platform media tidak diizinkan," kata Ketua Dew- an Pers Yosep Adi Prasetyo dalam Media Dilarang Pasang Logo Dewan Pers Mobil Pencuri 5 Ekor Sapi di Aceh Utara Dibakar Warga LLLLLhhhhhoooookskskskskseumeumeumeumeumaaaaawwwwweeeee, R, R, R, R, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss Adhar (43), warga Kecamatan Seunudon, Aceh Utara, Aceh ber- hasil menggagalkan pencurian ternak sapi miliknya. Adhar berduel berkelahi dengan para pelaku hingga mereka melarikan diri dan meninggalkan mobilnya di lokasi. Warga yang kemudian datang ke lokasi dan langsung membakar mobil pikap milik para kawanan pencuri tersebut. "Mobil pikap yang dibakar warga karena diduga mengangkut hewan curian sudah kita amankan. Sekarang, kita sedang buru >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.6 Eni: Setnov 'Ngotot' Kuasai Proyek Pembangkit Listrik JJJJJaaaaakkkkkaaaaarrrrrttttta, Ra, Ra, Ra, Ra, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss Terdakwa kasus suap terkait PLTU Riau-1, Eni Maulani Saragih menyebut bahwa Setya Novanto (Setnov) sejak awal sudah memin- ta proyek kepada PT PLN Persero. Menurut Eni, Setnov yang saat itu masih menjadi Ketua DPR ngotot ingin menguasai proyek pem- bangkit listrik di Pulau Jawa. "Bagi Setya Novanto mungkin kalau di Jawa, hitunganya sangat besar, itu bisa 2 x 1.000 mega watt. Jadi kalau di Jawa itu sesuatu yang luar biasa," ujarnya di Pengadilan Tipikor Jakarta, dalam >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.1 Eks Bupati Tapteng Dituntut 3 Tahun Penjara karena Penipuan MMMMMeeeeedddddaaaaan, Rn, Rn, Rn, Rn, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss Mantan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, Sukran Jam- ilan Tanjung (51), dan kerabatnya, Amirsyah Tanjung (43), dituntut dengan hukuman 3 tahun penjara. Tuntutan itu disampaikan jaksa yang menilai keduanya bersalah melakukan tindak pidana peni- puan. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan Sukran dan Amirsyah telah bersalah melanggar Pasal 378 jo Pasal 55(1) ke-1 KUHPidana. >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.1
  • 2. 11Rabu, 23 Januari 2019 REALITAS Ungkap Kasus.................................................................... bekerja sama dengan 100 otoritas pemerintah lokal yang menargetkan penyelundupan rokok, obat-obatan terlarang, dan bahkan senjata api. Namun, talenta Scamp membuatnya diincar oleh sejumlah oknum, termasuk yang menghargai kepalanya senilai 25.000 poundsterling atau Rp 458,7 juta. "Kami harus berhenti dalam satu tugas pada tahun lalu, karena ada ancaman kepalanya dihargai 25.000 poundsterling," ucap pemiliknya, Stuart Phillips, seperti diwartakan BBC. "Itu diyakini terkait dengan salah satu organisasi kriminal," katanya. "Saya juga mendapat ancaman pembunuhan, kaca depan mobil saya dipukul dan ban saya dirusak," imbuhnya. Anjing berpengalaman seperti Scamp bahkan telah dilatih untuk menemukan apa pun bahkan satu batang rokok. Scamp juga berhasil mengungkap keberadaan uang tunai senilai 60.000 poundsterling atau Rp 1,1 miliar. Melansir dari Western Telegraph, Phillips melatih anjing spesialis mencium tembakau, senajata api, obat-obatan terlarang, bahan peledak, daging, dan bahkan jenazah manu- sia. Dia mengatakan, skala industri tembakau ilegal sangat luas, hingga berasal dari China atau Rusia untuk dijual di seluruh Wales. "Ini adalah masalah besar dalam hal jumlah yang tersedia dan sudah tersedia di toko-toko," katanya. Rokok ilegal itu dijual dengan harga terjangkau sehingga mudah didapat oleh anak-anak dan perokok yang tidak mampu membeli rokok legal. (kmp) sedang dihadapi. "Aku depresi kali ya. Aku benar-benar takut ketemu orang, aku enggak berani keluar kamar selama dua minggu ini, aku enggak berani lihat berita, enggak berani main medsos. Bingung, trauma, takut, sedih, semuanya aku rasain," kata Vanessa Angel dalam acara Rumpi, Selasa (22/1). Sejak disebut-sebut terlibat kasus prostitusi online, Vanessa Angel merasa bahwa semua orang memiliki pandangan miring atau negatif saat melihat dirinya. "Aku ngerasa kalau aku jalan, atau keluar, aku ngerasa orang-orang ngelihatin aku kayak seolah-olah aku lagi telanjang gitu," imbuh mantan tunangan Didi Mahardika tersebut. Saking beratnya menghadapi ujian hidup, artis 27 tahun ini sempat ingin mati. Beruntung ia tak sampai melakukan aksi percobaan bunuh diri. "Aku sempat berpikir aduh benar-benar aku mati aja," papar artis yang saat ini sudah berstatus sebagai tersangka tersebut. Kasus yang menimpa artis VA tentu membuat nama baik keluarga tercoreng. Bahkan adik artis VA juga ikut mendapat sangsi sosial atas perbuatan kakaknya. "Sampai Mayang, adiknya itu di-bully di sekolah. Nah ini kan dampaknya luar biasa gitu ke keluarga," ujar Jane Shalimar beberapa waktu yang lalu. (lip6) Vanessa Angel .................................................................. Sahid Jaya Jakarta. Untuk itu, Wagubsu men- yarankan agar keberangkatan keduanya didampingi oleh Ketua PMI Sumut Dr Rahmat Shah dan Walikota Medan Dzulmi Eldin. “Sekali lagi, terima kasih bagi pendonor dan semoga bertambah para pendonor lainnya,” ujar Wagubsu Sebelumnya, Plt Ketua PMI Kota Medan John Ismadi Lubis mengatakan Drs Ahmad Irawan dan Koransyah terpilih menjadi utusan Sumut untuk menerima PIN Penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial (SLKS) Donor Darah Sukarela (DDS) di Jakarta, karena sudah mendonorkan daranya sebanyak 100 kali. “Rencananya, penghargaan itu akan diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia H Joko Widodo,” ujar John Ismadi Lubis. Sebagai ungkapan terima kasih, pada kesempatan itu, Wagubsu juga menyerahkan tali asih dan cenderamata kepada Drs Ahmad Irawan dan Koransyah. Turut hadir pada kesempatan itu, Pengurus PMI Sumut Sudarmamadji, Edward B Adam dan Chairil Siregar. Pengurus PMI Kota Medan Maulana Baihaki, Eka Syafrida Ritonga serta Syafruddin. (R(R(R(R(R-a-a-a-a-al)l)l)l)l) Wagubsu Ucapkan ............................................................................................................. sinkronisasi dengan program-pro- gram strategis pusat, begitu pula dengan program di kabupaten/ kota. Dan yang lebih penting lagi adalah di dalam RPJMD, visi dan misi yang diusung saat kampanye harus terjabar di dalamnya. Kare- na, hal tersebut merupakan hutang politik yang harus dibayar pada masyarakat,” pesannya. Sepakat dengan Mendagri, Wakil Gubernur Sumut (Wagub- su) Musa Rajekshah menyampai- kan bahwa RPJMD 2018-2023 yang disusun telah sesuai dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur saat kampanye. Begitu pun, dengan program-program strategis nasional. “Musrenbang RPJMD Provinsi Sumut 2018-2023 merupakan mo- mentum penting bagi pemban- gunan Sumut lima tahun kedepan. Melalui Musrenbang diharapkan akan menghasilkan dokumen RPJMD yang berkualitas untuk mewujudkan Sumut yang maju, aman, dan bermartabat,” ujar Wagubsu. Wagubsu Musa Rajekshah yang juga akrab disapa dengan Ijeck menyampaikan bahwa upaya pen- capaian visi dan misi tersebut telah menetapkan lima skala prioritas yang telah dijabarkan dalam RPJMD. Kelima skala prioritas ini yakni peningkatan kesempatan kerja, pemenuhan akses pendidi- kan, pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan, penyediaan layanan kesehatan berkualitas, dan peningkatan daya saing melalui sektor agraris dan pariwisata. “Terwujudnya Sumut yang maju, aman, dan bermartabat past- inya tidak dapat dilakukan oleh Pemprovsu semata. Diperlukan kerja bersama atau kolaborasi ant- ara pemerintah pusat, pemerintah kabupaten dan kota, perguruan tinggi, swasta, dan masyarakat. Kami selaku Pemprovsu tentunya memerlukan dukungan, apalagi terhadap perwujudan beberapa rencana proyek strategis lainnya,” ucap Ijeck. Beberapa rencana proyek strat- egis ini, kata Ijeck, seperti pem- bangunan sport center bertaraf in- ternasional, peningkatan konek- tivitas perkotaan kawasan Me- bidangro melalui pembangunan light rail transit, jalan akses pari- wisata seperti menuju kawasan Berastagi, Danau Toba, dan Ba- horok, penataan kawasan bernilai budaya dan sejarah seperti ka- wasan Barus, Pusuk Buhit, dan si- tus Putri Hijau, kawasan pantai barat dan kepulauan Nias, pem- bangunan sekolah, dan lainnya. “Kami mengimbau agar selu- ruh pemangku kepentingan dan perangkat daerah yang hadir pada kesempatan ini agar dapat berper- an aktif dan bersungguh-sungguh dalam memberikan masukan dan saran sehingga proses penyusunan RPJMD Provinsi SumutTahun 2018-2023 dapat berjalan baik,” harap Ijeck. Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Sumut Ir H Irman MSi menyampaikan bahwa tujuan di- laksanakannya Musrenbang ini adalah untuk penajaman, penye- larasan dan klarifikasi terhadap tujuan sasaran dan strategi arah kebijakan Provinsi Sumut lima tahun mendatang. “Dalam proses panjang peny- usunan RPJMD ini, kami telah melalui mekanisme yang diatur oleh ketentuan. Seluruh proses te- lah kita lalui. Insya Allah, pada tanggal 25 Januari 2019 nanti, se- suai arahan Ibu Sekdaprovsu, ran- cangan akhir dan Ranperda ten- tang RPJMD ini akan segera dikir- imkan ke DPRD Provinsi Sumut untuk dibahas dan disetujui bersa- ma,” ujar Irman. Musrenbang diisi dengan dis- kusi dan dialog yang menghadir- kan para pakar sebagai pembicara yakni Kepala Bappeda Provsu Ir H Irman MSi, Plt Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Ke- mendagri Drs Eduard Sigalingging MSi, dan Pakar Ekonomi Prof Sirojuzilam SE. Turut hadir dalam Musrenbang tersebut Sekretaris Daerah Provin- si Sumut Dr Ir Hj R Sabrina MSi, Deputi Bidang Pengembangan Re- gional Rudy Soeprihadi mewakili Menteri Perencanaan Pemban- gunan Nasional RI, bupati dan wa- likota se Sumut, anggota DPRD, unsur Forkopimda Sumut, Asisten dan Staf Ahli Setdaprovsu, OPD Pemprovsu, Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se Sumut, Akade- misi, BUMN/BUMD, Tokoh masyarakat dan agama. (R(R(R(R(R-a-a-a-a-al)l)l)l)l) Mendagri Buka ..................................................................................................................... jau yang bertuliskan Guanyinwang berisi 1.000 gram sabu-sabu. Sementara, tim Unit 4 Subdit I Ditresnarkoba Polda Sumut menangkap seorang pria berinisial WS di Jalan Ir Djuanda Gang Sin- abung, Kota Tebing Tinggi, pada Selasa (15/1) sekitar pukul 16.00 Wib. Dari tangannya disita 8 bungkus sabu-sabu dengan berat keseluruhan 500,7 gram. Penangkapan WS berlanjut dengan diringkusnya FSBL oleh tim dari Unit 3 Subdit I Ditresnarkoba Polda Sumut. Pria ini diringkus bersama barang bukti 92,6 gram sabu-sabu di Kompleks Tasbi II, Medan Sunggal pada Sabtu (19/1) sekitar pukul 22.00 Wib. Teranyar, petugas Unit 2 Subdit I Ditresnarkoba Polda Sumut mendapat informasi dari masyarakat mengenai adanya 2 laki-laki mem- bawa sabu-sabu menggunakan mobil Toyota Rush berpelat BK 1486 PJ warna abu metalik. Kendaraan itu dikejar, dihentikan dan digeledah di Jalan Asahan, Kota Pematang Siantar pada Minggu (20/1) sekitar pukul 01.30 Wib. Di dalam mobil ditemukan tas travel hitam merk "ZAGGER" berisi 12 bungkus sabu-sabu dengan berat keseluruhan 12.000 gram dan 1 tas putih berisi 3 bungkus sabu dengan berat 3.000 gram. Total ditemukan 15.000 gram atau 15 Kg sabu-sabu. Dua pria, AM alias O dan S yang membawa narkotika itu langsung diringkus. S merupakan anggota kepolisian dengan pangkat brigadir. Sewaktu dilakukan penangkapan, kata Hendri, tersangka AM dan S melakukan perlawanan. Keduanya dilumpuhkan. Petugas menembak kali kiri AM dan kaki kanan S. Dari seluruh rangkaian penangkapan itu, petugas menyita barang bukti 17.061,97 gram atau 17,06 Kg sabu-sabu. Narkotika ini dapat merusak 170.612 orang dengan asumsi 1 gram sabu untuk 10 orang pengguna, jelas Hendri. Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkoti- ka. Ancamananya maksimal hukuman mati, jelas Hendri. DDDDDiiiiiuuuuupppppaaaaah Rh Rh Rh Rh Rp 10 Jp 10 Jp 10 Jp 10 Jp 10 Juuuuutttttaaaaa Petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut melumpuhkan Brigadir S yang kedapatan membawa 15 Kg sabu-sabu. Polisi mendala- mi keterlibatan bintara ini dalam jaringan peredaran narkotika interna- sional. Brigadir S tertangkap tangan membawa narkotika itu bersama AM alias O di Jalan Asahan, Kota Pematang Siantar pada Minggu (20/1) se- kitar pukul 01.30 Wib. "Ada dua tersangka, satunya diduga anggota kepolisian yang masih kita dalami secara hukum. Di dalam pemrosesan ini kita tidak tebang pilih. Siapapun itu yang melakukan perlawanan hukum dan yang melakukan pelanggaran terhadap hukum, maka kita proses secara hu- kum dengan undang-undang yang berlaku. Jadi kita tidak memilah-mi- lah itu anggota Polri anggota apa pun itu," kata Kombes Pol Hendri Mar- paung, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Selasa (22/1). Hendri memaparkan, S bertugas di Samosir. Namun dia berdomisili di Jalan Sudirman, Sijambi, Datuk Bandar, Tanjung Balai. Sementara rekan- nya AM beralamat di Jalan Yos Sudarso, Tualang Raso, Tanjung Balai. Narkoba yang dibawa S bersama AM diduga milik jaringan interna- sional Malaysia-Tanjung Balai-Medan. Sebelum tertangkap, keduanya ditugaskan membawa barang haram itu dari Tanjung Balai ke Siantar. "Menurut hasil informasi dan bahan keterangan yang kita peroleh itu (upah yang diterima S) diduga di atas Rp 10 juta," jelas Hendri. Keterlibatan S di jaringan ini masih didalami. Sejauh ini dia hanya se- bagai kurir. Berapa kali dia mengirimkan narkoba juga masih ditelusuri. Saat ditangkap, S tidak membawa senjata organik dan tidak men- genakan seragam. Namun dia dan tersangka AM disebutkan melakukan perlawanan, sehingga ditembak pada bagian kaki. Tes urine pun telah dilakukan terhadap S. Yang bersangkutan positif, jelas Hendri. (m(m(m(m(mdddddk)k)k)k)k) Polisi Bawa ......................................................................... Ketiga, telah menjalani asimila- si paling sedikit setengah dari sisa masa pidana yang wajib dijalani. Terakhir, menunjukkan kesadaran dan penyesalan atas kesalahan yang menyebabkan pemohon di- jatuhi pidana dan menyatakan ikrar kesetiaan pada NKRI secara tertulis. Moeldoko melanjutkan, Pres- iden Joko Widodo sebenarnya menyambut baik permohonan Ba'asyir bebas. Sebab, kondisi kesehatan Ba'asyir yang kini sudah berusia 81 tahun terus menurun sehingga membutuhkan perawa- tan yang khusus. "Dari sisi kemanusiaan, Pres- iden sangat memperhatikannya dengan sungguh-sungguh. Na- mun ya Presiden juga memperha- tikan prinsip-prinsip bernegara yang tidak dapat dikurangi dan tidak dapat dinegosiasikan," ujar Moeldoko. Meski demikian, Moeldoko memastikan bahwa akses Ba'asyir terhadap fasilitas kesehatan tidak akan berubah. "Akses Ba'asyir ke fasilitas kese- hatan enggak berubah. Itu stan- dard. Bahkan akan kita lebihkan ya apabila membutuhkan. Itu un- tuk urusan kesehatan, kemanu- siaan, enggak bisa dikurangi," ujar Moeldoko. HHHHHaaaaarrrrruuuuus As As As As Akkkkkui Pui Pui Pui Pui Paaaaannnnncccccaaaaasssssiiiiilllllaaaaa Sementar itu Menteri Pertaha- nan Ryamizard Ryacudu menegas- kan, terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir harus men- gakui ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yakni Pancasila, jika ingin bebas. "Iya dong (harus mengakui Pancasila). Kalau tidak numpang saja. Kalau lama bisa diusir," kata Menhan usai acara "Coffee Morn- ing" dengan para Atase Pertahan- an (Athan) sejumlah negara sa- habat di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (22/1), seperti dikutip Antara. Menurut Ryamizard, setiap negara memiliki pandangan hidup dan dasar negara atau ideologi. Ideologi negara Indonesia adalah Pancasila. Mantan Kepala Staf TNI An- gkatan Darat (KSAD) ini berharap Ba'asyir bisa menerima ideologi Pancasila sebagai dasar negara In- donesia. Menurut Ryamizard, tidak mu- ngkin seorang warga negara Indo- nesia (WNI) seperti Ba'asyir bisa hidup di negara ini jika tidak men- gakui Pancasila. "Kalau tidak akui Pancasila, na- manya numpang. Kalau numpang itu sebentar saja. Jangan lama- lama. Rugi negara kalau terlalu lama," tuturnya. Dalam pertemuannya dengan sejumlah atase pertahanan negara sahabat, tambah Ryamizard, tidak ada protes ataupun dukungan dari para Athan terkait wacana pembe- basan Ba'asyir. "Mereka hanya mendukung se- tiap upaya pemberantasan teroris di Indonesia," tuturnya. Sebelumnya, Menteri Koordi- nator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan, Presiden Joko Widodo memerin- tahkan kepada pejabat terkait un- tuk segera melakukan kajian se- cara lebih dalam terkait pembe- basan Abu Bakar Ba'asyir. Menurut Wiranto, pihak kelu- arga telah meminta pembebasan sejak 2017 karena usia lanjut dan kesehatan yang terus menurun. Atas dasar itu dan alasan ke- manusiaan, Presiden Jokowi mema- hami permintaan keluarga Ba'asyir. Meski demikian, menurut Wiranto, pembebasan Ba'asyir juga mempertimbangkan aspek- aspek lainnya, seperti kesetiaan kepada Pancasila, hukum, dan lain sebagainya. "Presiden tidak grusa-grusu, serta-merta, tapi perlu memper- timbangkan aspek lainnya. Karena itu, Presiden memerintahkan pe- jabat terkait melakukan kajian mendalam dan komprehensif me- respons permintaan itu," katanya. Presiden Joko Widodo sebel- umnya menyebutkan pembebasan Ba'asyir dilakukan demi dan atas dasar pertimbangan alasan ke- manusiaan. "Ya yang pertama memang ala- san kemanusiaan. Artinya, beliau kan sudah sepuh, ya pertimbanga- nnya kemanusiaan," kata Presiden setelah meninjau Rusun Pondok Pesantren Darul Arqam Muham- madiyah di Desa Nglampangsari, Cilawu, Garut, Jabar, Jumat. (d(d(d(d(dtttttc)c)c)c)c) Pemerintah Pastikan ........................................................................................................ Hal itu kemudian dinilai pemohon sebagai dasar bahwa tidak ada pembedaan atas derita yang dialami oleh masyarakat yang terkena ben- cana alam, baik berstatus bencana alam nasional maupun tidak. Pemohon berargumen bahwa sanksi pidana hukuman mati seharus- nya diterapkan bagi pelaku korupsi dana bencana alam, terlepas bersta- tus nasional atau bukan. "Maka, kata 'nasional' setelah frasa bencana alam telah menjadi ham- batan upaya pemberantasan korupsi dalam hal pemberian sanksi huku- man mati," tambah Yohanes. Selain itu, kata "nasional" juga dianggap pemohon telah menimbul- kan ketidakpastian hukum yang adil karena akhirnya penentuan ter- hadap penerapan hukuman mati bagi pelaku kejahatan korupsi bergan- tung pada status yang secara subyektif diberikan oleh Presiden. Berdasarkan hal tersebut, pemohon meminta MK menyatakan kata "nasional" setelah frasa "bencana alam" dalam Penjelasan Pasal 2 Ayat (2) UU Tipikor bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. (k(k(k(k(kmmmmmp)p)p)p)p) MK Uji Aturan ..................................................................... agenda persidangan pemeriksaan terdakwa, Selasa (22/1). Eni menyebut, sebanyak tiga kali Novanto melakukan pertemuan untuk membicarakan proyek tersebut. Pertama, pertemuan terjadi di ruangan Novanto. Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka pem- bahasan untuk membantu pemegang saham Blackgold Natural Re- sources Limited, Johanes Budisutrisno Kotjo mengurus proyek PLTU Riau-1. Dalam pertemuan tersebut, kata Eni, hadir putra Novanto, Rhe- za Herwindo dan orang kepercayaan Eni, Indra Purmandani. "Saat itu, Pak Novanto bilang ini bantu Pak Kotjo, tapi belum ada Pak Kotjo disitu. Saya diminta untuk bantu-bantu keperluan yang mungkin nanti ada kepentingan pak Kotjo. Anaknya Pak Nov, Rheza yang ?mem- pertemukan saya dengan Pak Kotjo," katanya. Saat itu, sambung Eni, dirinya tidak bisa menolak perintah dari atasannya tersebut. "Karena pada waktu itu pak Novanto tahu Komisi VII berurusan dengan PLN. Intinya, saya diminta untuk bantu keperlu- an Pak Kotjo," jelasnya. Eni juga mengakui, Novanto menjanjikan akan memberikan fee ke- pada dirinya jika berhasil membantu Kotjo dalam mengurus proyek PLTU Riau-1. Saat itu Eni dijanjikan 1,5 juta dollar AS atas tugasnya tersebut. Sementara, dua pembicaraan lainnya disampaikan Novanto saat bertemu dengan Direktur Utama PT PLN Persero Sofyan Basir. Na- mun, dalam pembicaraan tersebut, Sofyan Basir mengatakan bahwa permintaan Novanto tidak dapat dipenuhi. "Pak Sofyan bilang, kalau di Jawa sudah penuh, karena semua sudah punya orang. Pokoknya Jawa enggak bisa. Tapi di luar Jawa oke," kata Eni. Masih dalam persidangan, Eni juga mengakui pernah meminta uang kepada Kotjo untuk keperluan musyawarah nasional luar biasa (Mu- naslub) Partai Golkar. Awalnya, Eni beranggapan pemberian uang dari Kotjo tersebut tidak melanggar hukum. "Bagi saya, pengusaha menyumbang buat partai, apalagi dari sesuatu yang halal ya tidak ada masalah," ujar Eni. Menurut Eni, sejak awal Kotjo telah memberitahu bahwa dia akan mendapat jatah atas jasanya membantu Kotjo mendapatkan proyek pembangkit listrik. Eni akan mendapat bagian dari agen fee sebesar 2,5 juta dollar AS yang diterima Kotjo dari investor China. "Pak Kotjo bilang, dia dapat 2,5 persen dan ini halal. Saya tanya kena- pa halal, dia bilang saya dapatkan agen fee dan bayar pajak," kata Eni. Dalam kasus ini, Eni Maulani Saragih didakwa menerima suap Rp 4,7 miliar dari Johannes Budisutrisno Kotjo selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Ltd. Menurut jaksa, uang tersebut diberi- kan dengan maksud agar Eni membantu Kotjo mendapatkan proyek In- dependent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU) Riau 1. (k(k(k(k(kmmmmmp)p)p)p)p) Eni: Setnov 'Ngotot' ......................................................... kawanan tersebut yang diperkirakan 5 orang," kata Kapolsek Iptu Mu- nawar kepada wartawan Selasa (22/1). Dia menyebutkan aksi pencurian itu diketahui terjadi sekitar pukul 03.30WIBtadidiDesaMatang Puntong, Seunudon.SaatituAdhar, menge- tahui sapi miliknya sebanyak 5 ekor sudah tidak ada lagi di kandang. Selan- jutnya, dia langsung mencari ternak-ternak itu ke arah desa tetangga. Saat mencari, Adhar melihat ada orang tak dikenal sedang menaik- kan ternaknya itu ke atas mobil pick up. Dia dan para pelaku pun sem- pat duel berkelahi hingga para kawanan pencuri itu lari meninggalkan mobil dan ternak yang dicurinya itu. "Adhar dan para pencuri itu sempat berkelahi namun mereka kemu- dian kabur. Sementara Adhar mengalami luka di bagian kepala dan kak- inya," sebut Munawar. Selang dua jam kemudian, massa dari desa setempat yang menge- tahui kejadian itu menuju ke lokasi. Mereka datang dan langsung mem- bakar mobil para pelaku. "Sekarang mobilnya sudah kita amankan di Mapolsek. Personel Polsek dibantu Satreskrim dan Intel Polres Aceh Utara sedang mencari para pelaku," ujar Munawar. (k(k(k(k(kmmmmmp)p)p)p)p) Mobil Pencuri .................................................................... "Menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 3 tahun," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rosinta yang membacakan tuntutan di hadapan majelis hakim yang diketuai Saryana, Selasa (22/1). Setelah mendengarkan tuntutan, Sukran dan Amirsyah menyatakan akan mengajukan pembelaan (pledoi). Majelis hakim memberi keduan- ya kesempatan membela diri pada sidang pekan depan. Sesuai dakwaan, perkara ini bermula pada Januari 2016. Ketika itu, Amirsyah menawari saksi korban Yosua Marudut Tua Habeahan proyek pe- kerjaan rehabilitasi puskesmas. Dia meminta 'uang adminstrasi' Rp 450 juta. Sesuai petunjuk Amirsyah, pada 27 Januari 2016, Yosua menyuruh adiknya mentransferRp375juta.SisanyaRp75jutadiserahkantunaipadaFebruari2016. Namun proyek rehabilitasi puskesmas bernilai Rp 5 miliar yang di- janjikan Amirsyah Tanjung tak juga ada. Pada Januari 2017, Yosua kembali menanyakan proyek itu dan uang yang sudah diberikannya. Amirsyah langsung menghubungi Sukran l melalui handphone. Melalui handphone itu, Yosua sempat berbicara langsung dengan Sukran yang masih menjabat Bupati Tapteng. Dia meminta Yosua bersa- bar karena sedang mencari pinjaman untuk mengembalikan uangnya. Pada April 2017, Yosua melalui orang suruhannya kembali mende- sak pengembalian uang itu. Sukran meminta Yosua memberikan nomor rekening, karena ingin mencicil Rp 50 juta. Meski nomor rekening telah diberikan, Sukran tidak juga mentransfer atau mengembalikan uang itu. Akibat perbuatan Amirsyah dan Sukran, Yosua mengalami kerugian sebesar Rp 450 juta. Korban lalu mengadu ke Polda Sumut. Sukran dan Amirsyah pun diproses dan diadili. (m(m(m(m(mdddddk)k)k)k)k) Eks Bupati ............................................................................ keterangan tertulisnya, Selasa (22/1). Pelarangan tersebut, lanjut Yosep, bermula dari banyaknya laporan media, baik cetak maupun daring, yang memasang atau memuat logo Dewan Pers di halaman atau media tersebut. Dia menegaskan, logo Dewan Pers hanya bisa digunakan untuk ke- pentingan institusional Dewan Pers. Yosep juga meminta kepada institusi-institusi media yang sejauh ini memasang atau memuat logo Dewan Pers untuk segera menghapus atau menghilangkan dari halaman atau laman media yang bersangkutan. Sementara itu, terkait dengan status verifikasi media, lanjutnya, pe- rusahaan pers yang sudah lolos verifikasi, baik administratif maupun aktual bisa mengumumkan status terverifikasi tersebut dengan men- cantumkanya di boks redaksi. "Cantumkan dengan menyebutkan status verifikasi dan alamat Dew- an Pers, yaitu https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers," ungkap Yosep. "Bagi yang sudah terverifikasi faktual bisa ditambahkan nomor serti- fikat yang sudah diterima," sambungnya. Adapun Dewan Pers juga sedang menyiapkan QR Code untuk kep- erluan verifikasi khusus bagi perusahaan pers yang telah lolos verifikasi faktual. (k(k(k(k(kmmmmmp)p)p)p)p) Media Dilarang ................................................................. SSSSSininininingggggkkkkkiiiiilllll, R, R, R, R, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss Santripreneur bersama Bakti Kominfo (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) RI, menyelenggarakan sosialisasi tentang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), di Pondok Pe- santren Darul Muta'allimin Tanah Merah Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (21/1/2019). Bakti Komifo Untuk Negeri yang bertajuk "Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Teknologi Infor- masi dan Komunikasi Guna Menunjang Pembangunan Re- desain USO. Dengan narasuber, Ketua Majlis Pesantren Indonesia, KH. Ahmad Sugeng Utoma. Tema kesiapan pondok pesantren dan masyrakat sekitar dalam menerima teknologi, Akhmad Khambali SE, MM. Prak- tisi Bisnis tema Menubuhkan se- mangat kewirausahaan dikalangan Pesanteren dan sekitarnya. H.Buckhori Al-zahrowi (Motivator Bisnis). Tema pemampaatan teknologi informasi dalam kehidupan sehari- hari bagi masyarakat dan Pondok Pesantren KH. Ahmad Sugeng Utoma mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun sebuah gagasan dan pola pikir cerdas serta bijak ter- hadap masyarakat daerah, bahwa perkembangan teknologi dan infor- masi sangat bermanfaat bagi ke- hidupan masyarakat. "Penggunaan teknologi informasi dan komuni- kasi dapat meningkatkan kualitas p e n d i d i k an d a n ek o no m i masyarakat, jika digunakan secara bijak dan cerdas," kata KH. Ahmad Sugeng Utomo dalam pemaparan- nya dihadap an santr i dan masyarakat sekitar, yang hadir dalam kegiatan tersebut. KH. Ahmad Sugeng Utomo berharap, pasca kegiatan tersebut para santri dan masyarakat menja- di terpacu dalam mengelola dan memanfaatkanteknologi informasi dan komunikasi ini dengan b ij a k . " Su p ay a s a nt r i d a n masyarakat dapat meningkatkan taraf dan kualitas hidup untuk menjadi lebih baik lagi," harapnya. Dalam kesempatan itu turut hadir dan menyampaikan sambu- tan, Pimpinan PondokPesantren Darul Muta'allimin Tanah Merah Kabupaten Aceh Singkil, Drs. H.Khazali, Kepala Dinas Kominfo Kab Aceh Singkil M.Rivai. (R(R(R(R(R-t-t-t-t-taaaaan)n)n)n)n) Bakti Kominfo untuk Negeri di Ponpes Darul Muta'allimin Singkil Tak Masuk DCT DPD OSO Laporkan Komisioner KPU ke Bawaslu dan Polisi JJJJJaaaaakkkkkaaaaarrrrrttttta, Ra, Ra, Ra, Ra, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss PihakKetumHanuraOesmanSaptaOdang(OSO)melaporkankomisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Polda Metro Jaya dan Bawaslu. KPU di- laporkan karena OSO belum juga dimasukkan ke Daftar Calon Tetap anggota Dewan PerwakilanDaerah (DCT DPD), meski telahmemenangi gugatan. "Kami bukan ke Polda saja. Pertama, kita ajukan eksekusi ke PTUN, sudah keluar, dan KPU diperintahkan laksanakan putusan PTUN. Sudah keluar SK-nya. Kayaknya KPU tetap bertahan tak mau melaksan- akan putusan PTUN," ujar pengacara OSO, Herman Kadir, saat dim- intai konfirmasi, Selasa (22/1). KPU dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Rabu (16/1) dengan tanda bukti lapor bernomor TBL/334/1/PMJ/Dit.Reskrimum dengan pihak terlapor Ketua KPU Arief Budiman beserta komisioner lainnya, yakni Hasyim Asy'ari, Ilham Saputra, dan Pramono Ubaid. OSO melaporkan KPU dengan tuduhan tidak melaksanakan perintah UU/putusan PTUN dan Bawaslu dengan Pasal 421 KUHP Jo 216 ayat (1). Sementara itu, komisioner KPU dilaporkan ke Bawaslu pada Jumat (18/1) dengan nomor 010/LP/PL/ADM.Berkas/RI/00.00/I. Sebanyak 11 dokumen dilampirkan pihak OSO. Pada hari yang sama, pihak OSO menyurati Ketua Bawaslu Abhan perihal penerbitan surat nomor 60/ PL.01.4-SD/03/KPU/I tanggal 15 Januari 2019. "Kami juga ajukan gugatan lagi ke Bawaslu hari Jumat (18/1). Sampai sekarang tinggal diproses, entah digelar sidang atau apa, saya belum dapat jadwalnya. Kami juga melaporkan kepada Bawaslu agar Bawaslu me- laporkan Komisioner KPU ke DKPP. Itu kami layangkan suratnya ke Ba- waslu," kata Herman. KPU sebelumnya memutuskan tetap tidak meloloskan OSO dalam pencalonan anggota legislatif DPD, meski sudah memenangi gugatan di PTUN dan Bawaslu. Alasannya, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) melarang pengurus partai politik maju sebagai caleg DPD. OSO diberi waktu hingga hari ini untuk menyerahkan surat pengun- duran diri sebagai pengurus partai. Nantinya, bila tidak menyerahkan surat pengunduran diri itu, nama Ketum Ketua DPD RI tersebut tidak dapat dimasukkan ke DCT. (d(d(d(d(dtttttc)c)c)c)c)
  • 3. Mahfud MD: Ba'asyir Belum Bisa Dibebaskan JJJJJaaaaakkkkkaaaaarrrrrttttta, Ra, Ra, Ra, Ra, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss MMMMMaaaaannnnntttttaaaaan Kn Kn Kn Kn Ketetetetetuuuuua Ma Ma Ma Ma Maaaaahhhhhkkkkkaaaaammmmmaaaaah Kh Kh Kh Kh Kooooonnnnnssssstttttiiiiitttttuuuuusssssi (MK)i (MK)i (MK)i (MK)i (MK) MMMMMaaaaahhhhhfffffuuuuud MD md MD md MD md MD md MD meeeeennnnniiiiilllllaaaaai ni ni ni ni naaaaarararararapppppiiiiidddddaaaaannnnna ka ka ka ka kaaaaasssssuuuuus ts ts ts ts teeeeerrrrrooooorrrrriiiiisssssmmmmmeeeee AAAAAbbbbbu Bu Bu Bu Bu Baaaaakkkkkaaaaar Br Br Br Br Ba'aa'aa'aa'aa'asssssyyyyyir bir bir bir bir beeeeelllllum bum bum bum bum biiiiisssssa dia dia dia dia dibbbbbeeeeerrrrriiiiikkkkkaaaaan pn pn pn pn peeeeemmmmmbbbbbe-e-e-e-e- bbbbbaaaaasssssaaaaan mn mn mn mn murururururnnnnniiiii..... Ingin Pasang Iklan Hubungi 081361253995/ 081263183010 atau Email ke: harian_realitas @yahoo.com PENGADILAN NEGERI MEDAN KELAS - 1A KHUSUS SURAT PEMBERITAHUAN ISI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI MEDAN Nomor: 562/Pdt.G/2018/PT.Mdn Pada hari ini, RABU tanggal 23 JANUARI 2019, saya SUSANTO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan yang ditunjuk atas perintah Ketua Pen- gadilan Negeri Medan untuk menjalankan pekerjaan ini; TELAH MEMBERITAHUKAN KEPADA: POLO RIAMA SIHALOHO, umur 32 tahun, jenis kelamin perempuan, agama Kris- ten, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, kewarganegaraan Indonesia, NIK 1271044507860001, alamat Jl. Pasar I No. 8-B Lk. I, Kelurahan Cinta Damai, Keca- matan Medan Helvetia, Kota Medan, untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; Tentang isi Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 562/Pdt.G/2018/PT.Mdn, tanggal 9 Januari 2019 dalam perkara antara: FERRY SAPRIANTOMA SINAGA...................................sebagai PENGGUGAT LAWAN POLO RIAMA SIHALOHO...........................................sebagai TERGUGAT Yang amarnya berbunyi sebagai berikut: MENGADILI: 1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut akan tetapi hadir diper- sidangan; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek; 3. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sebagaimana yang tersebut didalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 1271-KW-14112016-007, ter- tanggal 15 November 2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan Putus karena Perceraian dengan segala akibat huku- mnya; 4. Memerintahkan Penggugat agar melaporkan putusan perceraian ini kepada Pe- jabat Pencatat Sipil pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Med- an paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan perceraian ini memperoleh kekuatan hukum tetap; 5. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Medan setelah putusan ini berkekuatan hukum yang tetap untuk mengirimkan salinan putusan ini ke Kantor Dinas Kepen- dudukan dan Catatan Sipil Kota Medan untuk dicatat didalam buku Register Per- ceraian; 6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebe- sar Rp. 1.461.000 (satu juta empat ratus enam puluh satu ribu rupiah); Selanjutnya saya menjalankan pekerjaan ini telah memberitahukan kepadanya apabila dianya keberatan atas Putusan tersebut dapat mengajukan upaya hukum Verzet di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah pemberitahuan ini disampaikan kepadanya. Demikian relaas Pemberitahuan Putusan ini dibuat dan dilaksanakan melalui media koran / media massa ini dengan ditandatangani oleh Jurusita Pengganti terse- but. Jurusita Pengganti PENGADILAN NEGERI MEDAN KELAS I-A KHUSUS d.t.o SUSANTO NIP. 19651018 198501 1 002 Pengganti Pengganti: Riana OktaRiana OktaRiana OktaRiana OktaRiana Oktavianvianvianvianviany L, SH, MHy L, SH, MHy L, SH, MHy L, SH, MHy L, SH, MH PENGADILAN NEGERI MEDAN KELAS - 1A KHUSUS RISALAH PANGGILAN SIDANG Nomor: 874/Pdt.G/2018/PN.Mdn Pada hari ini, RABU tanggal 23 JANUARI 2019, saya SUSANTO, NIP. 19651018 198501 1 002 Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan Kelas 1-AKhusus yang dihunjuk dan atas perintah Ketua Pengadilan Negeri Medan Kelas I-A Khusus untuk menjalankan pekerjaan ini; TELAH MEMANGGIL: SUHARTONO, umur 34 tahun, alamat sesuai KTP Jl. Prof HM. Yamin SH III No. 31 Kel. Perintis Kec. Medan Timur, untuk saat ini tidak diketahui lagi keberadaannya, untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; Agar datang menghadap persidangan umum yang diselenggarakan di Pengadilan Negeri Medan Kelas I-A Khusus, bersidang di Gedung yang beralamat di Jalan Pengadilan No. 8 Medan, telah ditentukan untuk itu pada hari RABU tanggal 20 FEBRUARI 2019 pada pukul 09.00 WIB, dalam pe- meriksaan perkara Perdata Gugatan No. 874/Pdt.G/2018/PN.Mdn, sehu- bungan akan diadakan persidangan antara: FITRI YANTI.......................................................sebagai PENGGUGAT LAWAN SUHARTONO.......................................................sebagai TERGUGAT Demikian relaas Panggilan Sidang ini dibuat melalui media cetak / koran ini dengan mengingat sumpah jabatan. Yang Memanggil JURUSITA PENGGANTI PENGADILAN NEGERI MEDAN KELAS I-A KHUSUS d.t.o SUSANTO NIP. 19651018 198501 1 002 Panitera Pengganti: PPPPParlin H Harahap, SH, MHarlin H Harahap, SH, MHarlin H Harahap, SH, MHarlin H Harahap, SH, MHarlin H Harahap, SH, MH Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyetujui pembebasan tanpa syarat untuk Abu Bakar Baasyir, dengan alasan kemanu- siaan dan faktor kesehatan. "Menurut hukum resmi yang berlaku sekarang, Pak Abu Bakar Ba'asyir itu, menurut hukum ya, tidak bisa diberi bebas murni," kata Mahfud saat ditemui di Pa- karti Centre, Jakarta Pusat, Selasa (22/1). Ia menjelaskan, bebas murni diberikan melalui putusan hakim di tingkat pertama, yang membuk- tikan orang tersebut tidak ber- salah. Sementara, Mahfud menutur- kan, bebas tanpa syarat dapat di- terima Ba'asyir setelah masa huku- mannya selesai, atau jika terdapat putusan baru yang menyatakan dia tidak bersalah. Selain itu, untuk pembebasan bersyarat, Mahfud mengungkap- kan Ba'asyir juga belum memenuhi ketentuannya, di mana salah satun- ya adalah menjalani hukuman sela- ma dua per tiga masa hukuman. "Bebas bersyarat saja kalau hu- kum yang sekarang itu tidak bisa. Kenapa? Karena menurut hukum yang berlaku sekarang, untuk be- bas bersyarat itu harus menjalani dua per tiga dari keseluruhan masa hukumannya," jelasnya. "Pak Abu Bakar Ba'asyir ini kan dihukumnya 2011, dan sekarang baru tahun 2019 awal. Padahal hu- kumannya 15 tahun. Berarti kira- kira kan masih 2 tahun lagi kalau mau bebas bersyarat," sambung dia. Oleh karena itu, menurut Mah- fud jika Presiden Jokowi ingin mem- berikanpembebasankepadaBa'asyir, perlu dibuat payung hukum. "Saya kira untuk sekarang itu belum bisa (Ba'asyir) mau lang- sung dikeluarkan. Kecuali mau mengubah peraturan untuk keper- luan Ba'asyir. Mengubah peratu- ran hanya untuk keperluan Ba'asyir bisa, presiden bisa menge- luarkan Perppu, mengubah un- dang-undang itu," terang Mahfud. Namun, ia berpandangan akan lebih baik untuk menunggu lang- kah selanjutnya dari pemerintah yang sedang melakukan pertim- bangan terkait pembebasan hal itu. Sebelumnya, pada Senin (21/1) petang, Menteri Koordinator Poli- tik Hukum dan Keamanan Wiran- to menegaskan, pembebasan Ba'asyir membutuhkan pertim- bangan dari sejumlah aspek ter- lebih dahulu. "(Pembebasan Ba'asyir) masih perlu dipertimbangkan dari aspek- aspek lainnya. Seperti aspek ideolo- gi Pancasila, NKRI, hukum dan lain sebagainya," kata Wiranto mem- baca naskah siaran pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta. Abu Bakar Baasyir divonis 15 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada 2011. Putusan itu tak berubah hingga tingkat kasasi. Ba'asyir yang merupakan pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jateng, itu terbukti se- cara sah dan meyakinkan meng- gerakkan orang lain dalam peng- gunaan dana untuk melakukan tindak pidana terorisme. (d(d(d(d(dtttttc)c)c)c)c) Kecuali Presiden Ubah Peraturan BANJIR Sebagian wilayah Kota Makassar terendam banjir akibat hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan itu dan sekitarnya. Hujan terjadi sejak Senin, 21 Januari 2019 malam hingga Selasa, 22 Januari 2019. BBBBBaaaaannnnnddddda Aa Aa Aa Aa Accccceeeeeh, Rh, Rh, Rh, Rh, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss Seorang anak balita di Aceh di- asuh ayahnya yang mengidap gangguan jiwa. Ibu bocah tersebut kabur dari rumahnya karena tidak tahan menjadi korban KDRT. Keberadaan ayah berusia 53 tahun dan anaknya ini awalnya diketahui Dinas Sosial Bireuen pada 22 Desember lalu. Saat itu, keduanya telantar dan tinggal di sebuah gubuk di Km 25, Kecama- tan Juli, Kabupaten Bireuen. Di sana, sang bocah diasuh ayahnya yang mengalami gangguan jiwa. Padahal sebelumnya, mereka tinggal di sebuah desa di Kecamatan Ceulala, Aceh Tengah. Setelah sebu- landideteksi, ayahdananak tersebut selanjutnya diamankan ke Mapolsek Juli. Sang ayah kemudian dibawa ke rumah sakit jiwa di Bireuen, sedang- kan anaknya diserahkan ke Camat Ceulala, Aceh Tengah. "Kemarin ayahnya kami bawa ke Rumah Sakit Jiwa dr Fauziah untuk direhabilitasi. Sedangkan anaknya diserahterimakan dari Kadinsos Bireuen kepada Dinsos Aceh Tengah untuk selanjutnya dirawat oleh bibinya," kata Camat Ceulala Salman Nuri dalam keter- angan tertulis kepada wartawan, Selasa (22/1). Penyerahan bocah tersebut oleh Dinas Sosial Bireuen kepada Camat Ceulala berlangsung di se- buah rumah makan di Blang Bla- deh, Kecamatan Jeumpa, Kabupat- en Bireuen, pada Senin (21/1) ke- marin. Penyerahan tersebut diha- diri Kepala Dinas Sosial Bireuen Murdani; Kepala Dinas Kesehatan Bireuen dr Amir Addani; Camat Ceulala, Kabupaten Aceh Tengah, Salman Nuri; personel Polsek Juli; serta bibi atau adik dari ayah bocah tersebut. Menurutnya, sang ayah akan dirawat di rumah sakit sampai sembuh sehingga nanti dapat kembali berkumpul dengan anaknya. Pihak kecamatan juga akan berkoordinasi dengan kelu- arga orang tua bocah tersebut. Rencananya, bocah lima tahun ini juga akan diusulkan mendapat penanganan khusus, yakni trauma healing. "Kami berupaya agar ayah bocah tersebut bisa mendapatkan bantuan rumah juga usaha bengkel sehingga diharapkan dia dan anaknya dapat menjalani ke- hidupan sebagaimana mestinya," jelas Salman. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri mengaku akan mengusulkan rumah kepada keluarga tersebut ke Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah. "Sepulang dari sini akan saya sampaikan ke bapak Plt agar keluarga ini bisa kita bantu. Kita Pemerintah Aceh akan mengupayakannya," kata Al- hudri. (d(d(d(d(dtttttc)c)c)c)c) DDDDDeeeeeli Sli Sli Sli Sli Seeeeerrrrrdddddaaaaannnnnggggg, R, R, R, R, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss Sebanyak 14 orang Warga Negara Myanmar di deportasi oleh pihak Imigrasi Medan dari Ban- dara Kualanamu terkait masalah ilegal fishing, Selasa (22/1) siang. Adapun ke 14 orang tersebut laki-laki. Warga Myanmar ini sebel- umnya ditangkap oleh pihak aparat TNI, POLRI dan dari BEA CUKAI karena mencuri ikan di wilayah per- airan Indonesia. Setelah ditangkap mereka dikumpulkan dirumah de- tensi (tempat bermukim sementara) Imigrasi selama lebih kurang 2 Bu- lan, untuk menunggu proses doku- men baik dari Imigrasi Medan mau- pun dari kedutaan Myanmar sendi- ri. sementara nahkodanya diproses dipengadilan. Kepala kantor Imigrasi Medan melalui penanggung jawab rumah detensi Victor Manurung, SH serta Kepala Seksi Kamtib Imigrasi Andi Brian mengatakan deportasi ini adalah pemulangan biasa. Karena hampir sering terjadi pi- hak Imigrasi melakukan proses deportasi Warga Negara Asing. Pemulangan ini tergolong cepat karena kedutaan Myanmar lang- sung memproses segala dokumen yang diperlukan agar warganya tidak terlalu lama terkatung-ka- tung tinggal di Indonesia. Sekitar pukul 15.00 WIB mere- ka memasu ki r uang p em- berangkatan luar negeri diantar langsung oleh sejumlah pejabat Imigrasi Medan untuk dib- erangkatkan menuju Negara My- anmar. (R(R(R(R(R-i-i-i-i-iw)w)w)w)w) DEPORTASI: Petugas Imigrasi Medan berkoordinasi dengan petugas Bandara Kualanamu dalam proses pendeportasian 14 orang Warga Negara Myanmar. 14 Warga Negara Myanmar Dideportasi MMMMMeeeeedddddaaaaan, Rn, Rn, Rn, Rn, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss Ketua Komisi I DPRD Labuhan Batu Maninuddin bersama rom- bongan sebanyak 12 anggota dew- a n b e r k u n j u n g k e D P R D Medan,Selasa 21 Januari 2019. Komisi I DPRD Labuhan Batu berkunjung ke DPRD Medan guna peningkatan pelayan publik dalam penerapan teknologi informatika. Hal ini dikatakan Ketua Komisi I DPRD Labuhan Batu Maninud- din di hadapan Kasubag Hukum Hasan Tanjung,Humas Protokol Nurlela dan Kasubang Seksi Ap- likasi dan Informasi Dinas Komin- fo Medan Lamhot Simamora. Kunjungan kami ke DPRD Medan kata Maninuddin ingin mencontoh Perda Kota Medan ter- kait banyaknya Tower-Tower yang menjamur berdiri diwilayah Labu- han Batu. "Ini sangat meresahkan masyarakat,karena di Labuhan Batu belum ada Perda terhadap Pendirian Tower,yang ada di Daer- ah Labuhan Batu hanya izin Tow- ernya saja,"katanya. Untuk itu katanya,apabila Pemkab Labuhan Batu segera membuat Perda ataupun Perwal terhadap pendirian Tower dengan begitu PAD Pemkab Labuhan Batu meningkat. Hal ini sepulangnya dari rapat kordinasi dengan DPRD Medan dan Dinas Kominfo Medan kita akan mengeluarkan Perda Pendiri- an Tower,meskipun Kota Medan belum ada Perda Pendirian Tower,namun Pemko Medan sudah mempunyai Perwal ter- hadap pendirian Tower. “"Meng- ingat pentingnya Telekomunikasi terhadap perkembang dan kema- juan daerah melalui internet,dan masyarakat juga dapat mengetahui perkembangannya melalui internet,"jelasnya. Ini katanya guna meningkatkan pelayanan publik terhadap infor- masi daerahnya. Sementara itu menurut Kasubag Seksi Aplikasi Informasi Dinas Ko- minfo Medan Lamhot Simamora, menyangkut pengelolaan jaringan Tower bekerjasama dengan pihak propeder atau pihak ketiga,tapi klu aplikasi penggajian pemerinthan atau Organisai Perangkat Daerah OPD di kelolah oleh Pemerintah daerah sendiri karena sifatnya ur- gen atau peribadi. Dalam setahun Dinas Kominfo Medan katanya menertipkan war- net sebanyak 20 kali,.melakukan penertiban dari jam 12.00 sampai selesai,karena tutupnya warnet jam 12 malam,apabila warnet tersebut belum tutup maka pihak Dinas Kominfo melakuka tindkan terhadap warnet yg bukanya sam- pai pagi,berdasarkan Peraturan Walikota Medan. Hall ini kenya- man warga Kota Medan. "Tujuan menertipkan wartet terse- but untuk membelokir situs-situs judi dan video porno," jelasnya. (R(R(R(R(R-J-J-J-J-Ji)i)i)i)i) DPRD Labuhanbatu Kunjungi DPRD Medan 12REALITASRabu, 23 Januari 2019 HARIAN REALITAS JJJJJaaaaakkkkkaaaaarrrrrttttta, Ra, Ra, Ra, Ra, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) beren- cana membuka kembali tes CPNS di tahun 2019. Rencananya tes CPNS akan dibuka pada Maret mendatang. "2019 Nanti Maret ada lagi pen- erimaan CPNS," kata Menpan RB, Syafruddin sebelum rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (17/1). Syafruddin mengatakan instan- si yang bakal dibuka tak beda jauh dengan tahun sebelumnya. Hanya saja, penerimaan di 2019 lebih sedikit dibandingkan tahun sebel- umnya. "Jumlahnya tidak sebanyak 2018. 2018,238ribu,kalau2019,100ribu," Penerimaan CPNS Kembali Dibuka Maret 2019 kata mantan Wakapolri itu. Syafruddin mengaku rapat kali ini hanya evaluasi hasil tes CPNS di 2018. Dia mengklaim tidak ada masalah selama pelaksanaan di tahun 2018. "Paling mulus sepanjang se- jarah pelaksanaan tes CPNS ya tahun 2018 itu. Zan itu yang ter- banyak sepanjang sejarah, 238 ribu," ucapnya. (m(m(m(m(mdddddk)k)k)k)k) JJJJJaaaaakkkkkaaaaarrrrrttttta, Ra, Ra, Ra, Ra, Reeeeeaaaaalililililitttttaaaaasssss Ombudsman Republik Indone- sia (ORI) menemukan sejumlah potensi maladministrasi dalam proses perizinan senjata api (sen- pi) non organik untuk kepentin- gan bela diri bagi masyarakat sipil. Anggota ORI, Adrianus Meliala menyatakan, potensi itu terungkap dari hasil kajian systemic review yang dilakukan ORI pada Mei 2018 hingga Januari 2019. Kajian ini melakukantahap wawancara ter- hadap Baintellam Polri, Polda Sumatera Utara, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Timur, Polda Metro Jaya, dan Polda Sulawesi Selatan. "Potensi maladministrasi dite- mukan pada tahap permohonan izin baru atau perpanjangan. Hal ini dikarenakan sistem pembaya- ran tidak dilakukan melalui bank, namun langsung kepada petugas loket," ujar Adrianus di Gedung ORI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/1). Ombudsman Temukan Potensi Maladministrasi Perizinan Senpi untuk Sipil Selain itu, tambah Adrianus, Peraturan Kepala Kepolisian (Perkap) Nomor 18 Tahun 2015 juga belum mengatur secara jelas mengenai jangka waktu layanan permohonan izin baru atau per- panjangan. Dia menjelaskan, potensi malad- ministrasi berikutnya adalah dalam proses perpanjangan izin, yakni tidak dilakukanya kembali tes men- embak, kesehatan, dan psikologi seperti saat perizinan awal. (r(r(r(r(roooool)l)l)l)l) Balita di Aceh Tinggal Serumah dengan Ayah yang Gangguan Jiwa